KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN...

2
68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan antara lain : 1. Penyebab klaim tidak layak bayar terbanyak disebabkan oleh penyebab pelayanan medik yaitu satu episode rawat jalan, satu episode rawat inap dan diagnosis bukan gawat darurat. 2. Perbedaan penyebab klaim tidak layak bayar dari data BPJS Kesehatan dan data rekam medis yaitu diagnosis gawat darurat dan dua episode rawat jalan/rawat inap. 3. Penyampaian informasi yang dikomunikasi pimpinan RSJS tentang penyebab klaim tidak layak bayar tidak optimal dan tidak merata ke semua dokter sehingga pemahaman dokter RSJS tidak sama bahkan ada yang tidak peduli terhadap klaim tidak layak bayar. 4. Sikap dokter berespon negatif karena informasi dan pemahaman tentang klaim tidak layak bayar yang kurang, aturan yang belum jelas terkait pemberian layanan yang sesuai kekhususan RSJS serta tarif paket layanan rawat jalan yang tidak mencukupi untuk 2 penyakit kronik . 5. Sikap pimpinan RS berespon positif dalam menindaklanjuti penyebab dan mengantisipasi kerugian yang disebabkan klaim tidak layak bayar. 6. Pemahaman verifikator BPJS Kesehatan tentang medis yang masih kurang dalam menentukan klaim tidak layak bayar di RSJS menyebabkan terjadinya sikap tidak positif, inkonsistensi, terlalu ketatnya proses verifikasi. Hal ini diperberat dengan beban kerja verifikator BPJS Kesehatan yang cukup besar. 7. Belum adanya standar operasional prosedur untuk penyebab medik klaim tidak layak bayar dapat menyebabkan peningkatan klaim tidak layak bayar. KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL di LAYANAN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA PROF dr SOEROJO MAGELANG VERA OTIFA Universitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Transcript of KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN...

Page 1: KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/105774/potongan/S2-2016-371406... · pelayanan, kelompok staf medik, komite medik dan unit-unit

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat diambil

kesimpulan antara lain :

1. Penyebab klaim tidak layak bayar terbanyak disebabkan oleh penyebab

pelayanan medik yaitu satu episode rawat jalan, satu episode rawat inap dan

diagnosis bukan gawat darurat.

2. Perbedaan penyebab klaim tidak layak bayar dari data BPJS Kesehatan dan

data rekam medis yaitu diagnosis gawat darurat dan dua episode rawat

jalan/rawat inap.

3. Penyampaian informasi yang dikomunikasi pimpinan RSJS tentang penyebab

klaim tidak layak bayar tidak optimal dan tidak merata ke semua dokter

sehingga pemahaman dokter RSJS tidak sama bahkan ada yang tidak peduli

terhadap klaim tidak layak bayar.

4. Sikap dokter berespon negatif karena informasi dan pemahaman tentang

klaim tidak layak bayar yang kurang, aturan yang belum jelas terkait

pemberian layanan yang sesuai kekhususan RSJS serta tarif paket layanan

rawat jalan yang tidak mencukupi untuk 2 penyakit kronik .

5. Sikap pimpinan RS berespon positif dalam menindaklanjuti penyebab dan

mengantisipasi kerugian yang disebabkan klaim tidak layak bayar.

6. Pemahaman verifikator BPJS Kesehatan tentang medis yang masih kurang

dalam menentukan klaim tidak layak bayar di RSJS menyebabkan terjadinya

sikap tidak positif, inkonsistensi, terlalu ketatnya proses verifikasi. Hal ini

diperberat dengan beban kerja verifikator BPJS Kesehatan yang cukup besar.

7. Belum adanya standar operasional prosedur untuk penyebab medik klaim

tidak layak bayar dapat menyebabkan peningkatan klaim tidak layak bayar.

KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL di LAYANAN RAWATJALAN RUMAH SAKIT JIWAPROF dr SOEROJO MAGELANGVERA OTIFAUniversitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

Page 2: KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN …etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/105774/potongan/S2-2016-371406... · pelayanan, kelompok staf medik, komite medik dan unit-unit

69

B. Saran

1. Sosialisasi penyebab klaim tidak layak dan tindak lanjut secara detail

dengan pertemuan berkala/rutin ke semua dokter yang berhubungan dengan

pelayanan, kelompok staf medik, komite medik dan unit-unit kerja di RSJS

serta ke petugas administrasi RSJS .

2. Monitoring dan evaluasi secara kontinu langkah tindak lanjut oleh pimpinan

RSJS.

3. Koordinasi RSJS dengan Perhimpunan Profesi Dokter Spesialis Jiwa ,

Kementerian Kesehatan dan National Centre Casemix agar dapat

mefasilitasi layanan kekhususan yang ada RSJS beserta perbaikan tarif

paket layanan rawat jalan.

4. RSJS membuat standar operasional prosedur tentang penulisan coding dan

penulisan diagnosis pada lembar casemix berkas klaim.

5. Sosialisasi aturan permenkes tentang kebijakan yang mengatur klaim tidak

layak bayar kepada dokter RSJS dan petugas administrasi RSJS oleh BPJS

Kesehatan.

6. Meningkatkan kompetensi medis verifikator BPJS Kesehatan dengan

pelatihan-pelatihan agar kompetensi medis verifikator BPJS Kesehatan

terstandar.

7. Petugas verifikator BPJS Kesehatan diharapkan seorang medis dan

penambahan jumlah petugas verifikator BPJS Kesehatan di RSJS.

8. Menyediakan petugas customer service BPJS Kesehatan di layanan rawat

jalan RSJS .

KLAIM TIDAK LAYAK BAYAR PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL di LAYANAN RAWATJALAN RUMAH SAKIT JIWAPROF dr SOEROJO MAGELANGVERA OTIFAUniversitas Gadjah Mada, 2016 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/