KK 1
description
Transcript of KK 1
![Page 1: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk
menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor
melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa
pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian
langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah
kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses
dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil
tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat,
mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta
menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan
masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari
hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran
atau pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan (http
wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh empat konsep pokok yaitu: konsep
manusia, kesehatan, perawat dan lingkungan. Keperwatan adalah suatu bentuk
pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk
pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan
kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus
hidup manusia (http wikimedya. pengertian-keperawatan-
komunitas.html).
B. TUJUAN PENULISAN MAKALAH
1. Tujuan Umum
![Page 2: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/2.jpg)
Setelah pertemuan ini mahasiswa mampu mengetahui dan
memahami tentang
keperawatan komunitas.
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa dapat memahami tentang pengertian keperawatan komunitas.
b. Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian komunitas.
c. Mahasiswa dapat memahami tentang inti komunitas.
d. Mahasiswa dapat memahami tentang latar belakang perlunya keperawatan
komunitas.
e. Mahasiswa dapat memahami tentang paradikma keperawatan.
C. MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH
Adapun manfaat yang di harapkan dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Bagi Mahasiswa
Sebagai sumber pelajaran tentang keperawatan komunitas.
2. Bagi Institusi pendidikan
Sebagai masukan atau penambahan perpustakaaan yang dapat di jadikan bahan
bacaan untuk semua mahasiswa STIKES HI.
BAB II
PEMBAHASAN
![Page 3: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/3.jpg)
A. PENGERTIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Di
Indonesia dikenal dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat
(PERKESMAS) yang dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan
sebagai institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensi (http
wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).
Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan
untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi
stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan
berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan
perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan
bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu,
keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang
kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga
masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas
kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk
menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis
kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang
kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan.(http
wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).
B. PENGKAJIAN KOMUNITAS
![Page 4: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/4.jpg)
Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-fungsinya karna
saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda pengkajian komunitas
merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian difasilitasi dengan
menggunakan model yang ada pada pormat survey tentang“learning about the
community on foot”. Pedoman komunitas terdiri dari 3 bagian :
1. Inti komunitas
2. Subsistem komunitas
3. Persepsi
Pendoman pengkajian dapat digunakan untuk mengkaji setiap komunitas tanpa
memperhatikan luas, lokasi, sumber, maupun karakteristik populasi. Pedoman
tersebut dapat digunakan untuk mengkaji komunitas dalam komunitas seperti
sekolah, industry, atau bisnis. Dalam mata ajar keperawatan kesehatan komunitas,
kemungkinan terjadi keterbatasan waktu, sehingga mahasiswa tidak dapat
menyelesaikan seluruh pengkajian komunitas. Karena pengkajian komunitas tidak
dapat dilakukan sendiri tetapi perlu kerja tim (Anderson2002).
C. INTI KOMUNITAS
Inti didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti komunitas
adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh karena itu
langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya. Karena
setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas belum
tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu :
1. Sejarah, bersumber dari informasi sejarah masarakat melalui suatu wawancara
dengan sesepuh masyarakat pimpinan daerah.
2. Demografik, suatu sensus penduduk dan perumahan badan perencanaan (local,
kota, kecematan, kabupaten, provinsi) merupakan sumber informasi utamanya.
![Page 5: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/5.jpg)
3. Nilai,keyakinan dan keagamaan,semua kelompok etnik dan ras mempunyai nilai
dan keyakinan yang berinteraksi dengan setiap system komunitas untuk
mempengaruhi kesehatan warganya.
D. LATAR BELAKANG PERLUNYA KEPERAWATAN KOMUNITAS
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula
pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya
sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “
sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang
dialakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan visi pembangunan nasional melalui
pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat
2025. Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui
pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, Negara yang ditandai oleh
penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi (Potter dan Perry,2005).
E. Paradigma Keperawatan
Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu:
1. Konsep Manusia
Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik,
dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik
karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkat
perkembangannya. Manusia selalu berusaha untuk memahami kebutuhannya melalui
berbagai upaya antara lain dengan selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber
yang diperlukan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dalam
kehidupan sehari-hari, manusia secara terus menerus mengahadapi perubahan
lingkungan dan selalu berusaha beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan. Manusia
![Page 6: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/6.jpg)
sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan.
Sebagai sasaran praktek keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu,
keluarga dan masyarakat.
2. Kesehatan
Sehat didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi
dengan efektif (Parson).
Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif
dan produktif (Paplau).
Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan
1) Keturunan
2) Perilaku
3) Pelayanan kesehatan
4) Lingkungan
Sehat merupakan tujuan dalam pemberian pelayanan keperawatan , dimana kondisi
sehat-sakit berada dalam suatu rentang dari kondisi sehat optimal sampai dengan
status kesehatan yang terendah yaitu kematian dan kondisi normal berada di tengah.
3. Keperawatan
Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian
integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan
spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat
baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia..
4. Lingkungan
Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan
masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia.
Lingkungan di sini meliputi lingkungan fisik, psikologis, social budaya dan
lingkungan spiritual. Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan
masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) dapat digunakan model
segitiga agen-hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle model yang
dikemukakan oleh Leavelll,(1965), dimana ketiga komponen saling berhubungan dan
![Page 7: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/7.jpg)
dapat berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk (
http://andaners.wordpress.com/2009/04/28/konsep-keperawatan-komunitas.
BAB III
![Page 8: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/8.jpg)
PENUTUP
A. KESIMPULAN
a) Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam
upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan
b) Pengkajian Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-
fungsinya karna saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda
pengkajian komunitas merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian
difasilitasi dengan menggunakan model yang ada pada pormat survey
tentang “learning about the community on foot”.
c) Inti komunitas didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti
komunitas adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh
karena itu langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya.
Karena setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas
belum tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu :
sejarah, demografi, nilai.
d) Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling
berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula
pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya
sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “
sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.
Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang
dialakukan secara berkelanjutan.
![Page 9: KK 1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022072003/563dba7b550346aa9aa5fcbb/html5/thumbnails/9.jpg)
e) Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu: konsep manusia,
kesehatan, keperawatan, lingkungan.
B. SARAN
1. Institusi Pendidikan
Semoga makalah ini dapat menjadi sumber ilmu yang baru bagi
mahasiswa STIKES
2. Bagi Mahasiswa
Semoga dengan makalah ini mahasiswa bisa memahami dan mempelajari
lebih dalam lagi tentang keperawatan komunitas.