KK 1

13
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran atau pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan (http wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).

description

kep.komunitas

Transcript of KK 1

Page 1: KK 1

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG

Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk

menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor

melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa

pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian

langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah

kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses

dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil

tanggung jawab terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat,

mengembangkan kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta

menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan

masyarakat dibidang kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari

hal tersebut masyarakat dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran

atau pengetahuan, sarana, dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan (http

wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).

Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh empat  konsep pokok yaitu: konsep

manusia, kesehatan, perawat dan lingkungan. Keperwatan adalah suatu bentuk

pelayanan professional sebagai bagian integral pelayanan kesehatan berbentuk

pelayanan biologi, psikologi, social dan spiritual secara komprehensif, ditujukan

kepada individu keluarga dan masyarakat baik sehat maupun sakit mencakup siklus

hidup manusia (http wikimedya. pengertian-keperawatan-

komunitas.html).                                                                            

B.     TUJUAN PENULISAN MAKALAH

1.      Tujuan Umum

Page 2: KK 1

Setelah pertemuan ini mahasiswa mampu mengetahui dan

memahami                                                                                          tentang

keperawatan komunitas.

2.      Tujuan Khusus

a.       Mahasiswa dapat memahami tentang pengertian keperawatan komunitas.

b.      Mahasiswa dapat memahami tentang pengkajian komunitas.

c.       Mahasiswa dapat memahami tentang inti komunitas.

d.      Mahasiswa dapat memahami tentang latar belakang perlunya keperawatan

komunitas.

e.       Mahasiswa dapat memahami tentang paradikma keperawatan.                 

C.    MANFAAT PEMBUATAN MAKALAH

Adapun manfaat yang di harapkan dari penulisan makalah ini yaitu:

1.      Bagi Mahasiswa

Sebagai sumber pelajaran tentang keperawatan komunitas.

2.      Bagi Institusi pendidikan

Sebagai masukan atau penambahan perpustakaaan yang dapat di jadikan  bahan

bacaan untuk semua mahasiswa STIKES HI.                                                           

BAB II

PEMBAHASAN

Page 3: KK 1

A.    PENGERTIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang

ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam

upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan,

pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Di

Indonesia dikenal dengan sebutan perawatan kesehatan masyarakat

(PERKESMAS) yang dimulai sejak permulaan konsep Puskesmas diperkenalkan

sebagai institusi pelayanan kesehatan profesional terdepan yang memberikan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara komprehensi (http

wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).

Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan

untuk menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi

stressor melalui pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan

berupa pencegahan penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan

perhatian langsung terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan

bagaimana masalah kesehatan masyarakat mempengaruhi kesehatan individu,

keluarga, dan kelompok. Peningkatan peran serta masyarakat dalam bidang

kesehatan merupakan suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga

masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab terhadap masyarakat atas

kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan kemampuan untuk

menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis

kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang

kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan.(http

wikimedya. pengertian-keperawatan-komunitas.html).

B.     PENGKAJIAN KOMUNITAS

Page 4: KK 1

Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-fungsinya karna

saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda pengkajian komunitas

merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian difasilitasi dengan

menggunakan model yang ada pada pormat survey tentang“learning about the

community on foot”. Pedoman komunitas terdiri dari 3 bagian :

1.      Inti komunitas

2.      Subsistem komunitas

3.      Persepsi

Pendoman pengkajian dapat digunakan untuk mengkaji setiap komunitas tanpa

memperhatikan luas, lokasi, sumber, maupun karakteristik populasi. Pedoman

tersebut dapat digunakan untuk mengkaji komunitas dalam komunitas seperti

sekolah, industry, atau bisnis. Dalam mata ajar keperawatan kesehatan komunitas,

kemungkinan terjadi keterbatasan waktu, sehingga mahasiswa tidak dapat

menyelesaikan seluruh pengkajian komunitas. Karena pengkajian komunitas tidak

dapat dilakukan sendiri tetapi perlu kerja tim (Anderson2002).

C.    INTI KOMUNITAS

    Inti didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti komunitas

adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh karena itu

langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya. Karena

setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas belum

tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu :

1.      Sejarah, bersumber dari informasi sejarah masarakat melalui suatu wawancara

dengan sesepuh masyarakat pimpinan daerah.

2.      Demografik, suatu sensus penduduk dan perumahan badan perencanaan (local,

kota, kecematan, kabupaten, provinsi) merupakan sumber informasi utamanya.

Page 5: KK 1

3.      Nilai,keyakinan dan keagamaan,semua kelompok etnik dan ras mempunyai nilai

dan keyakinan yang berinteraksi dengan setiap system komunitas untuk

mempengaruhi kesehatan warganya.

D.    LATAR BELAKANG PERLUNYA KEPERAWATAN KOMUNITAS

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling

berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula

pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya

sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “

sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.

Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang

dialakukan secara berkelanjutan. Berdasarkan visi pembangunan nasional melalui

pembangunan kesehatan yang ingin dicapai untuk mewujudkan Indonesia sehat

2025. Gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang ingin dicapai melalui

pembangunan kesehatan adalah masyarakat bangsa, Negara yang ditandai oleh

penduduknya hidup dalam lingkungan dan dengan prilaku hidup sehat, memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan

merata serta memiliki derajat kesehatan yang tinggi (Potter dan Perry,2005).

E.     Paradigma Keperawatan

Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu:

1. Konsep Manusia

Manusia adalah makhluk bio-psiko-sosial dan spiritual yang utuh dan unik,

dalam arti merupakan satu kesatuan utuh dari aspek jasmani dan rohani dan unik

karena mempunyai berbagai macam kebutuhan sesuai dengan tingkat

perkembangannya. Manusia selalu berusaha untuk memahami kebutuhannya melalui

berbagai upaya antara lain dengan selalu belajar dan mengembangkan sumber-sumber

yang diperlukan sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Dalam

kehidupan sehari-hari, manusia secara terus menerus mengahadapi perubahan

lingkungan dan selalu berusaha beradaptasi terhadap pengaruh lingkungan. Manusia

Page 6: KK 1

sebagai sasaran pelayanan atau asuhan keperawatan dalam praktek keperawatan.

Sebagai sasaran praktek keperawatan klien dapat dibedakan menjadi individu,

keluarga dan masyarakat.

2. Kesehatan

Sehat didefinisikan sebagai kemampuan melaksanakan peran dan fungsi

dengan efektif (Parson).

Kesehatan adalah proses yang berlangsung mengarah kepada kreatifitas, konstruktif

dan produktif (Paplau).

Menurut HL Bloom ada 4 faktor yang mempengaruhi kesehatan

1) Keturunan

2) Perilaku

3) Pelayanan kesehatan

4) Lingkungan

Sehat merupakan tujuan dalam pemberian pelayanan keperawatan , dimana kondisi

sehat-sakit berada dalam suatu rentang dari kondisi sehat optimal sampai dengan

status kesehatan yang terendah yaitu kematian dan kondisi normal berada di tengah.

3. Keperawatan

Keperwatan adalah suatu bentuk pelayanan professional sebagai bagian

integral pelayanan kesehatan berbentuk pelayanan biologi, psikologi, social dan

spiritual secara komprehensif, ditujukan kepada individu keluarga dan masyarakat

baik sehat maupun sakit mencakup siklus hidup manusia..

4. Lingkungan

Lingkungan dalam paradigma keperawatan berfokus pada lingkungan

masyarakat, dimana lingkungan dapat mempengaruhi status kesehatan manusia.

Lingkungan di sini meliputi lingkungan fisik, psikologis, social budaya dan

lingkungan spiritual. Untuk memahami hubungan lingkungan dengan kesehatan

masyarakat (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) dapat digunakan model

segitiga agen-hospes-lingkungan atau agent-host-environment triangle model yang

dikemukakan oleh Leavelll,(1965), dimana ketiga komponen saling berhubungan dan

Page 7: KK 1

dapat berpengaruh terhadap status kesehatan penduduk (

http://andaners.wordpress.com/2009/04/28/konsep-keperawatan-komunitas.

BAB III

Page 8: KK 1

PENUTUP

A.    KESIMPULAN

a)      Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang

ditunsjukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam

upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan,

pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan

b)      Pengkajian Komunitas juga merupakan kesatuan menyeluruh dari fungsi-

fungsinya karna saling ketergantungan diantara bagian atau supsitenya roda

pengkajian komunitas merupakan keseluruhan rangka kerja sedangkan pengkajian

difasilitasi dengan menggunakan model yang ada pada pormat survey

tentang “learning about the community on foot”.

c)       Inti komunitas didefinisikan sebagai suatu yang penting dan menguatkan. Inti

komunitas adalah sejarah, karakteristik, nilai dan keyakinan setiap warga. Oleh

karena itu langkah pertama pengkajian komunitas adalah mempelajari warganya.

Karena setiap komunitas berbeda, sumber informasi yang ada disatu komunitas

belum tentu ada di komunitas lain. Komponen utama dari inti komunitas yaitu :

sejarah, demografi, nilai.

d)     Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling

berkaitan dengan masalah- masalah lain diluar kesehatan sendiri. Demikian pula

pemecahan masalah kesehatan masalah, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya

sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah “

sehat sakit “ atau kesehatan tersebut.

Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas SDM yang

dialakukan secara berkelanjutan.

Page 9: KK 1

e)      Konsep keperawatan dikarakteristikan oleh 4 konsep pokok yaitu: konsep manusia,

kesehatan, keperawatan, lingkungan.

    

B.     SARAN

1.      Institusi Pendidikan

Semoga makalah ini dapat menjadi sumber ilmu yang baru bagi

mahasiswa STIKES

2.      Bagi Mahasiswa

Semoga dengan makalah ini mahasiswa bisa memahami dan mempelajari

lebih dalam lagi tentang keperawatan komunitas.