Kista Dan Mioma

13
Kista ovarium merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur (ovarium). Indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi cairan di dalam jaringan ovarium. Kista tersebut disebut juga kista fungsional karena terbentuk setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi. Kista fungsional akan mengkerut dan menyusut setelah beberapa waktu (setelah 1-3 bulan). Kista ovarium dibagi menjadi empat, yaitu : a. Kista Folikuler Kista yang terjadi dari folikel normal yang melepaskan ovum yang ada di dalamnya. Terbentuk kantung berisi cairan atau lendir di dalam ovarium. b. Kista Corpus Luteum Kista jenis ini lebih jarang terjadi, ukurannya lebih besar dari kista fungsional. Kista ini timbul karena waktu pelepasan sel telur terjadi perdarahan, dan lama-lama bisa pecah dan timbul perdarahan yang terkadang perlu tindakan operasi untuk mengatasinya. Keluhan biasanya timbul rasa sakit yang berat di rongga panggul. c. Kista Teka Lutein Kista jenis ini lebih jarang terjadi dan sering dihubungkan dengan terjadinya kehamilan di luar kandungan (ektopik

description

a

Transcript of Kista Dan Mioma

Page 1: Kista Dan Mioma

Kista ovarium merupakan tumor jinak berupa kantong abnormal

berisi cairan atau setengah cair yang tumbuh dalam indung telur

(ovarium). Indung telur adalah rongga berbentuk kantong berisi

cairan di dalam jaringan ovarium. Kista tersebut disebut juga

kista fungsional karena terbentuk setelah telur dilepaskan

sewaktu ovulasi. Kista fungsional akan mengkerut dan menyusut

setelah beberapa waktu (setelah 1-3 bulan).

Kista ovarium

dibagi menjadi empat, yaitu :

a. Kista Folikuler

Kista yang terjadi dari folikel normal yang melepaskan ovum yang ada di

dalamnya. Terbentuk kantung berisi cairan atau lendir di dalam ovarium.

b. Kista Corpus Luteum

Kista jenis ini lebih jarang terjadi, ukurannya lebih besar dari kista

fungsional. Kista ini timbul karena waktu pelepasan sel telur terjadi

perdarahan, dan lama-lama bisa pecah dan timbul perdarahan yang

terkadang perlu tindakan operasi untuk mengatasinya. Keluhan biasanya

timbul rasa sakit yang berat di rongga panggul.

c. Kista Teka Lutein

Kista jenis ini lebih jarang terjadi dan sering dihubungkan dengan

terjadinya kehamilan di luar kandungan (ektopik pregnansi). Kista ini

akan hilang sendiri tanpa pengobatan atau tindakan begitu kehamilan

diluar kandungan dikeluarkan

Page 2: Kista Dan Mioma

d. Polikistik kista

Kista jenis ini banyak yang mengandung cairan jernih. Bisa timbul di

kedua ovarium kiri dan kanan, berhubungan dengan gangguan hormon

dan gangguan menstruasi.

Wanita yang mengandung polikistik dapat diketahui antara lain :

- Mengeluh darah menstruasi yang keluar sedikit (oligomennorhea)

- Tidak keluar darah menstruasi (amenorrhea)

- Tidak terjadi ovulasi

- Mandul

- Berjerawat

Posted in Kista Ovarium | Tagged ciri-ciri kista ovarium, definisi kista ovarium, kista dermoid ovarium, kista

ovarium,kista ovarium adalah, kista ovarium kanan, latar belakang kista ovarium, operasi kista

ovarium, penanganan kista ovarium, pengertian kista ovarium, penyakit kista ovarium | 1 Comment

Kista Ovarium FungsionalPosted by Kista Ovarium

Indung telur merupakan rongga yang isinya cairan yang ada di dalam

jaringan ovarium.Kista ovarium fungsional terjadi karena terbentuk

setelah telur dilepaskan sewaktu ovulasi terjadi. Kista ovarium

fungsional ini kemudian akan mengkeru dan menyusut setelah dalam

waktu beberapa bulan setelah 1-3 bulan, hingga biasanya dokter yang

menduga  dari adanya bentuk kista ini dianurkan penderita untuk

melakukan control 3 bulan selanjutnya. Selama untuk menunggu kabar

tersebut, kemudian dolter akan menganjurkan minum pil KB agar ovulasi

tidak terjadi. Masalah kista ovarium fungsionalini tidak akan terbentuk

ketika seorang perempuan sudah mengalami masa menopause.

Pemeriksaan sonogram dilakukan untuk meyakinkan wanita mengalami

masalah kista ovarium fungsional atau tidak.

Dalam melakukan diagnosa kista ovarium fungsional ini dilakukan

dengan pemeriksaan sonogram. Pemeriksaan sonogram ini dilakukan

dengan menggunakan bunyi untuk melihat suatu gambara dari organ

tubuh. Dari pemeriksaan jenis ini maka bisa dilakukan dengan melalui

dinding perut atau juga bisa dengan dimasukkan melalui vagina dan

kemudian memerlukan waktu sekitar 30 menit, dan bisa diketahui

ukuran dan juga bentuk kista ovarium fungsionalnya.

Cara pemeriksaan kista ovarium fungsional lainnya adalah dengan

menggunakan sonogram, kadang juga dengan melakukan pemeriksaan

Page 3: Kista Dan Mioma

protein yang ada di dalam darah yang biasanya disebut dengan CA-

125. Dan jika dokter mencurigai dari terjadinya suatu proses perubahan

dari suatu keganasan yang terjadi pada jaringan kista. Namun, kadar CA-

125 juga bisa meningkat pada perempuan usia masa subur, meskipun

tidak adanya suatu proses keganasan. Namun, tahap pemeriksaan CA-

125 ini  biasanya  dilakukan pada wanita yang mempunyai resiko terjadi

suatu  proses keganasan.

Biasanya massa yang sering ditemukan pada rongga panggul jika

ditemukan penyakit kistapada wanita yang belum mengalami menstruasi,

50% pertanda dari suatu pertumbuhan kea rah suatu keganasan

atau penyakit kanker. Jika penyakit kista ditemukan pada wanita yang

sudah mengalami menopause ini biasanya sering mengarah kepada

keganasan. Keganasan dari kista ini kemudian bisa berubah menjadi

masalah kanker.Posted in Kista Ovarium | Tagged angka kejadian kista ovarium di indonesia, askeb kista ovarium, ciri-ciri kista

ovarium, definisi kista ovarium, etiologi kista ovarium, gambar kista ovarium penyebab kista ovarium, gejala kista

ovarium, kista dermoid ovarium, kista ovarium adalah, kista ovarium pdf, latar belakang kista ovarium, makalah

kista ovarium, operasi kista ovarium, penanganan kista ovarium, pencegahan kista ovarium, pengertian kista

ovarium,penyakit kista ovarium | Leave a comment

Kista Ovarium dan KehamilanPosted by Kista Ovarium

Kista ovarium dapat menjadi komplikasi serius selama kehamilan.

Kista adalah kantung yang tumbuh di dalam rahim. Kehamilan

dengan kista ovarium jarang dijumpai. Pada kehamilan yang

disertai kistoma ovarii seolah-olah terjadi perebutan ruangan,

dimana kehamilan makin membesar.

Page 4: Kista Dan Mioma

Oleh karena itu, kehamilan

dengan kista dilakukan operasi untuk mengangkat kista tersebut pada

umur hamil 16 minggu. Bahaya melangsungkan kehamilan bersamaan

dengan kista ovarii adalah dapat terjadi gangguan pertumbuhan janin

yang akhirnya mengakibatkan abortus, kematian dalam rahim.

Pada kedudukan kista dipelvis minor, persalinan dapat terganggu dan

memerlukan penyelesaian dengan jalan operasi seksio sesarea. Pada

kedudukan kista ovarii di daerah fundus uteri, persalinan dapat

berlangsung normal, tetapi bahaya postpartum mungkin terjadi torsi

kista, infeksi sampai abses. Oleh karena itu, segera setelah persalinan

normal bila diketahui terdapat kista ovarii dilakukan laparotomi untuk

mengangkat kista tersebut.

Kista ovarium dapat tumbuh di dalam indung telur yang merupakan

tempat yang paling banyak ditumbuhi tumor. Tumornya berupa kistik,

padat, kecil/besar dan berpengaruh pada mekanisme kerja hormon.

Tumor jenis ini bisa jinak atau ganas. Kista ovarium dapat tumbuh besar

dan menghambat pertumbuhan janin. Akibatnya, akan terjadi

abortus/bayi lahir prematur. Pada kasus ini, jika kondisi ibu baik, dokter

akan mempertahankan kehamilan dengan cara melakukan tindakan

pemeriksaan dan perawatan secara intensif.

Page 5: Kista Dan Mioma

Umumnya, proses persalinan dilakukan dengan tindakan operasi. Dokter

akan mengangkat kista setelah persalinan selesai. Sebaliknya, jika

kondisi ibu dan janin buruk, beberapa dokter tidak akan

mempertahankan kehamilan untuk menyelamatkan kondisi sang ibu.

Posted in Kista Ovarium | Tagged askeb kista ovarium, definisi kista ovarium, etiologi kista ovarium, gambar kista

ovarium penyebab kista ovarium, gejala kista ovarium, penyakit kista ovarium | Leave a comment

Kista Ovarium Pada KehamilanPosted by Kista Ovarium

Kista ovarium pada kehamilan jarang dijumpai. Pada kehamilan

yang disertai dengan kistoma ovarii seolah-olah menjadi perebutan

ruangan, dimana kehamilan makin membesar. Oleh karena itu,

kehamilan dengan kista dilakukan operasi untuk mengangkat kista

tersebut pada umur hamil 16 minggu.

Bahaya dari kista ovarium pada kehamilan adalah dapat terjadinya

gangguan pertumbuhan janin yang akkhirnya mengakibatkan abortus,

kematian dalam rahim.Pada kedudukan kista dipelvis minor, persalinan

dapat terganggu dan memerlukan penyelesaian dengan jalan operasi

seksio sesarea. Pada kedudukan kista ovariui di daerah fundus uteri,

persalinana dapat berlangsung normal, tetapi bahay postpartum mungkin

terjadi torsi kista. Infeksi sampai abses. Oleh karena itu, segera setelah

persalinan normal bila diketahui terdapat kista ovarii dilakukan

laparotomi untuk mengangkat kista tersebut.

Page 6: Kista Dan Mioma

Penderita kista ovarium pada kehamilan harus mewaspadai jika ada

dugaan kista namun disertai dengan tanda awal kehamilan. Kista harus

dideteksi secara akurat. Karena secara sepintas, bentuk kista ovarium

mirip dengan corpus luteum. Corpus Luteum adalah sisa sarang sel telur

yang memang ada saat kehamilan. Apabila Corpus luteum diambil karena

disangka sebagai kista ovarium (indung telur), maka bisa terjadi

keguguran, karena corpus luteum berfungsi mempertahankan fungsi

hormon semasa kehamilan muda. Kelak setelah plasenta terbentuk

sempurna, maka fungsi ini akan diambil alih oleh plasenta.Posted in Kista Ovarium | Tagged angka kejadian kista ovarium di indonesia, askeb kista ovarium, ciri-ciri kista

ovarium, definisi kista ovarium, etiologi kista ovarium, gambar kista ovarium penyebab kista ovarium, gejala kista

ovarium, kista dermoid ovarium, kista endometriosis ovarium, kista ovarium, kista ovarium adalah, makalah kista

ovarium, operasi kista ovarium, pencegahan kista ovarium, penyakit kista ovarium | Leave a comment

Gejala Kista OvariumPosted by Kista Ovarium

Kanker Ovarium sebagian besar berbentuk tumor kistik (kista ovarium)

dan sebagian kecil berbentuk tumor padat. Kebanyakan wanita dengan

kanker ovarium tidak menimbulkan gejala dalam waktu yang lama. Bila

gejala umumnya sangat bervariasi dan tidak spesifik pada stadium awal

dapat berupa ganguan haid. Jika tumor sudah menekan rectum atau

kandung kemih mungkin terjadi konstipasi atau sering berkemih. Dapat

juga terjadi peregangan atau penekanan daerah panggul yang

menyebabkan nyeri spontan atau nyeri pada saat bersenggama.

Pada stadium lanjut gejala yang terjadi berhubungan dengan adanya

asites (penimbunan cairan dalam rongga perut) penyebaran ke omentum

(lemak perut), dan organ-organ didalam rongga perut lainya seperti usus-

usus dan hati seperti perut membuncit, kembung, mual, gangguan nafsu

makan, gangguan buang air besar dan buang air kecil. Penumpukan

cairan bisa juga terjadi pada rongga dada akibat penyebaran penyakit ke

rongga dada yang mengakibatkan penderita sangat merasa sesak nafas.

Karena sebagian besar dari kanker ovarium bermula dari suatu

kista, maka apabila pada seorang wanita ditemukan suatu kista

ovarium harus diakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk

menentukan apakah kista tersebut bersifat jinak atau ganas

(kanker ovarium) kewaspadaan terhadap kista yang bersifat ganas

dilakukan pada keadaan :

Page 7: Kista Dan Mioma

a. Kista cepat membesar

b. Kista pada usia remaja atau pasca menopause

c. Kista dengan dinding yang tebal dan tidak berurutan

d. Kista dengan bagian padat

e. Tumor pada ovarium

Bila ditemukan sifat kista seperti tersebut diatas, harus dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut untuk memperkuat dugaan ke arah kanker

ovarium seperti tindakan USG dengan Doppler untuk menentukan arus

darah dan bahkan mungkin diperlukan untuk menunjang diagnosis

adalah pemeriksaan tumor marker seperti Ca-125 dan Ca 72-4, beta –

HCG dan alfafetoprotein. Semua pemeriksaan diatas belum bisa

memastikan diagnosis kanker ovarium, akan tetapi hanya sebagai

pegangan untuk melakukan tindakan operasi. Prosedur operasi pada

pasien yang tersangka kanker ovarium sangat berbeda dengan kista

ovarium biasa.

Hal terpenting pada operasi pasien yang tersangka kanker ovarium

adalah semaksimal mungkin berusaha agar kista tersebut keluar secara

utuh, kemudian dilakukan periksaan ke laboratorium Patologi Anatomik

(pemeriksaan potong beku). Apabila hasil pemeriksaan potong beku

bukan suatu kanker, maka operasi selesai. Sealiknya bila hasil

pemeriksaan potong beku adalah kanker ovarium maka operasi

dilanjutkan dengan mengangkat rahim, ovarium sisi lain, usus buntu,

omentum, melakukan biopsy pada tempat yang dicurigai adanya

penjalaran kanker di rongga perut dan melakukan pengambilan kelenjar

getah bening di panggul. Tindakan yang komplek ini disebut sebagai

Staging lapstotomy yang bertujuan untuk menentukan stadium penyakit

sehingga dapat ditentukan rencana pengobatan selanjutnya setelah

operasi.

Pada pasien yang belum mempunyai keturunan atau masih menginginkan

keturunan masih bisa dipertimbangkan untuk tidak mengangkat rahim

dan ovarium sisi lain. Perlu juga diketahui bahwa akurasi dari hasil

pemeriksaan potong beku tersebut hanya berkisar antara 90-95%,

sehingga diagnosis dari kanker ovarium baru diketahui setelah

pemeriksaan Patologi Anatomik yang definitive. Hal ini menyebabkan

Page 8: Kista Dan Mioma

pada beberapa pasien dengan hasil potong beku menyatakan bukan

kanker ovarium, terpaksa dilakukan operasi Staging laparotomy.

Sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala, atau hanya

sedikit nyeri yang tidak berbahaya. Tetapi adapula kista yang

berkembang menjadi besar dan menimbulkan nyeri yang tajam.

Pemastian penyakit tidak bisa dilihat dari gejala-gejala saja karena

mungkin gejalanya mirip dengan keadaan lain seperti endometriosis,

radang panggul, kehamilan ektopik (di luar rahim) atau kanker ovarium.

Meski demikian, penting untuk memperhatikan setiap gejala atau

perubahan ditubuh Anda untu mengetahui gejala mana yang serius.

Gejala-gejala berikut yang mungkin muncul bila Anda mempunyai

kista ovarium :

• Perut terasa penuh, berat, kembung

• Tekanan pada dubur dan kandungan kemih (sulit buang air kecil)

• Haid tidak teratur

• Nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat menyebar ke

panggung bawah dan paha

• Nyeri senggama

• Mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara mirip seperti pada saat

hamil

Gejala-gejala berikut memberikan petunjuk diperlukan

penanganan kesehatan segera :

• Nyeri perut yang tajam dan tiba-tiba

• Nyeri bersamaan dengan demam

• Rasa ingin muntah

Posted in Kista Ovarium | Tagged ciri-ciri kista ovarium, gejala kista ovarium, kista endometriosis ovarium, kista

ovarium, kista ovarium adalah, kti kista ovarium, makalah kista ovarium, tanda-tanda kista ovarium | Leave a

comment

Pencegahan Kista OvariumPosted by Kista Ovarium

Kanker ovarium merupakan penyebab kematian terbanyak dari semua

kanker ginekologi. Di Amerika Serikat pada tahun 2001 diperkirakan

jumlah penderita Kanker Ovarium sebanyak 23.400 orang yang

Page 9: Kista Dan Mioma

diperkirakan meninggal sebanyak 13.900 orang. Angka kematian yang

tinggi ini disebabkan karena penyakit ini pada awalnya bersifat

asimptomatik dan baru menimbulkan keluhan apabila sudah terjadi

metastatis, sehinga 60% – 70% pasien datang pada stadium lanjut,

sehingga penyakit ini disebut juga sebagai “silent killer”. Angka kejadian

penyakit ini di Indonesia belum diketahui dengan pasti karena

pencatatan dan pelaporan penyakit di negeri kita kurang baik. Sebagai

gambaran di RS. Kanker Dharmais ditemukan kira-kira 30 penderita

setiap tahun.

Kanker Ovarium yang kebanyakan berawal dari kista ovarium yang

diderita sebelumnya kemudian berkembang menjadi kanker ovarium

karena pengobatan yang terlambat dilakukan. Kanker Ovarium erat

hubungannya dengan wanita yang mempunyai tingkat kesuburan rendah

atau Intenfertilitas. Study epidemiologic menyatakan beberapa faktor

resiko yang penting sebagai penyebab kanker ovarium adalah wanita

nullipara, melahirkan pertama kali pada usia diatas 35tahun dan wanita

yang mempunyai keluarga dengan riwayat ovarium, kanker payudara

atau kanker kolon. Sedangkan wanita dengan riwayat kehamilan pertama

terjadi pada usia dibawah 25tahun, penggunaan pil kontrasepsi dan

menyusui akan menurunkan kanker ovarium seanyak 30% – 60%. Faktor

lingkungan seperti penggunaan talk, konsumsi galaktose dan sterilisasi

ternyata tidak mempunyai dampak terhadap perkembangan penyakit ini.

Tidak ada upaya

pencegahan khusus yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit

ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah untuk mengetahui secara dini

penyakit ini sehingga pengobatan yang dilakukan memberikan hasil yang

Page 10: Kista Dan Mioma

baik dengan komplikasi yang minimal.Upaya yang dapat dilakukan

adalah dengan melakukan pemeriksaan secara berkala yang

meliputi :

1. Pemeriksaan klinis genekologik untuk mendeteksi adanya kista atau

pembesaran ovarium lainnya

2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG) bila perlu dengan alat Doppler

untuk mendeteksi aliran darah

3. Pemeriksaan petanda tumor ( tumor marker )

4. Pemeriksaan CT-Scan / MRI bila dianggap perlu

Pemeriksaan tersebut diatas sangat dianjurkan terutama terhadap

wanita yang mempunyai resiko akan terjadi kanker ovarium,

yaitu :

1. Wanita yang haid pertama lebih awal dan menopause lebih lambat

2. Wanita yang tidak pernah atau sulit hamil

3. Wanita dengan riwayat keluarga menderita kanker ovarium

4. Wanita penderita kanker payudara atau kolon

Posted in Kista Ovarium | Tagged angka kejadian kista ovarium di indonesia, askeb kista ovarium, etiologi kista

ovarium, gambar kista ovarium penyebab kista ovarium, kista ovarium, kista ovarium pdf, ovarium

kista, pencegahan kista ovarium, pengertian kista ovarium, penyakit kista ovarium | 1 Comment

Page 11: Kista Dan Mioma

MIOMA UTERI

Mioma Uteri (bahasa Inggris: uterine myoma) adalah tumor jinak pada dinding rahim. Mioma juga

disebut mioma, myom, tumor otot rahim atau tumor fibroid,[1] karena berasal dari sel jaringanfibro.

Jumlah penderita belum diketahui secara akurat karena banyak yang tidak merasakan keluhan

sehingga tidak segera memeriksakannya ke dokter, namun diperkirakan sekitar 20-30% terjadi

pada wanita berusia di atas 35 tahun.

Riwayat penyakit

Asal mulanya penyakit mioma uteri berasal dari otot polos rahim. Beberapa teori menyebutkan

pertumbuhan tumor ini disebabkan rangsangan hormon estrogen. Pada jaringan mioma jumlah

reseptor estrogen lebih tinggi dibandingkan jaringan otot kandungan (miometrium) sekitarnya

sehingga mioma uteri ini sering kali tumbuh lebih cepat pada kehamilan (membesar pada usia

reproduksi) dan biasanya berkurang ukurannya sesudah menopause (mengecil

pada pascamenopause)

Sering kali tumor jinak rahim ke arah rongga ini membesar dan bertumbuh keluar dari

mulut rahim. Tumor yang ada dalam rahim dapat tumbuh lebih dari satu, teraba seperti kenyal,

bentuknya bulat dan berbenjol-benjol sesuai ukuran tumor. Beratnya bervariasi, mulai dari

beberapa gram saja, namun bisa juga mencapai 5 kilogram atau lebih.

Jenis

Berdasarkan lokasinya mioma uteri dibagi dalam tiga jenis:

1. Pertumbuhan tetap di dalam dinding rahim

2. Pertumbuhan ke arah rongga rahim

3. Pertumbuhan ke arah permukaan dinding rahim

Gejala dan tanda

Sebagian penyakit ini ditemukan secara kebetulan pada saat pemeriksaan panggul rutin. Gejala yang

timbul bergantung pada lokasi dan besarnya tumor, namun yang paling sering ditemukan adalah:

Perdarahan yang banyak dan lama selama masa haid atau pun di luar masa haid.

Rasa nyeri karena tekanan tumor dan terputarnya tangkal tumor, serta adanya infeksi di dalam

rahim.

Penekanan pada organ di sekitar tumor seperti kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga

panggul lainnya, menimbulkan gangguan buang air besar dan buang air kecil,

pelebaranpembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena pembengkakan tangkai

tumor.

Gangguan sulit hamil karena terjadi penekanan pada saluran indung telur.

Pada bagian bawah perut dekat rahim terasa kenyal.

Sering kali penderita merasa nyeri akibat miom

mengalami degenerasi atau kontraksi uterus berlebihan pada mioma yang tumbuh ke dalam rongga

rahim. Pasangan suami istri sering kali sulit untuk punya anak (infertilitas) disebabkan gangguan

pada tuba, gangguan implantasi pada endometrium, penyumbatan, dan sebagainya.

Page 12: Kista Dan Mioma

Mioma Uteri dapat mengganggu kehamilan dengan dampak berupa kelainan letak bayi dan plasenta,

terhalangnya jalan lahir, kelemahan pada saat kontraksi rahim, pendarahan yang banyak setelah

melahirkan dan gangguan pelepasan plasenta, bahkan bisa menyebabkan keguguran.

Sebaliknya, kehamilan juga bisa berdampak memperparah Mioma Uteri. Saat hamil, Mioma Uteri

cenderung membesar, dan sering juga terjadi perubahan dari tumor yang menyebabkan perdarahan

dalam tumor sehingga menimbulkan nyeri. Selain itu, selama kehamilan, tangkai tumor bisa terputar.

Metode penanganan

Bila tumor berukuran kecil dan tidak membesar, cukup dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3-6 bulan

sekali, pengecilan tumor sementara dengan obat-obatan GnRH analog, mioma memiliki lapisan

kapsul yang tegas, dapat dipisahkan/dikupas dari massa tumornya. Jika terjadi komplikasi dan timbul

perdarahan, perlu diberikan transfusi darah dan obat penghilang rasa nyeri.

Tindakanoperasi dilakukan jika tumor membesar dan bila timbul gejala penekanan dan nyeri dan

perdarahan yang terus menerus.

Operasi pembedahan: dengan histerektomi (pengangkatan kandungan) jika tidak ada rencana hamil

lagi, atau miomektomi (mengangkat miomnya saja) pada usia reproduksi/masih rencana hamil.

Namun jika massa tumor terlalu besar atau luas, kadang tidak memungkinkan hanya dilakukan

pengangkatan massa tumor, sehingga tetap dilakukan histerektomi.