Kisi-Kisi Olimpiade 2012 2

download Kisi-Kisi Olimpiade 2012 2

of 46

Transcript of Kisi-Kisi Olimpiade 2012 2

NO1.

KISI-KISITenaga endogen dan eksogen yang menyebabkan terjadinya bentuk muka bumi.

MATERI1. Endogen Tenaga yang berasal dari dalam yang bersifat membangun. a. Tektonisme Tenaga dari dalam yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan atau pergeseran lapisan kerak bumi secara vertical (naik-turun), horizontal (kiri-kanan) dan retakan. Tektonisme dibagi menjadi 2 : - Epirogensis Pergeseran lapisan kerak bumi secara perlahan-lahan, dalam jangka waktu yang lama dan mencangkup daerah yang luas dan terjadi pada proses pembentukan benua dan samudera. a. Epirogensis positif Gerak yang menyebabkan turunnya daratan sehingga permukaan air naik dan garis pantai menjolok ke daratan. b. Epirogensis negative Gerak yang menyebabkan naiknya daratan sehingga air laut turun dan garis pantai bergerak ke arah laut. - Orogensis Gerak pergeseran lapisan kerak bumi yang cepat, dalam jangka waktu yang pendek dan mencangkup daerah yang sempit dan menimbulkan lipatan dan patahan. a. Lipatan Pelengkungan kerak bumi karena pengaruh tekanan horizontal. Bagian atas lipatan dinamakan antiklinal dan bagian bawah dinamakan sinklinal. Lipatan tegak Lipatan miring Lipatan menggantung Lipatan rebah Lipatan sesar sungkup Lipatan isoklin b. Vulkanisme Proses keluarnya cairan magma dari dalam bumi menuju ke permukaan bumi. Proses menerobos dan menyusupnya magma: - Intrusi Magma proses penerobosan magma ke dalam lapisan batuan kulit bumi yang belum mencapai permukaan bumi. - Ektrusi Magma Proses penerobosan magma yang mencapai permukaan bumi. 2. Eksogen Pelapukan proses hancurnya batuan dari bongkahan-bongkahan batu besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil - Pelapukan mekanik peristiwa penghancuran batuan menjadi bagian-bagian kecil karena pengaruh tenaga fisik pada batuan tersebut, tapi tidak disertai perubahan susunan kimianya. Batuan hancur karena pengaruh penyinaran matahari dan perubahan suhu siang dan malam. - Pelapukan kimiawi peristiwa hancurnya fisik batu-batuan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan tersebut. - Pelapukan biologis lapuknya batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup, baik tumbuhtumuhan, hewan, maupun manusia Erosi Proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin dan gletser. - Erosi Percikan erosi permukaan yang disebabkan oleh percikan air hujan yang turun

2

Gejala diastropisme dan vulkanisme serta sebaran tipe gunung api di Indonesia.

3

Mitigasi gempa bumi dan gunung api.

ke permukaan bumi. - Erosi Permukaan erosi yang mengikis bagian tanah paling atas yang subur dan kaya unsur hara tanaman. - Erosi Alur erosi yang terjadi karena daya aliran secara terus menerus mengikis tanah yang merambat ke bagian bawah bekas erosi. - Erosi Parit erosi yang terjadi pada anak-anak sungai kecil yang berkumpul menjadi aliran sungai yang lebih besar dan deras. Sidementasi pengendapan material batuan yang diangkut air, angin, gletser. Hasil Proses Sidementasi Air : - Delta endapan yang terdapat di muara sungai dan biasanya berbentuk segitiga. Contohnya, Sungai Cimanuk (Jabar) - Dataran Banjir endapan yang terdapat di kanan kiri sungai akibat adanya banjir. - Meander bentuk aliran sungai berkelok-kelok yang terjadi akibat peristiwa kikisan pada satu sisi dan endapan di sisi lainya yang berlangsung lama. - Kipas Aluvial endapan yang berbentuk kipas segitiga yang muncul karena aliran dari hilu ke pegunungan membawa endapan ke lembah di hadapannya. Hasil Proses Sidementasi gelombang iar laut : - Beting onggokan pasir di pantai dan muara sungai yang tampak pada waktu pasang surut dan digenangi air laut pada waktu pasang naik. - Nehrung bukit pasir yang panjang dan terletak di dekat pantai - Tambolo tunggul pasir alami yang menghubungkan daratan pulau utama dengan pulau yang berada di dekat pantai. Hasil Proses Sidementasi angin : - Beach bentukan hasil pengendapan material batuan di sepanjang pantai. - Sand Dune bukit pasir rendah yang terbentuk karena embusan angin yang membawa butir-butir pasir. Barchan bukit pasir berbentuk seperti bulan sabit . Tipe Gunung Api di Indonesi : 1. Gunung Api Prisai berbentuk prisai atau temeng dan terbentuk karena hasil letusan ynag berbentuk lelehan lava yang terus menerus. Contuhnya, gunung Mauna Loa di Kepulauan Hawaii. 2. Gunung Api Strato berbentuk kerucut dan berlapis-lapis dan terbentuk karena sering terjadi letusand dan lelehan yang mengeluarkan lava disertai bahan-bahan padat. COntohnya, Gunung Rinjani (NTB). 3. Gunung Api Maar gunung api yang lubang kepundannya berbentuk corong dan dikelilingi oleh dinding kawah yang tinggi dan disebabkan oleh akibat letusan yang hanya sekali dan puncak gunungnya terlempar hingga membentuk kawah. Contohnya, Gunung Lamongan (Jatim) . 1. Gempa Bumi getaran yang dirasakan permukaan bumi akibat adanya kekuatan dari dalam bumi. - Gempa tektonik gempa bumi yang terjadi karena adanya pergeseran bagian lapisan kulit bumi. - Gempa vulkanik gempa bumi yang terjadi karena letusan gunung api - Gempa terban atau runtuhan gempa yang terjadi akibat tanah runtuh.

4

Jenis-jenis batuan berdasarkan proses pembentukannya

5

Proses pelapukan dan pembentukan tanah

6

Proses erosi, dan sedimentasi serta dampaknya terhadap kehidupan

Sumber atau pusat gempa tektonik di dalam bumi disebut hiposentrum sedangkan tempat di permukaan bumi yang terletak tegak lurus dari hiposentrum disebut episentrum dan alat yang digunakan untuk mengukur besarnya gempa dinamakan seismograf. 2. Gunung Api 1. Batuan Beku batuan yang terbentuk dari magma yang membeku karena proses pendinginan. - Batuan Beku Dalam yaitu batuan yang terbentuk jauh di permukaan bumi. Contohnya : Batuan Garnit - Batuan Beku Korok (gang) yaitu batuan yang terbentuk di celah lapisan kerak bumi. Contohnya : Batuan Porfiri Granit - Batuan Beku Luar yaitu batuan yang terbentuk di permukaan bumi. Contohnya: Batu Basal. 2. Batuan Sidemen (Batuan Endapan) jenis batuan yang terjadi karena proses pengendapan Contohnya: Batu konglomerat dan breksi. - Batuan Sidemen Aeolis batuan sidemen yang terbentuk oleh tenaga angin - Batuan Sidemen aquatis Batuan yang terbentuk oleh tenaga air - Batuan Sidemen Glasial Batuan yang terbentuk oleh tenaga gletser. 3. Batuan Mertamorf (Batuan Malihan) jenis batuan yang berasal dari batuan beku dan batuan sidemen. Contohnya: Batuan Marmer. 1. Pelapukan proses hancurnya batuan dari bongkahan-bongkahan batu besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. - Pelapukan mekanik peristiwa penghancuran batuan menjadi bagian-bagian kecil karena pengaruh tenaga fisik pada batuan tersebut, tapi tidak disertai perubahan susunan kimianya. Bantuan hancur karena pengaruh penyinaran matahari dan perubahan suhu siang dan malam. - Pelapukan kimiawi peristiwa hancurnya fisik batu-batuan yang disertai perubahan susunan kimiawi batuan tersebut. - Pelapukan biologis lapuknya batuan yang disebabkan oleh makhluk hidup, baik tumbuhtumuhan, hewan, maupun manusia. 1. Erosi Proses pengikisan butiran-butiran batuan pada permukaan bumi oleh tenaga air, angin dan gletser. - Erosi Percikan erosi permukaan yang disebabkan oleh percikan air hujan yang turun ke permukaan bumi. - Erosi Permukaan erosi yang mengikis bagian tanah paling atas yang subur dan kaya unsur hara tanaman. - Erosi Alur erosi yang terjadi karena daya aliran secara terus menerus mengikis tanah yang merambat ke bagian bawah bekas erosi. - Erosi Parit erosi yang terjadi pada anak-anak sungai kecil yang berkumpul menjadi aliran sungai yang lebih besar dan deras. 2. Sidementasi pengendapan material batuan yang diangkut air, angin, gletser. Hasil Proses Sidementasi Air : - Delta endapan yang terdapat di muara sungai dan biasanya berbentuk segitiga.

7

Komponen peta, atlas, dan globe.

Contohnya, Sungai Cimanuk (Jabar) - Dataran Banjir endapan yang terdapat di kanan kiri sungai akibat adanya banjir. - Meander bentuk aliran sungai berkelok-kelok yang terjadi akibat peristiwa kikisan pada satu sisi dan endapan di sisi lainya yang berlangsung lama. - Kipas Aluvial endapan yang berbentuk kipas segitiga yang muncul karena aliran dari hilu ke pegunungan membawa endapan ke lembah di hadapannya. Hasil Proses Sidementasi gelombang iar laut : - Beting onggokan pasir di pantai dan muara sungai yang tampak pada waktu pasang surut dan digenangi air laut pada waktu pasang naik. - Nehrung bukit pasir yang panjang dan terletak di dekat pantai - Tambolo tunggul pasir alami yang menghubungkan daratan pulau utama dengan pulau yang berada di dekat pantai. Hasil Proses Sidementasi angin : - Beach bentukan hasil pengendapan material batuan di sepanjang pantai. - Sand Dune bukit pasir rendah yang terbentuk karena embusan angin yang membawa butir-butir pasir. - Barchan bukit pasir berbentuk seperti bulan sabit . 1. Peta : - Judul Peta - Legenda - Skala - Inset - Garis Lintang dan bujur - Sumber Peta dan tahun pembuatan - Pentunjuk arah - Warna Peta - Simbol 2. Atlas : - Judul Atlas - Daftar Isi - Indeks a. Indeks Administrasi c. Indeks tempat halaman b. Indeks Nomor Peta 3. Globe : - Garis Lintang - Garis Bujur - Kutub Utara dan Selatan NO 1. PETA, ATLAS, dan GLOBE Peta Manfaat Mengetahui arah, letak/lokasi, jarak, dan luas wilayah Mengetahui berbagai kenampakan atau objek permukaan bumi Alat bantu dalam pembangunan wilayah Alat bantu dalam belajar keruangan

8

Pemanfaatan peta, atlas dan globe sebagai sumber informasi keruangan

di

2.

Globe

Alat bantu untuk menurunkan strategi pertahanan dan keamanan wilayah Menunjukkan bentuk muka bumi yang sesunggguhnya Menunjukkan garis lintang dan garis bujur Menunjukkan kemiringan sumbu bumi Mengetahui perbedaan waktu di bumi Memperagakan rotasi bumi Memperagakan terjadinya gerhana matahari Memperagakan terjadinya gerhana bulan

9

Jenis skala, simbol dan tata koordinat peta serta interprestasinya Lapisan-lapisan atmosfir dan manfaatnya bagi kehidupan

10

11

Unsur-unsur cuaca dan cara pengukurannya

a. Peta kadaster berskala > 1 : 5.000 b. Peta skala besar berskala 1 : 5.000 1 : 250.000 c. Peta skala sedang berskala 1 : 250.000 1 : 500.000 d. Peta skala kecil berskala 1 : 500.000 1 : 1.000.000 e. Peta geografis < 1.000.000 Lapisan Atmosfir : 1. Troposfer lapisan atmosfer terendah dan langsung berhubungan dengan bumi. Ketinnggiannya 8 km di daerah kutub dan 16-18 km di khatulistiwa. Kegunaan: menghasilkan oksigen, nitrogen, dan karbondioksida dan terjadi beberapa gejala cuaca seprti awan, hujan, dan angin. 2. Stratosfer terletak di atas lapisan troposfer sampai ketinggian 50 km. Kegunaan: terdapat lapisan lapisan tipis berupa ozon. 3. Mesosfer terletak di atas lapisan stratosfer berada di ketinggian 50-80 km di atas permukaan bumi. Kegunaan: Dapat mencegah meteor saat jatuh sehingga menjadi debu-debu kosmis. 4. Termosfer terletak di atas mesosfer yang berada di ketinggian 80-500 km. Kegunaan: tempat terjadinya kenaikan suhu udara secara tajam yang disebabkan karena radiasi sinar X dan ultraviolet. Terdapat lapisan ionosfer yang dapat memantulkan gelombang radio ke seluruh dunia. 5. Eksosfer terletak di atas lapisan termosfer yang merupakan lapisan paling atas dan dipengaruhi Gaya gravitasi sangat kecil. Cuaca keadaan udara rata-rata pada suatu saat di suatu tempat. Iklim Keadaan rata-rata cuaca di daerah tertentu yang meliputi wilayah luas dalam periode yang lama (umumnya sekitar 30 tahun) Unsur cuaca dan iklim : - Suhu (temperature) udara yang menunjukkan panas dinginnya udara - Tekanan Udara yang menyebabkan perbedaan suhu - Kelembapan udara yaitu kandungan uap air dalam udara atau atmosfer - Angin yaitu udara yang bergerak mengikuti tinggi rendahnya tekanan udara - Curah hujan

12

Pola curah hujan dan iklim di Indonesia

13

Siklus hidrologi dan gejala perubahan iklim global

Siklus Hidrologi : a. Silkus pendek penguapan terjadi di permukaan laut, terjadi kondensasi, kemudian membentuk awan dan akhirnya terjadi hujan yang jatuh ke laut lagi. b. Siklus Sedang penguapan terjadi di permukaan laut, terjadi kondensasi, uap air terbawa angin, kemudian terbentuk awan di atas daratan, terjadi hujan di daratan, dan mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan. c. Silkus panjang penguapan terjadi di permukaan laut, terjadi kondensasi, uap air terbawa angin dan membentuk awan di atas daratan hingga ke pengunungan tinggi, kemudian jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, dan selanjutnya mengalir ke laut. Gambar siklus hidrologi

14

Pemanfaatan air tanah dan air permukaan serta usaha pelestarianrnya

Gambar air tanah dangkal ( air freatis) dan air tanah dalam (artesis)

15

Potensi zona laut menurut letak (laut pedalaman, laut tepi, laut tengah) dan kedalamannya (litoral, batial, abisal).

1. a. b.

c. 2. a. b. c. 1. 2.

16

Kedaulatan laut teritorial, landas kontinrn dan pemberdayaan ZEE

3. 17 Mata pencaharian penduduk (pertanian, non pertanian). Bentuk penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan. Pola permukiman penduduk (linier , radial dan memusat) dan alasan penduduk memilih bermukim di lokasi tersebut 19

Air tanah dangkal (freatis) yaitu air tanah yang berada diatas lapisan kedap air. Biasa di gunakan oleh penduduk untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, . ketika musim kemarau volume air tanah dangkal berkurang bahkan d beberapa tempat kering sedangkan pada saat musim penghujan airnya akan berlimpah . contoh: sumur-sumur penduduk Air tanah dalam (artesis) yaitu air tanah yang berada di antara dua lapisan kedap air(tidak tembus air), dengan kedalaman kurang lebih 200-300m. Volume air tanah berlimpah tidak tergantung pada musim. Biasanya di gunakan oleh perusahaan, Rumah Sakit, Sekolah, Pabrik dll. Contohnya: sumur bor, mata air artesis. Mata air artesis terjadi apabila lapisan kedap air retak karena gempa atau pergeseran lempeng sehingga air akan keluar ke permukaan. Berdasarkan letaknya : Laut Tepi laut yang terletak di tepi benua dan seolah-olah terpisah dari samudera luas, gugusan pulau, dan jazirah. Contohnya: Laut Cina Selatan, Laut Bering, Laut utara. Laut pertengahan (laut tengah) laut yang terletak di antara dua benua yang memiliki gejala-gejala gunung api dan mempunyai gugusan pulau-pulau. Contohnya: Laut Karibia, Laut Tengah, Laut-laut di Indonesia, laut Es Utara. Laut Pedalaman bagian lautan yang hampir seluruhnya dikelilingi oleh daratan. Contohnya: laut Baltik, Laut kaspia, laut Hitam. Berdasarkan Kedalamannya : Laut Litoral bagian cekungan lautan yang terletak diantara di daerah pasang naik dan pasang surut. Laut Batial bagian laut yang memiliki kedalaman antara 200-2.000 m yang tidak dapat di tembus oleh sinar matahari Laut Abisal zona laut yang sangat dalam, lebih dari 2.000 m dan tidak ada tumbuhan. Laut Teritorial batas laut yang ditarik dari sebuah garis pantai pulau paling luar sejauh 12 mil laut ke arah laut lepas Landas Kontinen wilayah laut kelanjutan dari suatu kontunen (bunia). Batas landas kontunen terletak 200 mil dari garis dasar dan memiliki batas vertikal pada kedalaman 120 m dari permukaan air saat surut. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) batas yang ditarik 200 mil laut dari garis dasar ke arah laut lepas.

18

Ada tiga pola pemukiman penduduk dalam hubungannya dengan bentang alamnya, yaitu sebagai berikut: A. Pola Pemukiman Memanjang (Linear).

Pola pemukiman memanjang memiliki ciri pemukiman berupa deretan memanjang karena mengikuti jalan, sungai, rel kereta api atau pantai.

Pemukiman penduduk memanjang 1. Mengikuti Jalan Pada daerah ini pemukiman berada di sebelah kanan kiri jalan. Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat di dataran rendah yang morfologinya landai sehingga memudahkan pembangunan jalan-jalan di pemukiman. Namun pola ini sebenarnya terbentuk secara alami untuk mendekati sarana transportasi.

Pola pemukiman mengikuti jalan 2. Mengikuti rel kereta api

Pada daerah ini pemukiman berada di sebelah kanan kiri rel kereta api. Umumnya pola pemukiman seperti ini banyak terdapat di daerah perkotaan terutama di DKI Jakarta dan atau daerah padat penduduknya yang dilalui rel kereta api.

Pola pemukiman mengikuti jalan atau rel kereta api 3. Mengikuti Alur Sungai Pada daerah ini pemukiman terbentuk memanjang mengikuti aliran sungai. Biasanya pola pemukiman ini terdapat di daerah pedalaman yang memiliki sungai-sungai besar. Sungai-sungai tersebut memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan penduduk.

Pola pemukiman mengikuti alur sungai 4. Mengikuti Garis Pantai

Daerah pantai pada umumnya merupakan pemukiman penduduk yang bermata pencaharian nelayan. Pada daerah ini pemukiman terbentuk memanjang mengikuti garis pantai. Hal itu untuk memudahkan penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi yaitu mencari ikan ke laut.

Pola pemukiman mengikuti garis pantai B. Pola Pemukiman Terpusat Pola pemukiman ini mengelompok membentuk unit-unit yang kecil dan menyebar, umumnya terdapat di daerah pegunungan atau daerah dataran tinggi yang berelief kasar, dan terkadang daerahnya terisolir. Di daerah pegunungan pola pemukiman memusat mengitari mata air dan tanah yang subur. Sedangkan daerah pertambangan di pedalaman pemukiman memusat mendekati lokasi pertambangan. Penduduk yang tinggal di pemukiman terpusat biasanya masih memiliki hubungan kekerabatan dan hubungan dalam pekerjaan. Pola pemukiman ini sengaja dibuat untuk mempermudah komunikasi antarkeluarga atau antarteman bekerja.

Pemukiman terpusat di daerah pegunungan C. Pola Pemukiman Tersebar. Pola pemukiman tersebar terdapat di daerah dataran tinggi atau daerah gunung api dan daerah-daerah yang kurang subur. Pada daerah dataran tinggi atau daerah gunung api penduduk akan mendirikan pemukiman secara tersebar karena mencari daerah yang tidak terjal, morfologinya rata dan relatif aman. Sedangkan pada daerah kapur pemukiman penduduk akan tersebar mencari daerah yang memiliki kondisi air yang baik. Mata pencaharian penduduk pada pola pemukiman ini sebagian besar dalam bidang pertanian, ladang, perkebunan dan peternakan

Pola Pemukiman Tersebar

20 21

Hubungan penggunaan lahan dan kegiatan ekonomi penduduk Letak Indonesia berdasarkan aspek geografis, geologis dan asronomis

1. Geografis berdasarkan batas-batas Negara - DI sebelah utara Malaysia, Singapura, Fhilipina, Selat Malaka, Selat Singapura, Laut Cina Selatan, Laut Sulawesi, Samudera Pasifik. - Di sebelah barat Samudera Hindia - Di sebelah selatan Australia, Timor Leste, Samudera Hindia, Laut Timor, Laut Arafura - Di sebelah Timur Papua Nugini dan Samudera Pasifik Letak Geografis dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera. Benua Australia dan Benua Asia | Samudera Pasifik dan Samudera Hindia Pengaruh Letak Geografis terhadap kehidupan bangsa Indonesia:

22

Luas dan bentuk kepulauan Indonesia

Indonesia berada di jalur lintas perdagangan dan pelayaran dunia yang dapat menunjang kegiatan perdagangan dan menambah devisa Negara. - Indonesia memiliki iklim muson yang menimbulkan musim kemarau dan hujan - Indonesia banyak mendapat pengaruh kebudayaan asing, seperti teknologi, seni, bahasa, adat. 2. Astronomis letak suatu daerah atau negara berdasarkan garis-garis bujur dan garis lintang. Garis bujur garis-garis setengah lingkaran yang membujur dari kutub utara ke kutub selatan. Garis Lintang garis-garis lingkaran yang sejajar dengan katulistiwa. Indonesia terletak dalam 6 LU 11 LS dan 95 BT 141 BT. - Utara Pulau weh (6 LU) - Selatan Pulau Roti (11 LS) - Barat Ujung pulau Sumatera (95 BT) - Timur Kota Merauke (141 BT) Pengaruh Letak Astronomis : Letak lintang Indonesia menyebabkan Indonesia beriklim tropis Letak bujur Indonesia membegi wilayah indonesia ke dalam 3 daerah waktu: a. WIB: Garis bujur = 105 BT, berselisih 7 jam dengan GMT dan meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. b. WITA: Garis Bujur = 120 BT, berselisih 8 jam dengan GMT dan meliputi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, NTT, NTB, Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya. c. WIT Garis Bujur = 135 BT, berselisih 9 jam dengan GMT dan meliputi Kepulauan Mlauku, papua dan pulau-pulau kecil disekitarnya. 3. Geologis letak suatu daerah berdasarkan keadaan batu-batuan yang terdapat pada bumi. Secara geologis, letak indonesia merupakan pertemuan dua deretan pegunungan dan deretan pegunungan lipatan muda dunia. - Pegunungan bagian barat yang melewati Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT sampai ke Kepulauan Bangka dilalui rangkaian pegunungan Mediteranian - Pegunungan bagian timur yang melewati Kalimantan dan Sulawesi dilalui rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik - Wilayah Papua dilalui rangkaian Pegunungan Lingkar Australia. Dampak letak Geologis: - Indonesia memiliki banyak gunung berapi - Wilayah Indonesia menjadi labil sehingga sering terjadi gempa bumi - Di dalam perut bumi indonesia terdapat banyak bahan tambang seperti emas, perak, minyak bumi, bauksit, batu barah dan timah. Indonesia merupakan kepulauan (archipelago) terbesar di dunia. - Jumlah pulau = 17.508 buah - Luas laut = 3. 257.357 km2 - Luas pulau = 1. 890. 754 km2 - Perbandingan luas laut dengan daratan = 3 : 2

-

23

Perubahan musim di Indonesia

24

Persebaran flora dan fauna dikepulauan Indonesia serta penentuan garis wallacea dan Weber

1. Musim Hujan = periode yang memiliki curah hujan yang besar. - Terjadi pada bulan November April ditandai dengan datangnya embusan angin dari Benua Asia yang bertekanan tinggi ke Benua Australia yang bertekanan rendah. Embusan angin dari Benua Asia ini banyak membawa uap air sehingga wilayah indoensia mengalami musim hujan. 2. Musim Kemarau = periode yang ditandai curah hujan yang kecil sekali atau kadang-kadang sama sekali tidak ada hujan. - Terjadi pada bulan Mei Oktober yang ditandai dengan adanya embusan angin dari Benua Australia yang bertekanan tinggi ke Benua Asia yang bertekanan rendah yang membawa sedikit uap air sehingga wilayah Indonesia mengalami musim kemarau. 3. Musim Pancaroba = musim peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau dari musim kemarau ke musim hujan yang terjadi pada bulan Maret April dan bulan Semptember Oktober yang disebabkan pada saa itu arah embusan angin tidak menentu atau selalu berubah-ubah. Faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna : - Faktor bentang alam atau relief tanah - Faktor Manusia - Faktor iklim, mencangkup curah hujan, temperatur udara, angin dan kelembapan udara. - Faktor Tanah 1. Persebaran Flora : Hutan Bakau = hutan yang tumbuh di pantai landai dan berlumpur, serta terletak di daerah pasang surut. Banyak terdapat di pantai timur Sumatera, Pantai utara jawa, Pantai Kalimantan dan pantai Selatan Papua. Hutan Rawa = hutan yang tumbuh di atas rawa dengan jenis tumbuhan seperti beluntas, pandan dan ketapang yang banyak terdapat di pantai timur Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Hutan musim = hutan yang terdapat di daerah yang suhu udaranya tinggi dan mempunyai perbedaan musim hujan dan musim kemarau yang jelas dengan jenis tanaman seperti jati dan akasia dan banyak terdapat di Jabar, Jateng, Jatim dan nusa tenggara. Ciri-ciri hutan musim : - Pohonnya jarang - Ketinggian pohon antara 12-35 m - Pada musim kemarau daunya meranggas dan pada musim hujan daunya bersemi. Hutan Hujan Tropis = jenis tumbuhan seperti pohon-pohon besar, perdu, rumput, sampai tumbuhan parasit yang banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua. Ciri-ciri hutan hujan tropis : - Pohonnya berdaun lebar - Daunnya menghijau sepanjang tahun - Terdapat tumbuhan epifit seperti lumut, palem, pohon panjat sejenis rotan. Hitan Sabana = padang rumput yang diselang-selingi pepohonan yang berserakan atau bergerombol dan cocok untuk perternakan kuda, sapi, kambing dan banyak terdapat di Nusa Tenggara. Hutan Lumut = hutan-hutan yang terdapat di daerah pegunungan yang tinggi, selalu tertutup kabut, bersuhu sangat rendah dan udaranya lembab dan banyak terdapat di Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera dan Jawa.

2. Persebaran Fauna : Fauna Tipe Asiatis berada di daerah Indonesia bagian barat yaitu pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali. Wilayah fauna asiatis dengan fauna peralihan dipisahkan oleh garis Wallacea. Jenis fauna asiatis seperti, gajah, banteng, beruang, orang utan, harimau, tapir, rusa, badak bercula satu, burung elang, kerbau, dll. Fauna Tipe Peralihan berada di wilayah indonesia bagian tengah yang meliputi pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, dan kepulauan Maluku.Wilayah fauna peralihan dibatasi garis wallacea di sebelah barat dan garis weber di sebelah timur. Fauna seperti anoa, komodo, babi rusa, kura-kura, biawak, kuskus, kera, buaya, ular, burung maleo, dll. Fauna Tipe Australis berada di wilayah Indonesia bagian timur seperti Papua. Jenis Fauna seperti kanguru, cendrawasih, koala, walabi, kasuari, dll. Gambar pembagian garis Wallace dan garis weber

Gmbr. Persebaran flora dan fauna asiatis, peralihan dan australiatis

25

Persebaran tingkat kesuburan lahan berdasarkan iklim dan jenis

1. Tanah Vulkanik tanah hasil pelapukan abu vulkanik, berwarna kelabu, cokelat, dan cokelat kekuningan yang sangat subur dan banyak terdapat di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi. Cocok

tanah di Indonesia

26

Persebaran potensi barang tambang di Indonesia

untuk daerah pertanian, palawija, tembakau, dan buah-buahan. 2. Tanah Aluival tanah hasil erosi yang diendapkan di daerah-daerah dataran rendah dan berwarna kelabu sampai cokelat, bertekstur liat dan berpasir yang subur dan tersebar hampir di seluruh pulau Indonesia dan cocok untuk tanaman padi, palawija, tembakau, tebu, kelapa dan buah-buahan. 3. Tanah humus tanah hasil pembusukan bahan-bahan organik yang bersifat sangat subur, memiliki warna cokelat dan banyak terdapat di Sumatera, Jabar, Banten, Klaimantan, Sulawesi, papua yang sangat cocok untuk tanaman padi, kelapa, nanas, dll. 4. Tanah Gambut tanah hasil pembusukan yang kurang sempurna dari tumbuhan di derah yang selalu digenangi air, banyak terdapat di pantai timur Sumatera, Kalbar, pantai timur Papua yang baik untuk pertanian karena selalu digenangi air. 5. Tanah Laterit tanah hasil pencucian sehingga kekurangan unsur hara, kurang subur, dan tandus yang berwarna kekuningan sampai merah yang banyak terdapat di Lampung, Jateng, Jabar, kalbar, Sulteng yang baik untuk kelapa dan jambu mete. 6. Tanah Padsol terbentuk karena pangaruh suhu rendah dengan curah hujan yang tinggi yang kekurangan unsur hara yang berwarna merah sampai kuning dan banyak terdapat di Sumatera, Jabar, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua dan baik untuk tanaman kelapa dan jambu mete. 7. Tanah Litosol tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang masih baru terbentuk sehingga butirannya besar yang mengandung sedikit unsur hara yang banyak terdapat di Sumatera, Jateng, Jatim, Nusa Tenggara, Maluku bagian selatan, dan Papua dan hanya cocok untuk pohon-pohon besar di hutan. 8. Tanah Mediteran tanah hasil pembentukan batu kapur keras dan batuan sedimen yang berwarna merah sampai cokelat dan banyak terdapat di Jateng, Jatim, Sulteng, Sulawesi tenggara, Nusa tenggara yang sangat cocok untuk tanaman palaewija, tembakau, jati dan jambu mete. 9. Tanah rezina tanah hasil pelapukan batuan kapur di daerah yang memiliki curah hujan yang tinggi yang berwarna hitam dan sangat kekurangan unsur hara dan banyak terdapat di Gunung Kidul, Yogyakarta. Pertambangan: 1. Tambang Minyak Bumi, Gas Alam dan Batu Bara Minyak Bumi : - Perlak dan Lhokseumawe (NAD) - Langkat dan Pangkalanbrandan (Sumut) - Dumai, Duri, Natuna, Minas, Lirik dan Rumbai (Riau dan Kepulauan Riau) - Jambai, Muaraenim, Prabumilih (Sumsel) - Selat sunda, Cirebon, Jatibarang (banten dan Jabar) - Cepu, Grobogan, lepas pantai rembang (Jateng) - Wonokromo, Bojenegoro (Jatim) - Balikpapan, tarakan, Pulau Bunyu, Kutai (Kalimantan Timur) - Pulau Seram (Maluku) - Sorong, babo, Klamono (Papua) Gas Alam : - Plaju, Sungai Gerong (Sumsel)

27

Pertumbuhan penduduk dan faktor pengendaliannya Faktor-faktor pendorong dan penghambat angka kelahiran dan angka kematian

- Arun, Bontang Batu Bara : - Bukitasam, Sawahlunto (Sumatera) - Muara Sungai Mahakam, Pulau laut, Lembah sungai berau, Lembah Sungai Kapuas (Kalimantan) Pertumbuhan penduduk suatu negara dipengaruhi oleh faktor demografis (yang meliputi kelahiran, kematian, dan migrasi) serta factor nondemografis (kesehatan dan tingkat pendidikan) NO 1. 2. 3. 4. 5. Pendorong angka kelahiran (pronatalitas) Penghambat angka kelahiran (antinatalitas) Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki Adanya program keluarga berencana (KB) Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan keturunan Pernikahan usia dini (usia muda) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjangan anak bagi PNS Keinginan memiliki anak-laki-laki/perempuan Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir. Pendorong angka kematian (promortalitas) Adanya wabah penyakit Penghambat kematian (antimortalitas)

28

NO 1. 2. 3. 4.

5. 29 Tingkat kepadatan penduduk disetiap propinsi dan pulau Indonesia Kondisi penduduk Indonesia berdasarkan sex ratio, angka ketergantungan dan piramida penduduknya

Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik Adanya bencana alam Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan Kesehatan dan pemenuhan gizi penduduk Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga yang rendah berbagai macam penyakita dapat diobatai Adanya peperangan, kecelakaan, kerusuhan Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak terjadi tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain karena ajaran agama melarang hal tersebut. Tingkat pencernaan yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat

30

1. Sex Ratio angka yang menunjukkan perbandingan jumlah laki-laki dengan perempuan atau angka yang menunjukkkan perbandingan laki-laki pada setiap seratus perempuan. Rasio jenis kelamin = jumlah laki-laki : jumlah perempuan x 100 2. Angka beban ketergantungan perbandingan penduduk tidak produktif dengan penduduk produktif

31 32

Angka harapan hidup dan tingkat kesehatan penduduk Dampak ledakan penduduk dan upaya mengatasinya

33

Jenis-jenis migrasi penduduk, faktor penyebab, dampak positif dan negatif penduduk Indonesia

1. Dampak Ledakan penduduk : - Negara dan penduduk mengalami banyak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan - Kualitas penduduk semakin rendah - Terjadinya pencemaran lingkungan - Kemajuan ekonomi terlambat - Terjadinya peningkatan jumlah pengangguran - Permasalahan kependudukan 2. Usaha untuk mengatasi ledakan penduduk : - Menggalangkan dan menggiatkan program keluarga berencana - Memberikan penyuluhan kependudukan kepada berbagai lapisan musyarakat tentang pentingnya keluarga kecil bahagia sejahtera - Pemberian alat kontrasepsi secara gratis - Penyebaran bidan, tenaga medis, dan tenaga penyuluhan kesehatan hingga ke pelosok daerah. 1. Jenis-jenis Migrasi Migrasi Internasional perpindahan penduduk dari suatu negara ke Negara lain - Imigrasi Masuknya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain dengan tujuan menetap - Emigrasi keluarnya penduduk dari suatu Negara ke Negara lain - Remigrasi atau Repatriasi kembalinya imigran ke Negara asalnya Mirgasi nasional perpindahan penduduk dalam satu Negara - Urbanisasi perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Faktor : - ingin mencari pekerjaan - Melanjutkan pendidikan - Mencari pengalaman dengan hidup di kota - Lebih banyk mendapatkan hiburan Transmigrasi perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduknya di suatu Negara. a. Transmigrasi umum transmigrasi yang dilaksanakan dan dibiayai oleh pemerintah b. Transmigrasi khusus transmigrasi yang dilaksanakan dengan tujuan tertentu c. Transmigrasi spontan (swakars) transmigrasi yang dilakaukan seseorang atas kemauan dan biaya sendiri d. Transmigrasi local transmigrasi dari suatu daerah ke daerah lain dalam provinsi atau pulau yang sama. - Ruralisasi perpindahan penduduk dari suatu kota ke desa dengan tujuan menetap - Sirkulasi perpindahan penduduk tidak tetap

34 35

Informasi kependudukan dalam bentuk peta, tabel dan grafik Permasalahan penduduk dalam

1. Permasalahan Kualitas Penduduk tingkat/taraf kehidupan penduduk yang berkaitan dnegan

pembangunan di Indonesia

36

Unsur-unsur lingkungan (unsur abiotik, unsur biotik, sosial budaya)

37

Arti penting lingkungan bagi kehidupan.

38

Bentuk-bentuk kerusakan lingkungan hidup dan faktor penyebabnya. Usaha pelestarian lingkungan hidup.

39

kemampuan dan pemenuhan kebutuhan seperti pangan, kesehatan, pendidikan. Dampak terhadap pembangunan : - Masalah tingkat pendidikan - Masalah tingkat penghasilan/pendapatan - Masalah kesehatan 1. Unsur Biotik segala sesuatu di lingkungan sekitar yang berwujud mahluk hidup - Produsen organisasi mahluk hidup yang dapat membuta makanan sendiri. - Konsumen kelompok organism yang tidak mampu membuat makanan sendiri a. Herbivora (konsumen primer) pemakan tumbuhan b. Karnivora (konsumen sekunder) pemakan daging. c. Omnivora pemakan segala d. Detrivora pemakan sisa atau bagian organism yang telah mati 2. Unsur Abiotik - Air - Udara - Tanah 3. Unsur Sosial Budaya bentuk penggambungan antara cipta, rasa, dan karsa manusia yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan alam setempat. - Lingkungan sebagai tempat Mencari Makan - Lingkungan sebagai tempat berlangsungnya aktivitas Sosial, Ekonomi, Politik, Budaya, dll. - Lingkungan sebagai tempat bagi kelanjutan kehidupan - Lingkungan sebai tempat tinggal Kerusakan lingkungan hidup Pencemaran tanah di sebabkan oleh Pencemaran udara di sebabkan oleh Pencemaran air di sebabkan oleh 1. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah - Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5 tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. - Menerbitkan UU No 4 Tahun 1982, tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan Lingkungan Hidup - Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI no. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan)membentuk badan pengendalian lingkungan pada tahun1991 - Mencanangkan gerakan sejuta pohon UPAYA PELESTARIAN UDARA - Menggalangkan penanaman pohon ataupun tanaman hias disekitar kita - Mengupayakan pengurangan emisi atau pembangunan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan, maupun UPAYA PELESTARIAN HUTAN - Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul - Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang - Menerapkan system tebang pilih dalam menebang pohon UPAYA PELESTRIANdhila LAUT - Melakukan relakmasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai. - Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar

pembakaran mesin - Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer

40

Hakekat dan ciri-ciri pembangunan berkelanjutan.

1. 2. 3. 4. 5.

- Menerapkan system tebangpantai maupun di dasar laut tanam dalam kegiatan - Melarang pemakaian bahan penebangan hutan peledak dan bahan kimia - Menerapkan sanksi yang lainnya dalam mencari ikan berat bagi mereka yang - Melarang pemakaian pukat melanggar ketentuan harimau untuk mencari ikan mengenai pengolahan hutan Proses pembangunan harus berlanjut, terus-menerus di dukung sumber daya alam, kualitas lingkungan, dan manusia yang terus berkembang. Sumber daya alam memiliki ambang batas sehingga pemanfaatannya akan menurunkan kualitas dan kuantitas lingkungan Kualitas lingkungan berkorelasi dan kualitas hidup. Pola pembangunan sumber daya kini seharusnya menutup kemungkinan, yairu sumber daya yang tidak terbarukan. Mengembalikan soldaritas transgenerasi sehingga peningkatan kesejahteraan generasi sekarang juga dapat dialami oleh generasi mendatang.

41

42

Penerapan pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari Ciri-ciri negara berkembang dan negara maju serta persebarannya pada peta dunia.

1. Negara Maju Negara yang menikmati standar hidup relatif tinggi melalui pemerataan kemajuan teknologi dan ekonomi. Ciri-Ciri : Bidang ekonomi : - Pendapatan per kapita tinggi Contoh: Amerika Serikat, Kanada, Jepang, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Korea selatan, Australia dan Singapura. - Kegiatan Utama Penduduk di Sektor Industri dan jasa Contoh: Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Italia, Korea Selatan, Jepang, Jerman, Australia, Singapura. - Pemanfaatan sumber Daya Alam - Ketersediaan Modal Keadaan Penduduk : Contoh: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Inggis, kanada, Korea Selatan, Italia, Australia, Singapura. (Sesui urutan tertinggi) Tingkat Pengangguran Tingkat Kesehatan Contoh: Amerika Serikat, jerman, italia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Prancis, kanada, Singapura. (Urutan terbaik) Penguasaan Teknologi. 2. Negara Berkembang istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengatagorikan Negara yang

belum mencapai tingkat Negara maju, tapi bukan Negara gagal. Ciri-ciri : Bidang Ekonommi - Pendapatan per kapita rendah Contoh: Cina, Indoensia, Indisa, Pakistan, Bangladesh, Etiopia. (Berurutan) - Ketergantungan pada sector primer. - Keterbatasan Modal - Ketergantungan pada perdagangan Luar Negri Kondisi Penduduk - Pertumbuhan penduduk Tinggi Contoh: Cina, India, Indonesia, Brasil, Pakistan, Bangladesh, Etiopia. - Angka baban Ketergantungan Tinggi Tingkat Pengangguran Tingkat kesehatan Penguasaan teknologi. 43 Hubungan yang saling Menguntungkan antara negara maju dan negara berkembang

44

45

Dampak negatif pengaruh negara maju terhadap negara berkembang dalam kontek era pasar bebas Letak geografis kawasan Asia Tenggara.

Asia tenggara Benua Australia dan daratan utama benua Asia. Berada di antara tiga daerah perairan, yaitu Smudera Hindia dan teluk Banggala di bagian barat, laut Cina Selatan di bagian utara, Samudera Pasifik di sebelah Timur. Secara Geografis asia tenggara di bagi menjadi 2 wilayah, yaitu wilayah Indo-Cina (myanmat, Thailand, Kamboja, Vietnam, dan Laos) dan wilayah kepulauan Melayu/Nusantara (Indoensia, Singapura, brunei Darussalam, Malysia, Timor leste, dan Fhilipina. Batas-Batas wilayah Asia Tinggara : a. Batas Utara : Cina b. Batas Selatan : Australia dan Samudera Hindia c. Batas Barat : Indis, Bangladesh, dan Samudera Hindia d. Batas timur : Papua Nugini dan Samudera Pasifik.

46 47 48

Keadaan iklim di kawasan Asia Tenggara. Sumber daya alam di kawasan Asia Tenggara. Data kependudukan (jumlah, persebaran, suku bangsa), dan mata pencaharian di kawasan Asia

NO 1.

NEGARA Myanmar

Suku Bangsa Burma (68%), Shan (9%), Karen (6%), Rakhine (4%), lainya termasuk suku

Tenggara 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 49 Memberikan contoh barang-barang perdagangan antar negara di kawasan Asia Tenggara. Laos Vietnam Kamboja Thailand Singapura Brunei Darussalam Filipina Indoensia Timor Leste

Tionghoa dan Indo Arya (13%) Lao daratan Renadah (58%), Lao Theung (34%), Lao Soung (10%) Vietnam (88%), Tionghoa (4%), Thai (2%), dab lainya (6%) Khmer (94%), Tionghoa (4%), suku Vietnam (1%), dan lainya (1%) Thai (75%), Tionghoa (14%), Melayau (4%), Khmer (3%), dan lainya (4%) Tionghoa (76%), Melayu (15%), Indo-Arya (7%), dan lainya (2%) Melayu (69%), Tionghoa (19%), suku pribumi Brunei (6%), dan lainya (7%) Filipino (80%), Tionhoa (10%), Indo-Arya (5%), Bangsa Eropa dan Amerika (2%), Arab (1%), dan lainya (2%) Jawa (45%), Aceh (10%), Sunda (8%), Madura (4%), dan lainya (33%) Melayu Polynesia, Malanesia/Papua, Mesticos (Pencampuran penduduk asli Timor Leste dan Portugia), serta Tionghoa.

??????????????

50

51 52

Bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Proses pembentukan benua. Peta dunia dan atau globe untuk mendapatkan informasi tentang posisi benua-benua dan samudera. Karakteristik masing-masing benua. Kurun waktu masa praaksara di Indonesia Jenis- jenis manusia pra aksara di Indonesia

1. Bilateral 2. Multirateral 3. Regional ??????????????

53 54 55

?????????????? ?????????????? NO 1. Jenis mannusia purba Tahun Penemuan Pithecantropus Erectus 1890 (Manusia kera yang berjalan tegak) Pithecantropus Mojekertensis 1936 (Manusia kera dari mojokerto) Megantropus Paleojavanicus 1936-1941 (Manusia besar tua dari Jawa) Homo Soloensis (Manusia dari 1931-1933 solo) Tempat Trinil (Jatim) Nama Penemu Dr. Eugne Debois

2. 3. 4.

Mojekerto (Jatim) Surakarta (Jateng) Blora (Jateng)

Duyfjes dan Von Koenigswald Von koenigswald Ter Haar Oppenoorth dan Von Keonigswald

5. 56 Perkembangan kehidupan manusia zaman pra- aksara di Indonesia.

Homo Wajakensis (manusia 1920 Wajak (Jatim) B.D Van Rietschoten dari Wajak) 1. Masa Hidup Beburu dan Mengumpulkan Makanan (food gathering) Hewan yang diburu : Gajah, Banteng, Badak, rusa dan kerbau liar, ikan dan kerang laut. Alat yang digunakan : Perimbas (chopper) sejenis kapak yang tidak mempunyai tangkai yang ditemukan oleh Von Koenigswald di sekitar Pacitan dan Ngandong pada tahu 1935. Pada masa itu manusia tinggal di gua-gua di sekitar pantai dan sungai yang dikenal dengan nama abris sous roche yang ditemukan oleh van Stein Callenfels di Gua Lawa dekat sampung (Ponorogo dan Madiun pada tahun 1928 dan 1931.

57

Peninggalan peninggalan manusia pra aksara di Indonesia. Pola migrasi manusia rumpun bahasa austronesia ke Indonesia Teori tentang proses malautnya kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia Bermula dari Yunani melaluli Malaya, Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan pulau-pulau lainnya. Hasil kebudayaan yang di bawa adalah kapak persegi. Teori-Teori tentang Penyebaran Agama Hindu dan Budha di Indoensia : 1. Hipotesis Brahmana kaum brahmana amat berperan dalam penyebaran budaya Hindu di Indoensia. Para Brahmana mendapatkan undangan dari penguasa nusantara untuk menobatkan raja, memimpin upacara-upacara keagamaan, dan mengajarkan ilmu pengetahuan. Pendukung hipotesis brahmana adalah J.C van Leur. 2. Hipotesis Ksatria masuknya agama dan budaya Hindu sebagi peran dari kaum ksatria. Pada masa lampau di India sering terjadi peperangan antar kerajaan. Para perajurit yang kalah melakukan migrasi ke Nusantara. Mereka mendirikan koloni-koloni dan berusaha menyebarkan agama Hindu di Nusantara. Salah satu pendukung Hipotesis Ksatria adalah C.C Berg. 3. Hipotesis Waisya kaum waisya yang berasal dari kelompok pedagang telah berperan dalam menyebarkan agama Hindu ke nusantara. Para pedagang banya berhubungan dengan penguasa. Jalinan hubungan itu telah membuka peluang bagi terjadinya proses penyebaran budaya Hindu. N.J Krom adalah salah satu pendukung hipotesis Waisya. 4. Teori Arus Balik bangsa Indonesia sendirilah yang aktif dalam memadukan unsure-unsur kebudayaan India. Banyak pemuda Nusantara yang belajar agama Hindu dan Budha ke India. Setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali untuk menyebarkannya. Teori arus balik dikemukakan oleh F.D.K Bosch.

58 59

60

61

62

Peranan kegiatan perdaganganmaritim bagi masuk dan berkembangnya agama hindu dan budha ke Indonesia Persebaran wilayah Indonesia yang dipengaruhi kebudayaan Hindu Buddha Pertumbuhan dan perkembangan

Hindu :

kerajaan yang bercorak HinduBuddha di Indonesia

63

Bukti peninggalan-peninggalan sejarah bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.(candi, stupa, sastra, arca, seni ukir, benda logam)

Kerajaan Kutai (Kalimantan Timur) Kerajaan Tarumanegara (Bogor, Jawa Barat) Kerajaan Kediri (Sungai Brantas, Jawa Timur) Kerajaan Singosari (Singasari, Malang) Kerajaan Kalingga (Jawa Tengah) Kerajaan Mataram Hindu ( Jawa Tengah) Kerajaan Majapahit (Kec. Trowulan, Mojekerto, Jawa Timur) Budha : Kerajaan Sriwijaya (Palembang, Sumatera Selatan) Kerajaan Mataram Budha Hindu : - Candi : Kerajaan Kutai : - 7 Buah Yupa - Sebuah Arca Bulus - 12 Arca Batu - Kalung Cina terbuat dari Emas. Kerajaan tarumanegara : - Perasasti Ciaruteun (Perasasti Ciampea) - Perasti Tugu (Desa Tugu, Celincing, Jakarta Utara) - Perasasti Lebak ( Kampung Lebak, prov. Banten) - Prasasti Kebon Kopi (Kam. Muara Hilir, Cibung Bulang, Bogor) - Prasasti Jambu dan Prasasti Pasir Kaleangkak (Bukit Kaleangkak, Bogor) - Prasasti Muara Cianten ( Pasir Awi, Bogor, Jawa Barat) Kerajaan Kediri : Prasasti Kitab Prasasti Padlegan Kitab Samaradhna Prasasti Penumbangan Kitab Bhatarayudha Prasasti Hantang Kitab hariwangsa Prasasti Talang Kitab Gathutkaca Sraya Kerajaan Singosari Candi Candi Jago Candi Kidal Candi Singasari Candi Kagenengan Kerajaan Majapahit Kitab Candi Arca Arca Prajnaparamita

Kitab Negarakertagama (Empu Prapanca) Kitab Sutasoma (Empu Tantular Kitab Pararaton Kitab Kutaramanawa Kindung Ranggalawe Kindung Sorandaka Kindung Sundayana Kerajaan Mataram Hindu - Candi Prambanan Budha Kerajaan Mataram Budha - Candi Kelasan - Candi Sewu - Candi Pawon - Candi Mendut - Candi Borobudur Kerajaan Sriwijaya - Prasasti Kedukan Bukit - Prasasti Talang tuo - Prasasti telaga Batu - Prasasti Kota kapur - Prasasti Karang Berahi - Prasasti Karang basemah 64 65 Teori masuknya agama dan kebudayaan islam di Indonesia Peranan kegiatan perdaganganmaritim bagi masuk dan berkembangnya agama islam ke Indonesia Peta persebaran wilayah Indonesia yang dipengaruhi oleh kebudayaan islam Pertumbuhan dan perkembangan kerajaan bercorak islam

Candi Kedaton Candi Sukuh Candi Tikus Candi Prahu Candi Sewentar Candi Sumberjati Candi Jabung

66

67

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kerajaan Samudra Pasai (Lhokseumawe) Kerajaan Aceh (Tepi Selat malaka, Kutajaja, banda Aceh) Kerajaan Demak (Bintaro , Demak, Jawa Tengah) Kerajaan Banten (Banten) Kerajaan Ternate dan Tidore ( Kepulauan Maluku) Kerajaan Gowa dan Tallo (Prov. Sulawesi Selatan)

68

Bukti peninggalan sejarah yang bercorak islam di Indonesia (arsitektur, kaligrafi, senisastra)

69

Faktor-faktor yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa eropa ke Indonesia

1. 2. 3. 4.

Kerajaan Samudera Pasai : - Batu Nisan Sultan Malik As-Salih - Bekas Kerajaan yang terletak 18 km daro Lhokseumawe - Cakra Donya salah satu hadiah kaisar Cina yang di berikan oleh Laksamana Cheng Ho pada Tahun 1414. - Mata uang emas untuk alat perdagangan Kerajaan Aceh : - Monumen Darussalam di dekat Universitas Syah Kuala - Makam Sultan Iskandar Muda - Makam Syah Kuala - Kuburan Belanda Kerajaan Demak : - Masjid Agung Demak - Piring Campa - Pintu Bledeg/Pintu Petir - Saka tatal - Bedug dan Kentongan - Dampar Kencana Kerajaan banten : - Masjid Banten - Keraton Surosowan - Benteng Speelwicjk - Meriam Kuno Ki Amuk - Pelabuhan Karang hantu Kerajaan ternate dan Tidore : - Istana Sultan Ternate Kerajaan Gowa dan Tallo : - Bekas Rumah Raja Gowa Tallo - Perahu Layar Pinisi - Kapal Layar Kora-Kora Terpengaruh oleh ajaran Copernicus yang menyatakan bahwa dunia bulat. Merasa tertarik dengan kisah perjalanan Marco Polo ke dunia timur yang diceritakan dalam buku Imago Mundi (Anggapan tentang Dunia) Timbulnya kemajauan Ilmu Pengetahuan dan teknologi, seperti penemuan kompas, navigas, mesiu. Terdorong semangat mewujudkan 3-G (Gold, Glory dan Gospel)

70

Pengaruh pola kebijakan politik ekonomi VOC terhadap kehidupan masyarakat Indonesia Karakteristik kolonialisme yang dilaksanakan baik oleh Portugis,

71

Belanda dan Inggris di Indonesia 72 Pola perlawanan diberbagai daerah terhadap kolonial belanda Pengaruh pelaksanaan tanam paksa terhadap kehidupan masyarakat Indonesia 1. 2. 3. 4. Banyak tanah yang terbengkalai, sehingga panen gagal. Rakyat amakin menderita. Wabah Penyakit merajalela Bahaya kelaparan yang melanda Cirebon memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain intuk menyelamatkan diri 5. Kelaparan hebat di Grobogan, sehingga banyak mengalamai kematian dan menyebabkan jumlah penduduk menurun tajam.

73

74 75

Latar belakang pelaksanaan politik etis Pengaruh barat terhadap pola perkembangan pendidikan masyarakat pribumi pada masa kolonial Belanda Pergerakan kebangsaan Indonesia Faktor-faktor yang mendorong lahirnya pergerakan kebangsaan di Indonesia Ciri-ciri dan contoh organisasi pergerakan kebangsaan baik yang bersifat moderat maupun radikal Latar belakang Perang Dunia I Pengaruh Perang Dunia I terhadap pergerakan nasional Indonesia Latar belakang Perang Dunia II di Asia pasifik serta pendudukan militer Jepang di Indonesia Pengaruh Perang Dunia II terhadap Sebab Perang dunia ke II

76 77

78

79 80

81

82

kehidupan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia

83

Bentuk-bentuk perlawanan rakyat dan pergerakan kebangsaan Indonesia di berbagai daerah pada masa pendudukan Jepang

Munculnya Negara-negara fasis Timbulnya pertentangan Ideologi antar Negara Perlombaan Persenjataan antar Negara Kegagalan Liga bangsa-Bangsa Berkembangnya politik Aliansi Dilakukan dengan dua cara yaitu : Secara resmi (koopratif) dan gerakan bawah tanah (sembunyi-bunyi) 1. Strategi kooprasi di gunakan karena Jepang melarang berdirinya semua organisasi pergerakan nasional dan hanya mengkui organisasi-organisasi bentukannya yang ditunjukkan bagi kemenangan Perang Asia Timur Raya. 2. Strategi gerakan di bawah tanah diterapkan karena terlalu kuatnya pemerintah Jepang menekan dan melarang golongan oposisi. Kelompok-kelompok yang menjalankan strategi gerakan tanah : a. Kelompok sultan syahrir bertujuan untuk melentakkan suatu landasan politik bagi persiapan kemerdekaan Indoensia b. Kelompok Kaigun anggota yaitu, Ahmad Soebardjo, Mr. A.A Maramis, Dr. Samsi, Sudiro, Wikana, dr. Buntaran, Mr. Gatot, E. Kharudin. c. Kelompom Sukarni anggota yaitu, Chaerul Saleh, Adam Malik, Pandu Kartawiguna. d. Kelompok Persatuan mahasiswa terdiri atas mahasiswa kedokteran yaitu, Syarif Thayeb, Eri Sudewo, J. Kunto, Supeno. e. Kelompok amir Syarifudin.

84

Pengaruh kebijakan pemerintah pendudukan Jepang terhadap kehidupan ekonomi, sosial dan pergerakan kebangsaan Peristiwa-peristiwa sekitar proklamsai kemerdekaan Indonesia Upaya perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia Peristiwa-peristiwa politik dan ekonomi Indonesia pasca pengakuan kedaulatan Faktor faktor yang menyebabkan terjadinya konflik antara Indonesia dengan Belanda Peran dunia Internasional dalam 1. Kedatangan tentara NICA 2. Belanda Melakukan Blokade Ekonomi 3. Belanda Ingin berkuasa lagi di Indoensia 1. Keterlibatan Australia dalam konflik Indonesia

85

86

87

88

89

konflik Indonesia-Belanda 90 Pengaruh konflik IndonesiaBelanda terhadap keberadaan negara kesatuan republik Indonesia

91

Aktifitas diplomasi Indonesia di dunia internasional untuk mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan

2. Keterlibatan Inggris dalam Konflik di Indoensia 3. PBB 1. Bidang Ekonomi - Program pinjaman nasional yang di laksanakan oleh mentri keuangan Ir. Surachman dengan persetujuan BP-KNIP pada bulan juli 1946 - Pemerintah berusaha menembus blockade ekonomi belanda dengan diplomasi beras ke India, mengadakan kontak dengan perusahaan swasta Amerika, dan menembus blockade Belanda di Sumatera dengan tujuan ke Singapura dan Malaysia. - Mengadakan Konferensi Ekonomi pada bulan Februari 1946 untuk memperoleh kesempakatan dalam menanggulangi masalah-masalah produksi dan distribusi makanan, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan-perkebunan. - Membentuk Planning Board (Badan Perancang Ekonomi) pada tanggal 19 Januari 1947 - Mengadakan program Reorganisasi dan Rasionalisasi Angkatan Perang (Rera) pada tahun 1948. Tujuannya untuk mengalihkan tenaga bekas angkatan perang ke bidang-bidang produktif. - Mengeluarkan kasimo Plan yang intinya mengenai usaha swasembada militer. 2. Bidang Militer Cara yang di tempuh oleh Belanda adalah propaganda menyesatkan pada dunia Internasional, blockade ekonomi, dan agrasi militer. a. Agresi Militer 1 Belanda dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 1947 sampai 4 Agustus 1947 untuk menyerang Sumatera dan Jawa yang memiliki tujuan utama adalah merebut daerah-daearh perkebunan yang kaya dan daerah yang memiliki sumber daya alam terutama minyak bumi. b. Agresi Militer II Belanda dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 1948 Melakukan Perundingan-perundingan : - Perundingan Hoge Veluewe - Perundingan Linggarjati Pokok Perjanjian Lingarjati : a. Belanda mengakui secara de facto Republik Indoensia atas Jawa, Madura, dan Sumatera. b. Akan dibentuk Negara federal yang dinamakan republic Indoensia Serikat. Republik Indoensia adalah salah satu Negara bagian Republik Indoensia Serikat tersebut. c. Dibentuk Uni Indoensia-Belanda dengan Ratu Belanda sebagai kepala uni. - Perundingan Renville Isi Perundingan renville : a. Belanda tetap berdaulat sampai terbentuknya Republik Indoensia b. Republik Indoensia memilliki kedudukan yang sejajar dnegan belanda dan Unni IndoensiaBelanda c. Republik Indonesia merupakan Negara bagian dari RIS d. Tentara Indoensia di wilayah Belanda harus dipindahkan ke wilayah republic Indonesia. - Persetujuan Roem-Roijen Isi perundinagn Roem-Roijen a. Pnghentina perang gerilya b. Pemerintah dan pemimpin-pemimpin Republik Indoensia di kembalikan ke Yogyakatra c. Belada akan menyokong Republik Indoensia untuk menjadi Negara bagian RIS dengan memiliki

-

sepertiga suara dalam perwalikan rakyat. d. Kedua belah pihak ikut dalam Koferensi Meja Bundar di Den hag, Belanda e. Engkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan smeua tawanan perang Koferensi Meja Bundar (KMB) a. Belanda akan menyerahkan kedaulatan kepada RIS pada akhir bulan Desember 1949 b. Beberapa persetujuan pokok tentang masalah keuangan, ekonomi, budaya, dan kerja sama luar negri, dalam bidang pertahanan. c. Penyelesaian masalh Irian barat ditunda selama satu tahun sesudah pengakuan kedaulatan. d. Dalam bidang militer disepakati adanya pembentukan APRIS dengan TNI sebgai intinya, pembubaran KNIL dan pemasukan bekas anggota KNIL dalam APRIS serta pemulanagn tentara Belanda.

92

Proses kembalinya Indonesia menjadi negara kesatuan Peristiwa yang berkaitan dengan pemilu 1955 Proses terjadinya pergolakan di berbagai daerah pasca pemilu 1955 Latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pengaruh yang ditimbulkannya 1. UUD yang menjadi pelaksanaan pemerintah Negara belum selesai dibuat sedangkan UUD Sementara dengan system pemerintahan demokrasi liberal dinaggap tidak sesuai dengan kondisi kehidupan masyarakat Indoensia. 2. Kegagalan Konstitusi dalam menetapkan UUD sehingga membawa Indonesia dalam jurang kehancuran 3. Situasi politik yang smekain memburuk 4. Terjadinya sejumlah pemberontakan 5. Konflik antar partai politik yang mengganggu stabilitas nasional 6. Banyak partai ppolitik dalam parlemen yang berbeda pendapat. 1. Masing-masing partai politik menghalalkan segala cara untuk mencpai tujuanya. Didasarkan pada janji Belanja saat KMB bahwa masalah irian Barat akan dibicarakan paling lambat satu tahun setelah pengakuan kedaulatan ternyata tidak ditepati. Pengakuan kedaulatan Indoensia telah dilakukan oleh Belanda pada tanggal 27 Desember 1949. 1. Tanggal 4 Desember 1950 diadakan koferensi Uni Indoensia-Belanda. Indoensia mengusulkan agar Belanda menyerahkan Irian Barat secara de jura namun ditolak. 2. Pada bulan Desember 1951 diadakan perundingan bilateral antara Indonesia denagan belanda. Perundingan ini membahas pembatalan uni dan masuknya wilayah Irian Barat ke wilayah NKRI namun gagal. 3. Pada bulan Semtember 1952 indoensia mengirim nota politik tentang perundingan Indoensia-Belanda

93

94

95

96

Latar belakang terjadinya perjuangan mengembalikan Irian Barat Upaya-upaya perjuangan bangsa Indonesia merebut kembali Irian Barat

97

98 99

Arti penting Penentuan pendapat rakyat (Pepera) Keadaan politik ,ekonomi, sosial ,dan budaya sebelum terjadinya peristiwaG.30 S/PKI Terjadinya perstiwa G 30S/PKIdan cara penumpasannya

mengalami Irian Belanda namun gagal. 4. Perjaungan diplomasi tingkat internasional : - Dalam koferensi Colombo pada bulan April 1954, Indoensia mengajukan masalh Irian Barat dan berhasil mendapatkan dukungan. - Dalam KAA tahun 1955 Indoensia mendapat dukungan dari Negara- Negara anggota KAA. - Indonesia mengajukan masalah Irian Brat dalam siding Umum PBB pada tahun 1995-1957 namu gagal karena tidak mendaptkan dukungan dari dua pertiga anggota. Pepera membuktikan bahwa dengan merebut Irian Barat memalaui koferontasi bukan berate pemerintah Indonesia telah melakukan tindakan anekasi atau penjajahan kepada bangsa lain

100

1. Tanggal 1 Oktober 1965 pasukan RPKAD berhasil menguasai kedu sarana informasi, yaitu studio RRI dan Kantor telekomunikasi. 2. Tanggal 2 Oktober 1965 RPKAD berhasil membebaskan pangkalan Uara HalimPerdanakusuma 3. Tanggal 3 oktober1965 atas petunjuk seorang Ajun Brigadier Polisi Sukitman dapat ditemukan sumur tua yang digunakan pendukung G 30 S/PKI untuk mengubur anggota Angkatan Darat yang diculik. 4. Tanggal 4 Oktober 1965 diadakan penggalian jenazah para korban kebiadapan G 30 S/PKI. 5. Tanggal 5 Oktober 1965, pada upacara haru ulang tahun ABRI dilakukan pemakaman para Jendral tersebut di taman makam pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta dengan Upacara militer.

101

Kaitan gerakan kesatuan aksi dengan lahirnya Orde Baru Kebijakan politik luar dan dalam negeri pada awal orde baru 1. 2. 3. 4. 5. Pengembalian Politik Luar Negeri Bebas dan aktif Normalisasi Hubungan Indonesia-Malaysia Membekukan Hubungan DIplomatik dengan Republik Rakyat Cina Indonesia kembali menjadi anggota PBB Berperan Dalam Pembentukan ASEAN

102

103

Pola pembangunan nasional pada masa ore baru Situasi politik, ekonomi dan sosial menjelang berakhirnya pemerintahan Orde Baru Kaitan antara pengunduran diri presiden Soeharto dengan lahirnya Reformasi

104

105

106 107

Tujuan dan skala prioritas reformasi Kronologis persiapan dan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika tahun 1955

108

Peran Indonesia dalam KAA tahun 1955 Pengaruh KAA 1955 terhadap kebangkitan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika

109

Konferensi Asia-Afrika berlangsung di Bandung tepatnya di Gedung Merdeka, JLN. Asia Afrika, Bandung, tanggal 18-24 April 1955. Peserta yang hadir sebanyak 29 negara yaitu, Afganistan, Burma, Jepang, Ethiopia, Ghana, Indonesia, India, Libya, mesir, Thailand, Nepal, Pakistan, Filipina, RRC, Iran, Irak, Yordania, Yaman, kamboja, laos, Libanon, Liberia, Sri Langka, Arab Saudi, Sudan, Suriah, Turki, Vietnam Utara dan sletan. Kepengurusan KAA : - Ketua Konferensi : Mr. Ali Sastroamidjojo - Ketua Komite ekonomi : Prof. Ir. Roeseno - Ketua Komite Kebudayaan : Mr. Moh Yamin - Sekretaris jendral : Dr. Ruslan abdul Gani Masalah yang dibahas dalam Konferendi KAA : - Peningkatan kerja sama di bidang ekonomi dan budaya - Masalah hak rakyat dari bangsa yang terjajah, seperti Afrika Utara dan Irian Barat - Perdamaian Dunia dan Kerja sama Internasional, termasuk beberapa aspek mengenai PBB - HAM, hak menentukan nasib sendiri, termasuk rasialisme. 1. Pendorong Semangat kemerdekaan Negara di kawasan Asia-Afrika 2. Pemrakarsa Politik Luar Negri Bebas Aktif 3. Tuan Rumah pelaksanaan Konfrensi Asia- Afrika 1. Ketegangan Internasional mulai mereda 2. Penghapusan Politik perbedaan warna kulit di Afrika Selatan pada tahun 1993 3. Ikut memebantu penyelesaian Pembebasan Iran Barat Bagi bangsa Indonesia 4. Kemerdekaan beberapa Negara Afrika, antara lain Ghana (1957), Kongo (1960), Nigeria (1960), Sudan (1956), Togo (1960), Yaman Utara (1967), Guyana (1958). 5. Dasasila Bandung yang merupakan hasil KAA menjadi dasar timbulnya gerakan Non Blok.

110

Perkembangan kerjasama dilingkungan negara Asia Tenggara dalam ASEAN Peran Indonesia dalam kerangka kerjasama ASEAN dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya 1. 2. 3. 4. 5. 6. Menjadi lokasi penyelenggara KTT 1 dan IX di Bali Jakarta menjadi secretariat ASEAN sejak I ASEAN di Bali Letnan Jendral H.R Dharsono pernah menjabat sbegai secretariat jenderal ASEAN yang pertama Indoensia menjdai inisiator dan motor penggerak organisasi ASEAN Negara pemrakarsa pembentukan ASEAN Tempat salah satu proyek dari Komite Pangan, Pertanian, Kehutanan, yaitu untuk suplai dan keperluan makanan. 7. Tempat salah satu proyek pupuk urea ammonia dari Komite industry, Perdagangan dan energy. 8. Turut menyelesaikan pertikaian suatu bangsa misalnya dengan menyelenggarakan Jakarta informal Meeting (JIM)

111

112

Latar belakang lahirnya gerakan Non Blok Peran Indonesia dalam Gerakan Non Blok

9. Mendukung kesepakatan Asia sebagai kawasan yang bebas, damai, netral, atau Zone of Piece, Freedom and Neutrality (ZOPFAN) 10. Menjadi ketua ASEAN regional Forum (ARF) pada tahun 2003 11. Menjadi tuan rumah konferensi khusus Para Pemimpin ASEAN Pasca-Gempa Bumi dan Tsunami pada tanggal 6 Januari 2005 12. Tuan rumah KTT ASEAN XVIII dan XIX di Jakarta dan Bali tahun 2011, Pada KTT XIX juga berlangsung KTT ASEAN + 1, KTT ASEAN+ 3, dan East Asia Summit. Lahirnya gerakan Non Blok dilihat dari suksesnya penyelenggaraan KAA

113

114

Perkembangan peranan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa

115

Kaitan interaksi sosial dan proses sosial. Pengaruh interaksi sosial terhadap keselarasan sosial Bentuk-bentuk interaksi sosial (imitasi, sugesti, identifikasi, simpati)

1. Indoensia menjadi tempat berlangsungnya KAA yang merupakan cukal bakal GNB 2. Presiden Indoensia, Ir. Soekarno menjadi salh satu pengagas berdirinya GNB 3. Ibu kota negara Indoensia, yaitu Jakatra menjadi tuan rumah KTT X GNB yang dilaksanakan pada tanggal 1-6 September 1992 4. Presiden Soeharto menjaid ketua GNB ke 1992-1995 1. Indoensia menjadi anggota PBB dan turut aktif berpartisifasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PBB 2. Indoensia mewakili Asia trepilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dalam tiga periode 1973-1974, 1995-1996, 2007-2008. 3. Indoensia mengirimkan pasukan atau kontingennya untuk memelihara keamanan dan perdamaian dunia atas nama PBB dengan nama Pasukan garuda 4. Adam Malik pernah menjadi ketua sidang Majelis Umum PBB ke 26 di New York 5. Indoensia terpilih sebagai ketua komisi HAM PBB pada tahun 2005. 6. Indoensia kini terpilih menjadi Dewan HAM atau Human Right Council sebagai pengganti lembaga baru dari komisi HAM dengan dukungan 165 suara pada tanggal 9 Mei 2006 Interaksi sosial hubungan-hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Proses sosial pengaruh timbale balik antara dalam berbagai segi kehidupan bersama.

116

117

1. Imitasi proses belajar orang dengan cara meniru atau mengikuti prilaku orang lain 2. Sugesti proses pemberiian pandangan atau pengaruh kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga pandangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa piker panjang 3. Identifikasi rasa kekaguman seseorang kepada tokoh idolanya sehingga menjadi/mengikuti tokoh tersebut. 4. Simpati Menuntuk seseorang untuk memosisikan diri pada keadaan orang lain.

118 119

Bentuk sosialisasi Faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi.

120

Media-media sosialisasi

121

Jenis-jenis norma

1. 2. 3. 4. 5. 1.

Sosialisasi dalam keluarga Sosialisasi dalam kelompok Sosialisasi dalam Lingkunagn sekolah Sosialisasi dalam lingkungan kerja Sosialisasi melalui media masa Norma berdasarkan Sumbernya : - Norma Agama - Norma Kesusilaan - Norma Kesopanan - Norma Hukum 2. Berdasarkan Bentuknya : - Norma tertulis - Norma Tidak tertulis Cara Kebiasaan Tata Kelakuan Adat Istiadat

122

Fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian Proses sosial asosiatif dan disosiatif Penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. 1. Keluarga : - Penyalahgunaan Narkoba, alkoholisme dan minuman keras - Hubungan seksual di luar nikah - Perjudian - Penyimpangan seksual 2. Masyarakat : - Perkelahian antar pelajar (tawuran) - Prostitusi dan Pekerja Seks Komersial - Kriminalitas - Korupsi 1. Penyimpangan primer bentuk penyimpangan sosial yang bersifat sementara, tidak berulang-ulang, dan masyarakat masih menolerir pelaku penyimpangan 2. Penyimpangan skunder perbuatan yang dilakukan secara khas memperlihatkan prilaku penyimpangan dan sering pelaku melakukan tindakan yang meresahkan orang lain. 3. Penyimpangan individu penyimpangan yang dilakukan oleh seseorang dengan melakukan tindakantindakan yang menyimpang dari norma norma yang berlaku 4. Penyimpangan kelompok penyimpangan yang dilakukan secara kolektif dengan cara melakukan

123 124

125

Bentuk-bentuk penyimpangan sosial yang ada dilingkungan

126

Faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial

1. 2. 3. 4. 5.

kegiatan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku. Dorongan ekonomi orang yang ingin mempunyai penghidupan lebih baik. Pelabelan seseorang melakukan penyimpangan karena diberi cap (label negative) oleh masyrakat. Gangguan jiwa atau mental orang yang terganggu mentalnya tidak mampu lagi memahami nilai dan norma yang berlaku sehingga setiap prilaku yang dilakukan berupa penyimpangan. Pengaruh media masa keberadaan media masa dapat menyebabkan seseorang melakukan peyimpangan

127

Akibat penyimpangan sosial dalam keluarga dan masyarakat. Upaya-upaya pencegahan penyimpangan sosial Faktor-faktor pendorong terjadinya hubungan sosial. Dampak hubungan sosial Fungsi pranata sosial.

128 129

130 131

132

Jenis-jenis pranata sosial.

1. Memberikan pedoman kepada anggota masyarakat tentang sikap dalam menghadapi masalah di masyarakat terutama masalah yang menyangkut kebutuhan pokok 2. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan 3. Memberi pegangan kepada anggota masyarakat untuk mengadakan pengawasan terhadap tingkah laku para anggotanya 1. Pranata keluarga 2. Pranata Ekonomi 3. Pranata Pendidikan 4. Pranata Agama 5. Pranata Politik

133

Bentuk-bentuk perubahan sosial budaya. Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya. Faktor internal dan eksternal perubahan sosial. Tipe-tipe masyarakat dalam menyikapi perubahan. Contoh perilaku masyarakat sebagai akibat adanya perubahan

134

135 136

137

138

sosial budaya Ciri-ciri globalisasi.

139

Dampak globalisi terhadap perubahan sosial budaya

1. 2. 3. 4. 5. 6. NO 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Menipisnya batas-batas Negara Terbukanya cara pandang masyarakat dunia Adanya perdagangan antarnegara Memudarnya kedaulatan Negara Adanya kebebasan di segala bidang kehidupan Adanya perpindahan budaya DAMPAK POSITIF Mendorong system pemerintahan yang terbuka dan demokratis Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan perdagangan antarnegara Meningkatkan etos kerja karena masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia Memeudahkan akses informasi dan komunikasi Mendorong gerakan sosial Memperkenalkan ragam budaya.

DAMPAK NEGATIF Memudarkan rasa nasionalisme Memudarnya jati diri bangsa Menimbulkan kesenjangan ekonomi Memudarnya nila-nilai sosial Menimbulkan benturan budaya Memudarnya rasa cinta terhadap produk lokol

140 141

Tindakan ekonomi Motif ekonomi.

1. Macam-macam motif ekonomi: - Motif Memenuhi Kebutuhan Keinginan yang mendorong seseorang untuk memenihi kebutuhan hidup masing-masing. - Motif Memperoleh Keuntungan Keingindan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi dengan tujuan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. - Motif Mendapatkan kekuasaan Ekonomi Dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan ekonomi karena ingin mendaptkan kekuasaan di bidang ekonomi - Motif Sosial Keinginan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi didasari tujuan menolong menelong sesame manusia. - Motif memperoleh penghargaan Dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan ekonomi karena ingin dihargai dan dihormati pihak lainPrinsip Ekonomi usaha dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya (minimal) untuk mendapatkan hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnaya. Prinsip dalam ekonomi adalah dasar berpikir dan bertindak yang benar dalam usaha memenuhi kebutuhan

142

Prinsip ekonomi.

hidup. 143 144 Tujuan konsumsi Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi seseorang

1. Kebiasaan dan sikap hidup. Orang yang biasa hidup hemat tingkat konsumsinya lebih rendah dari pada orang yang berprilaku boros. 2. Faktor Lingkungan. Orang yang tinggal di perkotaan tingkat konsumsinya lebih tinggi daripada orang yang tinggal di pedesaan begitu pula di lingkungan masyarakat. Tidang jarang antar keluarga bersaing dalam memiliki harta kekayaan sehingga tingkat konsumsinya lebih tinggi. 3. Faktor tingkat Peradaban. Orang-orang yang memiliki kehidupan modern, tingkat konsumsinya lebih tinggi daripadaorang yang memiliki kehidupan sederhana. 4. Pemilik uang yang banyak, cenderung konsumsinya lebih tinggi daripada pemilik uang yang sedikit atau tidak samasekali memiliki uang. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dibagi menjadi 2: 1. Faktor Produksi Asli : a. Faktor Produksi Alam b. Faktor Produksi tenaga kerja 2. Faktor Produksi Turunan : a. Faktor Produksi modal b. Faktor Produksi Kewirausahaan 1. Intensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan hasil produksi dengan cara meningkatkan kemampuan atau memaksimalkan produktivitas factor-faktor produksi yang telah ada dengan cara : a. Meningkatkan kualitas tenaga kerja b. Memperbaiki cara-cara produksi c. Meningkatkan jam operasi mesin 2. Ekstensifikasi adalah usaha untuk meningkatkan produksi dengan cara menambah atau memperluas factor-faktor produksi yang digunakan dengan cara : a. Membuka lahan pertanian baru b. Mendirikan pabrik baru atau cabang-cabang pabrik baru c. Menambah jumlah armada angkutan3. 4. 5. 1. Spesialisasi perluasan prosuksi melalui pembagian kerja sesui keahlian tenaga kerja Diversifikasi perluasan prosuksi melalui penganekaragaman barang dan jasa Otomatisasi perluasan produksi melalui pemakaian mesin atau peralatan modern. Pedagang orang atau badan yang membeli barang dagangan dari produsen dan menjualnya kembali kepada konsumen atau masyarakat. Pedagang besar (Grosir) pedagang yang membeli barang dalam jumlah besar dan menjualnya kembali kepadang pedagang pengecer.

145 146

Nilai guna barang Faktor-faktor produksi

147

Peningkatan jumlah dan mutu produksi

148

Lembaga distribusi

149 150 151

Saluran distribusi Faktor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi Pengertian usaha, perusahaan dan badan usaha

Pedagang eceran (kecil) pedagang yang membeli barang dari grosir dan menjualnya kepada kondumen langsung. - Pedagang barang khusus pedagang yang hanya menjual barang-barang tertentu dan biasanya berkumpul pada satu lokasi. - Pedagang Jasa pedagang yang khusus menjual layanan atau jasa tertentu. 2. Agen orang atau badan yang melakukan perdagangan dengan menyediakan jasa khusus berkaitan dengan penjualan barang. 3. Makelar pedagang perantara yang diberi kuasa orang lain untuk mencarikan atau menjualkan barang dan jasa. 4. Komisioner perantara dagang dalam hal pembelian dan penjualan yang berkerja atas nama sendiri. 5. Ekspotir orang atau badan yang melakukan pengiriman badan dari dalam negeri ke luar negeri. 6. Importir orang atau badan yang melakukan pengirimin barang dari luar negeri ke dalam negeri. 7. Lembaga Distribusi lainnya Saluran Distribusi perorangan atau perusahaan yang bekerja diantara produsen dan konsumen -

1. Usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Perusahaan adalah unit usaha yang ditujukan untuk menghasilkan barang dan jasa 3. Badan Usaha adalah suatu organisasi yang menggunakan perusahaan sebagai alat untuk memperoleh keuntungan (laba)NO 1. BADAN USAHA BENTUK-BENTUK JENIS-JENIS

152

Macam- macam badan usaha. (menurut pemilik modal, lapangan usaha banyaknya pekerja dan menurut bentuk hukum)

Badan usaha Milik Negara

-

Perusahaan Umum Perusahaan Perseroan Perusahaan Daerah Koperasi berdasarkan tingkatannya Koperesi berdasarkan lapangan usaha Koperasi bberdasarkan lingkungannya Badan Usaha Swasta Nasional Badan Usaha Swasta Asing Badan Usaha Swasta

Koperasi

Badan usaha menurut pemilik modal

-

Badan Usaha Milik swasta

-

Campuran2.

Badan Usaha menurut lapangan usaha

-

Badan Usaha Ekstraktif Badan usaha Agraris Badan Usaha Industri Badan usaha dagang Badan usaha Jasa a. Badan usaha kecil b. Badan Usaha sedang c. Badan usaha Besar a. Perusahaan Perorangan b. Firma c. Perusahaan Komanditer d. Perseroan terbatasTUJUAN

3.

Banyaknya Usaha menurut banyknya pekerja Badan usaha menurut bentuk hukum

4.

153

Misi/tujuan badan usaha (milik negara /daerah, milik swasta, koperasi)

NO 1.

BADAN USAHA

BUMN

a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian Negara pada umumnya dan pemerintah pada khususnya. b. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa barang/jasa yang bermutu dan memadai bagi pemenuhan hidup orang banyak. c. Menjadi printis keggiatan-kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh swasta dan koperasi a. b. c. d. Memperoleh keuntunagn semaksimal mungkin. Mengembangkan modal dan memperoleh bunga dari modal Memperluas usaha atau perusahaan yang ada Membuka lapangan kerja baru sekaligus mebgurangi pengangguran

2.

BUMS

3.

Koperasi

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan eknomi b. Menumbuhkan peran aktif koperasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan anggota dan mayarakat c. Memperkukuh Perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional d. Mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

154

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia beraneka ragam

-

155

Perbedaan keinginan dan kebutuhan

-

156 Jenis-jenis kebutuhan NO 1.

Sifat manusia yang pada umumnya tidak pernah puas. Adanya penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi telah membuat manusia berkeinginan untuk menikmati dan memanfaatkannya. Dengan berubahnya taraf hidup, berubah dan bertambah pula kebutuhan hidup. Bertambahnya penduduk telah memunculkan berbagai kebutuhan-kebutuhan baru. Majunya sarana komunikasi, informasi, dan transportasi Timbulnya perubahan dan kemajauan kebudayaan cenderung merubah jenis dan jumlah kebutuhan. Kebutuhan adalah hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki dan menikmati kegunaan barang atau jasa yang dapat memberikan kepuasan bagi jasmani dan rohani demi kelangsungan hidup. Keinginan adalah sesuatu yang diinginkan, di harapkan, dan di dikehendaki.Bentuk-Bentuk Jenis-Jenis

Kebutuhan manusia menurut tingkat kepentingan

-

Kebutuhan Primer Kebutuhan Skunder Kebutuhan Tersier Kebutuhan Sekarang Kebutuhan Masa Depan Kebutuhan Jasmani Kebutuhan Rohani Kebutuhan Individu Kebutuhan kolektif

2.

Kebutuhan Manusia Menurut Waktunya Kebutuhan Manusia Menurut Sifatnya

3.

4.

1. Kebutuhan Manusia Menurut Subjeknya

157

Jenis-jenis alat pemuas kebutuhan

158 159 160 161 162 163

Jenis-jenis sumber-sumber daya Rumah tangga konsumsi Rumah tangga produksi Masyarakat luar negeri Pemerintah. Fungsi pasar

Fungsi Pasar : a. Fungsi Distribusi : Mendekatkan jarak antara konsumen dan produsen dalam melakukan transaksi. b. Fungsi Pembentukan Harga : terdapat proses tawar-menawar dalam membentuk harga antara penjual dan pembeli. c. Fungsi Promosi

164 165 166 167

Macam-Macam Pasar Truktur Pasar Tenaga kerja Angkatan kerja

Tenaga kerja penduduk yang telah memasuki usia kerja yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa Angktan kerja penduduk yang telah memasuki usia kerja baik yang sudah bekerja maupun belum bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Angktan kerja dibagi menjadi dua yaitu penduduk angktan kerja dan penduduk non angkatn kerja. NO 1. SISTEM EKONOMI Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalistik) CIRI-CIRI SISTEM EKONOMI Masyarakat (individu) terutama pemilik modal (capital) bebas untuk memiliki semua sumber produksi. Masyarakat bebas melakukan berbagai kegiatan ekonomi sesuai keinginnanya Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi Masyarakat terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan pemilik sumber daya dan pekerja (buruh). Timbul persaingan dalam masyarakat, terutama dalam usaha mencari keuntungan. Pelaksanaan kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar. Semua alat dan sumber-sumber produksi dikuasai pemerintah Hak milik perorangan tidak diakui

168 169

Masalah ketenagakerjaan Macam-macam sistem ekonomi

1. 2. 3. 4. 5. 6.

2.

Sistem Ekonomi (Sentralistik)

Terpusat

1. 2.

3.

Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy)

170

Kekuatan dan kelemahan berbagai sistem ekonomi

NO 1.

Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalistik)

1.

2.

3. 4.

5.

1.

Sistem ekonomi terpusat

-

3. Individu atau kelompok tidak bisa berekonomi dengan bebas 4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah 1. Peran pemerintah dan swasta (individu) dalam perekonomian seimbang. 2. Pemerintah menguasai barang modal dan sumber daya yang penting bagi masyrakat banyak. 3. Pemerintah melakukan campur tangan dengan membuat peraturan, kebijakan, serta membantu dan mengawasi kegiatan swasta 4. Persaingan diperbolehkan asal dilakukan dengan cara yang sehat dan tidak merugikan pihak lain 5. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan 6. Jenis dan jumlah barang produksi ditentukan oleh mekanisme pasar Kelebihan Kelemahan Menumbuhkan inisiatif dan 1. Menimbulkan persaingan bebas kreasi masyarakat dalam yang tidak sehat mengatur kegiatan ekonomi. 2. Masyarakat pemilik modal besar Mendorong partisipasi akan menguasai perekonomian, masyarakat dalam sementara masyarakat yang tidak perekonomian karena memiliki modal berperan sebagai masyarakat diberi pekerja (buruh) kebebasan untuk memiliki 3. Menimbulkan monopoli sumbersumber daya produksi. sumber ekonomi Menimbulkan semangat 4. Memudahkan perekonomian persaingan terkena gejolak karena kesalahan Mengahsilkan barangalokasi sumber daya oleh individu barang bermutu tunggi dan kurangnya control dari akibat adanya semangat pemerintah persaingan antar individu 5. Menyulitkan pemerataan Meningkatkan efisiensi pendapatan karena adanya dan efektivitas karena persaingan bebas. setiap tindakan ekonomi didasarkan motif keuntungan Pemerintah mudah 1. Mematikan inisiatif individu

171

Sistem ekonomi Indonesia

mengendalikan keadaan untuk maju ekonomi. 2. Sering terjadi monopoli oleh - Pasar barang dalam negeri pemerintah yang merugikan berjalan lancar karena masyrakat pembagiannya dilakukan 3. Masyrakat tidak memiliki oleh pemerintah kebebasan dalam memilih - Pemerintah bisa turut sumber daya. campur dalam hal pembentukan harga - Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan - Jarang terjadi krisis ekonomi Sistem Ekonomi yang diterapkan di Indoensia system ekonomi demokrasi atau system demokrasi pancasila. Sistem Ekonomi Pancasila hubungan ekonomi anatar pelaku ekonomi berdasarkan pada etika dan moral bangsa

(Sentralistik)

172 173

Sumber keuangan negara Fungsi pajak

1. Sumber Pendapatan Negara 2. Pengatur Kegiatan Ekonomi 3. Pemeratan Pembangunan dan Pendapatan MasyarakatNO 1. BENTUK PAJAK JENIS-JENIS PAJAK

174

Jenis-jenis pajak

Berdasarkan Pihak yang Memungut

-

Pajak Negara Pajak Daerah Pajak Subyektif Pajak Obyektif Pajak Langsung Pajak tidak Langsung

2.

Berdasarkan Sifatnya

3. 175 176 177 Pajak penghasilan Pajak pertambahan Nilai (PPN). Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Hukum permintaan Kurve permintaan

Berdasarkan Golongan

178 179

180 181 182 183 184 185 186

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Hukum penawaran Kurve penawaran Elastisitas permintaan Elastisitas penawaran Proses terbentuknya harga pasar Fungsi uang

-

187

Jenis uang

a. b. -

188

Nilai uang

a.

b.

Fungsi asli alat tugak dan alat satuan hitung Fungsi turunan alat pembayaran yang sah, alat pembayaran utang, alat pemindah kekayaan, alat meningkatkan status sosial, alat penimbun atau penyimpan kekayaan, alat pembentuk modal, alat pendorong kegiatan ekonomi. Unagn kartal digunakan sebagai alat pembayaran yang sah yang diterbitkan oleh otoritas moneter suatu Negara (bank sentral) Uang Giral Alat pembayaran yang sah berupa surat-surat berharga yang diterbitkan oleh bank umum Cek surat perintah kepada suatu bank untuk membayarkan sejumlah uang sebesar nilai yang dituliskan pada surat tersebut Giro surat perintah kepada bank untuk memindahkan sejumlah uang kepada rekening seseorang atau perusahaan yang ditunjuk nasabah Transper telegrafis proses pembayaran sejumlah uang dengan memindahkan uang antar rekening pada bank yang sama. Nilai nominal dan nilai intrinsic Nilai nominal nilai yang tercantum di permukaan uang yang berupa angka dan tulisan Nilai Intrinsik nilai dari bahan untuk membuat uang Nilai Internal dan Nilai Eksternal Nilai Internal daya beli ungan terhadap barang dan jasa Nilai Eksternal perbandingan nilai rupiah trehadap mata uang asing

189 190 191 192

Kurs mata uang Kebijakan moneter Fungsi bank Jenis-jenis dan tugas pokok bank Fungsi Bank : Menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada masyarakat yang membutuhkan. Jenis-jenis Bank : 1. Bank Sentral lembaga keuangan Negara independen sehingga bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak- pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secra tegas diatur dalam UU.

193

Produk-produk bank

2. Bank Umum lembaga perbankan yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah, yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 3. Bank Perkereditan Rakyat (BPR) bank yang menjalankan kegiatan usaha secara konvensional dan berdasarkan prinsip syariah, yang kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. NO KREDIT PASIF KREDIT AKTIF 1. Rekening Koran simpanan yang digunakan Kredit produksi kredit pembayaran usaha sebagai alat pembayaran yang bisa diambil produktif yang berupa kegiatan menciptakan atau menggunakan cek, surat perintah menambah nilai guna barang sehingga memperoleh pembayaran lainya, atau pemindah bukuan keuntungan 2. Tabungan simpanan masyarakat di bank Kredit konsumsi kredit untuk membiayai kegiatan yang bisa ditaraik sewaktu-waktu konsumsi, seperti pembelian perumahan, kendaraan, dan perabotan rumah 3. Deposito berjangka simpanan yang hanya bisa ditaraik setelah jatih tempo 4. Deposit on call simpanan tetap di bank selama pemilik tidak menggunakannya 5. Deposit automatic roll over deposito yang sudah jatuh tempo, tetapi diperpanjang secara otomatis selama belum diambil. 6. Sertifikat deposito simpanan dana di bank dalam bentuk deposito yang bukti simpanannya dapat diperjualbelikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Koperasi kredit (Simpan pinjam) Perusahaan Ansuransi Penggadaian Dana Pensiun Pasar Modal Lembaga Pembiayaan - Sewa guna - Modal Ventura - Anjak Piutang - Pembiayaan konsumen Perbedaan sumber daya ekonomi, iklim, tenaga kerja, dan kondisi alam (lingkungan geografis) Perbedaan kemajauan ilmu pengetahuan dan teknologi. Timbulnya keinginan untuk meningkatkan produktivitas hasil produksi Adanya spesialis produksi yang menguntungkan Perkembangan system komunikasi dan sarana transportasi Keinginan untuk memperluas pasar atas produk dalam negeri Menjalin kerja sama dengan Negara lain di bidang ekonomi

194

Lembaga keuangan bukan bank

195

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya perdagangan internasional

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

196

Cara dan alat pembayaran internasional

8. Persamaan selera masyrakat terhadap produk tertentu 9. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan NO Cara Pembayaran Bentuk Pembayaran 1. Mata uang penuh (Full Bodied Money) pembayaran yang dilakukan secara tunai dengan mengguanakan mata uang asing ataupun mata uang dalam negeri 2. Tranfer Telegafis surat perintah berupa cek yang diteruskan melalui telegram ataupun telepon. 3. Surat wesel adalah surat perintah - Clean Drafts Wesel tanpa dilengkapi dnegan pembayaran sejumlah uang tertentu lampiran dokumen penerimaan barang. pada saat jatuh tempo - Documentary Drafts Wesel yang ditandai oleh importer karena dilengkapi dengan dokumen pengiriman barang - Sight Drafts Wesel yang harus di bayar setelah diperlihatkan, tetapi barang belum diterima - Arrival Drafts Wesel yang dibayar setelah barang diterima sehingga menguntungkan importer - Date Drafts Wesel yang pelaksanaan pembayarannya disesuikan dnegan tanggal yang telah ditetapkan pada Surat Wesel tersebut. 4. Letter Of Credit (L/C) adalah - L/C biasa pembayaran secara langsung oleh pembayaran atas barang ekspor pihak bank kepada eksportir sesuai dengan harga tanpa menunggu barang dari bank di barang yang akan diimpor. luar negeri atau pembeli. - Merchants L/C pembayaran dilakukan sebagian ketika membuka L/C, sisanya di bayar kemudian - Industrial L/C pembayaran inpor barang secara cepat yang tidak dipakai untuk barang konsumsi sehingga dapat mendukung industry dalam negeri. - Red Clause L/C L/C yang mencantumkan intruksi kepada bank untuk membayar sebagian dari jumlah L/C kepada eksportir sebelum barangbarang ekspor dikirim. - Usance L/C digunakan jika satu importer/ eksportir melakukan transaksi perdagangan dengan menggunakan jasa perbankan.

197

Kurs mata uang asing

198

Kebijakan penentuan kurs (devaluasi dan revaluasi)

199

Dampak perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia

Devaluasi kebijakan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam Negara terhadap nilai mata uang asing Revaluasi kebijakan pemerintah untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap nilai mata uang asing. NO DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF 1. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa yang Mengancam kelangsungan sector industry dalam tidak diproduksi di dalam negeri negeri 2. Mendorong Negara melakukan spesialisasi Menimbulkan prilaku konsumtif di kalangan produksi berdasarkan keunggulan komparatif masyarakat 3. Meningkatkan kinerja ekspor atas komuditas Mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan ekspor unggulan selama periode tertentu 4. Menerap banyak tenaga kerja sehingga Meninggalkan kesenjangan pendapatan dengan jumlah pengangguran berkurang Negara maju 5. Mendorong laju pertumbuhan ekonomi Meninmbulkan ketergantungan kepada Negara karena meningkatkan pendapatan rill maju sebagai pemilik paktor produksi. masyarakat 6. Memperluas pasar produk yang dihasilkan Memicu persaingan tidak sehat dalam oleh pelaku usaha dalam negeri perekonomian internasional 7. Mentransfer kemajauan ilmu pengetahuan Mengurangi sumber dana tabungan yang dan teknologi diperuntukkan bagi investasi 8. Memperoleh barang yang berkualitas dengan Menyebabkan industri kecil gulung tikar akibat harga murah 9. Memperoleh devisa dan ekspor migas dan nonmigas 10. Menambah penerimaan Negara dan bea ekspor dan bea impor