Kinerja Membaca Ep #01 · 2020. 5. 20. · AC Nyala atau Mati: Operasional Bangunan di Masa Corona...

Kinerja Membaca Ep #01

Oleh: Dr. Ery Djunaedy

AC Nyala atau Mati: Operasional Bangunan di Masa Corona – Kinerja Membaca Ep #01 – 2020-05-14 – Dr. Ery Djunaedy 2

• Sebuah institusi, apalagi institusi penelitian, harus membaca. Dengan membaca, cakrawala berpikir akan bertambah luas.

• Kami selalu membaca. Dan agar informasi yang kami dapatkan bisa diformulasikan menjadi pengetahuan, kami merasa perlu mengajak anda berdiskusi. Manfaatnya pasti akan menyebar kepada kita semua.

• Waktunya: setiap Senin siang jam 13:00.

• Format:• Pengantar maksimal 30 menit

• Bila sudah jalan, nanti akan dicarikan pembanding di tiap topik

• Diskusi sekuatnya, maksimal 30 menit

• Acaranya direkam, nanti akan ditayangkan via YouTube


• ASHRAE: Position Document on Infectious Aerosols

• ASHRAE: Pandemic COVID-19 and Airborne Transmission.

• ASHRAE: Guidance for Building Operations During the COVID-19 Pandemic

• ASHRAE: Relationship Between COVID-19 and HVAC in Buildings

• ASHRAE: COVID-19 Building Readiness/Reopening Guidance

• SCANVAC: Measures against airborne transmission of infectious diseases

• SinBerBest: Recommendations for Singapore Buildings during COVID-19 Circuit Breaker

Semua dokumen tersedia

tautannya di:

www.kinerja.org/m/ep1

http://www.kinerja.org/m/ep1


https://www.dhs.gov/science-and-technology/sars-calculator

https://www.dhs.gov/science-and-technology/sars-calculator


• ASHRAE’s statement on airborne transmission of SARS-CoV-2/COVID-19

• Transmission of SARS-CoV-2 through the air is sufficiently likely that airborne exposure to the virus should be controlled. Changes to building operations, including the operation of heating, ventilating, and air-conditioning systems, can reduce airborne exposures.

• Penyebaran SARS-CoV-2 melalui udara cukup mungkin terjadi sehingga paparan terhadap virus melalui udara harus dikontrol. Perubahan operasional bangunan, termasuk operasi sistem HVAC dapat menurunkantingkat paparan melalui udara.


• ASHRAE’s statement on operation of heating, ventilating, and air-conditioning systems to reduce SARS-CoV-2/COVID-19 transmission• Ventilation and filtration provided by heating, ventilating, and air-conditioning

systems can reduce the airborne concentration of SARS-CoV-2 and thus the risk of transmission through the air. Unconditioned spaces can cause thermal stress to people that may be directly life threatening and that may also lower resistance to infection. In general, disabling of heating, ventilating, and air-conditioning systems is not a recommended measure to reduce the transmission of the virus.


• Pernyataan ASHRAE tentang pengoperasian sistem HVAC untuk menurunkan penyebaran SARS-CoV-2/COVID-19• Ventilasi dan filtrasi yang dilakukan oleh sistem HVAC dapat menurunkan

konsentrasi SARS-CoV-2 di udara, dan karenanya menurunkan resiko penyebaran melalui udara.

• Ruang yang tidak dikondisikan dapat menyebabkan thermal stress yang dapat secara langsung mengancam nyawa dan dapat juga menurunkan daya tahan tubun terhadap infeksi.

• Secara umum, mematikan sistem HVAC tidak direkomendasikan sebagai langkah untuk mengurangi penyebaran virus.


• Bangunan Darurat:• Memang dioperasikan untuk menangani wabah

• Contoh:

• rumah sakit

• bangunan untuk karantina mandiri

• rumah tinggal yang ada pasiennya.

• Bangunan ini di luar cakupan diskusi ini

• Bangunan Biasa yang Dioperasikan Selama Wabah• Misalnya: kantor, rumah tinggal

• Bangunan ini yang akan kita bahas

• Pembahasan: bagaimana meminimalkan penyebaran


• Bangunan yang ditinggal WFH atau ditutup sementara• Perlindungan utama adalah pada asset:

• Bangunannya (arsitektural/structural)

• Sistem ACMV

• Isi bangunan:

• Barang dagangan: department store, dll

• Komputer/data

• Dll


• Bangunan yang ditinggal WFH atau ditutup sementara• Tentukan penutupan dilakukan untuk berapa lama?

• Apakah sistem ACMV akan dimatikan secara total?

• Kalau dimatikan total:

• Hitung suhu dan kelembaban maksimal di dalam ruangan yang mungkin terjadi

• Untuk menentukan potensi kerusakan isi bangunan

• Kalau pakai Chilled Water System:

• Sistem harus dimatikan total termasuk airnya harus dikuras

• Kalau tidak dikuras maka ini akan merusak sistem/karat, dan potensi menyebabkan legionella

• Kalau tidak dimatikan total:

• Hitung suhu operasional yang reasonable dan tidak merusak isi bangunan (misalnya 35°C/40%)

• Tetapkan parameter kerja sistem lainnya untuk mencapai kondisi ruangan seperti ditetapkan di atas.

• Semua ini sebenarnya hanya common sense saja, nothing special


• Buat rencana kerja operasional bangunan dan komunikasikan dengan seluruh penghuni/pengunjung agar mereka paham bahwa bangunan ini dioperasikan dengan benar

• Dari rencana kerja, identifikasi alat/barang apa yang perlu disediakan secara berkala, dan pastikan suppliernya ada.• Misalnya: filter

• Setiap hari, pastikan semua ruangan mendapatkan flush udara selama dua jam, sebelum dan sesudah jam operasi.• Exhaust fan fully ON

• OA damper fully OPEN

• Bila tidak ada sistem AC sentral, lakukan flush dengan membuka sebanyak mungkin jendela


• Cleaning service akan mendapatkan tugas tambahan, yaitu disenfeksi dengan cairan desinfektan. Pastikan mereka mendapatkan training yang sesuai.• Area sentuh di sekitar sistem ACMV dan sistem lainnya (misalnya: tombol lift,

saklar lampu, dll)

• Bagian dalam dari kulkas/cool box/freezer

• Pastikan sistem ACMV mendapatkan ventilasi yang cukup• Outside Air / Fresh Air

• Pastikan damper OA dalam keadaan terbuka


• Pakai filter udara setara MERV-13 atau yang memungkinkan dipasang di AHU.

• Tambahkan pembersih udara portable dengan filter HEPA atau MERV tinggi untuk membersihkan udara di dalam ruangan.

• Tambahkan UVGI (ultra-violet germicidal irradiation)• Di dalam ducting

• Di dalam AHU

• Di dalam ruangan


• Kalau ruangan pakai AC split, dan tidak cukup terbuka untuk natural ventilation:• AC nyala jendela/pintu terbuka untuk menambah ventilasi


https://wwwnc.cdc.gov/eid/article/26/7/20-0764_article



• Berasumsi bahwa penyebaran Covid-19 adalah hanya melalui droplet yang besar, dalam jarak dekat

• Sehingga Ketika terjadi penyebaran dalam jarak cukup jauh, disimpulkan bahwa ada “aliran yang kuat” dari unit fan-coil yang mendorong penyebaran droplet di atas radius 1-2m.

• Padahal asumsinya salah:• Karena dropletnya bisa dalam ukuran yang beragam

• Yang ukuran besar langsung jatuh di radius 1-2m

• Yang ukuran kecil bisa terbang dalam waktu cukup lama




• Asumsi studi awal salah:• Karena dropletnya bisa dalam ukuran yang beragam

• Yang ukuran besar langsung jatuh di radius 1-2m

• Yang ukuran kecil bisa terbang dalam waktu cukup lama

• Ventilasi tidak cukup hasil pengukuran 1 lps per person

• FCU hanya mensirkulasikan udara saja, tidak cukup fresh air.

• Exhaust fans dinding ada empat, tapi tidak beroperasi

• Exhaust fan di kamar mandi yang beroperasi

https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.04.16.20067728v1



• AC sebaiknya dioperasikan• Agar terhindar dari heat stress

• Filtrasi dan ventilasi membantu mengurangi resiko penyebaran Covid-19

Dr. Ery Djunaedy0812.8314.7278

AC Nyala atau Mati:Opersional Bangunan di Masa Corona

Kinerja Membaca Ep #01Bandung – 18 Mei 2020

Pusat Kinerja Bangunan dan Kota

[email protected]

Thank you – Question?

24

Kinerja Membaca Ep #01 · 2020. 5. 20. · AC Nyala atau Mati: Operasional Bangunan di Masa Corona...

Documents

Transcript of Kinerja Membaca Ep #01 · 2020. 5. 20. · AC Nyala atau Mati: Operasional Bangunan di Masa Corona...