kimia analitik scf

4
1. Gambarkan diagram fasa CO 2 ( absis, ordinat, bagian-bagian fasa, triple point, critical point ) 2. Kegunaan untuk apa ( SCF ) 3. Pelarut yang dipakai 4. Produk manufaktur 5. Produksi aerogel 6. Sterilisasi materi biomedical Jawaban : 2. Kegunaan Super Critical Fluida (SCF) : - Sebagai pelarut didalam ekstraksi ( contoh : ekstraksi caffeine dari kopi untuk didapatkan kopi yang bebas caffeine ). - Sebagai fase gerak pada kromatografi ( Supercritical Fluid Chromatography). - Sebagai dry cleaning. - Menjadi media didalam sintesis polimer dan nanomaterial. 3. Pelarut yang dipakai : CO 2 dapat diatur dengan menambahkan pelarut lain ( co-solvent modifier ). Sifat nonpolar gas karbondioksida mampu melarutkan senyawa organic yang pada umumnya bersifat nonpolar. Namun, untuk mengekstrak senyawa yang bersifat polar, dapat meningkatkan kepolaran gas karbondioksida tsb dengan menambahkan pelarut lain (modifier) seperti : metanol, etanol, dietil, eter, isopropanol, asetonitril, air, atau benzene. 4. Produk manufaktur : - Didalam nindustri kimia menggunakan gas tak berwarna dalam memproduksi urea untuk pupuk, metanol untuk aditif bahan bakar, asam salisilat digunakan sebagai bahan aspirin. - Pemberian warna lensa kontak. - Plastik konvensional termasuk polystyrene ( digunakan untuk pembuatan kemasan busa ).

description

materi kiman ..

Transcript of kimia analitik scf

1. Gambarkan diagram fasa CO2 ( absis, ordinat, bagian-bagian fasa, triple point, critical point )2. Kegunaan untuk apa ( SCF )3. Pelarut yang dipakai4. Produk manufaktur5. Produksi aerogel 6. Sterilisasi materi biomedical

Jawaban :

2. Kegunaan Super Critical Fluida (SCF) : Sebagai pelarut didalam ekstraksi ( contoh : ekstraksi caffeine dari kopi untuk didapatkan kopi yang bebas caffeine ). Sebagai fase gerak pada kromatografi ( Supercritical Fluid Chromatography). Sebagai dry cleaning. Menjadi media didalam sintesis polimer dan nanomaterial.

3. Pelarut yang dipakai :CO2 dapat diatur dengan menambahkan pelarut lain ( co-solvent modifier ). Sifat nonpolar gas karbondioksida mampu melarutkan senyawa organic yang pada umumnya bersifat nonpolar. Namun, untuk mengekstrak senyawa yang bersifat polar, dapat meningkatkan kepolaran gas karbondioksida tsb dengan menambahkan pelarut lain (modifier) seperti : metanol, etanol, dietil, eter, isopropanol, asetonitril, air, atau benzene.

4. Produk manufaktur : Didalam nindustri kimia menggunakan gas tak berwarna dalam memproduksi urea untuk pupuk, metanol untuk aditif bahan bakar, asam salisilat digunakan sebagai bahan aspirin. Pemberian warna lensa kontak. Plastik konvensional termasuk polystyrene ( digunakan untuk pembuatan kemasan busa ). Polycarbonate ( untuk pembuatan compact disk dan kacamata ).

5. Produksi aerogel :Aerogel dibuat dengan cara mengeringkan sebuah gel yang terdiri dari silica koloid didalam lingkungan yang ekstrim. Contohnya seperti etanol yang dicampurkan dengan sebuah precursor silikon alkoksida untuk membentuk suatu gel silicon dioksida ( gel silica ). Lalu, melalui tahapan proses pengeringan supercritical, alcohol disingkirkan dari gel, dilakukan dengan cara menukar etanol dengan karbondioksida cair dan kemudian membentuk karbondioksida diatas titik kritis. Hasil akhir menghilangkan seluruh cairan dari gel dan menggantikannya dengan gas tanpa membuat struktur gel rusak atau pun berkurangnya volume.

6. Sterilisasi materi biomedical :Penelitian terbaru telah membuktikan bahwa SC-CO2 merupakan salah satu alternatif yang efektif untuk sterilisasi bahan biologis serta alat kesehatan dengan kombinasi dari PAA aditif ( asam parasetat ). SC-CO2 tidak bisa mensterilkan media, karena tidak dapat membunuh spora mikroorganisme. Selain itu juga terdapat didalam proses lembut seperti morfologi, ultrastruktur, dan profil protein mikroba yang dipertahankan.

1.

TUGAS KIMIA ANALITIK( Super Critical Fluida CO2 )

Disusun Oleh :Retno Dhini Larasati133020369

Fakultas Teknik Teknologi PanganUniversitas Pasundan