Resume Kimia Analitik Anion Klorida

22
RESUME KIMIA ANALITIK ANION KLORIDA Oleh : Muhamad Zainudin 109096000013

Transcript of Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Page 1: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

RESUME KIMIA ANALITIK ANION KLORIDA

Oleh :Muhamad Zainudin

109096000013

Page 2: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Secara umum Klorida adalah ion yang terbentuk sewaktu unsur klor

mendapatkan satu elektron untuk membentuk suatu anion (ion bermuatan negatif) Cl-. Di alam, klor biasanya ditemukan hanya dalam keadaan bersenyawa, terutama dengan natrium sebagai garam (NaCl), karnalit dan silfit,tetapi klorida juga banyak terkandung dalam air tanah.

Klor sendiri atau klorin merupakan gas berwarna kuning kehijauan dengan bau yang sangat menyesakkan dan sangat beracun. Kata klorida dapat pula merujuk pada senyawa kimia yang satu atau lebih atom klornya memiliki ikatan kovalen dalam molekul. Ini berarti klorida dapat berupa senyawa anorganik maupun organik.

Page 3: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Sifat Secara keseluruhan, senyawa-senyawa dari klorida

kebanyakan mudah larut dalam air, seperti natrium klorida dan magnesium klorida dalam bentuk padatan memiliki titik didih dan titik leleh yang tinggi karena banyaknya panas yang dibutuhkan untuk memecah daya tarik ionik sangat kuat. Sisanya (selain natrium dan magnesium klorida) merupakan cairan atau padatan dengan titik leleh yang rendah.

Selain itu natrium dan magnesium klorida merupakan molekul ionik dan leburannya dapat mengalami elektrolisis pada saat meleleh. Sifat listriknya disebabkan oleh gerakan ion-ion dan muatannya pada elektroda sedangkan senyawa klorida lainnya tidak dapat menghantarkan listrik baik sebagai padatan maupun leburan karena tidak memiliki ion ataupun elektron yang dapat bergerak.

Page 4: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Sifat Sifat klor sendiri merupakan tergolong dalam unsur

halogen (pembentuk garam). Dan merupakan gas berwarna kuning kehijauan  dan dapat bersenyawa dengan hampir semua unsur.

Page 5: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Natrium klorida

Natrium klorida atau lebih dikenal dengan garam dapur, merupakan senyawa ionik sederhana yang terdiri dari susunan raksasa ion natrium dan klorida. Gambaran kecil dari kisi natrium klorida terlihat seperti ini

Page 6: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

PersenyawaanSecara normal dapat digambarkan dalam bentuk pecahan:

Daya tarik yang kuat antara ion positif dan negatif memerlukan banyak energi panas untuk memecahnya, sehingga natrium klorida memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi. Natrium klorida dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki elektron dan ion-ion yang dapat bergerak bebas. Namun demikian lelehannya dapat mengalami elektrolisis. Natrium klorida mudah larut dalam air menghasilkan larutan netral

Page 7: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Asam klorida (HCl)

Asam klorida adalah larutan akuatik dari gas hidrogen klorida (HCl). Asam klorida adalah asam kuat karena berdisosiasi penuh dalam air dan merupakan komponen utama dalam asam lambung. Asam klorida merupakan cairan yang sangat korosif.

Page 8: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Asam klorida (HCl) adalah asam monoprotik, yang

berarti bahwa ia dapat berdisosiasi melepaskan satu H+ hanya sekali. Dalam larutan asam klorida, H+ ini bergabung dengan molekul air membentuk ion hidronium, H3O+:

HCl + H2O → H3O+ + Cl−

Ion lain yang terbentuk adalah ion klorida, Cl−. Oleh karena itu dapat digunakan untuk membuat garam klorida, seperti natrium klorida.

Page 9: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Magnesium klorida (MgCl2)

Magnesium klorida juga merupakan senyawa ionik, tetapi dengan pengaturan ion-ion yang lebih rumit karena jumlah ion kloridanya dua kali lebih banyak dari ion magnesium. Sama dengan natrium klorida, panas yang dibutuhkan untuk mengatasi daya tarik diantara ion-ion juga besar, sehingga titik leleh dan titik didihnya juga tinggi Magnesium klorida padat tidak bisa menjadi konduktor listrik karena ion-ionnya tidak bergerak bebas.

Magnesium klorida digunakan untuk berbagai aplikasi lain selain produksi magnesium: pembuatan tekstil, kertas, agen fireproofing, semen dan lainnya.

Page 10: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Aluminium klorida (Al2Cl6)

Pada temperatur kamar, aluminium dalam aluminium klorida berkoordinasi 6. Artinya tiap aluminium dikelilingi oleh 6 klor. Strukturnya merupakan kisi ionik meskipun dengan banyak karakter kovalen. Pada tekanan atmosfer normal, aluminium klorida menyublim pada sekitar 180°C. Jika tekanan dinaikkan 2 atmosfer, akan meleleh pada temperatur 192°C. Daya tarik antar molekulnya lemah tidak sekuat daya tarik antar ion. Koordinasi aluminium berubah pada temperatur ini. Berubah menjadi koordinasi 4 dan tiap aluminium dikelilingi 4 klor bukan 6. Yang terjadi adalah berubahnya kisi awal menjadi molekul Al2Cl6.

Page 11: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Silikon tetraklorida (SiCl4)

Silikon tetraklorida merupakan kovalen klorida sederhana. Perbedaan elektronegativitas antara silikon dan klor tidak cukup untuk membentuk ikatan ion. Pada temperatur kamar silikon tetraklorida berupa cairan yang tak berwarna yang berubah menjadi gas dalam udara lembab. Silikon tetraklorida tidak menghantarkan listrik karena tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak. Pada udara yang lembab membentuk gas karena bereaksi dengan air dari udara menghasilkan hidrogen klorida. Jika ditambahkan air ke dalam silikon tetraklorida, ada reaksi yang hebat yang menghasilkan silikon dioksida dan gas hidrogen klorida. Pada air yang berlebih, hidrogen klorida larut menghasilkan larutan asam kuat yang mengandung asam korida.

Page 12: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Fosfor(III) klorida (fosfor triklorida), PCl3

Senyawa ini merupakan klorida kovalen lain yang sederhana – juga berupa gas/asap cair pada temperatur kamar. Senyawa ini merupakan cairan karena hanya ada gaya dispersi van der Waals dan daya tarik dipol-dipol diantara molekul-molekulnya. Tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak. Fosfor(III) klorida apabila bereaksi dengan air akan menghasilkan asam fosfit, H3PO3, dan gas hidrogen klorida (larutan yang mengandung asam klorida jika digunakan air dalam jumlah banyak).

Page 13: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Fosfor(V) klorida (fosfor pentaklorida), PCl5

Fosfor(V) klorida merupakan padatan putih yang menyublim pada 163°C.Fosfor(V) klorida padat mengandung ion dan inilah mengapa fosfor(V) klorida berwujud padat pada temperatur kamar. Pembentukan ion melibatkan dua molekul PCl5. Ion klorida beralih dari molekul awal yang satu ke molekul awal lainnya, menghasilkan ion positif, [PCl4]+, dan ion negatif, [PCl6]-.Pada 163°C, fosfor(V) klorida berubah menjadi bentuk molekul sederhana yang mengandung molekul PCl5. Karena diantara keduanya hanya ada gaya dispersi van der Waals, maka molekul menguap. Fosfor(V) klorida padat tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya tidak bergerak bebas. Fosfor(V) klorida apabila bereaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen klorida.

Page 14: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Persenyawaan Disulfur diklorida, S2Cl2

Disulfur diklorida merupakan salah satu dari tiga klorida sulfur. Disulfur diklorida merupakan salah satu senyawa yang terbentuk ketika klor bereaksi dengan sulfur panas. Disulfur diklorida merupakan cairan kovalen sederhana berwarna orange dan berbau tak sedap.

Page 15: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Reaksi Identifikasi Asam sulfat pekat: klorida tersebut terurai banyak pada

keadaan dingin dan dalam keadaan panas terjadi penguraian yang sempurna disertai dengan pelepasan hidrogen klorida,

Cl- + H2SO4 → HCl ↑ + HSO4-

Untuk mengidentifikasi ini biasanya dikenali dari baunya yang merangsang dan menghasilkan asap putih yang terdiri dari butiran halus asam klorida, serta dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi merah.

Mangan dioksida dan asam sulfat pekat: jika klorida padat dicampurkan dengan mangan dioksida lalu ditambahkan asam sulfat pekat kemudian dipanaskan, maka klor akan dilepaskan yang dapat diidentifikasi dari baunya yang dapat menyesakan nafas, warnanya yang hijau kekuningan, dan dapat memutihkan kertas lakmus basah serta dapat mengubah kertas kalium iodida-kanji menjadi biru. Hidrogen klorida yang mula-mula terbentuk, dioksidasi menjadi klor :

MnO2 + 2H2SO4 + 2Cl- → Mn2+ + Cl2 ↑ + 2SO4

2- + 2H2O

Page 16: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Reaksi Identifikasi Larutan perak nitrat: membentuk endapan perak

korida AgCl yang berwarna putih seperti dadih yang tidak larut dalam air dan asam nitrat encer, tetapi larut dalam ammonium encer serta larut dalam kalium sianida dan tiosulfat Cl- + Ag+ → AgCl ↓

AgCl ↓ + 2 NH3 → [Ag(NH3)2]+ + Cl-

[Ag(NH3)2]+ + Cl- + 2H+ → . AgCl ↓ + 2NH4+

Jika endapan perak klorida ini disaring, dicuci dengan air suling lalu dikocok dengan larutan natrium arsenit, endapan diubah menjadi perak arsenit yang kuning

3AgCl + AsO33- → Ag3AsO3 ↓ + 3Cl-

Page 17: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Reaksi Identifikasi Larutan timbel asetat: membentuk endapan putih timbel

klorida, PbCl2 dari larutan yang pekat.

2Cl- + Pb2+ → PbCl2 ↓ Kalium dikromat dan asam sulfat (uji kromil klorida).

Klorida padat dicampurkan dengan kalium dikromat yang telah dihaluskan menjadi bubuk dan tiga kali lipat beratnya di dalam labu suling kecil kemudian di tambahkan asam sulfat dengan volume yang sama lalu dipanaskan perlahan-lahan. Timbul uap merah-tua kromil klrida, CrO2Cl2 yang dilepaskan, dan dialirkan ke dalam larutan natrium hdroksda yang terkandung dalam sebuah tabung uji dan menghasilkan larutan kuning di dalam tabung tersebut yang mengandung natrium kromat.

Page 18: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Reaksi Identifikasi4Cl- + Cr2O7

2- + 6H+ → 2CrO2Cl2 ↑ + 3H2O

CrO2Cl2 ↑ + 4OH- → CrO42- + 2Cl- + 2H2O

Page 19: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Kegunaan Klorida memiliki banyak sekali kegunaaan, selain sebagai

garam dapur atau natrium klorida. Di dalam tubuh klorida bersama dengan natrium, kalium, dan kalsium dapat membantu menjaga jumlah cairan di dalam dan luar sel agar seimbang, serta dapat membantu mempertahankan volume darah yang tepat, tekanan darah, dan pH cairan tubuh. Kalium klorida juga penting untuk produksi asam klorida dalam lambung, yang diperlukan untuk pencernaan protein yang tepat.

Klorida dapat membantu menjaga fungsi jantung agar tetap normal, dan meningkatkan kapasitas darah untuk membawa karbon dioksida ke paru-paru untuk ekskresi. Selain itu klorida dapat membantu untuk membersihkan baik usus dan racun tubuh.

Kemudian klorida dalam bentuk Polivinil klorida biasa disingkat PVC berguna sebagai bahan bangunan yang relatif murah, tahan lama, dan mudah dirangkai.

Page 20: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Kegunaan Selain itu klor sendiri juga digunakan secara besar-besaran

pada proses pembuatan kertas, zat pewarna, tekstil, produk olahan minyak bumi, obat-obatan, antseptik, insektisida, makanan, pelarut, cat, plastik, dan banyak produk lainnya. Kebanyakan klor diproduksi untuk digunakan dalam pembuatan senyawa klorin untuk sanitasi, pemutihan kertas, desinfektan, dan proses tekstil.

Page 21: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Mudharat Selain memiliki banyak kegunaan klorida juga memiliki

mudharatnya atau bersifat merugikan. Seperti kelebihan natrium korida atau garam di dalam tubuh yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan seperti hipertensi. Garam bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Jika mengkonsumsinya secara berlebihan, konsentrasi garam dalam cairan akan meningkat. Selanjutnya, garam akan menarik keluar banyak cairan yang tersimpan di dalam sel, sehingga memenuhi ruang di luar sel. Akibatnya tubuh atau bagian tubuh tertentu terlihat membengkak.

Di dalam bentuk gas, klor dapat mengiritasi sistem pernafasan. Bentuk gasnya mengiritasi lapisan lendir dan bentuk cairnya bisa membakar kulit. Baunya dapat dideteksi pada konsentrasi sekecil 3.5 ppm dan pada konsentrasi 1000 ppm berakibat fatal setelah terhisap dalam-dalam.

Page 22: Resume Kimia Analitik Anion Klorida

Terima Kasih