kimdas
-
Upload
verdi-rahman-arsenalia -
Category
Documents
-
view
22 -
download
6
description
Transcript of kimdas
Golongan Halogen
Kimia Unsur
Halogen adalah nama unsur utama yang terletak pada golongan VIIA dalam sistem periodik. Unsur halogen bersifat sangat reaktif dan dapat bereaksi dengan semua jenis unsur yang ada di alam. Unsur halogen terdiri dari 5 unsur yaitu Fluor (F), Chlor (Cl), Brom (Br), Iodium (I), dan Astatin (At). Secara umum sifat-sifat unsur halogen hampir sama antara unsur yang satu dan unsur yang lain, kecuali sifat fisisnya ada sedikit perbedaan
Golongan Halogen
FLOUR• Ditemukan dalam fluorspar oleh schwandhard pada tahun
1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson berhasil mengisolasinya.
• Merupakan unsur paling elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2),berbau pedas, berwarna kuning muda, dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
KLOR
ditemukan oleh scheele pada tahun 1774 dan dinamai oleh Davy pada tahun 1810. klor ditemukan di alam dalam keadaan kombinasi sebagai gas Cl2 , senyawa dan mineral seperti kamalit dan silvit. Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernapasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit.
BROM
Ditemukan oleh Balard pada tahun 1826. merupakan zat cair berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperature kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi pda mata dan kerongkongan.
Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium.
IODIUM
• Ditemukan oleh Courtois pada tahun 1811. merupaknan unsur nonlogam. Padatan mengkilap bearwarna hitam kebiruan. Dapat menguap pada temperature biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam air laut(air asin) garam chili, dll.
SIFAT UNSUR HALOGEN
• Sifat periodik unsur halogen• Sifat fisik unsur halogen• Sifat kimia unsur halogen
Sifat periodik unsur halogen
Sifatunsur
Elektron Valensi
Jari-jari Atom(Å)
Keeletro-negatifan
Energi Ionisasi (kJ
mol-1)
Afinitas Elektron (kJ mol-1)
Fluorin 2s2 2p5 0,64 3,98 1.681,0 -328,0
Klorin 3s2 3p5 0,99 3,16 1.251,1 -349,0
Bromin 4s2 4p5 1,14 2,96 1.139,9 -324,7
Iodin 5s2 5p5 1,33 2,66 1.008,4 -295,2
Astatin 6s2 6p5 1,40 2,20 930 -270
Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C)
Fluorin -188,14 -219.62
Klorin -34,6 -100,98
Bromin 58,78 -7,25
Iodin 184,35 113,5
Astatin 337 302
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur halogen
Membentuk asam oksi kecuali F12. Pembentukan asam oksi
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks) 11. Dengan basa kuat (panas)
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks) 10. Dengan basa kuat MOH (dingin)
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi) 9. Reaksi dengan logam (M)
Tidak dapat
mengusir F, Cl, Br
X = IBr2 + KX ®
2KBr + X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX ® 2KCl +
X2
X = Cl, Br, IF2 + 2KX ® 2KF X2
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida
7. Kereaktifan terhadap gas H2
(makin besar sesuai dengan arah panah)
6. Kelarutan oksidator
UnguCoklatTak berwarnaTak berwarna5. Warna larutan (terhadap
pelarut 4)
CCl4, CS24. Pelarutnya (organik)
UnguCoklat merah
Kuning hijauKuning muda3. Warna gas/uap
PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)
Diatom1. Molekulnya
Iodium (I2)
Brom (Br2)Klor (Cl2)Fluor (F2)X2
SIFAT FISIS DAN KIMIA HALOGEN
halogen molecule structure modeld(X−X) / pm(gas phase)
d(X−X) / pm
(solid phase)
fluorine F2 143 149
chlorine Cl2
199 198
bromine Br2
228 227
iodine I2
266 272
HX HF HCl HBr HI
Catatan :® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah
Sifat reduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan terhadap panas
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl HBr HI
1. Bentuk pada suhu biasa Gas tidak berwarna
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa) Larut, tak menghantarkan arus listrik
3. Dalam air Larut, menghantarkan arus listrik
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator) Tidak teroksidasi Teroksidasi menjadi Br2 Teroksidasi menjadi I2
5. Kestabilan terhadap pemanasan Tidak terurai Sedikit terurai Terurai menjadi He dan
I2
Proses Pembuatan Unsur golongan Halogen
Pembuatan Klor (Cl₂)Secara komersial klorin dibuat dengan mengelektrolisis larutan Natrium Klorida pekat dengan menggunakan difragma
Pembuatan Brom (Br₂)
• Cara elektrolisisbrom dibuat dengan cara elektrolisis larutan garam MgBr₂ dengan menggunakan electrode inert menurut reaksinya :
MgBr(aq) → Mg²⁺(aq) + 2Br⁻(aq)K : 2H₂O(l) + 2e⁻ → H₂(g) + 2OH⁻(aq)A : 2Br⁻(aq) → Br₂(l) + 2e⁻MgBr₂(aq) + 2H₂O(l) → Mg²⁺(aq) + 2OH⁻(aq) + Br₂(l) + H₂(g)
• Cara reaksi redoksbrom dibuat dengan cara mengoksidasi ion bromide yang terdapat dalam air laut dengan klorin, menurut reaksinya :Cl₂(g) + 2Br⁻(aq) → 2Cl⁻(aq) + Br₂
Pembuatan Iodin
• Cara reaksi redokssecara komersial Iodin dibuat dengan mengoksidasi ion iodide yang terdapat dalam air laut dengan klorin.Cl₂(g) + I⁻(aq) → I₂(s) + 2Cl⁻
Di laboratorium Iodin dibuat dengan cara :
• Ketika larutan MnO₂ + Kl + H₂SO₄ mendidih, es yang berada diatas meleleh dan bersatu dengan larutan tsb. Larutan semakin banyak dan mengenai cawan porselen. Selama mendidih, larutan tsb semakin lama semakin berkurang, dan endapan larutan dalam cawan porselen disebut Iodin.
• Cara elektrolisisIodin dapat dibuat dengan cara
elektrolisis larutan garam pekat Nal dengan menggunakan electrode inert.Persamaan reaksinya :2Nal(aq) + 2e⁻ → 2Na⁺(aq) + 2I⁻(aq)K : 2H₂O(l) + 2e⁻ → H₂(g) + 2OH⁻(aq)A : 2I⁻(aq) → I₂(g) + 2e⁻
2Nal(aq) + 2H₂O(l) → 2Na⁺(aq) + 2OH⁻(aq) + I₂(g) + H₂(g)
Kegunaan Fluor
• CFC (Freon) digunakan sebagai pendingin seperti AC dan kulkas. Juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan-bahan semprot. Penggunaan freon dapat merusak ozon.
• Teflon monomernya CF₂ - CF₂ merupakan sejenis plastik yang tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk melapisi panci yang tahan panas dan anti lengket.
• Hidrogen fluorida (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk membuat tulisan, lukisan atau sketsa di atas kaca.
• Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi air minum mencegah kerusakan gigi.
Kegunaan Klorin
• Natrium hipoklorit (NaClO) digunakan sebagai zat pemutih pada pakaian.
• NaCl digunakan sebagai garam dapur, pembuatan Klorin dan NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju dijalan raya daerah beriklim sedang.
• ClO₃ sebagai bahan pembuatan korek api.• Kapur klor (CaOCl₂) dan kaporit digunakan sebagai bahan
penggelantang atau pemutih pada kain.• Polivinil klorida (PVC) untuk membuat pralon.• CHCl₃ untuk obat bius dan pelarut.• CCl₄ sebagai pelarut.
Kegunaan Bromin
• Etil bromide (C₂H₄Br₂) suatu zat aditif yang dicampurkan ke dalam bensin bertimbal (TEL) untuk mengikat timbal, sehingga tidak melekat pada silinder atau piston. Timbal tersebut akan membentuk PbBr₂ yang mudah menguap dan keluar bersama-sama dengan gas buangan sehingga mencemarkan udara.
• AgBr yaitu bahan yang sensitive terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.
• Natrium bromide (NaBr) sebagai obat penenang syaraf.
Kegunaan Iodin
• Nal dan NaIO₃ atau KIO₃ dicampur dengan NaCl untuk mencegah penyakit gondok. Kekurangan Iodium pada wanita hamil akan mempengaruhi kecerdasan bayi yang dikandungnya.
• Kl digunakan sebagai obat anti jamur dan Iodoform CHl₃ sebagai antiseptic.
• Agl merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya dan digunakan dalam film fotografi.