Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun...

12
Edisi 63 Januari – Juni 2014 BULETIN Program PNPM Mandiri akan Terus Dilanjutkan Pasca Tahun 205 Musprov Inkindo DKI Jakarta 204, Tetapkan Erie Heryadi sebagai Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta Masa Bakti 204-208 Inkindo-63(15)FINAL.indd 1 8/8/2014 11:08:59 AM Juli Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakarta dengan Kemenkop dan Notaris Buletin INKINDO DKI Jakarta Alamat Redaksi : Sekretariat DPP INKINDO DKI Jakarta Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760 Telp. (021) 7942940 (hunting), Fax. (021) 7942941, E-mail : [email protected] Website : http//www.inkindo-dki.org ertempat di kantor sekretariat Inkindo DKI Jakarta, DPP Inkindo DKI Jakarta pada 3 Juli 2014 lalu melakukan pertemuan dengan Kementrian Koperasi (Kemenkop) dan juga pihak notaris. Pertemuan yang dihadiri oleh cukup banyak Pengurus dan Anggota Inkindo DKI Jakarta tersebut, secara khusus membahas menge- nai rencana pendirian Koperasi Inkindo DKI Jakarta, yang sudah sejak lama dicita-citakan untuk bisa segera didirikan. Dalam pertemuan tersebut, Inkindo DKI Jakarta dipim- pin langsung oleh Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta – Ir. Erie Heryadi, yang didampingi oleh para pimpinan teras Inkindo DKI Jakarta lainnya. Dalam agenda pertemuan tersebut, para Pengurus dan Anggota Inkindo DKI Jakarta banyak berkonsultansi mengenai tata cara pendirian Koperasi kepada per- wakilan Kemenkop. Juga bagaimana tata cara penge- lolaan Koperasi yang baik dan benar, sehingga bisa bermanfaat optimal bagi para anggota nantinya. B Kilas Berita Pada 10 dan 11 Juli 2014 lalu, bertempat di kantor Sek- retariat Inkindo DKI Jakarta, DPP Inkindo DKI Jakarta telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pelatihan Pengisian Formulir Registrasi SBU Jasa Perencana/Pen- gawas Konstruksi sesuai PERLEM LPJK No. 11 Tahun 2013. Acara ini dihadiri oleh para perwakilan dari anggota-anggota Inkindo DKI Jakarta. Sosialisasi ini diadakan untuk mempermudah anggota Inkindo DKI Jakarta didalam pengurusan SBU Jasa Perencana/Pen- gawas Konstruksi. Sosialisasi Pelatihan Pengisian Formulir Registrasi SBU Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi Inkindo-63(15)FINAL.indd 24 8/8/2014 11:12:15 AM

Transcript of Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun...

Page 1: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Edisi 63 Januari – Juni 2014

BULETIN

Program PNPM Mandiri akan Terus Dilanjutkan Pasca Tahun 20�5

Musprov Inkindo DKI Jakarta 20�4, Tetapkan Erie Heryadi sebagai Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta Masa Bakti 20�4-20�8

Inkindo-63(15)FINAL.indd 1 8/8/2014 11:08:59 AM

Juli

24 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakarta dengan Kemenkop dan Notaris

Buletin INKINDO DKI JakartaAlamat Redaksi : Sekretariat DPP INKINDO DKI Jakarta

Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760 Telp. (021) 7942940 (hunting), Fax. (021) 7942941, E-mail : [email protected] Website : http//www.inkindo-dki.org

ertempat di kantor sekretariat Inkindo DKI Jakarta, DPP Inkindo DKI Jakarta pada 3 Juli 2014 lalu

melakukan pertemuan dengan Kementrian Koperasi (Kemenkop) dan juga pihak notaris. Pertemuan yang dihadiri oleh cukup banyak Pengurus dan Anggota Inkindo DKI Jakarta tersebut, secara khusus membahas menge-nai rencana pendirian Koperasi Inkindo DKI Jakarta, yang sudah sejak lama dicita-citakan untuk bisa segera didirikan.

Dalam pertemuan tersebut, Inkindo DKI Jakarta dipim-pin langsung oleh Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta – Ir. Erie Heryadi, yang didampingi oleh para pimpinan teras Inkindo DKI Jakarta lainnya.

Dalam agenda pertemuan tersebut, para Pengurus dan Anggota Inkindo DKI Jakarta banyak berkonsultansi mengenai tata cara pendirian Koperasi kepada per-wakilan Kemenkop. Juga bagaimana tata cara penge-lolaan Koperasi yang baik dan benar, sehingga bisa bermanfaat optimal bagi para anggota nantinya.

B

Kilas Berita

Pada 10 dan 11 Juli 2014 lalu, bertempat di kantor Sek-retariat Inkindo DKI Jakarta, DPP Inkindo DKI Jakarta telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pelatihan Pengisian Formulir Registrasi SBU Jasa Perencana/Pen-gawas Konstruksi sesuai PERLEM LPJK No. 11 Tahun 2013. Acara ini dihadiri oleh para perwakilan dari anggota-anggota Inkindo DKI Jakarta. Sosialisasi ini diadakan untuk mempermudah anggota Inkindo DKI Jakarta didalam pengurusan SBU Jasa Perencana/Pen-gawas Konstruksi.

Sosialisasi Pelatihan Pengisian Formulir Registrasi SBU Jasa Perencana/Pengawas Konstruksi

Inkindo-63(15)FINAL.indd 24 8/8/2014 11:12:15 AM

Page 2: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

23 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Innalillahi wainna Ilaihi Roji’uun

Telah Berpulang ke Rahmatullah

BAPAK IR. H. MUCHAYAT ( Ketua Umum INKINDO Masa Bakti 1998-2002 )

Meninggal dunia pada hari Selasa, 17 Juni 2014 di SingapuraJenazah disemayamkan di rumah duka Rabu 18 Juni 2014

di Penjaringan Asri Blok B. No. 14, Surabaya

Dewan Pengurus Provinsi Inkindo DKI JakartaBeserta seluruh Jajaran Kepengurusan lainnya

Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya

Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT dalam keadaan Khusnul Khotimah dan Kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan

Amin ya Robbal ‘Alamin

BERITA DUKA CITA

Informasi Informasi

Inkindo-63(15)FINAL.indd 23 8/8/2014 11:12:13 AM

Juli2 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

SALAM REDAKSISALAM REDAKSI

Buletin INKINDO DKI JakartaMedia Informasi dan Komunikasi Anggota INKINDO DKI Jakarta

Penanggung Jawab Erie Heryadi, Pemimpin Redaksi Yudi Setiabudi, Dewan Redaksi Anas Karim Rivai, Ir Nova Damayanti, Safriel Firdaus, SH, Redaktur Pelaksana Ernawati, Urip Yustono Alamat Redaksi Jl. Pertani No. 7 Duren Tiga, Pancoran, Jakarta 12760, Telp. (021) 7942940 (hunting), Fax. (021) 7942941, E-mail [email protected] Website http//www.inkindo-dki.org

Undangan Menulis Bagi Anggota

Buletin Inkindo DKI Jakarta telah memperoleh ISSN (Interna-tional Standard of Serial Number) dari LIPI. Dengan adanya ISSN, maka setiap tulisan ilmiah yang dimuat dalam Buletin ini akan memiliki nilai cum. Untuk itu kami menghimbau kepada para anggota untuk dapat mengisi Buletin Inkindo DKI dengan tulisan-tulisan ilmiah yang berbobot.

Susunan Redaksi

DAFTAR ISI

Salam Redaksi.................................................................. 2

Laporan Utama............................................................... 3

Laporan Khusus.............................................................. 9

Kilas Berita........................................................................ 14

Informasi........................................................................... 18

alam Buletin Inkindo DKI Jakarta edisi ini, Redaksi menampilkan Laporan Utama yang secara khusus mengupas tuntas ke-

giatan “Musprov Inkindo DKI Jakarta 2014”. Kami in-gin menginformasikan kepada para pembaca, bahwa pasca Musprov 2014 telah terbentuk kepengurusan DPP Inkindo DKI Jakarta Periode 2014 – 2018, yang memilih kembali Ir. Erie Heryadi sebagai Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta.

Dalam Laporan Utama tentang Musprov Inkindo DKI Jakarta 2014 ini, terdapat bahasan mengenai ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015, yang dapat merupakan peluang sekaligus ancaman bagi perusahaan konsultan nasional. Dengan diber-lakukannya pasar bersama ASEAN tersebut tidak ada lagi hambatan secara regulasi masuknya konsultan anggota ASEAN ke Indonesia, demikian pula konsul-tan Indonesia juga bisa merambah pasar di lingkun-gan negara-negara ASEAN. Namun secara faktual pa-sar konstruksi di Indonesia justru merupakan terbesar di lingkungan ASEAN .

Laporan Utama ini juga memuat Garis-Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi (GBHKO) Dewan Pengurus Provinsi Inkindo Dki Jakarta Masa Bakti 2014 – 2018, yang perlu diketahui oleh para pembaca Buletin Inkindo DKI Jakarta.

Selain Laporan Utama di atas, masih banyak artikel dan informasi lainnya yang mengupas berbagai hal menarik mengenai jasa konsultan di tanah air. Selamat membaca...

D

Inkindo-63(15)FINAL.indd 2 8/8/2014 11:09:14 AM

Novia Damayanti,Safrinal Firdaus

Page 3: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

ganisasi (APBO), serta memilih ketua yang baru.

Gubernur DKI Jakarta - Joko Widodo, berkesempatan hadir dan me-nyampaikan sambutannya. Gubernur Jokowi menganggap peran konsultan sangat penting dalam pembangunan, sehingga perlu dekat dengan Pemprov DKI Jakarta. “Dekat-dekatlah dengan kita, “ ungkap Jokowi. Kehadiran Jokowi ini sangat mendapat perhatian dari para wartawan, yang terus menanyakan hal-hal terkait dengan pencalonan dirinya sebagai Presiden RI.

Dalam sambutannya, Ketua DPP

Inkindo DKI Jakarta, tanggal 30 April 2014, menyelengga-rakan Musyawarah Provinsi

(Musprov) yang ke 9, dengan tema: “Meningkatkan peran dan posisi strat-egis Inkindo”, dan sub tema: “Tuntutan perubahan peningkatan profesional-isme dan integritas untuk mendapatkan posisi tawar yang strategis.” Musprov merupakan forum konstitusi organisasi tertinggi di tingkat provinsi, yang antara lain berfungsi untuk: menetapkan garis-garis besar haluan kebijakan organisasi (GBHKO) dan pedoman penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Or-

Laporan Utama

Musprov Inkindo DKI Jakarta 2014

Tetapkan Erie Heryadi sebagai Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta 2014-2018

Ir. Erie Heryadi dikukuhkan sebagai Ketua DPP Inkindo

DKI Jakarta 2014 - 2018, menerima pataka dari

Ketua Umum DPN Inkindo, Ir. Bachder Djohan, MM

Inkindo-63(15)FINAL.indd 3 8/8/2014 11:09:28 AM

Juli22 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Informasi

Inkindo-63(15)FINAL.indd 22 8/8/2014 11:12:11 AM

Juli

Page 4: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

21 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

dulu, maka LPJK provinsi akan tidak berjalan. LPJK sekarang tidak punya tabungan. Ada 3 provinsi disubsidi. Konsultan disubsidi oleh pelaksana. LPJK nasional menetapkan standar minimal proses SBU 20 hari. Rangkuman Hasil SemilokaKepranataan Usaha Jasa Konsultansi, Permen PU No 14/PRT/M/2013, Standar Kontrak, SPAN dan Sertifikasi.Selasa, 24 Juni 2014

Panel I :1. Dalam rangka meningkatkan pro-

fesionalisme usaha jasa konstruksi nasional dan mengantisipasi Asean Economic Community Tahun 2015, maka pemerintah telah member-lakukan Permen PU 08/2011 Ten-tang Pembagian Subklasifikasi dan Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruk-si, dengan menerbitkan klasifikasi usaha jasa konstruksi yang mengacu standar internasional CPC (Central Product Classification).

2. Untuk SBU yang belum mengacu Permen PU 08/2011 masih bisa dipakai s/d 30 Juni 2014. Untuk penandatanganan kontrak setelah 30 Juni 2014, pemenang sudah melakukan konversi SBU dan SKA.

3. Segmentasi Pasar Jasa konsultansi yang diatur dalam Permen PU No 14/MRT/M/2013 meliputi : :• Untuk paket pekerjaan < 750

juta untuk usaha Kecil. • Untuk pekerjaan > Rp 750 juta

untuk usaha non kecil. Non Kecil tidak boleh intervensi ke usaha kecil.

• Paket pekerjaan jasa konsultansi perorangan < Rp 250 juta.

Penerapan apa yang dimaksud de- ngan usaha Kecil dan Non Kecil perlu dijelaskan definisi terhadap UU No 20 Tahun 2008.

4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding harus dari bank. Tapi OJK telah mencabut SE OJK No 04/NB/2013 dan menerbitkan Su-rat OJK Nomor : S-127/NB.2/2014 tanggal 28 April 2014 . Saat ini PU

sedang melakukan revisi Permen PU menyesuaikan dengan Surat OJK yang baru tersebut. Sebelum revisi keluar maka peraturan yang ada akan tetap diberlakukan.

5. Dalam Revisi Permen PU No 14/-2013 mendatang perlu dielaborasi lebih lanjut antara lain tentang :

• Kontrak PBC & Design and Build: harus ada SBU Design & Build atau SBU Design (Konsultan) dan SBU Kontraktor (Pelaksana Kon-struksi), seperti kebutuhan SBU pada pekerjaan-pekerjaan lainnya.

• Perlu standar kontrak tambahan jika pembayaran penyedia jasa dalam bentuk konsorsium (sep-erti Standar yang diatur pada Peraturan Pajak).

• Perlu penjelasan uraian, apa yang dimaksud tenaga ahli over-lap pada penawaran/proposal pekerjaan konsultan.

• Permasalahan Papua dan Papua Barat, perlu dijelaskan apakah letak lokasi pekerjaan atau lokasi Satker.

• Perlu dijelaskan kembali ma-salah pelaksanaan pekerjaan setelah selesai kontrak maksimal 50 hari kerja terhadap pekerjaan konsultan pengawas yang harus mengawasi pekerjaan konstruksi yang melewati kontrak kerja tahun anggaran (PMK 25).

• Perlu diatur/diusulkan ke Peme-rintah (Perpres, LPJK), terhadap penawaran biaya yang lebih kecil dari 80 % Pagu Anggaran.

6. Surat OJK No S-127/NB.2/2014 merupakan relaksasi pada perusa-haan asuransi untuk dapat menye-suaikan format surety Bond sesuai Perpres pengadaan barang dan jasa. Namun relaksasi tersebut masih bersifat sementara sampai dengan harmonisasi peraturan terkait pen-gadaan barang dan jasa pemerintah.

7. OJK perlu melakukan penertiban terhadap perusahaan-perusahaan asuransi dan menerbitkan daftar asuransi yang berhak menerbitkan Surety Bond sehingga ada kepastian bagi pengguna jasa Surety Bond

Informasi Informasi

maupun pihak Ditjen Perbenda-haraan yang melakukan eksekusi pencairan jaminan.

8. Perlu dipahami bahwa masalah ja-minan dari Konsultan menggunakan Asuransi/Surety Bond, buka Bank Garansi, dari dulu filosofinya adalah “Bisnis Jasa Konsultan adalah berdasarkan brainware,” jadi bukan aset perdata yang bisa dijaminkan di bank untuk mendapatkan plafon kredit atau jaminan bank.

9. Perlu dilakukan sosialisasi yang le-bih intensif kepada Satker/Bendhara proyek untuk meminimalisir perma-salahan terkait dengan penerapan SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara). Hal tersebut agar tidak menyebabkan keterlam-batan dalam pembayaran kepada penyedia jasa dan tidak optimalnya tingkat penyerapan anggaran.

10. Ditjen Perbendaharaan terbuka terhadap setiap masukan dan upaya penyelesaian permasalahan berkai-tan dengan penerapan SPAN, yang dapat dilakukan melalui Satker/Bendahara proyek terkait.

Panel II1. Sehubungan dengan banyaknya

permasalahan hukum dalam penanganan proyek-proyek yang melibatkan tenaga ahli, maka Kontrak Kerja antara pemimpin perusahaan dan tenaga ahli diperlu-kan baik untuk mengatur tanggung-jawab tenaga ahli secara teknis, administrasi dan hukum pada saat melaksanakan pekerjaan atau pasca pelaksanaan pekerjaan. DPP Inkindo DKI cq BAM perlu menyusun draft standar kontrak antara pimpinan perusahaan dan tenaga ahli yang bisa sebagai acuan.

2. Dalam pelaksanaan sertifikasi Ta-hun 2014 masih terdapat berbagai permasalahan, sehingga jumlah anggota Inkindo DKI yang mengu-rus SBU masih relatif sedikit diban-ding sebelumnya. Untuk itu Inkindo perlu memberikan masukan-masu-kan kepada LPJK untuk perbaikan proses SBU.l

21 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Inkindo-63(15)FINAL.indd 21 8/8/2014 11:12:08 AM

Juli4 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi, antara lain menyampaikan, ASEAN Economic Community (AEC) tahun 2015 dapat merupakan peluang sekali-gus ancaman bagi perusahaan konsul-tan nasional.

Dengan diberlakukannya pasar bersama ASEAN tersebut tidak ada lagi hambatan secara regulasi ma-suknya konsultan anggota ASEAN ke Indonesia, demikian pula konsultan Indonesia juga bisa merambah pasar di lingkungan negara-negara ASEAN. Namun secara faktual pasar konstruksi di Indonesia justru merupakan terbesar di lingkungan ASEAN .

Menurut Erie, tahun 2015 diperki-rakan pasar jasa konstruksi di Indonesia mencapai lingkungan ASEAN sebesar 63 %. Sedangkan negara-negara lain, seperti di Malaysia, Singapura, Viet-nam, dan Pilipina, hanya berkisar 6 %-10 %. ”Hal ini menunjukkan de-ngan diberlakukannya pasar bersama ASEAN Indonesia lebih cenderung untuk menjadi pasar sangat poten-sial bagi negara-negara ASEAN lain, dibanding sebaliknya, ” ujarnya.

Suatu kenyataan yang mempriha-tinkan, seiring dengan meningkatkan belanja jasa konstruksi nasional yang signifikan dari tahun ke tahun sesuai

dengan Masterplan Percepatan Pem-bangunan Perluasan Ekonomi Indone-sia (MP3EI), justru dirasakan semakin kekurangan tenaga ahli di hampir seluruh bidang, baik dari sisi kuanti-tas, terlebih kualitas. Sehingga untuk menangani proyek-proyek di dalam negeri saja sudah kewalahan, apalagi kalau masuk ke pasar luar negeri.

Sesuai ketentuan ASEAN Mutual Recognation Arrangement (MRA) di

bidang Jasa Engineering, dipersyaratkan bagi engineer yang akan memberikan jasanya di lingkungan ASEAN harus terdaftar sebagai anggota ASEAN Char-tered Professional Engineer (ACPE). Menurut data Badan Pembinaan Kon-struksi Kementerian Pekerjaan Umum, jumlah keseluruhan ACPE di lingkungan ASEAN 581 orang: terdiri dari :Indonesia 113 orang (18)%, Malaysia 180 orang (29 %), Singapura 204 orang (33 %), dan Vietnam 84 orang (14 %).

Dari hasil Musprov Inkindo DKI Jakarta 2014 ini, Ir. Erie Heryadi sebagai Ketua DPP Inkindo DKI 2010-2014 se-cara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta 2014-2018. Ini merupakan pertama kalinya di Inkindo DKI Jakarta, Ketua DPP Inkindo DKI dipilih secara aklamasi atau dengan cara musyawarah dan mufakat, tanpa melalui proses pemungutan suara.

Disamping itu, melalui ketetapan Musprov Erie Heryadi yang terpilih sebagai Ketua DPP Inkindo DKI 2014-2018 direkomendasikan sebagai satu-satunya calon dari Inkindo DKI untuk menjadi Ketua Umum DPN Inkindo 2014-2018, yang akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Inkindo tahun 2014, sekitar bulan November 2014.

Laporan Utama

Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi ketika memberikan sambutan.

Peresmian Pembukaan Musprov IX Inkindo DKI Jakarta Tahun 2014 oleh Ketua Umum DPN Inkindo

Inkindo-63(15)FINAL.indd 4 8/8/2014 11:09:36 AM

Juli

Page 5: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

5 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Laporan Utama

Ketua : Ir. Erie Heryadi PT. AmythasWakil Ketua Bidang Keanggotaan : Ir. Novia Damayanti, MBA PT. Gafa Multi ConsultantWakil Ketua Bidang Pengkajian dan : Ir. Anang PrabowoPerencanaan Strategis PT. Rancang Prima MandiriWakil Ketua Bidang Kepranataan : Ir. Suwendi, MSc PT. Marga Graha PentaWakil Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga : Ir. Mohammad Nasir PT. Maxitex Utama IndonesiaWakil Ketua Bidang Penguatan Kapasitas dan : Ir. Ronald Sihombing, MSi Pengembangan Pasar Konsultan Kecil PT. Dessi MecasilvestWakil Ketua Bidang Pengembangan Pasar : Ir. Peter E. FransSektor Pemerintah PT. Ciriajasa Eng. ConsultansWakil Ketua Bidang Pengembangan Pasar Sektor : Ir. S. Agus Nusantoro, ME.Swasta dan Luar Negeri PT. Inacon Luhur PertiwiWakil Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan : Ir. Anas Karim Rivai, M.Ec.Dev.Masyarakat KJPP Anas Karim Rivai & RekanWakil Ketua Bidang Pengembangan : Ir. Arry BudiantoKonsultan Jasa Konstruksi PT. Virama Karya (Persero)Wakil Ketua Bidang Pengembangan : Ir. Abdullah Fitriantoro, M.Sc.Konsultan Non Jasa Konstruksi KJPP Abdullah Fitriantoro & RekanSekretaris : Ir. Yudi Setiabudi PT Dhimar Manggala MiyazawaWakil Sekretaris Bidang Keanggotaan Safrinal Firdaus, SH PT. Indoprofita KonsultamaWakil Sekretaris Bidang Pengkajian dan : Ir. Bambang Soendaroe, MT.Perencanaan Strategis PT. LenggogeniWakil Sekretaris Bidang Kepranataan : Ir. Endang Nurzaman PT. Kanta Karya UtamaWakil Sekretaris Bidang Kerjasama : Dr. Ir. Agung D. Pitono, MSc Antar Lembaga PT. Prana SaktiWakil Sekretaris Bidang Penguatan Kapasitas dan : Ir. Andriman Karim,MMPengembangan Pasar Konsultan Kecil PT. Sarana Perkasa KonsultanWakil Sekretaris Bidang Pengembangan Pasar : Ir. Imam Hartawan MTSektor Pemerintah PT.Disiplan ConsultWakil Sekretaris Bidang Pengembangan Pasar : Ir . Tonih Usmana, M.SiSektor Swasta dan Luar Negeri PT. PPA ConsultantsWakil Sekretaris Bidang Komunikasi dan : Ir. Montery DarwinHubungan Masyarakat PT. Astri ArenaWakil Sekretaris Bidang Pengembangan : Ir. Mukhsin Moechtar, IPUKonsultan Jasa Konstruksi PT. Jaya C.M.Wakil Sekretaris Bidang Pengembangan : Ir. Agus MulyantoKonsultan Non Jasa Konstruksi PT. Multi Grahita NusantaraBendahara : R. Bambang Kuntjoro , SE. MM, MSi PT. Cipta Jaya Utama KonsultanWakil Bendahara 1 : Ir. Pung S. Zulkarnain, MAPPI (Cert) KJPP. Pungs Zulkarnain & RekanWakil Bendahara 2 : Oktavia Rimanda V.M., ST. PT. Absolut Ciptaselaras

Susunan Dewan Pengurus Provinsi Harian Masa Bakti 20�4-20�8

Inkindo-63(15)FINAL.indd 5 8/8/2014 11:09:36 AM

Juli20 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

jaminan/suretyship dengan pencan-tuman kalusula sebagaimana diatur dalam Perpres 54/2010 sebagaimana diubah terakhir dengan Perpres No 70/2012 dan peraturan pelaksanaan-nya. Relaksasi dimaksud berlaku sampai dengan dilakukannya penyem-purnaan ketentuan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Terkait dengan perusahaan asuran-si bermasalah, menurut Satori, telah diterbitkan daftar perusahaan asuransi yang dapat menerbitkan Surety Bond pada website OJK.

Namun keputusan terserah penggu-na asuransi. Belum menemukan payung hukum yang pas untuk menerbitkan daftar perusahaan asuransi, karena daftar sebelumnya diterbitkan sesuai peraturan Menteri Keuangan. Penggu-naan Bank Garansi memberatkan usaha yang modalnya terbatas. Kalau Permen PU mengarah ke Bank Garansi akan menimbulkan permasalahan

Menyinggung tentang permasalahan pada penerapan system SPAN (Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara), Direktur Transfromasi Perbendaharaan , Sudarto, SE, MBA, PhD, mengemukakan koreksian dapat dilakukan melalui Satker terkait, karena penyedia jasa tidak bias

berhubungan langsung dengan KPPN. Kedepan KPPN akan memiliki no regsiter supplier, bisa melihat kontrak seluruh Indonesia, vendor yang diblacklist serta ketaatan pajak.

Ir. Darwis Darlis, Ketua Badan Advokasi dan Mediasi (BAM) Inkindo DKI Ja-karta, mengemukakan pemimpin peru-sahaan sering harus mempertanggung-jawabkan pekerjaan tenaga ahli yang sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dibuat kontrak kerjasama antara pimpinan perusahaan dan tenaga ahli, baik pada saat penanganan pekerjaan atau pasca penanganan pekerjaan. Sesuai dengan Rekomendasi Forum Sumatera, BAM Nasional diharapkan menerapkan standar kerja antara pemimpin perusahaan dan tenaga ahli, pada saat melaksanakan pekerjaan atau pasca pelaksanaan pekerjaan. DPP Inkindo DKI telah menyusun contoh Draf Kontrak Kerja yang dapat menjadi acuan.

Sertifikasi badan usaha Pengurus LPJK nasional, Ruslan Rivai dalam presentasinya menjelaskan per-syaratan pengurusan SBU Perencana

dan Pengawas Konstruksi semakin su-lit. Misalnya untuk kualifikasi K1 harus memiliki PJT yang merangkap tenaga ahli hanya bisa mengambil satu klasifi-kasi. Jika akan mengambil klasifikasi lagi harus ada tenaga ahli tambahan. Untuk menengah setiap tambahan 2 subklasifikasi harus tambah tenaga ahli.

Menjawab pertanyaan bagaimana jika kualifikasi kecil bisa menangani peker-jaan di atas Rp 750 juta, LPJK hanya memotret kemampuan badan usaha dari sisi kemampuan keuangan, tenaga kerja dan pengalaman. Kalau ada peng-guna jasa yang menggunakan di atas kemampuan yang ditetapkan oleh LPJK silahkan. Peraturan Menteri PU No. 14 mengatur bahwa yang boleh berta-rung di segmen kecil hanya K1 dan K2. Kualifikasi Besar tidak boleh bertarung di kualifikasi Kecil. Untuk proyek swasta Di swasta tidak melihat hal tersebut. Ada klien swasta yang memberikan peker-jaan kecil kepada konsultan kualifikasi besar. Permen PU hanya mengatur pasar sektor pemerintah . Permasalahan di lapangan akan dibawa dalam pem-bahasan LPJKN. Menyinggung biaya sertifikasi yang semakin mahal, menurut Ruslan, kalau harganya sama dengan

Informasi

Para nara sumber berfoto bersama dengan pengurus DPP Inkindo DKI Jakarta.

20 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Inkindo-63(15)FINAL.indd 20 8/8/2014 11:12:08 AM

Juli

Page 6: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

19 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Informasi

berimplikasi pada penyerapan ang-garan pemerintah yang tidak optimal. Masalah pelaksanaan sertifikasi badan usaha Perencana dan Pengawas Kon-struksi juga banyak dipertanyakan oleh konsultan, karena adanya perubahan peraturan yang belum sepenuhnya dipahami oleh konsultan.

Penerapan Subklasifikasi dan Subkualifikasi BaruDalam Keynote Speech Kepala Badan Pembinaan Konstruksi, yang dibacakan oleh Ir. Agus Rahardjo, Dipl. HE Kepala Pusat Pembinaan Penyelenggaraan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum, mengemukakan diferensiasi antara satu penyedia jasa konsultansi dengan yang lainnya tergantung kepada bagaimana penyedia jasa menyediakan sumber daya manusia dalam bentuk tenaga ahli tetap yang memiliki pemiki-ran kreatif, kompetensi dan pengala-man sesuai kebutuhan pengguna jasa. Perusahaan konsultan masih relative cenderung menjadi “penyalur” tenaga ahli konstruksi, daripada sebagai usaha jasa konsultansi yang memiliki focus mengembangkan kompetensi tenaga ahli tetap, serta mengupdate penge-tahuan teknologi konstruksi. Kondisi ini merupakan tantangan bagi Inkindo sebagai asosiasi mitra pemerintah di bidang jasa konsultansi.

Pada bagian lain dikemukakan,

Pemerintah telah menerbitkan Su-rat Menteri Pekerjaan Umum Nomor IK.0201-KK/978 perihal Pemberlakuan Klasifikasi dan Kualifikasi Usaha Jasa Konstruksi Pada Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi Tahun 2014, yang berisi :• Untuk SBU yang belum mengacu

Permen PU 08/2011 masih bisa dipakai s/d 30 Juni 2014.

• Penandatangann kontrak setelah 31 Maret 2014, pengguna jasa wajib memastikan bahwa penyedia jasa pemenang sudah melakukan proses konversi SBU dan SKA.

• Pengadaan untuk Tahun 2014 yang dilaksanakan setelah 30 Juni 2014 wajib menggunakan klasifikasi dan kualifikasi Permen PU No 08/2011.

Ketentuan baru Permen PU No 14/2013Ketentuan baru dalam Permen PU No 14/2013, yang diundangkan pada Ma-ret 2014, meliputi :a. Pemilihan penyedia jasa konsultan

meliputi :- seleksi umum, seleksi sederhana

nilai paling tinggi Rp 200 juta.- Pengadaan langsung paling

tinggi Rp 50 juta.- Penunjukan langsung yang

hanya dapat dilakukan dalam keadaan tertentu serta pekerjaan yang memang produknya sudah menjadi hak cipta atau lisensi.

b. Segmentasi Pasar :- Segmen Pasar jasa konsultansi

ditetapkan oleh Menteri PU setelah koordinasi dengan LKPP.

- Paket pekerjaan di bawah 750 juta untuk usaha jasa konsultansi Kecil.

- Di bawah 250 juta untuk per-orangan.

c. Personil- Personil yang digunakan dalam

suatu paket pekerjaan tidak boleh merangkap pada paket pekerjaan lain pada waktu bersa-maan.

d. Surat Jaminan :- Untuk paket jasa konsultansi di

bawah 750 juta : Bank Umum dan Asuransi.

- Untuk paket > 750 juta wajib menggunakan Bank Umum.

e. Penggunaan tenaga ahli yang sama untuk beberapa pelelangan akan diklarifikasi.

f. OJK telah menerbitkan surat No : 127/2014, 28 April 2014, yang men-cabut masalah klausul KKN. Menteri PU akan meninjau peraturan terse-but. Namun sebelum dicabut aturan tentang jaminan asuransi pada Per-men PU No 14/2013, maka aturan tersebut tetap berlaku.

Surat Edaran OJK Dalam presentasinya, Kepala

Divisi Pengawasan Asuransi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ahmad Satori, mengakui terbitnya SE OJK No : 04/NB/2013 tanggal 18 September 2013 tentang Pencantuman Klausula Dalam Polis Suretyship untuk tidak menjamin kerugian yang disebabkan oleh prak-tek korupsi, kolusi dan nepotesime, menjadi polemik. Dalam SE tersebut OJK mendukung Pemerintah dalam pemberantasan KKN. OJK melarang asuransi untuk mengcover pekerjaan yang diperoleh secara KKN.

Namun kemudian OJK menerbit-kan Surat OJK No S-127/NB.2/2014, yang memberikan relaksasi kepada perusahaan asuransi umum yang dapat memasarkan produk suretyship, yang memperkenankan penerbitan surat

Informasi

Ir. Erie Heryadi menyamapiakan sambutan.

19 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Inkindo-63(15)FINAL.indd 19 8/8/2014 11:12:07 AM

Juli� INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Laporan Utama

Ketua merangkap Anggota : Ir. Laksmo ImawantoWakil Ketua Merangkap Anggota : Dipl. Ing. J. OngkosutjahjoSekretaris merangkap Anggota : Herty Permana, SE.MM Anggota : Ir. Siadji SP. Simatupang, MBAAnggota : Ir. Jumadi S. Witopawiro, MS.Anggota : Ir. Istanto OeripAnggota : Ir. Ontoseno Sukotjo

Ketua : Ir. Bambang H. Wikanta, MM.MTWakil Ketua : Ir. Bakhri EffendiSekretaris : Ir. Ummi Saraswati Anggota : Ir. John P. Pantouw, MSAnggota : Sonny Tamdjid BM, SE.MMAnggota : Ir. Rosa ArdianaAnggota : Ir. Reza Abidin, M.Sc.Anggota : Bowo Sidik Pangarso, SE.Anggota : Ir. Azhar A. Wahid

Susunan Dewan Kehormatan Provinsi Masa Bakti 20�4-20�8

Susunan Dewan Pertimbangan Organisasi Provinsi Masa Bakti 20�4-20�8

Para Kandidat Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta (dari kiri) : Ir. Anang Prabowo, Ir. Peter E Frans, Ir. Erie Heryadi, Ir. Abdullah Fitriantoro, M.Sc, dan Bambang Kun, SE, MM, M.Si.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 6 8/8/2014 11:09:45 AM

Bambang Kuntjoro, SE, MM, M.Si.

Juli

Page 7: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Laporan Utama

Ketua merangkap Anggota : Ir. Laksmo ImawantoWakil Ketua Merangkap Anggota : Dipl. Ing. J. OngkosutjahjoSekretaris merangkap Anggota : Herty Permana, SE.MM Anggota : Ir. Siadji SP. Simatupang, MBAAnggota : Ir. Jumadi S. Witopawiro, MS.Anggota : Ir. Istanto OeripAnggota : Ir. Ontoseno Sukotjo

Ketua : Ir. Bambang H. Wikanta, MM.MTWakil Ketua : Ir. Bakhri EffendiSekretaris : Ir. Ummi Saraswati Anggota : Ir. John P. Pantouw, MSAnggota : Sonny Tamdjid BM, SE.MMAnggota : Ir. Rosa ArdianaAnggota : Ir. Reza Abidin, M.Sc.Anggota : Bowo Sidik Pangarso, SE.Anggota : Ir. Azhar A. Wahid

GBHKO 20�4-20�8Dalam Musprov Inkindo DKI Tahun

2014 ini menghasilkan Ketetapan No 02/TAP-MUSPROV IX-DKI/IV/2014 Tentang Garis-Garis Besar Haluan Kebijakan Organisasi (GBHKO) Dewan Pengurus Provinsi Inkindo Dki Jakarta Masa Bakti 2014 – 2018, yang berisi sebagai berikut:

1. Visi “Terwujudnya Inkindo DKI Jakarta

yang memiliki peran dalam pem-bangunan, sesuai tuntutan peruba-han, peningkatan profesionalisme dan integritas sehingga memiliki posisi tawar yang strategis”

2. Misi a. Peningkatan pelayanan, kompe-

tensi, dan pemahaman Kode Etik anggota

b. Mengefektifkan struktur organi-sasi Inkindo DKI Jakarta.

c. Meningkatkan hubungan siner-gis Inkindo DKI Jakarta dengan DPN, Pemprov DKI Jakarta, dan institusi nasional.

d. Mengupayakan terwujudnya regulasi usaha jasa konsultansi di tingkat provinsi dan nasional.

e. Berupaya mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

f. Meningkatkan Advokasi, Regu-lasi dan Perlindungan Anggota secara berkesinambungan.

g. Melindungi pangsa pasar usaha kecil dan meningkatkan kerjasa-ma usaha kecil dengan usaha non kecil.

h. Pengembangan pasar melalui peningkatan kompetensi, jaring-an ke luar negeri, penetrasi pasar swasta dan inovasi.

i. Peningkatan pencitraan melalui berbagai macam media massa, bakti sosial, dan bakti profesi.

j. Peningkatan profesionalisme dan daya saing anggota di segala bidang, khususnya menghadap ASEAN Communitty Tahun 2015.

3. Arahan Program a. Keanggotaan

1) Peningkatan Pelayanan Admi-nistrasi Keanggotaan.

2) Peningkatan Kompetensi Ang-gota.

3) Penegakkan dan pemahaman Kode Etik Inkindo.

b. Keorganisasian1) Internal• Meningkatkan pemahaman

organisasi bagi para pengurus.• Mengefektifkan struktur organi-

sasi Inkindo DKI Jakarta.• Merekomendasikan perubahan

AD/ART Inkindo sesuai kepen-tingan anggota Inkindo DKI Jakarta.

• Meningkatkan tingkat kepedu-lian anggota kepada organisasi.

• Meningkatkan Program dan pengembangan kapasitas serta usaha bagi anggota.

2) External• Meningkatkan keharmonisan

dengan DPN Inkindo untuk me-ningkatkan efektifitas program kerja DPP Inkindo DKI Jakarta.

• Meningkatkan peran aktif In-kindo DKI menjadi perwakilan di institusi terkait di Provinsi DKI Jakarta.

• Meningkatkan hubungan sinergis Inkindo DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta.

• Meningkatkan daya tanggap organisasi menghadapi Perda-gangan Bebas ASEAN 2015, antara lain melalui kegiatan studi banding, kerjasama

Gubernur DKI Ja-karta Joko Widodo

Foto bersama dengan Gubernur DKI, Joko Widodo, seusai memberikan sambutan.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 7 8/8/2014 11:09:55 AM

Juli

Foto bersama dengan Gubernur DKI, Joko Widodo, seusai memberikan sambutan.

18 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Informasi

emahaman terhadap kepra-nataan usaha memiliki nilai strategis bagi perusahaan

untuk dapat mengakses pasar di sektor terkait. Dalam rangka meningkatkan pemahaman anggota tentang keprana-taan usaha di sektor pekerjaan umum, DPP Inkindo DKI Jakarta telah menye-lenggarakan Semiloka kepranataan usaha terkait dengan Peraturan Menteri PU No 14/PRT/M/2013, Standar Kontrak Perusahaan dan Tenaga Ahli, Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) dan Sertifikasi Badan Usaha.

Dalam sambutannya, Ketua DPP Inkindo DKI, Ir. Erie Heryadi mengemu-kakan pada tanggal 17 Desember 2013 lalu telah terbit Peraturan Menteri Pe-

kerjaan Umum No : 14/MRT/M/2013 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 07/PRT/M/2011 Tentang Standar Dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan Jasa Konsultansi. Peraturan terse-but tentu saja masih belum banyak dipahami oleh para pelaku usaha jasa konsultansi. Dalam Permen PU No : 14/MRT/M/2013 tersebut antara lain diatur hal-hal baru, antara lain tentang segmentasi pasar jasa konsultansi dan ketentuan tentang jaminan asuransi, yaitu :• Nilai Paket pekerjaan jasa Kon-

sultansi sampai dengan Rp 750.000.000 diperuntukan untuk usaha kecil.

• Penggunaan surat jaminan untuk

paket pekerjaan jasa konsultansi di atas Rp 750.000.000 menggunak-an surat jaminan yang dikeluarkan oleh Bank Umum.

Di sisi lain, banyak juga pertanyaan dari anggota terkait dengan penerapan Sistem Perbendaharaan Dan Anggaran Negara (SPAN), yang menyebabkan terlambatnya proses pembayaran. Hal ini mungkin karena belum tersosial-isasinya secara baik sistem SPAN di lingkungan Satker/Bendahara Proyek, sehingga penerapan sistem tersebut masih banyak mengalami kendala di lapangan. Hal tersebut tentu saja tidak dapat dibiarkan terlalu lama, karena disamping menghambat kelancaran usaha penyedia jasa juga dapat

Semiloka Kepranataan Usaha Jasa Konsultansi - Permen PU

No. 14/PRT/M/2013, Standar Kontrak, SPAN dan Sertifikasi

P

Paparan tentang sertifiksi badan usaha oleh LPJK nasional dan Standar Kontrak anatara Pimpinan Perusahaan dan Tenaga Ahli.

18 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Inkindo-63(15)FINAL.indd 18 8/8/2014 11:12:06 AM

Juli

PRT

PRT

Page 8: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

17 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Kilas Berita

Ada peluang memanfaatkan dana asing yang berjumlah besar dan sektor swasta dalam negeri. Diperlukan cara untuk menyalurkan dana-dana tersebut untuk pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

Untuk itu pemerintah perlu melaku-kan upaya-upaya : belajar dari negara-negara yang berhasil, diperlukan transparansi dan tata kelola pemer-intahan yang baik untuk menciptakan kepercayaan investor, dan penataan kelembagaan yang sehat. Strategi ADB tahun 2020 telah mengidentifikasi wilayah operasi inti meliputi : infra-struktur, lingkungan termasuk peruba-han iklim, kerjasama dan integrasi re-gional, pengembangan sektor financial dan pendidikan.

ADB memiliki peran dalam hal men-dukung pemerintah untuk menciptakan iklim kondusif bagi terwujudnya sum-ber dana di sektor swasta atau Private Financial Inisiative (PFI), melalui : regu-lasi yang sehat, transparan, dan mudah diprediksi; memberikan penasehatan

bukan hanya pada aspek biaya modal tetapi juga termasuk bi-aya pemeliharaan dan biaya lain yang timbul.

- Diperlukan kehalian dalam hal financial dan pengetahuan ope-rasional.

• Memperluas peran financial sektor swata (PFI) melalui :- Pendanaan asset sektor swasta

melalui PPP, BOT, DBFOT, dan lain-lain.

- Pembagian risiko yang optimal antara pemerintah dan swasta.

Indonesia merupakan pasar kons-truksi terbesar di ASEAN.

Dalam makalahnya berjudul “Sus-tainability of Consultancy Business”, tokoh konsultan Indonesia Prof. Dr. Ir. Wiratman Wangsadinata, menge-mukakan dalam tataran global, pasar konstruksi terbesar pada tahun 2020 dipegang oleh China (19,1 %), disusul masing-masing oleh AS (16,9 %), India (5,1 %), Jepang (5,1 %), Korea Selatan (3,2 %) dan Indonesia di urutan ke 13 sebesar 2,3 %. Namun di lingkungan ASEAN, pasar konstruksi pada tahun 2015, yang terbesar diduduki Indonesia (63 %), Singapura (10 %), dan Malay-sia 8 %, lainnya hanya 6-7 %.

Menurut Prof. Wiratman, kunci sukses dalam bidang konsultan adalah membangun kontak-kontak baru, menjaga kepercayaan klien yang ada dan tetap fleksibel dalam menangani proyek-proyek. Persaingan dalam bidang konsultan teknik bukan pada tingkat negara atau perusahaan, tetapi lebih merupakan persaingan dalam melakukan rekrutmen orang-orang teknik dan manajerial yang handal.

Untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan diperlukan : model bisnis baru, organisasi yang adaptif, visi yang jelas kemana arah tujuan, investasi orang dan mengelolanya, memiliki sistem operasi yang kuat, menanamkan kultur inovasi, strategi dan eksekusi yang handal. l

Kilas Berita

17 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

proyek-proyek PPP (PPP Advisory), dan ikut mempercepat pendanaan untuk proyek-proyek kerjasama pemerintah dan swasta (PPP).

Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh ADB antara lain : ASEAN Infra-structure Fund (AIF), Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF), dan India Infrastructure Finance Limitted (IIFCL). AIF akan memberikan pinjaman hingga $ 3,6 miliar dan dapat mem-bangkitkan investasi sebesar $ 12 miliar melalui pendanaan penyertaan ADB.

Menyinggung tentang tren proyek-proyek jasa konsultansi ke depan, menurut ADB :• Alternatif metode pengadaan :

- Semakin meningkatnya penggu-naan Design and Build.

- Semakin meningkatnya peng-gunaan performance based contract (PBC) yang lebih focus kepada pemeliharaan.

• Fokus pada biaya siklus hidup (life cycle cost).- Perlunya optimalisasi investasi

Dua anggota Inkindo DKI Jakarta memamerkan hasil karyanya di stand Inkindo DKI Jakarta.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 17 8/8/2014 11:12:05 AM

Juli8 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

kemitraan dengan konsultan manca negara, serta mendorong insinyur Indonesia teregister di tingkat ASEAN.

c. Kesekretariatan1) Percepatan pelayanan Admi-

nistrasi Keanggotaan, antara lain melalui sistem online dan memperpanjang masa berlaku KTA 2-3 tahun.

2) Mengupayakan percepatan Proses SBU Jasa Konsultansi Konstruksi dan Non Jasa Kon-struksi.

3) Peningkatan kinerja setprov Inkindo DKI Jakarta.

d. Iklim Usaha1) Mengupayakan penggunaan

Pedoman Standar Minimal Biaya Jasa Konsultansi/Billing Rate Inkindo oleh pengguna jasa di tingkat nasional dan provinsi.

2) Penyesuaian secara reguler Pedoman Standar Minimal Biaya Jasa Konsultansi/Billing Rate In-kindo dalam rangka mendorong peningkatan profesionalisme.

3) Berupaya mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak se-hat dengan menegakkan sanksi organisasi kepada anggota, dan mendorong persaingan usaha yang sehat secara nasional.

4) Mendorong kerjasama antar asosiasi sejenis untuk mencip-takan iklim usaha yang kondusif.

5) Perbaikan sistem penganggaran, pengadaan barang dan jasa, jenis kontrak, sistem pertang-gungjawaban, yang berpihak kepada penyedia jasa.

6) Mengupayakan penggunaan jasa asuransi dalam pencairan uang muka, sesuai ketentuan Perpres No 70/2012.

7) Mengupayakan perijinan dan perpajakan yang meringankan anggota.

e. Advokasi & Mediasi1) Advokasi• Meningkatkan Advokasi Regu-

lasi secara berkesinambungan.• Meningkatkan Advokasi Perlin-

dungan Anggota. 2) Mediasi Meningkatkan mediasi ang-

gota untuk kasus-kasus internal maupun eksternal.

f. Pengembangan Pasar1) Kecil : Melindungi pangsa pasar usaha

kecil dan meningkatkan kerjasa-ma usaha kecil dengan usaha non kecil.

2) Non Kecil dan Luar Negeri : Meningkatkan kompetensi dan

mengembangkan kerjasama den-gan usaha sejenis di luar negeri.

3) Swasta Perluasan pangsa pasar swasta

melalui regulasi dan peningkatan pengenalan terhadap eksistensi anggota Inkindo.

4) Inovasi Mengupayakan peluang usaha

jasa konsultansi baru melalui penerapan inovasi, antara lain jasa audit bangunan.

g. Sertifikasi Badan Usaha1) Jasa Konstruksi• Mengupayakan kebijakan SBU

yang lebih berpihak kepada kepentingan anggota.

• Mengupayakan sinkronisasi SBU dengan SKA dan perijinan lainnya.

2) Jasa Non Konstruksi• Mengintensifkan penggunaan

SBU Non Jasa Konstruksi di ling-kungan pengguna jasa terkait.

• Mengupayakan payung hukum agar penerbitan SBU Jasa Kon-sultansi Non Konstruksi melalui Inkindo.

h. Kehumasan dan Publikasi1) Mengembangkan sarana dan

prasarana komunikasi, pub-likasi, dan informasi, antara lain, penyempurnaan dan updating website secara menerus.

Laporan Utama

2) Peningkatan pencitraan melalui berbagai macam media massa, bakti sosial, dan bakti profesi.

3) Meningkatkan komunikasi publik yang lebih efektif.

i. Pengkajian dan Perencanaan Strategis.1) Internal Menyiapkan sarana dan prasa-

rana untuk meresponse isu-isu strategis yang berkembang, khususnya yang terkait dengan usaha jasa konsultansi.

2) Eksternal Mengkaji kebijakan-kebijakan

terkait dengan dunia usaha jasa konsultansi.

Pedoman APBO 20�4Sesuai dengan Ketetapan Musprov No 03/TAP-MUSPROV IX-DKI/IV/2014 Tentang Pengesahan Pedoman Ang-garan Pendapatan Dan Belanja Organ-isasi (APBO) Dewan Pengurus Provinsi Inkindo Dki Jakarta Masa Bakti 2014 – 2018, yang berisi sebagai berikut:

1. APBO menganut prinsip anggaran berimbang.

2. Sistem pengelolaan asset dan keuangan berbasis kinerja dengan mengutamakan program-program organisasi yang strategis bagi ke-pentingan anggota dan organisasi, dengan mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Gover-nance.

3. Efiisiensi pengelolaan keuangan DPP dengan memprioritaskan kegiatan yang berkaitan dengan program-program pelayanan ke-pada anggota, peningkatan kapasi-tas Anggota, dan perluasan pasar anggota.

4. Mengupayakan sumber-sumber pendapatan organisasi lain (Fund Raising) yang tidak mengikat, me-lalui pengembangan Badan-Badan yang bersifat profit-center, ker-jasama sponsorship, dan sumber-sumber dana dari institusi lain baik dari pemerintah maupun swasta.*

Laporan Khusus

Inkindo-63(15)FINAL.indd 8 8/8/2014 11:09:56 AM

Juli

Page 9: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

S elama perjalanannya hingga awal tahun 2014, PNPM Mandiri telah banyak menca-

pai keberhasilan-keberhasilan, seperti kemitraan dalam pelaksanaan program, kemanfaatan yang dirasakan langsung oleh warga miskin, tumbuhnya parti-sipasi dan keswadayaan masyarakat, serta capaian keberhasilan lainnya. Meskipun disadari pula bahwa masih terdapat beberapa tantangan serta permasalahan yang perlu diatasi dalam rangka lebih mendukung optimalisasi

Dari Seminar Pemberdayaan Masyarakat Inkindo DKI Jakarta

Program PNPM Mandiri akan terus dilanjutkan Pasca Tahun 2015

Laporan Khusus

pelaksanaan PNPM Mandiri. Capaian keberhasilan pelaksanaan

PNPM Mandiri tersebut merupakan kontribusi peran dari berbagai pihak, antara lain pelaku-pelaku yang handal dalam melakukan pendampingan, baik Pengelola Program, fasilitator mau-pun Konsultan Manajemen, dan pihak lainnya. Dengan demikian, keber-hasilan PNPM Mandiri salah satunya didukung oleh kapasitas pendamping program yang mempunyai kreatifitas dan inovasi, komitmen yang kuat untuk

Ir. Laksmo Imawanto (paling kiri) menjadi moderator dengan para nara sumber : (dari kiri) Dr. Ir. Sudjana Royat, Ir. Tarmizi A. Karim, M.Sc, dan Ir. Adjar Prayudi, MCM, MCE.

� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Inkindo-63(15)FINAL.indd 9 8/8/2014 11:10:01 AM

Juli16 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

onferensi FIDIC-ASPAC & TCDPAP, dengan tema “ Busi-ness Sustainaibility, Asia Pa-

cific Collaboration for Global Partnering in Consultancy “diselenggarakan di Nusa Dua Bali, 2-5 Maret 2014, di Ho-tel Westin Resort. Ini merupakan yang kedua kalinya Inkindo juga menjadi tuan rumah Konferensi TCDPAP. Yang pertama diselenggarakan pada tahun 2003. Konferensi secara resmi dibuka oleh Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, dan sebagai Keynote Speaker, hadir Wakil Presiden 2004-2009, H. Muhammad Jusuf Kalla. DPP Inkindo DKI Jakarta ikut berpartisipasi dalam pameran di acara tersebut, antara lain ; Anggota : PT. Yodya Karya, PT. Bina Karya, PT Rekayasa Engineering, dan Non Anggota : PT. KMI Wire and Cable Tbk. Dalam konferensi mengemuka beberapa makalah baik dari dalam maupun luar negeri.

Dalam makalah Asian Development Bank (ADB), tentang “ Asia Pacific Business Outlook 2014,”, dikemukakan tentang potret dan prospek perkem-bangan ekonomi Asia Pasifik Tahun 2014. Kawasan Pasifik posisinya sema-kin penting karena dari jumlah pen-duduknya 54,7 % dari jumlah penduduk dunia. Sedangkan di kawasan Asia Pa-sifik sendiri, jumlah penduduk terbesar di pegang China (34,8 %), India (30,9 %) dan Indonesia (6,2 %).

Dari jumlah konsumsi energi dunia, kawasan Asia Pasifik memegang porsi 39,5 %, Amerika Utara dan Selatan 22 % dan Eropa 22,6 %. Sedangkan di kawasan Asia Pasifik, pengguna energi terbesar adalah China (50 %), India (14,2 %), Korea Selatan (5,1 %) dan Indonesia (4,3 %). Pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang Asia diperkirakan akan meningkat men-jadi 6,2 % dari 6 % pada tahun 2013.

Beberapa tantangan yang akan diha-dap ke depan di kawasan Asia Pasifik adalah :1. Pertumbuhan jumlah penduduk

sekitar 750 juta pada kurun waktu 2008-2025.

2. Perubahan secara demografis dido-rong oleh urbanisasi yang cepat :• Antara tahun 2010 dan 2014

akan ada pertambahan jumlah penduduk perkotaan sebesar 1 milyar orang.

• Pada tahun 2050 urbanisasi diperkirakan akan meningkat

Inkindo Selenggarakan Konferensi FIDIC-ASPAC & TCDPAP

Kilas Berita

menjadi sekitar 53 % dari pertumbuhan pada tahun 2010 sebesar 43,5 %.

• Peningkatan secara massif kebu-tuhan infrastruktur kota.

ADB memperkirakan investasi infra-struktur yang diperlukan setiap tahun antara 2008-2020 sebesar $750 mili-ar. Kebutuhan financial untuk investasi tidak dapat lagi dipenuhi hanya oleh anggaran pemerintah, tetapi memer-lukan dukungan institusi multilateral, seperti ADB.

K

16 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Stand Inkindo DKI Jakarta pada acara Konferensi FIDIC-ASPAC & TCDPAP di Bali.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 16 8/8/2014 11:12:04 AM

Juli

Page 10: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

15 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Kilas Berita

merupakan kegiatan sosialisasi paling banyak diminati anggota. Pajak kon-sorsium pernah menjadi kasus besar di Inkindo DKI Jakarta,” jelas Erie Heryadi.

Sebagai nara sumber dalam sosia-lisasi ini adalah Direktorat Peraturan Perpajakan 1 dan Direktorat Perpaja-kan 2. Beberapa hal yang mengemuka dalam diskusi dan tanya jawab antara lain :1. Jasa Konsultansi Konstruksi : 4 %

SBU, 6 % tanpa SBU2. Jasa Konsultansi Non Konstruksi 2

%3. Konsultan yang 100 % non kon-

struksi terkena 2 % tidak final.4. Konsultan yang memiliki non

konstruksi dan konstruksi, non final dibuat secara proporsional.

5. Pegawai tetap memiliki gaji tetap dan tidak punya penghasilan lain., Pegawai tetap : jumlah tertentu secara tetap atau kontrak secara teratur. Pegawai honorer dan pegawai kontrak teratur merupakan pegawai tetap meskipun statusnya kontrak. Bukan pegawai : imbalan jasa berdasarkan perintah. Dari sisi perpajakan, yang penting bagaima-na penghasilannya dibayar bukan

status kepegawaiannya.. Jika pem-bayaran tetap maka pegawai tetap. Kalau dibayarnya prestasi tertentu digolongkan sebagai pegawai tidak tetap.

6. Penghasilan bruto s/d 50 M, poton-gan 50 %.

7. Kalau bisa ada sosialisasi ke Bendahara Proyek karena Benda-hara sering berubah, sehingga jika mengkuti Bendahara salah.

8. Sekarang di KPPN satu kontrak yang dikerjakan secara konsorsium bisa dibayar ke masing-masing dengan mengeluarkan faktur pajak, na-

mun banyak Bendahara tidak mau melakukan hal itu.

9. PPN tidak dipungut hanya untuk proyek pemerintah, yaitu proyek yang ada dalam DIP. Jadi kalau bu-kan proyek pemerintah maka tetap terkena PPN.

10. Pegawai pajak tidak bisa membuka SPT, tetapi jika seseorang diminta memberikan SPT oleh pihak lain maka pihak Pajak tidak bisa melar-ang. Kalau BPK meminta SPT di luar kewenangan Ditjen Pajak. Belum tahu apakah ada UU yang melarang seseorang meminta SPT.

Kilas Berita

15 Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Para anggota dengan penuh perhatian mengikuti sosialisasi perpajakan jasa konsultansi yang diselenggarakan di Auditorium Ditjen Pajak.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 15 8/8/2014 11:12:03 AM

Juli�0 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Laporan Khusus

efektif dan optimal dalam mendampingi pelaksanaan PNPM Mandiri, maka Inkindo DKI Jakarta menyelenggara-kan Seminar Nasional ”Menggagas Masa Depan PNPM Mandiri Pasca Tahun 2015 “, tanggal 2 April 2014, di Hotel Sahid. Seminar ini diikuti oleh sekitar 150 peserta, dari kalangan pejabat pemerintah, konsultan anggota Inkindo, Satuan Kerja (Satker) Proyek Pemerintah terkait, perguruan tinggi, dan asosiasi terkait.

Bertindak selaku Keynote Speaker adalah Menteri Koordinator Kesejahter-aan Rakyat, DR (HC) Dr. H.R. Agung Laksono sekaligus membuka secara resmi seminar ini. Adapun nara sumber adalah : Deputi Bidang Koordinasi Pen-anggulangan Kemiskinan dan Pember-dayaan Masyarakat Kemenko Kesra, Dr. Ir. Sudjana Royat, D.E.A, Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri, Ir. Tarmizi A. Karim, M.Sc, Direktur Pena-taan Bangunan dan Lingkungan, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum, Ir. Adjar Prayudi, MCM, MCE, Perwakilan World Bank , George Soray-adan perwakilan ADB, Siti Hasanah. Sebagai moderator adalah Ir. Laksmo Imawanto (Sesi 1) dan Bowo Sidik Pan-garso, SE. (Sesi 2)

Dalam sambutannya, Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi, antara lain mengemukakan bahwa ada dua hal penting yang diharapkan dari seminar ini, yaitu tentang keberlanjutan PNPM ke depan dan masalah tender ”non consulting services”. Menurutnya, pelaksanaan pengadaan non-consulting services, dimana peran konsultan hanya membayar gaji dan menyediakan kan-tor, bukan merupakan fungsi konsultan. Saat ini banyak contoh dimana terjadi banting-bantingan harga dalam menen-tukan fee, sehingga ada pekerjaan yang berhenti di tengah jalan. Non-consult-ing services bukan pekerjaan konsul-tan tetapi ditender untuk perusahaan konsultan.

Wakil Ketua Umum DPN Inkindo, Ir. Nugroho Pudji Rahardjo, dalam sambutannya mengemukakan salah satu kebijakan strategis PNPM Mandiri untuk meningkatkan Indeks Pencapaian Manusia (IPM). Indonesia merupakan salah satu contoh sukses dalam pen-didikan dasar dan kesetaraan gender. Konsultan Inkindo berperan aktif secara berjenjang dalam pelaksanaan PNPM. Memberikan apresiai besar kepada Inkindo DKI dalam penyelenggaraan seminar, merupakan wujud fungsi organisasi.

Ketua Panitia Pelaksana, Bowo Sidik Pangarso, SE, dalam sambutannya mengemukakan, seminar ini bertujuan mengembangkan kapasitas konsultan di Indonesia yang memiliki kapasitas dan motivasi untuk mempersiapkan keber-lanjutan program dan kontribusi pada penurunan angka kemiskinan. Secara khusus Seminar ini bertujuan untuk :• Meningkatkan pemahaman menge-

nai arah kebijakan Pemerintah ter-kait keberlanjutan PNPM Mandiri.

• Merumuskan kontribusi Konsultan dalam pendampingan keberlanjutan Program PNPM Mandiri.

• Merumuskan Optimalisasi Tugas dan Fungsi Konsultan dalam Pen-gendalian Tenaga Ahli dan kualitas pengendalian kegiatan pendampin-gan PNPM Mandiri.

• Membahas dan merumuskan kelan-jutan program.Menko Kesra Dr. Agung Laksono berdiskusi dengan para pengurus Inkindo DKI Jakarta.

menjadi agen perubahan, serta upaya untuk terus menerus mengembangkan kapasitasnya.

Berpijak pada hal tersebut, Kon-sultan Manajemen sebagai salah satu pelaku pendampingan PNPM Mandiri, perlu mengembangkan kapasitasnya agar tetap konsisten memiliki komit-men kuat dan kapasitas untuk menggu-lirkan proses pemberdayaan masyara-kat untuk penanggulangan kemiskinan bersama pelaku program lainnya. Kon-sultan Manajemen berperan sebagai pemegang ’tongkat estafet’ pendam-pingan program baik dari atas ke bawah (konsep ke lapangan) maupun bawah ke atas (pengalaman praksis lapangan ke pembaruan konsep).

Tuntutan terhadap tingginya komitment, kapasitas dan tanggung-jawab konsultan dalam pelaksanaan pendampingan PNPM Mandiri perlu didukung dengan ruang gerak dan kon-tribusi yang memadai kepada konsultan sehingga dapat lebih optimal berperan dalam keberhasilan pelaksanaan PNPM Mandiri, antara lain terkait dengan pengendalian tenaga ahli, manajemen kegiatan pengembangan kapasitas, dan lain-lain.

Untuk dapat merumuskan kontri-busi dan peran Konsultan yang lebih

�0 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Inkindo-63(15)FINAL.indd 10 8/8/2014 11:10:02 AM

Juli

Page 11: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

�� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

PPM Mandiri akan tetap dilanjutkanDalam sambutannya, Menteri

Koordinator Kesejahteraan Rakyat RI, DR. Dr. H.R. Agung Laksono, me-nyatakan apresiasinya kepada Inkindo yang menggagas forum seminar ini. Selama periode KIB 1 dan KIB 2 , maka PNPM Mandiri merupakan priori-tas program di bawah Menko Kesra. Lembaga donor juga memberikan prioritas pada penanggulangan ke-miskinan. Bukan hanya target Indonesia tetapi juga target internasional MDGs. Program kedepan adalah Sustainable Development Goals (SDGs) . Ia juga menyambut baik inisiatif Inkindo yang telah memberikan kontribusi pada pelaksanaan PNPM Mandiri. “Presiden SBY sudah memberikan rekomendasi kepada pemerintah mendatang untuk melanjutkan program PNPM Mandiri, karena angka kebocoran yang rendah, “ ungkap Menko Kesra Agung Laksono.

Pada bagian lain Menko Kesra mengungkapkan, pendampingan meru-pakan aspek yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan pemberdayaan masyara-kat. PNPM Mandiri merupakan progam andalan untuk pemberdayaan masyara-kat. Sejak ditetapkannya tahun 2007, program ini telah mendapat sambutan baik dari masyakarat, karena ma-syarakat merasa “diewongke” karena sebagai aktor utama dalam proses pembangunan. Sehingga rasa memi-likinya menjadi besar. Dengan tingkat partisipasi dan ownership yang tinggi, sehingga program ini melekat di ma-sayarakat. Keberhasilan PNPM Mandiri menjadi perhatian dunia. Telah ba-nyak dikunjungi oleh beberapa negara. Mereka ingin menimba ilmu dari kita, merupakan lesson learned yang perlu dilanjutkan. Pilipina mengaku mengkopi program peningkatan kecamatan yang merupakan inti program PNPM Mani-dir. “Kita patut bangga karena telah sukses melaksanakan PNPM Mandiri,” jelasnya.

Dikemukakan juga, agenda 5 pilar keberlanjutan program pemberdayaan masyarakat adalah : Integrasi peren-canaan, keberlanjutan pendampingan, penguatan lembaga masyarakat,

penguatan lembaga daerah, tata kelola yang baik. Akan ada remunerasi bagi pendamping PNPM, sudah diajukan ke Menkeu. Pemda akan menjadi ak-tor utama dalam pelaksanaan PNPM. Dengan adanya UU Desa PNPM lebih diperlukan. Diperlukan pendamping yang lebih kompeten, satu desa satu perencanaan. Perlu penguatan kapasi-tas desa. “Pendampingan bukan cost tetapi investasi jangka panjang untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri dan madani. Sistem pendampingan yang baik berjalan secara berkelan-jutan. Tidak boleh dimanfaatkan oleh kepentingan politik”, ujar Menko Kesra.

Prinsip-prinsip PNPM ada dalam UU Desa

Deputi Bidang Koordinasi Penang-gulangan Kemiskinan dan Pemberday-aan Masyarakat Kemenko Kesra, Dr. Ir. Sudjana Royat, D.E.A, mengemukakan ke depan PNPM tetap ada hanya lebih dikonsolidasikan dan menyatu den-gan UU Desa. Sebagian pasal-pasal UU Desa mengadopsi prinsip-prinsip PNPM Mandiri. Yang membedakan dengan proyek pemberdayaan lain adalah bukan hanya terwujudnya sarana fisik tetapi juga pemberdayaan SDM, dibangkitkan mimpi mereka sendiri, The Power of Dreaming. PNPM dibutuhkan selama ada orang miskin.

Menurut Sudjana Royat, masuknya prinsip-prinsip PNPM ke dalam UU Desa untuk memastikan keberlanjutan Program Pemberdayaan Masyarakat Artinya : meregulerkan , melembagakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam tata kelola Desa, dan tidak lagi harus menjadi proyek/kegiatan Kemen-terian. Faktor sukses PNPM Mandiri yang perlu dilanjutkan adalah :• Alokasi dana langsung disalurkan ke

kelompok masyarakat dengan cara sederhana dan terukur.

• Diberikan pendampingan intensif berjenjang, mengembangkan kapa-sitas kader desa dalam perenca-naan, pelaksanaan dan pengawasan.

• Adanya afirmatif terhadap kaum perempuan dan masyarakat/miskin.

• Penentuan prioritas, pemilihan pen-gelola kegiatan dan forum pertang-gungjawaban/serah terima hasil kegiatan dilakukan dalam Musya-warah Desa.

• Semua kegiatan skala desa dilaku-kan swakelola dengan mengikutkan penduduk miskin, baik pembangun-an infrastrutur, pengelolaan pelaya-nan public maupun pengembangan ekonomi rumah tangga.

• Mampu menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan, dan memiliki potensi untuk menciptakan lapang-an pekerjaan sesuai keterampilan dan kondisi desa.

• Transparansi dan akuntabilitas menjadi prosedur baku pada setiap tahap kegiatan dengan sanksi tegas dan jelas.

Ia mengemukakan PNPM Perkotaan mendapat award dari World Bank, karena transparansi. Tidak main-main menegakkan better governance, ada beberapa pejabat yang menyeleweng masuk penjara. Bagaimana menyiapkan PNPM yang sesuai dengan UU Desa ( UU No 6 Tahun 2004 Tentang Desa). Membutuhkan banyak pendamping TTG (teknologi tepat guna). Diperlukan adanya masa transisi PNPM menuju UU Desa. CSR sudah mengarah bukan charity tetapi kearah pemberdayaan. Hal itu sudah mulai dilakukan oleh

Laporan Khusus

Ketua DPP Inkindo DKI Jakarta, Ir. Erie Heryadi, menyampaikan sambutan.

�� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Inkindo-63(15)FINAL.indd 11 8/8/2014 11:10:04 AM

Juli�4 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

emahaman tentang regulasi perpajakan memiliki peran penting dalam menunjang

kegiatan usaha jasa konsultansi. Dalam rangka meningkatkan pemahaman Anggota Inkindo DKI Jakarta tentang regulasi perpajakan Bidang Usaha Jasa Konsultansi, DPP Inkindo DKI Jakarta bekerjasama dengan Direktorat Penyuluhan dan Humas, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, telah menyelenggarakan Sosialisasi Pajak dan Penyiapan SPT Tahun 2013 Bidang Usaha Jasa Konsultansi pada 14 April 2014.

Dalam sambutannya mewakili Direktur Penyuluhan dan Humas Direk-

torat Jenderal Pajak, dikemukakan oleh Kasubdit Penyuluhan dan Humas - Sanitias, bahwa Ditjen Pajak Menyam-but baik inisiasi Inkindo DKI untuk menyelenggarakan sosialisasi ini dalam rangka memahami masalah perpajakan. Ditjen Pajak belum sepenuhya bisa menjangkau seluruh wajib pajak, karena ada 22 juta wajib pajak pribadi dan 200 ribu wajib pajak badan usaha.

Pada bagian lain Ir. Reza Abidin, M.Sc selaku panitia penyelenggara mengemukakan, agar kerjasama dapat dilanjutkan ke depan dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan pajak. Beber-apa point penting yang perlu dipahami konsultan antara lain terkait dengan :

Kegiatan Sosialisasi Pajak Inkindo DKI 2014

Kilas Berita

• Pemotongan Pajak Jasa Konsultansi Konstruksi dan Non Konstruksi.

• Pajak jasa konstruksi adalah Peren-canaan dan Pengawasan Konstruksi yang ada bangunan fisiknya.

• Jika punya SBU 4 % final, tanpa SBU 6 %.

• Bagaimana membebankan pajak konstruksi dan non konstruksi.

• Jika peredaran bruto di bawah Rp 4,8 M terkena 1 %.

Ketua DPP Inkindo DKI - Ir. Erie Heryadi menyampaikan, Inkindo DKI selalu menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi anggota. ”Sosialisasi perpajakan merupakan prioritas, karena

P

�4 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Para nara sumber dari Ditjen Pajak menyampaikan makalah pada acara sosialisasi.

Inkindo-63(15)FINAL.indd 14 8/8/2014 11:10:09 AM

Juli

Page 12: Kilas Berita Pertemuan DPP Inkindo DKI Jakartainkindo-dki.org/buletin_63.pdf · UU No 20 Tahun 2008. 4. Dalam Permen PU No 14/2013 dia-tur jaminan penawaran dan jaminan sanggah banding

�� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Bank Dunia ke depan. Program PNPM akan selalu ada bagi negara yang masih melayani kebutuhan dasar.

Menanggapi pertanyaan bahwa sistem tender non consulting services yang diselenggarakan Bank Dunia bukan merupakan pembinaan terhadap konsultan, menurut George Soraya, karena service-contract tidak memerlu-kan input intelektual.

Jika dilakukan dalam kontrak konsultan akan banyak temuan, karena penggantian bisa 90 %. Menurutnya,

di negara lain jarang konsultan yang ikut. Di Indonesia banyak konsultan. Di negara lain yang terlibat justru finan-cial-services.

Sementara itu dari perwakilan ADB, Siti hasanah, mengemukakan Sejak tahun 2001, lebih dari 100 proyek ADB menggunakan pendekatan CDD. Proyek-proyek bernuansa pemberdaya-an yang didanai ADB tidak semuanya PNPM. Sekitar 20 % proyek di Indone-sia ada unsur CDD. Proyek yang sedang diusulkan, antara lain :

• Neighborhood Upgrading and Shelter Project (Tahap 2) , US$ 74,4 juta, 2014-2018.

• Coral Reef Rehablitation and Man-agement Program (2013-2018).

• Community –Focused Investment to Address Deforestation and Forest Degardation (PPTA), disetujui tahun 2014.

• Proyek Grant untuk mengurangi emisi akibat penggundulan hutan dan penurunan kualitas hutan di Kalimantan Barat.

1. PNPM Mandiri merupakan Pro-

gram Nasional yang dinilai telah mencapai keberhasilan-keber-hasilan, seperti kemanfaatan yang dirasakan langsung oleh keluarga miskin, menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangu-nan di wilayahnya, tumbuh partisi-pasi dan keswadayaan masyarakat, rendahnya tingkat penyimpangan dana, terwujudnya gerakan kemi-traan dan keterlaksanaan program, dan keberhasilan lainnya.

2. Oleh karena itu sangat pantas Program Pemberdayaan Masyara-kat/PNPM atau dengan nama lain yang esensinya sama, dapat dipertahankan dan dilanjutkan oleh Pemerintah mendatang. Pasalnya, memang keberhasilan Program ini sangat baik, tepat sasaran dan ber-manfaat bagi masyarakat miskin di Indonesia.

3. Tantangan-tantangan PNPM Mandiri Pasca 2015 terutama terkait dengan berlakukanya UU Desa No 6 Tahun 2014, MP3KI dan Sustainability Development Goals serta penggantain kepemimpinan Nasional pada bulan Oktober 2014.

4. Presiden Susilo Bambang Yudho-yono sudah mempersiapkan rekomendasi kepada Pemerintah periode berikutnya, agar tetap melanjutkan PNPM Mandiri di

RUMUSAN HASIL SEMINAR NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

“MENGGAGAS MASA DEPAN PNPM MANDIRI PASCA TAHUN 20�5”

masa depan sebagai upaya pen-guatan pelaksanaan UU Desa.

5. Sejalan dengan berlakunya UU No 6 Tahun 2014, maka PNPM Mandiri akan tetap dilaksanakan selama masa transisi 3-4 tahun untuk menjamin pelaksanaan UU Desa, sesuai dengan prinsip-pripinsip PNPM Mandiri antara lain : Transparansi, akuntabilitas , tepat sasaran , manfaat langsung dan sebagainya.

6. Tantangan PNPM Mandiri Pasca 2015, terutama terkait dengan sinergi dan integrasi antara PNPM Mandiri dengan UU Desa, membutuhkan kualitas pendampingan yang baik, kuat , berkualitas, termasuk salah satu-nya dari Inkindo sebagai wadah konsultan di Indonesia.

7. Komponen pendampingan pada Program Pemberdayaan Ma-syarakat bukanah kategori cost tetapi harus dilihat dari investasi jangka panjang, dalam rangka membangun masyarakat ber-daya, mandiri, dan madani.

8. Program-program Pemberdaya-an Masyarakat bagi Lembaga Donor dinilai sangat bermanfaat karena menghasilkan penghe-matan hampir 34 % -40 % dan tepat sasaran.

9. Sistem Konsultan sangat men-

dukung Program Pemberdayaan Masyarakat , oleh karena itu lembaga-lembaga donor sa-ngat membutuhkan konsultan-konsul-tan yang memadai dan berkuali-tas. Hanya World Bank untuk sementara menggunakan sistem Non Consulting Services (NCS) untuk pendampingan di tingkat wilayahnya, dengan memper-timbangkan di wilayah sebagai instrument pelaksanaannya saja.

10. Inkindo tidak mendukung pelak-sanaan sistem NCS yang dilak-sanakan oleh Bank Dunia dalam pengadaan jasa konsultansi di Indonesia karena tidak mem-berikan manfaat bagi usaha jasa konsultansi di Indonesia.

11. Pengadaan service-provider lebih cocok diikuti oleh lembaga-lembaga keuangan (financial institution), oleh karena itu perlu dirumuskan secara jelas dan detail di TOR apakah pekerjaan tersebut pendampingan oleh lembaga konsultan atau service-provider oleh lembaga keuangan.

12. Perlu diskusi intensif dan kon-struktif antara lembaga-lembaga donor dengan Inkindo untuk menemukan win-win solution tentang peran konsultan dalam pelaksanakan Program-Program Pemberdayaan Masyarakat.

Laporan Khusus

�� Januari - Juni 2014 INKINDO DKI

Inkindo-63(15)FINAL.indd 13 8/8/2014 11:10:09 AM

Juli�2 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

perusahaan asing maupun dalam negeri seperti : Badak Bontang, Exxon, Conoco. “Partisipasi Inkindo sangat dibutuhkan, jelasnya.

Percepatan dan penguatan pemban-gunan desa

Direktur Jenderal Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Dalam Negeri, Ir. Tarmizi A Karim, MS.SC, menyatakan PNPM Mandiri Pedesaan yang dilaksanakan sejak tahun 2007, telah menjadikan masyarakat kembali menemukan jati dirinya. Dalam rangka percepatan dan penguatan pemba-ngunan perdesaan, sebagaimana telah diketahui bersama, bahwa di akhir Tahun 2013 telah ditetapkan UU No-mor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang merupakan aktualisasi konsep pem-berdayaan masyarakat dengan prinsip dari-oleh-untuk masyarakat (DOUM), yang berarti :• Adanya pengakuan terhadap eksis-

tensi dan hak-hak masyarakat.• Kepercayaan kepada masyarakat

dalam memenuhi kebutuhan secara mandiri.

• Tanggungjawab pemerintah dalam memberikan fasilitasi dalam peng-alokasian anggaran pembangunan

dan peningkatan kapasitas melalui pendampingan.Selanjutnya dijelaskan, UU Desa

mengedepankan nilai pengarusuta-maan perdamaian dalam pembangunan (peace mainstreaming development). Beberapa isu strategis yang merupakan kemajuan dalam UU Desa, antara lain :• Pembagian Desa Adat dan Desa

adminsitrasi (umum)• Pengalokasian 10 % APBN untuk

Desa. Ditaksir: akan ada dana 60 T mengalir ke desa-desa, atau sekitar Rp 1,4 M per desa.

• Perubahan periodesasi masa ja-batan kepala desa dari 2 x 6 tahun menjadi 3 kali 6 tahun.

• Perencanaan pembangunan desa sebagai salah satu input perenca-naan pembangunan daerah.

• Pemberdayaan masyarakat (Com-munity Driven Development) sebagai pendekatan utama pemban-gunan desa.

• Dari 13 pasal pengaturan desa yang tercantum dalam UU ini, terdapat 3 issu utama , yang merupakan ben-tuk pengakuan terhadap keberdaan hak-hak masyarakat, yaitu : Potensi Lokal, Demokrasi dan Kompetisi, Kemandirian serat Keberlanjutan.

• Dari UU Desa akan dibuat 8 PP.

Di bagian lain dijelaskan, kemiski-nan turun tapi Indeks Gini naik, ada jurang kemiskinan dan kaya yang besar. Diharapkan UU Desa dapat mengatasi hal tersebut. Tahun 2015 tersedia pagu indikatif sebesar 10,5 triliyun untuk program PNPM. Kemandirian kedepan : “sustainable development. “Banyak konsep birokrasi yang perlu diubah untuk pemberdayaan, “ ujar Tarmizi.

Dalam sesi diskusi dinyatakan oleh Tarmizi, fokus pemberdayaan masyara-kat ke depan memiliki kelembagaan yang berkelanjutan. Dengan adanya UU Desa ada institusi yang dekat dengan rakyat. Kedepan akan berpikir tentang ekonomi rumah tangga. PNPM masih jalan, transisi 3-4 tahun. Akan ditangani yang bersifat lintas desa. Perlu reward and punishment. Singapur maju karena ada reward and punishment.

Masyarakat merasa memilikiDirektur Penataan Bangunan dan

Lingkungan, Ditjen Cipta Karya, Ke-menterian Pekerjaan Umum, Ir. Adjar Prayudi, MCM, MCE menyatakan jika masyarakat dilibatkan hasilnya lebih baik karena masyarakat merasa memi-liki. Jika Progam baik perlu dilanjutkan kedepan. “Jika Inkindo maunya tidak sekedar sebagai juru bayar, maka perlu didiskusikan, ungkapnya.

Selanjutnya Adjar Prayudi menge-mukakan Konsultan PNPM Mandiri Perkotaan berperan dalam hal memas-tikan kinerja pelaksanaan yang berkual-itas dan tujuan program yang optimal.

Menjamin diterapkannya metode implementasi PNPM Perkotaan yang tepat, efektof dan efisien. Membantu PMU secara operasional. Pekerjaan konsultan butuh keahlian spesifik, tidak hanya menjadi juru bayar. Jumlah total kebutuhan SDM untuk pendampingan sekitar 8000 lebih.

Merupakan Program Bank Dunia George Soraya dari perwakilan Bank

Dunia di Indonesia mengemukakan, Bank Dunia salah satu mitra pengem-bangan PNPM. Community Driven Development (CDD) Program meru-pakan program Bank Dunia di seluruh dunia mendekati 20 % . Dengan konsep CDD biayanya 30-40 % lebih murah dibanding program lainnya. Program rekonstruksi perumahan di Yogyakarta 350 ribu rumah dibangun dengan biaya 35 % lebih murah, pemerintah bisa hemat triliyunan rupiah. Guideline Bank Dunia sudah memasukan community procurement. Dari sisi bank dunia fasilitator masuk sebagai konsultan. Se-hingga rekrutmen fasilitator memenuhi guideline bank dunia. Masalah terbesar adalah bagaimana manajemen support fasilitator.

Bagaimana mempertahankan SDM yang sudah ada agar tidak hilang, meskipun konsultannya ganti. Bank Du-nia menggunakan sistem OSP karena skalanya lebih besar dan memiliki keun-tungan : proses seleksi cepat 4-6 bulan (sebelumnya bisa 2 tahun). Sistem OSP akan terus ada, dan digunakan oleh

Laporan Khusus

Menko Kesra, Dr. Agung Laksono, menyam-paikan Keynote Speech.

�2 INKINDO DKI Januari - Juni 2014

Inkindo-63(15)FINAL.indd 12 8/8/2014 11:10:09 AM

Juli