SANGGAH KEMULAN

download SANGGAH KEMULAN

of 21

Transcript of SANGGAH KEMULAN

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    1/21

    SANGGAH KEMULANKONSEP SANGGAH KAMULAN BAGI MASYARAKAT BALI

    SEBUAH ANALISIS FOLKLOROleh:

    Pande Kadek Juliana,S.S.

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada dasarnya masyarakat Bali yang terdiri dari kumpulan individu-

    individu. Memiliki bentuk-bentuk kebudayaan yang sangat menarik untuk digali

    dan dikaji, salah satunya adalah adanya bentuk bangunan-bangunan tradisi nal

    Bali yang dari dulu sampai sekarang masih di pakai dan dilestarikan leh

    masyarakat Bali. Masyarakat Bali yang dijadikan bjek penelitian dalam

    kesempatan ini adalah rang- rang Bali yang tinggal di Bali yang beragama!indu. Kehidupan masyarakat tersebut masih dipengaruhi leh suatu

    keper"ayaan-keper"ayaan yang berasal dari # lkl re$ apakah itu mite, d ngeng,

    legenda atau ekspresi budaya %kebiasaan dari turun temurun&.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    2/21

    Salah satu yang menarik adalah ekspresi budaya. Pengaruh kebudayaan

    !indu yang tidak dapat lepas dari masyarakat !indu Bali yakni adanya

    bangunan-bangunan tradisi nal su"i umat !indu seperti keper"ayaan

    masyarakat tentang Sanggah Kamulan . Keper"ayaan rakyat, atau yang sering

    disebut dengan takhyul, adalah keper"ayaan yang leh rang berpendidikan

    Barat dianggap sederhana bahkan pander, tidak berdasarkan l gika, sehingga

    se"ara ilmiah tidak dapat dipertanggung ja'abkan %(ananjaya, )*+ : ) &.

    !ampir setiap karang perumahan di Bali, pada bagian hulu atau udiknya

    terdapat sebuah sanggah yang umum disebut / Sanggah kamulan 0 untukg l ngan tertentu disebut juga / Sanggah Kemimitan 0. Karena sanggah tersebut

    selalu letaknya pada udik atau hulu dari karang, maka disebut juga / Panghulun

    Karang 0.

    Sampai saat ini masih saja ada suatu keraguan, tentang siapa

    sesungguhnya yang dipuja pada sanggah itu. 1pa sebenarnya #ungsinya dan

    pengertian Sanggah Kamulan2 Kamimitan itu. 1pakah makna dan nilai-nilai yang

    terkandung dalam keper"ayaan atau keyakinan memuja Sanggah Kemulan.Permasalahan tersebut perlu dikaji dan dipe"ahkan untuk menghilangkan

    kekaburan pengertian dikalangan umat !indu. (ari beberapa "erita masyarakat

    yang ada dan sumber pustaka yang pasti, penulis juga ingin men" ba meneliti

    tentang Sangah Kamulan ini. Sampai saat ini, memang belum banyak

    ditemukan tulisan ilmiah yang khusus mengungkapkan tentang Sanggah

    Kamulan itu.

    3ntuk memper leh ja'aban, maka met de yang digunakan ialah

    met de penelitian sastra yaitu men"ari byek dimasyarakat dengan teknik

    merekam dan men"atat data yang diberikan in# rman juga met de bservasi

    dengan mengamati keberadaan Sangah Kamulan. Selain itu juga didukung

    dengan met de kepustakaan, yakni men"ari in# rmasi t pik yang dibahas

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    3/21

    dengan mengambil sumber dari beberapa buku dan l ntar sebagai ped man,

    dengan menggunakan teknik pen"atatan. P pulasi yang dipilih adalah seluruh

    dengan "ara a"ak tanpa membedakan asal in# rman, dan dipilih sampel

    beberapa rang yang mengetahui dan mengerti tentang keagamaan dan

    bangunan su"i. 4e ri yang melandasi adalah:

    ). 4e ri #ungsi leh k entjaraningrat$ bah'a ada hubungan sesuatu hal

    dengan tujuan tertentu %)*+): +5&.

    6. 4e ri d r ngan untuk menentukan suatu sikap men"ari rasa aman sebagai

    kebutuhan manusia % Susant , )*+ : )5+&.

    . 4e ri survival bah'a kebudayaan rang primitip masih bisa tetap hidup

    dijaman peradaban m dern % (ananjaya, )*+ : +&.

    . 4e ri sympatheti" magi" menurut 7ra8er bah'a ada hubungan erat yang

    sebenarnya antara benda-benda tak ada hubungannya.

    . 9alu timbul keper"ayaan bah'a tahyul masih dapat hidup berdampingan

    dengan ilmu pengetahuan dan agama.

    (emikian te ri yang melandasi sehingga tujuan penelitian untuk

    mengetahui sumber budaya daerah yang bersumber dari # lkl r khususnya

    keper"ayaan rakyat. Sehingga hasilnya nanti dapat menggugah dan menambah

    pengetahuan masyarakat tentang Sanggah Kamulan selain itu juga masyarakat

    mengetahui bah'a keper"ayaan-keper"ayaan masyarakat mengandung k nsep

    kehidupan yang universal, disamping ilmu pengetahuan dan tekn l gi.

    Sedangkan jangkauan yang akan disampaikan adalah: pengertian Sang !yang

    Kemulan, sejarah dan jenisnya, #ungsi sanggah kemulan, makna dan nilai yang

    terkandung.

    BAB II

    PENGERTIAN SANG HYANG KAMULAN

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    4/21

    2.1 Dasar Hukum Pen !r!an San""a# Kamu$an.

    Se"ara etim l gi kata, Sanggah Kamula terdiri dari dua buah kata yaitu

    Sanggah dan Kamulan. Sanggah adalah perubahan u"apan dari pada / sanggar ,

    arti sanggar menurut pengertian l ntar keagamaan di Bali adalah tempat

    memuja. Misalnya dalam l ntar Sivagama disebutkan nista sapuluhing saduluk

    sanggar pratiwi wangun % ntal Sivagama, lembar 6+&. Kamulan berasal dari

    kata mula %samkrit&, yang berarti$ akar, umbi, dasar, permulaan, asal.

    1'alan ka-, dan akhiran an menunjukkan tempat pemujaan asal atau sumber.

    Sanggah Kamulan adalah tempat pemujaan asal atau sumber, !yang Kamulan

    atau !yang Kamimitan. Kamimitan berasal dari ka'a ;it, %huru# m adalah

    sekeluarga huru# ;&. Kamimitan adalah lain u"apan dari kata ka'i'itan, berasal

    dari kata 'it, yang berarti asal atau sumber pula %;ikarman, )**+: 6&. (engan

    pengertian ini sebenarnya kita sudah dapat menarik atau menyimpulkan bah'a

    yang dipuja pada Sanggah Kamulan itu tidak lain yang merupakan sumber atau

    asal dari mana manusia itu ada.

    9alu mun"ul suatu pertanyaan, siapakah yang dimaksud dengan !yang

    Kamulan atau ka'itan yang merupakan asal manusia itu< =nilah yang perlu kita

    telaah se"ara mendalam dalam uraian selanjutnya. >amun sebelumnya marilah

    kita ungkapkan dulu dasar hukum dari pendirian Sanggah Kamulan itu. (alam

    l ntar Sivagama kita jumpai suatu uraian tentang pendirian !yang Kamulan.

    Kutipannya sebagai berikut$bhagawan manohari, Sivapaksa sira, kinwa kinon de Sri Gondarapati,

    umaryanang sadhayangan, manista madya motama, mamarirta swadarmaningwong kabeh !yan swadadyaning wang saduluking wang kawan dasa kinonmagawe pangtikrama "wang setengah bhaga rwang puluhing saduluk,sanggarpratiwi wangunen ika mwang kamulan panunggalanya sowing

    1rti kutipan tersebut $/?.. Bhaga'an Man hari pengikut Siva, beliau disuruh leh Sri @ ndarapati,

    untuk membangun Sad Khayangan Ke"il, sedang maupun besar. Aangmerupakan beban ke'ajiban rang semua. 9ain ke'ajiban sekel mp k ranguntuk empat pulih keluarga harus membangun panti. 1dapun setengah bagiandari itu yakni 6 keluarga, harus membangun ibu. Ke"ilnya ) keluarga prati'i

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    5/21

    harus dibangun, dan kamulan satu-satunya tempat pemujaan %yang harusdibangun& pada masing-masing pekarangan?..0

    (engan kutipan di atas jelaslah bagi kita, bah'a setiap keluarga yang

    menempati karang perumahan tersendiri 'ajib membangun Sanggah Kamulan. Jadi l ntar Sivagama inilah yang merupakan dasar hukum bagi pendirian

    Sanggah Kamulan itu.

    9 ntar Sivagama adalah merupakan Pustaka su"i bagian Smrti dari Sekte

    Siva. Oleh karena itu ajaran Siva seperti yang ter"antum pada l ntar Sivagama

    itu 'ajib diikuti leh pengikutnya.

    2.2 H%an" Kamu$an a a$a# San"#%an" Tr!a&ma Kamulan atau ka'itan adalah merupakan sumber atau asal manusia itu

    sendiri. 9alu siapakah yang dimaksud sumber atau asal itu< Siapakah yang

    menyebabkan adanya manusia atau jatma itu< Manusia umumnya dalam

    bahasa Bali halus disebut /jatma0 yang berasal dari akar kata #a, yang artinya

    lahir, dan atma berarti r h. Jadi jatma berarti r h yang lahir. (engan ungkapan

    itu maka sesungguhnya manusia ada karena adanya atma yang lahir, dengan

    demikian atmalah yang menjadi sumber adanya manusia itu sesungguhnya.

    !al ini akan sesuai benar dengan pernyataan l ntar-l ntar @ ng ;esi,

    3sana (e'a, tatt'a kepatian dan Pur'a bhumi kamulan. 9 ntar-l ntar tersebut

    menyebutkan bah'a yang bersthana pada Sanggah Kamulan adalah Sanghyang

    4riatma atau tiga aspek dari atma itu sendiri.

    (alam l ntar 3sana (e'a disebutkan :ring kamulan ngaran ida sang hyang atma, ring kamulan tengen bapa ngaransang paratma, ring kamulan kiwa ibu ngaran sang sivatma,ring kamulan tengahngaran raganya, tu brahma dadi meme bapa, meraga sang hyang tuduh $%ontal &sana 'ewa, lembar ()

    Aang artinya :0Pada sanggah Kamulan beliau bergelar Sang !yang 1tma, pada ruang kamulankanan ayah, namanya Sang !yang Paratma. Pada kamulan kiri ibu, disebut

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    6/21

    Sivatma. Pada kamulan ruang tengah diri->ya, itu Brahma, menjadi purusapradana, ber'ujud Sang !yang 4uduh %4uhan yang menakdirkan&.0

    (emikian juga l ntar @ ng ;esi, kita jumpai kutipan yang hampir sama

    dengan yang tersurat pada 3sana (e'a.Kutipannya adalah sebagai berikut : ngaran ira sang atma ring kamulan tengen bapanta, nga, sang paratma,ring kamulan kiwa ibunta, nga, sang sivatma, ring kamulan madya raganta,atma dadi meme bapa ragane mantuk ring dalem dadi sanghyang tunggal,nungalang raga $%ontal Gong "esi, lembar (b)

    1rtinya :/?? nama beliau sang atma, pada ruang kamulan kanan bapakmu, yaitu SangParatma, pada ruang kamulan kiri ibumu, yaitu Sang Sivatma, pada ruang

    kamulan tengah adalah menyatu menjadi Sanghyang 4unggal menyatukan'ujud0

    (ari dua kutipan l ntar di atas jelaslah bagi kita, bah'a yang bersthana

    pada sanggah kamulan itu adalah Sanghyang 4riatma, yaitu$ Paratma yang

    diidentikkan sebagai ayah %purusa&, Sang Sivatma yang diidentikkan =bu

    %predana& dan Sang 1tma yang diidentikkan sebagai diri sendiri %r h individu&.

    Aang hakekatnya Sanghyang 4riatma itu tidak lain dari pada Brahma atau !yang

    4unggal2 !yang 4uduh sebagai pen"ipta %upti&.

    2.' H%an" Kamu$an a a$a# R(# su)! Le$u#ur

    dalam l ntar Pur'a Bhumi Kamulan disebutkan bah'a atma yang telah

    disu"ikan yang disebut (e'apitara, juga disthanakan di sanggah kamulan,

    seperti disebutkan :riwus mangkana daksina pangadegan Sang 'ewa Pitara, tinuntun akenamaring sanggah kamulan, yan lanang unggahakena ring tengen, yan wadonunggahakena maring kiwa, irika mapisan lawan dewa hyangnya nguni $Purwa *humi kamulan, lembar+ )

    Aang artinya :/Setelah demikian daksina per'ujudan r h su"i dituntun pada SanghyangKamulan, kalau bekas r h itu laki naikkan pada ruang kanan, kalau r h su"i itubekas perempuan dinaikkan di sebelah kiri, disana menyatu dengan leluhurnyaterdahulu.0

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    7/21

    (alam r ntal 4at'a Kapatian disebutkan bah'a sanghyang atma %r h&

    setelah mengalami pr ses upa"ara akan bersthana pada sanggah kamulan

    sesuai dengan kadar kesu"ian atma itu sendiri. 1tma yang masih belum su"i,

    yang hanya baru mendapat /tirtha pangentas pendem0 atau upa"ara sementara

    %ngurug& juga dapat tempat pada Sanggah Kamulan sampai tingkat /batur

    kamulan0, seperti disebutkan : wah tingkahing wong mati mapendem, wenang mapangentas waumapendem, phalanya polih lungguh Sang .tma munggwing batur kamulan $%ontal /attwa Kapatian, 0a 0b)

    1rtinya :

    /(an prihalnya rang mati yang ditanam, harus memakai tirtha pangentas barudiurug, hasilnya mendapatkan tempat Sang 1tma pada Batur Kamulan0

    (ari kutipan-kutipan di atas jelaslah bagi kita bah'a !yang Kamulan

    yang dipuja pada Sanggah Kamulan adalah juga r h su"i leluhur, r h su"i =bu

    dan Bapak ke atas yang merupakan leluhur len"ang umat yang telah menyatu

    dengan Sang Pen"iptanya, yang dalam l ntar @ ng ;esi2 3sana (e'a sebagai

    !yang 4uduh atau Brahma, yang merupakan asal muasal adanya manusia di

    dunia ini.

    2.* H%an" Tr! Mur&! De+an%a San"#%an" Tr! A&ma

    Kalau kita renungkan lebih mendalam, tentang Sanghyang 4ri 1tma

    seperti disebutkan pada @ ng ;esi dan 3sana (e'a, maka pengertian !yang

    Kamulan sesungguhnya akan lebih tinggi lagi. Karena telah disebutkan bah'a

    Penyatuan Sanghyang 4ri 1tma adalah hyang 4uduh24unggal yang menjadi

    Brahma sebagai Sang Pen"ipta.

    (i samping itu, ketiga tingkatan Sanghyang 4ri 1tma itu juga ditinjau dari

    segi Clsa#at Si'a 4att'a, maka /atma0 adalah yang menjadikan hidup pada

    mahkluk. Sivatma adalah sumber atma di alam nyata %sekala& ini. Sedangkan

    Paratma adalah sumber atma %r h& di alam niskala. =a adalah atma tertinggi. =a

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    8/21

    adalah 4uhan menurut sistim y ga. =a adalah identik dengan Paramasiva dalam

    Siva 4att'a. (alam sistim 'edanta ia adalah 4uhan >irguna Brahma.

    (alam mantram /Sapta Omkaratma0 disebutkan yang dimaksud dengan

    4ri 1tma, adalah: 1m, 1tma de'anya Brahma, 1ntaraatma de'anya ;isnu,

    dengan 'ijaksaranya 3m, dan Paramatma de'anya adalah =s'ara dengan

    'ijaksaranya Mang. Ketiga de'a tersebut dalam sekte Si'a Sidhanta umum

    disebut 4ri Murti. Ketiga de'a tersebut adalah merupakan r h alam semesta.

    Sebagai r h %atma& alam semesta ia adalah juga bergelar 4ri Purusa atau

    4rilingga.

    Sesungguhnya yang merupakan ji'a %atma& atau r h dari jagat kita ini

    termasuk mahkluk hidup utamanya manusia adalah beliau yang bergelar 4ri

    Murti., 4ri Purusa dengan 'ujud 4rilingganya. Sebagai r h %atma& dengan

    sendirinya beliau itu adalah =da !yang ;idhi, yang didalam penunggalan->ya

    adalah =da !yang ;idhi, yang di dalam l ntar 3sana (e'a dan @ ng ;esi

    disebut !yang 4uduh2 4unggal atau Brahma sebagai pen"ipta alam dengan

    isinya termasuk manusia.

    Si'a adalah 4uhan dalam dimensi imanen %sakala&, Sadasi'a adalah

    4uhan dalam dimensi sakala-niskala %1rdenares'ara&, sedangkan Paramasi'a

    adalah 4uhan dalam dimensi niskala %trans"endental&.

    Si'a dalam ketiga 'ujud di atas, dalam l ntar Si'agama digelari Batara

    @uru, karena beliau %Si'a& menjadi /(ang @uru ing =s'ara0 di jagat kita ini.

    K n n gelar Batara @uru dihaturkan leh murid beliau terpandai yakni (e'a

    Surya, setelah (e'a Surya dianugerahi gelar Si'a aditya leh Si'a sendiri

    sebagai (ang @uru %;ikarman, )**+: )6&.

    Oleh karena Si'a beraspek tiga, sebagai 4ri purusa maka @uru pun ada

    tiga aspek pula, yakni @uru Pur'am, @uru Madyam, @uru upam. @uru pur'am,

    guru dalam dimensi niskala, @uru Madyam, guru dalam dimensi sakala-niskala,

    sedangkan @uru upam, adalah guru dalam dimensi sakala. 4ri @uru, dalam

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    9/21

    mantram /ngaturang bakti ring ka'itan0 juga merupakan bjek yang dipuja,

    seperti dinyatakan : 1m Guru 'ewa Guru %upam Guru adyam Guru Purwam

    Guru Pantaram dewam Guru 'ewa Sudha nityam

    1rtinya:/Om @uru (e'a, yaitu @uru upam %sakala&, @uru Madya %sakala-niskala& dan@uru Pur'a %niskala& adalah guru para de'a. (e'a @uru Su"i selalu0

    Jadi melihat uraian dan kutipan mantra di atas, jelaslah bagi kita bah'a

    yang dipuja pada Sanggah Kamulan pada hakekatnya adalah 4uhan2 !yang

    ;idhi, baik sebagai !yang 4ri 1tma, yang sebagai r h %atma& alam semesta

    dengan isinya %jagat& yang de'anya adalah Brahma, ;isnu dan =s'ara, yang

    merupakan aspek 4uhan dalam bentuk h ri8 ntal dan Si'a, Sada Si'a, Parama

    Si'a, aspek 4uhan dalam bentuk vertikal %4ri Purusa&. Sebagai 4ri Purusa beliau

    juga disebut @uru 4iga. Oleh karenanya umum juga menyebutkan bah'a

    Sanggah Kemulan / sthana 0 Bhatara @uru2!yang @uru.

    (engan demikian pengertian Kamulan atau Ka'itan sesungguhnya

    mengandung pengertian yang sangat tinggi, yang merupakan asal muasalmanusia yang tidak lain dari =da Sang !yang ;idhi sendiri dengan semua

    mani#estasinya.

    BAB III

    FUNGSI SANGGAH KAMULAN

    1. Tem,a& Pemu-aan I a H%an" ! #!(imuka sudah dijelaskan, bah'a pengertian !yang Kamulan, adalah

    Sanghyang 4ri 1tma yang panunggalannya adalah !yang 4uduh atau !yang

    4unggal. Sanghyang 4ri 1tma yakni : 1tma, Sivatma dan Paratma adalah 4uhan,

    dalam mani#estasinya sebagai h. Menurut sistim Aga, =a adalah identik

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    10/21

    dengan 4ri Purusa %Siva, Sadasiva dan Paramasiva& menurut Clsa#at Siva

    Sidhanta dan sesuai pula dengan Brahma, Disnu, =svara. =a juga sesuai dengan

    #ungsi Siva sebagai @uru. Oleh karenanya !yang Kamulan adalah juga Bhatara

    @uru, yang berdimensi tiga pula, yaitu @uru Pur'am %Paramasiva&, @uru

    Madyam %Sadasiva& dan @uru upam %Siva&. Jadi dengan demikian

    sesungguhnya yang dipuja pada Sanggah Kamulan adalah =da !yang ;idhi

    dalam 'ujud sebagai Sanghyang 4ri 1tma, Sanghyang 4ri Purusa %Bhatara @uru&

    dan Sanghyang 4ri Murti.

    2. Tem,a& Memu-a Le$u#ur

    (alam l ntar Pur'abhumi kamulan dinyatakan bah'a Sanggah Kamulan

    adalah tempat >gunggahang (e'apitara, iti kramaning anggunggahaken pitra ring kamulan

    % ntal Pur'abhumi Kamulan, lembar &.>gunggahang (e'apitara pada kamulan dimaksudkan adalah untuk/melinggihkan0 atau mensthanakan0 de'a pitara itu.

    Aang dimaksud dengan de'a pitara adalah : r h leluhur yang telah su"i,

    yang disu"ikan melalui pr ses upa"ara Pitra Aadnya, baik Sa'a ;edana maupun

    1tma ;edana.

    >gunggahang (e'a Pitara pada Sanggah Kamulan adalah mengandungmaksud mempersatukan de'a pitara %r h leluhur yang sudah su"i& kepada

    sumbernya %!yang Kamulan&. Kalimat /irika mapisan la'an de'a !yangnia

    nguni0 mengandung pengertian bersatunya atma yang telah su"i dengan

    sumbernya, yakni Sivatma %ibunta& dan Paratma %ayahta&. !al ini adalah

    merupakan realisasi dari tujuan akhir 1gama !indu yakni men"apai m ksa

    %penyatuan 1tma dengan paratma&.

    Pemikiran tersebut didasarkan atas aspek Jnana kanda dari ajaran 1gama!indu.

    (ari segi susila %aspek etika& ngunggahang (e'a Pitara pada Sanggah

    Kamulan, adalah bermaksud mengabdikan2melinggihkan r h leluhur yang telah

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    11/21

    su"i pada Sanggah Kamulan untuk selalu akan dipuja, m h n d a restu dan

    perlindungan.

    1tma yang dapat diunggahkan pada Sanggah Kamulan adalah 1tma yang

    telah disu"ikan melalui pr ses upa"ara >yekah atau mamukur seperti

    dinyatakan dalam r ntal : iti kramaning ngunggahakan pitra ring kamulan, ring wusing anyekahkurung muah mamukur, ri tutug rwa wales, dinanya, sawulan pitung dinanya

    1rtinya :/? =ni perihalnya menaikkan de'a pitara pada Kamulan, setelah upa"aranyekah atau mamukur, pada dua belas harinya, atau 6 harinya?0.

    Jadi upa"ara ngalinggihang (e'apitara adalah merupakan kelanjutan dari

    upa"ara nyekah atau mamukur itu. 4etapi karena pitara sudah men"apai

    tingkatan de'a, sehingga disebut (e'apitara, maka upa"ara ini tidak terg l ng

    pitra yadnya lagi, melainkan terg l ng (e'ayadnya. (ari uraian di atas itu,

    jelaslah bagi kita, bah'a Sanggah Kamulan disamping untuk memuja !yang

    ;idhi, juga tempat memuja r h su"i leluhur yang telah menunggal dengan

    sumbernya %!yang Kamulan, atau !yang ;iddhi&.

    '. Fun"s! Taksu

    Pada areal Sanggah Kamulan, ada sebuah pelinggih yang penting lagi

    disebut /4aksu0. Kata taksu sudah merupakan bahasa baku dalam k sa kata

    Bali, yang dapat diartikan sebagai daya magis yang menjadikan keberhasilan

    dalam segala aspek kerja, misalnya para seniman, seperti pragina, balian,

    dalang dan lain-lain, yang berhasil disebut /mataksu0.

    (an dalam ajaran 4antrayana, taksu itu bisa diartikan sama dengan /sakti0

    atau /;isesa0. (an yang dimaksud dengan sakti itu adalah simbul dari pada

    /bala0 atau kekuatan. (alam sisi lain sakti juga disamakan dengan energi atau

    /kala0.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    12/21

    (alam 4att'a, daya atau sakti itu terg l ng /Maya 4att'a0. Energi dalam

    bahasa Sanskrit disebut /prana0 adalah bentuk "iptaan yang pertama dari

    Brahman. (engan mempergunakan /prana0 barulah mun"ul "iptaan berikutnya

    %Pan"a mahabhuta&. (engan digerakkan leh /prana0 kemudian ter"iptalah

    alam semesta termasuk mahluk isinya se"ara ev lusi. 4uhan >irguna Brahma

    atau Paramasiva dalam sistem Siva 4att'a, meman#aatkan energi atau sakti itu,

    sehingga =a menjadi Maha Kuasa, memiliki Fadu Sakti dengan asta 1isvaryanya.

    (alam keadaan yang demikian itu, =a adalah Maha Pen"ipta, Pemelihara, dan

    Pelebur, yang dalam ;rhaspati 4att'a disebut Sadasiva 4att'a dan di dalam

    7ilsa#at Dedanta =a disebut /Saguna Brahma0.

    Menyimak dari uraian di atas, dapatlah disimpulkan bah'a kalau Purusa

    %Sanghyang 4ri Purusa& dang Sanghyang 4ri 1tma kita puja melalui palinggih

    kamulan, maka Sakti atau Mayanya dipuja melalui /4aksu0. (alam upa"ara

    /nyekah0 disamping adanya /sekah0 sebagai per'ujudan 1tma yang akan

    disu"ikan, juga kita mengenal adanya /Sangge0. Menurut penjelasan =da

    Pedanda Putra Manuaba %almarhum&. Sangge itu adalah simbul dari /(e'i

    Mayasih0. Siapakah (e'i Mayasih itu< Bukankah ia me'akili unsur /Maya

    4att'a0 %pradana atau sakti& itu< Aang juga bersama-sama 1tma, dalam upa"ara

    >yekah ikut disu"ikan. (alam ajaran /kandapat0 kita mengenal adanya saudara

    empat, yang mana setelah melalui pr ses penyu"ian saudara empat itu dikenal

    dengan sebutan: atu ;ayan Aangkeb 9angit, atu >gurah 4eba, atu @ede

    Jala'ung, atu >y man Sakti Pangadangan. atu >y man Sakti Pangandangan

    itulah dianggap de'aning taksu %;ikarman, )**+ : )*&.

    Kemungkinan dalam upa"ara >gunggahang (e'apitara, unsur maya

    %sakti&nya yang telah ikut disu"ikan juga disthnakan pada palinggih taksu.

    (isinilah unsur sakti dari atma individu /menyatu dengan unsur sakti0 dari

    !yang 4ripurusa, dan 1tma itu sendiri menyatu dengan !yang 4ripurusa, pada

    Kamulan itu. Sehingga dengan demikian utuhlah pemujaan pada Sanggah

    Kamulan, adalah pemujaan 4uhan 4ripurusa, dengan sakti %maya&nya.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    13/21

    Khusus palinggih Taksu, adalah berfungsi untuk memohon kesidhian atau keberhasilan

    untuk semua jenis profesi seperti seniman, pedagang, petani, pemimpin masyarakat dan

    sebagainya.

    BAB I/

    SE0ARAH DAN 0ENISNYA

    Sanggah Kamulan, menurut 4att'anya, jelas bersumber dari ajaran !indu,

    aspek Jnana kanda dan etikanya. 1spek Jnana kanda adalah bersumber dari

    sistim A ga, ;edanta, Samkhya, dan Siva Sidhanta. !al ini sudah kita uraikan di

    muka, pada bab ===.

    Sedangkan latar belakang etiknya, adalah ke'ajiban %s'adharman& dari

    keturunan atau /pretisentana0 untuk selalu memuja leluhurnya. K nsep

    pemujaan leluhur yang dilakukan leh umat !indi di =nd nesia khususnya Bali

    adalah bersumber dari ajaran agama !indu. Pustaka su"i agama !indu banyak

    sekali menguraikan tata "ara pemuhaan leluhur, yang la8im disebut /sraddha0.

    (alam buku @riha Sutra, disebutkan bah'a pada setiap rumah tangga

    !indu, terdapat tempat pemujaan leluhur yang disebut /;ast spati0. 3pa"ara

    pemujaannya disebut /pinda pitara yajna0.

    1lam (harmasastra, tata"ara pemujaan leluhur dengan panjang lebar

    diuraikan pada bab ===. (emikian juga pada buku-buku Purana "erita =tihasa, baik

    amayana maupun Mahabarata.

    (engan adanya data-data pasti tentang adanya k nsep pemujaan leluhur

    dalam ajaran 1gama !indu, ini berarti pendapat para pakar kepurbakalaan

    tentang pemujaan leluhur dalam masyarakat !indu di Bali, yang dikatakan

    bersumber dari k nsep pemikiran pra !indu dapat di kesampingkan.

    Jadi dengan demikian adanya Sanggah Kamulan sebagai tempat leluhur,

    dalam rumah tangga di Bali, adalah setua masuknya 1gama !indu di =nd nesia.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    14/21

    Sedangkan kata /Kamulan0 itu sendiri, sebagai sebutan tempat su"i, telah

    disebut-sebut dalam Prasasti Sri Kahulunan pada tahun + 6 1( yang kutipan

    kalimatnya sebagai berikut :/ /atkala Sri Kahulunan manusuk warna 2 trupurussan watak kahulunan simaningkamulan bhumi sembara

    %;ikarman, )**+ : 66&Kamulan bhumi sambara dimaksudkan adalah "andi B r budur, yang menurut(e Fasparis merupakan pemujaan ) tingkat leluhur dari raja Failendra.

    >ama Kamulan sebagai tempat su"i juga kita dapati dalam prasasti Siman

    1-)6G yang menyebutkan /Sanghyang (harma Kamulan i paradah0. (emikian

    juga dalam prasasti Klungkung 1- * ada juga disebut Kamulan. Bangunan

    tempat su"i yang bernama kamulan telah ada kurang lebih ). tahun yang

    lalu. (i Bali sebagai pemujaan dalam setiap rumah tangga digariskan dalam

    l ntar Sivagama. (iperkirakan l ntar tersebut adalah merupakan ajaran Mpu

    Kuturan. Jadi dengan demikian dapat diperkirakan Mpu Kutuanlah yang

    mengajarkan agar setiap karang perumahan bagi umat !indu di Bali, didirikan

    Sanggah Kamulan.

    0en!s San""a# Kamu$an

    3mat !indu di Bali menurut dimensi dan k ndisinya, membedakan

    Sanggah Kamulan menjadi beberapa jenis antara lain :

    a. Turus Lum un" , adalah Sanggah Kamulan darurat, karena satu dan lain hal

    belum mampu membuat yang permanent. Bahannya dari turus kayu dapdap

    %kayu sakti&. 7ungsinya hanyalah untuk ngelumbung atau ngayeng !yang

    Kamulan atau !yang Ka'itan. Satu tahun setelah membuka karang baru

    diharapkan sudah membangun Kamulan yang permanen.

    b. San""a# Pene"&e"an , adalah kamulan yang ber#ungsi hanya sebagai tempat

    negtegang %membuat ketentraman& dengan memuja !yang Ka'itan bagi

    mereka yang baru berumah tangga. kamulan sejenis ini banyak kita jumpai di

    daerah Kabupaten Bangli bagian atas. Setiap mereka yang baru ka'in

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    15/21

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    16/21

    adalah tempat 1tma su"i yang telah dilinggihkan. Kemungkinan ruang lepitan

    adalah tempat yang dapat di"apai leh 1tma yang sudah diaben. Jadi dengan

    demikian dapatlah dikatakan, Sanggah Kamulan terdiri dari tiga bagian k sm s,

    yakni bebaturan sebagai Bhur 9 ka atau pitra l ka alamnya para Pitara, yaitu

    1tma yang sudah diaben, sedangkan ng tiga sebagai S'ah 9 ka alamnya

    para (e'a, yang dapat di"apai leh atma yang men"apai alam kede'aan

    setelah melalui pr ses upa"ara memukur.

    (emikianlah jenis-jenis Kamulan yang kita jumpai dalam masyarakat

    !indu di Bali.

    Ba#an Ka%u %an" !,aka! un&uk San""a# Kamu$an

    (alam l ntar 1stak sala-k sali diuraikan kayu yang baik untuk bahan

    bangunan adalah :

    ). Fendana terg l ng kayu prabhu %3tama&

    6. Menengen terg l ng katu patih %madya&

    . Fempaka terg l ng kayu arya %utama&

    . Majagau terg l ng kayu demung %madya&5. Suren tergolong kayu demung (nista)

    BAB /

    NILAI DAN MAKNA KEBERADAAN

    SANGGAH KAMULAN

    1. N!$a!3N!$a!

    Menurut K entjaraningrat sesuatu hal yang berisikan ide-ide yang

    meng nsepsikan hal-hal penting, yang berharga dalam kehidupan

    bermasyarakat. Selain itu nilai juga dapat dikatakan sebagai suatu yang esensial

    di dalam suatu karya, tinggi rendahnya suatu karya ditentukan leh nilai-nilai

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    17/21

    yang terkandung di dalamnya. Beranjak dari pengertian tersebut, adapun

    beberapa nilai yang didapat dari keberadaan Sanggah Kamulan , yaitu $

    N!$a! A"ama

    >ilai ini adalah nilai yang d minant terkandung dalam keberadaan

    Sanggah Kamulan, sebagai salah satu tempat pemujaan 4uhan2 !yang ;idhi

    dan Ka'itan. Keberadaan Sanggah Kamulan seperti yang dijelaskan pada bab

    sebelumnya, adalah karena adanya keper"ayaan umat !indu sebagai tempat

    pemujaan !yang ;idhi akibat keper"ayaan dari adanya Brahma, Sang !yang

    4riatma atau Si'a. 1palagi sebagai penganut Sekta Si'a.

    N!$a! A a&

    Masalah adat sangat erat sebenarnya dengan agama, karena adanya

    adat agama menjadi kuat, dan agama sebagai dasar pandang adat. Kedua hal

    tersebut berjalan seiringan dalam masyarakat Bali. 1danya upa"ara-upa"ara

    adat di bali seperti upa"ara pengabenan, pernikahan dan upa"ara-upa"ara

    yadnya lain dalam pelaksanaannya pasti berhubungan dengan Sanggah

    Kemulan, seperti nunas 4irtha %air su"i&. Selain itu misalnya dalam upa"ara

    pernikahan. Ketika Sang istri dinikahi %dipamitkan2dipejatikan& pasti melakukan

    sembah dinatar !yang @uru2 Kemulan. (ari gambaran tersebut terlihat jelas

    betapa ada nilai adat yang berjalan dalam pr sesi upa"ara tersebut dan

    berhubungan dengan Sanggah kemulan.

    N!$a! E&!ka

    Membahas nilai etika yang berhubungan dengan Sangah Kemulan ini,

    sangat berkaitan dengan kesu"ian dari sanggah Kemulan itu sendiri. Sudah

    tentu rang- rang yang "untaka dilarang masuk kea real sanggah atau tempatsu"i lainnya, agar tidak mengurangi kesu"ian tempat tersebut. Selain itu ada

    juga etika-etika lain yang harus dipatuhi, misalnya saat sese rang melakukan

    upa"ara tertentu ketika m h n air su"i %nunas tirtha& harus menghaturkan

    banten sesuai dengan tingkatan upa"aranya. Biasanya dengan menghaturkan

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    18/21

    daksina, ajuman, rayunan dan segehan dalam tingkat madya, yang tergantung

    dari (esa Kala Patra daerah masing-masing. (ari segi nilai etika yang lain

    seperti saat ngunggahang pitara pada Sanggah Kamulan, adalah bermaksud

    mengabadikan2 melinggihkan r h leluhur yang telah su"i pada Sanggah

    Kamulan untuk selalu akan dipuja, m h n d a restu dan perlindungan.

    N!$a! Ek(n(m!

    Merupakan m dal utama atau sumber 4aksu. 4aksu adalah ber#ungsi

    untuk semua jenis pr pesi seperti$ seniman, pedagang, petani, pemimpin

    masyarakat dan sebagainya. (ari penjelasan di atas maka nilai ek n mi yang

    dapat dipetik adalah dalam melakukan pekerjaan untuk men"ari penghidupan,

    maka taksu pada diri kita harus ada, dan untuk mendapatkan atau

    menghidupkan taksu itu, kita dapat nunas %mem h n& di Sanggah Kamulan.

    N!$a! ,en ! !kan

    Sanggah Kamulan seperti yang dijelaskan, merupakan sthana Batara

    @uru2 !yang @uru dan dalam pejelasan pada bab sebelumnya sudah dijelaskan

    dimana Si'a 4urun ke dunia dengan 'ujud Sarasuati yaitu (e'i =lmu

    pengetahuan yang juga bersthana sebagai !yang @uru di Sanggah Kamulan.

    Jadi dengan mem h n ka'eruhan %kepintaran& baik dalam bentuk apapun

    banyak dilakukan rang di Sanggah Kamulan.

    2. Makna

    Kata kun"i dalam pengertian makna adalah arti atau maksud yang

    terkandung. (alam menganalisis makna Sanggah kamulan kita kembali melihat

    pengertian Snggah Kamulan itu sendiri, yaitu tempat pemujaan asal atausumber yang diartikan sebagai tempat pemujaan !yang Kamulan atau !yang

    Kamimitan. (ari setiap keluarga yang telah memiliki pekarangan sendiri seperti

    disebutkan dalam l ntar Si'agama, harus membangun2 membuat sebuah

    tempat pemujaan !yang @uru yang disebut Sanggah Kamulan yang letaknya di

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    19/21

    hulu atau udik pakarangan. (engan makna sebagai pelindung dan pemberi

    anugrah keluarga tersebut agar tidak mendapatkan halangan apapun.

    KESIMPULAN

    (engan uraian yang begitu mendalam, serta tinjauan dari berbagai sistim

    Clsa#at !indu, maka dapatlah disimpulkan bah'a Sanggah Kamulan adalah :

    ). Sebagai penghulun karang, menempati p sisi hulun dari k nsepsi

    'abinedadan uttama mandala dari k nsepsi 4ri !ita Karana.

    6. Sthana =da Sang !yang ;idi ;asa dalam 'ujudnya sebagai Sang !yang

    4ri 1tma %1tma, Sivatma dan Paratma& sebagai asal muasal adanya mahklukkehidupan khususnya manusia di bumi ini.

    . Sthana =da Sang !yang ;idhi dalam mani#estasi sebagai Sang !yang 4ri

    Murti %Brahma, ;isnu, =s'ara& sebagai Ji'atman %r h& Bhuana 1gung %alam

    semesta& dan !yang 4ri Purusa, yakni Si'a, Sadasi'a dan Paramasi'a yang

    dianggap sebagai Bhatara.

    . Ber#ungsi sebagai tempat mensthanakan r h su"i leluhur %de'a pitara&

    yang dianggap manunggal dengan sumbernya, untuk selalu dipuja leh

    keturunannya, guna mem h n perlindungan, bimbingan dan 'aranugrahanya.

    . K nsep pemujaan leluhur bagi umat !indu di Bali bukan bersumber dari

    Pra !indu, melainkan bersumber dan merupakan bagian dari ajaran !indu.

    G. Mendirikan Sanggah Kemulan berdasarkan petunjuk /1stak sala0 dan

    /1stabhumi0, khususnya dalam pendiriannya.

    DAFTAR PUSTAKA

    Bagus, = @usti >gurah. )*++. 3ksistensi /ata 4ilai Sastra /radisional 'alam Persepsi

    masyarakat *ali (enpasar: #akultas Sastra 3niversitas 3dayana.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    20/21

    (ananjaya, James. )*+ . 5olklor 2ndonesia, 2lmu Gosip, 'ongeng dan !ain-

    !ain Jakarta: P4. 4emprint.

    !adriyani, 4j k =stri Putra. )**6. Pengaruh ite Sang 6yang Gili Putri Pda asyarakat

    *ali (enpasar: 7akultas Sastra 3niversitas 3dayana.

    Jendra, = ;ayan. )*+). Suatu Pengantar %ingkas 'asar-'asar Penyusunan %an7angan

    Penelitian (enpasar : 7akultas Sastra 3nud.

    K entjaraningrat, )*5 . Kebudayaan dan entalitet dan Pembangunan Jakarta:

    @ramedia.

    Meganada, = ;ayan, dkk. )*+6. .rsitektur /radisional 'aerah *ali (enpasar:

    (epartemen Pendidikan dan Kebudayaan.

    ;ikarman, = >y man Singgih. )*++. Sanggah kemulan Surabaya: Paramita.

    Pustaka 9 ntar$

    9 ntar Pur'a Bhumi Kamulan %4utur&. Kr pak ) ). > . t.)* . Jumlah

    l ntar: 5G lembar. K leksi Perpustakaan 9 ntar 7ak.Sastra 3nud.

    9 ntar Sivagama. Kr pak . > . t.)G . Jumlah l ntar: 5 lembar. K leksi

    Perpustakaan 9 ntar 7ak.Sastra 3nud.

    9 ntar 3sana (e'a %4utur&. Kr pak 5. > . t.) 6. Jumlah l ntar:

    lembar. K leksi Perpustakaan 9 ntar 7ak.Sastra 3nud.

  • 8/9/2019 SANGGAH KEMULAN

    21/21

    Jarak antara penyengker dengan pelinggih H , tampak

    Pemedal pada bil. G dari lebar dibagi *. Palinggih taksu tengah-tengah natar antara kamulan dan pahyasan ditarik

    ke utara bertemu dengan , tampak dari penyengker.