Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini...

42
31 Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas pelampung, botol bekas ini sangat kuat, elastis, ringan, mudah diperoleh, terjangkau serta dapat digunakan berulang-ulang. 3. Inovasi pada pembenihan tanaman jati lokal dilakukan oleh kelompok perempuan Kabupaten Konawe Selatan. Secara teori, benih yang akan disemai terlebih dahulu ditabur pada bedengan kemudian dibakar, namun cara tersebut memiliki tingkat keberhasilan hanya 40% untuk tumbuh. Praktik pembenihan yang dilakukan oleh kelompok perempuan Kabupaten Konawe Selatan adalah melalui pemberian perlakuan terhadap benih sebelum disemai. Benih terlebih dahulu dimasukkan ke dalam karung yang berongga dan mudah menyerap air. Kemudian benih di dalam karung direndam ke dalam pembuangan penampungan air atau ke dalam air berlumpur selama tiga hari tiga malam. Setelah tiga hari benih tersebut dijemur di bawah sinar matahari selama satu hari. Keesokan harinya benih ditaburkan ke bedeng yang telah disiapkan. Teknik lain yang juga biasa dilakukan yakni perendaman benih dengan air panas selama minimal tiga hari tiga malam, di mana setiap pagi benih tersebut dijemur di bawah sinar matahari dan di sore hari dilakukan lagi perendaman sampai esok hari untuk penjemuran. Proses dilakukan selama tiga berturut-turut. Metode bertujuan untuk memudahkan pertumbuhan kecambah pada benih jati tersebut. Cara ini memiliki 85% tingkat keberhasilan tumbuh. Praktik persemaian yang dilakukan oleh para kelompok perempuan petani jati sudah dilakukan selama kurang lebih 4 tahun. Di tahun ketiga, kegiatan persemaian jati kelompok perempuan sudah mempunyai kebun benih sendiri dengan

Transcript of Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini...

Page 1: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

31

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

pelampung, botol bekas ini sangat kuat, elastis, ringan,mudah diperoleh, terjangkau serta dapat digunakanberulang-ulang.

3. Inovasi pada pembenihan tanaman jati lokal dilakukanoleh kelompok perempuan Kabupaten Konawe Selatan.Secara teori, benih yang akan disemai terlebih dahuluditabur pada bedengan kemudian dibakar, namun caratersebut memiliki tingkat keberhasilan hanya 40%untuk tumbuh. Praktik pembenihan yang dilakukanoleh kelompok perempuan Kabupaten Konawe Selatanadalah melalui pemberian perlakuan terhadap benihsebelum disemai. Benih terlebih dahulu dimasukkan kedalam karung yang berongga dan mudah menyerap air.Kemudian benih di dalam karung direndam ke dalampembuangan penampungan air atau ke dalam airberlumpur selama tiga hari tiga malam. Setelah tiga haribenih tersebut dijemur di bawah sinar matahari selamasatu hari. Keesokan harinya benih ditaburkan ke bedengyang telah disiapkan.

Teknik lain yang juga biasa dilakukan yakni perendamanbenih dengan air panas selama minimal tiga hari tiga malam,di mana setiap pagi benih tersebut dijemur di bawah sinarmatahari dan di sore hari dilakukan lagi perendaman sampaiesok hari untuk penjemuran. Proses dilakukan selama tigaberturut-turut. Metode bertujuan untuk memudahkanpertumbuhan kecambah pada benih jati tersebut. Cara inimemiliki 85% tingkat keberhasilan tumbuh.

Praktik persemaian yang dilakukan oleh para kelompokperempuan petani jati sudah dilakukan selama kurang lebih4 tahun. Di tahun ketiga, kegiatan persemaian jati kelompokperempuan sudah mempunyai kebun benih sendiri dengan

Page 2: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

32

Buku Panduan

usia bibit jati yang dimiliki kelompok perempuan di kebunbenih sudah berumur kurang lebih 3 tahun dan tinggi pohonbibit Jati tersebut sudah mencapai sekitar 6 meter.

Kebun benih milik kelompok ini adalah sebanyak 4 buahyang tersebar di 2 kecamatan dan 2 desa, yakni KecamatanLaynea yang terdiri dari Desa Aoreo dan Desa Pamandati, sertaKecamatan Laeya yang terdiri dari Desa Lambakara dan DesaAmbalodangge di Kabupaten Konawe Selatan. Perlakukanpada benih yang akan disemai ini adalah cara mudah danmurah sehingga dapat direplikasikan di daerah lain. (*)

*Penulis adalah staf Aliansi Perempuan (ALPEN) Sultra yang berfokuspada jender, pemberdayaan masyarakat, masyarakat pesisir dan ekonomilokal, khususnya produksi rumput laut. Kontak: Jl. Malik III No. 127,Kendari, email: [email protected], 081341517413

Page 3: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

33

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Memanfaatkan Pemetaan dalamPengelolaan Sumber Daya Alam BerbasisKampungOleh Bertha Ronsumbre

Meos Mangguandi adalah salah satu pulau di gugusanpulau-pulau Padaido, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi

Papua. Daerah ini mempunyai potensi sumber daya alam daratdan laut yang cukup berlimpah, seperti kelapa, kayu besi,bintanggor, matoa dan bermacam-macam jenis anggrek.

Selain itu Meos Mangguandi merupakan daerah potensialuntuk perikanan tangkap karena memiliki hamparan terumbukarang dan laguna yang luas. Dari hasil pengamatan yangdilakukan oleh Yayasan Terangi bersama Yayasan KEHATIJakarta, Yayasan Rumsram dan LIPI-Biak pada tahun 2000,dikatakan tutupan terumbu karang kawasan ini sebesar 43,21%dengan jenis dan koloni karang yang cukup beragam danbervariasi, seperti Tabulate, Acropora, Goniopora spp danPorites nigrescens. Berkat keragaman terumbu karang ini,

Page 4: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

34

Buku Panduan

setidaknya terdapat 88 jenis ikan di perairan MeosMangguandi, yang sangat variatif dibandingkan kawasanlainnya di Kepulauan Padaido.

Kekayaan laut ini menjadikan Meos Mangguandi sebagaidaerah tangkapan bersama bagi masyarakat di sekitarKepulauan Padaido Atas, Kepulauan Padaido Bawah dan PulauBiak serta nelayan-nelayan dari luar Papua. Akibatnya,eksploitasi dengan menggunakan bahan peledak dan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan juga sering dilakukanoleh masyarakat nelayan dari luar Pulau Meos Mangguandi,termasuk nelayan dari Biak Kota dan pulau tetangga lainnya.Mereka menggunakan bom sianida dan alat tangkap yangmerusak lingkungan.

Berangkat dari kondisi di atas, maka pada tahun 2000masyarakat memulai kegiatan konservasi dan melarang

Page 5: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

35

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

penangkapan ilegal yang dilakukan oleh orang luar, di wilayahadat masyarakat pulau ini. Perjuangan untuk melindungi hakmasyarakat atas sumber daya alam laut, awalnya hanyadilakukan oleh pemimpin masyarakat yaitu Pemerintah Desadan Gereja, melalui teguran kepada pihak atau oknum yangmelanggar. Sayangnya, hal ini tidak menyelesaikan masalah.Nelayan dari luar tetap datang untuk menangkap dengan alat-alat yang merusak lingkungan laut. Penyebabnya, karena lautmasih dianggap sebagai sumber daya bersama yang dapatdimanfaatkan bersama pula.

Kondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat MeosMangguandi untuk melindungi sumber daya laut milikmereka dengan menggunakan peta sebagai alat bantu. Petadipilih oleh masyarakat setelah melihat kasus yang dialamioleh masyarakat adat Saba Marao di pesisir Timur Pulau Biakpada tahun 1997 yang telah kehilangan 325 hektar tanahnyauntuk pembanguan Hotel Marao. Saat itu masyarakat SabaMaro dan Opiaref harus berjuang melawan pemerintah daninvestor yang lagi-lagi akan mengambil tanah dan laut merekauntuk perluasan pembangunan Hotel Marao.

Keberhasilan masyarakat Saba Marao dan Opiaref inimenjadi contoh bagi masyarakat Biak, khususnya masyarakatPadaido Atas dan Padaido Bawah bahwa dengan pemetaantanah adat maka masyarakat menjadi terorganisir dan dapatbersama-sama mempertahankan tanah dan laut mereka.

Keberhasilan itu juga kemudian mendorong masyarakatadat Meos Mangguandi, untuk membuat peta yang dapatdijadikan sebagai alat bantu dalam penyelesaian masalah danmemperkuat posisi tawar-menawar dengan pihak luar gunamemperoleh pengakuan atas haknya, juga sebagai alatpengorganisasian masyarakat.

Page 6: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

36

Buku Panduan

Proses dan Hasil PemetaanMasyarakat adat di Meos Mangguandi mulai melakukan

kegiatan pemetaan pada tahun 2000. Proses yang dilakukanoleh SekPro PLKL Biak dan LMMA-Indonesia adalah sebagaiberikut:

1. Penjajakan keinginan masyarakat untuk melakukanpemetaan partisipatif serta tujuannya;

2. Penggalian informasi tentang potensi dan masalah yangdihadapi oleh masyarakat. Dalam penggalian informasi,aspek yang dilihat antara lain;a. Sejarah asal usul masyarakat dan kepemilikan

kampung/pulau serta bagaimana pengakuan di antaramarga/kekerabatan antara satu terhadap yang laindalam kehidupan masyarakat sehari-hari;

b. Potensi sumber daya alam yang dimiliki dan ancamanyang dihadapi;

c. Jenis-jenis peta tematik apa yang dibutuhkan.3. Sosialisasi manfaat pembuatan peta partisipatif dengan

cerita kasus yang dialami oleh masyarakat di tempat lain;4. Pelatihan teknis pemetaan partisipatif;

Dari kegiatan selama 4 tahun, 9 peta berdasarkan tema yangtelah dihasilkan oleh masyarakat, yaitu:

1. Peta Jenis Tanah2. Peta Penggunaan Tanah3. Peta Pemukiman4. Peta Batas Wilayah Tangkapan Tradisional5. Peta Sebaran Potensi dan Habitat Laut6. Peta Abrasi7. Peta Daerah Lindung Laut8. Peta Pemukiman9. Peta Presentasi Terumbu Karang Hidup, tahun 2005.

Page 7: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

37

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Setelah pembuatan peta selesai, masyarakat Pulau MeosMangguandi sepakat untuk menyusun Aturan Adat danmenyusun Statuta Lembaga Adat. Masyarakat sadar, kehadiranpeta yang tidak didukung dengan aturan yang menjelaskancara pemanfaatan sumber daya alam tetap akan membukacelah bagi eksploitasi.

Aturan Adat mengenai Peraturan Sumber Daya Alam(PSDA) dan Statuta Lembaga Adat yang telah disusun,kemudian disahkan menjadi peraturan kampung.

Dengan adanya peta dan aturan PSDA; masyarakatmengetahui dan memamahmi potensi sumber daya alam yangada di Pulau Meos Mangguandi dan masalah-masalah yangterjadi dalam pengelolaan sumber daya alam. Sebagaidampaknya, ada dorongan dan inisiatif dari masyarakat untukmenjaga potensi alam agar tidak habis terkuras.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengembangankawasan lindung. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakatuntuk melindungi biota laut yang hampir punah danmempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti teripang, ikan kakap,kima dan lain sebagainya. Saat ini di Pulau Meos Mangguanditerdapat 3 lokasi lindung yang dijaga dan dikelola oleh timkonservasi kampung.(*)

*Penulis adalah staf Yayasan Pengelolaan Lokal Kawasan Laut (Lo-cally Managed Marine Area) Kontak: Jl. Bosnik Raya No. 5 RT.02/II, Biak,[email protected], 081344146950, 0981-26303

Page 8: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

38

Buku Panduan

Page 9: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

39

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

“Bank Ikan” untuk MelestarikanSumber Daya PesisirOleh Ma’ruf Kasim

Sumberdaya pesisir memegang peranan yang sangat vitaldalam menopang kehidupan masyarakat yang bermukim

di sekitarnya. Mengingat perannya ini, maka tentu sangatdisayangkan bila dalam pemanfaatannya, terjadi eksploitasiyang mengakibatkan degradasi lingkungan.

Untuk mengatasi degradasi lingkungan, salah satu langkahantisipatif yang hendaknya digalakkan adalah mengoptimal-kan peran masyarakat menjaga sendiri lingkungan mereka.Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya sumberdaya bagikehidupan mereka dapat dilakukan secara terus menerusdengan berbagai cara dan strategi. Model penyadaran yangterintegrasi ke dalam kehidupan masyarakat adalah pen-dekatan yang tepat.

Belajar dari pengalaman selama ini, telah banyak programyang disusun dan disalurkan kepada masyarakat pesisir,

Page 10: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

40

Buku Panduan

namun sayangnya tingkat keberlanjutannya rendah. Realitasmenunjukkan, begitu program selesai, maka berakhir pulakepedulian melanjutkan program dan bahkan kepedulianterhadap lingkungan itu sendiri.

Disadari bahwa salah satu program pengelolaan sumber-daya pesisir dengan nama Marine and Coastal Resources Man-agement Project (MCRMP) yang ada di hampir seluruhprovinsi dan kabupaten di Indonesia, merupakan programyang melahirkan konsep pengelolaan pesisir terpadu. Konsepini melahirkan 4 buah dokumen pengelolaan yang meliputidokumen rencana strategis, dokumen rencana zonasi,dokumen rencana pengelolaan dan dokumen rencana aksi.Keempat dokumen ini menyinergikan suatu konsep pe-ngelolaan wilayah pesisir yang komprehensif, terintegrasi, rapidan terstruktur. Selain itu juga, memang dalam realisasi pro-gram di tingkat desa, ada beberapa program seperti pengem-bangan mata pencaharian alternatif dan pengelolaansumberdaya alam skala kecil (SNRM). Namun subprogramMCRMP ini sangat singkat dengan model pengelolaan yangsifatnya berbasis proyek sehingga tidak memberikan manfaatyang optimal bagi masyarakat pesisir. Sangat disayangkan,dengan berakhirnya program MCRMP pada tahun 2008, makaberakhir pula semua konsep pengelolaan pesisir. Sejumlahdokumen yang dilahirkan hanya terpajang di lemari kantor-kantor Bappeda dan Departemen Kelautan dan Perikanan diprovinsi dan kabupaten.

Tentu model pengelolaan semacam ini tidak efektif karenarendahnya kepedulian melanjutkannya. Pihak pemerintah,misalnya, enggan meneruskan dan mengambil alih skenariopengelolaan terpadu ini untuk diaplikasikan dalam konseppengembangan dan pembangunan wilayah pesisir. Inisiatif

Page 11: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

41

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

pemangku kepentingan lainnya, termasuk masyarakat itusendiri, juga tidak dapat diharapkan.

Belajar dari MCRMP, disadari bahwa salah satu pendekatanterbaik adalah bagaimana mendorong kesadaran danpartisipasi masyarakat untuk menjaga dan melestarikanlingkungan. Kesadaran masyarakat pesisir akan terbangun jikamereka benar-benar melihat manfaat yang nyata programyang dirancang untuk masyarakat.

Pemahaman yang berkembang di masyarakat bahwasumber daya pesisir tidak akan habisnya, mulai pudar seiringdengan pengalaman bahwa mereka harus mencapai daerahyang cukup jauh hanya untuk mendapatkan sedikit sumber-daya demi memenuhi kebutuhan. Ditambah lagi sudahsemakin berkurangnya ikan yang menjadi sasaran penangkap-an mereka. Hal ini merupakan pembelajaran yang sangatberarti bagi masyarakat pesisir dan ini pulalah yang dapatmemberikan ide pembelajaran program yang dapat ditawar-kan kepada masyarakat.

Untuk memberikan model pembelajaran yang optimal danefektif di kalangan masyarakat pesisir memang tidaklahmudah, apalagi bila hanya dilakukan dengan pendekatan yanginstan.

“Bank Ikan” Milik BersamaSalah satu program pelestarian lingkungan yang dapat

dijadikan contoh pendekatan yang terstruktur dan berbasispada peningkatan partisipasi masyarakat adalah programpenetapan daerah perlindungan laut di 43 desa yang difasilitasioleh Coremap II Kabupaten Buton khususnya dan umumnyaseluruh desa di wilayah Coremap II Kawasan Timur Indone-sia yang didukung Bank Dunia.

Page 12: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

42

Buku Panduan

Penetapan Daerah Perlindungan Laut (DPL) sebagaikawasan konservasi laut di desa memegang peran yang sangatstrategis dalam memelihara kawasan laut dangkal denganekosistem terumbu karang yang ada di dalamnya. PenetapanDPL dilakukan sendiri oleh masyarakat melalui tahapanpertemuan tingkat desa yang dihadiri oleh unsur tokoh adat,tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah desa danmasyarakat. Pertemuan dilakukan untuk membahaspenetapan lokasi, luasan areal, posisi penetapan tapal batas,aturan-aturan termasuk sanksi-sanksi dalam penetapan yangakan dituangkan dalam Peraturan Desa (Perdes) mengenaiDPL.

Pada umumnya perdebatan mengenai penetapan DPLberlangsung dinamis karena ide dan seluruh aturan maindirumuskan sendiri oleh masyarakat. Penetapan sanksi

Page 13: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

43

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

merupakan bagian terpenting yang mengambil waktutersendiri karena berhubungan dengan akses masyarakat kesumber mata pencaharian mereka. Tidak jarang banyak wargayang kurang setuju dan melemparkan protes terhadappenetapan aturan-aturan dalam DPL. Dinamika dalampenetapan aturan DPL yang kemudian dituangkan dalamPerdes merupakan cermin dari kepedulian masyarakat untuktetap mempertahankan eksistensi sumberdaya ikan dan non-ikan yang ada di kawasan terumbu karang mereka.

Tindak lanjut dari penetapan DPL adalah perumusan perdesyang merupakan aturan tertinggi di tingkat desa, yangmengikat seluruh komponen masyarakat desa. Dalam perdestercantum seluruh aspek penetapan DPL sampai pada sanksiyang akan diterapkan. Jika ada oknum masyarakat yangmencoba mengambil sumberdaya pada daerah yangdilindungi akan segera dikenakan sanksi sesuai denganpelanggaran yang dilakukannya. Luasan DPL memangdiharapkan minimal sekitar 10 % dari total luasan terumbukarang yang ada di desa. Namun demikian, sampai saat inimasyarakat sangat merasakan bahwa DPL merupakan “bank”ikan yang ada di sekitar desa mereka. Tidak jarang beberapadesa akhirnya menetapkan untuk memperluas DPL itu sendiridengan harapan peningkatan jumlah ikan yang lebih banyak.

Dari kajian ekologi, DPL merupakan kawasan yangdilindungi dari segala aktivitas penangkapan ikan dansumberdaya laut lainnya, sehingga akan memberikan rasaaman bagi ikan dan sumberdaya non-ikan untuk ber-sembunyi, mencari makan, berkembangbiak dan bertahanhidup. Indikator yang sangat jelas terlihat dari keberadaanDPL itu sendiri adalah semakin meningkatnya hasil tangkapannelayan yang beroperasi di luar daerah DPL. Mereka jugamerasakan semakin dekatnya sumberdaya ikan yang

Page 14: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

44

Buku Panduan

ditangkap dan semakin bervariasinya jenis ikan yang ada danberkembang untuk dapat dimanfaatkan lagi oleh masyarakatdi sekitar daerah DPL. Dari survei yang dilakukan di seluruhdesa binaan Coremap Kabupaten Buton, didapatkan bahwadisamping meningkatnya jumlah hasil tangkapan nelayan,juga mulai muncul beberapa jenis ikan yang menjadi indikatorpenutupan terumbu karang hidup. Jenis ikan ini mulaiberkembang di dalam daerah DPL. Hal ini menunjukkanbetapa keberadaan DPL sangat memberikan manfaat bagimasyarakat.

Memang, DPL merupakan daerah yang tak dapat diambilikan dan sumberdaya non ikannya. Namun perlu diingat, bilaikan dan sumberdaya non ikan dapat berkembang dengan baikdi dalam kawasan ini maka perkembangan tersebut akanberdampak pada peningkatan sumberdaya perikanan hinggake luar wilayah yang ditetapkan sebagai DPL.

Kegiatan penyusunan, penetapan dan penerapan DPLmerupakan salah satu contoh nyata yang sangat penting dalamupaya mengoptimalkan peran masyarakat untuk menjaga danmelestarikan sumberdaya terumbu karang di wilayah pesisir.

Tidak mudah memang untuk memfasilitasi pembentukanDPL ini namun jika dilakukan dengan baik dan tepat sasaran,akan mengundang apresiasi dan kesadaran masyarakat untukberperan dalam pengelolaannya. Gambaran rill mengenai ber-tambahnya jumlah ikan yang menjadi sumber mata pen-caharian bagi sebagian besar masyarakat pesisir serta mulaimunculnya keanekaragaman sumberdaya yang dapat dilihatlangsung oleh masyarakat merupakan pendorong kuat untukmenumbuhkan kesadaran yang tinggi. Hal ini dapat terlihatdengan jelas di 43 desa binaan Coremap II Kabupaten Butonyang merupakan salah satu kabupaten program Coremap IIKawasan Timur Indonesia yang didanai oleh Bank Dunia.

Page 15: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

45

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

“Bank Ikan” melalui penetapan DPL menjadi langkahstrategis untuk mendorong peran masyarakat untuk menjagasumberdaya pesisir. Semoga program ini terus bergulir kedesa desa-desa lainnya.(*)

*Penulis adalah staf Pengajar Fakultas Perikanan dan Ilmu KelautanUNHALU, Focal Point dan moderator Milis Jaringan Peneliti (JiKTI),dan Ketua Tim Konsultan COREMAP II Buton. Kontak: Jl. SultanHasanuddin No 58 Bau Bau Kab. Buton, [email protected],www.marufkasim. blog.com, 085656555664

Page 16: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

46

Buku Panduan

Page 17: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

47

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Dengan Motor yang Terawat,Petugas Kesehatan Selalu SiagaOleh Mansetus Balawan

“Bagi seorang pekerja kesehatan, terlambat semenitnyawa bisa jadi taruhan”(Maria Yasinta Lowa, seorang bidan Desa di Flores NTT)

Pintu rumah Bidan Maria Yasinta Lowa tiba-tiba digedorpada Kamis, 23 April 2009 sekitar pukul 23.30 Wita. Sambil

mengusap matanya, perempuan yang akrab disapa bidan Yantiini bangun dari tidurnya dan bergegas membuka pintu rumah.Di luar sana, seorang bapak sudah menunggu. Dengan suaraterbata-bata ia meminta bidan Yanti menolong isterinya yanghendak melahirkan. Setelah mendengar pernyataan kesediaanbidan Yanti, ia pun bergegas pergi.

Mendapat panggilan darurat merupakan hal yang selaludialami Yanti yang bekerja sebagai seorang bidan di DesaBantala, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur. Ter-kadang panggilan darurat seperti itu datang dari 2-3 orang

Page 18: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

48

Buku Panduan

secara bersamaan. “Bagi seorang pekerja kesehatan, terlambatsemenit saja nyawa bisa jadi taruhan,” tukas bidan Yanti ketikamenerima bantuan motor dari Yayasan Kesehatan untukSemua (YKS).

Kendalanya, demikian tutur bidan asal Nagakeo NTT ini,banyak petugas kesehatan yang bekerja di desa seperti dirinyatidak memiliki kendaraan operasional. “Sulit melayanipanggilan pasien dengan cepat di waktu bersamaan,” tuturnya.

Bahkan untuk kasus-kasus darurat tak jarang bisa terjadikematian karena terlambat memberikan pertolongan. Apalagidi wilayah pedesaan sarana transportasi umum masih sangatminim.

“Syukurlah bahwa kendala yang saya hadapi selama sekitar10 tahun bekerja sebagai bidan desa itu sudah teratasi dengankehadiran YKS yang memberikan bantuan sepeda motorkepada saya bulan Maret 2009 lalu. Banyak kemudahan sayadapatkan dan banyak masyarakat yang membutuhkanpelayanan sudah tertolong dengan baik. Meski baru 3 bulanberjalan, satu masalah krusial yang terpecahkan adalah takada lagi kematian akibat terlambat pertolongan. Apalagisepeda motor YKS dikelola dengan sistem khusus sehinggakendaraannya selalu siap pakai,” terang bidan Yanti.

Kisah bidan Yanti di atas adalah gambaran petugaskesehatan yang mengabdi di berbagai daerah di NTT dan In-donesia pada umumnya. Setiap hari mereka menempuhperjalanan yang jauh untuk memberikan pelayanan kesehatankepada masyarakat di wilayah binaan mereka.

Beragam pelayanan kesehatan mereka lakoni, mulai darikegiatan posyandu, imunisasi, menolong persalinan dan me-layani panggilan pasien dengan berbagai kasus kesehatan.Karena itu, tak heran bila ada pasien yang tidak terlayani jikapanggilan datang dalam waktu bersamaan. Apalagi di antara

Page 19: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

49

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

pasien yang satu dan yang lainnya berjauhan jaraknya. BidanYanti menjelaskan, 6 posyandu yang masuk di wilayahkerjanya, berjarak 6 kilometer dari tempat tinggalnya.

Antara Plat Merah dan HitamLain bidan Yanti, lain pula Marianus Wuring. Petugas

kesehatan yang bekerja di Desa Baniona, Kecamatan WotanUlumado, Kabupaten Flores Timur ini memiliki kisah sendirisetelah bekerjasama dengan YKS dalam program ManajemenSarana Transportasi Kerusakan Minimum Kendaraan (ZeroBreakdown) untuk pelayanan kesehatan di pedesaan.

Marianus yang juga mendapatkan satu unit sepeda motordari YKS untuk mendukung pelayanan kesehatan di wilayahkerjanya itu berkisah kalau sebelumnya pernah juga mendapatbantuan sepeda motor dari Dinas Kesehatan atau diistilahkanplat merah.

Tanpa bermaksud membuat perbedaan, Marianus mengakubahwa ketika menggunakan sepeda motor plat merah dariDinas Kesehatan, ia merasa ada kecemburuan di antara sesamapetugas kesehatan. Karena itu, meski dirinya diberikankepercayaan menggunakan motor plat merah, namun bila adapetugas kesehatan yang membutuhkan, mau tidak mau harusdipinjamkan. Namun ini bukan letak masalah sebenarnya.Yang jadi soal, ketika ada kerusakan, Marianus sendiri yangmenanggung resikonya. “Berbeda dengan motor YKS yangmemilki sistem milik sendiri. Karena itu tidak ada masalahketika motor itu dipinjamkan ke petugas lainnya untukpelayanan kesehatan dan terjadi kerusakan,” jelas Marianusketika memberikan testimoni dalam sebuah per-temuanevaluasi antara YKS dan petugas kesehatan pe-ngendarasepeda motor.

Page 20: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

50

Buku Panduan

Keunggulan lainnya dari Program Manajemen SaranaTransportasi (MST) dikemukakan pula Ansel Demon, petugaskesehatan yang bekerja di Puskesmas Pembantu Epubele,Kecamatan Adonara Tengah, Kabupaten Flores Timur. Iamenilai, dengan program MST kendaraan selalu dalamkeadaan siap pakai dan jarang, bahkan hampir tidak pernahterjadi kerusakan pada saat sedang melakukan pelayanankesehatan. Hal ini karena program yang dikembangkan YKSini dilakukan dengan teliti, di mana perawatan dilakukansecara terjadwal terhadap semua kendaraan. Hal ini membuatkondisi sepeda motor tetap awet meski sudah 7 tahundioperasikan. Lain dengan motor plat merah yang terkadangkerusakannya dibiarkan sehingga menyebabkan kerusakansusulan yang menyedot biaya yang melewati kemampuan.Dan akhirnya kendaraan dibiarkan tidak beroperasi lagi karenaketiadaan biaya.

Cakupan Pelayanan MeningkatTidak dapat dipungkiri, sejak diimplementasikan pada Juli

tahun 2002, Program MST khususnya dengan sistemkerusakan minimum (zero breakdown) untuk pelayanan ke-sehatan yang dikembangkan YKS telah memberikan manfaat,baik bagi petugas kesehatan maupun bagi masyarakatpenerima, antara lain;

Kemudahan masyarakat mengakses informasi dan pe-layanan kesehatan

Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan Respon terhadap panggilan pasien lebih cepat Peningkatan jumlah fasilitas sanitasi yang dimonitor Peningkatan frekuensi layanan kesehatan bagi sekolahdasar

Page 21: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

51

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Kemudahan dalam melakukan penyisiran kasus-kasuskesehatan

Meningkatnya pelayanan kesehatan ke desa-desa terpencil. Peningkatan kunjungan rumah Peningkatan kunjungan ke posyandu

Untuk mengetahui cakupan pelayanan kesehatan dari Pro-gram MST dapat dilihat pada diagram-diagram yangditampilkan berikut ini:

Sumber data: logbook pengendara

Page 22: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

52

Buku Panduan

Graf ik di atas menunjukan terjadinya peningkatan cakupanpelayanan yang sangat signif ikan setelah petugas sanitasimendapat bantuan motor dari YKS.

Sementara untuk melihat kasus-kasus kesehatan menonjolyang dilayani dengan sepeda motor bantuan YKS dapat dilihatpada diagram berikut ini:

Logbook, Alat Kontrol yang EfektifDemi menjaga efektivitas penggunaan sepeda motor untuk

pelayanan kesehatan, pada saat implementasi program, YKSmelibatkan berbagai pemangku kepentingan di antaranyaDinas Kesehatan, tokoh masyarakat, organisasi sosialkemasyarakatan dan berbagai LSM mitra. Mereka dilibatkansebagai pemantau lapangan dan disertakan dalam setiappertemuan monitoring dan evaluasi.

Fungsi pemantauan yakni melihat efektivitas penggunaansepeda motor untuk pelayanan kesehatan dan melaporkankepada YKS setiap pelanggaran yang dilakukan pengendarakesehatan. Dengan demikian, pengendara kesehatan yang

Sumber data: logbook pengendara

Page 23: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

53

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

tidak mematuhi tata tertib pemanfaatan sepeda motor untukpelayanan kesehatan akan diberikan peringatan. Tindakanlainnya yang dilakukan adalah menarik kembali sepeda mo-tor bantuan dan diberikan kepada pengendara kesehatanlainnya, baik dalam wilayah yang sama atau wilayah lain, bilapengendara bersangkutan masih melakukan pelanggaran.Penarikan sepeda motor juga bisa langsung dilakukan bilaterjadi pelanggaran dengan kategori berat seperti kecelakaanyang terjadi karena mabuk.

Lebih dari itu, para pengendara kesehatan juga dikontrolmelalui sebuah buku yang disebut logbook. Artinya setiapaktivitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan sepedamotor selalu dicatat dalam buku tersebut. Isinya mencantum-kan angka spidometer awal saat berangkat melakukan aktivitaspelayanan kesehatan, tempat tujuan, jenis pelayanan yangdilakukan, kasus kesehatan yang ditangani, jumlah sasaran,

Page 24: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

54

Buku Panduan

dan spidometer saat berada di tempat tujuan. Semuanyadibukukan secara teratur untuk memastikan bahwa peng-gunaan kendaraan benar-benar untuk melakukan pelayanankesehatan. Selain itu, dari logbook pengendara, YKS bisamendapatkan data pelayanan kesehatan di wilayah kerja darimasing-masing pengendara kesehatan.

Bermula dari FGDInisiatif mengembangkan program Manajemen Sarana

Transportasi (MST) khususnya dengan sistem kerusakan mini-mum (zero breakdown) untuk pelayanan kesehatan di daerahpedesaan oleh Yayasan Kesehatan untuk Semua/Health forAll (YKS/HfA), bermula dari sebuah Focus Group Discussion(FGD) tentang kondisi kesehatan ibu anak bersama petugaskesehatan dan penyuluh lapangan KB se-Kabupaten FloresTimur pada awal Juli 2000. Dalam diskusi itu terungkap bahwabanyak ibu dan bayi yang meninggal hanya karena terlambatdirujuk ke pusat-pusat pelayanan kesehatan atau karenapetugas kesehatan datang terlambat. Hal ini dikarenakanketiadaan sarana transportasi, baik transportasi umum untukmasyarakat maupun untuk petugas kesehatan. Akibatnyamasih banyak orang di daerah pedesaan menderita danbahkan meninggal karena penyakit atau kasus kesehatan yangsebetulnya bisa ditangani. Kondisi ini dapat ditemukan dihampir semua wilayah NTT.

Permasalahan ini memacu Willy Balawala untuk mencariinformasi lewat email. Dalam proses pencarian informasi itu,ditemukan Riders for Health (RfH) UK yang telah mengem-bangkan program tersebut di beberapa negara di Afrika.Informasi ini kemudian dikonf irmasikan kepada SimonMillward dari Millennium Rider. Simon adalah seorangpenggemar sepeda motor yang bertemu dengan Willy di

Page 25: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

55

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Kupang pada bulan September 2000. Saat itu, dia dalamperjalanan keliling dunia untuk mencari dana sosial yangdiperuntukkan bagi RfH UK. Dalam proses komunikasi, RfHjuga memberikan dukungan dengan mensponsori Willymengikuti pelatihan Transport Resource Management untukpelayanan kesehatan dan meninjau program yang sedangdiimplementasi di Herare, Zimbabwe, sebelum menyusunprogram di NTT. Dari Herare, Willy kemudian magang untukketerampilan administrasi di kantor Pusat RfH Inggris.Kegiatan ini ditujukan pada hal-hal yang berkaitan denganadminsitrasi program dan penggalangan dana.

Sekembalinya Willy dari mengikuti pelatihan di Herare,Zimbabwe dan kantor pusat RfH Inggris, pada bulan Novem-ber 2002, ia secara intens berdiskusi dengan sejumlah tokoh.Mereka antara lain, Prof. Dr. Maria Patty Noach (DosenUndana), Tony Kleden (Wartawan HU Pos Kupang) danLeonard Simonjuntak (Direktur Yayasan Pikul-saat itu).Diskusi itu kemudian menyepakati pembentukan sebuahyayasan sebagai wadah untuk merealisasikan programdimaksud. Yayasan itu secara resmi berdiri pada tanggal 4 April2001 dengan nama Yayasan Kesehatan untuk Semua/Healthfor All (YKS/HfA).

Setelah YKS/HfA dibentuk, Willy kemudian melakukanpenilaian di Kabupaten Flores Timur dan Lembata untukmenjajaki lokasi operasional program serta lembaga-lembagayang bisa menjadi mitra kerja. Pilihan jatuh pada daerah FloresTimur. Sementara itu dari hasil penilaian, ditemukan bahwaDinas Kesehatan, terutama puskesmas-puskesmas telah hadirdan melakukan intervensi yang intensif berkaitan denganpelayanan kesehatan di daerah pedesaan dibandingkandengan intervensi LSM-LSM. Dengan demikian dipilihlahDinas Kesehatan sebagai mitra kerja YKS/HfA.

Page 26: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

56

Buku Panduan

Pada tahap awal, YKS bekerja di 5 kecamatan di Flores Timuryakni, Kecamatan Lewolema, Solor Barat, Tanjung Bunga,Adonara Tengah dan Wotan Ulumado.

Dari Millennium Rider ke Motorcycle OutreachTujuh tahun sudah YKS berkiprah di Flores Timur meretas

isolasi masyarakat dari akses akan informasi dan pelayanankesehatan. Semua itu tidak terlepas dari dukungan SimonMillward dari Millennium Rider. Dia seorang penggemarsepeda motor yang mengabdikan diri sepenuhnya dalamusaha-usaha penggalangan dana sosial untuk pengembanganprogram. Dana yang didapat Simon, selain diperuntukan bagiRiders for Health Inggris juga diperuntukan bagi YKS.

Bila LSM pada umumnya memiliki lembaga donor, makatidak demikian bagi YKS. Karena itu, untuk eksisnya programdi lapangan, YKS bekerjasama dengan individu dan berbagaiorganisasi penggemar sepeda motor dunia, di antaranya;FEMA, AMA, RfH, Yamaha Japan, ABATE of Indiana, ABATEof Alaska, South Suburban Chapter of Illinois, In Memory ofCaptain Ride dan lain-lain.

Pada tahun 2006, kerjasama dengan Simon Millward dariMillennium Rider berakhir akibat sebuah kecelakaan yangterjadi antara Mali dan Senegal di Afrika Barat. Kecelakaannaas itu akhirnya merenggut nyawa Simon yang saat itu sedangdalam perjalanan mencari dana sosial.

Karena itu, untuk kelanjutan program, dibentuklah sebuahlembaga untuk mendukung program YKS ke depan yangdiberi nama Motorcycle Outreach (MOR) yang bermarkas diInggris. Ide pembentukan lembaga ini mengemuka dalamsebuah pertemuan resmi di Inggris pada awal tahun 2006 yangdiprakarsai Willy Balawala yang saat itu menjabat sebagaiDirektur YKS, bersama Craig Carey-Clinch, David French,

Page 27: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

57

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Barbara, Frank Surgener, Paul Milward, Ian Mutch, MarkMilward, Bob Tomlins, Jane Milward, Robert Rasor, ChristinaGesios, Kate dan Barbara Alam. selain itu YKS tetap bekerja-sama dengan individu dan berbagai organisasi penggemarsepeda motor di dunia.

Saat ini YKS juga sedang berupaya menjalin kerja samadengan Dinas Kesehatan Flores Timur untuk memulaipendanaan program bersama. Sedangkan untuk pencariandana lokal, bengkel YKS tidak hanya melayani servis sepedamotor YKS, tapi juga dijadikan tempat penjualan suku cadangdan servis bagi umum.

Sejarah MSTKetika Riders for Health mulai memperkenalan MST Zero

Breakdown pada awal tahun 90-an, banyak kritik dan keraguanmenentang ide ini dengan mengatakan ini adalah ide kelirubila dimaksudkan untuk meningkatkan layanan kesehatanmelalui penyediaan transportasi bagi masyarakat Afrika.Namun ketika program ini diimplementasikan, ternyataberhasil meningkatkan kondisi kesehatan 300-400%.

Program MST Kerusakan Minimum pertama dimulai diLesotho, Afrika bagian selatan pada tahun 1991. Sebanyak 47sepeda motor dapat digunakan lebih dari 7 tahun tanpakerusakan parah. Teknik pendekatan yang sama diterapkandi Zimbabwe dan Ghana. Pada tahun 1999 Riders for Healthmemulai sistem MST di Nigeria dan berjalan sesuai rencanameskipun wilayahnya luas dan sering menghadapi kondisikekacauan sosial dan politik.

Pada tahun 2002, program MST mulai dikembangkan diFlores Timur, NTT oleh Yayasan YKS dan merupakan programpertama yang diimplementasikan di Asia. Program berjalansukses hingga sekarang.

Page 28: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

58

Buku Panduan

Saat ini program yang sama telah pula dikembangkan diArgentina oleh seorang dokter ahli beda tulang, Gerardo Sola,setelah mengikti magang di YKS pada tahun 2006 lalu.Sekembalinya ke Argentina ia mendirikan sebuah lembagayang ia namakan Pilotos Solidarios untuk menjalankan pro-gram yang sama. (*)

*Penulis adalah Direktur Yayasan Kesehatan untuk Semua (YKS).Kontak: Jl. Ade Irma II Lor. 1 No. 30 (Depan Platina Komputer) Walikota,Flores, 0383-21641/HP. 081339306242, email: [email protected]

Page 29: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

59

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Belajar Membaca dan Menulisdi Sekolah LipuOleh Edy Wicaksono

Udara terasa dingin, kabut pun masih menyelimuti alam,kicau burung di pepohonan menambah semarak

suasana, sekelompok anak-anak tampak sedang dudukmelingkar di atas bebatuan di tepi sungai. Mereka bukansedang bermain tapi belajar. Hal ini terdengar jelas dari suara-suara mereka yang nyaring mengeja huruf demi huruf. Sekolahmereka memang tak memiliki gedung khusus layaknyasekolah pada umumnya. Sekolah mereka adalah sekolah alam.Sebuah model pendidikan alternatif yang didirikan YayasanMerah Putih bersama Tau Taa Wana yang tidak tersentuhlayanan sekolah formal.

Tau Taa Wana adalah salah satu komunitas adat di SulawesiTengah. Wilayah hunian dan aktivitas mereka secara geograf isberada di kawasan pedalaman, di tengah hutan tropis denganrata-rata ketinggian di atas 800 meter dari permukaan laut

Page 30: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

60

Buku Panduan

atau lebih tepatnya berada di pegunungan Balingara danmeliputi Kabupaten Tojo Una-una, Banggai dan Morowali.Kawasan ini dapat ditempuh selama 18 jam perjalanan darikota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk memasukikampung mereka atau dalam bahasa setempat disebut lipu,hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki naik turun bukitdan sesekali menyeberangi sungai selama 6-10 jam.

Di Tahun 2008, jumlah komunitas Tau Taa Wana mencapai2000-an jiwa, mereka tersebar di beberapa unit pemukiman.Karena letaknya yang berada jauh di pedalaman dan tidakmemiliki akses transportasi, maka di wilayah ini tidak adasekolah yang dibangun oleh pemerintah. Akibatnya, butaaksara merupakan problem utama. Tak heran merekaseringkali menjadi korban pembodohan dari pihak lain,utamanya saat menjual hasil-hasil hutan mereka berupadamar, rotan dan madu ke kota atau kampung sekitarnya.“Karena tak bisa membaca dan berhitung, kami seringkalidibodohi orang luar, apalagi saat menjual rotan dan damar”ujar Apa Wis, Tetua Adat Lipu Ueviau.

Sekolah Dasar hanya ada di desa-desa transimgrasi, yangjaraknya dari kampung terdekat harus dicapai dengan berjalankaki selama 6-10 jam. Beberapa di antara komunitas ini pernahberupaya mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolahtersebut, namun perlakuan diskriminatif dan penghinaanmembuat mereka mengurungkan niat, selain karena faktorketerbatasan ekonomi.

Tetapi, ketiadaan fasilitas pendidikan dari pemerintah takmembuat mereka putus asa. Bertepatan dengan masuknyaYayasan Merah Putih Palu yang saat itu melakukan penelitiandan pemetaan kawasan hutan, mereka akhirnya sepakat danbersama-sama membangun sekolah alternatif. Sekolah itukemudian diberi nama Sekolah Lipu atau sekolah kampung.

Page 31: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

61

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Kini, Sekolah Lipu itu telah berkembang di empat kampung,yaitu di Ueviau, Lengkasa, Sabado dan di Kablenga. Jumlahmuridnya sekarang sudah lebih 100 orang. Meski pada awalnyasekolah ini dimaksudkan untuk memenuhi hasrat belajaranak-anak yang tak terpenuhi di sekolah formal, namun or-ang-orang dewasa bahkan para tetua kampung menginginkanagar kepada mereka diberikan sesi khusus untuk belajar bacatulis pada malam hari seusai bekerja di kebun atau hutan. Kinisebagian besar orang dewasa dan orang tua juga sudah mahirbaca tulis dan hitung.

Konsep Sekolah Lipu di Wana Bulang adalah sekolah alam.Metode belajarnya sangat informal. Hubungan guru danmurid berlangsung sangat akrab. Maka jangan heran, diSekolah Lipu, canda, tawa, wajah serius bercampur baurmenjadi satu dan silih berganti.

Sensi (16) yang dipercayakan menjadi guru di Lipu Ueviaumengatakan, “Di sini, hubungan kami bukan sekedar gurudan murid, tapi juga sebagai teman bahkan saudara, semuadilandaskan pada kasih sayang pada sesama.”

Di awal pendiriannya proses belajar mengajar di SekolahLipu difasilitasi oleh para relawan dari Yayasan Merah Putih.Namun kini anggota komunitas yang sudah mahir baca tulisdan hitung serta memiliki pengetahuan lebih, juga menjadiguru. Pada prinsipnya, semua orang bisa menjadi guru disekolah lipu. Contohnya, Jiro, seorang pemuda yang meng-ajarkan cara membuat anyaman dari rotan kepada anak-anakatau Indo Ninjang, sang tabib kampung yang mengajarkankhasiat tumbuhan obat dan cara meramunya.

Meski dengan bekal fasilitas seadanya, proses belajar tetapberlangsung dengan baik. Terkadang bila kehabisan kapur,mereka terpaksa menulis dengan arang atau batu di atas tanah.Sesekali bila tak ada lagi kertas yang tersedia, mereka meng-

Page 32: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

62

Buku Panduan

gunakan daun untuk menulis. Indo Gebi, guru sekolah lipu diLengkasa mengajarkan pada anak-anak agar tak pernahmenyerah pada keadaan.

Tak ada gedung khusus untuk belajar, karenanya prosesbelajar bisa berlangsung di mana saja. Di atas bebatuan, ditepi sungai, di bawah pohon, di tepi kampung atau bahkan ditengah-tengah kebun. “Sekolah ini bisa hadir karena keinginankuat kami untuk bisa maju, semangat untuk tidak menyerahpada keadaan harus terus menerus dijaga” ujar Indo Gebi.

Materi utama adalah pelajaran baca, tulis dan hitung,ditambah pengetahuan umum dan lingkungan serta tradisidan kearifan lokal leluhur mereka. Sekolah lipu selain menjaditempat belajar baca, tulis dan hitung, juga menjadi mediatransformasi tradisi dan kearifan leluhur kepada generasimudanya.

Untuk menjaga keberlanjutan sekolah lipu, komunitas TauTaa Wana Bulang sepakat untuk menggaji para guru, bukandengan uang seperti layaknya guru di kota, namun dengancara menyerahkan sebagian hasil panen mereka. Hasil panentersebut dikumpulkan, sebagian diberikan kepada guru danselebihnya lagi untuk digunakan membeli kebutuhan sekolahlainnya seperti kapur, buku dan lain-lain.

“Dengan cara seperti ini, para guru yang mengajar di sekolahtak perlu lagi pusing memikirkan kebunnya karena sudahdikerjakan secara bergotong royong oleh warga dan ada hasilpanen dari warga, sehingga Sekolah Lipu bisa tetap jalan dananak kami tetap bisa belajar,” kata Apa Wis.

Guna mendukung aktivitas belajar sekolah lipu, secaraswadaya komunitas Tau Taa Wana juga membangun Per-pustakaan Lipu dan saat ini sudah ada di tiga desa, yakni diLengkasa, Sabado dan Ueviau. Buku koleksi perpustakaanyang kini berjumlah 400-an bersumber dari hasil swadaya

Page 33: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

63

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

komunitas dan sumbangan pihak-pihak yang peduli padapendidikan.

Warga bangga dengan kehadiran Sekolah Lipu. Meskifasilitasnya terbatas tapi di sekolah ini anak-anak merekamasih bisa membaca, menulis dan menghitung. “Meskipemerintah tak membangun sekolah untuk kami, tapi kamibisa membangunnya sendiri. Sekarang kami sudah bisamembaca, menulis dan berhitung,” ujar Apa Ntoi, salah satutetua lipu.

Badri Djawara, aktivis Yayasan Merah Putih berharap agarpemerintah memperhatikan hak warga di daerah terpencil iniatas pendidikan yang lebih baik, termasuk membangunsekolah dan mengirimkan guru yang layak serta fasilitaspendukung lainnya.

* Penulis adalah Edy Wicaksono adalah staf Yayasan Merah Putih,Palu. Kontak: Jl. Tadulako II No 11, Kelurahan Palupi, Sulawesi Tengah,email: [email protected], 0451-487137

Page 34: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

64

Buku Panduan

Page 35: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

65

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Media Lokal Se-KTI

Gorontalo

Gorontalo PostJln. Nani Wartabone 71-A (Eks. Jalan Andalas), Kota Gorontalo(0435) 827551 - 827552/ (0435) 829603Email: [email protected]

Maluku

Suara MalukuJl. Diponegoro 71 Ambon, Maluku(0911) 356550/349571

Maluku Utara

Malut PosJl Mess AL (Belakang Polres) Kel. Takoma, Ternate, Maluku Utara(0921) 327055

Nusa Tenggara Barat

Lombok PosJl. TGH Faisal No. 33 Cakranegara, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat(0370) 673500 / (0370) 673600 Nusa Tenggara Timur

Timor EkspressJl. R.A. Kartini No. 1 A Kel. Kelapa Lima Kupang 8500(0380) 821396 / (0380) 820242Email: [email protected]

Page 36: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

66

Buku Panduan

Papua

Cendrawasih PosJl. Cendrawasih Entrop Kelapa Dua Jayapura(0967) 532417 / (0967) 532418 / 536544 Papua Barat

Harian Cahaya PapuaJl. Pertanian Wosi Dalam Manokwari, Papua Barat(0986) [email protected]

Sulawesi Barat

Radar SulbarJl. Jend. Sudirman No. 50 Mamuju, Sulawesi Barat(0426) 22138 Sulawesi Selatan

Harian Tribun TimurJl. Cenderawasih, Makassar, Sulawesi Selatan0411 8115555 / 0411 8115522 Sulawesi Tengah

Radar SultengJl. Yos Sudarso 9, Palu, 94118(0451) 454306 / 456111 Sulawesi Tenggara

Kendari PosJl. Malik Raya No. 50 Kendari, Sulawesi Tenggara(0401) 326512 / 3126513

Sulawesi Utara

Manado PosJl. Babe Palar No. 54 Manado(0431) 855558 / (0431) 855559 / 0431) 857132

Page 37: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

67

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Media Nasional

Seputar Indonesia

Menara Kebon Sirih Lt. 22Jl. Kebon Sirih Raya No. 17-19Jakarta 10340Telp. (021) 3926955 Faks. (021) [email protected]

Kompas

Jl. Palmerah Selatan No. 26-28Jakarta Pusat 10270Telp. (021) 5347710, 5347720, 5347730, 5302200 Fax. (021) [email protected]

Koran Tempo

Kebayoran CenterBlok A11-A15, MayestikJakarta Selatan 12440Telp. (021) 7255625 Faks. (021) [email protected]

Media Indonesia

Kompleks Delta KedoyaJl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon JerukJakarta BaratTelp. (021) 5812088 Faks. (021) [email protected]

Page 38: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

68

Buku Panduan

Republika

Jl. Warung Buncit Raya No. 37Jakarta SelatanTelp. (021) 7803747 Faks. (021) [email protected]

Suara Pembaruan

Jl. Dewi Sartika No. 136DJakarta Timur 13630Telp. (021) 8014077 Faks. (021) 8007262, [email protected]

Tempo

Gedung Tempo Jl. Proklamasi No. 72JakartaTelp. (021) 3916160 Faks. (021) [email protected]

The Jakarta Post

Jl. Palmerah Selatan No. 15JakartaTelp. (021) 5300476, 5300478, 5306970 Faks. (021) 5306971, [email protected]; [email protected]

SCTV

Surya Citra TelevisiWisma IWI Lt 8 Jl. Perjuangan (jalur lambat Tomang tol)Kebun Jeruk Jakarta 11530Telp. (021) 533 0255 Faks. (021) 533 0284

ANTARA

Wisma ANTARA Lt 19-20, Jl Medan Merdeka Selatan No. 17, Jakarta 10110Telp. (021) 3459173, 3802383, 3812043, 3814268.Faks. (021) 3840907, 3865577Email : [email protected], [email protected],[email protected]

Page 39: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

69

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

RCTI

(PT Rajawali Citra Televisi Indonesia, Media Nusantara Citra Group – MNC)Jalan Raya Perjuangan No. 3 Kebun JerukJakarta 11000Telp. (021) 5303540 Faks. (021)5493852

Global TV

(TVG, PT Global Informasi Bermutu, Media Nusantara Citra Group – MNC)Wisma Indovision Lantai 17Jalan Raya Panjang Z/III Green GardenJakarta 11520Telp. (021) 5828555 Faks. (021) 5823636Includes programmes of MTV Indonesia.

Indosiar (Indosiar Visual Mandiri)

Jalan Damai No. 11Daan MogotJakarta 11510Telp. (021) 5672222 Faks. (021) 5652221

Metro TV

Metro TV (PT Media Televisi Indonesia)Jalan Pilar Mas Raya Kav. A-DKedoya, Kebon JerukJakarta 11520Telp. (021) 5830 0077 Faks. (021) 581 6365, 581 0044

TPI

Televisi Pendidikan IndonesiaJl. Pintu II TMII, Pondok Gede Jakarta 13810Telp. (021) 841 1544 Faks. (021) 841 1544

Stasiun Televisi Swasta INDOSIAR

Jl Damai No. 11 Daan Mogot Jakarta 11510Wisma indocement 01/F1 Jl Jend. Sudirman Jakarta 12910Telp. (021)5640567, 5655753Fax. (021) 5223977

Page 40: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

70

Buku Panduan

DETIK.COM

Aldevco Octagon Building – Lantai 2Jl. Warung Buncit Raya No.75, Jakarta Selatan 12740Telp. (021) 794.1177 Faks. (021) 794.4472Email : [email protected]

ANtv (ANteve)

ANtv (ANtv / PT Cakrawala Andalas Televisi)Mulia Center Building 19th FloorJalan HR Rasuna Said Kav. X-6 No. 8Jakarta 12940Telp. (021) 5222084-86 Faks. (021) 5222087

Trans TV

Trans TV (PT Televisi Transformasi Indonesia)Jalan Kapten Tendean Kav. 12-14AJakarta 12790Telp. (021) 794 4240 – 799 0572Fax. (021) 799 2600

tvOne

(formerly Lativi) (PT Lativi Media Karya)Kawasan Industri Pulo GadungJalan Rawa Teratai II No. 2Jakarta Timur 13260Telp. (021) 461 3545/461 5044 Faks. (021) 461 6255

Page 41: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

71

Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik Cerdas

Page 42: Kiat Praktis Identifikasi, Dokumentasi danPromosi Praktik ... PRAKTIK CERDAS gabung2.pdfKondisi ini kemudian mendorong inisiatif masyarakat Meos Mangguandi untuk melindungi sumber

72

Buku Panduan