KIASTRA Edisi 5

64

description

Majalah Kiat dan Strategi

Transcript of KIASTRA Edisi 5

Page 1: KIASTRA Edisi 5
Page 2: KIASTRA Edisi 5
Page 3: KIASTRA Edisi 5

pendidikan | kesehatan | pariwisata | wirausaha | investasi

daftar isi

Editorial- Pejabat Berbisnis

Kilas Daerah- UMKM Harus Tingkatkan Kualitas Produk- Garut Intan Gurilaps

Wirausaha- Hatta Siswa Mahyaya MENCETAK WIRAUSAHAWAN- George Washington

Wirausahawan, Presiden Pertama Amerika Serikat

Jelajah Nusantara- Trek Savana GUNUNG GUNTUR

Investasi- Korupsi

Sebagai Tindakan Pengkhianatan Kepada Bangsa Dan Negara

Kesehatan- Bahaya Kesehatan Saat Musim Kemarau-

Kaleidoskop- Kaleidoskop Juli- Kaleidoskop Agustus

Paras Nusantara- Fira

Motivasi Hidup-

RBY- Belajar

Asam Urat (hiperusemia )

Idul Fitri: MerayakanTaqwa

PENDIDIKAN

LAPORAN UTAMA

3Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

5

4

KURIKULUM 2013

SOSOK PEJABATYANG WIRAUSAHAWAN

Dr. Ir. Hamdan

38

1416

20

27

29

33

47

49

51

52

53

58

62

Page 4: KIASTRA Edisi 5

a alahm j

PERWAKILAN BIRO :

Alamat Redaksi : Komplek Pesona Intan E2 No.10 Jl. Raya Samarang Garut Jawa Barat

e-mail : [email protected] [email protected] Www.majalahkiastra.com

pendidikan | kesehatan | pariwisata | wirausaha | investasi

Pendiri

PenerbitISSN

Penasihat

Pemimpin Perusahaan

Pemimpin Redaksi

Wk. Pemimpin Redaksi

Redaktur Khusus

Redaksi

Desain Visual

Promosi & Pemasaran

Produksi & Sirkulasi

Iklan

Keuangan

Staf Administrasi

Konsultan Hukum

Fotografer

Percetakan

Nina SuvianaDalle Daniel Sulekale

CV. Nunina2302-9110

Dr. Komara DjajaDr. dr. Hj. Aragar Putri, MRDM Drs. Bambang Ismawan, MS

Nina Suviana

Dalle Daniel Sulekale

Deni Ramdani

Bambang UdoyonoBadri KhaerumanMochamad D Amynda

Yamin EfendiRahmat Saeful HidayatPangambe WardanaTaufik Budi Hidayat

Deni Ramdani

Rita C. ZahraNanny Sriwulan

Argit YuhanaRengga AdityaUdan

Atty SantikaDani Perigina

Yani Ateu

Raij Bastila

Teguh Supriyadi, SH, LLM

Ilyas

Menara Grafika

iaEditor l

Biro CianjurBiro CimahiBiro GarutBiro JakartaBiro Kalimantan

Biro KarawangBiro SukabumiBiro SumedangBiro Tasikmalaya

: H. Yunus: Yusdiantara: Aso Ridwan: H. Jaenudin: Doni Maja Perdana

: Lina Marlina: Aat Suherman: Yogi Yogaswara: Ir. M. Edih Setiana

4 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Biro BandungBiro Bandung BaratBiro BekasiBiro Bogor Biro Ciamis

: Deden Muslih: Yadi ‘Bob’ Supriyadi: Sutini SK : Herta M. Simanjuntak: Sobur Suryana

Para pejabat, dan pegawai negeri pada umumnya, sebaiknya didorong memiliki bisnis pribadi selama masih aktif dalam kedinasan. Hah?

Pertama, untuk persiapan pensiun. Ini sering dianggap klise, tapi bagi yang sudah menjalani, ternyata memang sebaiknya begitu. Ketika memasuki masa pensiun, seorang pegawai negeri bakal menemukan kenyataan bahwa penghasilannya dari pensiun tidak mencukupi untuk hidup layak. Dengan kata lain, hanya mengandalkan penghasilan dari pensiun semata, resikonya adalah jatuh miskin. Apalagi jika anak-anak belum dapat mencari nafkah sendiri. Fase critical survival yang dialami orang-orang yang memasuki masa pensiun dibaca sebagai post power syndrome. Padahal itu adalah gejala normal akibat penurunan tingkat kesejahteraan. Penurunan daya beli mempengaruhi fungsi-fungsi lainnya dalam hidup seseorang, termasuk fungsi sosialnya.

Kedua, dengan menjalankan kegiatan bisnis pejabat atau pegawai yang bersangkutan terus-menerus akan dihadapkan pada masalah kinerja. Ia tidak dapat menutup mata membiarkan bisnisnya merugi, dan ia pun akan diyakinkan mengenai kiat dan strategi yang tepat jika bisnisnya maju. Secara demikian, bisnis pribadi sebenarnya menjadi “laboratorium” dan sumber inspirasi menuju government entrepreneurship. Artinya, budaya bisnis dalam berwirausaha secara tidak disadari merambat menjadi budaya kerja di lingkungan kantor sebagai pejabat pemerintah. Pejabat yang bersangkutan akan lebih jeli melihat faktor-faktor yang menghambat dan mendorong iklim usaha dan iklim investasi di daerahnya atau secara nasional. Ia akan berbeda dengan pejabat yang tidak memiliki pengalaman bisnis sama sekali baik dalam hal keberanian mengambil tindakan maupun dalam hal akurasi analisis situasi bisnis, bahkan situasi perekonomian secara menyeluruh, di mana ada peluang, tantangan dan ancaman. Birokrasi yang inertia, yang tumpul, yang tidak mampu melakukan terobosan kebijakan yang implementatif, adalah birokrasi yang kurang mengembangkan budaya bisnis. Maka seharusnya birokrasi Indonesia yang modern banyak menampung orang-orang yang berlatar belakang bisnis.

Ketiga, daya saing nasional yang kuat tidak muncul begitu saja melainkan tumbuh melalui pengembangan unit-unit bisnis kecil. Globalisasi adalah peluang sekaligus ancaman. Di depan mata, Indonesia akan segera memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN yang berlaku mulai tahun 2015. Semua pihak merasa optimis Indonesia akan dapat memanfaatkan peluang-peluang perdagangan internasional yang muncul. Optimisme itu bisa wajar apabila Indonesia memang telah siap mengambil peluang, tapi bisa juga keliru jika salah membaca situasi. Jiwa wirausaha menjadi penting.

Kesimpulan: Pendekatan sistem mengharuskan bahwa yang pertama-tama perlu diperkuat adalah birokrasi pemerintahan mengingat di sanalah terdapat pusat pengambilan keputusan tentang manajemen sumber daya nasional dan daerah. Dibutuhkan lebih banyak tokoh pemerintahan dengan orientasi bisnis yang kuat.

Momentum perayaan Idul Fitri dan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68 pada bulan yang sama tahun ini perlu dibaca sebagai kesempatan meningkatkan integritas sekaligus kinerja pemerintahan. Selamat.

PEJABAT BERBISNIS

Page 5: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

SOSOK PEJABAT YANG WIRAUSAHAWAN

Dr. Ir. Hamdan

Fenomena seorang pejabat yang sekaligus pengusaha itu banyak ditemukan di masyarakat. Itu biasa, dan malah mungkin perlu didorong. Kekhawatiran bahwa akan muncul conflict of interest, itu s u s a h - s u s a h g a m p a n g menjelaskannya. Itu tergantung jenis usaha yang dikembangkan dan posisi si pejabat. Itu juga terpulang kepada masing-masing orang karena yang menentukan adalah integritas dan moralitas pribadi. Pejabat yang berbisnis dan yang tidak berbisnis sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pejabat yang hebat dan patut diteladani apabila kinerjanya baik. Kebal ikannya pun demikian. Akhi rnya, i tu juga masalah penegakan aturan secara adil untuk semua pihak.

Fenomena seorang pejabat yang sekaligus pengusaha itu banyak ditemukan di masyarakat. Itu biasa, dan malah mungkin perlu didorong. Kekhawatiran bahwa akan muncul , itu s u s a h - s u s a h g a m p a n g menjelaskannya. Itu tergantung jenis usaha yang dikembangkan dan posisi si pejabat. Itu juga terpulang kepada masing-masing orang karena yang menentukan adalah integritas dan moralitas pribadi. Pejabat yang berbisnis dan yang tidak berbisnis sama-sama memiliki peluang untuk menjadi pejabat yang hebat dan patut diteladani apabila kinerjanya baik. Kebal ikannya pun demikian. Akhi rnya, i tu juga masalah penegakan aturan secara adil untuk semua pihak.

conflict of interest

5Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 6: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

bisnis kecil-kecilan “untuk persiapan pensiun.” Pak Hamdan, demikian panggilan akrabnya, memberikan inspirasi bagaimana menjadi seorang pejabat yang efektif sambil meniti sukses di dunia wirausaha. Bisnis yang sedang dirintis adalah usaha ikan hias. Jabatannya saat ini di pemerintahan adalah sebagai Asisten Deputi Bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis pada Kedeputian Bidang Koordinasi Industri, Inovasi Teknologi, dan Kawasan Ekonomi, Kementer ian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tapi menghadapi iklim persaingan bisnis global dewasa ini dan ke depan, birokrasi pemerintahan negara makin banyak harus diisi oleh orang-orang yang berlatar belakang pengalaman bisnis. Seorang pejabat yang efektif menyelenggarakan birokrasi pemerintahan tidak harus menjadi sekaligus seorang pengusaha, namun kecerdasan dalam mengelola sumber daya negara, memanfaatkan momentum, membangun jaringan, merebut peluang, mengantisipasi ancaman, itu ada pada seseorang dengan pengalaman bisnis. Banyak contoh sudah membuktikan. Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Jokowi, Ahmad Heryawan, dan masih banyak lagi. Mereka ternyata dikagumi sebagai sosok yang tangkas dalam manajemen pemerintahan. Mereka semua adalah orang-orang yang sukses dalam bisnis juga.

Sasaran bangsa ini jelas. Jangan sampai Indonesia Inc. kalah dengan Malaysia Inc., Thailand Inc., Philippine Inc., Vietnam Inc., Laos Inc. Dengan Singapura kita sudah jauh tertinggal. Hanya ada satu cara untuk mengejar ketertinggalan, yaitu berikan kesempatan lebih banyak kepada mereka yang berpengalaman sebagai pebisnis untuk tampil pada tampuk-tampuk kepemimpinan nasional. Ini masalah strategi pemanfaatan sumber daya manusia Indonesia dengan sebaik-baiknya.

Dr. Ir. Hamdan, seorang lulusan Institut Pertanian Bogor, adalah seorang pejabat menengah di pemerintahan, namun juga sedang mulai menggeluti

Dr. Hamdan (kanan) mewakili Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada International Conference on Asia-Pacific Marine Tourism Development di Singapura (2011)

6 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Melakukan promosi perdagangan,pariwisata, dan investasi ke Kanada (2011), Dr. Hamdan (duduk, keenam dari kiri) dan tim berpose bersama Duta Besar lndonesia untuk Kanada, Dienne H. Moehario.

Page 7: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

Bagaimana membagi waktu yang tepat antara mengurusi pemerintahan dan sekaligus berwirausaha? Berikut adalah petikan hasil wawancara wartawan majalah KIASTRA, Dalle Daniel Sulekale, dengan Pak Hamdan beberapa waktu lalu.

Bagaimana membagi waktu anda?

Saya tidak merasa ada kendala waktu. Senin-Jumat, saya berangkat ke kantor jam 04.00 pagi, shalat subuh di mesjid Al Azhar atau mesjid lainnya sekitar blok M. Pukul 05.30 tiba di kantor lalu jogging sekitar 30 menit. Pukul 07.30 baru konsentrasi bekerja di kantor sebagai pegawai negeri sipil. Banyak rapat koordinasi di kantor atau diundang rapat di instansi pemerintah lainnya. Kadang-kadang ada kegiatan pemantauan, evaluasi, atau sosialisasi kebijakan ke daerah. Hari Sabtu dan Minggu saya manfaatkan untuk istirahat, berolah raga, dan ikut mengurus usaha ikan hias saya. Peran saya hanya mengawasi dan mengarahkan. Teknologi komunikasi modern telah memudahkan kita semua.

Bagaimana ceritanya hingga anda tertarik menggeluti bisnis ikan hias?

Ada beberapa hal yang menjadi pendorong. Pertama, ikan hias itu indah sehingga beternak ikan menjadi hobi. Berangkat dari hobi maka tidak terlalu risau apabila menghadapi kegagalan. Kedua, saya akan pensiun dari pemerintahan. Saya ingin terus berkarya yang bisa di-manage dari rumah. Nah, itu harus disiapkan mulai dari sekarang. Ketiga, kebetulan saya

cukup menguasai seluk-beluk ilmu perikanan. Pak Hamdan lulusan S3 dari Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB (red.). Keempat, bisnis ikan hias ini masa depannya sangat cerah dan belum banyak orang berkecimpung di bidang itu.

Menurut anda prospek bisnis ikan hias ini seperti apa?

Sangat cerah, baik untuk di dalam maupun luar negeri. Peluang pasar sangat besar. Dengan asumsi 5 persen saja dari jumlah penduduk Indonesia yang sekitar 240 juta memiliki atau memelihara ikan hias di rumahnya lalu dikalikan nilai ikan rata-rata yang dipelihara seharga Rp 25.000 sampai Rp 50.000 per ekor, bisa dibayangkan berapa nilai transaksinya jika setiap rumah itu memiliki satu akuarium dengan jumlah ikan sampai puluhan. Di dalam negeri belum banyak pemain besar yang muncul di bisnis ini karena resikonya juga cukup besar. Boleh dikata saya sudah termasuk yang besar, padahal saya pun merasa masih sangat kecil. Demikian juga untuk pasar luar negeri, sangat potensial.

Bersama Prof. Cece Rakhmat (kiri) dari Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya mendorong pengembangan wirausaha kreatif di wilayah Priangan Timur.

Memimpin rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga di Bali dalam rangka pengembangan wisata bahari Indonesia, sekaligus melakukan sosialisasi Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2011 tentang Kunjungan Kapal Wisata Yacht Asing ke Indonesia

7Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 8: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

Berapa keuntungan dari penjualan ikan hias per bulan?

Ekpektasi saya bisa ratusan juta rupiah per bulan, namun saat ini, karena masih pemula, jadi masih sangat kecil, bervariasi antara Rp 15 juta sampai Rp 20 juta, tergantung keberhasilan pembibitan dan pembesaran. Strategi pemasaran, melalui internet dan mengikuti pameran, serta ikut kontes. Kami hanya menjual dari hasil ternak ikan sendiri. Tapi kalau ada pesanan yang tidak bisa dipenuhi, itu gampang, kami bisa ambil dari teman-teman sesama peternak di sekitar Jakarta. Kami sudah memiliki jaringan produksi dan pemasaran yang cukup rapi. Dan, alhamdulillah pesanan datang dari berbagai kota antara lain Lampung, Semarang, Bandung, Batam, Medan, Riau, Surabaya, Makasar, Pontianak, bahkan Papua.

Apa sudah siap memasuki pasar ASEAN 2015?

Siap tidak siap kita harus siap. Saya sudah membahas hal ini dengan teman-teman sesama peternak ikan hias. Pasar ASEAN, bahkan di luar ASEAN seperti Hongkong, Taiwan, Jepang sangat menjanjikan. Pemberlakuan zona perdagangan bebas ASEAN 2015 memudahkan untuk memasarkan ikan hias yang dihasilkan ke negara-negara ASEAN lainnya. Kita juga bisa lebih mudah mendapatkan jenis-jenis ikan lainnya

dari negara-negara lainnya. Pokoknya, kita siap menghadapinya.

Yang penting sekarang adalah meningkatkan kualitas hasil produksi. Kemampuan produksi dan pasar itu dua hal yang sama-sama penting. Biar pun peluang pasarnya besar tapi kalau kemampuan produksi rendah, ya, peluang pasar tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Berarti harus juga ada tenaga kerja yang berkemampuan.

Bagaimana peta sumber daya manusia di bisnis ikan hias Anda?

Jumlah karyawan saat ini tidak banyak, cukup 3 orang karena sistem pemeliharaan sudah disiapkan sedemikian rupa sehingga tidak memerlukan banyak karyawan. Selain indoor saya juga memiliki kolam yang berlokasi di Gg. Amsar Kp. Bojong Indah Parung, Bogor. Selain ketiga karyawan tersebut, saya juga melibatkan anggota keluarga saya dalam bisnis ini, ya isteri, anak, ipar. Oky, anak sulung saya, saya beri kepercayaan sebagai manajer. Dia lulusan S1 Jurusan Akuntansi Perbanas, namun tertarik dengan bisnis ikan hias ini. Saya amati, ternyata ia cukup cakap. Ia sudah berani keluar negeri mencari indukan ikan, berburu sampai ke Vietnam.

Dr. Hamdan bersama keluarga di kawasan wisata Pangandaran, Jawa Barat.

8 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 9: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

Apakah anak anda tidak tertarik menjadi pegawai negeri? Kan ayahnya sukses sebagai pegawai negeri dan juga sebagai pengelola bisnis!

Saya sudah pernah membahas hal ini dengan Oky. Saya tawari mungkin tertarik menjadi pegawai negeri, tapi ia bilang mau jadi pengusaha saja. Jadi pengusaha bebas mengatur waktu dan penghasilan bisa tak terbatas kalau berhasil. Hehehe. Beda kalau pegawai penghasilannya sudah ditakar... Dia sudah mantap, sampai-sampai tidurnya pun bersama ikan karena kamarnya diisi akuarium, saking mencintai.

Dukungan apa yang dibutuhkan dari pemerintah?

Dukungan pemerintah yang diharapkan adalah penelitian untuk mendapatkan induk ikan yang unggul yang saat ini sangat jarang. Ketersediaan induk unggul sangat menentukan keberhasilan usaha ikan hias. Selain itu perlunya bimbingan teknis budidaya yang tepat, pemberian kredit dengan bunga murah, fasilitasi pemasaran ke luar negeri. Saya berterima kasih kepada PT Pertamina karena memberikan pinjaman modal berbunga rendah hanya 6% per tahun dari Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Pertamina sebesar Rp 50 juta. Waktu itu tahun 2010. Dengan suntikan modal tersebut, saya bisa memperbesar farm dan meningkatkan produksi.

Dr. Hamdan sekeluarga menunaikan ibadah Umroh ke Tanah Suci pada bulan Mei 2013 yang lalu.

Data Pribadi

NamaLengkap : Dr. Ir. Hamdan

9Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 10: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

MEMELIHARA IKAN HIAS

Menyaksikan ikan cantik warna-warni

berlenggak lenggok di dalam akuarium membuat hati

tenang dan riang. Bukan hanya anak-anak yang suka,

melainkan juga orang dewasa. Maka semua orang,

tidak memandang umur, ingin berlama-lama berada di

dekat akuarium ikan hias.

Apa yang dilihat? Anak-anak mungkin terutama menyukai gerakan ikan yang lincah, mulut komat-kamit sepanjang waktu untuk bernafas. Lucu. Orang dewasa

mungkin sedikit lebih jauh. Ada perenungan “eksistensial” kalau mau menggunakan istilah filsafat. Dalam keterbatasan, dengan keindahan yang ada pada diri kita masing-masing, kita bisa membuat orang lain, bahkan makhluk lain, menikmati kehidupannya. Itulah barangkali takdir dan makna kehidupan.

Tapi konsekuensinya adalah “memelihara.” Ikan hias yang cantik di dalam kolam atau akuarium yang kotor jadi tidak menarik.

Farm ikan hias di belakang rumah Pak Hamdan di Komplek Marinir Graha Pancoran Mas Indah Blok Q II No. 16A Kelurahan Rangkapan Jayabaru Depok 16434

10 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Marlboro

Page 11: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

Nah, asyik kan? Kebahagiaan tidak datang begitu saja. Dia harus diusahakan, dirutini, dibayar. Demikian juga berlaku untuk sepenggal keasyikan memandangi kelincahan dan keindahan gerakan ikan hias di dalam akuarium. Dr. Ir. Hamdan yang ahli perikanan dan sudah menjadi pebisnis ikan hias ingin berbagi pengalaman memelihara ikan hias yang sudah dilakoninya sejak 2007 kepada para pembaca.

Jen is ikan h ias yang d ipe l ihara dan dibudidayakan di farm Pak Hamdan adalah ikan discus atau nama Latinnya symphysodon. Menurutnya, hal pertama yang penting untuk diperhatikan adalah kebersihan akuarium harus terjaga, minimal dua kali sehari kotoran ikannya dibersihkan. Kualitas air, pH-nya berkisar 7-8, dengan suhu air berkisar 28-32 derajat Celcius, makanan ikan harus bersih dan diberikan dalam jumlah yang cukup (2-3 kali sehari). Ada tiga jenis makanan yang biasa diberikan, yaitu: artemia untuk ikan yang berumur 1 minggu sampai 1 bulan; kemudian cacing (blood warm) untuk ikan yang berumur 1 bulan sampai dewasa. Bagi ikan yang sudah berumur 3 bulan ke atas, selain diberi makan cacing, juga diselingi dengan makanan burger. Nah, burger ini ramuan dan olahan Pak Hamdan sendiri bersama timnya. Bahannya terdiri dari udang, tuna, sayuran, hati sapi dan zat perangsang warna.

Untuk makanan ikan di farm-nya, Pak Hamdan membeli cacing dari Bandung yang dikirim 2 minggu sekali oleh pemasok yang sudah berlangganan. Bahan burger dibeli di pasar sekitar Parung atau Depok.

Hal lainnya yang tidak kalah penting adalah rutinitas dalam pemeliharaan kebersihan akuarium dan airnya.`Standar pemeliharaan akuarium di farm Pak Hamdan yang terletak di rumahnya di kawasan Depok adalah sebagai berikut:

Jam 07.00 - 08.00

Setiap akuarium dibersihkan dari kotoran yang terkumpul di dasar akuarium dengan menggunakan sedotan selang. Volume air yang terbuang bersama kotoran sekitar 15 - 20 liter (volume air setiap akuarium rata-rata 75 liter). Setelah bersih dari kotoran, akuarium diisi air kembali sesuai jumlah yang terbuang.

Jam 08.00 - 10.00

Setelah akuariumnya dibersihkan lalu diberi makan secukupnya sesuai ukuran. Makin besar ikan, makin banyak makanan yang diberikan.

Red melon

White butterfly

Leopard snakeskin

11Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 12: KIASTRA Edisi 5

a a u mal por n ta

Jam 12.00 - 13.00

Ikan diberi makan yang kedua kali.

Jam 15.00 - 17.00

Akuarium sekali lagi dibersihkan dari kotoran seperti yang dilakukan pada pagi hari.

Jam 17.00 - 18.00

Ikan diberi makan yang ketiga kalinya pada hari itu.

Masa pemeliharaan yang sangat sulit menurut Pak Hamdan, adalah pada masa dipisahkan dari induknya setelah ikan menetas. Pada saat itu, mortalitas ikan sangat tinggi, bisa sampai 50 persen, bahkan tidak jarang sampai 100 persen. Faktor penyebab utama adalah kualitas air yang kurang cocok. Jadi, kualitas air benar-benar harus diperhatikan.

Bagaimana agar ikan tidak mati? Tentu selain menjaga kebersihan akuarium, pemberian makanan (blood worm) yang steril dari penyakit juga ikan harus di-treatment dengan obat-obatan agar terhindar dari penyakit. Treatment ini dilakukan sebulan sekali. Itu langkah-langkah standar yang cukup memadai.

Tantangan terbesar yang dihadapi dalam bisnis ikan hias adalah penyakit yang menyebabkan tingginya kematian. Pada musim hujan umumnya ikan sangat rentan terkena penyakit. Karena “ikan adalah mahluk hidup, maka dia memerlukan perhatian dan kasih sayang yang tu lus dar i pemeliharanya,” demikian Pak Hamdan m e n u t u r k a n d e n g a n p e n u h penghayatan.

Ada sekitar 15 jenis ikan discus yg dibudidayakan di farm Pak Hamdan, antara lain red melon, leopard snakeskin, white diamond, blue diamond, red white, marlboro dan turquouise. Wah, namanya keren-keren. “Ya, i tu memang nama

bisnisnya, dan bukan karena mengantisipasi masuk pasar ASEAN 2015,” kata Pak Hamdan sambil tertawa terkekeh menjelaskan ketika mengantar KIASTRA berkeliling farm-nya. “Yang paling laris dari ikan-ikan hias saya adalah yang jenis red melon. Kebanyakan orang senang karena warnanya merah menyala sangat menarik. Selain itu juga jenis leopard snakeskin karena bintik-bintiknya yang cantik," demikian Pak Hamdan meyakinkan.Harganya?“Harga ikan bervariasi antara Rp 25 ribu sampai Rp 500 ribu per ekor, tergantung jenis dan ukuran. Sepasang indukan dijual dengan harga sekitar Rp. 1,5 juta.” Ikan yang dijual mencakup berbagai ukuran, mulai dari 2 inci sampai ukuran indukan. Nah, silakan anda mencoba sendiri.

White diamond

Leopard snakeskin

12 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 13: KIASTRA Edisi 5

Pemerintah Kabupaten Bandung

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat

13Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 14: KIASTRA Edisi 5

ekilas da rah

secara nasional maupun internasional, dan itu yang sangat diperhatikan konsumen luar dan dalam negeri. Bagaimana mampu bersaing dengan luar bila kita tidak memenuhi standar yang di sepakati,” demikian kata Asdep Urusan Produktivitas dan Mutu ini memberikan semangat sekaligus kritis terhadap kondisi UMKM Indonesia saat ini. Yang jelas, apabila UMKM Indonesia tidak disiapkan dengan baik, maka Indonesia akan mengalami situasi yang sulit pada saat memasuki arena perdagangan bebas ASEAN 2015.

Sebagaimana diketahui bersama, tutur Emilia, mulai 2015 Indonesia bersama dengan negara-negara ASEAN akan mulai memberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community. Tujuan pembentukan MEA adalah menciptakan integrasi ekonomi ASEAN sehingga menjadi sebuah kawasan yang stabil, makmur dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, apabila hal ini tidak segera disikapi serius oleh Indonesia, maka akan menjadi malapetaka bagi kalangan pengusaha Indonesia, terlebih bagi UKM. Oleh karenanya para pelaku UKM harus segera melakukan perbaikan segala sesuatunya. Mereka akan tergelincir pada posisi sebagai pelaku usaha pinggiran belaka sedangkan pelaku-pelaku usaha utama adalah mereka yang siap, yaitu pengusaha-pengusaha Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, dan lain-lain.

Salah satu syarat untuk lebih meningkatkan daya saing dalam dunia industri adalah produk UKM perlu mendapatkan label Standarisasi Nasional Indonesia (SNI). Dengan label tersebut diharapkan produk mereka mempunyai kualitas nasional sehingga akan mampu bersaing dengan produk serupa yang ada di pasar.

Hadir pada acara tersebut yang pada dasarnya merupakan salah satu bentuk bimbingan teknis dari instansi pemerintah kepada masyarakat pelaku usaha adalah sekitar 100 pelaku UMKM dari Kabupaten Garut. Hadir juga Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan BMT Kabupaten Garut Anwar,S.Ip, beserta jajaran Dinas Koperasi Kabupaten Garut lainnya.

(Teks dan foto oleh Farhan Aolia/kontributor Kiastra)

UMKM Harus Tingkatkan

Kualitas Produk

Dua hal penting yang harus segera diperbaiki agar usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) mampu bersaing di era perdagangan bebas adalah meningkatkan semangat dan keterampilan berwirausaha serta memperbaiki iklim eksternal yang mempengaruhi kinerja UKM. Demikian dikemukakan Asisten Deputi (Asdep) Urusan Produktivitas dan Mutu pada Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Ir Emilia Suhaimi, MM, pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Hak Kekayaan Intelektual bagi UMKM, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian pada tanggal 3 Juli 2013, bertempat di Hotel & Resort Sumber Alam, Cipanas, Kabupaten Garut.

Selain kewirausahaan, aspek penguasaan teknologi dan informasi, struktur organisasi, sistem manajemen, kultur/budaya bisnis, kekuatan modal dan jaringan bisnis merupakan hal-hal penting yang harus dikembangkan oleh UMKM. Emilia menuturkan, kondusivitas lingkungan eksternal adalah bagaimana kebijakan pemerintah dalam membantu kesiapan UKM agar mampu bersaing dengan dunia luar. Hal ini mencakup aspek hukum, regulasi pasar, ekonomi, kondisi sosial kemasyarakatan, dukungan infrastruktur, mutu dan pola pendidikan, serta perubahann ekonomi global.

Secara nasional, pilihan strategi dan kebijakan untuk memberdayakan UMKM di era globalisasi menjadi sangat penting bagi terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan UMKM sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pertumbuhan dan pemerataan pendapatan. Namun demikian, jelasnya, hal tersebut kembali kepada para pelaku UMKM. Para pelaku UMKM harus terus meningkatkan daya saing, produktivitas dan mutu produk atau jasa yang mereka hasilkan agar mampu bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Kelemahan sebagian pelaku UMKM, menurut Emilia, adalah memproduksi sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan kualitas produk.

“Produk UKM tidak akan optimal apabila tidak sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah disepakati

14 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 15: KIASTRA Edisi 5

Pemerintah Kabupaten Ciamis

Pemerintah Kabupaten Pangandaran

15Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 16: KIASTRA Edisi 5

ekilas da rah

GARUT INTAN GURILAPS

Garut sudah genap berusia 200 tahun. Tanggal 16 Februari 1813 ditetapkan sebagai hari lahirnya. Uniknya, yang tercatat dalam sejarah sebagai tokoh yang “membidani” kelahiran itu adalah Sir Stamford Raffles yang waktu itu berkedudukan sebagai wakil pemerintah kolonial Inggris di Jawa. Lebih seabad kemudian, Sir Charlie Chaplin, juga dari Inggris, seorang aktor film terkenal, rupanya juga menginjakkan kaki di bumi Garut, bersenang-senang sebagai wisatawan.

Pastinya, daerah ini sudah mempunyai daya tarik besar sejak dulu, kalau bukan dari segi politik pasti dari segi pariwisata. Tidak mengherankan karena keindahan dan sumber daya alamnya yang menakjubkan. Salah satu daya tarik yang tetap terpelihara dengan baik sampai sekarang adalah sumber air panas yang mengalir dari Gunung Guntur. Hotel-hotel di Cipanas, di kaki Gunung Guntur, menarik banyak pengunjung terutama karena adanya air panas tersebut. “Gunung Guntur adalah berkah bagi kota Garut,” kata Pak Ukun, pemilik Hotel dan Resort Sumber Alam di Cipanas.

Pada tanggal 29 April lalu pemerintah dan

warga masyarakat Kabupaten Garut

tumpah ruah ke Pendopo Kabupaten dan

sekitarnya dalam kegembiraan merayakan

hari jadi Kabupaten Garut yang ke-200. Ada

seminar, bazaar dan pameran produk

ekonomi kreatif, serta berbagai macam

kegiatan seni budaya, yang menjadikan

acara tersebut cukup meriah.

16 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 17: KIASTRA Edisi 5

ekilas da rah

satu daerah tertinggal di Jawa Barat. Suatu ironi, tentu saja. Hal tersebut merupakan tantangan bagi pemerintah Kabupaten Garut untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengejar ketertinggalan.

Catatan sejarah, kisah, legenda, cerita-cerita rakyat adalah sumber potensial lainnya untuk menggerakkan bisnis. Berbagai aktivitas riset dan kunjungan wisatawan yang digerakkan oleh minat sejarah atau ketertarikan pada legenda, semuanya bisa menjadi pendorong kegiatan ekonomi masyarakat. Dan proses itu pasti akan terus berlanjut dari masa ke masa. Generasi-generasi manusia yang akan datang pasti ingin mengetahui akar budaya dan asal-usul segala sesuatu yang mereka jumpai di era kontemporer.

Tepat jika orang mengatakan Garut adalah Kota Intan yang gurilaps (gemerlap). GURILAPS sebenarnya adalah singkatan dari gunung, rimba, laut, pantai, sungai. Namun singkatan itu sangat tepat juga menggambarkan besarnya potensi pariwisata alam Garut. Semua unsur daya tarik pariwisata tersebut ada di Garut. Belakangan wisata kuliner juga makin berkembang di sana. Berbagai restoran menyajikan masakan-masakan khas Garut.

Produk ekonomi kreatif Garut pun sudah merambah sampai ke luar daerah. Dodol Garut sudah mapan. Ada produk-produk kreatif lainnya yang mulai muncul. Suatu ketika ada teman saya yang orang Jerman mencari ole-ole yang unik dari Kota Pontianak yang akan dibawakan untuk temannya di Jakarta. Kami pun masuk ke salah satu toko di Jl. Pattimura yang merupakan pusat penjualan ole-ole di kota itu. Ketemulah coklat yang ternyata hasil produksi Garut. Teman saya itu senang dan segera membeli coklat tersebut. Ia merasa telah menemukan ole-ole yang khas. Eh, rupanya hanya satu alasan ia mau membeli. Ia tertarik pada tulisan di kemasan coklat itu: “Tidak Menjadikan Miskin.” Ia menanyakan artinya dan setelah mengetahui ia pun tertawa lebar. “Haaaa... ini cocok untuk teman saya,” katanya.

Dengan kekuatan yang dimiliki, khususnya di bidang pariwisata, seharusnya perekonomian daerah ini maju lebih pesat. Namun, mengapa dilaporkan bahwa hampir separuh penduduk Kabupaten Garut masih hidup di bawah garis kemiskinan? Belum lama berselang salah satu stasiun televisi nasional melaporkan perihal tersebut dengan sumber data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Garut. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut juga lebih rendah dari rata-rata provinsi (Jawa Barat) yang berarti Kabupaten Garut memang merupakan salah

Bupati Garut Agus Hamdani (berkopiah) didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut, Yatie Rohayati, meninjau stan pameran.

Bupati Garut Agus Hamdani beserta istri pada Acara Pelantikan Bupati Garut & Pelantikan dan Serah Terima Tim Penggerak PKK Kabupaten Garut, didampingi Team Redaksi Kiastra

17Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 18: KIASTRA Edisi 5

ekilas da rah

Dalam hal ini Kabupaten Garut mungkin belum maksimal memanfaatkan keunikan sejarahnya untuk memajukan perekonomian berbasis pariwisata. Mengapa tidak memanfaatkan sepenggal sejarah kehadiran tokoh-tokoh dunia dari Inggris di Garut untuk menarik wisatawan Inggris lebih banyak berkunjung ke sana? Mereka pasti tertarik untuk mendengarkan kisah petualangan Raffles dan Charlie Chaplin di Garut. Bisa dibuatkan rute napak tilasnya dengan bekerjasama dengan Kedutaaan Besar Inggris di Jakarta atau dengan British Council.

Bupati Garut, Agus Hamdani, memberikan sambutan pada pembukaan seminar tanggal 29 April dengan tema “Refleksi, Orientasi, Visi dan Aksi Garut 2 Abad.” Ia menggarisbawahi pentingnya meningkatkan sinergi di antara berbagai elemen pelaksana pembangunan, baik di kalangan birokrasi pemerintahan maupun masyarakat luas. Usai menyerahkan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang diadakan dalam rangka perayaan hari jadi Kabupaten Garut, bupati meninjau stan pameran produk kreatif UMKM, dinas, dan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Garut.

Dari waktu yang digunakan untuk melakukan pembicaraan singkat dengan penjaga stan secara tidak sadar bupati menunjukkan fokus sorotannya. Antara lain yang terlihat menarik perhatiannya adalah stan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Bank BPR Garut, Gapura (ekonomi kreatif), PDAM, dan Chevron. Bupati rupanya sudah sangat menyadari bahwa Kabupaten Garut saat ini masih tertinggal dalam pembangunan ekonomi dan sosialnya dan itu harus segera diatasi dengan kebijakan pembangunan yang tepat (dds/KIASTRA).

18 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 19: KIASTRA Edisi 5

Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Pemerintah Kota Cimahi

19Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 20: KIASTRA Edisi 5

iw rausaha

MENCETAK WIRAUSAHAWAN

Hatta Siswa Mahyaya

Salah satu faktor kunci menuju percepatan pembangunan adalah hadirnya pelaku-pelaku usaha yang tangguh. Malahan, inilah faktor terpenting dari semua faktor penentu. Sejumlah negara di dunia telah membuktikan hal tersebut. Contoh klasik kita adalah negara tetangga Indonesia terdekat, yaitu Singapura. Negara ini telah berhasil mencapai tingkat kemajuan ekonomi yang spektakuler sebagaimana tercermin dari besarnya GDP (produk domestik bruto) per kapita. Menurut data IMF, GDP (PPP) per kapita Singapura pada tahun 2012 telah mencapai sekitar US$60,000 atau tertinggi di ASEAN dan tertinggi ketiga di dunia di bawah Qatar dan Luksemburg. Padahal negara tersebut tidak memiliki sumber daya alam yang dapat diandalkan.

Sementara itu Indonesia, yang kaya akan sumber daya alam, hanya berada pada peringkat ke-117 dari 187 negara yang disurvei, dengan GDP (PPP) per kapita sekitar US$4,600. Jadi, apa yang harus diperhatikan dan dibenahi?

Indonesia bercita-cita untuk mencapai pendapatan per kapita antara US$14,000 sampai dengan US$16,000 pada tahun 2025. Waktunya hanya tinggal 12 tahun dari sekarang. Pertanyaannya, mungkinkah itu tercapai?

Bisa ya bisa tidak. Jika pada tahun 2014 terpilih seorang presiden baru yang memiliki kemampuan yang hebat, maka harapan itu mungkin berada dalam jangkauan untuk dapat diwujudkan. Syaratnya, dia harus mampu melakukan berbagai terobosan kebijakan yang memungkinkan dunia usaha berkembang pesat. Dia harus mampu mengendalikan stabilitas politik dan keamanan, dan kinerja dunia pendidikan dapat ditingkatkan. Termasuk dalam terobosan di dunia pendidikan adalah penyelenggaraan pelatihan-pelatihan keterampilan di berbagai bidang dan tingkatan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dengan cara yang tidak dipoles-poles melainkan dengan menerapkan “iron law of meritocracy,” siapa mampu dia diberi nilai yang baik dan diberi kesempatan. Itu dilakukan secara menyeluruh baik di birokrasi pemerintahan, sekolah-sekolah kejuruan, perguruan tinggi, maupun pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai kelompok masyarakat. Pemerintah harus mengawal agar terobosan kebijakan dilaksanakan di lapangan secara konsisten. Pejabat yang tidak kompeten harus diganti dengan yang kompeten karena jantung perubahan ada di birokrasi pemerintahan.

Meminjam istilah dalam buku Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), semua pemangku kepentingan pembangunan harus melakukan pekerjaannya “not business as usual.”

Jadi, mulai sekarang marilah kita mencari calon presiden yang hebat yang akan membawa Indonesia mewujudkan percepatan pembangunan yang signifikan dalam waktu satu dasawarsa ke depan. Kita boleh optimis.

Hatta Siswa Mahyaya

20 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 21: KIASTRA Edisi 5

Sejak kapan anda menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia ?

Sejak tahun 2009. Posisi saya sebagai konsultan Pengembangan UMKM.

Sebelumnya di mana?

Sebelumnya sebagai Tenaga Ahli Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kalimantan Barat, yaitu sejak tahun 2006. Saya bertugas sebagai tenaga ahli IKM (Industri Kecil Menengah) dengan tugas utama membantu memberdayakan kelompok-kelompok usaha pangan. Saya ditempatkan di Disperindag Provinsi Kalbar itu sebagai tenaga ahli dari Kementerian Perindustrian, sehingga honor saya dari Kementerian Perindustrian. Pada tahun 2008 saya beralih dan

langsung berada di bawah Disperindag Provinsi.

Tugas anda apa saja sebagai tenaga ahli IKM pangan waktu di Disperindag Provinsi?

Memetakan UMKM Kalbar (jenis usaha, penyebaran, p e r m a s a l a h a n y a n g dihadapi), di-ranking lalu menawarkan solusi atas p e r m a s a l a h a n y a n g dihadapi langsung kepada p e l a k u u s a h a y a n g b e r s a n g k u t a n . J a d i dilakukan pendampingan langsung pada level perusahaan (on company level), dalam program ini dilakukan pembimbingan langsung secara kontinu selama enam bulan. Kami juga masuk ke kabupaten-kabupaten melalui dinas-

dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten. Empat aspek utama yang diperhatikan: produksi, keuangan, pemasaran, dan organisasi. Saya juga merupakan Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) yang dilatih langsung oleh Bank Indonesia dan bertugas mempersiapkan UMKM untuk dapat mengelola usaha dengan baik dan bankable.

Setelah masuk ke Bank Indonesia?

Setelah bergabung dengan Bank Indonesia di Pontianak sebagai konsultan, saya mendapat tugas untuk mengembangkan sektor riil dan UMKM yang meliputi banyak sektor seperti pertanian, perikanan, industri rumah tangga, perdagangan dan lain-lain. Yang harus saya lakukan terutama berkaitan dengan bidang pertanian, yaitu memperkuat kelompok-kelompok petani menjadi wirausaha tani. Pemuda-pemuda dan petani kami latih menjadi

Di lapangan, saat ini, sedang berlangsung berbagai gerakan pemberdayaan masyarakat yang patut diacungi jempol. Salah satunya adalah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia melalui program pemberdayaan usaha-usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sasarannya, mencetak ribuan wirausaha Indonesia yang berdaya saing tinggi. Pendekatan dilakukan bukan hanya kepada para pelaku usaha kecil yang sudah ada, melainkan juga kepada para mahasiswa yang masih ada di perguruan tinggi. Para mahasiswa tersebut diajak untuk mulai memikirkan meniti karir sebagai wirausahawan setelah lulus dari perguruan tinggi.

Salah satu tokoh penting di balik program pengembangan kewirausahaan yang dilaksanakan Bank Indonesia tersebut adalah Hatta S. Mahyaya. Nama depannya kebetulan sama dengan nama Hatta Rajasa yang a d a l a h M e n t e r i K o o r d i n a t o r B i d a n g Perekonomian, namun di antara mereka tidak ada hubungan kekerabatan. Hatta S.M. sebagaimana ia biasa dipanggil oleh para koleganya adalah orang Pontianak asli, sarjana l u l u s a n F a k u l t a s Kehutanan Universitas Tanjungpura tahun 1993.

Kiprah Hatta S.M. ini telah membawanya ke istana presiden untuk menerima penghargaan Upakarti pada tahun 2011 sebagai pendamping U M K M . I d e - i d e d a n s t r a t e g i n y a u n t u k pemberdayaan UMKM d a n p e n g e m b a n g a n kader-kader wirausaha sangat membumi. Kalau gagasan dan langkah-langkahnya di lapangan dapat diikuti dan diterapkan di tempat lain di seluruh Indonesia, maka dalam waktu singkat Indonesia dapat memiliki ribuan kader wirausaha yang tangguh.

Untuk mengungkap lebih jauh pemikiran dan langkah-langkah nyata Pak Hatta tersebut, wartawan majalah KIASTRA, Dalle Daniel Sulekale, menemuinya di Sekretariat Inkubator Bisnis UMKM yang berlokasi di gedung lama Bank Indonesia di Pontianak, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu. Wartawan Kiastra juga sempat menghadiri acara wisuda para wirausahawan-wirausahawati angkatan kedua dan ketiga hasil bimbingan Pak Hatta selama enam bulan. Berikut hasil wawancara dengan beliau:

iw rausaha

21Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 22: KIASTRA Edisi 5

latih dan kami bina, kami beri mandat untuk dapat membina sedikitnya dua calon pengusaha baru, dan kepada dua calon pengusaha baru tersebut akan diberikan pesan yang sama sehingga diharapkan efeknya jadi berantai dan meluas dalam waktu yang singkat.

Faktor apa yang krusial dalam upaya penumbuhan jiwa wirausaha?

Masalah pada wirausaha adalah masalah mentalitas, juga pada inovasi dan kreativitas. Jika hal ini bisa

diperkuat dan dikembangkan maka bisa memacu pertumbuhan ekonomi rakyat. Orang yang bukan wirausahawan, basic mentality-nya biasanya adalah sebagai bawahan, orang gajian yang cenderung apatis, pesimis dan cenderung tidak kreatif. Sikap tidak kreatif ini akan berdampak panjang pada menurunnya daya saing. Orang yang hanya terima perintah, disuruh, kan ya hanya terima bayaran saja. Pengasahan kreativitas jadi lambat, cenderung tumpul. Tapi kalau seseorang menjadi wirausahawan dia cenderung lebih kreatif karena ditempa oleh situasi-situasi yang mungkin tidak dialami oleh orang-orang yang hanya berkedudukan sebagai karyawan. Keunggulan menjadi seorang wirausahawan antara lain sudah jelas dia jadi pimpinan/ boss, bukan karyawan, kemudian bisa mendapatkan status terhormat dengan melegalkan usahanya, dengan akte perusahaan yang resmi, badan usahanya jadi CV, dan status nya diakui sebagai direktur.

Nah, ketika calon-calon wirausahawan sudah menyadari ini, dia mampu mengeluarkan segenap upaya untuk bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang wirausahawan yang memiliki gengsi yang tidak kalah dibanding menjadi pegawai negeri. Kreativitasnya akan terasah melalui proses persaingan dengan pelaku-pelaku usaha lainnya, dan seterusnya hal tersebut akan memacu perkembangan usahanya.

Bagaimana anda melihat peran anda dalam proses penumbuhan wirausaha tersebut?

Proses menumbuhkan wirausaha itu tanggung jawab moral semua pihak, bukan hanya pemerintah. Saya memilih untuk ikut berperan sebagai kewajiban moral saya, tidak ditunjuk, tidak disuruh, tidak diupah. Saya ambil peran di mana saya bisa. Kebetulan saya mengerti, dan kebetulan punya pengalaman dan pelaku usaha juga, jadi empatinya ada. Jadinya, ketika melakukan kegiatan pendampingan terhadap pelaku-pelaku usaha kecil, saya tidak menemui kesulitan.

wirausaha tani dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia melimpah di desa. Kenapa petani menjadi sasaran utama? Karena waktu itu isu pembangunan yang menonjol adalah masalah ketahanan pangan dimana lahan dan produktivitas hasil pertanian menurun. Sekarang ini fokus perhatian bukan lagi terbatas pada pertanian saja tetapi semua bidang usaha UMKM.

Bentuk pendampingan di lapangan?

Kami melakukan pembinaan kepada kelompok-kelompok petani untuk meningkatkan wawasan bisnis mereka, yaitu bagaimana meningkatkan produksi dengan meminimalisasi biaya. Salah satu cara yang disarankan kepada petani adalah meningkatkan penggunaan pupuk organik sederhana. Bahan pupuk adalah jerami padi yang diberi pengurai, yaitu trikoderma. Trikoderma dapat mengikat besi yang meracuni tanaman, mencegah berkembangnya jamur penyakit yang merusak tanaman padi, dan menghidupkan mikroba-mikroba tanah sehingga nutrisi tanah lebih tersedia dan mudah diserap tanaman. Penggunaan pupuk organik sederhana ini bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah. Rongga-rongga udara (aerasi) tanah terbentuk sehingga tanah tidak padat dan dapat menyimpan air saat kemarau. Sekarang, setelah kelompok-kelompok yang didampingi semakin bervariasi bidang usahanya, pendampingan terutama dilakukan untuk membangun mentalitas wirausaha dalam menjalankan manajemen bisnis, khususnya aspek pemasaran, produksi, dan keuangan.

Wirausaha kuat, perekenomian negara kuat. Bagaimana menurut anda?

Benar sekali. Semakin banyak wirausaha yang tumbuh, tentunya itu akan menyerap tenaga kerja. Bisa memutar roda perekonomian setempat. Jika semua wilayah bergerak bersama, akhirnya kan seluruh wilayah di Indonesia ikut terpengaruh, ikut bertumbuh. Setiap wirausaha yang kami

Para peserta pelatihan wirausaha Inkubator Bisnis UMKM angkatan ke-2 dan ke-3 berfoto bersama setelah mereka diwisuda. Acara berlangsung pada tanggal 29 Juni 2013, bertempat di halaman gedung lama Bank Indonesia di Pontianak, Kalimantan Barat. Acara tersebut dihadiri oleh pejabat Bank Indonesia Pontianak dan Notaris.

iw rausaha

22 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 23: KIASTRA Edisi 5

wirausaha/UMKM, termasuk yang saya bilang tadi itu bahwa keunggulan-keunggulan wirausaha dapat disiapkan secara khusus. Wadahnya adalah inkubator. Kebetulan Bank Indonesia juga punya program yang namanya Penciptaan Wirausaha Baru. Nah, ini di-combine. Dapatlah bentuknya yaitu Inkubator Bisnis UMKM seperti yang ada sekarang. Kami menyusun silabus dan materi pembelajarannya kemudian dipadu dengan pengalaman lapangan dan mengurangi teori-teori yang sulit diterapkan. Konsepnya adalah bagaimana seseorang itu dapat mengelola usaha kecil dengan baik dan benar namun sesederhana mungkin (small business is beautiful and easy to manage), kita coba sebagai pilot project. Sambutan dari berbagai pihak cukup baik. Dari beberapa daerah ada usul dan permintaan agar juga dibangun inkubator seperti ini di daerahnya.

Kapan Inkubator Bisnis UMKM ini dibangun?

Tahun 2012, tanggal 21 April.

Kenapa 21 April, ada momen khusus?

Sebenarnya memang ada relevansi dengan semangat Ibu Kartini yang diperingati pada tanggal 21 April. Ibu Kartini kan mendorong tumbuhnya peran perempuan, dan itu juga merupakan semangat kewirausahaan. Faktanya, sekitar 90% pelaku wirausaha di Kalimantan Barat ini adalah perempuan. Yang saya alami, sejak 2005 sampai sekarang, sekitar 90% yang saya latih adalah perempuan, jumlah peserta yang pernah mengikuti seminar saya, workshop, pelatihan dan sosialisasi hingga tahun 2013 telah lebih dari 3.000 orang.

Pesertanya dari mana saja?

Untuk inkubator bisnis ini pesertanya untuk sementara dari kabupaten/kota terdekat saja dulu. Usaha mereka beragam, namun banyak yang bergerak di industri rumah tangga berupa kuliner/makanan ringan. Ada juga yang bergerak dibidang jasa, perdagangan, industri kerajinan, perikanan dan teknologi informasi.

Saya tidak hanya memberikan bimbingan berdasarkan teori dari buku, melainkan lebih banyak dari pengalaman nyata.

Anda mempunyai usaha apa?

Saya bersama sepupu ada usaha pembibitan tanaman buah, segala macam buah. Lokasinya di Jl. Danau Sentarum, Pontianak. Tanaman bibit tersebut kami jual kepada siapa saja, kepada petani, pemerintah, swasta dan masyarakat umum.

Bagaimana perkembangan wirausaha di Kalimantan Barat?

Di Kalbar ini lebih ke masalah manusianya (SDM) dibanding sumber daya alamnya (SDA). Potensi sumber daya alam di sini banyak sekali. Dalam hal ini kita coba mengangkat dan meyakinkan masyarakat bahwa wirausaha ini adalah pekerjaan yang baik, yang terhormat, yang bergengsi, yang berpotensi meningkatkan ekonomi, mengurangi pengangguran dan mengurangi kemiskinan sehingga citra jelek terhadap wirausaha dapat pelan-pelan kita ubah. Saat ini wirausaha dicitrakan sebagai usaha yang tidak formal, sulit berkembang, tidak berpotensi, tidak bergengsi dibandingkan dengan jadi sarjana terus bekerja sebagai pegawai. Wirausaha dianggap pekerjaan kelas dua. Pandangan itu kita ubah.

Caranya?

Itu tadi. Beri penyadaran bahwa wirausaha itu punya banyak keunggulan. Sudah jelas menjadi wirausaha itu berarti bukan menjadi pengangguran, bukan bawahan, peluang usahanya besar sekali terutama di desa, penghasilan akan meningkat jika kerja bagus dan kreatif, ritme kerja ditentukan sendiri, kerja tidak terikat waktu, modal usaha tidak perlu besar namun dapat menghasilkan laba besar, status sebagai owner. Hal-hal ini kita tanamkan dulu. Jika hal ini berhasil kita tanamkan pada seorang calon sarjana misalnya, maka hasilnya akan luar biasa, sebelum lulus kuliah dia bisa menjadi direktur perusahan, baru setelah itu menjadi sarjana. Pola pikir sebagai seorang sarjana akan sangat berpengaruh pada langkah-langkah selanjutnya. Tanpa gelar sarjanapun semua orang bisa menjadi wirausaha yang berhasil selama mau belajar semisal di Inkubator Bisnis UMKM.

Inkubator bisnis UMKM yang sedang anda kembangkan bersama Bank Indonesia ini siapa penggagasnya, anda atau Bank Indonesia?

Sebetulnya sih gayung bersambut. Saling punya konsep, begitu. Kebetulan tahun 2011 saya mendapat Upakarti dari presiden sebagai pendamping UKM. Di situ saya punya konsep bagaimana cara melakukan percepatan mengangkat k e m a m p u a n m a n a j e m e n Bersama Benyamin A. Lesil (kanan), pengusaha kaos “Selembe Pontianak Punye Cerite” yang juga

adalah ketua Inkubator UMKM Bank Indonesia, Pontianak

iw rausaha

23Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 24: KIASTRA Edisi 5

GOR itu tempat berkumpulnya banyak orang dari berbagai tingkatan sosial ekonomi. Jadi, random di sana. Hal ini bisa memudahkan teman-teman untuk berlatih. Kalau kita hanya menyasar satu segmen pasar saja, itu belum tentu kena semua segmen. Ketika yang lewat dari berbagai status sosial dan status ekonomi, teman-teman dapat praktek sekaligus. Kami mendirikan dua tenda. Kami terapkan sistem sarang laba-laba yang menunggu pembeli di tenda, ada juga pola jemput bola yang menyebar mencari calon pembeli.

Berapa peserta yang sudah dilatih?

Angkatan pertama tidak banyak, hanya ada 15 orang yang lulus. Pada angkatan kedua dan ketiga ini kami mewisuda 31 orang peserta yang lulus, perempuannya sekitar 80-90 persen. Kami tidak menekankan pada kuantitas, tetapi lebih kepada kualitas. Kami sedang menyiapkan angkatan keempat dengan peserta sekitar 38 orang dengan komposisi persentase perempuan lebih tinggi.

Apakah peserta pelatihan dikenakan biaya?

Prinsipnya inkubator ini kan mencari peserta yang serius. Jadi, kita adakan seleksi dengan tes tertulis dan wawancara. Disampaikan kepada mereka bahwa selama belajar kita akan sharing dana pelatihan yang sangat terjangkau, Rp 300.000,- untuk enam bulan belajar, kurang lebih untuk 24 kali pertemuan. Jadi per minggunya jatuh sekitar Rp 12 ribuan. Satu hari belajar sekitar 6 jam di inkubator, hanya pada hari Sabtu, dari jam 08.00 sampai jam 14.00, selebihnya peserta praktek di rumah mereka masing-masing.

Perlu saya informasikan bahwa dari sharing biaya, uang Rp 12.000-an per minggu itu kembali ke peserta juga. Yang Rp 10.000,- dikembalikan dalam bentuk makan siang bersama, yang Rp 2.500,- dipakai untuk membeli air minum. Mengapa makan siang bersama? Karena kita inginkan mereka saling mengenal, saling berinteraksi, saling bertukar pengalaman, saling bantu dan akhirnya dapat mengembangkan jaringan bisnis bersama.

Pak Hatta juga menjangkau kampus seperti Universitas Tanjungpura yang ada matakuliah wirausaha dan program mahasiswa wirausaha yang didanai Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ia sering diundang untuk memberikan materi umum kewirausahaan dan berdiskusi dengan mahasiswa. Ada kalanya per fakultas ada kalanya pula secara umum untuk peserta dari berbagai fakultas. Ia merasa ini misi yang sangat penting karena menjangkau calon-calon pemimpin. Makin banyak lulusan perguruan tinggi yang memilih menjadi wirausahawan makin baik untuk pertumbuhan ekonomi bangsa.

Bagaimana cara anda memperkenalkan wirausaha kepada mahasiswa?

Mereka tidak bisa di-setting untuk membuka usaha kemudian begitu saja dibiarkan. Ini harus “dibungkus”. Jadi secara bertahap mahasiswa dalam tahun belajarnya itu diperkenalkan dengan wirausaha kemudian belajar mengelola

Pelatihannya berapa lama untuk satu angkatan?

Enam bulan. Tapi itu tidak setiap hari kerja. Jadwal kami atur sebagai berikut: 1 hari masuk kelas, kemudian 6 hari praktek di rumah masing-masing, action. Apa yang dipelajari di kelas dipraktekkan sesuai bidang usaha masing-masing. Setiap minggu pagi kami kumpul di GOR (Gelanggang Olah Raga) Pontianak. Di sana kami praktek berjualan, memasarkan untuk melatih mental peserta latih. Umumnya peserta pelatihan hanya bisa produksi, begitu mau menawarkan ke pembeli muncul hambatan mental seperti malu dan takut. Nah, di sini kami latih untuk menghilangkan itu. Mereka yang mengikuti saran-saran kami biasanya ada perubahan yang cukup baik.

Bagaimana prosesnya?

Minggu pertama biasanya kami stand-by di tenda. Awalnya, ada rasa malu untuk berkomunikasi dengan calon pembeli yang belum dikenal. Sementara di kelas sudah diajarkan bahwa mereka adalah pasar kita. Nah, pasar ini perlu dikenali, disapa, ditegur, sehingga produk kita juga dimengerti. Nah, biasanya pada minggu kedua kami mendorong lagi “ayo coba, ayo coba.” Ada beberapa kasus, ketika peserta pelatihan ini mencoba untuk berkeliling (mereka punya waktu hanya 2-3 jam dari jam 6 sampai jam 9 pagi), di minggu pertama peserta pelatihan tersebut dapat menjual selondok (keripik) ubi omsetnya sekitar Rp 486.000-an. Bagi dia itu sudah lonjakan luar biasa. Minggu kedua, kita lakukan hal yang sama, kita amati, ternyata terjadi peningkatan walaupun waktu itu lebih singkat karena hujan. Hanya 1 jam, tetapi omsetnya Rp 390.000-an. Dalam skala mikro, kecil, ini sangat berarti. Kalau skala besar sih tidak ada artinya. Minggu ketiga dan keempat naik tajam sampai ke Rp 900 ribuan. Nah, minggu terakhir kemarin (awal Juni, red) dia sudah bisa membukukan omset Rp 1.190.000-an dalam waktu dua setengah jam dengan laba sekitar 40%-50%. Artinya, dia sudah bisa komunikatif dengan pasar.

Mengapa memilih GOR?

iw rausaha

24 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 25: KIASTRA Edisi 5

tomat, termasuk bisnisnya itu. Setelah dia lulus, kan dia jadi sarjana. Nah, dia dapat tambahan gelar, selain sebagai direktur dia juga sarjana. Ketika dia selesai diwisuda, dia tidak sempat menganggur. Jadi, dia mendapat dua kesempatan, apakah mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan yang saat itu sudah diwujudkannya. Dia bisa kelola terus tanpa harus mencari lagi pekerjaan, atau dia delegasikan kepada siapa saja, bisa kepada saudaranya atau kepada orang lain. Kalau ini berjalan dengan baik maka ada output positif yang bisa diharapkan, misalnya setiap tahun akan ada ribuan sarjana yang diwisuda, maka sekaligus ada ribuan perusahaan yang didirikan, sekaligus ada ribuan direktur baru yang dicetak. Nah, tidak ada atau hanya sedikit saja pengangguran. Sangat mudah mencapai target wirausahawan sebanyak 2% dari jumlah penduduk jika kita percaya pada teori ahli psikologi David McClelland yang mengatakan suatu negara dapat dikategorikan maju apabila minimal 2% dari seluruh penduduknya adalah wirausahawan.

Jadi, anda setuju jika sambil kuliah mahasiswa juga mengembangkan bisnis?

Setuju. Keduanya harus matching, bisnisnya dan studinya. Sebagaimana saya katakan tadi, misalnya mahasiswa pertanian ya dia seharusnya membangun usaha berbasis pertanian, mahasiswa fakultas teknik ya bisnisnya teknologi, mau teknologi sederhana atau teknologi canggih, terserah. Mata kuliah yang dia pelajari di bangku kuliah itu jadi sumber ide bisnis dia, demikian.

usaha, kemudian melegalitaskan usahanya, tapi jenis usahanya tidak lari dari ilmu yang ia pelajari di fakultas. Katakanlah, ia kuliah di fakultas pertanian, bisnisnya mestinya agrobisnis, fakultas teknik ya bisnisnya bidang teknologi, fakultas ekonomi ya bidang jasa dan perdagangan, kalau IKIP ya bisnisnya pendidikan, dst.

Bagaimana seorang mahasiswa dapat diarahkan untuk menjadi wirausahawan?

Sebelum dia lulus, dia bisa mengembangkan usaha dan melegalkan perusahaannya. Artinya, dia sudah jadi direktur sebelum lulus. Ia sudah menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri dan dapat merekrut tenaga kerja. Nah, ketika dia skripsi dia bisa mengangkat judul skripsi berdasarkan usaha yang dijalani atau komoditi yang diambil. Itu bisa jadi bahan skripsi. Misalnya, mahasiswa fakultas pertanian. Seorang mahasiswa pertanian dikenalkan tentang tomat, dia belajar misalnya bagaimana membuat saus tomat yang baik. Ketika sudah bisa, dia perlu bahan baku, nah kita mitrakan dengan petani tomat. Petani punya lahan, punya tomat, tapi tidak punya penge tahuan . Nah , mahas iwa be la j a r, pengetahuannya diberikan kepada petani. Sinergi dia berdua. Ketika itu sudah mulai jalan, sudah mulai mengenal pasar, kemudian petani dan mahasiswa tersebut membangun sebuah perusahaan. Katakan, dia bikin CV begitu, mahasiswanya jadi direktur, petaninya boleh saja jadi komanditer. Sinergi. Ketika dia mau skripsi si mahasiswa mengangkat tomat, boleh buahnya, boleh hamanya, boleh tanahnya, boleh penyakitnya, apa saja yang terkait dengan

iw rausaha

25Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 26: KIASTRA Edisi 5

Pemerintah Kota Banjar

Pemerintah Kabupaten Karawang

26 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 27: KIASTRA Edisi 5

George Washington mengalahkan secara telak pasukan Inggris pada pertempuran di Yorktown, Virginia, pada tahun 1781. Dalam proses selanjutnya, George Washington akhirnya muncul sebagai tokoh yang paling menonjol dan akhirnya menjadi presiden pertama Amerika Serikat.

George Washington berasal dari negara bagian Virginia. Ia menjadi presiden pada usia 57 tahun. Ia dikenang sebagai presiden besar karena warisan budaya kepemimpinan yang ditinggalkannya, yaitu tidak haus kekuasaan dan tidak nepotis. One of Washington's greatest achievements ... was refraining from taking more power than was due (en.wikipedia.org).

Pengusaha kaya

Tidak banyak orang mengetahui bahwa George Washington adalah juga seorang wirausahawan yang tangguh. Sebelum terjun ke dunia militer dan politik, ia telah menjadi seorang pengusaha kaya. Ia adalah petani tembakau dan peternak yang berhasil. Ia juga memiliki pabrik terigu yang mampu menghasilkan sekitar 125 ton tepung terigu setiap tahun. Berbagai produk pertanian dan industri yang dihasilkannya dipasarkan ke seluruh Amerika dan bahkan diekspor ke Eropa. Ia juga adalah pemilik salah satu pabrik penyulingan wiski terbesar di Amerika pada waktu itu. John Berlau, salah seorang penulis, mengatakan bahwa George Washington adalah “one of the country's earliest business innovators and large-scale entrepreneurs... This businessman built an enterprise with international reach.”

George Washington memiliki tanah pertanian seluas 8.000 are di Mount Vernon, Virginia, yang merupakan tempat kelahirannya. Setelah menikah, tanah pertanian keluarganya bertambah luas karena isterinya berasal dari keluarga yang juga kaya.

Keluarga Washington memiliki sekitar 100 budak sebagai pekerja. Ia memperlakukan mereka dengan baik. Pada waktu itu perbudakan belum dihapuskan dan masih merupakan kenyataan keseharian yang dianggap wajar dalam masyarakat Amerika perbudakan baru dihapuskan pada masa kepresidenan Abraham Lincoln pada tahun 1865.

George Washington adalah seorang pekerja keras yang siap terjun langsung bekerja di tanah pertanian bersama para pekerjanya. Ia bekerja enam hari dalam seminggu. Bisnis pertaniannya sempat kurang berkembang selama perang kemerdekaan dan juga ketika ia menjadi presiden karena waktunya tersita untuk urusan publik. Setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden, ia segera kembali ke Virginia untuk membenahi usaha pertaniannya tersebut. Takdir kemudian menentukan lain. Ia meninggal dunia pada usia 67 tahun atau hanya dua tahun setelah berhenti dari jabatan sebagai presiden.

(PW/diolah dari berbagai sumber)

George Washington

Wirausahawan, Presiden Pertama Amerika Serikat

Ia adalah salah seorang presiden terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS) dan menjabat selama dua periode (1789-1797). Kalau saja ia mau, sebenarnya ia masih bisa meminta perpanjangan masa jabatan untuk periode ketiga karena ia sedang dalam puncak kharismanya. Namun, ia sadar ia sedang membangun sebuah sistem pemerintahan berdasarkan ide-ide luhur yang termaktub dalam Declaration of Independence dan sadar sedang mematok sebuah standar kinerja bagi presiden-presiden AS berikutnya. Alhasil, sampai sekarang negara Paman Sam ini berjaya karena sistem demokrasinya yang mapan dan kuat fondasinya.

George Washington juga adalah seorang jenderal dan panglima perang. Perannya dalam perang kemerdekaan Amerika dari Inggris mirip dengan peran Jenderal Sudirman dalam perang kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Mereka sama-sama menjadi komandan tertinggi dalam diplomasi militer, sedangkan komandan di jalur diplomasi politik adalah tokoh-tokoh lain. Di Indonesia dikenal tokoh-tokoh seperti Sukarno dan Mohammad Hatta, sedangkan di AS ada Thomas Jefferson, John Adams, dan John Hancock.

Bagaimana ceritanya sehingga George Washington menjadi presiden Amerika Serikat yang pertama sedangkan kemerdekaan Amerika Serikat diproklamasikan pada tanggal 4 Juli 1776 atau 13 tahun sebelum ia menjadi presiden? Itu karena hari kemerdekaan Amerika Serikat mengacu pada hari penandatanganan “Declaration of Independence” oleh Kongress Amerika pada saat itu yang mewakili tiga belas wilayah koloni Inggris di Amerika. Pada waktu itu Inggris masih tetap menjajah Amerika dan perang kemerdekaan dengan menggunakan kekuatan militer baru dimulai. Inggris dapat diusir untuk selamanya setelah pasukan yang dipimpin

George Washington (Sumber: De Young Museum, 1850)

iw rausaha

27Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 28: KIASTRA Edisi 5

Mengucapkan

PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.Cabang Bandung

Pemerintah Kabupaten Purwakarta

28 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 29: KIASTRA Edisi 5

mendaki gunung tersebut pada suatu akhir pekan di bulan Februari 2013.

Kami berangkat dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, sekitar tengah malam, dengan bis Karunia Bakti. Tujuan adalah SPBU Tarogong Kaler karena tempat itu merupakan lintasan truk-truk pengangkut pasir dari kaki Gunung Guntur. Kami mengharapkan tumpangan supaya lebih mudah melewati jalan yang menanjak. Tiba di lokasi sekitar pukul empat pagi, kami beristirahat sejenak menunggu fajar tiba.

Kami menikmati sarapan pagi di warung nasi setempat sambil melengkapi logistik di minimarket seberang SPBU. Setelah semua selesai berkemas, perjalanan menuju Curug Citiis dimulai. Rupanya itu satu-satunya jalur pendakian menuju puncak. Target, sebelum senja kami sudah mencapai Puncak 2 yang merupakan kawah bekas letusan -- Puncak 1 dan Puncak 3 yang merupakan dataran sempit tidak menjadi sasaran pendakian karena yang kami cari adalah kawah bekas letusan itu.

Kami mulai berjalan sambil sesekali menoleh

Ia terlihat menawan, tapi juga mengancam. Gunung ini masih tergolong aktif meskipun sudah lama tidur. Letusan terakhir dilaporkan terjadi pada tahun 1847. Jadi, sudah lebih dari satu setengah abad Gunung Guntur mengumpulkan tenaga.

Tepat di bawah kakinya terdapat kawasan wisata Cipanas yang terus berkembang pesat dan banyak dikunjungi wisatawan. Banyak wisatawan datang hanya untuk mandi air panas alam yang bersumber dari mata air di kaki Gunung Guntur dan yang selama ini dialirkan ke kolam-kolam renang dan bak-bak mandi eksotis berbagai hotel dan resort di kawasan itu.

Ciri khas gunung ini adalah lereng dan puncaknya yang tandus berpasir dan berbatu sisa-sisa letusan. Fisiknya yang tetap gersang tersebut memberikan peringatan bahwa ia masih sangat panas di bawah permukaan.

Itu tidak menyurutkan minat kami untuk mencoba mendaki gunung ini dan menikmati keindahan padang savananya. Dalam rombongan besar, terdiri dari 22 orang mahasiswa dan karyawan dari Jakarta dan sekitarnya, kami

h ajelaja nus ntara

29Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 30: KIASTRA Edisi 5

keindahan pemandangan Kota Garut dari ketinggian.

Setelah semua sampai ke batu besar, kami menuju lokasi camp yang telah ditentukan. Cuaca mengharuskan kami membuka tenda bukan di tempat yang telah ditargetkan. Namun ada kawan yang tetap ngotot membuka tenda di pinggir jalan padahal sudah diingatkan bahaya angin kencang yang bisa merubuhkan dan merusak rangka tenda. Pertimbangan mereka adalah melihat formasi lampu malam Kota Garut.

Akhirnya, angin kencang benar-benar datang. Dua tenda menjadi korban, satu tenda rangkanya patah, satu lagi bengkok permanen. Lokasi pemasangan tenda tidak bisa tidak harus kembali ke tempat semula yang lebih aman dari tiupan angin.

Setelah beres dengan urusan tenda Bang Nanang, Bang Gery dan Tommy menunjukkan keahlian memasak mereka. Itulah rumus kesetiakawanan dalam hidup berpetualang bersama, termasuk mendaki gunung. Masing-masing anggota harus memberikan yang terbaik dari kemampuannya. Dan, makanan bagi seorang pendaki pantang untuk disisakan dan dibuang mengingat keterbatasan sumber daya. Malam itu kami benar-benar

mengamati kalau-kalau ada truk lewat. Truk pertama langsung menawari kami untuk naik sampai ke area penambangan pasir. Sekitar 30 menit kemudian kami sudah sampai di tempat tersebut, namun bukan di aliran air yang melewati Curug Citiis. Beberapa teman yang sudah pernah ke sana segera membuka jalan menuju Curug Citiis. Setelah menembus semak-semak yang lumayan tinggi sampailah kami di Curug Citiis yang merupakan salah satu lokasi sumber air di lereng gunung Guntur. Dari sini ada dua jalur yang akan bertemu kembali di tempat mengambil air pada sumber lainnya yang letaknya agak di atas. Jalur pertama menembus pepohonan berduri sedangkan jalur kedua tidak.

Entah mengapa, rombongan kami memilih lewat jalur yang pertama. Setelah melewati pepohonan berduri, kami sampai di sumber air yang kedua. Jalur lagi-lagi bercabang dua yang akan bertemu kembali di savana. Jalur pertama melewati beberapa batu besar dan sumber air sedangkan jalur kedua tidak.

Jalur kedua yang kami pilih. Tanpa terasa kami sudah sampai di padang savana yang cukup luas. Di sebelah kiri kami terlihat jelas sisa jalur lava bekas letusan Gunung Guntur.

Betapa indah hamparan padang savana lereng gunung Guntur. Memang terlihat tandus, tapi bagi seorang pencinta alam ada rasa hormat yang tidak terucapkan. Di mana pun juga, kita bisa mengagumi kebesaran Sang Pencipta.

Rombongan kami akhirnya terbagi berdasarkan kecepatan dan stamina masing-masing anggota. Saya tergabung dalam tim sweeper. Tim sweeper biasanya sebutan untuk beberapa orang yang bertugas mendampingi anggota rombongan yang tercecer karena kelelahan. Kami memutuskan berhenti sebentar menarik napas panjang, sempat makan ringan, dan bahkan tidur sejenak. Setelah itu kami segera mengejar rombongan di depan.

Setelah berkumpul dan makan siang bersama-sama, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Saya dipindahkan menjadi tim advance karena saya membawa tenda dan belum ada kawan yang mencapai tempat camp yang disepakati. Saya ngebut ke depan sesuai dengan tugas yang baru. Sesampai di cekungan yang cukup landai, kami berdiskusi tentang lokasi camp rombongan kami. Disepakati akan membuka tenda di dasar cekungan karena tidak akan terlalu besar dampak tiupan angin dibandingkan jika berkemah di pinggiran jalan yang menuju ke Puncak 1.

Cuaca mulai mendung. Saya kembali ke batu besar yang merupakan batas trek landai. Apa boleh buat, saya harus turun lagi menjemput kawan yang sudah kelelahan. Kawan-kawan lain yang sudah lebih dahulu tiba bersama saya memanfaatkan waktu untuk berlama-lama menikmati

h ajelaja nus ntara

30 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 31: KIASTRA Edisi 5

Setelah semua sampai dan berfoto bersama kami segera turun. Kali ini saya yang terakhir bersama Bismi dan Ferdinand. Setelah kami sampai di lokasi tenda, semua berkumpul untuk makan. Cuaca mendadak mendung lagi. Itu pertanda bahwa kami benar-benar harus segera siap turun. Kali ini saya kebagian lagi posisi sweeper bersama Bang Doris.

Sekali lagi, rombongan terbagi berdasarkan kecepatan masing-masing. Kali ini peran sweeper mulai kelihatan makin penting. Kami bergabung dengan grup terakhir yang beranggotakan Kang Denz, Bang Gery, Mbak Amani dan Sari. Saya menjadi pembuka ja lan ser ta membimbing kawan-kawan yang sudah kelelahan. Setelah sampai ke batas savana saya memilih jalur turun yang berbeda dengan ketika kami mendaki. Ternyata jalur ini lebih singkat dari jalur satunya lagi, dan ada sumber air sebelum batu-batu besar.

Melewati hutan tidak khawatir sesat karena ada petunjuk tali rafia di

pohon. Kami tiba di persimpangan jalur masuk pepohonan berduri dan langsung menuju Curug Citiis. Kami mengikuti jalan berbatu dan sampai di area penambangan pasir. Kami disambut wajah senang kawan-kawan yang sudah lebih dahulu sampai. Moa dengan sigapnya mengejar truk terakhir untuk membuat janji agar kami dijemput. Mengusir kebosanan sambil menunggu truk datang, ada yang berfoto dengan latar belakang Kota Garut, ada juga yang bermain gaple. Sekitar pk. 7 malam baru kami mendapat truk untuk berangkat dari lokasi penambangan pasir menuju Terminal Guntur.

Selamat tinggal Gunung Guntur yang indah... Selamat tinggal Garut. Kami akan datang lagi.

(PW/Kiastra; foto-foto pendakian: Nanang, Hari)

menikmati keindahan pemandangan Kota Garut dari ketinggian. Namun, fajar terasa lambat datangnya. Langit tak kunjung cerah.

Setelah sarapan pagi saya ingin segera mendaki dan mencapai puncak. Beberapa orang yang sudah pernah ke sana tetap tinggal menjaga tenda sekaligus menyiapkan makan siang. Beberapa kawan mau ikut. Tapi mengingat waktu yang terbatas dan cuaca yang kurang bersahabat akhirnya diputuskan tidak menuju Puncak 2 melainkan Puncak 1. Sayang sekali, namun keselamatan adalah yang utama. Kekompakan harus tetap dijaga. Saya diminta untuk menjadi pembuka jalan untuk kawan-kawan yang lain, walaupun puncak sudah terlihat dari lokasi tenda kami.

Saya mendaki lebih dulu dan tiba di puncak dalam waktu sekitar 30 menit. Sambil menunggu kawan-kawan yang lain tiba, saya berkeliling melihat-lihat. Angin bertiup sangat kencang melanda puncak kala itu, dan kabut sangat tebal.

Gunung Guntur terlihat dari salah satu hotel di Cipanas, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Gunung Guntur (2.249 mdpl) berdasarkan citra satelit (www.wikimapia.org)

h ajelaja nus ntara

31Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 32: KIASTRA Edisi 5

Mengucapkan

Selamat Tahun Baru 2013

Pemerintah Kabupaten GarutDinas Pendidikan Kabupaten Garut

Drs. H. Mahmud, M.Si, M.MPd.Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut

Pemerintah Kabupaten GarutDinas Pendidikan Kabupaten Garut

Drs. H. Engkur, SH, M.Si.Ketua Paguyuban UPTD Pendidikan

Kabupaten Garut

32 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 33: KIASTRA Edisi 5

KORUPSI SEBAGAI TINDAKAN

PENGKHIANATAN KEPADA BANGSA DAN NEGARA

Oleh Badri Khaeruman

(Dosen Fak. Ushuluddin UIN Bandung)

Berita tentang pejabat yang korup begitu sering

terdengar di telinga bangsa ini. Bahkan jika diperhatikan

secara cermat berita tersebut, baik cetak maupun

elektronik dalam setiap harinya, dapat dipastikan di situ

pasti ada berita yang berkaitan dengan kasus korupsi.

Dalam pandangan moral, pelaku korupsi tidak

hanya merugikan uang negara, namun ia berkhianat atas

sesuatu yang telah dipercayakan kepada dirinya. Ia telah

diberi kepercayaan untuk mengawasinya dan diberi hak

serta wewenang dalam batas-batas tertentu yang

diberikan undang-undang atau sesuatu peraturan yang

berlaku. Ia juga mengkhianati keyakinan agamanya,

bahwa tindakan itu terlarang. Itu sebabnya, pelaku

korupsi seharusnya mendapat tambahan hukuman yang

lebih berat lagi. Karena tindakannya itu tidak hanya

merugikan keuangan negara, tetapi juga menghianati

jabatan dan agamanya sendiri. Jadi, koruptor melakukan

tiga kali pelanggaran hukum sekaligus dalam waktu yang

bersamaan.

33Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

Page 34: KIASTRA Edisi 5

Sementara dalam pandangan agama, dalam hal ini

agama Islam, seperti diuraikan oleh KHE. Abdurrahman,

dalam majalah Risalah Bandung, bahwa baik dalam al-

Qur'an maupun Sabda-sabda Nabi, diwasiatkan dan

diperintahkan oleh Tuhan agar orang yang diamanati

har ta yat im dan d iber i kepercayaan untuk

mengawasinya, janganlah menyalahgunakan

kepercayaan yang telah diberikan kepadanya, sebab

anak yatim itu tidak dapat bertindak apa-apa serta tidak

berdaya-upaya sekiranya terjadi penyelewengan atau

pengkhianatan yang dilakukan orang yang diamanati

hartanya itu.

Karena itu, sesungguhnyalah bukan hanya harta

anak yatim saja yang tidak boleh disalahgunakan, tetapi

juga harta umat yatim atau rakyat negara ini, yang tidak

berdaya atau tidak memegang kekuasaan dan

wewenang, jangan pula disalahgunakan, demi tidak

terjadinya perbuatan zhalim dari pihak yang berwenang

dan berkuasa atau yang diberi kuasa dan kepercayaan

dalam menyelenggarakan kesejahteraan atau

kemaslahatan kehidupannya untuk waktu kini dan masa

yang akan datang. Bila dikhianati, mereka akan

kehilangan tempat untuk bergantung, mengadukan nasib

dan peruntungannya. Demikian pula jika para pemegang

wewenang dalam suatu negara telah bertindak

sewenang-wenang dengan cara korupsi seperti itu, maka

ke mana lagi rakyat meminta perlindungan untuk hidup

yang lebih sejahtera?

Dengan demikian betapa keji dan terkutuknya

perbuatan korupsi dalam pandangan Islam. Mereka para

koruptor hanya layak tinggal di neraka. Dalam riwayat al-

Bukhari diterangkan perihal orang yang taat dan hidmat

dalam melayani Rasulullah. Orang itu bernama Karkirah,

yang mendapat tugas memelihara kendaraan Rasul. Ia

tercatat tidak pernah sekalipun tidak ikut serta dalam

setiap pertempuran yang dialami Rasul. Pada perang

Khaibar, Karkirah turut pula berjuang dengan penuh

semangat serta keberanian yang luar biasa. Ia menjadi

kebanggaan orang. Tidak ada terdengar orang

mencelanya akan segala tindak-tanduknya. Akan tetapi

ketika ia gugur dalam perang itu, sungguh jauh dari

dugaan, Rasul menyatakan bahwa Karkirah tidak mati

syahid, ia malah masuk neraka (huwa fi 'n-Narr).

Yang menjadi dasar pernyataan Rasul itu, karena

ternyata Karkirah telah berbuat korup. Ia mengambil

sehelai baju yang termasuk harta rampasan perang

(ghanimah), yang semestinya diserahkan kepada

komandannya, yang kemudian baru ditentukan hak

bagiannya. Perbuatan yang dilakukan Karkirah tersebut

termasuk “ghuhul” yang diharamkan dalam ajaran Islam.

Perbuatan itu dalam istilah sekarang termasuk tindakan

korupsi. Jadi, dengan kata lain, Karkirah yang besar

jasanya terhadap negara itu, masuk neraka disebabkan

korupsi.

Kisah kesatria yang mirip dengan Karkirah, dialami

oleh Mid'am, seorang sahabat Nabi yang tidak pernah

terkecuali dalam segala macam perjuangan Islam. Ia

gugur dalam suatu perang. Orang-orang menghadap

Rasul dan mereka menyatakan bahwa sungguh Mid'am

itu berbahagia, karena ia mati sebagai seorang syahid

(Hanian lahu bi syahadati). Akan tetapi Rasul mengetahui

bahwa Mid'am pernah korupsi, maka Rasul pun

membantah pernyataan para sahabat tentang Mid'am itu

dengan menyatakan bahwa baju yang dimiliki Mid'am itu

berasal dari hasil korupsinya yang akan beralih menjadi

api neraka yang membakar tubuhnya.

Pada suatu peristiwa sehabis perang, para

sahabat melihat Rasul beristirahat di tempat terbuka di

bawah sinar panas matahari. Mereka bermaksud untuk

34 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 35: KIASTRA Edisi 5

melindungi Rasul dari terik panas matahari. Mereka

mengambil beberapa kulit dari barang rampasan perang

(ghanimah) yang belum ditentukan pembagiannya, untuk

dijadikan alat yang memayungi Rasul. Akan tetapi ketika

hal itu ditawarkan kepada Rasul, beliau menjawab:

Sukakah kamu sekalian, Nabimu berteduh di bawah api

neraka? (Atuhibbuna an yastazhilla nabiyukum fi zhillin

min narin) (R. Abu Dawud).

Bagi umat Islam yang benar-benar beriman dan

bertaqwa, haram melakukan korupsi dalam bentuk

sekecil apapun juga. Rasulullah merasa lebih aman di

bawah terik matahari yang membakar tubuhnya daripada

melakukan korupsi menggunakan barang yang mesti

diterimakan kepada umat atau rakyatnya. Sekalipun

beliau seorang Nabi, sadar barang itu bukan hak dan

miliknya, dan sebab itu tidak mempunyai hak pakai

atasnya. Beliau tidak mau melakukan “ghuhul” atau

korupsi sekalipun atas barang yang nilainya tidak

seberapa, dan itupun hanya meminjam sementara saja

bukan hendak dimilikinya.

Para sahabat pernah dibuat heran, ketika Rasul

menolak menyalati jenazah seseorang yang pada

pandangan orang banyak, orang tersebut aik, saleh dan

besar jasanya terhadap negeri dan umatnya. Ternyata

orang itu telah berbuat korup, dan karenanya Rasul

bersabda: “Shalatilah jenazahnya olehmu sekalian, aku

tidak akan turut menyalatinya”.

Demikian riwayat-riwayat di atas, yang dapat kita

tarik suatu pesan ajarannya, betapa korupsi itu keji dan

terkutuknya dalam pandangan Islam. Dan betapa berat

dosa orang yang melakukan korupsi, sekalipun besar

jasanya terhadap negeri dan rakyatnya. Korupsi bisa

membatalkan semua amal saleh dan perbuatan baik

seseorang.

Rasul menyatakan: “Setiap musuh dan setiap

lawan tidak akan mampu mengalahkan umatku, selama

mereka itu tidak melakukan korupsi” (La in lam taghulla

ummati lam yakun la-hum 'aduwun abada). Jadi pada

kebalikannya, bila umat Islam telah berbuat korupsi,

maka muluslah jalan bagi musuh untuk mengalahkan

umat Islam dalam segala bidang.

“Ghuhul”, “risywah” atau dalam bahasa kita yang

berarti “korupsi” itu, tidak dapat dihilangkan hanya

dengan “jalan kekerasan” dan pengawasan saja. Apalagi

hanya dengan slogan belaka. Korupsi adalah perbuatan

yang tidak mudah diketahui orang dengan seketika,

sebab barang atau amanat yang dirusak itu berada dalam

wewenang dan kekuasaan sang koruptor itu sendiri.

Bahkan pada pejabat yang korup itu sesungguhnya

terdapat kekuasaan yang semestinya dipergunakan

untuk mencegah terjadinya korupsi, tetapi malah

sebaliknya dipergunakan untuk berbuat korup dan

melindungi tindakan korupsi itu. Maka di sini pentingnya

memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat bagi para

pejabat, dan tidak cukup hanya berani menyucap

sumpah jabatan. Hanya keimanan dan ketaqwaan itulah

yang dapat menghalangi tindakan korupsi. Iman akan

mendorong untuk menggunakan wewenang dan

kekuasaan yang ada pada dirinya sesuai dengan amanat

yang dipercayakan oleh rakyat kepadanya.

35Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 36: KIASTRA Edisi 5

Rasul bersabda: “Allah melaknat orang yang

menyuap dan orang yang disuap”. Adapun arti laknat

atau kutukan Tuhan itu, bukan mukanya menjadi hitam

serta muram, bukan hartanya menjadi berkurang atau

wewenang dan kekuasaannya menghilang, akan tetapi

pengertian laknat itu adalah: “tidak dapat atau tidak

mampu untuk beranjak dari suatu kejahatan, kecuali

jatuh pada kejahatan lain, yang lebih jahat atau

menyamai kejahatan sebelumnya. Jadi, umat yang

terkutuk, yang dilaknat Tuhan, gerak pindahnya bukan

dari Orde Baru ke Orde Reformasi, tetapi dari situasi

Orde Baru yang buruk ke situasi yang lebih buruk atau

setanding keburukannya. Ia bukan berpindah dari yang

salah kepada yang benar, melainkan berpindah tempat

dari yang salah kepada kesalahan lainnya. Itulah maksud

laknat Tuhan: “Laknat itu bukan muka menjadi hitam, dan

bukan kekurangan pada harta, tetapi kamu tidak dapat

keluar dari kesalahan yang lain yang serupa atau yang

lebih buruk lagi”. (Laisatil la'natu sawadan fil wajhi wala

nuqshanan fil mal, walakin alla takhruja min dzanbin illa

waqa'a fi mitsli aw syarrin minhu).

Dalam pandangan agama seperti di atas, tindak

korupsi demikian hebat dan berbahayanya bagi

kehidupan, sehingga ancamananya adalah siksaan di

neraka. Karena memang tindak korupsi merupakan

benalu sosial yang merusak sendi-sendi dan struktur

pemerintahan, serta menjadi hambatan paling utama

bagi pembangunan. Kartini Kartono, dalam bukunya

Patologi Sosial, menyatakan:

“Korupsi adalah tingkah laku individu yang

menggunakan wewenang dan jabatan guna mengeduk

keuntungan pribadi, merugikan kepentingan umum dan

negara. Jadi korupsi merupakan gejala: salah pakai dan

salah urus dari kekuasaan, demi keuntungan pribadi;

salah urus terhadap sumber-sumber kekayaan negara

dengan menggunakan wewenang dan kekuatan-

kekuatan formal (misalnya dengan alasan hukum dan

kekuatan-kekuatan senjata) untuk memperkaya diri

sendiri.”

Korupsi sebagai suatu sistem merupakan gejala

penyelewengan kekuasaan, sumber-sumber kekayaan

negara dengan menggunakan wewenang dan kekuatan-

kekuatan formal yang terorganisir dengan rapih dan

sistematis dengan tujuan untuk memperkaya diri sendiri,

kelompok ataupun organisasi. Karenanya, pencegahan

tindak kejahatan korupsi itu tidak cukup hanya dengan

membuat pagar undang-undang anti korupsi dengan

sekian ribu pasal, dan lembaga superbody anti korupsi

seperti KPK, melainkan jauh lebih penting adalah

perlunya negara menciptakan budaya anti korupsi guna

terciptanya kesadaran nasional bahwa korupsi itu

merupakan tindakan pengkhianatan kepada bangsa dan

negara, yang hukuman penjaranya di Nusakambangan

bukan di LP Sukamiskin, yang indah dan nyaman, karena

berada di tengah kota Bandung. Lebih-lebih lagi bagi para

koruptor yang telah lama tinggal di LP ini, tiap hari-hari

libur, mereka bisa mancing mania, karena dilingkungan

LP ini terdapat fasilitas kolam pancing dan rumah

singgah, yang letaknya bersebelahan dengan LP yang

dipisah oleh jalan raya.

36 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

Page 37: KIASTRA Edisi 5

37Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 38: KIASTRA Edisi 5

Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan. Karena itu kurikulum disusun untuk mengantisipasi perkembangan masa depan. Titik beratnya adalah mendorong peserta didik atau siswa lebih mampu melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah menerima mater i pembelajaran. Adapun obyek yang menjadi pembelajaran menekankan pada fenomena alam, sosial, seni, dan budaya.

Melalui pendekatan itu diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif, sehingga nantinya mereka bisa menghadapi berbagai persoalan dan tantangan zamannya.

Kurikulum 2013 sebenarnya merupakan penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana diamanatkan UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada penjelasan pasal 35.

Strategi

Kurikulum 2013 mendorong terjadinya proses pembelajaran melalui peningkatan aktivitas siswa berbasis kompetensi. Hal tersebut mensyaratkan adanya guru yang profesional dan kompeten pula.

Strategi meningkatkan capaian pendidikan:

1. Meningkatkan efektivitas pembelajaran melalui kurikulum dan peningkatan kompetensi dan prefesionalitas guru;

2. Meningkatkan proses pembelajaran siswa aktif berbasis kompetensi;

3. Menambah lama tinggal di sekolah dalam arti penambahan jam pelajaran.

Penambahan jam pelajaran harus dilakukan karena adanya perubahan proses pembelajaran yang memerlukan lebih banyak waktu. Perubahan tersebut adalah dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu. Proses penilaian berubah dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output.

KURIKULUM 2013

i kpend di an

38 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 39: KIASTRA Edisi 5

Penyusunan kurikulum 2013 yang m e n i t i k b e r a t k a n p a d a penyederhanaan, tematik-integratif mengacu pada kurikulum 2006. Beberapa permasalahan yang dijumpai pada pelaksanaan kurikulum 2006 adalah:

1. Konten kurikulum masih terlalu padat, yang ditunjukkan dengan banyaknya mata pelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak;

2. Belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional;

3. K o m p e t e n s i b e l u m menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan p e n g e t a h u a n . B e b e r a p a kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan k a r a k t e r , m e t o d o l o g i p e m b e l a j a r a n a k t i f , keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum;

4. Belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional maupun global;

5. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru;

6. S t a n d a r p e n i l a i a n b e l u m mengarah pada pen i la ian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala;

7. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pe n d i d i k a n ) m e m e r l u k a n dokumen kurikulum yang rinci.

i kpend di an

39Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 40: KIASTRA Edisi 5

Tujuan pengembangan kurikulum 2013 adalah menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap (tahu mengapa), peningkatan keterampilan (tahu bagaimana), dan peningkatan pengetahuan (tahu apa) secara terintegrasi.

Un tuk mencapa i tu juan Kurikulum 2013 dibutuhkan proses pembelajaran yang mendukung kreativitas. Dalam proses tersebut diutamakan pengalaman personal melalui pengamatan, penalaran, menanya, mencoba (observation-based learning) untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Peserta didik dibiasakan bekerja dalam jejaring (collaborative learning) agar dapat dicapai hasil optimal dari proses kreatif tersebut.

Paradigma Belajar Abad 21

i kpend di an

40 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 41: KIASTRA Edisi 5

Pengembangan kurikulum 2013, selain untuk memberi jawaban terhadap beberapa permasalahan yang melekat pada kurikulum 2006, bertujuan juga untuk mendorong peserta didik atau siswa lebih mampu melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), apa yang diperoleh atau diketahui setelah menerima materi pembelajaran.

Me la lu i pendeka tan i t u d i h a r a p k a n s i s w a m e m i l i k i kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Sedikitnya ada lima entitas yang diharapkan mengalami perubahan, yaitu peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen satuan pendidikan, negara dan bangsa, serta masyarakat umum.

Perubahan yang diharapkan

i kpend di an

41Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 42: KIASTRA Edisi 5

Ada kekhawatiran masyarakat b a h w a j i k a Ku r i k u l u m 2 0 1 3 d i t e rapkan , maka akan ada penghapusan beberapa mata pelajaran. Terhadap kekhawatiran tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh telah menjelaskan bahwa tidak ada penghapusan mata pela jaran melainkan hanya pengintegrasian mata pelajaran. Mata pelajaran IPA dan IPS di sekolah dasar (SD) diintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran.

Hadirnya kurikulum baru bukan berarti kurikulum lama tidak bagus. Kurikulum 2013 disiapkan untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan. Karena itu k u r i k u l u m d i s u s u n u n t u k mengantisipasi perkembangan masa depan.

Tidak Menghapus Mata Pelajaran

Pergeseran paradigma belajar abad 21 dan kerangka kompetensi abad 21 menjadi pijakan di dalam pengembangan kurikulum 2013. G a m b a r 1 d a n g a m b a r 2 menunjukkan kerangka komptensi abad 21 yang menjadi dasar di dalam pengembangan kurikulum 2013.

Ada empat standar dalam k u r i k u l u m y a n g m e n g a l a m i perubahan, mel iput i s tandar kompetensi lulusan, proses, isi, dan s tandar pen i la ian . Terhadap perubahan itulah maka rumusan standar kelulusan (SKL) pun berubah. Gambar 3 menunjukkan ruang lingkup SKL. Sedang gambar 4 dan gambar 5 berturut-turut tentang SKL Rinci dan SKL Ringkas.

i kpend di an

42 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 43: KIASTRA Edisi 5

i kpend di an

43Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 44: KIASTRA Edisi 5

Keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum (Anita Lie, 2012).

Desain kurikulumi amat penting karena begitu struktur y a n g d i s i a p k a n t i d a k m e n g a r a h s e k a l i g u s menopang tujuan yang ingin dicapai, maka bisa dipastikan implementasinya pun akan kedodoran.

Pada titik inilah, maka p e n y a m p a i a n s t r u k t u r kurikulum dalam uji publik ini menjadi penting. Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran p e r a n c a n g a n s t r u k t u r kurikulum SD yang mencakup minimal sebelas item.

Struktur Kurikulum 2013

i kpend di an

44 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 45: KIASTRA Edisi 5

Sedikitnya ada dua faktor penentu keberhasilan pelaksanaan Kurikulum 2013. Pertama, kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK). Kedua, faktor pendukung yang terdiri dari tiga unsur, yaitu: (i) ketersediaan buku sebagai bahan ajar d a n s u m b e r b e l a j a r y a n g m e n g i n t e g r a s i k a n s t a n d a r pembentuk kurikulum; (ii) penguatan peran pemerintah dalam pembinaan dan pengawasan; dan (iii) penguatan manajemen dan budaya sekolah.

Terkait dengan faktor pertama, Kemdikbud telah mendesainstrategi penyiapan guru sebagaimana digambarkan pada skema penyiapan g u r u y a n g m e l i b a t k a n t i m pengembang kurikulum di tingkat pusat.

Pada diri guru, sedikitnya ada empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi Kurikulum 2013, yaitu kompetensi pedagogi, kompetensi akademik (keilmuan), kompetensi

Kunci Utama: Kesiapan Guru

sosial, dan kompetensi manajerial atau kepemimpinan. Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan.

K e s i a p a n g u r u l e b i h pentingdaripada pengembangan Kurikulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena Kurikulum 2013 bertujuan mendorong peserta didik lebih mampu dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,dan m e n g k o m u n i k a s i k a n (mempresentasikan) apa yang mereka ketahui setelah menerima materi pembelajaran.

Melalui empat tujuan itu d i h a r a p k a n s i s w a m e m i l i k i kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Di sinilah guru berperan b e s a r d i d a l a m mengimplementasikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013. Ke depan, guru dituntut tidak hanya cerdas tapi juga adaptif terhadap perubahan.

(Diadaptasi dari sumber Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia )

i kpend di an

45Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 46: KIASTRA Edisi 5

Akademi Keperawatan Bidara MuktiGarut

46 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 47: KIASTRA Edisi 5

ehkes atan

BAHAYA KESEHATAN SAAT MUSIM KEMARAU

Indonesia adalah negara dengan dua musim yaitu musim penghujan dan kemarau. Jika musim kemarau tiba, maka Kita harus dapat menghemat penggunaan air. Memang, musim yang satu ini memang tidak disukai oleh sebagian besar orang khususnya para petani karena pada musim kemarau ini hasil pertanian kualitasnya tidak baik dikarenakan faktor cuaca dan kurangnya air.

Sebenarnya musim kemarau tidak hanya berimbas buruk pada hasil pertanian, namun juga pada kesehatan manusia, hal tersebut didasarkan atas penelitian yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berikut ini adalah beberapa situasi buruk yang terjadi karena datangnya musim kemarau.

Kualitas Udara yang BurukMenurut CDC, musim kemarau mengakibatkan kualitas udara menurun dan hal ini mempengaruhi kesehatan orang-orang. Hal ini disebabkan karena udara musim kemarau mengakibatkan tanah menjadi kering dan tanah yang kering mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan. Masalah kesehatan yang sering terjadi adalah terinfeksinya orang-orang dengan bakteri pneumonia dan terserang masalah pernafasan.

47Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

Page 48: KIASTRA Edisi 5

ehkes atan

DemamMusim kemarau juga dapat mengakibatkan kita terjangkit demam yang biasa dikenal 'valley fever'. Demam ini dapat terjadi ketika spora yang ada di tanah terangkat ke udara dan terhirup oleh manusia. Nah spora yang terhirup itulah yang mengakibatkan terjadinya demam. Gejala dari demam ini meliputi: suhu tubuh meningkat, sakit pada dada, batuk, dan nyeri pada otot.

Namun, Anda jangan khawatir, demam ini jarang terjadi. Hanya sekitar 0.04 persen orang yang terjangkiti oleh demam ini setiap tahunnya.

Kuman Pada TanganPada musim kemarau orang berpikir untuk mengurangi mengkonsumsi air karena minimnya persediaan air pada musim kemarau. Mereka juga jadi jarang mencuci tangan mereka dengan alasan kegiatan ini menghabiskan banyak air. Padahal dengan tidak melakukan kebiasaan mencuci tangan, orang-orang justru akan lebih mudah terjangkit virus yang menyerang saluran pernafasan dan pencernaan.

Disaranakan orang-orang untuk tetap menjaga kesahatan tubuh mereka termasuk dengan cara mencuci tangan. Jika ingin menghemat air, ada baiknya dengan mengganti kran anda dengan kran yang aliran airnya kecil sehingga tidak menyebabkan pemborosan.

Kesehatan Mental yang MemburukOrang-orang yang kehidupannya sangat bergantung dengan persediaan air termasuk pemilik pertanian mungkin akan mengalami kesehatan mental yang menurun. Hal ini diakibatkan karena mereka stress mengahadapi masalah keuangan dikarenakan hasil pertanian yang gagal akibat musim kemarau. Kondisi stress atau tertekan itu jelas mengakibatkan kesehatan mental mereka terganggu. Menurut penelitian CDC, jumlah orang yang mengalami depresi lebih banyak ketika musim kemarau dibandingkan pada musim yang lain.

Pola Makan yang Tidak SehatCurah hujan yang terbatas mempengaruhi hasil pertanian. Yang pasti hasil pertanian tidak akan sebanyak ketika musim penghujan. Terbatasnya persediaan makanan mengakibatkan harga bahan makanan melonjak naik dan mengakibatkan orang dari kalangan menengah ke bawah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Nah kondisi inilah yang mengakibatkan orang-orang memilih bahan makanan dengan kualitas yang tidak baik karena harganya lebih murah. Jika kondisi ini berlanjut bahkan dapat menyebabkan orang-orang tersebut mengalami kekurangan gizi.

Kualitas bahan makanan yang buruk juga disebabkan karena irigasi dilakukan dengan menggunakan air daur ulang. Walaupun hal ini diperbolehkan tetapi pemakaian air daur ulang ini tidak baik bagi kesehatan karena mengandung bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Penyakit yang Disebabkan Oleh NyamukMeningkatnya jumlah orang yang terjangkit oleh penyakit yang disebarkan oleh serangga khususnya nyamuk, sangat berhubungan dengan musim kemarau, ungkap CDC. Sirkulasi air ketika musim kemarau tidak selancar ketika musim penghujan. Banyak air yang tergenang dalam waktu yang lama. Nah kondisi inilah yang mengakibatkan jumlah nyamuk meningkat karena mereka dapat bertelur di air yang menggenang.

Kecelakaan Saat BerwisataJumlah debit air yang menurun di danau dapat membahayakan bagi mereka yang berwisata air di danau. Hal ini karena mereka mungkin saja melukai diri mereka ketika naik perahu disebabkan perahu yang menabrak objek yang ada di danau. Atau mereka dapat melukai diri mereka karena menyelam di air yang dangkal.

Sumber : informasitips.com

48 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 49: KIASTRA Edisi 5

ehkes atan

Gejala Asam Urat

· Kesemutan dan linu

· Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur

· Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

Solusi Mengatasi Asam Urat

· Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.

· Kontrol makanan yang dikonsumsi dengan menghindari makanan yang mengandung banyak purin.

· Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.

Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)

· Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.

· Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.

· Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.

· Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.

· Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.

· Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.

· Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.

· Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

keterangan diatas adalah beberapa cara untuk mencegah dan mengatasi penyakit asam urat anda, dengan anda benar benar menerapkan pola hidup sehat insyaallah anda bisa mencegah dan mengatasi asam urat

Sumber : kumpulan artikel kesehatan

Sudahkah anda kenal apa itu asam urat?yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

ASAM URAT (HIPERUSEMIA )

49Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 50: KIASTRA Edisi 5

50 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 51: KIASTRA Edisi 5

l oskka eid op

Juli 121979 - Negara pulau Kiribati merdeka.

Juli 131908 - Untuk pertama kalinya wanita ikut serta dalam Olimpiade modern.1930 - Piala Dunia FIFA pertama dimulai di Uruguay.

Juli 141789 - Revolusi Perancis dimulai dengan digempurnya benteng/penjara Bastille di kota Paris.

Juli 151916 - Boeing didirikan dengan nama Pacific Aero Products di Seattle.

Juli 16 622 - Dimulainya kalender Hijriyah.1979 - Saddam Hussein menjadi Presiden Irak menggantikan Ahmed Hassan al-Bakr.

Juli 171203 - Perang Salib Keempat: Konstantinopel direbut; Kaisar Romawi Timur Alexius III Angelus melarikan diri ke pengasingan.1955 - Disneyland dibuka di Anaheim, California.1976 - Timor Timur menjadi provinsi ke-27 Indonesia.

Juli 1864 - Kebakaran besar membakar musnah Roma di luar kendali, sementara Kaisar Romawi, Nero dilaporkan memainkan sajaknya dan bernyanyi sambil menyaksikan lautan api tersebut dari jarak yang aman.1898 - Marie dan Pierre Curie mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sejenis senyawa baru dan menamainya polonium.1925 - Adolf Hitler menerbitkan buku manifesto politiknya, Mein Kampf.1977 - Vietnam bergabung dengan PBB.

Juli 191903 - Ford Motor Company menjual mobil pertamanya.1913 - Paguyuban Pasundan didirikan di Jakarta, sebagai organisasi budaya Sunda

Juli 20 1940 - Denmark keluar dari LBB.1976 - Pendaratan Viking 1 berlangsung sukses di Mars.1980 - Dewan Keamanan PBB memutuskan suara 14 lawan 0 dimana negara Anggota tidak mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.

Juli 11991 - Pakta Warsawa berakhir secara resmi.1997 - Britania Raya menyerahkan Hongkong pada Republik Rakyat Cina.

Juli 21976 - Vietnam Utara dan Selatan bersatu untuk membentuk Republik Sosialis Vietnam.

Juli 41776 - Proklamasi Kemerdekaan Amerika Serikat.1927 - Soekarno dan Dr. Tjipto Mangunkusumo mendirikan Perserikatan Nasional Indonesia (PNI).

Juli 51959 - Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

Juli 61923 - Uni Soviet (dan konstitusi barunya) secara formal berdiri.

Juli 71898 - Amerika Serikat menganeksasi Hawai'i.

Juli 81976 - Palapa A1, satelit pertama Indonesia, diluncurkan dari Kennedy Space Center.

Juli 91816 - Argentina merdeka dari Spanyol.1968 - Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) resmi didirikan.

Juli 101962 - Satelit komunikasi pertama di dunia, Telstar, diorbitkan ke angkasa.1973 - Bahama, sebuah negara kepulauan Karibia merdeka dari Britania Raya.

Juli 111995 - Pembantaian Srebrenica: Sekitar 8000 orang Muslim Bosniak dibunuh tentara Serbia Bosnia pimpinan Jenderal Ratko Mladic

Satelit Palapa A1 adalah satelit pertama yang dimiliki Indonesia dan dioperasikan oleh Perumtel. Palapa A1 diluncurkan pada tanggal 8 Juli 1976 dengan roket Delta 2914,dan beroperasi sejak tanggal 9 Juli 1976 hingga tahun 1983 di 83 BT

Kaleidoskop JuliKaleidoskop

1 Juli : Hari Bhayangkara 5 Juli : Hari Bank Indonesia9 Juli : Hari Satelit Palapa12 Juli : Hari Koperasi22 Juli : Hari Kejaksaan23 Juli : Hari Anak Nasional23 Juli : Hari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

Hari Besar Nasional

51Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Sumber : Wikipedia

Page 52: KIASTRA Edisi 5

14 Agustus1945 - Jepang menyerah tanpa syarat pada Sekutu, setelah dibom atom.1947 - Pakistan merdeka dari Britania Raya.

15 Agustus1945 - Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Tentara dan Angkatan Laut Jepang masih berkuasa di Indonesia.1947 - India merdeka dari Britania Raya.1960 - Republik Kongo merdeka dari Perancis.2005 - Konflik GAM-RI berakhir dengan penandatanganan nota kesepahaman di Helsinki, Finlandia.

16 Agustus1945 - Peristiwa Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta diculik oleh para tokoh pemuda, termasuk Chaerul Saleh, ke Rengasdengklok pada pukul 03.00. Mereka kemudian berangkat ke Jakarta, bertemu dengan Jenderal Yamamoto, dan malam harinya berkumpul di kediaman Laksamana Muda Maeda Tadashi.1960 - Siprus merdeka dari Britania Raya.

17 Agustus1945 - Soekarno dan Mohammad Hatta membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang menandakan hari kemerdekaan RI.1960 - Gabon memproklamasikan kemerdekaannya dari Perancis.1961 - Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno.1962 - Siaran perdana TVRI; menayangkan upacara peringatan 17 Agustus yang ke-17 dari Istana Negara, Jakarta.

18 Agustus1868 - Pierre Janssen menemukan helium.1877 - Asaph Hall menemukan Phobos, bulan terbesar Mars.1945 - UUD Negara Republik Indonesia disahkan dalam sidang PPKI.

19 Agustus1919 - Afganistan merdeka dari Britania Raya.1953 - Perang Dingin: CIA membantu dalam penggulingan pemerintahan Mohammed Mossadegh di Iran yang digantikan kembali oleh Shah Mohammad Reza Pahlavi.

20 Agustus1991 - Estonia memperoleh kemerdekaan dari Uni Soviet.2003 - Pembangunan Jembatan Suramadu, jembatan terpanjang di Indonesia, diresmikan.

1 Agustus1927 - Tentara Pembebasan Rakyat Republik Rakyat Cina didirikan.

2 Agustus1934 - Adolf Hitler menjadi kepala negara Jerman dengan gelar Führer.1990 - Irak, dipimpin oleh Saddam Hussein, menginvasi negara tetangganya, Kuwait dan dengan ini memulai Perang Teluk Persia.2005 - Mahmoud Ahmadinejad dilantik sebagai Presiden Iran.

3 Agustus1492 - Christopher Columbus, memulai perjalanan bersejarahnya untuk memulai misi menemukan jalan baru ke India.1960 - Niger merdeka dari Perancis.

4 Agustus1914 - Perang Dunia I: Inggris menyatakan perang terhadap Jerman, sementara Amerika Serikat menyatakan netralitas negara tersebut.

5 Agustus2003 - Bom JW Marriott menewaskan 12 orang dan mencederai 150 orang.

6 Agustus1890 - William Kemmler menjadi org pertama y dieksekusi dgn kursi listrik.1945 - Perang Dunia II: Sebuah bom atom bernama Little Boy dijatuhkan pesawat Amerika, Enola Gay di Hiroshima, Jepang pada pukul 8:16 pagi, dan langsung menewaskan 80.000 orang serta menyebabkan kematian 60.000 lainnya hingga akhir tahun akibat penyakit yang disebabkan bom tersebut.1991 - Tim Berners-Lee merilis berkas- berkas yang menerangkan idenya mengenai World Wide Web.

7 Agustus1945 - BPUPKI berganti nama menjadi Panitia Persiapan Kemerdekaan RI.

8 Agustus1967 - Indonesia,Malaysia,Filipina,Singapura & Thailand mendirikan ASEAN

9 Agustus1945 - Perang Dunia II: Pesawat pengebom B-29 milik Amerika Serikat menjatuhkan sebuah bom atom di atas kota Nagasaki, Jepang.

10 Agustus1973 - Pemugaran Candi Borobudur diresmikan Presiden Indonesia, Soeharto. Pemugaran tersebut selesai tahun 1984.

11 Agustus1934 - Penjara Alcatraz dibuka.1960 - Chad merdeka.

12 Agustus1099 - Perang Salib Pertama berakhir dengan kemenangan terhadap pasukan Fatimid di bawah pimpinan Al-Afdal Shahanshah.1960 - Echo I, satelit komunikasi pertama diluncurkan.1981 - PC IBM 5150 Personal Computer, salah satu komputer pribadi untuk pengguna umum, diperkenalkan.

13 Agustus1913 - Harry Brearley mengembangkan stainless steel.1960 - Republik Afrika Tengah merdeka dari Perancis.1961 - Tembok Berlin yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur mulai dibangun oleh pemerintah Jerman Timur.

kaleidoskop

Kaleidoskop Agustus

52 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Sumber : Wikipedia

Page 53: KIASTRA Edisi 5

Sebagai orang yang pernah menimba ilmu pendidikan, apa pendapat kamu tentang situasi kependidikan di Indonesia saat ini?

Sebenarnya sistem pendidikan di Indonesia itu bisa dibilang sudah cukup b a i k , h a n y a s a j a d a l a m pelaksanaannya masih banyak yang kurang tepat. Keadaan di lapangan tidak semudah apa yang ada dalam teori.

Bagaimana dengan pelaksanaan Kurikulum 2013? Apakah sudah ada sosialisasi?

Kalau sosialisasi mungkin sudah karena di media baik elektronik maupun cetak sudah ada sosialisasi. Yang belum itu pelatihan untuk guru yang berada di lapangan, khususnya di daerah saya. Mungkin ada pelatihan tetapi belum semua sekolah mendapatkan pelatihan. Dalam satu sekolah itu pun tidak semua g u r u m e n d a p a t ka n p e l a t i h a n . Bagaimana pun, guru yang berada di lapangan sangat membutuhkan pelatihan tersebut.

Jadi, apa yang diharapkan?

Kami sangat mengharapkan untuk segera diadakan pelatihan tersebut agar kami dapat segera melaksanakan Kurikulum 2013 ini. Karena kami yakin Kurikulum 2013 ini bertujuan untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Jadi selama ini sama sekali belum ada penjelasan mengenai materi, tujuan, dan metode penerapan Kurikulum 2013 di sekolah tempat Fira mengajar?

Khususnya untuk sekolah tempat saya mengajar belum menerima penjelasan tersebut.

Hmm?

Sebenarnya pergantian kurikulum yang terlalu sering juga membuat guru yang b e r a d a d i l a p a n g a n m e r a s a kebingungan, karena kurikulum KTSP kemarin belum dilaksanakan secara maksimal sudah diganti lagi.

Dunia pendidikan adalah dunia yang amat sangat penting. Posisinya nomor satu jika berbicara mengenai faktor penentu daya saing dan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Oleh karena itu masalah pendidikan perlu terus-menerus mendapatkan perhatian. Para pelaku di lapangan adalah narasumber yang paling otentik dan suara mereka patut disimak oleh kita semua, terutama para perumus kebijakan di bidang pendidikan.

Dengan alasan itu, kembali majalah Kiastra menampilkan sosok pelaku di dunia pendidikan pada kolom Paras Nusantara. Pilihan kali ini jatuh pada Fira Agustina Rauufu -- akrab dipanggil Fira. Ia seorang guru muda di SDI Al-Azhar 33 Tasikmalaya. Lahir di kota yang sama 23 tahun lalu. Usai kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Tasikmalaya pada tahun 2012, ia langsung bekerja sebagai pengajar, suatu pekerjaan yang sangat dinikmati dan disyukurinya. Ia seorang pribadi yang energik dan ramah. Hobi menyanyi. Profesi yang sekarang dijalani dirasakan sudah sesuai dengan cita-citanya. Berikut adalah petikan singkat wawancara majalah Kiastra dengan Fira.

Fira Agustina Rauufu

paras nusantara

53Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 54: KIASTRA Edisi 5

Bersama anak didik, Kelas IV KholidFira (kanan) bersama siswa-siswi kelas IV dalam rangka memperingati Hari Kartini 2013

Fira juga pemain musik angklung yang handal

paras nusantara

hal-hal yang dapat memperkuat p e r s a t u a n n a s i o n a l d a n t i d a k menonjolkan hal-hal yang menimbulkan perpecahan. Kurang lebih seperti itu. Ka r e n a a p a b i l a s e m u a s u d a h mempunyai pendapat yang sama mengenai satu hal maka segala sesuatu akan berjalan dengan baik, tidak saling menjatuhkan, tidak saling berselisih atau bersaing untuk menjadi orang terdepan.

Bukannya kita perlu menanamkan semangat bersaing dalam diri anak didik sejak dini agar ketika mereka sudah besar dan menjadi pemimpin di m a s y a r a k a t , m e r e k a m a m p u membawa Indonesia ke tingkat persaingan internasional?

Saya sangat setuju, semua anak didik harus mempunyai semangat bersaing terutama persaingan yang sehat. Karena sehebat atau sepintar apapun seseorang jika tidak memiliki mental bersaing maka ia tidak akan maju. Tetapi tentu bersaing dengan cara yang baik pula.

A p a k o m e n t a r F i r a t e n t a n g keterlambatan pelaksanaan ujian nasional di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu? Apakah Fira merasa ini merupakan akibat dari kekacauan kecil di dalam manajemen pendidikan kita atau ini mencerminkan sesuatu yang serius yang harus dibenahi secara mendasar agar manajemen pendidikan di Indonesia lebih mantap?

Mengenai keterlambatan pelaksanaan UN ini menurut saya bukan merupakan masalah kecil. Bagaimana bisa program UN yang sudah menjadi program utama pemerintah dan dilaksanakan setiap tahun bisa terlambat seperti kemarin? S e h a r u s ny a p e m e r i n t a h d a p a t m e n g a n t i s i p a s i s e g a l a m a c a m kemungkinan dengan sebaik mungkin.

P e n g a l a m a n a p a y a n g p a l i n g menyenangkan dan paling tidak menyenangkan selama mengajar di SD?

Yang paling menyenangkan itu ketika siswa kita dapat memahami dengan baik pelajaran yang kita sampaikan, ketika siswa merasa merindukan kita dan merasa kita benar-benar sosok ibunya di sekolah.

Yang paling tidak menyenangkan adalah ketika siswa susah berkonsentrasi dan tidak mendengarkan perkataan kita.

Apa usul Fira untuk perbaikan kualitas pendidikan di tingkat SD?

Lebih memperbanyak pelat ihan mengenai pembelajaran di kelas bagi guru SD.

Fira hobi menyanyi. Apa lagu yang paling disukai dan sering dinyanyikan?

Pada dasarnya saya suka lagu apa saja

yang memang enak didengar. Lagu yang sering saya nyanyikan rata-rata lagu bergenre POP baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Sewaktu kuliah di UPI, Fira paling terkesan dengan figur dosen mana?

Bapak Drs.Edi Hendri Mulyana, M. Pd. dan Prof. Dr. H. Cece Rakhmat, M. Pd. Beliau berdua merupakan dosen yang menurut saya wawasannya sangat luas, dan cara memberi kuliahnya santai tetapi apa yang beliau sampaikan mudah dipahami mahasiswa. Seperti pak Edi Hendri, ilmu yang beliau sampaikan sangat saya pahami, karena beliau selalu menyampaikan ilmu-ilmu praktis bukan hanya teori semata dan disampikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Pak Edi dan Pak Cece merupakan pribadi yang sangat bersahaja.

Apa yang perlu dilakukan untuk membuat Indonesia lebih cepat maju?

Menyamakan pendapat. Masyarakat Indonesia perlu lebih mengedepankan hal-hal yang dapat memperkuat

54 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 55: KIASTRA Edisi 5

Data PribadiNamaLengkap : Fira AgustinaRauufuPanggilanAkrab : Fira.Agama : IslamProfesi : Guru SDUsia : 23 tahunBintang : AquariusRumah : Jl. Gn.Bentang 2 No.111

Bumi Resik Panglayungan Kota Tasikmalaya

Pendidikan : S1Warnafavorit : unguMakanankesukaan : nasigorengHobi : menyanyiAlamat e-mail : [email protected]

Kegiatan yang mengesankan sewaktu kuliah di UPI, antara lain:1.Mengisi acara sebagai tim angklung pada acara

kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pereokonemian Hatta Rajasa di UPI Kampus Tasikmalaya tahun 2011

2.Mengisi acara sebagai tim angklung pada acara Dies Natalis UPI tahun 2009

Kegiatan yang mengesankan sewaktu kuliah di UPI, antara lain:

Fira (berdiri, paling kanan) bersama teman- teman se-kampus pada waktu kuliah di UPI Tasikmalaya (2011)

paras nusantara

Apakah menjadi guru sudah sesuai dengan yang dicita-citakan sejak di bangku kuliah?

Menjadi guru ini sudah sangat sesuai dengan harapan atau cita-cita saya semasa di bangku kuliah.

Fira mengajar mata pelajaran apa?

IPA, Matematika dan PLH di kelas IV

Berapa murid dalam satu kelas?

Kelas IV ada 2 rombel (rombongan belajar) yaitu kelas IV Kholid (wali kelasnya saya) berjumlah 14 siswa dan

kls IV Abu Bakar jumlah muridnya 15 siswa.

Jurusan apa yang dulu diambil di UPI?

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), dan alhamdulillah bisa lulus tepat waktu. Saya mulai kuliah tahun 2008.

Apa cita-cita kamu dalam jangka panjang?

Cita-cita saya yang paling dekat, ingin melanjutkan kuliah S2. Mau mengambil bidang Pendidikan Dasar lagi. Tapi belum tahu kapannya, inginnya sih secepatnya.

55Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Apa pesan untuk generasi muda sebaya kamu?

Jadilah generasi muda yang tidak takut salah dan berani menantang arus demi kebaikan dengan cara yang bijaksana.

(Pewawancara: Dalle Daniel Sulekale)

Page 56: KIASTRA Edisi 5

56 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Pemerintah Kabupaten Cianjur

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik lndonesia

HUT Kemerdekaan ke-68

Page 57: KIASTRA Edisi 5

57Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Page 58: KIASTRA Edisi 5

IDUL FITRI: MERAYAKAN TAQWAOleh: Udo Yamin Majdi

Ramadhan berakhir, Idul Fitri tiba. Secara etimologis, Idul Fitri bermakna Hari Raya Kesucian. Sedangkan secara terminologis, artinya adalah hari berbuka shaum Ramadhan kaum muslimin pada tanggal 1 Syawwal dan diharamkan melakukan shaum.

Pada hari ini takbir, tahmid, dan tahlil dikumandangkan, sebagai bentuk ucapan rasa syukur atas keberhasilan menunaikan shaum selama satu bulan. Inilah hari kemenangan bagi orang beriman yang menunaikan shaum secara maksimal dan optimal.

Apa yang harus kita ucapkan, apa yang kita rayakan, dan bagaimana cara kita merayakannya? Tiga pertanyaan sederhana ini, akan kita coba diskusikan dalam pembahasan buletin edisi ke-4 ini.

TAQABBAL YAA KARIIM...

Dalam kitab Al-Jawaab al-Kaafy liman sa-ala 'an ad-Dawaa' asy-Syaafy atau kita kenal dengan judul lain Ad-Daa' wa ad-Dawaa', Ibnu Qayyim al-Jawziyah membahas tentang ar-raja dan al-khauf. Beliau mengatakan bahwa sikap optimis dan pesimis itu sangat bermanfaat bagi orang beramal sholeh.

v umoti asi hid p

58 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Page 59: KIASTRA Edisi 5

Berkaitan dengan hal itu, Allah berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka. Orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka. Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun). Serta orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera dan berlomba-lombalah dalam kebaikan" (Al-Mu'minuun [23]: 57-61).

"Wahai rasulullah, apakah orang yang takut dalam ayat itu," tanya Aisyah kepada Nabi Muhammad Saw, "karena mereka pernah minum arak, berzina dan mencuri?"

Nabi pun menjawab, "Bukan, wahai Binti Shiddiq! Mereka adalah orang yang suka shaum, rajin sholat dan gemar bershadaqah. Namun mereka sangat takut semua itu tidak diterima Allah. Lalu mereka bersegera berbuat baik!"

Inilah kemudian menjadi dasar kaum muslimin mengucapkan, "Taqaballallaahu minnaa wa minkum" kepada saudara seimannya ketika bertemu saat Idul Fitri dan yang menerimanya menjawab, "Taqabbal yaa kariim".

Ucapan itu bermakna, satu sisi, kita harus optimis, sekecil apapun perbuatan baik kita, pasti Allah akan membalasnya. Selama bulan suci Ramadhan, kita telah melakukan berbagai amal shaleh. Selain melaksanakan shalat wajib lima waktu dan shaum sehari penuh, setiap hari kita berbuat baik mulai dari niat ingin shaum, shalat tarawih/qiyamullail/tahajud, sahur, istighfar menjelang subuh, dzikir, tilawah al-Quran, shadaqah, i'tikaf, sampai melaksanakan zakat fitrah. Begitu juga kebaikan sosial, kita m e m b a n t u m e n y e l e s a i k a n m a s a l a h t e m a n , menyebrangkan orang tua di jalan, menjadi panitia atau pemateri pada acara pesantren ramadhan, dan seterusnya. Kita yakin, berdasarkan firman Allah dan sabda Nabi-Nya, semua itu tidak akan sia-sia dan akan mendapatkan balasan berlipat-ganda.

Namun di sisi lain, kita perlu pesimis, bisa jadi, apa yang kita lakukan semua itu, belum ikhlas --semata-mata ingin meraih ridla Allah Swt, dan belum sesuai dengan sunnah --berdasarkan contoh dari Nabi Muhammad Saw. Merasa diri kita sudah ikhlas, itu menunjukan diri kita belum ikhlas. Begitu juga, merasa diri paling ikut sunnah Nabi, itu tanda diri kita belum seperti rasulullah Saw. Na'uudzubillaah min dzaalik!

Agar dua perasaan --ar-raja (optimis) dan al-khauf (pesimis) bermanfaat sebagaimana dikatakan Ibnu Qayyim, maka kita harus memosisikan kedua perasaan ini pada tempatnya. Optimis kita lakukan sebelum kita beramal shaleh. Kita harus yakin, apa yang kita lakukan akan diterima oleh Allah Swt., sehingga kita termotivasi

untuk melakukannya. Sebaliknya, kita simpan rasa pesimis setelah beramal shaleh. Kita merasa tidak yakin, sebab apa yang telah kita lakukan atas izin dan pertolongan Allah Swt, sehingga kita tidak merasa sombong atas amal kita, riyaa (memperlihatkan) dan sum'ah (memperdengarkan) kebaikan kita. Karena kita merasa tidak yakin amal kita diterima Allah, akhirnya kita bersegera berbuat baik sebagai penggantinya.

Nah, ketika Ramadhan berakhir, orang-orang hatinya hidup, pasti merasakan penyesalan. Bagi yang telah berbuat kebaikan, mereka menyesal, mengapa tidak berbuat lebih maksimal dan optimal. sebaliknya, bagi yang telah berleha-leha atau berbuat maksiat, mereka menyesal sebab tidak memanfaatkan bulan suci Ramadhan. Penyesalan ini mendatangkan rasa takut, khawatir, cemas, ketika Allah di akhirat nanti bertanya, "Apa yang Anda lakukan selama Ramadhan?" Mengapa Anda tidak berbuat baik? Dan seterusnya.

Dengan demikian, ada perbedaan antara orang yang hatinya buta oleh dunia dengan orang yang hatinya ingat dengan akhirat dalam merayakan Idul Fitri. Orang yang hatinya lalai, ketika Ramadhan selesai seperti kuda yang terlepas dari kandang atau ikatan. Mereka merasa bebas dari segala larangan shaum. Mereka makan, minum, dan menyalurkan syahwat bagaikan orang yang dendam. Mereka terlena dalam kegembiraan dan mulai melupakan untuk berbuat kebaikan.

v umoti asi hid p

59Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 60: KIASTRA Edisi 5

Sebaliknya, orang yang hatinya hidup, saat Ramadhan usai seperti seseorang yang kehilangan kekasihnya. Mereka merasa Ramadhan sebagai latihan untuk menjalani kehidupan yang nyata selama sebelas bulan berikutnya. Ketika makan, minum dan hubungan intim, mereka seolah-olah berat, karena sudah terkondisikan selama Ramadhan. Mereka bergembira sesuai dengan ajaran Islam dan memulai berbuat baik.

MERAYAKAN TAQWADalam ayat shaum, surat Al-Baqarah ayat 185,

secara jelas bahwa tujuan dari shaum adalah agar kita bertaqwa. Dari sekian banyak definisi taqwa, intinya ada pada dua hal ini: kita melaksanakan perintah Allah sesuai dengan kemampuan kita dan meninggalkan semua larangan-Nya.

Begitu juga halnya dengan sifat orang bertaqwa, kalau kita telusuri di Quran, Hadis, dan ucapan salafush shaleh, maka akan tersimpul pada 3 huruf dalam kata taqwa itu. Kata taqwa terdiri dari huruf “ta”, “qaf”, dan “waw”. Ta singkatan dari tawadhu (rendah hati), qaf singkatan dari qana'ah (merasa cukup) dan waw singkatan dari wara' (berhati-hati).

Ketiga sifat itu merupakan akar dari kebaikan, sedangkan kebalikan dari ketiganya yaitu, takabur, tamak dan mengikuti hawa nafsu, sumber dari keburukan. Hal ini dapat kita lihat dari kisah Iblis, Nabi Adam As, dan putranya, Habil-Qabil.

Allah memberitahu malaikat bahwa Dia akan menjadikan Adam sebagai khalifah di muka bumi. Malaikat protes kepada Allah dan meragukan kemampuan Adam, sebab sebagai manusia, memiliki kecenderungan merusak dan menumpahkan darah. Lalu, Allah meminta Adam agar menampilkan kecerdasannya di depan malaikat. Maka malaikat mengakui kemampuan Adam.

Lain lagi dengan Iblis, bukan hanya sekedar protes, melainkan menolak mentah-mentah dan tidak mematuhi perintah Allah agar ia menghormati Adam. Ia merasa dirinya lebih baik dari Adam, sebab duluan diciptakan dan terbuat dari api. Inilah kesombongan pertama yang terjadi pada makhluk Allah SWT. Iblis pun terlaknat.

Allah menciptakan Adam dan Hawa. Mereka tinggal di surga dan boleh memakan semuanya, kecuali “buah khuldi.” Mendekati pohonnya saja tidak boleh, apalagi memakannya. Justru larangan inilah yang menjadi pintu masuk bagi Iblis untuk menjerumuskan orang tua manusia itu. Adam dan Hawa melanggar, sebab mereka tamak, sudah diberi Allah semua, tapi masih menginginkan buah larangan itu, sehingga ikut terusir dari Surga bersama Iblis. Mereka pun turun ke muka bumi.

Singkat cerita, Adam dan Hawa yang tadi berpisah, akhirnya bertemu kembali dan memiliki anak Qadhi Nashiruddin Baidhawi dalam kitab Nizhâm al-Tawârikh, menerangkan bahwa Hawa selalu melahirkan anak kembar, satu laki-laki dan satu perempuan, kecuali melahirkan Nabi Tsis. Adapun jumlah anak Adam-Hawa, menurut Thabari dalam kitab Tarikh-nya ada tiga pendapat, yaitu: 1). sebanyak 120 anak, baik putra dan putri; 2). 40 putra dan putri; dan 25 putra dan 4 putri. Pertama lahir, bayi kembar bernama Qabil dan Iqlima. Kelahiran kedua, kembaran Habil dan Lubida.

Allah mewahyukan kepada Adam, ketika anak-anaknya dewasa, harus dinikahkan secara silang, bukan pada kembarannya. Aturan ini ditolak oleh Qabil, dia tidak mau menikahi Lubida, sebab menurutnya tidak cantik. Sebagai solusi, Adam menawarkan kepada mereka berdua melakukan kurban, siapa yang kurbannya diterima oleh Allah, maka dia berhak memutuskan siapa pasangannya. Allah menerima kurban hewan Habil, sedangkan kurban makanan Qabil tertolak. Lagi-lagi Qabil tidak mau menerima kenyataan. Ia mengikuti hawa nafsunya, dengan membunuh Habil.

v umoti asi hid p

60 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 61: KIASTRA Edisi 5

Kisah Iblis, Adam dan Qabil itu, hakikatnya menceritakan tiga ujian: tahta, harta, dan wanita. Iblis sombong, karena dia merasa dialah paling berhak menerima tahta sebagai pemimpin, Adam dan Hawa tamak, sebab menurut mereka tidak masalah mendekati dan memakan buah pohon larangan, dan Qabil mengikuti hawa nafsunya, karena menurutnya dengan membunuh saudara kandung, maka keinginannya akan tercapai.

Dari kisah itu pula, pada hakikatnya shaum adalah proses meruntuhkan atau menghilangkan (takhalli) sifat takabur, tamak, dan mengikuti hawa nafsu, sekaligus mengutuhkan atau menghiasi (tahalli) diri dengan sifat tawadhu' qana'ah dan wara', alias taqwa, sehingga nanti muncullah (tajalli) rahmat, berkah, dan ridha Allah SWT.

Ketika kita shaum, kita melatih diri tidak sombong atau tawadhu melalui perkataan dan perbuatan, kita melatih diri tidak tamak atau qana'ah dengan menahan diri dari makan dan minum dari fajar hingga maghrib, dan kita melatih tidak mengikuti hawa nafsu atau wara' lewat menahan diri dari jima' kepada istri ketika siang hari.

Nah, ketika kita bisa menghilangkan sombong, tamak dan mengikuti hawa nafsu dari diri, atau muncul dalam diri kita sifat tawadhu, qana'ah dan wara, maka inilah yang diisebut taqwa. Dengan kata lain, orang bertaqwa adalah orang yang selamat dari ujian tahta, harta dan wanita. Merekalah orang-orang sukses, menang dan bahagia. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya mereka merayakannya. Jadi, hanya orang bertaqwalah yang pantas merayakan Idul Fitri.

CARA BERHARI RAYA

Dalam surat An-Nashr, Allah berfirman: “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat.”

Surat ini berkaitan dengan Futuh Makkah. Secara manusiawi, kemenangan umat Islam membebaskan kota Makkah dari genggaman musyrikin, akan membuat hati sangat bahagia dan patut untuk merayakannya seperti yang dilakukan oleh orang menang perang yaitu pesta pora. Namun Allah tidak memerintahkan hal itu, melainkan meminta Nabi dan sabahatnya untuk bertasbih, beristigfar dan bertaubat.

Begitu halnya kita dalam merayakan kemenangan kita melawan hawa nafsu selama bulan suci Ramadhan, sesuai dengan spirit surat An-Nashr itu. Mari, kita isi hari raya Idul Fitri kali ini dengan tiga hal ini:

Pertama, bertasbih. Kita bertasbih, sebab pada hakikat, apapun yang kita lakukan adalah atas

pengetahuan, kekuasaan dan kehendak Allah Swt. Semua kebaikan kita selama bulan suci Ramadhan --begitu juga luar Ramadhan-- terjadi atas bantuan dan pertolongan Allah SWT. Kalau memang semuanya itu penyebab utamanya adalah Allah, maka tidak ada ruang bagi diri kita merasa bahwa semua itu hasil jerih payah kita sendiri.

Kedua, beristighfar. Kita meminta ampun, sebab bisa jadi semua amal yang kita lakukan sewaktu Ramadhan, belum ikhlas --semata-mata ingin meraih keridlaan Allah Swt-- dan belum sesuai dengan sunnah Nabi --berdasarkan tuntunan Nabi Muhammad Saw. Kesalahan kita kepada Allah, kita istighfar, maka kesalahan kepada manusia kita minta ma'af. Sebab, Allah belum mengampuni kesalahan kita dengan orang lain sebelum kita minta ma'af. Oleh sebab itu, inti kita mudik, silaturahmi dan berziarah kubur, dalam rangka saling meminta maaf atas semua kesalahan kita.

Ketiga, taubat. Dua hal sebelumnya --tasbih dan istighfar-- tak ada artinya tanpa taubat. Sebab, taubat merupakan ungkapan penyesalan atau rasa bersalah, meminta ampun kepada Allah dan minta maaf kepada manusia serta berjanji tidak pernah mau mengulangi semua kesalahan itu. Dengan kata lain, taubat adalah titik balik (turning point) ke arah yang lebih baik. Dan salah satu hikmah --bahkan menjadi ciri-- keberhasilan kita menjalani Ramadhan adalah adanya perubahan positif dalam diri kita.

Semoga pada Idul Fitri 1434 H ini, kita kembali kepada fitrah atau suci. Kita suci dari dosa, seperti bayi yang baru lahir. Oleh sebab, tugas kita selanjutnya adalah menjaga kesucian itu pada 11 bulan berikutnya. Selamat berhari raya, “taqabballallaahu minnaa wa minkum….”

Wallahu 'alam bish shawab.

v umoti asi hid p

61Edisi 5 / Tahun I / Juli Agustus 2012

Doc. Istimewa

Page 62: KIASTRA Edisi 5

Cikal bakal semangat wirausaha adalah belajar dan berupaya menghidupi diri sendiri terlebih d a h u l u , b a r u k e m u d i a n berkembang kreativitas untuk menggali potensi lingkungan untuk usaha yang lebih luas.

Adit, kelas IV SD di Pontianak, s e c a r a n a l u r i a h t e l a h m e n g e m b a n g k a n j i w a wirausahanya. Selepas sekolah atau pada hari-hari libur ia pergi ke Taman Alun-Alun Sungai Kapuas dekat pelabuhan untuk mencari beberapa ekor ikan untuk memenuhi kebutuhanya dan memasok bahan lauk untuk keluarganya. Lobang kecil pada anjungan Taman Alun-Alun dimanfaatkan dengan baik sebagai tempat memancing.

BELAJAR

Adit dan kawannya Zulfani (kiri) yang baru kelas II SD menangkap seekor udang yang dipancing dari Sungai Kapuas. Mereka menikmati masa kecil sambil belajar berwirausaha. Alam menempa dan memberi kita rejeki asalkan kita berupaya.

B YRin kas erng

as oi

62 Edisi 5 / Tahun I / Juli-Agustus 2012

Wirausahawan cilik

Page 63: KIASTRA Edisi 5
Page 64: KIASTRA Edisi 5