Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

download Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

of 49

Transcript of Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    1/49

    2-1

    Prinsip PPI,Kewaspadaan Standar & IsolasiBerdasarkan TransmisiPenyakitPANITIA PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI(PPIRS RSUP DR Sardjito Yogyakarta)

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    2/49

    2-2

    RANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSI

    Pejamu Rentan:Immunocompromised; Pasca

    bedah; Luka bakar;Penyakitkronik;Umur muda; Lansia

    Agen Penyebab

    InfeksiBakteri, Jamur, Virus,Riketsia, Parasit

    Reservoir:Manusia; Air dan Larutan;

    Obat; Peralatan

    Cara Penularan:Kontak; (langsung, tak langsung,

    droplet; melalui Udara; mel.Benda; Vektor

    Tempat Masuk:Lapisan mukosa; Luka; Sal. Cerna;

    Sal. Kemih; Sal. nafas

    Tempat Keluar:Ekskreta; Sekreta; Droplet

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    3/49

    Sumber infeksi

    2 yang terpenting di RS :

    orang ( pasien,petugas,pengunjung )

    objek yang terkontaminasi ( darah,saliva,sputum,cairan nasal,cairan dariluka,urin dan eksresi )

    Sumber lain : droplet nuklei di udara

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    4/49

    +

    Quant i ty o f

    pathogenVirulence Route of

    t ransmiss ion

    Sensit ive

    hos t

    Port

    Faktor-faktor yg diperlukan utktimbulnya dan berlangsungnya transmisi

    11/21/20124

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    5/49

    2-5

    Kewaspadaan Standar

    1. Kebersihan tangan

    2. Sarung tangan3. Masker,goggle, face shield

    4. Gaun

    5. Peralatan perawatan pasien

    6. Pengendalian lingkungan

    7. Penatalaksanaan Linen

    8. Perlindungan & Kesehatan karyawan

    9. Penempatan pasien10. Hygiene respirasi/Etika batuk

    11. Praktek menyuntik aman

    12. Praktek pencegahan infeksi unt prosedur lumbal

    pungsi

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    6/49

    5. STANDARD PRECAUTION

    WHO (2004) CDC (2011) NHMRC (2010)

    (hand hygiene);Penggunaan APD;

    pengelolaan

    perlengkapan

    perawatan pasien& linen kotor;

    enviromental

    cleaning & spills-

    management;

    Waste

    management

    hand hygiene;Penggunaan

    APD;

    Praktik injeksi

    aman;Penanganan

    peralatan/

    permukaan di

    lingkungan pasien

    yg potensialterkontaminasi;

    repiratory

    hygiene/etika

    batuk.

    hygienepersonal,terutama hand hygiene;

    Penggunaan (APD);

    pengelolaan benda

    tajam;kontrol lingkungan;

    reproses perlengkapan

    &instrumen reusable;

    respiratory hygiene/

    etika batuk;teknik aseptik non-

    touch;

    pengelolaan sampah &

    linen

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    7/49

    2-7

    KEWASPADAAN ISOLASI( isolation precautions)

    kombinasi

    Standard Precautions /Kewaspadaan Standargabungan dari

    Universal Precautions/Kewaspadaan UniversalBody Substance Isolation/Isolasi duh tubuh

    berlaku untuk semua pasien

    Transmission-based precautions/ Kewaspadaan

    berbasis transmisiterhadap pasien ranap dengan tanda infeksi baru

    ditentukan berdasar kriteria klinis & epidemiologis, sebelumhasil laboratorium mengkonfirmasi diagnosis

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    8/49

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    9/49

    2-9

    Kewaspadaan berdasar transmisi

    3 kewaspadaan

    - kewaspadaan kontak

    - kewaspadaan droplet- kewaspadaan airborne

    Dapat terjadi kombinasi transmisi

    Pemilihan APD :selalu ukur risiko sebelum melakukantindakan/pelayanan

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    10/49

    Kunci kewaspadaan berbasis transmisi

    Tambahan Kewaspadaan Standar

    Tergantung tampilan gejala klinis danepidemiologis

    Kontak : sarung tangan & gaunDroplet : pelindung mata & masker

    wajah

    Airborne : respirator N95, pengaturanudara

    Cuci tangan sebelum dan setelah merawatpasien

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    11/49

    Kewaspadaan Standard

    Kebersihan Tangan indikator kualitas

    Patient Safety

    Tangan :

    media transmisi patogen tersering di RS

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    12/49

    Kejadian IRS Tersering &Faktor Risiko

    LOWER RESPIRATORY TRACT INFECTIONS

    Mechanical ventilation

    Aspiration

    Nasogastric tube

    Central nervous system depressantsAntibiotics and anti-acidsProlonged health-care facilities stayMalnutritionAdvanced age

    SurgeryImmunodeficiency

    13%

    BLOOD INFECTIONS

    Vascular catheterNeonatal age

    Critical care

    Severe underlying disease

    Neutropenia

    Immunodeficiency

    New invasive technologies

    Lack of training and supervision14%

    SURGICAL SITE INFECTIONS

    Inadequate antibiotic prophylaxisIncorrect surgical skin preparation

    Inappropriate wound careSurgical intervention duration

    Type of wound

    Poor surgical asepsisDiabetes

    Nutritional stateImmunodeficiency

    Lack of training and supervision

    17%

    URINARY TRACT INFECTIONS

    Urinary catheter

    Urinary invasive procedures

    Advanced age

    Severe underlying disease

    Urolitiasis

    Pregnancy

    Diabetes

    34%

    Most commonsites of health care-associated infectionand the risk factorsunderlying the

    occurrence ofinfections

    LACK OFHANDHYGIENE

    11/21/2012 12

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    13/49

    13

    Most hospitalacquired infectionsare spread by

    contaminatedhands

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    14/49

    Hand Hygiene

    Proper hand hygiene removes microorganisms

    Hand hygiene: the simplest and most effectivemeasure for preventing nosocomial infections

    Increase the rate of hand hygiene compliance

    (14% to 81.2%) Reduce the rate of nosocomialinfection (47.5 to 27.9 per 1000 patient-days)

    (Gould et al, 2008; Roshental et al,2005; Allegranzi and Pittet, 2009)

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    15/49

    2-15

    2. Sarung tangan

    Bersih,tidak sterildarah, cairan tubuh, sekresi,ekskresi, benda terkontaminasi

    Sterilmukosa membran,

    kulit tidak utuh

    Pilih ukuran sesuai dg tangan

    Pasang sp menutup pergelangangaun

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    16/49

    2-16

    3. Masker, goggle, pelindung wajah

    Melindungi

    mukosa membran mata, hidung,mulut dari

    kemungkinan percikan / semprotan darah/cairan

    tubuh selama prosedur tindakan/perawatan

    pasien

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    17/49

    2-17

    4. Gaun/apron

    Bersih, non sterilmelindungi kulit,cegah baju terkontaminasi

    Sterilmencegah kontaminasi dari

    petugas pasien,pasien petugas

    Penutup kaki lindungi drtumpahan/percikan bahan infeksius

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    18/49

    5.Peralatan perawatan pasien

    Kriteria Spaulding

    Non kritikal

    SemikritikalKritikal

    Dekontaminasi

    disinfeksicleaning

    DTT/Sterilisasi

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    19/49

    2-19

    Disinfeksi

    Pencucian

    SterilisasiKimiawiAutoklaf

    Panas Kering

    Kering/Dinginkan

    dan Simpan

    DTTRebusKukus

    Kimiawi

    Dekontaminasi alat

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    20/49

    2-20

    6. Pengendalian lingkungan

    Disinfektan untuk pembersihan harus standar

    1. Pembersihan permukaan horizontal ruang rawat pasien:lantai tanpa karpet, permukaan datar lain, meja pasienharus dibersihkan secara teratur dan bila tampak

    kotor/kena kotoran /cairan tubuh

    2. Pembersihan dinding,tirai,jendela bila tampakkotor/kena kotoran

    3. Fogging dengan disinfektan seharusnya tidak dikerjakan

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    21/49

    2-21

    7. Penanganan Linen

    Penanganan & transport

    Cegah terpaparnya mukosa membran dan kontaminasi

    mikroba terhadap pasien lain serta lingkungan pakaiAPD

    Penyimpananjaga kebersihan

    Transportasi dengan troley bersih dan kotor terpisah (warna

    berbeda ? tulisan identifikasi), tertutup

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    22/49

    2-22

    Kuning:sampah Infeksius

    Hitam:non infeksius/ domestik

    Merah:RadioaktifUngu :Cytotoksik

    Tahan bocor dan tusukan

    Ada peganganAda tutup

    Dibuang setelah terisi 2/3bagian

    Wadah

    Penanganan limbah

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    23/49

    2-23

    Penanganan benda tajam

    Jangan recappingjarum bekas pakai (kategori IB),Dilarang mematahkan jarum, melepaskan,membengkokkan jarum bekas pakai.

    Gunakan cara yang amanbila memberikan benda

    tajam

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    24/49

    8. Kesehatan petugas

    Vaksinasi MCU teratur terutama petugas yg

    menangani kasus dengan penularanmelalui airborne

    Penanganan paska pajanan yangmemadai (ada alur pajanan, sebelum 4

    jam sudah ditentukan penata

    laksanaan) petugas yang dihubungi?Pem Lab, laporan ke?

    Petugas sakit ,berapa lama diliburkan?Batasi kontak langsung dengan pasien

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    25/49

    2-25

    9. Penempatan pasien

    Pasien infeksius di ruang terpisah

    Kohorting bila tidak memungkinkan

    bila ke2nya tidak memungkinkan konsultasi dg petugas PPIRS

    sesuai cara transmisi penyebab infeksi

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    26/49

    10.Higiene sal nafas/Etika batuk

    Komponen baru (2007)

    Target:

    pasien,keluarga ,teman pasien dg infeksi sal

    nafas yg dapat di transmisikan1.edukasi pasien,keluarga,pengunjung

    2.beri gambar dg bahasa mudah difahami

    3.menutup mulut/hidung dg tisu saat batuk,pakai

    masker4.cuci tangan setelah kontak dg sekresi sal nafas

    5.beri jarak >3 feet bg pasien infeksi sal nafas diR. tunggu bila perlu pakaikan masker

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    27/49

    Efektif menurunkan transmisi patogendroplet melalui saluran nafas

    (influenza, adenovirus, B pertusis,Mycoplasma pneumoniae)

    Petugas dg infeksi saluran nafasmenjauhi kontak langsung dgmengenakan masker

    10.Higiene sal nafas/Etika batuk

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    28/49

    11. Praktek menyuntik yang aman

    Cegah KLB akibat

    Pemakaian ulang jarumsteril untuk peralatansuntik IV beberapapasien

    jarum pakai ulangobat/cairan multidose

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    29/49

    12.Pencegahan infeksi prosedur LP

    Masker harus dipakai klinisi saatmelakukan lumbal pungsi,anaestesi

    spinal /epidural/pasang kateter venasentral

    Mencegah bakterial meningitis

    Cegah droplet flora orofaring

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    30/49

    Kewaspadaan transmisi kontak

    Sebagai tambahan kewaspadaanstandar

    Terapkan saat merawat pasiensuspek/konfirm penyakit menularmelalui kontak dg permukaanterkontaminasi

    Batasi gerak pasien keluar R.rawat

    Minimalisasi kontak antar pasien

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    31/49

    Kewaspadaan Transmisi kontak

    Permukaan lingkungan dapat terkontaminasimelalui kontak dengan tangan pasien ataupetugas, gaun/alat /saputangan /tissue yangtelah dipakai dan benda yang terkontaminasi

    cairan tubuh

    APD

    sarung tangan, gaun lepaskan gaun

    sebelum meninggalkan ruangan

    Kontrol lingkungan: cleaning & disinfeksipermukaan terkontaminasi

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    32/49

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    33/49

    STIKER :FOLDER REKAM MEDIK

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    34/49

    Kewaspadaan transmisi droplet

    Penyakit menular lewat droplet ,ditularkanmelalui batuk,bersin dan berbicara dropletkecil dan droplet besar

    Droplet: Percikan >5m melayang di udara jatuh

    mengenai mukosa mata, hidung atau mulutorang tanpa pelindung dan akan jatuh padajarak < 1m

    Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol missuction,bronkoskopi,nebulising,intubasi

    Pertussis,Meningococcus,Avian Influenza,Streptococcus grup A, Adenovirus

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    35/49

    Kewaspadaan transmisi droplet

    Droplet besar dari sekret akan jatuh dipermukaan sekitar pasien pada jarak < 1 m

    Droplet kecil dikeluarkan ke udara APD

    masker bedah/medik

    sarung tangan

    gaun

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    36/49

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    37/49

    Pedoman kewaspadaan transmisiairborne

    Tempatkan pasien di ruang dg ventilasimemadai atau ruang dg 12X pertukaranudara/jam (bila mungkin), pisahkan dari

    pasien lain Pakai respirator partikulat saat memasuki

    ruang dg risiko tinggi, checktiap akanpakai

    Batasi gerak pasien, edukasi untuk etikabatuk, pakai masker bila keluar r. rawat

    Cek aliran udara dengan selembar tisu

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    38/49

    Kewaspadaan transmisi airborne

    Sebagai komplemen dan tambahan Kewaspadaan

    Standard diterapkan pd pasien dg penyakit

    ditularkan melalui airborne.

    Beberapa patogen ditransmisikan dg inhalasi dropletnuklei yang dapat infeksius lebih jauh dari 1 m

    Bila didapatkan infeksi BARU,belum pernah

    dilaporkanHARUS dijalankan kewaspadaan

    transmisi airborne

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    39/49

    Partikel kecil < 5 m mengandung mikrobamelayang/menetap di udara beberapa jamditransfer sebagai aerosol melalui aliran udara

    dalam ruangan /jarak lebih jauh dari 2 m

    TB paru,Campak,Cacar Air

    Tindakan menimbulkan aerosol padasuspek TB, Influenza, SARS

    (intubasi,suction,bronkoskopi)

    Kewaspadaan transmisiAirborne

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    40/49

    Kewaspadaan transmisiAirborne

    APD

    masker bedah ( minimal )

    respirator partikulat ( mis N95 )

    sarung tangan

    gaun

    apron ( menghadapi cairan jumlah

    banyak )

    Cuci tangan: wash in wash out(WIWA)

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    41/49

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    42/49

    2-42

    Kewaspadaan transmisi airborne

    Penempatan pasien :

    Di ruangan dengan tekanan negatif

    Pertukaran udara >12 x/jam,aliranudara yang terkontrol

    Jangan gunakan AC sentral, bila

    mungkin AC + filter HEPA Terpisah bila memungkinkan atau

    kohorting

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    43/49

    Kamar terpisah,terbukti cegah transmisi

    Perawatan tekanan negatif sulit tidak

    membuktikan lebih efektif mencegahpenyebaran

    Ventilasi dg airlock ventilatedanteroommenurunkan penyebaran,

    Lebih mahal membangunnya Terpisah dengan jendela terbuka (TBC )

    Kewaspadaan transmisi airborne

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    44/49

    3 tipe ventilasi lingkungan

    1. Ventilasi mekanik : exhaust fanmendorong udara keluar gedung, dapatdikombinasi dg AC + sistem filter

    2. Ventilasi natural : dorongan alamialiran udara keluar angin, Chimneyeffect perbedaan tekanan udara di luar

    dan didalam ruangan,murah, > efektif

    3. Ventilasi campuran, kombinasi 1&2

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    45/49

    Desain ruangan

    Dibangun untuk memfasilitasi kewaspadaanstandar.

    Alkohol handrub disediakan di tempat ygmudah diraih.

    1 wastafel tiap 6 TT pasien,

    1 wastafel tiap TT di R. High Care

    Jarak ideal antar tempat tidur 2,5 m

    Bila jarak diturunkan menjadi 1,9mpeningkatan transfer MRSA 3,15 kali

    sering dihubungkan dengan penempatanpasien yang padat.

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    46/49

    Kohorting

    Menempatkan pasien terinfeksi ataukolonisasi dengan patogen yang sama

    di ruang yang sama

    Pasien lain tanpa patogen yang samadilarang masuk

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    47/49

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    48/49

    Cont

    2. RANTAI INFEKSI

    ZERO TOLERANCE FOR HAIs

  • 7/30/2019 Kewaspadaan Standar & Isolasi AD 2012_dr. Andaru

    49/49

    11/21/2012 Simposium paralel, PIT VII PDS 49