Keti Kan

2
2. Anak lebih dari 4 Paritas 2 – 3 merupakan yang paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas 1 dan paritas tinggi > 3 mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi, semakin tinggi paritas semakin tinggi kematian maternal. Penelitian di Matlab menyebutkan bahwa persalinan keenam dan berikutnya mempunyai resiko kematian 3 kali dari persalina kedua, resiko komplikasi yang serius seperti perdarahan, ruptur uteri dan infeksi meningkat secara bermakna mulai persalinan ketiga dan seterusnya. Pada setiap kehamilan terjadi peregangan rahim,jika kehamilan berlangsung terus menerus maka rahim akan semakin melemah sehingga dikhawatirkan akan yerjadi gangguan pada saat kehamilan,persalinan dan nifas. 7. Ketuban pecah sebelum waktunya Ketuban pecah dini ( KPD ) merupakan penyebab terbesar pesalinan prematur dengan berbagai akibatnya. KPD adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan, dan setelah ditunggu satu jam elum ada tanda – tanda persalinan. Penyebab dari KPD antara lain : serviks inkompeten, ketegangan rahim berlebihan ( hamil kembar, hidramion ), kelainan letak janin ( sungsang, lintang ), kemungkinan kesempitan panggul, kelainan bawaan dari selaput ketuban, infeksi pada saluran reproduksi. Dalam keadaan normal ketuban akan pecah menjelang atau pada saat persalinan, setelah adanya tanda – tanda persalinanseperti mulas dan keluar lendir disertai darah. Cairan ketuban berwarna jernih kekuningan, agak keruh berbau amis. Apabila cairan ketuban pecah sebelum adanya tanda – tanda persalinan maka akan mudah mengalami

description

referest

Transcript of Keti Kan

Page 1: Keti Kan

2. Anak lebih dari 4

Paritas 2 – 3 merupakan yang paling aman ditinjau dari sudut kematian maternal. Paritas 1 dan paritas

tinggi > 3 mempunyai angka kematian maternal lebih tinggi, semakin tinggi paritas semakin tinggi

kematian maternal.

Penelitian di Matlab menyebutkan bahwa persalinan keenam dan berikutnya mempunyai resiko

kematian 3 kali dari persalina kedua, resiko komplikasi yang serius seperti perdarahan, ruptur uteri

dan infeksi meningkat secara bermakna mulai persalinan ketiga dan seterusnya. Pada setiap kehamilan

terjadi peregangan rahim,jika kehamilan berlangsung terus menerus maka rahim akan semakin

melemah sehingga dikhawatirkan akan yerjadi gangguan pada saat kehamilan,persalinan dan nifas.

7. Ketuban pecah sebelum waktunya

Ketuban pecah dini ( KPD ) merupakan penyebab terbesar pesalinan prematur dengan berbagai

akibatnya. KPD adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda persalinan, dan setelah ditunggu

satu jam elum ada tanda – tanda persalinan.

Penyebab dari KPD antara lain : serviks inkompeten, ketegangan rahim berlebihan ( hamil kembar,

hidramion ), kelainan letak janin ( sungsang, lintang ), kemungkinan kesempitan panggul, kelainan

bawaan dari selaput ketuban, infeksi pada saluran reproduksi.

Dalam keadaan normal ketuban akan pecah menjelang atau pada saat persalinan, setelah adanya tanda

– tanda persalinanseperti mulas dan keluar lendir disertai darah. Cairan ketuban berwarna jernih

kekuningan, agak keruh berbau amis. Apabila cairan ketuban pecah sebelum adanya tanda – tanda

persalinan maka akan mudah mengalami infeksi intrapartum dan persalina prematur sehingga akan

meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu serta bayi, karena salah satu fungsi selaput ketuban

adalah melindungi atau menjadi pembatas dunia luar dan ruangan didalam rahim.