Keterkaitan Antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra...
-
Upload
phungquynh -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
Transcript of Keterkaitan Antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra...
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 303
KETERKAITAN ANTARA KUALITAS LAYANAN, FASILITAS,
CITRA UNIVERSITAS, DAN KEPUASAN TERHADAP
LOYALITAS PELANGGAN
YB Andre Marvianta
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana
HP Sunardi
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana
Denny Iskandar Tjandrawan
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Krida Wacana
ABSTRACT
The purpose of this paper is to obtain a better understanding of the relationship between brand loyalty to brand
equity as a core of value-based management. Design methodology of this paper, I surveyed students (as
customers) among Management Departement and Accounting Departement of Christian University of Krida
Wacana (UKRIDA). The students filled the questionaire instruments relating to brand loyalty and brand equity
concepts. A total of 185 students were completed the questionairs. The results support the conceptual model in
demonstrating a strong relationship between brand loyalty to brand equity. So, if marketer make a strong
relationship, it will make loyalty and the equity will be increased among consumers. Limitations of this research
is the lack of the representativeness of the sample respondents. It is better if researchers reach proportional
sample in each departement. This research adds to the body of knowledge relating to customer satisfaction
management.
Keywords: Brand Loyalty, Brand Equity
Paper type: Research paper
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan tinggi sebagai institusi ilmiah mencerminkan unsur-unsur dalam
kelembagaan dan berbagai kegiatan fungsionalnya untuk menghasilkan keluaran yang
berkualitas. Perguruan tinggi di Indonesia dapat diklasifikasikan sebagai: akademi, institut,
politeknik, sekolah tinggi, dan universitas. Perguruan tinggi dapat dilihat dalam wujud sistem
sarana dan prasarana yang segera dapat dilihat oleh semua orang, sehingga yang diutamakan
dalam suatu perguruan tinggi selain tenaga pengajar yang berkualitas juga tenaga non
akademik, ruang kuliah, perpustakaan, sarana kegiatan mahasiswa, dan lain-lain.
Globalisasi telah memaksa setiap individu dan organisasi di manapun untuk melakukan
transformasi diri. Hal ini berarti setiap perguruan tinggi perlu menata diri untuk
mempersiapkan masa depan. Masyarakat sebagai pengguna jasa perguruan tinggi menuntut
kualitas pendidikan yang tinggi. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi sebagai
kenyataan yang harus dihadapi dengan realistis.
Mutu pelayanan suatu lembaga pendidikan merupakan produk akhir dari interaksi dan
ketergantungan yang saling terkait antar berbagai unsur/aspek lembaga pendidikan tersebut
sebagai suatu sistem. Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, perlu dilakukan usaha
304
yang terus menerus secara berlanjut untuk perbaikan pelayanan yang diberikan kepada para
mahasiswasiswa. Untuk melakukan perbaikan-perbaikan tersebut, manajemen lembaga
pendidikan perlu melakukan survai kepuasan para siswa.
Dengan adanya beragam nama perguruan tinggi yang ditawarkan kepada calon
mahasiswa (sebagai konsumen), para konsumen kini memiliki kebebasan memilih nama
perguruan tinggi yang disukainya. Konsumen akan berusaha memilih perguruan tinggi yang
mampu memenuhi atau memuaskan harapannya. Ada beberapa alasan kenapa seorang
konsumen memilih suatu nama perguruan tinggi seperti: bagaimana interaksi antara pengelola
perguruan tinggi dengan para mahasiswa sebagai pengguna jasa perguruan tinggi, bagaimana
lingkungan dari lembaga pendidikan tinggi dapat mempengaruhi kesan para mahasiswa
sebagai pengguna jasa perguruan tinggi, dan bagaimanakah hasil yang diberikan pengelola
pendidikan tinggi tersebut dapat mempengaruhi penilaian kualitas jasa para mahasiswa
sebagai pengguna jasa. Para mahasiswa yang puas menjadi loyal terhadap perguruan yang
bersangkutan, selanjutnya mahasiswa tersebut akan merekomendasikan kepada para calon
mahasiswa terhadap suatu nama perguruan tinggi tertentu jika fasilitas yang ditawarkan oleh
perguruan tinggi tersebut lebih besar dibandingkan dengan nama-nama perguruan tinggi
lainnya.
Situasi persaingan yang ketat ini menyebabkan banyak perguruan tinggi mengalami
kesulitan untuk meningkatkan jumlah mahasiswanya. Sementara itu, calon mahasiswa
memiliki kemudahan dalam memilih nama perguruan tinggi yang dapat memenuhi
keinginannya.
Ukrida sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi swasta di kawasan Jakarta Barat
perlu melakukan penelitian tentang tingkat kepuasan para mahasiswanya. Dengan tingkat
persaingan yang ketat, penelitian tentang loyalitas mahasiswa tersebut merupakan suatu
tindakan yang sangat urgen. Upaya penelitian ini diharapkan akan memberikan masukan yang
berarti bagi penyusunan strategi oleh para pengelola Ukrida di masa yang akan datang.
B. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukan di muka, maka secara
umum perumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini adalah sejauh mana dampak
hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan Kepuasan terhadap
Loyalitas pada para wisudawan tahun 2011 selama ini secara keseluruhan.
Secara khusus, perumusan masalah yang diajukan pada penelitian ini yaitu:
1. Sejauh mana dampak hubungan antara mutu layanan terhadap kepuasan pada para
wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini?
2. Sejauh mana dampak hubungan antara fasilitas terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini?
3. Sejauh mana dampak hubungan antara fasilitas terhadap kepuasan pada para wisudawan
Ukrida tahun 2011 selama ini?
4. Sejauh mana dampak hubungan antara kepuasan terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini?
5. Sejauh mana dampak hubungan antara kepuasan terhadap loyalitas pada para wisudawan
Ukrida tahun 2011 selama ini?
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 305
6. Sejauh mana dampak hubungan antara citra universitas terhadap loyalitas pada para
wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini?
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan perumusan permasalahan yang telah dikemukan
tersebut, maka secara umum tujuan penelitian adalah menganalisis sejauh mana dampak
hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan Kepuasan terhadap
Loyalitas pada para wisudawan tahun 2011 selama ini secara keseluruhan.
Secara khusus, tujuan penelitian yang ingin diperoleh adalah:
1. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara mutu layanan terhadap
kepuasan pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
2. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara fasilitas terhadap citra
universitas pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
3. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara fasilitas terhadap
kepuasan pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
4. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara kepuasan terhadap
citra universitas pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
5. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara kepuasan terhadap
loyalitas pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
6. Untuk menganalisis sejauhmana dampak hubungan antara citra universitas
terhadap loyalitas pada para wisudawan Ukrida tahun 2011 selama ini.
D. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi bagi pimpinan di Ukrida agar
dapat memahami bagaimana dampak hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra
Universitas, dan Kepuasan terhadap Loyalitas pada para wisudawan tahun 2011 selama ini
secara keseluruhan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu masukan informasi yang
berharga bagi pimpinan Ukrida dalam rangka pengambilan keputusan strategis yang berbasis
pelayanan yang berkualitas kepada para pengguna jasa lembaga pendidikan tinggi Ukrida di
masa yang akan datang.
TINJAUAN PUSTAKA
a. Karakteristik Jasa
Jasa adalah tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak menyebabkan
kepemilikan terhadap sangat yang dapat berhubungan dengan suatu produk fisik
maupun tidak (Kotler & Amstrong, 2008) dalam kenyataannya, tidak mudah
membedakan suatu produk sebagai barang atau jasa secara cepat, bernada saling
melengkapi di antara keduanya.
b. Kepuasan Pelanggan
Banyak definisi berkaitan dengan kepuasan pamakai (customer satisfaction)
antara lain disebutkan oleh Tjiptono (2004) yang mengutip pendapat Day:
306
Kepuasan atau ketidakpuasan pelanggan adalah respon pelanggan terhadap
evaluasi ketidaksesuaian/diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya
(atau norma kinerja lainnya) dan kinerja aktual produk yang dirasakan oleh
pemakai.
Dengan bahasa yang lebih sederhana Kotler dan Armstrong (2008)
menyebutkan kepuasan pelanggan sebagai:
Tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (hasil) yang
dirasakan dibandingkan dengan harapannya.
Kepuasan konsumen merupakan fungsi dari harapan pembeli atas produk atau
jasa dengan kinerja yang dirasakan. Menurut Kotler dan Armstrong (2008),
kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang disebabkan oleh
kinerja suatu produk yang dirasakan dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kepuasan dapat pula didefinisikan sebagai evaluasi alternatif terpilih
memenuhi atau melampaui harapan, seperti yang dinyatakan Engel, Blackwell dan
Miniard (1993), “satisfaction is defined here as a post-consumption evaluation that
a chosen alternative at least meets or exceeds expectations”.
c. Loyalitas Pelanggan
Loyalitas pelanggan menunjukkan peningkatan hambatan berkembang
dimaksudkan untuk membuat konsumen lebih sulit berpindah merek. Dalam hal ini,
terdapat peningkatan frekuensi pembelian kembali maupun volume pembelian
kembali yang meningkat. Loyalitas pelanggan ditunjukkan dengan suatu tingkat
perilaku pembelian ulang yang tinggi dan memiliki sikap positif terhadap merek
serta mungkin digunakan sikap positifnya dalam percakapan yang positif tentang
merek yang bersangkutan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari hasil penelitian Helgesen dan Nesset
(2007). Helgesen dan Nesset dalam tulisannya mencoba menyusun konseptual
tentang hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan
Kepuasan terhadap Loyalitas. Penelitian ini mencoba melihat hubungan antara
Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan Kepuasan terhadap Loyalitas
dalam konteks terbatas, yaitu sejauh mana kinerja yang diberikan institusi Ukrida
kepada para pengguna jasa, dalam hal ini para mahasiswa yang kini telah lulus
kuliah.
Berdasarkan hasil penelitian Helgesen dan Nesset (2007) tersebut, penelitian
ini mencoba menganalisis dampak kinerja Ukrida berdasarkan konstruk Kualitas
Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan Kepuasan terhadap Loyalitas.
Pembentukan model struktural ini merujuk pada model penelitian dari
Helgesen dan Nesset (2007), di mana penelitian ini hendak menunjukkan adanya
hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas, dan Kepuasan
terhadap Loyalitas para wisudawan Ukrida periode Oktober 2011 (lihat Gambar 1)
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 307
Gambar 1. Model hubungan antara Kualitas Layanan, Fasilitas, Citra Universitas,
dan Kepuasan terhadap Loyalitas para wisudawan Ukrida periode
Oktober 2011
ServiceQuality
Facilities Satisfaction
Images ofUniversity
Loyalty
METODE PENELITIAN
A. JENIS DATA
Unit analisis dalam penelitian ini adalah wisudawan Ukrida periode Oktober 2011,
maka populasi penelitian ini adalah wisudawan Ukrida periode Oktober 2011,
sedangkan sampel penelitian ini adalah wisudawan Ukrida periode Oktober 2011 yang
sedang mendaftarkan diri ke unit Badan Layanan dan Administrasi Mahasiswa
(=BLAM).
Desain penelitian yang dipakai yaitu penelitian single cross-sectional, karena
berupa pengumpulan informasi dari sampel tertentu yang hanya dilakukan satu kali
(Maholtra, 1999).
Pengumpulan data primer akan dilakukan dengan wawancara langsung pada
responden dengan metode survai melalui penyebaran kuesioner terstruktur kepada
wisudawan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan berkaitan dengan variabel penelitian
dibagikan langsung ke para mahasiswa. Kuesioner tersebut langsung dikembalikan
begitu selesai diisi oleh para mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian
eksplanatoris, maksudnya untuk memperoleh penjelasan mengenai dampak hubungan
antara fasilitas, mutu layanan, kepuasan, citra universitas dalam kaitannya dengan
loyalitas para wisudawan Ukrida periode Oktober 2011.
B. VARIABEL & PENGUKURANNYA
Variabel penelitian ini meliputi: fasilitas, mutu layanan, kepuasan, citra universitas
dan loyalitas.
Keseluruhan item pernyataan konstruk penelitian pada kuesioner penelitian ini
menggunakan skala Likert dengan rentang pengukuran dari angka 1 sampai dengan
angka 6, dimana angka 1 menunjukkan pernyataan “sangat tidak setuju”, sedangkan
angka 6 menunjukkan pernyataan “sangat setuju”.
308
Skala Likert ini digunakan untuk mengukur sikap responden tentang suatu
variabel penelitian yang digunakan oleh peneliti. Dengan menggunakan skala Likert,
maka variabel-variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator-indikator yang
dapat diukur. Indikator-indikator yang dapat diukur tersebut berupa pernyataan-
pernyataan yang perlu dijawab oleh responden.
C. METODE PENELITIAN
Metode Penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan penelitian korelasional, yaitu untuk mengetahui keeratan hubungan
antara kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan terhadap keinginan pembelian ulang
secara keseluruhan dari mahasiswa yang bersangkutan.
D. TEKNIK PENARIKAN SAMPEL DAN UKURAN SAMPEL
Besarnya jumlah sampel dalam penelitian dengan metode Structural Equation
Modeling (SEM) minimal 50 orang responden namun hal ini tidak dianjurkan (Hair, et
al., 1998). Jumlah sampel yang dibutuhkan menurut saran Hair, et al. (1998) untuk
setiap variabel teramati (indikator) membutuhkan antara 5 sampai 10 responden.
Penelitian ini menggunakan sekitar 13 butir pernyataan sebagai variabel teramati
(indikator) sehingga banyaknya responden yang dibutuhkan dalam penelitian ini
sebanyak antara 45-90 responden.
Teknik penarikan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling. Metode
ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner ke para wisudawan Ukrida periode
Oktober 2011 yang sedang mendaftarkan diri ke unit Badan Layanan dan Administrasi
Mahasiswa (=BLAM).
E. TEKNIK ANALISIS DATA
Pengolahan data menggunakan metode statistik Structural Equation Modeling
(SEM). SEM merupakan salah satu pendekatan statistik untuk menguji beberapa konsep
(construct) variabel dependen dan beberapa konsep (construct) variabel independen
secara serentak (simultan). Untuk kepentingan komputasi digunakan perangkat lunak
SPSS dan LISREL (parametrik) atau Partial Least Square/PLS (non-parametrik).
Program perangkat lunak SPSS digunakan untuk meng-input data kuesioner yang
ditabulasikan, sedangkan perangkat lunak LISREL/PLS digunakan untuk pengolahan
data dalam rangka mengukur sikap mahasiswa.
Setiap variabel penelitian diuji kesesuaiannya terhadap konsep (construct) yang
dikembangkan melalui Unidimensionality. Setelah variabel-variabel (indikator)
penelitian yang tidak relevan atau loading factor-nya rendah dikeluarkan dari model
penelitian, langkah selanjutnya melakukan uji kesesuaian (goodness of fit) terhadap
Structural Model.
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 309
F. HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti, yang
kebenarannya perlu diuji secara empiris. Jawaban tersebut adalah dasar dari penelitian
yang dilakukan oleh penulis yang kemungkinannya menjadi suatu kebenaran.
Hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
H1: Terdapat hubungan antara mutu layanan terhadap kepuasan pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H2: Terdapat hubungan antara fasilitas terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H3: Terdapat hubungan antara fasilitas terhadap kepuasan pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H4: Terdapat hubungan antara kepuasan terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H5: Terdapat hubungan antara kepuasan terhadap loyalitas pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H6: Terdapat hubungan antara citra universitas terhadap loyalitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
G. OPERASIONALISASI VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN
1) Variabel laten FASILITAS
Variabel laten fasilitas ini merupakan bentuk first order confirmatory factor
analysis (= 1st CFA). Fasilitas dalam penelitian ini adalah unsur-unsur fisik yang
dapat dirasakan dan menunjang proses belajar mengajar. Unsur-unsur pernyataan
mengenai fasilitas adalah :
(a) Saya puas dengan fasilitas perpustakaan Ukrida (F1).
(b) Saya puas dengan fasilitas internet di Ukrida (F2).
(c) Saya puas dengan kebersihan ruang kelas (F3).
Pilihan jawaban yang tersedia :
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 Sangat Setuju
2) Variabel laten MUTU LAYANAN
Variabel laten Mutu Layanan ini merupakan bentuk first order confirmatory
factor analysis (= 1st CFA). Mutu Layanan dalam penelitian ini merupakan evaluasi
kognitif dan berdampak terhadap kepuasan konsumen (Ha, et al. (2009). Unsur-
unsur pernyataan mengenai Mutu Layanan dalam penelitian ini adalah :
(a) Saya puas dengan kualitas pengajaran para dosen (M4).
(b) Saya puas dengan kualitas profesionalisme para dosen (M5).
(c) Saya puas dengan umpan-balik para dosen (M6).
Pilihan jawaban yang tersedia :
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 Sangat Setuju
310
3) Variabel laten KEPUASAN
Variabel laten Kepuasan ini merupakan bentuk first order confirmatory
factor analysis (= 1st CFA). Kepuasan dalam penelitian ini merupakan ringkasan
tanggapan afektif dari variasi intensitas pada sudut waktu tertentu dan waktu
terbatas antara harapan dan realitas yang dirasakan mahasiswa (Ha et al. 2009).
Unsur-unsur pertanyaan mengenai Kepuasan adalah:
(a) Saya puas dengan suasana belajar di Ukrida (K7).
(b) Saya puas dengan harapan saya yang Ukrida berikan pada saya (K8).
(c) Saya puas dengan layanan yang telah Ukrida berikan pada saya (K9).
Pilihan jawaban yang tersedia :
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 Sangat Setuju
4) Variabel laten CITRA UNIVERSITAS
Variabel laten Citra Universitas ini merupakan bentuk first order
confirmatory factor analysis (= 1st CFA). Citra Universitas dalam penelitian ini
merupakan persepsi pemangku kepentingan di lingkungan eksternal dan identitas
institusi terhadap pemangku kepentingan internal (Chun, 2005). Unsur-unsur
pertanyaan mengenai Citra Universitas adalah:
(a) Persepsi tentang Ukrida di lingkungan kenalan saya itu populer (U10).
(b) Persepsi tentang Ukrida di masyarakat umum adalah populer (U11).
Pilihan jawaban yang tersedia :
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 Sangat Setuju
5) Variabel laten LOYALITAS
Variabel laten loyalitas ini merupakan bentuk first order confirmatory
factor analysis (= 1st CFA). Loyalitas dalam penelitian ini merupakan pengukuran
tingkat kesetian mahasiswa pada komponen konsep sikap (Henning-Thurau et al.,
2000). Unsur-unsur pertanyaan mengenai loyalitas dalam penelitian ini adalah:
(a) Seberapa besar kemungkinan kamu akan merekomendasikan adik-adik
angkatan sekolah di SMA dulu agar kuliah di Ukrida (C12).
(b) Seandainya adik-adik angkatan di SMA lulus SMA, saya akan bangga jika
adik-adik angkatan juga kuliah di Ukrida (C13).
Pilihan jawaban yang tersedia :
Sangat Tidak Setuju 1 2 3 4 5 6 Sangat Setuju
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Profil Responden
Responden penelitian ini adalah wisudawan Ukrida yang akan ditinjau dari
beberapa segi, yaitu: gender, angkatan kuliah, program studi (prodi), lama kuliah,
tempat tinggal, jarak kuliah, jenis transportasi, dan perpindahan transportasi.
Penyebaran kuesioner guna pengumpulan data responden dilakukan pada awal
bulan Oktober 2012. Penyebaran kuesioner tersebut dilakukan dengan bantuan
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 311
dua orang mahasiswi jurusan Manajemen angkatan 2008/2009 yang sedang
melaksanakan tugas akhir (skripsi). kedua mahasiswi yang membantu penelitian
ini terlebih dahulu dilatih. Mula-mula diperoleh 71 responden dalam penelitian ini
yang dapat dikumpulkan. Setelah dilakukan screening, terdapat 56 responden
yang mengisi kuesioner secara lengkap sesuai petunjuk. Ke-56 responden inilah
yang jawabannya dianalisis dengan hasil sebagai berikut:
a. Proporsi Jenis Kelamin
Berdasarkan jenis kelamin responden, maka responden yang paling banyak
terjaring mengisi kuesioner penelitian adalah responden berjenis kelamin laki-
laki yaitu 30 orang (53,6%) sedangkan responden perempuan sebanyak 26
orang responden (46,4%).
Tabel 1V.1 Proporsi Jenis Kelamin
JENIS KELAMIN FREKUENSI PERSENTASE
Laki-laki 30 53,6
Perempuan 26 46,4
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
b. Proporsi Angkatan Kuliah
Ditinjau dari sudut pandang Angkatan Kuliah, maka sebagian besar responden
dalam penelitian ini adalah responden angkatan 2007/2008 (sebanyak 46,4%)
sedangkan responden paling sedikit terjaring dalam penelitian adalah
responden angkatan 2003/2004, angkatan 2008/2009 dan angkatan
2010/2011, masing-masing sebanyak 1,8%.
Tabel IV.2 Proporsi Angkatan Kuliah
ANGKATAN KULIAH FREKUENSI PERSENTASE
2002 2 3.6
2003 1 1.8
2004 2 3.6
2005 10 17.9
2006 7 12.5
2007 26 46.4
2008 1 1.8
2009 6 10.7
2010 1 1.8
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
312
c. Proporsi Program Studi (Prodi)
Ditinjau dari program studi responden yang kuliah, maka sebagian besar
responden dalam penelitian ini adalah responden dari prodi Kedokteran
(sebanyak 32,1%) sedangkan responden dari jurusan Teknik Elektro
merupakan responden yang paling sedikit terjaring hanya 1,8%.
Tabel IV.3 Proporsi Program Studi
PROGRAM STUDI FREKUENSI PERSENTASE
Magister Manajemen 6 10.7
Fakultas Kedokteran 18 32.1
Teknik Elektro 1 1.8
Teknik Informaika 6 10.7
Manajemen 8 14.3
Akuntansi 8 14.3
Psikologi 9 16.1
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
d. Proporsi Lama Kuliah
Ditinjau dari Lama Kuliah, maka sebagian besar responden dalam penelitian
ini adalah responden dengan lama kuliah 8 semester (sebanyak 41,1%)
sedangkan responden dengan lama kuliah 11 semester merupakan responden
yang paling sedikit terjaring hanya 1,8%.
Tabel IV.4 Proporsi Lama Kuliah
LAMA KULIAH FREKUENSI PERSENTASE
7 Semester 3 5.4
8 Semester 23 41.1
9 Semester 2 3.6
10 Semester 7 12.5
11 Semester 1 1.8
Lain-lain 20 35.7
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 313
e. Proporsi Tempat Tinggal
Ditinjau dari tempat tinggal selama masa studi di Ukrida, maka sebagian
besar responden dalam penelitian ini adalah responden yang tinggal bersama
orangtua (sebanyak 55,4%) sedangkan responden yang ikut Om dan Tante
serta ikut Kakak Kandung merupakan responden yang paling sedikit terjaring
masing-masing hanya 3,6%.
Tabel IV.5 Proporsi Tempat Tinggal
TEMPAT TINGGAL FREKUENSI PERSENTASE
Rumah Orangtua 31 55.4
Ikut Om dan Tante 2 3.6
Ikut Kakak Kandung 2 3.6
Kontrakan/Indekost 12 21.4
Lain-lain 9 16.1
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
f. Proporsi Jarak Rumah ke Kampus
Ditinjau dari Jarak Rumah ke Kampus, maka sebagian besar responden dalam
penelitian ini menjawab lain-lain (sebanyak 48,2%) sedangkan responden
yang berjarak 1,0-2,0 km merupakan responden yang paling sedikit terjaring
hanya 7,1%.
Tabel IV.6 Proporsi Jarak Rumah ke Kampus
JARAK RUMAH KE
KAMPUS FREKUENSI PERSENTASE
<0,5 km 5 8.9
0,5-1.0 km 9 16.1
1,0-1,5 km 5 8.9
1,5-2,0 km 4 7.1
2,0-2,5 km 6 10.7
Lain-lain 27 48.2
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
g. Proporsi Alat Transportasi
Ditinjau dari proporsi Alat Transportasi, maka sebagian besar responden
dalam penelitian ini adalah pengguna sepeda motor (sebesar 37,5 %), disusul
pengguna bus (32,1 %). Pengguna paling sedikit adalah responden yang
menjawab Lain-lain (hanya 14,3%)
314
Tabel IV.7 Proporsi Alat Transportasi
ALAT TRANSPORTASI FREKUENSI PERSENTASE
Jalan Kaki 9 16.1
Sepeda Motor 21 37.5
Bus 18 32.1
Lain-lain 8 14.3
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
h. Proporsi Perpindahan Moda Transportasi
Ditinjau dari proporsi Perpindahan Moda Transportasi, maka sebagian besar
responden dalam penelitian ini adalah responden yang melakukan 2 kali
perpindahan moda transportasi (sebesar 37,5 %), sedangkan pengguna paling
sedikit adalah responden yang menjawab lain-lain (hanya 10,7%)
Tabel IV.8 Proporsi Perpindahan Moda Transportasi
PERPINDAHAN MODA
TRANSPORTASI FREKUENSI PERSENTASE
1 kali 19 33.9
2 kali 21 37.5
3 kali 10 17.9
Lain-lain 6 10.7
Total 56 100.0
Sumber: Data diolah
2. Analisis Inferensial
Sebelum pengujian hipotesis penelitian, terlebih dahulu akan diuji validitas dan
reliabilitas alat ukur penelitian ini yaitu butir-butir pernyataan di kuesioner
tersebut (lihat Lampiran 4). Selanjutnya pembahasan besarnya kontribusi masing-
masing konstruk penelitian.
a. Uji Validitas
Uji validitas dan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan program
statistik VisualPLS. Butir-butir pernyataan dinyatakan valid bila angka
loading factor ≥ 0,70. Lihat tabel IV.9
Tabel IV.9 Outer Model Penelitian
KONSTRUK VARIABEL LOADING KESIMPULAN
FASILITA F1 0.812500 Valid
F2 0.866800 Valid
F3 0.628300 Valid
MUTULAYA M4 0.849800 Valid
M5 0.961500 Valid
M6 0.906900 Valid
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 315
SATISFAC K7 0.902500 Valid
K8 0.917800 Valid
K9 0.918500 Valid
CITRA U10 0.955300 Valid
U11 0.934600 Valid
LOYALITA C12 0.950800 Valid
C13 0.920200 Valid
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel IV.9 tersebut dapat disimpulkan semua variabel valid,
artinya syarat convergent validity telah terpenuhi.
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas ini untuk mengukur seberapa stabil alat ukur yang dipakai.
Kriteria alat ukur dinyatakan reliabel apabila skor reliabilitas dan cronbach’s
alpha ≥ 0,7
Tabel IV.10 Outer Model Penelitian
KONSTRUK RELIABILITAS CRONBACH
ALPHA
KESIMPULAN
FASILITA 0.816869 0.673544 Marginal
MUTULAYA 0.932975 0.891916 Reliabel
SATISFAC 0.937567 0.899116 Reliabel
CITRA 0.943447 0.879774 Reliabel
LOYALITA 0.933544 0.859066 Reliabel
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel IV.10 tersebut dapat disimpulkan semua konstruk adalah
reliabel.
c. Uji Hipotesis
Setelah menguji validitas dan reliabilitas setiap konstruk penelitian, langkah
berikutnya adalah menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan tabel IV.11,
dapat disimpulkan H2 dan H6 adalah tidak signifikan.
Tabel IV.11 Uji Hipotesis
HIPOTESIS KONSTRUK T-
STATISTIC KESIMPULAN
H1 MUTULAYA-
>SATISFAC 4.9739 Signifikan
H2 FASILITA-
>CITRA 0.7406
Tidak
Signifikan
H3 FASILITA-
>SATISFAC 2.8866 Signifikan
H4 SATISFAC-
>CITRA 3.0959 Signifikan
H5 SATISFAC-
>LOYALITA 7.0167 Signifikan
316
H6 CITRA-
>LOYALITA 1.7940
Tidak
Signifikan
Sumber: Data diolah
Secara visual, uji hipotesis ini dapat dilihat dalam gambar IV.1.
Gambar IV.1 Hipotesis Penelitian
B. PEMBAHASAN
Berdasarkan temuan analisis di bab IV.A., terlihat terdapat persamaan hasil antara
uji hipotesis dalam penelitian ini terhadap penelitian sebelumnya di jurnal yang menjadi
acuan utama dalam penelitian ini, yaitu :
H1: Terdapat hubungan antara mutu layanan terhadap kepuasan pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H3: Terdapat hubungan antara fasilitas terhadap kepuasan pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H4: Terdapat hubungan antara kepuasan terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H5: Terdapat hubungan antara kepuasan terhadap loyalitas pada para wisudawan
Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
Selain itu, terdapat pula hipotesis yang tidak signifikan, yaitu:
H2: Terdapat hubungan antara fasilitas terhadap citra universitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
H6: Terdapat hubungan antara citra universitas terhadap loyalitas pada para
wisudawan Ukrida pada Oktober 2011 secara signifikan.
Keterkaitan Antara Kualitas .... YB. Andre dan HP. Sunardi 317
Perbedaan ini terjadi karena persepsi wisudawan tentang fasilitas tidak secara
langsung mempengaruhi keputusan para wisudawan itu dalam memilih Ukrida sebagai
tempat belajar mereka selama ini.
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
1. Berdasaarkan hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa kualitas layanan,
fasilitas, kepuasan, terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepuasan para
wisudawan Ukrida periode Oktober 2012.
2. Dari hasil pembahasan juga diketahui bahwa kepuasan terdapat hubungan yang
signifikan terhadap loyalitas para wisudawan ukrida pada Oktober 2012.
3. Dari hasil pembahasan tersbut diketahui tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara fasilitas terhadap citra Universitas, pada para wisudawan Ukrida pada
Oktober 2011
4. Tidak terdapat terdapat hubungan yang signifikan antara citra Universitas terhadap
loyalitas para wisudawan Ukrida pada Oktober 2011.
5. Jenis kelamin responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah laki-
laki sebesar 30 responden atau 53,6 %.
6. Angkatan kuliah responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah
angkatan 2007 sebesar 26 responden atau 46,4%.
7. Program studi responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah
Fakultas Kedokteran sebesar 18 responden atau 32,1%.
8. Lama kuliah responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah 8
semester sebesar 23 responden atau 41,1%.
8. Tempat tinggal responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah
tinggal bersama Orangtua sebesar 31 responden atau 55,4%.
9. Jarak kuliah responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah Lain-
lain sebesar 48,2%.
10. Jenis transportasi responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini adalah
sepeda motor sebesar 21 responden atau 37,5%.
11. Perpindahan transportasi responden terbanyak yang terkumpul dalam penelitian ini
adalah 2 kali sebesar 21 responden atau 37,5%.
B. SARAN
1. Institusi pendidikan perlu membenahi diri agar faktor-faktor yang diperhatikan para
wisudawan sebagai konsumen dapat ditindaklanjuti.
2. Citra Universitas tidak selalu mengakibatkan para konsumen tertarik memakai
kembali melalui adik-adik kelas, atau adik-adik dan saudara untuk menghimbau
kuliah di Ukrida.
318
DAFTAR PUSTAKA
Chun, R., (2005). “Corporate reputation: Meaning and measurement” International Journal of
Management Reviews, vol. 7, no.2.
Cronin, J.J. dan Taylor, S.A., (1994), ”SERVPERF versus SERVQUAL,” Journal of
Marketing, Vol. 58, no 1.
Ghozali, Imam, (2011), Structural Equation Modeling: Metode Alternatif dengan Partial
Least Square, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ha Hong-Youl, Janda, S. dan Park Sang-Kyu, (2009). “Role of Satisfaction in an Integrative
Model of Brand Loyalty” International Marketing Review, vol. 26, no.2.
Hair, Joseph F., Rolph E. Anderson, Ronald E. Tatham, dan William C. Black, (1998),
Multivariate Data Analysis, Fifth Edition. Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc.
Helgesen, O. dan E. Nesset, (2007). “Images, Satisfaction and Antecedents: Drivers of
Student Loyalty?” Corporate Reputation Review, vol. 10, no.1.
Henning-Thurau, T., M.F. Lager dan U. Hansen, (2001). “Modelling and managing student
loyalty” Journal of Service Research, vol. 3, no.1.
Kotler, P. dan G. Armstrong, (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Macintosh, G. (2007). “Customer Orientation, Relationship Quality, Relational Benefits to the
Firm,” Journal of Services Marketing, vol. 21/3.
Maholtra, Naresh K., (1999), Marketing Research: an Applied Orientation, Third Edition.
Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall, Inc
Solvang, B.K., (2007), ”Satisfaction, Loyalty, and Repurchase,” Journal of Consumer
Satisfaction, Dissatiftaction and Coplaining Behavior, Vol. 20.