Kesenian Daerah (Essay)

3
KESENIAN DAERAH Gresik, adalah salah satu kota yang memiliki beragam kesenian tradisional, bahkan Kesenian di daerah Gresik tersebut sangatlah banyak, terutama dalam bidang kesenian music dan teatrikal, dari kesekian banyaknya kesenian tersebut, di Gresik juga memiliki kesenian music Hadrah yang beraliran abstrak. Kesenian Hadrah tersebut juga terdapat di beberapa daerah di seluruh penjuru Indonesia dengan nama yang berbeda dan bisa dibilang merupakan hasil Kesenian istimewa dari Indonesia. Arti awalan yang berbeda adalah aliran yang dihasilkan dari setiap daerah, bila Banyuwangi menghasilkan karya Hadrah dengan menggabungkan unsur music keras dengan tarian, maka di Gresik banyak mengandung unsur abstrak yang antara lainnya juga biasa disebut sebagai Banjari. Kesenian Hadrah juga berawal dari alat music tradisional seperti Rebana, Marawis, dll. Tapi kesenian tersebut pada zaman sekarang memiliki adat istiadat yang berbeda dari sebelumnya. Muncul pemikiran untuk mengubah sesuatu agar bisa lebih kreatif, kesenian tersebut dikemas sedemikian hebatnya dan menarik dengan menambahkan unsur music tradisional lainnya seperti Gamelan, saron, Gong, gendang dll. Bentuk kesenian ini dibentuk dengan nama PPST, suatu organisasi atau paguyuban yang menampung aspirasi para pelajar untuk lebih mempelajari dan mengamalkan suatu music tradisi dari beberapa daerah. Di GRESIK, salah satu unsur menonjol pada kesenian PPST asli daerah ini ialah keserasian TEMA dan PENAMPILAN, bisa dibilang awal dari daya tarik kesenian ini adalah TEMA yang dihasilkan untuk sebuah pertunjukan, kenapa demikian? Karena di setiap pertunjukan apapun kesenian Gresik selalu memberikan konstribusi ataupun tidak pernah lepas dari Tema Tradisi nenek moyang mereka, dan karena tidak mungkin hanya disuguhkan dalam bentuk music, akhirnya modal lain dalam wadah PPST pun bertambah seiring berjalannya waktu dengan unsur tarian dan teatrikal yang lebih jelas bisa menggambarkan suasana dan perpaduan Tema tersebut,

description

Essai Kesenian daerah dari Gresik, sebagai example adalah PPST dari Gresik, menerapkan kemasan alat tradisional dan modern dalam satu paguyuban

Transcript of Kesenian Daerah (Essay)

KESENIAN DAERAH

Gresik, adalah salah satu kota yang memiliki beragam kesenian tradisional, bahkan Kesenian di daerah Gresik tersebut sangatlah banyak, terutama dalam bidang kesenian music dan teatrikal, dari kesekian banyaknya kesenian tersebut, di Gresik juga memiliki kesenian music Hadrah yang beraliran abstrak. Kesenian Hadrah tersebut juga terdapat di beberapa daerah di seluruh penjuru Indonesia dengan nama yang berbeda dan bisa dibilang merupakan hasil Kesenian istimewa dari Indonesia. Arti awalan yang berbeda adalah aliran yang dihasilkan dari setiap daerah, bila Banyuwangi menghasilkan karya Hadrah dengan menggabungkan unsur music keras dengan tarian, maka di Gresik banyak mengandung unsur abstrak yang antara lainnya juga biasa disebut sebagai Banjari.

Kesenian Hadrah juga berawal dari alat music tradisional seperti Rebana, Marawis, dll. Tapi kesenian tersebut pada zaman sekarang memiliki adat istiadat yang berbeda dari sebelumnya. Muncul pemikiran untuk mengubah sesuatu agar bisa lebih kreatif, kesenian tersebut dikemas sedemikian hebatnya dan menarik dengan menambahkan unsur music tradisional lainnya seperti Gamelan, saron, Gong, gendang dll. Bentuk kesenian ini dibentuk dengan nama PPST, suatu organisasi atau paguyuban yang menampung aspirasi para pelajar untuk lebih mempelajari dan mengamalkan suatu music tradisi dari beberapa daerah.

Di GRESIK, salah satu unsur menonjol pada kesenian PPST asli daerah ini ialah keserasian TEMA dan PENAMPILAN, bisa dibilang awal dari daya tarik kesenian ini adalah TEMA yang dihasilkan untuk sebuah pertunjukan, kenapa demikian? Karena di setiap pertunjukan apapun kesenian Gresik selalu memberikan konstribusi ataupun tidak pernah lepas dari Tema Tradisi nenek moyang mereka, dan karena tidak mungkin hanya disuguhkan dalam bentuk music, akhirnya modal lain dalam wadah PPST pun bertambah seiring berjalannya waktu dengan unsur tarian dan teatrikal yang lebih jelas bisa menggambarkan suasana dan perpaduan Tema tersebut, bahkan pada zaman modern, kesenian ini lebih banyak dituangkan dengan penambahan alat music modern yang didesain mampu menyatu dengan alunan gamelan dan hadrah.

Sebagai ulasan sebelumnya, PPST adalah singkatan dari Paguyuban Peminat Seni Tradisi, dan telah dibicarakan diatas, bahwa PPST ini adalah symbol mutlak bagi wacana baru dunia music tradisional bagi kalangan pelajar dan tentunya masyarakat pada umumnya, dan bagaimana perpaduan music tradisional tersebut mampu memberikan konstribusi yang besar kepada khalayak besar seperti penikmat music dan penonton? Bagaimana cara pesan moral tercipta? Dan kini Sebagai contoh dalam keserasian pembicaraan ini adalah Grup PPST Gresik yang disebut PPST NUSA, sebuah grup music tradisional yang menjadi duta atau perwakilan seni music tradisi kalangan pelajar yang dipilih Kabupaten Gresik untuk memperkenalkan sosok kesenian Gresik kepada seluruh daerah di Indonesia terutama di provinsinya yakni Jawa Timur.

Paguyuban ini telah bertahan beberapa tahun dalam menyikapi dan menampilkan unsur kesenian asli Gresik, dan bukan hanya itu saja, malah mereka juga mampu memberikan suatu regulasi bahwa tak selamanya dunia music tradisional membosankan dan terlihat using di mata para penonton. Pada salah satu event tahunan yang terkenal di Jawa Timur dan juga kerap kali dibina langsung oleh Dinas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Jawa Timur, Paguyuban ini menunjukkan taring mereka untuk mempertunjukan rasa asli kesenian daerah asal mereka, Apresiasi Seni Pelajar Jawa Timur yang terkenal dengan sebutan PPST JATIM pada tahun 2012 sigap dan penuh dengan kekuatan music tradisional didalamnya. Partisipasi dari sedikitnya 20 peserta dari beberapa kota di provinsi Jawa Timur.

Dalam apresiasi seni tersebut, Paguyuban PPST Gresik yang berasal dari salah satu sekolah Swasta NU di Gresik menampilkan sebuah tema berjudul Nyai Ageng Pinatih, dengan topic asli dari ikon kota Gresik sebagai kota Wali yakni Sunan Giri. Dan inilah juga kelebihan dari Kesenian daerah Gresik tersebut, menampilkan suatu karya dengan unsur Tema, Nyai Ageng Pinatih juga merupakan tema yang tepat bagi tradisi Gresik, mengapa? Karena berhubungan langsung dengan Sunan Giri yakni selaku Ibu Kandungnya. Bahkan beberapa lagu yang bernafaskan islami dan juga asli dari provinsi tersebut juga dimainkan, seperti Lir-ilir, Shalawat Nabi, shalawat Badar, zaman edan dan tentunya instrument lainnya yang berasal dari alat music tradisional Hadrah dan alunan gamelan. Dan tentunya sebagai jaminan, dalam event tertentu Paguyuban PPST memiliki aliran music modern dengan alat yang modern juga seperti Drum, Bass, Gitar dan Piano, tapi tak dapat disangkal bahwa kejernihan dalam alat dan music tradisional tidak dapat dihapus, tidak dapat dihilangkan dan tetap menyatu menjadi satu sebagai perpaduan dalam kesenian Daerah.