Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi,...

60

Transcript of Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi,...

Page 1: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 2: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 3: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 1.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi

Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada

masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa

serta kegiatan ekonomi di Indonesia

Kompetensi Dasar

Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

I. Indikator

Pertemuan I

1. Mengidentifikasi persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia

2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati keragaman suku bangsa

Pertemuan II

1. Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia

2. Memberikan contoh-contoh sikap menghormati budaya di Indonesia

II. Tujuan pembelajaran

Pertemuan I

1. Setelah siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi persebaran

daerah asal suku bangsa di Indonesia, siswa secara individu dapat

mengidentifikasi keaneragaman di Indonesia dengan benar.

Page 4: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan suku-suku yang

terdapat di Indonesia dengan tepat.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menunjukkan persebaran daerah asal

suku bangsa di Indonesia dengan tepat.

4. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat merumuskan cara menghormati

keragaman suku bangsa dengan benar.

Pertemuan II

1. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat

menjelaskan definisi dari kebudayaan dengan tepat.

2. Setelah siswa menyimak materi tentang keaneragaman budaya, siswa dapat

mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan dengan tepat.

3. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat menyebutkan keaneragaman

budaya di Indonesia berdasarkan tiga bentuk kebudayaan dengan tepat.

4. Melalui diskusi kelas, siswa dapat berbagi dalam menunjukkan contoh cara

menghormati keaneragaman budaya di Indonesia dengan tepat.

III. Materi ajar

1) Nama- nama suku bangsa Indonesia, misal :

a. Baduy dari Banten

b. Banjar Hulu dan Banjar Kuala dari Kalimantan Selatan

c. Asmat, Dani, Dera dan Sentani dari Papua

d. Madura, Jawa, Osing, dan Tengger dari Jawa Timur

e. Makasar, Bugis, Toraja dan Bandar dari Sulawesi Selatan

2) Keanekaragaman budaya

Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia.

Tiga bentuk kebudayaan yaitu:

a. Kebudayaan dalam bentuk gagasan

b. Kebudayaan dalam bentuk kebiasaan

c. Kebudayaan dalam bentuk benda- benda budaya

Rumah adat

Gambar pakaian adat

Upacara adat

Page 5: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lagu daerah

Tarian daerah

Seni pertunjukan

3) Cara menghormati keragaman suku bangsa :

a. Tidak membedakan suku bangsa lain

b. Menghormati bahasa suku bangsa lain

c. Tidak membedakan warna kulit

4) Cara menghormati keanekaragaman budaya di Indonesia :

a. Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri

b. Mau menonton seni pertunjukan dalam negeri

c. Tidak menghina kebudayaan suku bangsa lain

d. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat

istiadat.

IV. MetodePembelajaran

1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square

V. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pendahuluan

a. Apersepsi

Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya

“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang

sudah kalian ketahui?”

b. Motivasi

Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa

c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10

menit

Kegiatan Inti

Think

50

menit

Page 6: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

a. Siswa menyimak gambar (peta Indonesia) dan materi

persebaran daerah asal suku bangsa di Indonesia

(eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas

pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja

mengenai keaneragaman di Indonesia (elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban

mengenai pertanyaan suku-suku yang terdapat di

Indonesia (elaborasi)

Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat

berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan

(elaborasi)

e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas

mengenai persebaran suku di Indonesia dengan

menunjukkan pada peta (elaborasi)

Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban

(konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari yaitu, suku-suku di Indonesia, persebaran

daerah suku di Indonesia (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja

baik

b. Memberikan kesimpulan

10

menit

Page 7: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

Pertemuan ke-2

Pendahuluan

a. Apersepsi

Siswa menerima pertanyaan dari guru, misalnya

“coba sebutkan jenis tarian, lagu daerah, alat musik yang

sudah kalian ketahui?”

b. Motivasi

Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa

c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10

menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak materi keaneragaman budaya Indonesia

(eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas

pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja

mengenai tiga bentuk kebudayaan (elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban

mengenai pertanyaan kebudayaan yang terdapat di

Indonesia (elaborasi)

Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat

berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan

(elaborasi)

50

menit

Page 8: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

e. Siswa dalam kelompok berempat berdiskusi tentang tugas

mengenai bagaimana menghormati dan menghargai

keaneragaman budaya (elaborasi)

Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban

(konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari yaitu, keaneragaman budaya di Indonesia dan

cara menghormati keanergaman budaya(konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja

baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10

menit

VI. Sumber dan Media Pembelajaran

Sumber

Susilaningsih, Endang. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 81 – 102

Syamsiyah, Siti. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 38 – 54

Yulianti, Reni. 2008. BSE Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas V. Jakarta:

Pusat Perbukuan Depdiknas. Hlm 56-75

VII. Penilaian Hasil Belajar

Proses Belajar

Unjuk kerja pengamatan

Unjuk kerja diskusi

Page 9: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 10: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 2.

Materi pembelajaran

Siklus I Pertemuan Pertama

Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia

1. Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan

identitas akan kesatuan kebudayaan .

2. Suku-suku bangsa di Indonesia tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Persebaran di pengaruhi oleh factor geografis, perdagangan laut, dan

kedatangan para penjajah di Indonesia.

3. Perbedaan suku bangsa satu dengan suku yang lain di suatu daerah dapat

terlihat dari ciri-ciri berikut ini:

a. Tipe fisik, seperti warna kulit dan rambut.

b. Bahasa, misalnya bahasa Batak, bahasa Jawa, dan bahasa Madura.

c. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara adat, dan upacara

kematian.

d. Kesenian daerah, misalnya patrilineal (menurut garis ayah) dan

matrilineal (menurut garis ibu).

e. Kesenian daerah, misalnya tari Jangger, tari serimpi, tari cakalele, dan

tari seudeti.

f. Batasan fisik lingkungan, misalnya badui dalam dan badui luar.

4. Terdapat beberapa teori yang menyatakan asal usul-usul nenek moyang

bangsa Indonesia, teori tersebut adalah sebagai berikut:

a. Menurut teori pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara

bergelombang. Ada dua gelombang terpenting.

Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Mereka

yang pindah dalam pe-riode ini kemudian dikenal sebagai rumpun

bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut juga Melayu Polynesia.

Rumpun bangsa Proto Melayu tersebar dari Madagaskar hingga

Pasifik Timur. Mereka bermukim di daerah pantai. Termasuk dalam

Page 11: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak

di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi.

Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero

Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Mereka

mendesak Melayu Tua ke pedalaman Nusantara. Termasuk bangsa

Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali,

Makassar, Bugis, dan Sunda.

b. Menurut teori “Nusantara” penduduk Indonesia tidak berasal dari luar.

Teori ini didukung banyak ahli, seperti J.Crawfurd, K.Himly, Sutan

Takdir Alisjahbana, dan Gorys Keraf. Menurut para ahli ini penduduk

Indonesia (bangsa Melayu) sudah memiliki peradaban yang tinggi pada

bada ke-19 SM. Taraf ini hanya hanya dapat dicapai setelah

perkembangan budaya yang lama. Hal ini menunjukkan penduduk

Indonesia tidak berasal dari mana-mana, tetapi berasal dan berkembang

di Nusantara.

5. Tiap suku bertempat tinggal di daerah tertentu dalam suatu provinsi di

Indonesia, perhatikan peta 1.1 dan tabel 1.1!

6. Sikap menghormati keragaman suku bangsa di Indonesia

a. Menghargai adat istiadat dan budaya warga yang berbeda di daerah

masing-masing

b. Menciptakan kerukunan dalam masyarakat yang majemuk seperti

halnya kerukunan dalam sebuah keluarga

c. Memupuk semangat tolong-menolong antar sesama warga, baik saat

menyelesaikan masalah maupun tolong-menolong dalam memenuhi

kebutuhan hidup

d. Membiasakan bermusyawarah untuk memecahkan berbagai perbedaan

menjadi suatu kemufakatan

e. Biasa mengutamakan kepentingan umum atau kepentingan bersama di

atas kepentingan pribadi atau golongan

Page 12: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Tabel 1.1

Daftar provinsi di Indonesia dan suku bangsa yang tinggal di wilayahnya

Daerah Asal Suku-suku Bangsa di Indonesia

No. Daerah asal Suku bangsa

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

Nangroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Riau Kepulauan

Jambi

Bengkulu

Sumatera Selatan

Lampung

Bangka Belitung

Banten

DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

D.I. Yogyakarta

Jawa Timur

Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil,

Anak Jame, Simeleuw, dan Pulau.

Batak Karo, Batak Simalungun, Batak

Fakfak,

Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias,

Batak Mandailing, dan Maya-maya.

Minangkabau, Melayu, dan Mentawai.

Melayu, Akit, Talang Mamak, Orang utan

Bonai, Sahai, dan Laut

Melayu.

Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu,

Jambi, Kubu.

Muko-muko, Pekal, Serawai, Pasemah,

Enggano, Kaur, Rejang, Lembak

Melayu, Kikim, Semenda, Komering,

Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak

Rambang, Lembak, Kubu, Ogan, Penesek

Gumay, Panukal, Bilida, Musi

Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih,

Tulangbawang, Krui Abung

Bangka

Baduy, Sunda, Banten

Betawi

Sunda

Jawa

Jawa

Page 13: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Kalimantan Timur

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Gorontalo

Sulawesi Utara

Maluku

Maluku Utara

Papua Barat

Papua

Jawa, Madura, Tengger

Bali

Bali, Sasak, Samawa, Mata, Dongo, Kore,

Mbojo, Dompu, Tarlawi, Sumba

Sabu, Sumba, Rote, Kedang, Helong,

Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie,

Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai,

Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung

Kayau, Ulu Aer, Mbaluh, Manyuke, Skadau,

Melayu-Pontianak

Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan,

Dusun, Maanyan, Katingan

Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun,

Deyah, Balangan, Aba

Ngaju, Otdanum, Apokayan,Punan, Murut

Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan, Bugis,

Makassar

Mapute, Mekongga, Landawe, Tolaiwiw,

Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku

Mandar, Mamuju, Mamasa

Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas, Kaili,

Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori,

Bungku, Balantak, Banggai

Gorontalo

Minahasa, Bolaang-Mangondow, Sangiher-

Talaud, Gorontalo, Sangir

Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon

Halmahera, Obi, Morotai, Ternate, Bacan

Mey Brat, Arfak

Sentani, Dani, Amungme, Nimboran, Jagai,

Asmat, Tobati

Page 14: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 3.

Lembar Kerja Siswa

Siklus I Pertemuan Pertama

Persebaran Daerah Asal Suku Di Indonesia

A. Tujuan

1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi keaneragaman di

Indonesia

2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan suku-suku

yang terdapat di Indonesia dan menunjukkan persebarannya.

3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati

keragaman suku bangsa

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Jelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia menurut teori

pertama menggunakan bahasa sendiri!

2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel

dibawahnya sesuai dengan gambar!

Page 15: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

No. Provinsi Suku Bangsa

A.

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

N.

O.

P.

Q.

NAD Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Singkil, Simeleuw

C. Diskusikan dengan kelompokmu bagaimana cara menghormati

keaneragaman suku bangsa di Indonesia serta manfaatnya, kemudian

tiliskan hasil diskusi tersebut dibawah ini!

Page 16: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 4.

Materi pembelajaran

Siklus I Pertemuan kedua

Keaneragaman Budaya Di Indonesia

1. Istilah budaya berasal dari kata sansekerta, yaitu buddayah atau budhi yang

berarti akal budi. Dalam arti luas kebudayaan berarti segala sesuatu yang

dihasilkan oleh akal budi manusia.

2. Kebudayaan terbagi dalam tiga bentuk, yaitu kebudayaan dalam bentuk

gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya.

a. Kebudayaan berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan

peraturan.

b. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata

pencaharian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan

bermacam-macam upacara tradisi.

c. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh

manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka

(senjata), kendaraan, dan lain-lain.

3. Keragaman budaya di Indonesia

Bentuk keragaman budaya bangsa Indonesia terlihat pada macam-macam

jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

a. Kesenian daerah

Kesenian daerah merupakan kreasi masyarakat setempat yang di wujudkan

dalam bentuk tarian, nyanyian, dan alat musik daerah. Tiap daerah di

Indonesia mempunyai tarian dan nyanyian khas masing-masing. Perhatikan

tabel 2.1 dan 2.2 di bawah ini.

Tabel 2.1

Tari-tarian Tradisional Indonesia

No. Daerah Asal Nama Tarian

1

2

3

Nangroe Aceh

Darussalam

Sumatera Utara

Tari Seudati, Saman, Bukat

Tari Serampang, Baluse, Manduda

Tari Piring, Payung, Tabuik

Page 17: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

Sumatera Barat

Riau

Sumatera Selatan

Lampung

Bengkulu

Jambi

Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah-Yogyakarta

Jawa Timur

Bali

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Timur

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Sulawesi Tengah

Sulawesi Utara

Maluku

Papua

Tari Joget Lambak, Tandak

Tari Kipas, Tanggai, Tajak

Tari Melinting, Bedana

Tari Adum, Bidadari

Tari Rangkung, Sekapur Sirih

Tari Yapong, Serondeng, Topeng

Tari Jaipong, Merak, Patilaras

Tari Bambangan Cakil, Enggot-

enggot, Bedaya, Beksan,

Tari Reog Ponorogo, Remong

Tari Legong, Arje, Kecak

Tari Batunganga, Sampari

Tari Meminang, Perang

Tari Tandak Sambas, Zapin

Tembung

Tari Hudog, Belian

Tari Balean Dadas, Tambun

Tari Baksa Kembang

Tari Kipa, Gaurambuloh

Tari Balumba, Malulo

Tari Lumense, Parmote

Tari Maengket

Tari Nabar Ilaa, Perang

Tari Perang, Sanggi

Tabel 2.2

Lagu-lagu Daerah

No. Daerah Asal Judul Lagu

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Nangroe Aceh Darussalam

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Sumatera Selatan

Jakarta

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Madura

Piso Surit

Lisoi, Sinanggar Tullo, Sing Sing So, Butet

Kambanglah Bungo, Ayam Den Lapeh, Mak

Inang, Kampuang Nan Jauh di Mato

Soleram

Dek Sangke, Tari Tanggai, Gendis Sriwijaya

Jali-jali, Kicir-kicir, Surilang

Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Manuk

Dadali, Sapu Nyere Pegat Simpai

Gundul-gundul Pacul, Gambang Suling,

Suwe Ora Jamu, Pitik Tukong, Ilir-ilir,

Rek Ayo Rek, Turi-turi Putih

Karaban Sape, Tanduk Majeng

Page 18: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tengah

Bali

NTT

Maluku

Papua

Cik Cik Periok

Naluya, Kalayar, Tumpi Wayu

Ampar Ampar Pisang, Paris Barantai

Si Patokaan, O Ina Ni Keke, Esa Mokan

Anging Mamiri, Ma Rencong, Pakarena

Tondok Kadadingku

Dewa Ayu, Meyong-meyong, Macepet-

cepetan, Janger, Cening Putri Ayu.

Desaku, Moree, Pai Mura Rame, Tutu Koda,

Heleleu Ala De Teang,

Kole-Kole, Ole Sioh, Sarinande, Waktu

Hujan Sore-sore, Ayo Mama, Huhatee

Apuse, Yamko Rambe Yamko

b. Pakaian Adat

Pakaian adat merupakan pakaian yang digunakan oleh masyarakat di daerah

tertentu, tiap pakaian daerah mempunyai bentuk dan nama yang berbeda-

beda. Perhatikan gambar 2.1 di bawah ini.

c. Rumah Adat

Rumah adat merupakan bangunan khas suatu daerah yang mempunyai fungsi

berbeda-beda di setiap daerah. Fungsi rumah adat di antaranya tempat

melangsungkan upacara, tempat bermusyawarah atau sebagai tempat tinggal

tetua adat. Perhatikan gambar 2.2

d. Senjata Tradisional

Senjata tradisional merupakan senjata khas daerah. Senjata tradisional ada

yang digunakan sebagai perkakas sehari-hari dan ada yang merupakan alat

perlengkapan upacara. Beberapa nama senjata tradisional, antara lain

Rencong (Aceh), Kujang (Jawa Barat), Clurit (Jawa Timur), Mandau

(Kalimantan), Keris (Jawa Tengah).

e. Pertunjukkan Rakyat

Pertunjukkan rakyat merupakan salah satu ciri khas daerah yang dapat

diperkenalkan sebagai daya tarik wisata. Beberapa pertunjukkan rakyat yang

terkenal antara lain Ketoprak (Jawa Tengah), Reog (Jawa Timur), Ondel-

ondel (Jakarta), Debus (Banten), dan Loncat Batu (Nias).

Page 19: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

f. Tradisi dan Kepercayaan

Banyak tradisi dan kepercayaan di Indonesia dan masih sangat melekat di

masyarakat, hal ini disebabkan masyarakat masih percaya dan berangapan

tentang adanya alam gaib dan kekuatan di luar kekuatan manusia.

Beberapa kepercayaan tersebut adalah sebagai berikut

Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang,

misalnya pohom besar.

Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang memiliki

kekuatan gaib, misalnya benda-benda pusaka.

Syamanisme, yaitu kepercayaan terhadap seseorang yang dapat

menghubungkan manusia dengan roh.

g. System Kekerabatan

Berikut sistem kekerabatan di Indonesia

Matrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis Ibu. Sistem ini berlaku

di Suku Minangkabau

Patrilineal yaitu sistem keturunan menurut garis ayah. Sistem ini berlaku

di Batak, Bali, dan Papua

Bilateral yaitu sistem kekerabatan menurut garis ayah dan ibu.

4. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia

Dasar hukum sikap menghormati budaya di Indonesia menurut UUD 1945,

antara lain sebagai berikut:

a. Pasal 28 ayat 1: “Setiap orang wajib menghormati hak azasi manusia orang

lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara”;

b. Pasal 32 ayat 1: “Negara memajukan kebudayaan nasional Indo- nesia di

tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam

memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya”;

c. Pasal 32 ayat 2: “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah

sebagai kekayaan budaya nasional”.

Selain itu, dasar hukum menghormati budaya di Indonesia terdapat pada

Pancasila sila ke-3.

Page 20: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 5.

Lembar Kerja Siswa

Siklus I Pertemuan kedua

Keaneragaman Budaya Di Indonesia

A. Tujuan

1. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi tiga bentuk kebudayaan

dengan tepat

2. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat menyebutkan

keaneragaman budaya yang terdapat di Indonesia.

3. Siswa dalam kelompok berempat dapat merumuskan cara menghormati

keragaman budaya

B. Petunjuk Pengerjaan

1. Sebutkan dan jelaskan tiga bentuk kebudayaan beserta contohnya

menggunakan bahasa sendiri!

2. Perhatikan gambar peta dibawah ini kemudian lengkapi tabel

dibawahnya sesuai dengan gambar!

Page 21: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

No. Provinsi Tarian

tradisional Lagu daerah Rumah adat

A.

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.

I.

J.

K.

L.

M.

N.

O.

P.

Q.

NAD

3. Diskusikan dengan kelompokmu dan berikan penilaian dengan cara

membubuhkan tanda centang (√) pada kolom yang kamu anggap baik

atau buruk!

No. Pernyataan Tanggapan

Baik Buruk

1.

2.

3.

Mempelajari berbagai kesenian daerah yang disenangi.

Merasa bangga memakai barang buatan luar negeri.

Mengunjungi museum tempat benda-benda bersejarah.

Page 22: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Menghargai perbedaan pendapat dari orang lain

Mengulurkan bantuan terhadap teman yang berbeda agama.

Mengikuti budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya

daerahnya.

Mengutamakan kepentingan orang lain dengan

mengorbankan kepentingan pribadi.

Membatasi diri dalam pergaulan masyarakat.

Mengumpulkan kliping aneka budaya daerah agar dipuji.

Merasa rendah diri menggunakan bahasa daerah asalnya.

Menjalin persabatan dengan teman yang berlainan suku

bangsa.

Menyelesaikan perselisihan dengan jiwa besar.

Melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan rasa pamrih.

Gemar menyaksikan pementasan kesenian daerah.

Mengutamakan kepentingan pribadi dengan mengorbankan

kepentingan orang lain.

Page 23: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 6.

TES EVALUASI SIKLUS I

PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI

“KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA”

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Golongan penduduk yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan

kebudayaan setempat disebut …

a. kepala suku c. suku bangsa

b. warganegara d. suku primitif

2. Suku bangsa berikut ini yang termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Tua

adalah Suku ...

a. jawa c. bali

b. makasar d. toraja

3.

Dari peta tersebut suku Madura ditunjukkan oleh huruf…

a. A c. C

b. B d. D

4. Suku bangsa yang tinggal di wilayah Sumatera Barat adalah ...

a. Minangkabau c. Betawi

b. Makasar d. Ambon

5. Suku sasak, suku Dompa, dan suku Bima adalah suku yang terdapat di …

a. NTB c. Bali

b. NTT d. Irian

D A

B C

Page 24: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

6. Berikut ini yang termasuk ciri fisik suatu bangsa adalah …

a. warna kulit c. bahasa daerah

b. pakaian d. tarian adat

7. Kebudayaan daerah dapat diperkenalkan dengan cara berikut, kecuali …

a. pertukaran kesenian antardaerah

b. penyebarluasan informasi melalui media

c. mengganti budaya daerah dengan budaya luar

d. membentuk organisasi kebudayaan daerah

8. Sikap menghormati keragaman suku bangsa dapat dilakukan dengan cara

a. fanatisme terhadap suku bangsa sendiri

b. bersahabat dan saling membantu

c. merendahkan suku bangsa lain

d. membanggakan suku bangsa sendiri

9. Istilah kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta buddayah yang

berarti…

a. kesenian c. akal budi

b. sopan santun d. kebiasaan

10. Tiap daerah memiliki tumah adat sendiri. Berikut ini yang menunjukkan

gambar rumah bali adalah …

a.

c.

b.

d.

11. Sasando adalah jenis alat music dari daerah NTB, yang cara

memainkannya dengan cara …

a. ditiup c. dipukul

b. digesek d. dipetik

Page 25: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

12. Cakalele adalah jenis tarian dari daerah …

a. Makasar c. Toraja

b. Minahasa d. Bone

13. Perhatikan pakaian adat berikut ini!

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4

Pakaian adat dari Sumatera Barat ditunjukkan oleh gambar …

a. Gambar 1 c. Gambar 3

b. Gambar 2 d. Gambar 4

14. Berikut ini contoh sikap yang tidak menghormati budaya bangsa sendiri

adalah …

a. bangga memiliki bangsa Indonesia

b. senang menggunakan bahasa Indonesia

c. lebih suka dengan budaya luar yang modern

d. lebih suka dengan kebudayaan Nasional

15. Sikap menghormati keanekaragaman kebudayaan tampak dalam tindakan

a. membiarkan kelompok lain mempraktikkan kebudayaannya

b. belajar berbagai seni tradisional

c. mencela pertunjukkan kesenian suku bangsa lain

d. mengembangkan kesenian tradisional

Page 26: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 7

Kunci Jawaban Tes Formatif

Siklus I

1. B 11. B

2. D 12. B

3. B 13. A

4. A 14. A

5. B 15. B

6. D

7. D

8. B

9. B

10. C

Cara Penilaian:

Benar = 1

Salah = 0

Skor ideal = 15

Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙× 100

Page 27: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri Tejosari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas/Semester : V/ 1

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

Standar Kompetensi

Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada

masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa

serta kegiatan ekonomi di Indonesia

Kompetensi Dasar

Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia

I. Indikator

Pertemuan I

1. Menyebutkan jenis usaha-usaha perekonomian dalam masyarakat

Pertemuan II

1. Menyebutkan contoh usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan kelompok

2. Memberi contoh kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi

II. Tujuan pembelajaran

Pertemuan I

1. Melalui menyimak materi dan gambar siswa dapat mengidentifikasi makna

kegiatan ekonomi dan memahami jenis usaha-usaha kegiatan ekonomi di

Indonesia dengan tepat

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi jenis usaha-usaha

kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

Page 28: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

3. Melaui diskusi kelompok, siswa dapat memberikan contoh-contoh kegiatan

ekonomi di Indonesia dengan tepat

Pertemuan II

1. Malalui menyimak, siswa dapat memahami pengelolaan usaha ekonomi dan

pengelompokkan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat.

2. Melalui diskusi berpasangan, siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan

pengelolaan usaha dengan tepat.

3. Melalui kerja kelompok siswa dapat mengidentifikasi pengelompokkan

kegiatan ekonomi di Indonesia (kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi)

dengan tepat.

III. Materi ajar

1. Jenis-jenis usaha ekonomi

a. Pertanian

b. Perkebunan

c. Peternakan

d. Perikanan

e. Kehutanan

f. Pertambangan

g. Perindustrian

h. Perdagangan

i. Pelayanan jasa pariwisata

2. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri dan dikelola kelompok

a. Usaha ekonomi yang dikelola sendiri :

- Usaha pertanian

- Industri kecil

- Usaha perdagangan

- Usaha jasa

b. Usaha ekonomi yang dikelola kelompok

- Firma

- CV

- PT

- BUMN

- Koperasi

3. Pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia

a. Kegiatan produksi

b. Kegiatan konsumsi

c. Kegiatan distribusi

Page 29: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

IV. MetodePembelajaran

1. Metode pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square

V. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pendahuluan

a. Apersepsi

Memberi gambaran siswa tentang kondisi pasar serta semua

peristiwa yang ada di pasar

b. Motivasi

Guru memotivasi siswa bahwa dengan mempelajari kegiatan

ekonomi mereka bisa menjadi ekonom atau pengamat

ekonomi

c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

d. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10

menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak gambar dan materi jenis-jenis usaha

dalam bidang ekonomi (eksplorasi)

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas

pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja

mengenai jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi

(elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban

mengenai pertanyaan tentang jenis-jenis usaha (elaborasi)

Square

d. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat

berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

50

menit

Page 30: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan

(elaborasi)

Diskusi kelas

e. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas (elaborasi)

f. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban

(konfirmasi)

g. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari yaitu, jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi

di Indonesia (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja

baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10

menit

Pertemuan ke-2

Pendahuluan

a. Apersepsi

guru memberi pertanyaan pada siswa seputar materi yang

lalu.

“Apa yang dimaksud dengan industri?”

b. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang disampaikan

c. Siswa menyimak langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan

10

menit

Kegiatan Inti

Think

a. Siswa menyimak materi jenis pengelolaan usaha ekonomi

dan pengelompokan kegiatan ekonomi di Indonesia

(eksplorasi)

50

menit

Page 31: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

b. Siswa secara individu berfikir untuk mencari jawaban atas

pertanyaan dari guru yang terdapat dalam lembar kerja

mengenai jenis pengelolaan usaha ekonomi (elaborasi)

Pair

c. Siswa berdiskusi berpasangan untuk berbagi jawaban

mengenai pertanyaan jenis pengelolaan usaha ekonomi

(elaborasi)

d. Siswa berdiskusi berpasangan untuk mendiskusikan

contoh-contoh kegiatan produksi, distribusi, konsumsi

(elaborasi)

Square

e. Siswa berpasangan bertemu dalam kelompok berempat

berdiskusi tentang tugas yang sudah dikerjakan,

mencocokkan pekerjaan yang dibahas berpasangan

(elaborasi)

Diskusi kelas

f. Siswa bersama kelompok mempresentasikan hasil diskusi

di depan kelas (elaborasi)

g. Siswa yang lain memberi tanggapan terhadap jawaban

(konfirmasi)

h. Siswa didampingi guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari yaitu, pengelompokan kegiatan ekonomi di

Indonesia beserta contohnya (konfirmasi)

Penutup

Dalam penutup guru:

a. Memberi penghargaan pada kelompok dengan kinerja

baik

b. Memberikan kesimpulan

c. Siswa di dampingi guru merangkum pelajaran

10

menit

Page 32: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 33: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 9

Materi pembelajaran siklus II

Kegiatan Ekonomi

A. Pengertian

Kebutuhan manusia bermacam-macam antara lain kebutuhan untuk

makan, minum, pakaian, perumahan, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan

rekreasi. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia melakukan usaha

atau bekerja. Usaha manusia inilah yang disebut dengan kegiatan ekonomi.

B. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi

Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia

beraneka ragam, di antaranya adalah pertanian, perdagangan, perikanan,

peternakan, industri kerajinan, dan jasa.

1. Usaha bidang pertanian

Hasil usaha pertanian adalah usaha yang menghasilkan bahan pangan. Di

antaranya padi, jagung, kacang, kedelai, sagu, umbiumbian, buah-buahan,

dan sayur-sayuran. Tanaman ini mempunyai umur pendek (dapat dipanen

tiga sampai enam bulan). Hasil pertanian yang berumur panjang adalah hasil

perkebunan, seperti kelapa sawit, kopi, cokelat, teh, dan sebagainya.

Orang yang bekerja dalam bidang pertanian atau orang yang mengolah

tanah dan bercocok tanam disebut petani. Petani dibedakan menurut jenis

usahanya yang meliputi sebagai berikut.

Page 34: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

a. Petani sawah : mengolah sawah.

b. Petani ladang : mengolah lahan kering.

c. Petani perkebunan : mengolah lahan luas untuk tanaman perkebunan.

d. Petani tambak : mengolah lahan untuk tambak.

2. Perdagangan

Perdagangan adalah kegiatan usaha yang menyalurkan barang produksi dari

produsen ke konsumen. Pedagang menjual barang ke konsumen. Pedagang

disebut sebagai perantara. Jenis usaha perdagangan, di antaranya pedagang

bahan makanan, pedagang sandang, pedagang perhiasan, pedagang hewan,

dan lain-lain.

Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap,

misalnya berdagang di pasar, ruko (rumah toko), toko, warung atau

mal/supermaket.

b. Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang

dengan cara berkeliling.

c. Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan

berpindahpindah tempatnya. Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya

atau trotoar.

3. Perikanan

Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut.

Page 35: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

a. Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di

perairan darat. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan

perikanan air payau.

b. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai dan

pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak yang terdapat dalam

tambak-tambak.

4. Peternakan

Peternakan adalah kegiatan usaha dengan cara memelihara hewan dan

mengambil hasilnya dengan cara dijual ke konsumen. Peternak adalah orang

yang pekerjaannya memelihara hewan. Jenis-jenis usaha peternakan

dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Peternak hewan besar : memelihara sapi,

b. Peternak hewan kecil : memelihara biriperekonomian biri, kambing,

kelinci.

c. Peternak unggas : memelihara puyuh, ayam, itik, dan burung.

5. Industri

Usaha bidang industri merupakan bidang usaha yang mengolah bahan

mentah menjadi barang jadi atau setengah jadi (bahan baku), atau mengolah

bahan baku menjadi barang jadi. Kegiatan industri dibedakan menjadi 3

kelompok berikut ini.

a. Industri kecil atau rumah tangga merupakan kegiatan produksi yang

sebagian besar menggunakan tenaga manusia.

b. Industri sedang merupakan kegiatan produksi yang mulai menggunakan

mesin-mesin sebagai alat produksi.

c. Industri besar atau industri berat yaitu kegiatan produksi yang sebagian

besar kegiatannya dilakukan oleh mesin dan alat.

6. Usaha bidang jasa

Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.

Contoh usaha jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi,

pengacara, dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi

(wartel), dan rental computer.

Page 36: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

C. Jenis Usaha Berdasarkan Kepemilikan Modal

1. Usaha Perseorangan

Usaha perseorangan adalah kegiatan yang diusahakan, dimiliki, dan

dipimpin oleh seseorang. Kekayaan perusahaan adalah milik pribadi orang

tersebut. Seluruh keuntungan dan kerugian perusahaan ditanggung sendiri

oleh pemilik perusahaan.

Usaha perseorangan cocok untuk semua bidang produksi. Usaha ini

merupakan bentuk yang paling sederhana.

2. Usaha Kelompok

Usaha kelompok disebut juga usaha gabungan yaitu kerjasama antar

beberapa orang yang bertujuan mencari laba. Masing-masing orang dari

anggota itu bertnggung jawab secara pribadi terhadap kewajiban usahanya.

Menurut bentuknya usaha kelompok digolongkan berikut ini

a. Persekutuan Firma (Fa)

Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk

menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota

bertanggung jawab penuh atas usaha yang dijalankan. Pembagian

keuntungan didasarkan atas perbandingan modal yang ditanamkan.

b. Persekutuan Komanditer (CV)

Persekutuan komanditer adalah persekutuan antara dua orang atau lebih

untuk menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu

aktif, sedangkan yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu

diam). Sekutu aktif bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha,

sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya usaha pada sekutu

aktif.

c. Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha

yang modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya

Page 37: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

sama besar. Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiap pesero

bertanggung jawab pada saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan

Terbatas adalah pemegang saham.

d. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan

membangun ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai

penentu kebijakan yang juga mengurus kekayaan perusahaan. Menurut

Inpres No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969.

Ada tiga jenis BUMN yaitu sebagai berikut.

Perusahaan Jawatan (Perjan) Perjan adalah perusahaan yang

memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak semata-mata

mencari keuntungan. Contohnya PJKA (Perusahaan Jawatan

Kereta Api).

Perusahaan Umum (Perum) Perum adalah perusahaan yang

modalnya berasal dari negara. Selain melayani masyarakat, perum

juga mencari keuntungan. Contohnya Perum DAMRI dan Perum

Bulog.

Perusahaan perseroan (Persero) Persero adalah perusahaan negara

terbatas yang mencari keuntungan, baik yang sahamnya sebagian

atau seluruhnya dimiliki negara. Hal ini diatur dalam Kitab

Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang

perjan dan perum diubah menjadi persero (PT). PT modalnya

berupa saham-saham. Jadi persero bukan hanya milik negara tapi

juga swasta. Contoh Persero, antara lain PT Kereta Api Indonesia

(dulu Perusahaan Jawatan Kereta Api), PT PLN, PT Indosat, PT

Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja. Dalam hal ini

masyarakat boleh membeli saham melalui pasar modal. Persero

yang demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT Semen

Gresik Tbk, PT Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT

Tbk. Ada juga yang belum dijual sahamnya, yaitu PT PLN, PT

POSINDO, dan PT GIA.

Page 38: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

e. Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan

berasaskan kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang

artinya bekerja bersamasama untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan UU Pokok Perkoperasian No.12/1967, koperasi berasaskan

kekeluargaan dan kegotongroyongan.

Di samping itu, koperasi juga berfungsi sebagai berikut.

Alat perjuangan ekonomi.

Alat pendemokrasian ekonomi nasional.

Salah satu urat nadi perekonomian Indonesia.

Alat memperkokoh kedudukan bangsa.

Tujuan koperasi adalah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai

dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), yaitu bentuk perekonomian yang

disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi

juga sesuai dengan UU No. 25/1992 tentang koperasi sebagai gerakan

ekonomi rakyat yang berdasar atas kekeluargaan. Koperasi didirikan

pertama kali oleh Drs. Moh.Hatta. Oleh karena itu, beliau mendapat

sebutan sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

Landasan koperasi ada tiga, yaitu landasan idiil berupa Pancasila,

landasan struktural berupa UUD1945, dan landasan mental berupa rasa

karsa, rasa setia kawan, dan kesadaran berpribadi. Ciri koperasi adalah

swakarsa, swadaya, dan swasembada.

Manfaat koperasi di antaranya adalah anggota dapat memenuhi

kebutuhannya dengan harga murah, pembayaran dapat diangsur,

melayani peminjaman dengan jasa kecil terciptanya hubungan

kekeluargaan. Menurut usahanya, koperasi dibedakan menjadi koperasi

konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi

serba usaha.

D. Pengelompokkan Kegiatan Ekonomi

1. Kegiatan Produksi

Page 39: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan

manusia. Orang yang melakukan produksi disebut produsen.

Yang termasuk kegiatan produksi, antara lain periklanan, industry, dan

kerajinan. Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai

berikut.

a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe, selai, trasi dan lain-lain

b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup, teh, minuman ringan dan

lain-lain

c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak

rambut, sabun, dan lain-lain.

2. Kegiatan Distribusi

Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen. Produk yang

dihasilkan produsen disalurkan ke pemakai atau konsumen melalui

perantara. Perantara atau orang yang menyalurkan hasil produksi ke

konsumen disebut distributor. Agar proses distribusi lancar perlu adanya

distributor.

3. Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah kegiatan memakai atau menghasilkan barang untuk

memenuhi kebutuhan, baik berupa barang maupun jasa. Konsumen adalah

orang yang memakai hasil produksi. Contoh kegiatan konsumsi, antara

lain kegiatan menghabiskan makanan dan kegiatan menggunakan

kendaraan.

Page 40: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 10

Lembar Kerja Siswa

Siklus II Pertemuan Pertama

A. Tujuan

a. Siswa secara individu dapat mengidentifikasi pengertian kegiatan

ekonomi

b. Siswa dalam kolompok berpasangan dapat mengidentifikasi jenis

usaha-usaha kegiatan ekonomi di Indonesia.

c. Siswa dalam kelompok berempat dapat memberikan contoh-contoh

kegiatan ekonomi di Indonesia dengan tepat

B. Petunjuk Pengerjaan

a. Jelaskan pengertian dari kegiatan ekonomi menggunakan bahasa

sendiri!

b. Berikan pendapatmu, apa akibat yang akan timbul jika seseorang tidak

melakukan kigiatan ekonomi!

c. Perhatikan macam-macam usaha pada gambar-gambar berikut ini!

A

B

Page 41: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

C

D

1. Usaha apa saja yang terlihat dalam gambar diatas?

2. Untuk apa orang melakukan kegiatan seperti itu?

3. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar A?

4. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar B?

5. Apa yang dihasilkan kegiatan usaha gambar C?

d. Diskusikan bersama teman kelompokmu! Jenis-jenis usaha yang ada di

Indonesia beserta ciri-cirinya! Tuliskan hasil diskusi tersebut dengan

mengisi tabel di bawah ini!

Jenis usaha Ciri-ciri Hasil

Page 42: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 11

TES EVALUASI SIKLUS II

PELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI TEJOSARI MATERI

“KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA”

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2013/2014

Berilah tanda silang (X) huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1. Berikut ini yang termasuk tanaman perkebunan adalah …

a. padi, jagung, kacang

b. tebu, singkong, ketela

c. cokelat, the, padi

d. teh, kopi, cokelat

2. Berikut ini yang merupakan hasil perkebunan berumur panjang atau

tahunan adalah …

a. cengkeh, lada, dan karet

b. jagung, tebu, dan tembakau

c. kedelai, tembakau, dan karet

d. jagung, tebu, dan teh

3. Pembuatan garam di pantai termasuk usaha di bidang …

a. perdagangan c. ekstraktif

b. pertanian d. industri

4. Segala usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi

kesejahteraan manusia disebut …

a. penggalian c. pengeboran

b. pengilangan d. pertambangan

5. Hewan- hewan berikut ini yang termasuk ternak ungas adalah …

a. ayam, itik, dan burung c. kambing, domba, dan kelinci

b. sapi, kerbau, dan kuda d. ayam, kambing, dan domba

6. Petani dan nelayan adalah pekerjaan yang hasilnya berupa …

a. barang c. uang

b. jasa d. tenaga

Page 43: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

7. Pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan berkeliling disebut

a. pedagang tetap c. pedagang asongan

b. pedagang kaki lima d. pedagang musiman

8. Koperasi berasal dari kata cooperation yang berarti …

a. bergotong royong c. bekerja keras

b. bekerja sama d. bekerja sungguh-sungguh

9. Usaha koperasi dilakukan berdasarkan atas asas …

a. kekeluargaan c. kerakyatan

b. kesejahteraan d. keadilan

10. Perusahaan yang modalnya didapat dari penjualan saham disebut …

a. firma c. koperasi

b. PT d. Perusahaan Daerah

11. Berikut ini yang bukan kegiatan produksi adalah…

a. menanam padi c. memelihara ikan

b. membuat meja dan kursi d. bepergian naik bus

12. Kegiatan memakai barang atau jasa disebut kegiatan…

a. konsumsi c. produksi

b. distribusi d. pemborosan

13. Kegiatan menyalurkan barang-barang kebutuhan dari produsen ke

konsumen disebut kegiatan …

a. konsumsi c. produksi

b. distribusi d. perdagangan

14. Berikut ini yang merupakan kegiatan distribusi adalah…

a. menanam durian c. membuat tempe

b. memakai sepatu d. mengangkut hasil pertanian

15. Koperasi adalah bentuk perekonomian yang sesuai dengan UUD 45 Pasal

a. 33 Ayat (1) c. 33 Ayat (3)

b. 37 Ayat (1) d. 27 Ayat (1)

Page 44: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 12

Kunci Jawaban Tes Formatif

Siklus II

1. B 11. A

2. A 12. A

3. B 13. B

4. C 14. D

5. D 15. D

6. B

7. A

8. D

9. C

10. C

Cara Penilaian:

Benar = 1

Salah = 0

Skor ideal = 15

Nilai = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑖𝑑𝑒𝑎𝑙× 100

Page 45: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 13

Daftar Nilai Siswa

Kondisi Awal

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 60 Tidak Tuntas

2 AS L 40 Tidak Tuntas

3 AP L 50 Tidak Tuntas

4 DS P 70 Tuntas

5 DNRF L 35 Tidak Tuntas

6 DRN P 60 Tidak Tuntas

7 EP L 75 Tuntas

8 HP L 60 Tidak Tuntas

9 MNN L 65 Tuntas

10 MRR L 50 Tidak Tuntas

11 MR L 70 Tuntas

12 SP P 80 Tuntas

13 SH L 60 Tidak Tuntas

14 SW P 65 Tuntas

15 S L 55 Tidak Tuntas

16 TW L 80 Tuntas

17 WNT P 60 Tidak Tuntas

18 WS P 50 Tidak Tuntas

19 YK P 65 Tuntas

Jumlah 1150 Prosentase

ketuntasan klasikal

26%

Rata-rata 60.53

Nilai tertinggi 80

Nilai terendah 35

Page 46: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 14

Daftar Nilai Siswa

Siklus I

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 75 Tuntas

2 AS L 50 Tidak Tuntas

3 AP L 60 Tidak Tuntas

4 DS P 75 Tuntas

5 DNRF L 50 Tidak Tuntas

6 DRN P 70 Tuntas

7 EP L 80 Tuntas

8 HP L 70 Tuntas

9 MNN L 85 Tuntas

10 MRR L 55 Tidak Tuntas

11 MR L 80 Tuntas

12 SP P 90 Tuntas

13 SH L 70 Tuntas

14 SW P 75 Tuntas

15 S L 60 Tidak Tuntas

16 TW L 90 Tuntas

17 WNT P 65 Tuntas

18 WS P 70 Tuntas

19 YK P 85 Tuntas

Jumlah 1355 Prosentase

ketuntasan klasikal

74%

Rata-rata 71.32

Nilai tertinggi 90

Nilai terendah 50

Page 47: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 15

Daftar Nilai Siswa

Siklus II

No. Nama Nilai Keterangan

1 AN L 80 Tuntas

2 AS L 70 Tuntas

3 AP L 75 Tuntas

4 DS P 80 Tuntas

5 DNRF L 70 Tuntas

6 DRN P 85 Tuntas

7 EP L 75 Tuntas

8 HP L 70 Tuntas

9 MNN L 95 Tuntas

10 MRR L 75 Tuntas

11 MR L 85 Tuntas

12 SP P 95 Tuntas

13 SH L 80 Tuntas

14 SW P 85 Tuntas

15 S L 70 Tuntas

16 TW L 95 Tuntas

17 WNT P 80 Tuntas

18 WS P 85 Tuntas

19 YK P 95 Tuntas

Jumlah 1545 Prosentase

ketuntasan klasikal

100%

Rata-rata 81.32

Nilai tertinggi 95

Nilai terendah 70

Page 48: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 16

Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I

Pertama

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 10.24 34.023 .220 .794

VAR00002 10.28 32.627 .462 .783

VAR00003 10.16 25.723 .290 .863

VAR00004 10.32 31.143 .730 .770

VAR00005 10.28 31.960 .583 .778

VAR00006 10.20 31.417 .710 .772

VAR00007 10.28 33.543 .299 .791

VAR00008 10.28 30.543 .849 .765

VAR00009 10.24 34.607 .119 .799

VAR00010 10.28 30.960 .770 .769

VAR00011 10.20 33.667 .290 .791

VAR00012 10.24 34.607 .119 .799

VAR00013 10.60 33.083 .455 .785

VAR00014 10.44 35.840 -.089 .807

VAR00015 10.28 32.710 .447 .784

VAR00016 10.32 31.477 .668 .773

VAR00017 10.24 30.940 .785 .768

VAR00018 10.24 35.273 .006 .803

VAR00019 10.28 30.960 .770 .769

VAR00020 10.56 33.590 .331 .790

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.796 20

Page 49: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 17

Uji Validitas dan Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus I

Kedua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 8.04 32.373 .226 .826

VAR00002 8.08 30.743 .517 .813

VAR00003 7.96 24.040 .301 .907

VAR00004 8.12 29.527 .743 .802

VAR00005 8.08 30.327 .596 .809

VAR00006 8.00 29.750 .733 .804

VAR00007 8.08 31.827 .319 .822

VAR00008 8.08 29.077 .837 .798

VAR00010 8.08 29.493 .755 .802

VAR00011 8.00 31.917 .316 .822

VAR00013 8.40 31.583 .435 .818

VAR00015 8.08 30.993 .471 .815

VAR00016 8.12 29.860 .680 .805

VAR00017 8.04 29.373 .790 .801

VAR00019 8.08 29.493 .755 .802

VAR00020 8.36 31.990 .329 .821

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.825 16

Page 50: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 18

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Pertama

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 10.36 19.740 .386 .801

VAR00002 10.40 18.750 .615 .788

VAR00003 10.32 18.977 .583 .790

VAR00004 10.40 18.167 .760 .780

VAR00005 10.40 18.667 .636 .787

VAR00006 10.36 22.157 -.149 .829

VAR00007 10.40 19.500 .436 .798

VAR00008 10.40 20.333 .244 .809

VAR00009 10.56 21.507 -.011 .822

VAR00010 10.40 18.750 .615 .788

VAR00011 10.32 19.643 .420 .799

VAR00012 10.40 21.083 .079 .818

VAR00013 10.72 20.127 .355 .803

VAR00014 10.36 20.490 .214 .811

VAR00015 10.44 18.840 .589 .790

VAR00016 10.40 20.333 .244 .809

VAR00017 10.36 18.573 .669 .785

VAR00018 10.44 18.340 .711 .782

VAR00019 10.40 22.250 -.167 .830

VAR00020 10.40 19.500 .436 .798

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.810 20

Page 51: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 19

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Kedua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 8.24 20.357 .377 .874

VAR00002 8.28 19.127 .660 .862

VAR00003 8.20 19.500 .593 .865

VAR00004 8.28 18.543 .804 .856

VAR00005 8.28 18.793 .741 .858

VAR00007 8.28 20.043 .442 .872

VAR00008 8.28 20.960 .235 .880

VAR00010 8.28 19.127 .660 .862

VAR00011 8.20 20.083 .452 .871

VAR00013 8.60 20.583 .388 .873

VAR00014 8.24 21.440 .133 .884

VAR00015 8.32 19.060 .671 .862

VAR00016 8.28 20.960 .235 .880

VAR00017 8.24 18.940 .716 .860

VAR00018 8.32 18.727 .752 .858

VAR00020 8.28 20.043 .442 .872

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.876 16

Page 52: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 20

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Soal Evaluasi Siklus II

Ketiga

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 7.64 19.573 .365 .885

VAR00002 7.68 18.310 .663 .872

VAR00003 7.60 18.667 .598 .875

VAR00004 7.68 17.727 .810 .865

VAR00005 7.68 17.977 .746 .868

VAR00007 7.68 19.227 .440 .882

VAR00008 7.68 20.143 .229 .891

VAR00010 7.68 18.310 .663 .872

VAR00011 7.60 19.250 .454 .881

VAR00013 8.00 19.667 .410 .882

VAR00015 7.72 18.210 .682 .871

VAR00016 7.68 20.143 .229 .891

VAR00017 7.64 18.073 .733 .869

VAR00018 7.72 17.960 .745 .868

VAR00020 7.68 19.227 .440 .882

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.884 15

Page 53: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 21

Data Mentah Uji Instrumen Siklus 1

No. Abs

Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0

2 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0

3 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1

4 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0

5 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0

6 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

7 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0

8 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

9 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1

10 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0

11 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0

12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0

13 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0

14 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0

15 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

16 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0

17 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0

19 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

20 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0

22 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1

24 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

25 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0

Page 54: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 22

Data Mentah Uji Instrumen Siklus 2

No. Abs

Butir Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1

2 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1

3 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

4 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

5 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0

6 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0

7 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1

8 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1

9 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0

10 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0

11 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1

12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

13 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0

14 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1

15 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1

16 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1

19 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

20 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1

22 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0

23 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

24 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1

25 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0

Page 55: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan

Lampiran 23

Foto Kegiatan Pembelajaran

Page 56: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 57: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 58: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 59: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan
Page 60: Lampiran 1. · 2015. 4. 24. · jenis kesenian daerah, bentuk rumah adat, pakaian adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. a. Kesenian daerah Kesenian daerah merupakan