Kesehatan bank

17
Kesehatan bank kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan perbankan yang berlaku.

description

Kesehatan bank. kemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan perbankan yang berlaku. kegiatan operasional perbankan. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Kesehatan bank

Page 1: Kesehatan  bank

Kesehatan bankkemampuan suatu bank untuk melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal dan mampu memenuhi semua kewajibannya dengan baik dengan cara-cara yang sesuai dengan aturan perbankan yang berlaku.

Page 2: Kesehatan  bank

kegiatan operasional perbankan Kemampuan untuk menghimpun dana dari

masyarakat, dari lmbaga lain, dan dari modal sendiri.

Kemampuan mengelola dana,Kemampuan untuk menyalurkan dana ke

masyarakat;Kemampuan untuk memenuhi kewajiban

kepada masyarakat, karyawan, pemilik modal dan pihak lain;

Pemenuhan persyaratan perbankan yang berlaku.

Page 3: Kesehatan  bank

ImplikasiBagi perbankan,

sebagai suatu sarana dalam menetapkan suatu strategi usaha diwaktu yang akan datang.

Bank Indonesia, hasil ini digunakan sebagai penetapan dan implementasi strategi pengawasan bank.

Page 4: Kesehatan  bank

KESEHATAN DAN RAHASIA BANK

Page 5: Kesehatan  bank

Aturan Kesehatan Bank Berdasarkan UU no 10 Tahun 1998 tentang

perubahan atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan

Page 6: Kesehatan  bank

Penilaian Kesehatan BankPenilaian tingkat kesehatan bank mencakup

penilaian terhadap factor-faktor CAMELS yang terdiri dari :

Lihat lampiran :

Page 7: Kesehatan  bank

Action Plan 1. Penambahan modal (fresh money) dari pemegang saham

bank dan atau pihak lainnya apabila bank mengalami permasalahan factor permodalan seperti kecenderungan meenurunnya KPMM sehingga diperkirakan akan di bawah ketentuan yang berlaku;

2. Penanganan kredit bermasalah secara intensif dan efektif apabila bank mengalami permasalahan factor kualitas asset, seperti meningkatnya jumlah kredit bermasalah sehingga diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap factor lain;

3. Peningkatan fungsi audit internal, penyempurnaan pemisahan tugas, dan peningkatan efektifitas tindakan korektif berdasarkan temuan audit apabila bank mengalami permasalahan manajemen seperti lemahnya penerapan pengendalian internal (internal control).

Page 8: Kesehatan  bank

Action Plan 4. Peningkatan efisiensi bank apabila bank mengalami

permasalahan rentabilitas sehingga perolehan laba menurun dan mempengaruhi factor lain secara signifikan;

5. Peningkatan akses kepada pasar uang pasar modal, atau sumber-sumber pendanaan lainnya apabila bank mengalami permasalahan likuiditas seperti menurunya kecukupan likuiditas, sehingga mempengaruhi arus kas jangka pendek;

6. Penambahan modal (freshmoney) dari pemegang saham bank dan atau pihak lainnya atau penataankembali portofolio bank apabila bank mengalami permasalahan sensitivitas terhadap resioko pasar, seperti meningkatnya eksposur resiko suku bunga pada portofolio (interest rate risk in banking book) dan kemampuan modal untuk menyerap potensi kerugian tersebut cenderung menurun.

Page 9: Kesehatan  bank

Pelanggaran aturan Kesehatan BankBerdasarkan UU no 10. Tahun 1998, a. Pemegang saham menambah modal;b. Pemegang saham mengganti komisaris dan atau direksi

bank;c. Bank menghapusbukukan kredit atau pembiayaan

berdasrkan prinsip syariah yang macet, dan memperhitungkan kerugian bank dengan modalnya;

d. Bank melakukan merger atau konsolidasi dengan bank lain;e. Bank dijual kepada pembeli yang bersedia mengambil alih

seluruh kewajiban;f. Bank menyerahkan pengelolaan seluruh atau sebagian

kegatan bank kepada pihak lain;g. Bank menjual sebagian atau seluruh harta dan atau

kewajiban bank kepada pihak lain.

Page 10: Kesehatan  bank

Pimpinan BI Mencabut izin usaha bankMemerintahkan direksi bank– RUPS > Membubarkan Badan hukum bank> tim likuidasi.

Pimpinan BI Pengadilan> Pembubaran Bdn hukum > likuidasi – sesuai UU

Page 11: Kesehatan  bank

Permintaan BI, Pemerintah – DPR RI Bdn khusus = penyehatan perbankan.

Bdn Khusus Laporan kpd Menteri Keuangan.

Penilaian pemerintah tugas bdn khusus selesai dibubarkan/ berakhirnya.

Bank yang melanggar aturan kesehatan sanksi administratif.

Page 12: Kesehatan  bank

RAHASIA BANKTujuan Penerapan

Dalam usaha mewujudkan terjaminnya rahasia tertentu dari nasabah yang berada di bank, maka ketentuan tentang rahasia perbankan dicantumkan dalam UU perbankan

Page 13: Kesehatan  bank

Dasar HukumUU No. 7 Thn 1992 “Segala sesuatu yang berhubungan dengan

keuangan dan hal-hal lain dari nasabah bank yang menurut kelaziman dunia perbankan wajib dirahasiakan”.

Page 14: Kesehatan  bank

UU No. 7 Thn 1992 Kelaziman batasan tergantung interpretasi.Rahasia bank Data deposan maupun debiturKesulitan Kredit bermasalah

Page 15: Kesehatan  bank

UU No. 10 Thn 1998“Segala sesuatu yang berhubungan dengan keterangan mengenai nasabah penyimpan dan simpanannya”.

Rahasia Bank : Data Deposan.Peningkatan posisi bank menangani kredit

bermasalah.Motivasi debitur menurun.

Page 16: Kesehatan  bank

Pasal 40 UU no. 10 Thn 1998 :“Apabila nasabah bank adalah nasabah penyimpan yang sekaligus juga sebagai nasabah debitor, bank tetap wajib merahasiakan keterangan tentang nasabah dalam kedudukannya sebagai nasabah penyimpan. Keterangan mengenai nasabah selain sebagai nasabah penyimpan, bukan merupakan keterangan yang wajib dirahasiakan”.

Page 17: Kesehatan  bank

Pengecualian terhadap Rahasia Bank :

a. Kepentingan perpajakanb. Penyelesaian Piutang bank BUPLN/PUPNc. Kepentingan peradilan dalam perkara pidanad. Perkara perdata antara bank dengan

nasabahnyae. Tukar menukar informasi antar bankf. Atas permintaan, persetujuan, atau kuasa

dari nasabah penyimpan yang dibuat secara tertulis

g. Nasabah penyimpan meninggal dunia.