Kerjasama Lintas Program Dan Sector Pada Yankes Dasar

4

Click here to load reader

description

j

Transcript of Kerjasama Lintas Program Dan Sector Pada Yankes Dasar

Kerjasama lintas program dan sector pada yankes dasarPengertianPelayanan kesehatan dasar / Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan mereka dalam semangat untuk hidup mandiri dan menentukan nasib sendiri.Konsep pelayanan kesehatan dasar merupakan pelayanan kesehatan essensial yang dibuat dan bisa terjangkau secara universal oleh individu dan keluarga di masyarakat. Fokus dari pelayanan kesehatan primer luas jangkauannya dan merangkum berbagai aspek masyarakat dan kebutuhan kesehatan. PHC merupakan pola penyajian pelayanan kesehatan dimana konsumen pelayanan kesehatan menjadi mitra dengan profesi dan ikut seerta mencapai tujuan umum kesehatan yang lebih baik.Pengertian Kerja Sama Lintas Program dan Lintas SektorKerja sama lintas program merupakan kerja sama yang dilakukan antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan yang sama. Kerja sama lintas program yang diterapkan di puskesmas berarti melibatkan beberapa program terkait yangada di puskesmas. Tujuan khusus kerja sama lintas program adalah untuk menggalangkerja sama dalam tim dan selanjutnya menggalang kerja sama lintas sektoral.Kerja sama lintas sektor melibatkan dinas dan orang- orang di luar sektor kesehatan yang merupakan usaha bersama mempengaruhi faktor yang secara langsungatau tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Kerja sama tidak hanya dalam proposal pengesahan, tetapi juga ikkut serta mendefinisikan masalah, prioritas kebutuhan, pengumpulan, dan interpretasi informasi serta mengevaluasi. Lintas sektor kesehatanmerupakan hubungan yang dikenali antara bagian atau bagian-bagian dari sektor yang berbeda, dibentuk utnuk mengambil tindakan pada suatu masalah agar hasil yang tercapaidengan cara yang lebih efektif, berkelanjutan atau efisien disbanding sektor kesehatan bertindak sendiri (WHO 1998). Prinsip kerja sama lintas sektor melalui pertalian dengan program di dalam dan di luar sektor kesehatan untuk mencapai kesadaran yang lebih besar terhadap konsekuensi kesehatan dari keputusan kebijakan dan praktek organisasisektor-sektor yang berbeda.Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kerjsasama lintas sektor penganggulangan yang meliputi anggaran, peraturan, komunikasi, komitmen, peran, dantanggung jawab. Masalah anggaran sering membuat beberapa institusi membentu kerjasama. Pengendalian melalui manajemen lingkungan memerlukan kejelasan yang efektif antara sektor klinis, kesehatan lingkungan, perencanaan pemukiman, institusi akademis,dan masyarakat setempatKomitmen memerlukan pembagian visi dan tujian seta penetapan kepercayaanyang lebih tinggi dan tanggung jawab timbale balik untuk tujuan bersama. Peran dantanggung jawab menunjuk masalah siapa yang akan melakukan keseluruhan kerjasa.Semua kerja sama memerlukan struktur dan proses untuk memperjelas tanggung jawabdan bagaimana tanggung jawab tersebut dikerjakan.

LANJUTAN BUKU DARI RAHMATLangkah-langkah Kegiatana. Persiapan Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun swasta, termasuk LSM Menyiapkan sarana dan prasarana untuk pertemuan Mengidentifikasi masalah yang dibahasb. Pelaksanaan Pertemuan dipimpin oleh ketua tim (tingkat kabupaten/kecamatan/desa) Menyampaikan salam pembuka Menyampaikan tujuan pertemuan dan agenda rapat Membahas masalah kesehatan jiwa yang memerlukan dukungan lintas sector, yang terkait dengan dukungan dana, sarana dan prasarana, kebijakan pemda dalam pengembangan program CMHN Meminta pendapat dari peserta rapat dalam rangka mencari alternative penyelesaian masalah Membahas rencana kerja dan tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan Merangkum hasil pertemuan Menutup pertemuanEvaluasiEvaluasi kemampuan fasilitator CMHN dalam: Memimpin rapat koordinasi Membuat laporan hasil rapat

Kemitraan lintas programKemitraan lintas program merupakan bentuk kerjasama yang dibangun antara tenaga kesehatan (multidisiplin), yaitu tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dan di luar puskesmas. Tenaga kesehatan tersebut saling berbagi informasi dan kegiatan. Guna memperlancar kegiatan ini, diperlukan tim yang memfasilitasi pada tingkat dinas kesehatan kota/ kabupaten, dan puskesmas1. Membentuk tim/penanggung jawab serta menyusun tugas dan tanggung jawab di masing-masing jenjang administrasi.a. Tim CMHN lintas program di tingkat Dinkes KabupatenKegiatan yang dilakukan: Menggalang kerjasama antar subdin kesehatan Melakukan koordinasi dengan seluruh kepala puskesmas terkait program CMHNb. Tim CMHN lintas program di tingkat puskesmasKegiatan yang dilkukan: Menggalang kerjasama dengan pihak dinkes Menggalang kerjasama layanan CMHN dengan 6 program dasar di puskesmas Melakukan koordinasi dengan dokter umum di puskesmas Melakukan koordinasi dengan kader2. Rapat koordinasi lintas programPertemuan berkala berupa rapat koordinasi diperlukan untuk meningkatkan kerjasama lintas program. Rapat ini merupakan media komunikasi antar-tim kesehatan untuk membahas pengelolaan layanan kesehatan.Tujuan:a. Menyamakan persepsi tentang informasi yang diperoleh dari masalah yang ditemukanb. Meningkatkan kesinambungan pemberi layananc. Meningkatkan koordinasi di antara tim kesehatan