Membangun Sistem (Kerjasama Lintas Sector)

download Membangun Sistem (Kerjasama Lintas Sector)

of 43

Transcript of Membangun Sistem (Kerjasama Lintas Sector)

Koordinasi perubahan dlm reformasi yankes primer

Membangun kerjasama lintas sectorOleh dr. I Made Suwita, M Kes

Pendahuluan Saat ini: pertumbuhan dan perkembangan iptek sangat cepat dlm berbagai bidang, termasuk dlm bidang manajemen organisasi dan perilaku organisasi. Pengelolaan organisasi tidak cukup dgn mengandalkan sesuatu yang bersifat alamiah atau manajemen seadanya, akan tetapi hendaknya menerapkan kaidah-kaidah ilmu pengetahuan yg memang tumbuh cepat, terutama dlm upaya meningkatkan efektivitas-

Determinan kesehatan Hendrick H. Blum (1974)

Tantangan pembangunan kes Semakin kompleks dgn perubahan yg semakin tidak menentu. Shg perlu komitmen semua pihak dan terus meningkatkan sinergi dlm pembkes di pusat maupun daerah. Kedudukan puskesmas Skn, Skd,sk Kab/Kota Dan Antar Sarkes I.

Organisasi Strukturorganisasi, Kreteria Personalia, Eselon

Tatakerja puskesmas1.KANTOR CAMAT 2.DIKES KAB/KOTA 3.JARINGAN YANKES I 4.JARINGAN RUJUKAN 5.LINTAS SEKTOR 6.MASYARAKAT: BPP: mediator, mitra kerja, menggali potensi Sumber Daya. 1. BPP Melayani pemenuhan kebutuhan penyelenggaraan pemb-kes oleh puskesmas (to serve). Memperjuangkan kepentingan & keberhasilan pemb-kes (to advocate)

Kerjasama lintas sektor Upaya memadukan penyelenggaraan upaya kesehatan (wajib, pengembangan dan inovatif) dgn berbagai program dari LS terkait di tingkat (pusat, daerah,kecamatan, desa) termasuk or- mas dan dunia usaha Tujuannya : untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui kemitraan pemerintah dengan non pemerintah dan masyarakat. SKN : Azas kemitraan/keterpaduan.

Prinsip dasar kemitraan KESETARAAN : setiap mitra patut dihormati, diakui kemampuannya, & dipercaya penuh. KETERBUKAAN: saling terbuka, percaya dan jujur, perjanjian dgn terbuka. SALING MENGUNTUNGKAN: memberi manfaat lebih pd semua fihak.

Langkah pelaksanaan kemitraan1.Identifikasi 2.Sosialisasi tentang program 3.Penyamaan persepsi 4.Pembentukan komitmen 5.Pengaturan peran 6.Komunikasi intendif 7.Melakukan kegiatan 8.Pemantauan & evaluasi

Fokus Fokus: perubahan terus menerus menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera. Motto:vinterupsi kapan saja. vBertanya apa saja, tapi mungkin saya tidak menjawab. vKita setuju untuk tidak sependapat. vKesalahan adalah pembelajaran.

Jangan takut berbuat salah, panik Kebijaksanaan datang dari pendapat yang matang. Pendapat matang timbul dari pengalaman. Pengalaman didapat dari kesalahan. Kesalahan terjadi karena pendapat jelek.

(Peter Senge, the fifth discipline)

Stuktur mempengaruhi perilaku Sebuah sistem adalah sesuatu yang memelihara keberadaannya dan berfungsi sebagai sebuah kesatuan melalui interaksi antar bagiannya. Suatu rangkaian komponen yg berhubungan satu sama lain dan mempunyai suatu tujuan yg jelas. Kalau diletakkan didalam sistem yang sama, setiap orang meskipun berbeda cenderung mengeluarkan hasil yang serupa

Komponen Sistem Input (masukan) Process (proses) Standarisasi Good governance

Output (hasil) Outcome (dampak / manfaat)

Contoh input RSU Man : SDM profesional mempunyai daya saing. Money: sadar biaya, efisien dan mandiri. Material: bahan medis, non medis, obat yg memenuhi standar. Machine: alat medis, teknologi yg berkualitas

Konsep dasar tim kerja dlm Kelompok kerja: berinteraksi sistem untuk membagi informasi

dan mengambil keputusan untuk membantu anggota dlm bidang tanggungjawabnya

Tim kerja: 2 orang/lebih yg berinteraksi & saling mempengaruhi ke arah tujuan bersama.

Perbedaan kelompok kerja dgn tim kerjaKelompok kerja Tujuan : berbagi informasi Sinergi: netral kadang negatif Pertanggung jawaban: individual Keterampilan: acak dan beraneka.

Tim kerja Tujuan: kinerja kolektif Sinergi: positif Pertanggung jawaban: timbalbalik dan individual Keterampilan: saling melengkapi (komplementer)

Karakteristik tim yg efektif Menurut Stepen P. Robbins (1996):1.Kejelasan Tujuan. 2.Keterampilan yg Relevan. 3.Komitmen 4.Saling percaya 5.Komunikasi yg baik 6.Kemampuan Negosiasi 7.Keterampilan yg tepat. 8.Kepemimpinan yg tepat 9.Dukungan Internal dan Ekternal

Perubahan peran pemerintah Mengapa pemerintah tidak sesuai dengan yang diharapkan????? Good governence? Regulator Pemberi biaya Pelaksana kegiatan

Peran dlm memperbaiki pemerataan dan kegagalan pasar.1.Peran minimal 2.Peran menengah 3.Peran pelaku kegiatan.

Perubahan peran pemerintah Masalahnya bukan pada orang yang bekerja dalam pamerintahan, melainkan sistem tempat mereka bekerja. Sebagian pegawai bertanggung jawab, berbakat, berdedikasi, yg terjebak dlm sistem yg menghalangi kreatifitas dan melemahkan energi mereka.

Budaya global Zaman belanda YankesRSU: misi & zending

Abad 20 RS militer & pemda 1990 konsep swadana

Abad 21 BLU, Perusahaan jawatan

Aspek hukum Aspek politik Masyarakat Sumberdaya manusia Manajemen Hubungan antar profesional.

Perbedaan peran pemerintah (Modifikasi Bossert dkk 1998)Peran Tujuan Unit analisis Konsekuensi Persyaratan

Pemerintah sbg Pemerintah sbg Menetapkan kebijakan untuk lembaga Melakukan pengawasan/ Pengarah Regulator regulator dan lembaga penyedia regulasiMenjamin pelayanan tercapainya indikator mutu kesehatan wilayah dgn menetapkan Fokus pada wilayah kebijakan regulasi mutu

Menjamin bahwa lembaga Efisiensi dan survival penyedia pelayanan di suatu institusi pelayanan publik Fokus pd berbagai jenis fasilitas Fasilitas pelayanan kesehatan wilayah memberikan pelayanan dgn pelayanan yg bermutu pelayanan kesehatan modern pemerintah, terutama yg bermutu Mengembangkan kebijakan sistem Melaksanakan regulasi mutu dan tradisional milik pemerintah Bersaing dengan swasta puskesmas dan rumah sakit regulasi wilayah penyedia pelayanan wilayah dan swasta di suatu Mempunyai sistem informasi kesehatan Mrpk lembaga yg diakui dan Sistem manajemen organisasi pelayanan publik dan swasta yg mempunyai kredibilitas dlm yg baik terintegrasi melaksanakan regulasi mutu

Pemerintah sbg Mengelola institusi Pelaksana pelayanan publik

Konsep Balanced Scorecard pd Yankes1.Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan SDM. 2.Perspektif pelaksanaan kegiatan (proses pelayanan) 3.Perspektif kepuasan pengguna atau donor. 4.Perspektif keuangan.

Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan SDM Karyawan medik, paramedik dan karyawan lainnya, mrpk komponen penting yankes yg harus diberdayakan. Mutu yankes akan meningkat jika ada komitmen karyawan dan dilatih terus menerus.

Perspektif pelaksanaan kegiatan (proses pelayanan) Mutu dari proses medis klinis, keperawatan dan non klinis. Sarana kaki lima kalau bisa pelayanan bintang lima???. Perlu manajemen yg baik!!!.

Perspektif kepuasan pengguna atau donor Kepuasan pengguna sesuai dgn peningkatan mutu yankes. Orang miskin juga harus memberi kepuasan, subsidi tepat sasaran dgn indikator yg jelas, JKBM, JKJ, Jamkesmas, Askes??

Perspektif keuangan Yankes profit vs non profit? Aspek keuangan yg kuat memungkinkan yankes berbuat lebih banyak dlm melaksanakan misinya. Keuangan cukup membuat tempat kerja yg nyaman bagi SDM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Perspektif keuangan Upaya kes promotif dan preventif dibiayai oleh pemerintah pusat dgn BOK (bantuan operasional kesehatan), DAK, DAU, Jamkesmas dll. Bali JKBM upaya kuratif. Promotif, preventif ????? Rehabilitatif?????

SararanDi tingkat Pusat:vDepartemen Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, vDepartemen Agama, vDepartemen Kesehatan, vDepartemen Sosial, vDepartemen Pendidikan Nasional, vDepartemen Tenaga Kerja, vBadan Koordinator Keluarga Berencana Nasional, vPemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), vLembaga Swadaya Masyarakat/Forum Komunikasi, vOrganisasi-organisasi lainnya.

Sararan PROVINSI/KABUPATEN/KOTA INSTANSI TERKAIT BAIK HORISONTAL MAUPUN VERTIKALBAPEDA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL DINAS SOSIAL KEPOLISIAN dll

Lembaga Swadaya Masyarakat/Forum Komunikasi, Organisasi-organisasi lainnya

Kebijaksanaan sektoral Kebijaksanaan sektoral adalah kebijaksanaan kemitraan lintas sector pemerintah dengan non pemerintah dan mayarakat yang mengacu kepada peran dan tugas pokok serta fungsinya. DepdagriRakor bang, penetapan PP, skb: uks, posyandu dll Pemberdayaan masyarakat ( LKMD,LPM, BPD) dll

Diknas, Dep agama

Manajemen Organisasi Pokjanal Posyandu TK ProvinsiPenanggung Jawab : Gubernur Bali Ketua : Kepala BPMD Prov. Bali Wakil Ketua: Kepala Dinas Kes. Prov. Bali Sekretaris: Kabid. Pemberdayaan Keluarga & Masy BPMD. Wakil Sekr: Ka. Subdin Binkesmas Dikes Prov. Bali. Anggota : Ka. Bappeda, Ka. BKKBN, Ka. Din Pendidikan, Kadin Pertanian, Ketua TP PKK, Ketua Majelis Utama Desa Pekraman, Kabid sosbud Bappeda, Kasubdin pertanian, Kasubid pemberdayaan & Kesejahteraan Keluarga BPMD, Kasie Gizi dikes, kasie bina PSM dikes, Kabag sosial Biro BKPP Setda Prov bali dan kasubdin penyusunan program dan informasi kesehatan dikes Prov.

Pokjanal posyanduCamat Ketua; Camat Sekretaris: Sekcam Anggota: Ka. Pusk.

Ka cab Din Pendidikan kec Ketua TP PKK kec. Ket. Majelis Alit Desa Pekraman Ka. Instansi/Nivo kec terkait.

Desa Ketua: Kades/Perbekel Sekretaris: Bidang Pemberdayaan Keluarga LPM Anggota

PLKB Ka.TP PKK desa Bides/Pet. Pustu Bendesa adar Sie /pokja 4 PKK

Komda lansia ditetapkan dgn SK Gub/Bup Ketua: Wakil Gubernur Ket. Pelaksana:ket Bappeda WK 1: kep. Dinas Sosial WK2: kep.Biro Kesra Sekretaris 1: Tenaga senior Penuh waktu (pensiunan Eselon II/III) Sek 2: kep.dinas pemberdayaan masy. Anggota:dikes, didik, PU, perhubungan, nakestran,budpar, huham, agama, dunia usaha, LSM. Ketua: Wakil Bupati Ket. Pelaksana:ket Bappeda WK 1: kep. Dinas Sosial WK2: kep.Biro Kesra Sekretaris 1: Tenaga senior Penuh waktu (pensiunan Eselon II/III) Sek 2: kep.dinas pemberdayaan masy. Anggota:dikes, didik, PU, perhubungan, nakestran,budpar,

Contoh di Puskesmas lokakarya mini bulanan adalah keterpaduan listas program dan dipimpin oleh kepala puskesmas. Lokakarya tribulanan adalah keterpaduan lintas sector yang diadakan di kecamatan dipimpin oleh camat, yang dihadiri oleh instansi lintas sector tingkat kecamatan, badan penyantun puskesmas (BPP), staf puskesmas dan jaringannya

Contoh pelaksanaan LS di Puskesmas Masukan/input mulai dari penggalangan tim yang dilakukan melalui: dinamika kelompok, terus informasi tentang program lintas sector, informasi tentang kesehatan dan tentang kebijakan program/konsep baru.

Proses :v diiventarisasi peran bantu masing-masing sector, v analisa masalah peran bantu masing-masing sector dan v pembagian peran masing-masing sector.

Keluaran/output adalah kesepakatan tertulis sector terkait dalam mendukung program kesehatan termasuk program pemberdayaan masyarakat.

Super tim lebih hebat dari superman Terima kasih

Sistem Mesin Sebuah traktor yang rumit terdiri atas ratusan bagian, yg setiap bagian melakukan tugas yg sederhana. Organisasi mesin: seperti traktor kompleks tetapi mindless system, tidak punya tujuan sendiri. Merupakan alat yg dipakai oleh pemilik untuk mencapai tujuannya. Beroperasi atas dasar kerepihan, efisiensi, terkontrol, dan dapat diduga. Hubungan antar elemen diatur berdasarkan

Sistem Biologis Mahluk biologis mempunyai tujuan untuk mempertahankan hidup /survival dgn cara bertumbuh Organisasi bertumbuh melalui keuntungan/profit Secara sistem organisasi mempunyai pilihan, namun elemennya tidak (uniminded) Setiap elemen bertindak tanpa kesadaran, tanpa pilihan, tanpa konflik Setiap sistem dibawah kontrol otak eksekutif, melalui jaringan komunikasi Masalah terjadi karena tidak ada informasi atau miskomunikasi

Sistem sosial Dalam organisasi sosial setiap anggota mempunyai tujuan, tercermin dlm pilihan cara dan tujuan (multiminded) Sebagai sistem yg bertujuan, organisasi mrpk bagian dari keseluruhan Mengintegrasikan elemen menjadi sebuah sistem adalah perjuangan dan proses yg terus menerus Hubungan antar elemen diatur menurut nilai kebersamaan dan cara yg disepakati

Sistem Peredaran darah Jantung Pembuluh darah Arteri Vena

Darah

Segi tiga epidemiologi (the epidemioligic triangle)

Efektivitas & efisiensi tugas Tim

Dinamika identifikasi dan pemecahan masalah vmodel curah pendapat/ sumbang saran, vdiagram alur, vanalisa swot, vmemilih gagasan alternative, vanalisa tulang ikan, vpenilaian kritis, vbenchmarking/study banding.

Visi dan misi tim kerja Visi tim memegang peranan penting, menyangkut yg dicita-citakan bersama, orientasi nilai bersama. Misi: pernyataan/rumusa n umum tentang keinginan organisasi, mengandung filosofi, citra yg diinginkan, mencerminkan konsep diri, mengindikasikan pelayanan Dimensi Visi menurut Michael West (1994): Kejelasan : orientasi, nilai dan tujuan. Nilai yg memotivasi: nilai yg sama dlm bekerja-> untuk berprestasi tinggi. Kemungkinan tercapainya target. Kebersamaan: dibangun bersama anggota tim, kerjasama, bahu-membahu Perkembangan: terus