HIV & AIDS Prevention Program in Construction Sector

download HIV & AIDS Prevention Program in Construction Sector

of 22

Transcript of HIV & AIDS Prevention Program in Construction Sector

PERKEMBANGAN HIV & AIDS DI SEKTOR KONSTRUKSIHASIL ASESEMEN LAPANGAN DI 6 LOKASI PROYEK KONSTRUKSI

Banyak pekerja konstruksi yang kurang pengetahuannya tentang HIV,AIDS & PMS. Seks komersial lazim dipratekkan oleh sebagian para pekerja konstruksi

Tingkat penggunaan kondom tergolong rendah termasuk mereka yang melakukan hubungan seks dengan PSK.05/05/2012

2

Pekerja sektor konstruksi di Indonesia = 5,4 juta

Mereka adalah: Laki-laki Usia muda (20 40 tahun)

Jauh dari rumah cukup lama Punya uang Man, Mobile (with) Money (3M)

Potensial untuk risiko tertular infeksi HIV Belum ada regulasi tentang Pencegahan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi

POLA PENYEBARAN HIV*/PIMS** DI SEKTOR KONSTRUKSIPERUBAHAN SOSIAL (Tuntutan Jasa & Rekreasi) KEBUTUHAN JASA & REKREASI

Komunitas: Kemiskinan Kurang Tahu HIV/PMS Perilaku berisiko Kurang layanan kesehatan Prevalensi HIV/IMSHIV/ PIMS

Pekerja Konstruksi: Migran Kurang Tahu HIV/PMS Perilaku berisiko Kurang layanan kesehatan Prevalensi HIV/IMSHIV/ PIMS Komunitas di Lokasi Konstruksi yang Baru4

HIV/ PIMS Komunitas Komunitas lain

KeluargaKomunitas

Komunitas lain05/05/2012

Tujuan Pelatihan Meningkatkan Pemahaman HIV & AIDS Memberi advokasi kebijakan pencegahan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi Memfasilitasi : Perencanaan, Pelaksanaan, Penetapan indikator kinerja Pengukuran kinerja, serta Peninjauan & peningkatan kinerja program pencegahan HIV&AIDS di Site Konstruksi

Setelah mengikuti pelatihan, peserta diharapkan: 1. memahami HIV dan AIDS dan IMS 2. memahami cara penularan HIV dan IMS serta cara pencegahannya baik pada tingkat individu maupun secara program 3. memahami cara menghadapi suatu kasus HIV & AIDS dan IMS 4. mampu memberikan pelatihan lebih lanjut 5. mampu membantu pengembangan program dan kegiatan penanggulangan HIV dan AIDS di lokasi konstruksi

Presentasi pendahuluan, diskusi kelompok, diskusi pleno, kuliah-kuliah, stimulation exercises, studi kasus

Menjadi Certified Trainer dalam bidang Pencegahan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi

1.

2.

3.

Melakukan Advokasi / Executive Brief pada Pimpinan / Kepala Kantor dinas Pekerjaan Umum di Daerah maupun Pimpinan Perusahaan Konstruksi (mitra kerja PU baik di Tingkat Nasional maupun di Daerah) Melatih staf Kementerian Pekerjaan Umum/ Staf badan usaha konstruksi potensial yang lain di bawah supervisi Master Trainer Melatih Tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) (Occupational Safety and Health = OSH)

Jam08.30 09.00 09.00 09.30 09.30 10.0010.00 10.30 10.30 12.00

TopikRegistrasi Peserta Pre-Test & Pembukaan Situasi & Kebijakan Penanggulangan HIV & AIDS di Indonesia Coffee BreakSituasi dan Kebijakan Penanggulangan HIV & AIDS di Sektor Konstruksi

PICPU KPAN

PU

12.00 13.00 13.00 15.0015.00 15.30 15.30 16.30 16.30 17.00

ISHOMA Infeksi Menular Seksual (IMS) dan Penularan HIV ICoffee Break Game, Diskusi Kelompok Penutupan Hari Pertama

Master Trainers

Jam08.30 09.00 09.00 10.00 10.00 10.30 10.30 12.00 12.00 13.00 13.00 15.00 15.00 15.30 15.30 17.00 Registrasi Peserta

TopikInfeksi Menular Seksual (IMS) dan Penularan HIV II Coffee Break Diskusi Kelompok: Penyusunan Rencana Tindak Lanjut ISHOMA Presentasi Kelompok & Umpan Balik Coffee Break Penetapan Tindak Lanjut, Post Test & Penutupan PU

PICMaster Trainers KPAN

PU

Telah disusun sebuah Module yang kompherensive untuk Pelatihan Pengembangan Kapasitas bagi:

Top Management: Kepala Dinas PU di daerah, Pimpinan Perusahaan Konstruksi, Direktur di Kementrian PU, dsb-nya. Middle Management: Manajer K3 & Manajer HRD (baik di Pemerintahan maupun Perusahaan Swasta), Project Design Team, dsb-nya. Low Management: Mandor atau Koordinator K3 (yang berhubungan langsung dengan Pekerja), dsb-nya.

Situasi & Kebijakan Pencegahan HIV & AIDS Nasional & Sektor Konstruksi

Pengetahuan tentang HIV & AIDS dan Program Intervensi.Advokasi & Implementasi Program HIV & AIDS di Sektor Konstruksi Tehnik Fasilitasi & Adult Learning (khusus bagi Trainer).

Modul / Audience

Top Middle Management Management XX XX

Low Management X

Pendahuluan & Pengantar Pelatihan

Modul 1: Situasi & Kebijakan Modul 1AModul 1B

Situasi HIV & AIDS di Dunia dan IndonesiaHIV & AIDS pada Pekerja Berpindah dan khususnya Sektor Konstruksi

XX

XXXX

XX

Modul 2: Mengenal HIV & Top AIDS Modul 2A Modul 2B Modul 2C Modul 2D Informasi Dasar HIV dan AIDS Konseling dan Testing dalam HIV dan AIDS Terapi Antiretroviral dan Dukungan Kasus Pencegahan Penularan HIV dan IMS (Infeksi Menular Seksual) X X

Middle

Low

XX XX XX XX

XX XX XX XX

Modul 3: Implementasi Top Program Penanggulangan AIDS di Sektor Konstruksi Modul 3A Modul 3B Kebijakan Program Penanggulangan AIDS di Sektor Konstruksi Implementasi Program Penanggulangan AIDS di Sektor Konstruksi XX

Middle

Low

XX

-

XX

XX

-

Modul 4: Teknik Fasilitasi dan Top Pendidikan Orang DewasaModul 4A Tehnik Pembelajaran Dewasa dan Fasilitasi -

Middle

Low

XX

X

Modul 4B

Micro-Teaching

-

XX

-

A = Abstinence B = Be faithful C = Condom Use D = no Drugs E = Education