Kerangka kerja demokrasi

8
KERANGKA KERJA DEMOKRASI DAVID BEETHAM (INDIKATOR DEMOKRASI U IDEA)

Transcript of Kerangka kerja demokrasi

Page 1: Kerangka kerja demokrasi

KERANGKA KERJA DEMOKRASI

DAVID BEETHAM(INDIKATOR DEMOKRASI U IDEA)

Page 2: Kerangka kerja demokrasi

KEDAULATAN RAKYAT• Beetham menerjemahkan “kedaulatan rakyat” (rule of the

people) secara lebih spesifik menjadi faktor kontrol populer (popular control) dan faktor kesetaraan politik (political equality).

• Kontrol populer memanifestasikan hak-hak yang dimiliki oleh masyarakat untuk mengontrol dan mempengaruhi kebijakan publik dan para pembuat kebijakan. Perlakuan terhadap masyarakat harus didasari pada keyakinan bahwa setiap orang harus diperlakukan dengan rasa hormat yang setara.

• Setiap orang memiliki kapasitas yang setara dalam menentukan pilihan. Pilihan tersebut dapat mempengaruhi keputusan kolektif dan semua kepentingan yang mendasari pilihan tersebut harus diperhatikan.

Page 3: Kerangka kerja demokrasi

TIGA KERANGKA KERJA UTAMA

• Pertama, Kerangka Kerja Hak-hak Warganegara yang Kesetaraannya Terjamin (Guaranteed Framework of Equal Citizen Rights). Termasuk di dalamnya adalah akses kepada Keadilan dan supremasi huKum, juga kebebasan berekspresi, berserikat dan berkumpul, dan hak-hak dasar yang memungkinkan masyarakat untuk memperoleh/menjalankan hak-haknya secara efektif.

Page 4: Kerangka kerja demokrasi

DUA TEMA KESETARAAN

• Komponen Pertama terdiri dari 2 tema, yaitu:1. Kewarganegaraan yang Setara (Common

Citizenship)2. Hak-hak Sipil dan Politik (Civil and Political

Rights)

Page 5: Kerangka kerja demokrasi

REPRESENTATIF DAN AKUNTABEL

• Kedua, Institusi-institusi Pemerintah yang Representatif dan Akuntabel (Institutions of Representative and Accountable Government). Tercakup di dalamnya adalah pemilu yang bebas dan adil yang menyediakan perangkat agar pilihan dan kontrol populer atas pemerintah dapat dilaksanakan. Termasuk juga di dalamnya adalah prosedur-prosedur yang menjamin akuntabilitias pejabat publik (yang dipilih maupun tidak dipilih melalui pemilu).

Page 6: Kerangka kerja demokrasi

ENAM TEMA

1. Pemilu yang Bebas dan Adil (Free and Fair Elections)

2. Partai Politik yang Demokratis (Democratic Political Parties)

3. Hubungan Sipil-Militer (Civil-Military Relations)4. Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan

(Governmental Transparency and Accountability)5. Supremasi Hukum (Rule of Law)6. Desentralisasi (Decentralization)

Page 7: Kerangka kerja demokrasi

Masyarakat yang Demokratis atau Sipil

• Komponen Ketiga adalah (Civil or Democratic Society). Cakupan komponen ini meliputi media komunikasi, asosiasi-asosiasi sipil, proses-proses konsultatif dan forum-forum lainnya yang bebas dan pluralistik. Kebebasan dan pluralisme tersebut harus menjamin partisipasi populer dalan setiap proses politik dalam rangka mendorong sikap responsif pemerintah terhadap opini publik dan terselenggaranya pelayanan publik yang lebih efektif.

Komponen ketiga mencakup 2 tema, yaitu:1. Media yang Independen dan Bebas (Independent and Free

Media)2. Partisipasi Populer (Popular Participation)

Page 8: Kerangka kerja demokrasi

DUA TEMA

Komponen ketiga mencakup 2 tema, yaitu:1. Media yang Independen dan Bebas

(Independent and Free Media)2. Partisipasi Populer (Popular Participation)