Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK...

4
3/15/2016 1 Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi (ACIAR Project, FST/2012/039, April 2013 – Dec 2016) Tim Kebijakan Kanoppi Objective 3 (Tujuan 3) Pertemuan Tahunan KANOPPI Sumbawa, 14-16 Maret 2016 CIFOR Ani Adiwinata Nawir Yumna Amirah Philip Manalu Lembaga Mitra (Sumbawa – NTB, Timor Tengah Selatan – NTT, & Gunungkidul (DIY) Syafrudin Syafii, Yeni F. Nomeni, M. Ridha Hakim (WWF Nusa Tenggara), A. Maryudi (Univ. Gadjah Mada), Widodo D. Putro (Univ. Mataram), D. Antonius Kian (Univ. Undana), Purnomo Sumardamto (Pokja Hutan Rakyat Lestari), Putu Danayasa (Dishut TTS), & Echi Wahyudi (BAPPEDA Sumbawa), Julmansyah (KPHP, Sumbawa) Tim Kebijakan Kanoppi

Transcript of Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK...

Page 1: Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi

3/15/2016

1

Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem

produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi(ACIAR Project, FST/2012/039, April 2013 – Dec 2016)

Tim Kebijakan Kanoppi

Objective 3 (Tujuan 3)

Pertemuan Tahunan KANOPPI

Sumbawa, 14-16 Maret 2016

CIFOR

Ani Adiwinata Nawir

Yumna Amirah

Philip Manalu

Lembaga Mitra (Sumbawa – NTB, Timor Tengah Selatan – NTT, & Gunungkidul (DIY)

Syafrudin Syafii, Yeni F. Nomeni, M. Ridha Hakim (WWF Nusa Tenggara),

A. Maryudi (Univ. Gadjah Mada), Widodo D. Putro (Univ. Mataram),

D. Antonius Kian (Univ. Undana), Purnomo Sumardamto (Pokja Hutan Rakyat Lestari),

Putu Danayasa (Dishut TTS), & Echi Wahyudi (BAPPEDA Sumbawa),

Julmansyah (KPHP, Sumbawa)

Tim Kebijakan Kanoppi

Page 2: Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi

3/15/2016

2

Sistem pengelolaan kayu dan HHBK yang

terintegrasi & terpadu

Bentuk sistem pengelolaan, dimana:

saling melengkapi untuk meningkatkan pendapatan

rumah tangga berbasis kehutanan

optimasi sistem produksi kayu dan HHBK

sistem pemasaran yang efektif dan biaya rendah

memperbaiki pengelolaan di tingkat bentang lahan

(landscape)

difasilitasi oleh kerangka kebijakan dan regulasi yang

mendukung.

Kajian kebijakan KANOPPI: identifikasi permasalahan

Kerangka kebijakan yang belum mendukung sistem produksi &

pemasaran yang efektif & terintegrasi untuk memberikan margin

keuntungan yang adil bagi rumah tangga yang tergantung pada

sumberdaya hutan.

Page 3: Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi

3/15/2016

3

Cakupan kegiatan Tujuan 3 (Objective 3) Kanoppi

Kajian kebijakan & aturan di 3 lokasi

Kanoppi & nasional

(insentif & disinsentif)

Pembentukan Kelompok Kerja

(Pokja Kebijakan) lintas

SKPD

Dokumen Grand Strategy

(Sumbawa & TTS)

Gunungkidul: Arahan pengelolaan hutan

pasca penetapan UU 23/2014 (TAHURA &

Hutan Rakyat)

Mengawal proses legitimasi DGS

(Prov) &

Memfasilitasi diskusi mutipihak

(Prov. & Kab.)

Mempersiapkan strategi

operasionalisasi Grand Strategy

(perangkat regulasi)

2013 2014 2015

Baseline survey RT

Rangkaian FGD

(desa, kabupaten)

Disahkan dengan SK Bupati

(TTS & Sumbawa)

Worskhop pembekalan

anggota Pokja

2016

Rekomendasi dari

hasil kajian di

Objectives 1, 2, & 4

Kerangka analisa kajian kebijakan

Bentang

lahan

Rantai pemasaran Pengolahan

Kayu

HHBK

Pengelolaan

di tingkat

petani

Sistem produksi

Skema hutan kemasyarakatan

(HKm):

70% kayu dan 30% HHBK;

tidak ada hak panen untuk

tujuan komersial (Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor P. 37,

2007 & No P 18, 2009)

HHBK Unggulan

(Permenhut No. 21, 2009)

Skema verifikasi legalitas kayu:berbagai keputusan MoF

(SKAU, SKSKB, FA-FKB)

Berorientasi perusahaan

(Peraturan Menteri

Perdagangan No. 36, 2011)

Terbatasnya bahan baku

karena pembatasan

perdagangan antar pulau

(Peraturan Menteri

Perdagangan

No. 35, 2011)

Page 4: Kerangka kebijakan yang lebih efektif dalam mendukung sistem produksi dan pemasaran kayu dan HHBK yang terintegrasi

3/15/2016

4

Presentasi hasil kajian & kegiatan Objective 3

1. Grand Strategi Integrasi Pengelolaan Kayu dan Hasil Hutan Bukan

Kayu di Timor Tengah Selatan (TTS)

Oleh: Dr. Agung S. Raharjo (BPK Kupang)

2. Grand Strategi Integrasi Pengelolaan Kayu dan Hasil Hutan Bukan

Kayu (HHBK)

Oleh: Julmansyah, S.Hut. (KPHP Batulanteh Sumbawa)

3. Kayu dan non-kayu dalam sistem produksi dan pemasaran yang

terintegrasi di Gunungkidul

Oleh: Purnomo Sumardamto, MSc (Pokja HR Lestari)

4. Transisi pengelolaan hutan pasca UU 23/2014

(Sumbawa,TTS, & Gunungkidul)

Oleh: Dr. Widodo Dwi Putro (Fak. Hukum, Universitas Mataram)