Kerangka Acuan Kerja Teknis Sayembara Desain … berbentuk ruang terbuka privat, halaman rumah dan...

19
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR DESAIN POP-UP RUANG KREATIF INDONESIA AMERICAN STANDARD LIXIL WATER TECHNOLOGI INDONESIA JAKARTA DESAIN POP-UP RUANG KREATIF PEBRUARI 2018 Penyelenggara Bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta Gedung Jakarta Design Centre, Lantai 7 Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 53, RT. 10/6, Petamburan, Tanahabang, RT.10/RW.6, Petamburan, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10260

Transcript of Kerangka Acuan Kerja Teknis Sayembara Desain … berbentuk ruang terbuka privat, halaman rumah dan...

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

DESAIN POP-UP RUANG KREATIF INDONESIA

AMERICAN STANDARD

LIXIL WATER TECHNOLOGI INDONESIA

JAKARTA

DESAIN POP-UP RUANG KREATIF

PEBRUARI 2018

Penyelenggara

Bekerja sama dengan

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Gedung Jakarta Design Centre, Lantai 7 Jalan Jenderal Gatot Subroto No. 53, RT. 10/6, Petamburan, Tanahabang, RT.10/RW.6, Petamburan, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10260

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

2

SAYEMBARA GAGASAN DESAIN ARSITEKTUR

DESAIN POP-UP RUANG KREATIF INDONESIA

DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANG ........................................................................................................................................ 3

II. MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................................................. 5

III. DAERAH PERENCANAAN ............................................................................................................................ 6

IV. TARGET PERANCANGAN ............................................................................................................................ 7

V. BATASAN DAN PERMINTAAN ...................................................................................................................... 7

VI. BENTUK SAYEMBARA ................................................................................................................................ 11

VII. MATERI SAYEMBARA ................................................................................................................................. 11

VIII. SUSUNAN DEWAN JURI ............................................................................................................................. 14

IX. PENGHARGAAN SAYEMBARA .................................................................................................................. 14

X. JADWAL SAYEMBARA ................................................................................................................................ 15

XI. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN PEMASUKAN ............... 15

XII. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA.................................................................................... 18

XIII. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA ................................................................................................... 18

XIV. PENUTUP .................................................................................................................................................... 19

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

3

I. LATAR BELAKANG

Kerangka Acuan Kerja ini disiapkan sebagai pedoman pemasukan karya sayembara

gagasan arsitektur.

Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara, yang terletak di garis

khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan

Samudra Hindia. Indonesia disebut juga sebagai nusantara (kepulauan antara). Terdiri dari

17.508 pulau, Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki 17.508

pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar

khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977

mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570

km² dan luas perairannya 3.257.483 km².

Sebagai negara berkembang menuju ke negara dengan kelas menengah, kegiatan masyarakat

Indonesia yang dahulu hidup di daerah rural, lambat laun akan menuju ke daerah urban.

Demografi menunjukkan, pada tahun 1980-an sekitar 78 persen jumlah penduduk Indonesia

tinggal di pedesaan. Namun saat ini jumlah penduduk yang tinggal kota dan desa hampir

berimbang.

Jumlah penduduk yang tinggal di desa saat ini hanya tinggal 50,2 persen. Sisanya 49,8 persen

sudah tinggal di kota, (Data Tahun 2015 - Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,

dan Transmigrasi ). Jiika tren urbanisasi ini dibiarkan, maka diperkirakan tahun 2025 nanti

sekitar 65 persen penduduk Indonesia akan berada di kota.

Bank Dunia memprediksi pada 2025 ada sekitar 68 persen penduduk Indonesia yang tinggal

di kota.

Laporan Departemen Ekonomi dan Sosial PBB pada tahun 2014 mengenai tren urbanisasi

global, diproyeksikan 66% penduduk dunia akan tinggal di daerah urban pada tahun 2050.

Sementara penduduk dunia yang tinggal di daerah perkotaan pada tahun 1950 hanya

mencapai 30%.

Kota didirikan oleh sebuah masyarakat untuk memenuhi berbagai kegunaan yang

dirasakan penting oleh masyarakat tersebut untuk menjadi lebih beradab. Secara sadar

atau tidak sadar, wilayah kota ditata untuk kepentingan tersebut. Dalam perspektif

sejarah, kota berkembang karena pertambahan jumlah penduduknya atau karena

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

4

meningkatnya fungsi-fungsi pelayananannya, baik secara nasional maupun internasional.

(Suparlan, Parsudi, 2004, hal : 62-65).

Kota-kota semakin hari semakin sesak. Urbanisasi yang tak terbendung mengakibatkan

kepadatan penduduk yang tinggi. Hal ini tentu kemudian berdampak pada permasalahan

perkotaan yang semakin kompleks. Maka tak heran, keterbatasan lahan perkotaan, penurunan

kualitas lingkungan hingga hilangnya nilai-nilai manusiawi merupakan masalah bagi sebagian

besar kota di dunia dewasa ini.

Dalam menyikapi fenomena tersebut, muncul berbagai gagasan pembangunan perkotaan yang

mengedepankan aspek keberlanjutan (sustainable development), yaitu pembangunan yang

berorientasi pada keseimbangan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Salah satu yang

populer saat ini salah satu diantaranya adalah konsep kota kreatif, yaitu gagasan

pengembangan perkotaan berbasis kreativitas.

Dalam sayembara ini, gagasan ini salah satunya adalah untuk mendorong kota kreatif.

Arsitektur yang selalu bergelut dengan ruang, menyumbangkan ide gagasan untuk

menciptakan ruang yang kreatif, ruang tidak menjadi kaku seperti yang selama ini dikenal.

Sumbangsih ini akan berupa sebuah arena ruang publik yang dapat tiba-tiba muncul di

halaman depan rumah kita, sekeliling kita, di area-area publik, di area destinasi wisata, taman

umum dan lain sebaginya.

Berdasarkan pelingkupannya (Carmona, et al : 2003, p.111), ruang publik dapat dibagi

menjadi beberapa tipologi antara lain :

- External public space. Ruang publik jenis ini biasanya berbentuk ruang luar yang dapat

diakses oleh semua orang (publik) seperti taman kota, alun-alun, jalur pejalan kaki, dan

lain sebagainya.

- Internal public space. Ruang publik jenis ini berupa fasilitas umum yang dikelola

pemerintah dan dapat diakses oleh warga secara bebas tanpa ada batasan tertentu,

seperti kantor pos, kantor polisi, rumah sakit dan pusat pelayanan warga lainnya.

- External and internal “quasi” public space. Ruang publik jenis ini berupa fasilitas umum

yang biasanya dikelola oleh sektor privat dan ada batasan atau aturan yang harus

dipatuhi warga, seperti mall, diskotik, restoran dan lain sebagainya.

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

5

Berdasarkan fungsinya secara umum dapat dibagi menjadi beberapa tipologi (Carmona, et al

: 2008, p.62), antara lain :

- Positive space. Ruang ini berupa ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-

kegiatan yang sifatnya positif dan biasanya dikelola oleh pemerintah. Bentuk dari ruang

ini antara lain ruang alami/semi alami, ruang publik dan ruang terbuka publik.

- Negative space. Ruang ini berupa ruang publik yang tidak dapat dimanfaatkan bagi

kegiatan publik secara optimal karena memiliki fungsi yang tidak sesuai dengan

kenyamanan dan keamanan aktivitas sosial serta kondisinya yang tidak dikelola dengan

baik. Bentuk dari ruang ini antara lain ruang pergerakan, ruang servis dan ruang-ruang

yang ditinggalkan karena kurang baiknya proses perencanaan.

- Ambiguous space. Ruang ini adalah ruang yang dipergunakan untuk aktivitas peralihan

dari kegiatan utama warga yang biasanya berbentuk seperti ruang bersantai di

pertokoan, café, rumah peribadatan, ruang rekreasi, dan lain sebagainya.

- Private space. Ruang ini berupa ruang yang dimiliki secara privat oleh warga yang

biasanya berbentuk ruang terbuka privat, halaman rumah dan ruang di dalam bangunan

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Di Indonesia, PT. Lixil Indonesia dengan produk-produk unggulan yang tergabung dengan

LIXIL sudah menyebar di seluruh kawasan sejak tahun 2011. Salah satu Produknya adalah

sanitary fixtures dengan trade mark “ American Standard”. Produk American Standard ini di

Indonesia bahkan sudah memasuki pasaran dari tahun 1960 lewat divisi pemasaran kawasan

Asia pasific dan berdiri di Indonesia di tahun 1983 dengan factory beralamat di PT American

Standard Indonesia Jl. Raya Narogong Km. 52, Desa Limusnunggal, Cileungsi, Bogor 16820,

INDONESIA . Tel: (62-21) 8230804 (hunting) Fax: (62-21) 8232284 / 8230805

Untuk showroom berada di : PT. American Standard Indonesia

Jl. Wolter Monginsidi No.56 A-D Jakarta Selatan-12790Indonesia Tel: (62-21) 7201477

Kantor : PT. American Standard Indonesia

Alamanda Tower Building 31st Floor Jl. T.B. Simatupang Kav. 22-26 Cilandak - Jakarta

Selatan - 12560 Indonesia Tel: (62-21) 2966 0296 (hunting).

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

6

Dengan sejarah operasional di Indonesia, Lixil bermaksud memberikan sumbangsih untuk

kepentingan pemerintah, pemerintah daerah setempat dan masyarakat secara umum,

khususnya yang bergerak dalam area publik daerah perkotaan, area pelayanan umum daerah

perkotaan, sektor industri pariwisata untuk dapat menggunakan gagasan desain dalam

pembangunan Desain Pop Up Ruang Kreatif Indonesia.

Desain Pop Up Ruang Kreatif Indonesia adalah untuk mendapatkan masukan desain dan

membuka partisipasi publik dalam merencanakan konsep gagasan bangunan Pop Up Ruang

Kreatif yang dapat digunakan masyarakat secara luas dan menjadi panduan dalam

membangun fasilitas umum di area kawasan taman, rest area, ruang publik perkotaan,

pariwisata/ destinasi wisata (detinasi wisata Bawah Laut, Pantai/ Bahari Alam, dan lain

sebagainya).

Ide gagasan bangunan yang didesain, diharapkan sejalan dengan visi dan misi, rencana

perusahaan yang berorientasi pada : bangunan yang mudah dibongkar pasang, mudah dibawa

dari satu tempat ke tempat lain, kesehatan, kenyamanan, berwawasan lingkungan, Eco-

Industry, Green Building dan meningkatkan kenyamanan dan kekayaan gaya hidup.

Bangunan di rancang dapat membantu pengunjung mendapatkan informasi tentang apapun

hal yang dapat diinfokan ke masyarakat, misal : perkembangan kota, perkembangan area

bermain, pariwisata, gambaran singkat area destinasi wisata dan fasilitas umum lainnya.

Pada akhirnya, gagasan bangunan bangunan Pop Up Ruang Kreatif ini dapat digunakan

masyarakat luas dalam memandu pembangunan fasilitas desain ruang kreatif.

III. DAERAH PERENCANAAN

DATA PROYEK

a. Nama Proyek : Bangunan Pop Up Ruang Kreatif

b. Lokasi Proyek :

Taman (Taman Kota, Taman Fasilitas Komplek Hunian

Apartemen, Taman Fasilitas Komplek Hunian

Pemukiman, Taman Fasilitas Wisata, Taman Fasilitas

Layanan Masyarakat di Perkotaan, Taman Lingkungan

Pendidikan (Kampus PT, Sekolah Menengah, Sekolah

Dasar)

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

7

Area (Halaman) Publik Lainnya : RSUD, Terminal, Rest

Area, Bandara, Masjid, Katedral, Gereja, Pesantren

dan lainnya).

Destinasi Wisata (Wisata Laut, Bahari, Alam, Museum,

Taman, cagar Budaya, Religi, dan lain sebaginya)

-

c. Pemilik : Masyarakat, Pemerintah Daerah, Fasilitas Umum

d. Peta Lokasi : Area Perkotaan, Area Destinasi Wisata Indonesia

e. Ukuran Lahan : Untuk Bangunan Non Tunggal, luas lahan +/- 200-

300 m2

IV. TARGET PERANCANGAN

Desain diharapkan dapat menjawab kebutuhan dan tuntutan desain yang diminta, yaitu :

1. Gagasan Arsitektur DESAIN POP-UP RUANG KREATIF

- Ruang Kreatif berupa rangkaian 3 ruangan pop-up yg dpt berdiri sendiri ; Masing-

masing ruang pop-up ini memiliki karakter yg berbeda, namun ketika ketiganya

digabungkan dpt menjadi 1 kesatuan cerita yg utuh dan saling melengkapi.

- Ruangan dilengkapi dgn fasilitas teknologi, yg memiliki unsur edukatif dan interaktif

serta memungkinkan ketiga ruang pop up tsb terkoneksi secara "virtual" agar

kegiatan kreatif dari 1 ruang kreatif pop-up bisa dishare dgn ruangan lainnya yg

berada di tempat berbeda, sehingga terjadi interaksi. Jenis teknologi dan interaksi

diusulkan oleh peserta namun hrs bisa fleksibel dan affordable.

Luas ruang kreatif ini kurang lebih 60m2 - 80m2/ 1 set pop-up. 1 set pop-up ruang

kreatif ini akan dapat diletakkan dlm area seluas 200m2-300 m2 di sekitar tempat

destinasi wisata/ taman kota/ plaza publik.

- Ruang Kreatif pop-up ini dapat dipindahkan/ movable.

- Di setiap 1 set pop-up harus memiliki minimal fasilitas2 sbb :

1 ruang penerima sekaligus loket/ area registrasi,

1 area kreatif yg smart dan fleksibel untuk berbagai kegiatan kreatif dgn

digital base yg interaktif serta edukatif.

1 ruangan toilet (unisex) yg smart dan bernuansa kreatif

1 area genset.

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

8

- Peserta juga hrs memikirkan beberapa hal berikut ini :

sisi inovasi desain baik eksterior maupun interior,

sisi keamanan dan kenyamanan, terutama karena akan diletakkan di area publik yg

masih rentan dgn vandalisme.

sisi keterbangunan dan detil keteknikan (mudah dan efektif secara teknis dan cost),

batasan biaya utk membuat 1 set pop-up museum maksimal Rp.250 juta termasuk

biaya fasilitas teknologinya.

- keyword : SMART TECHNOLOGY & FUTURE INDONESIAN LIVING CULTURE

2. Konsep Masyarakat Urban; konteks bangunan dengan kawasan masyarakat urban,

dimana masyarakat yang mengunjungi area urban dapat dengan mudah mengenali

fasilitas tersebut, mendapatkan informasi, menikmati koleksi secara lengkap dalam

satu kesempatan.

3. Kesinambungan; Desain Arsitektur bangunan diharapkan mengakomodir

kesinambungan dan keserasian dengan lingkungan (taman) dan area terpilih.

4. Kemudahan Akses; Sirkulasi harus mempertimbangkan kemudahan akses dari pintu

utama, pintu masuk bangunan maupun sirkulasi di dalam bangunan. Alur pergerakan

pengunjung baik masuk maupun keluar dalam kawasan.

5. Arsitektur Pop Up; bukan merupakan tiruan dari bangunan yang telah ada dan dapat

merepresentasikan bangunan fasilitas informasi yang inovatif, berkarakter kuat dan

progresif sekaligus adaptatif terhadap perkembangan arsitektur kedepan.

6. Disain Tata Ruang Dalam; mencerminkan efisiensi penggunaan ruang, fleksibel

dengan desain yang terintegrasi dengan sistem struktur, mekanikal-elektrikal, tata

lingkungan serta perawatan bangunan yang tepat guna dan efisien bagi sebuah

bangunan umum

7. Bangunan berorientasi Eco-Industry; yaitu bangunan yang berlokasi di kawasan

urban, plasa urban, destinasi wisata dan (taman) di mana kegiatannya dapat saling

menunjang satu sama lain dan dengan lingkungan setempat dalam upaya untuk

mengurangi limbah dan polusi, efisien berbagi sumber daya (seperti material, air,

energi, infrastruktur, dan sumber daya alam) dan mendukung tujuan pembangunan

yang berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek :

- Material, material bangunan untuk façade dan ruang dalam bukan merupakan material

yang beracun, menggunakan material lokal, mudah perawatan, dapat berupa komponen

daur ulang. Gampang di bongkar pasang dan di bawa dari satu tempat ke tempat lain.

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

9

- Air : kualitas air bersih dan sumber serta penempatan wadah, tidak mengganggu

tampilan arsitektural, mohon dipikirkan dengan seksama karena bangunan moveable.

- Penghawaaan : efisiensi penghawaaan, sesedikit mungkin menggunakan energi buatan,

sirkulasi penghawaan yang terjadi kering/ tidak lembab, tidak berbau dan segar

- Pencahayaan : efisiensi pencahayaan, sesedikit mungkin menggunakan energy buatan,

dengan tetap memenuhi standar yang disyaratkan

- Tata ruang di luar bangunan/ lanskap, di syaratkan untuk mendesain sekeliling tapak, tidak hanya bangunan dengan penggunaan tanaman lokal yang dapat mendukung berkelanjutan.

- Kenyamanan : bangunan yang di desain dan pembagian ruang dalam, harus memenuhi

kriteria kenyamanan, keamanan dan privasi pengguna, memenuhi standar pergerakan

individual maupun dalam antrean (kesesuaian dengan antropometrik)

- Khusus untuk fasilitas toilet umum, unisex tetapi tetap dapat digunakan oleh

penyandang cacat.

V. Green Building ; yang merupakan upaya untuk mendukung praktik pembangunan

berkelanjutan yang ramah lingkungan di area taman. Tujuannya adalah untuk mengurangi

dampak jejak ekologis dengan menerapkan prinsip-prinsip pembangunan keberlanjutan di

setiap tingkat fungsi kelembagaan, mempertimbangan aspek iklim tropis dan mendukung

upaya penggunaan energi yang efisien serta pemanfaatan maksimal potensi tata

lingkungan secara cerdas.

VI. Penyediaan aksesibilitas; bagi para difabel baik di area dalam dan luar bangunan serta

lingkungannya.

VII. Taksiran biaya pembangunannya; masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran

bangunan umum. Spesifikasi teknisnya diupayakan menggunakan bahan-bahan yang

mudah didapat dan diutamakan menggunakan kandungan lokal yang paling optimal.

Keseimbangan antara pertimbangan ekonomis dengan kualitas yang wajar (reasonable),

mencakup penerapan standar dan modul yang fleksibel baik untuk material maupun

peralatan. Diharapkan harga bangunan terbangun tidak lebih dari Rp. 250.000.000,-

VIII. Optimum Reliability; dengan memperhatikan durable design details, praktis dan mudah

dalam pemeliharaan.

IX. Mengadopsi prinsip-prinsip arsitektur berkelanjutan (sustainable architecture ); antara lain:

a. Konsumsi sumber daya alam, termasuk air dan energi secara minimal dan

mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan;

b. Meminimalisir dampak negatif yang timbul terhadap alam, lingkungan dan manusia,

dengan menyediakan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah dari

bangunan;

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

10

c. Kenyamanan termal dan visual di dalam bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan

atau standar nasional yang berlaku;

b. Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan;

c. Memperhatikan orientasi (hadap) bangunan, penempatan dinding yang dapat

menyerap panas berlebih secara proporsional, organisasi ruang sedemikian hingga

agar penggunaan AC dapat dioptimalkan tanpa mengurangi kenyamanan termal yang

disyaratkan;

d. Mempertimbangkan optimalisasi bidang atap dan dinding vertikal bangunan untuk

mengurangi efek pemanasan kawasan (heat island effect);

e. Mempertimbangkan penyediaan jalur pedestrian yang nyaman dan teduh terpisah

dengan jalur kendaraan bermotor.

f. Meminimalkan perkerasan non-absorbent dalam site dan memberi peneduhan yang

cukup pada permukaan lahan yang membutuhkan perkerasan, baik yang absorbent

maupun non-absorbent.

X. Material bangunan dipertimbangkan menggunakan material yang ’low embodied energi‟ atau

„low embodied carbon‟.

XI. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan pelaksanaan melalui metode pelaksanaan

konstruksi yang menggunakan energi yang rendah dalam proses konstruksinya.

XII. BATASAN DAN PERMINTAAN

1. Data Lahan/Site

a. Lokasi : Indonesia

b. Luas lahan : 200-300 m2

c. Koefisien Dasar Bangunan : -

d. Koefisien Lantai Bangunan : -

e. Garis Sempadan Bangunan : - 8 mtr

f. Lapis Bangunan Maksimum : -

2. Batas-batas Lahan

a. Utara :

b. Timur :

c. Selatan :

d. Barat : 3. Perkiraan Biaya Konstruksi : Rp. 250.000.000.-

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

11

4. Program Ruang : Program Ruang Dikembangkan Sendiri sesuai

kebutuhan

5. Kriteria Penilaian

Kriteria:

KATEGORI PERENCANAAN

Keterangan:

Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik di dalam menilai karya pemenang berdasarkan kemampuan peserta didalam menunjukan elemen-elemen dibawah ini.

Perencanaan dan Perancangan – 60%

Pemahaman dan kelengkapan sesuai KAK

Konsep integrasi antara bangunan satu dengan yang lain dengan lingkungan (blok-blok bangunan pop up, dan fasilitas ruang publik lainnya)

Sirkulasi dan rencana infrastruktur dan konekfitasnya

Aspek Keamanan dan Keselamatan.

Untuk unit fasilitas : design yang inovatif, tata letak yang efisien, dan kenyamanan pengunjujng.

Aspek pembangunan dan kelayakan rancangan.

Elemen-elemen berwawasan hijau – 25%

Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan (Iklim, Lintasan Matahari, dan karakteristik angin, dll).

Kepekaan rancangan perumahan terhadap energi, air, limbah, dan gas rumah kaca (CO2).

Rancangan ruang terbuka publik dan ruang hijau.

Ekspresi Rancangan – 15%

Menarik bagi pengunjung area publik.

Memaksimalkan Potensi Lahan.

Kemampuan didalam menciptakan Identitas : Unik, Orisinil dan mempertimbangkan kearifan lokal.

Dapat beradaptasi dan memiliki kegunaan yang luas dari berbagai aktifitas, dan kegunaan dari rutinitas keseharian, mingguan, dan musiman.

XIII. BENTUK SAYEMBARA

Sayembara Gagasan Desain Pop Up Ruang Kreatif merupakan Sayembara Desain 1 Tahap.

XIV. MATERI SAYEMBARA

Peserta diminta untuk memilih sendiri lokasi di area Indonesia (dapat berupa taman publik, taman publek area perkotaan, plaza area perkotaan, ruang terbuka area perkotaan, salah satu

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

12

destinasi wisata Indonesia). Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif. Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia. Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut : A. Materi

Peserta diminta mengunggah karya dengan mekanisme :

1. Ketentuan Panel Karya :

a. Maksimum 10 (Sepuluh Buah) dan Minimum 8 (Delapan buah) Panel karya dalam ukuran A2 disusun secara portrait. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2 diperkecil menjadi ukuran A4.

b. File panel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel. c. Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan identitas

apapun pada panel. d. Penamaan file per halaman adalah menurut urutan nomor lembar, dimulai dari

gambar konsep-konsep, siteplan dst. Contoh :

Konsep Makro dan Mikro : Panel_01.jpeg

Gambar Situasi dan Detail Situasi : Panel_02.jpeg

Dan seterusnya….

e. Menyertakan data dengan Hi – Resolution gambar – gambar tersebut kedalam CD-R

untuk keperluan dokumentasi Penyelenggara dalam bentuk format .jpeg per halaman gambar.

2. Ketentuan file persyaratan administrasi :

a. Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok (KTP/ SIM). b. Scan SKA dan NPWP Ketua kelompok. c. Daftar nama anggota kelompok. d. Seluruh persyaratan administrasi dijadikan 1 file pdf.

3. Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar (skala gambar bebas namun terukur, diwajibkan menggunakan skala batang). Ketentuan mengenai format panel karya dan urutannya adalah sebagai berikut :

a. 1 (Satu) Panel Konsep ukuran A2 terdiri dari konsep-Konsep yang memuat :

1) Konsep secara Makro dan Mikro, Konsep Skema Material

Bahan, Skema Warna dan taksiran biaya konstruksi 1 panel

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

13

b. 7 (tujuh) s/d 9 (sembilan) Panel Prarencana ukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar

dan atau skematik desain dengan skala sesuai proporsi yang memuat perencanaan

dan perancangan :

1) Gambar Situasi, gambar yang menunjukan posisi bangunan di

dalam tapak terhadap lingkungan dan Gambar Rencana

Tapak, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan

tata ruang luar/penghijauan di dalam kawasan tapak.

1 panel

2) Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan tata ruang dalam bangunan yang berskala dan menerangkan peil lantai dan Khusus untuk bangunan Toilet Umum Gambar Denah Detail yang menunjukkan detail penggunaan material sanitary fixtures. Dalam gambar denah sudah mencakup kubikal, area wastafel, urinoir, toilet disabilitas, ruang menyusui dan ruang janitor.

2-3 panel

3) Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan pandangan

keempat sisi/arah bangunan dan Potongan Bangunan, gambar

secara memanjang dan melintang untuk menunjukan secara garis

besar penampang dan sistem struktur bangunan

Tampak Tapak .

1-2 panel

4) Perspektif Eksterior, terdiri atas:

Perspektif eksterior bangunan berupa Aerial view / bird eye view;

Perspektif Man eye view dari arah entrance tapak;

Perspektif eksterior dan interior lainnya yang dianggap penting.

1 panel 3

5) Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby area

tunggu, ruang dalam toilet, ruang – ruang lain yang dianggap perlu. 1 panel

4

6) Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, memperlihatkan sistem

struktur dan skema MEP secara umum. 1 panel

5

4. Format Layout

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

14

XV. SUSUNAN DEWAN JURI DAN PANITIA

SUSUNAN PANITIA PENGARAH :

No. NAMA INSTITUSI

1 Arfindi Batubara LIXIL

2 Stevanus J Manahampi, IAI Ketua IAI Jakarta

3 Rachmad Widodo, IAI IAI Jakarta

SUSUNAN PANITIA PELAKSANA :

No. NAMA INSTITUSI

1 Rachmad Widodo, IAI IAI Jakarta

2 Ike Murwanti IAI Jakarta

3 Harkit Primacahyani IAI Jakarta

SUSUNAN DEWAN JURI :

No. NAMA INSTITUSI

1 Andjar Widajanti, Ir. MT, IAI IAI Jakarta

2 Sigit Kusumawijaya, ST.ME,IAI IAI Jakarta

3 Antoine Besseyre des Horts

Vice President of Design American

Standard LIXIL Water Technology

Asia

XVI. PENGHARGAAN SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan sebagai wujud apresiasi kepada peserta oleh karena itu bagi Karya Terbaik akan diberikan penghargaan berjumlah Rp. 115.000.000,- (Seratus Lima Belas Juta Rupiah) dan pajak ditanggung oleh Pemenang/Pemrakarsa, terdiri atas:

Kategori Profesional :

PEMENANG URAIAN JUMLAH

Penghargaan 1 Tunai Rp. 40.000.000,-

Penghargaan 2 Tunai Rp. 20.000.000,-

Penghargaan 3 Tunai Rp. 15.000.000,-

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

15

Kategori Mahasiswa :

PEMENANG URAIAN JUMLAH

Penghargaan 1 Tunai Rp. 20.000.000,-

Penghargaan 2 Tunai Rp. 12.500.000,-

Penghargaan 3 Tunai Rp. 7.500.000,-

- Penghargaan 1 : Kunjungan ke Museum Lixil di Tokyo, Jepang - Penghargaan 2 dan 3 : Kunjungan ke KBC Shanghai 2018 di Shanghai, China

XVII. JADWAL SAYEMBARA

WAKTU URAIAN

17 Pebruari 2018 Pengumuman

19 Pebruari s/d 23 Maret

2018 Pendaftaran dan Pengunduhan Dokumen Sayembara

2 Maret 2018 Pemberian Penjelasan (aanwijzing)

23 Maret 2018 Batas pemasukan karya

24 s/d 28 Maret 2018 Pemeriksaan Berkas dan Persyaratan Administrasi

1-4 April 2018 Penjurian Utama

4 April 2018 Penetapan Pemenang

5 April 2018 Penyerahan Penghargaan Pemenang

XVIII. PENGATURAN PESERTA, TATA CARA PENDAFTARAN, PENJELASAN DAN

PEMASUKAN'

1. Peserta Profesional

o Sayembara ini terbuka bagi arsitek anggota IAI maupun yang belum menjadi anggota;

o Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang

arsitektur yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur (SKA) IAI- Arsitek Muda yang

masih berlaku; Peserta dapat terdiri atas perseorangan, atau kelompok (Tim). Bagi

peserta yang kelompok diperkenankan hanya Ketua Kelompok diutamakan yang

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

16

memiliki SKA Muda.

o Setiap Peserta dalam Kelompok maksimum jumlah 3 orang, (1 orang ketua dan 2

anggota)

o Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan proposal/karya lebih dari 1 (satu)

alternatif namun dalam pendaftaran yang berbeda.

o Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan

bukan dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya

orang lain

o Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat

sayembara dan Nilai Kum bagi anggota IAI.

o Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta

tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara

2. Peserta Mahasiswa

o Sayembara ini terbuka bagi mahasiswa/ mahasiswi arsitektur aktif; dengan melampirkan

copi kartu mahasiswa/wi dan Surat Keterangan dari Jurusan Arsitektur

o Peserta dapat terdiri atas perseorangan, atau kelompok (Tim). Bagi peserta yang

kelompok diperkenankan hanya bagi mahsiswa aktif.

o Setiap Peserta dalam Kelompok maksimum jumlah 3 orang, (1 orang ketua dan 2

anggota)

o Setiap Peserta/Kelompok boleh mengirimkan proposal/karya lebih dari 1 (satu) alternatif

namun dalam pendaftaran yang berbeda.

o Bagi para Pemenang, proposal/karya yang diserahkan/dilombakan harus asli dan bukan

dari hasil plagiasi baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain

o Seluruh peserta yang memasukan proposal/karya berhak mendapatkan sertifikat

sayembara.

o Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta

tidak diadakan korespondensi terhadap penetapan pemenang sayembara

.

3. Pendaftaran Dan Pengambilan Dokumen Sayembara a. Peserta tidak dibebankan biaya pendaftaran.

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

17

b. Pendaftaran dilakukan melalui Situs www.iai-jakarta.org dengan mengikuti panduan

pada Laman TATA CARA yang terhubung dengan website …….(Lixil/ Amstard)

c. Pengambilan dokumen sayembara dilakukan dengan cara mengunduh dokumen

Sayembara dalam bentuk softcopy, yang berisi antara lain:

1) Materi Kerangka Acuan Kerja ;

2) Formulir Pendaftaran.

d. Waktu pengunduhan berkas sayembara dapat dilakukan setiap saat sampai batas

waktu pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai Jadwal Sayembara atau informasi Panitia

Pelaksana melalui website www. iai-jakarta.org.

4. Pengamatan Lokasi

Karena tidak ada lokasi secara definitive, peserta dapat mengusulkan keberadaan daerah

lokasi sesuai dengan lokasi yang dipilih.

5. Rapat Penjelasan Sayembara

Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab (Aanwijzing) akan diadakan pada 2 Maret 2018 dengan informasi waktu dan tempat yang ditentukan kemudian. Para calon peserta diharapkan dapat hadir/mengirimkan wakilnya pada acara tersebut. Hasil keputusan tanya jawab (Aanwijzing) akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat melalui website oleh para peserta sayembara dan menjadi satu kesatuan dengan dokumen pelaksanaan Sayembara.

6. Pemasukan Karya Sayembara

Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.iai-jakarta.org (syarat dan

ketentuan berlaku) setelah melakukan login. Tata cara login dan mengunggah diatur dalam

Laman TATA CARA pada Situs www.iai-jakarta.org.

7. Persyaratan Administrasi, Penilaian dan Diskualifikasi.

a. Persyaratan administrasi meliputi :

1) Kartu Indentitas seluruh anggota kelompok (KTP/ SIM) dan KIM (untuk kategori mahasiswa)

2) Scan SKA Muda IAI dan NPWP ketua kelompok bagi peserta profesional. 3) Daftar nama anggota kelompok.

b. Persyaratan penilaian :

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

18

1) Peserta memenuhi kelengkapan administrasi; 2) Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan materi dan format penyajian

sayembara; 3) Peserta memasukan karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan..

c. Peserta dinyatakan diskualifikasi, bila:

1) Peserta terbukti berafiliasi dengan Juri Teknis dan/atau Dewan Juri, baik secara pribadi maupun hubungan kerja.

2) Peserta terbukti melakukan komunikasi mengenai substansi yang mempengaruhi proses penilaian dalam bentuk apapun pada anggota Juri Teknis dan Dewan Juri selama masa penyelenggaraan sayembara;

3) Peserta membuka identitas dirinya dalam bentuk apapun yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.

4) Dokumen karya peserta mempunyai tanda/identitas lain diluar persyaratan; 5) Karya Peserta dinilai oleh Dewan Juri merupakan hasil plagiasi atau hasil karya

milik orang lain 6) Tidak memenuhi persyaratan administrasi.

XIX. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA

1. Seluruh materi sayembara menjadi milik panitia penyelenggara dan promotor dengan hak

cipta karya milik peserta, kecuali dinyatakan lain dalam suatu perjanjian perikatan.

2. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan

secara hukum di lingkungan Pemerintah RI, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah

Tata Laku IAI.

3. Pemenang Penghargaan 1 sayembara diwajibkan menyelesaikan dan menyerahkan

dokumen Konsep Rancangan dan Prarancangan/Skematik Desain berdasarkan

masukan catatan dari Dewan Juri).

4. Semua biaya yang terkait dengan penyusunan dokumen Konsep Rancangan dan

Prarancangan/Skematik Desain menjadi tanggung jawab Pemenang Penghargaan 1.

XX. PEMRAKARSA DAN PENYELENGGARA

1. Pemrakarsa LIXIL Indonesia / PT. American Standard Indonesia/

Alamanda Tower Building 31st Floor Jl. T.B. Simatupang Kav. 22-26 Cilandak - Jakarta

Selatan - 12560 Indonesia Tel:

Telpon : (62-21) 2966 0296 (hunting) Fax : Situs :

KAK - Sayembara Gagasan Desain Arsitektur Desain Ruang Kreatif LIXIL Indonesia

2018

19

Surel :

2. Penyelenggara Badan Sayembara Arsitektur, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta

Alamat : Gedung Jakarta Design Center- lantai 7. Jl.Gatot Subroto Kav. 53, Jakarta 10260 Telepon : 021 536 90 546 Fax : 021 530 4711 Situs : www.iai-jakarta.org Surel : [email protected]

XXI. PENUTUP

Hal-hal lain yang belum jelas dan tercantum dalam KAK dan lampiran-lampirannya, akan

ditetapkan kemudian dalam Berita Acara Penjelasan.

Jakarta, 17 Pebruari 2018

Rachmad Widodo, IAI Ketua Bidang Sayembara IAI Jakarta