PERANCANGAN SITUS PENCARI PENGAJAR PRIVAT BERBASIS...
Transcript of PERANCANGAN SITUS PENCARI PENGAJAR PRIVAT BERBASIS...
PERANCANGAN SITUS PENCARI PENGAJAR PRIVAT BERBASIS
MARKETPLACE
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Joulle Violletta
09.11.3087
kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
DESIGNING WEB SEARCH PRIVATE TUTOR BASED ON MARKETPLACE.
Joulle Violletta Emha Taufiq Luthfi
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Appropriate teachers is a priority to improve the quality of education, but teacher selection process seems minimal, because the student is difficult to obtain good information from the teacher background, teaching experience and the character of teachers itself. Web search private tutor made to simplify the search of data. Marketplace based system needed to be centralized information and data. To maximize the performance of the system some selected data collection methods such as literature study by collecting data from various sources related to research, analysis and observations on the existing site and Combination of information gained from the study of literature are needed. Web search private tutor based on marketplace made the instructor can personaly and maximize to promote themselves and to facilitate students in finding a suitable instructor. Keywords: privat tutor, website, marketplace.
1
1. Pendahuluan
Perkembangan informasi yang semakin luas membuat dunia pendidikan
berkembang semakin pesat, Hal ini membuat kebutuhan tenaga pengajar yang sesuai
dengan keinginan dan kriteria menjadi prioritas untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Perbedaan cara belajar setiap orang membuat kendala tersendiri yang harus ditemukan
solusinya. Pengajar pribadi adalah salah satu solusi yang ditawarkan, karena dengan
adanya pengajar pribadi / privat proses belajar-mengajar menjadi lebih terfokus. Namun
proses pemilihan pengajar menjadi hal yang sulit ketika para murid sukar mendapatkan
informasi tentang para pengajar baik dari latar belakang atau pengalaman mengajar.
Pada dasarnya kebutuhan informasi terhadap calon pengajar sangat dibutuhkan
murid untuk menentukan pengajar yang tepat. Karena kecenderungan sistem yang sudah
ada bukan murid yang memilih pengajar melainkan murid dipilihkan pengajar oleh
lembaga. Karena kecenderungan yang menjadikan murid dipilih, maka para murid tidak
dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang para pengajar. Padahal informasi
lengkap tentang pengajar sangat dibutuhkan untuk proses belajar-mengajar yang lebih
nyaman.
Untuk itu ketersediaan wadah yang mampu memberikan informasi tentang
pengajarnya secara rinci dan terbuka sangat diperlukan untuk mempermudah murid untuk
memilih sendiri tentor mana yang diinginkan untuk mengajar. Untuk semakin
mempermudah proses pencarian website dapat menjadi pilihan utama, selain lebih efisien
karena dapat diakses dimana saja, website dapat diakses kapan saja sesuai keinginan.
Dipilihnya sistem berbasis marketplace dibutuhkan untuk memusatkan informasi dan data.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Marketplace
Marketplace dapat didefinisikan sebagai media online berbasis internet (web
based) tempat melakukan kegiatan bisnis dan transaksi antara pembeli dan penjual. Ada
beberapa type marketplace.
Private e-markeplace biasanya dimiliki oleh perusahaan baik pembeli atau penjual.
Misalnya satu organisasi pembeli mungkin memiliki Private e-markeplace termasuk hanya
supplier pilihan mereka.
2
Vertikal E-Marketplace, ini hanya industri tertentu yang sepenuhnya berorientasi
pada kebutuhan yang berbeda dari kelompok tertentu. Pembeli dan penjual dalam industri
tersebut dihubungkan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasi, pasokan, persediaan
dan waktu siklus. Boleh E-marketplace secara vertikal ini lebih fokus pada layanan B2B
(Businnes to Businnes).
Sedangkan Horisontal e-marketplaces disesuaikan dengan fungsi atau proses
yang penting dalam banyak industri. Mereka berjalan di beberapa industri atau banyak dan
fokus pada pengetahuan yang tepat dari proses yang tepat untuk mencapai hasil yang
optimal.
2.2 Pengajar Privat
Les privat adalah sebuah metode belajar mengajar yang dilakukan oleh seorang
pengajar dan seorang murid, sehingga pengajar hanya memfokuskan diri pada seorang
murid dalam memberikan materi dengan cara yang paling tepat agar murid dapat
memahami dan belajar dengan mudah. Sedangkan pengajar privat adalah orang yang
mengajarkan materi pada murid dengan metode yang cocok untuk tiap muridnya.
2.3 Situs Web
Web adalah salah satu aplikasi berisikan dokumen-dokumen multi media ( teks,
gambar, suara, animasi, video ) didalamnya yang menggunkan protokol HTTP (hyper text
transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut
browser1.
Situs web adalah gabungan dari halaman-halaman web yang membentuk satu
rangkaian bangunan terkait yang bersifat statis atau dinamis yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan halaman (hyperlink), website ditempatkan setidaknya dalam
sebuah web server yang dapat di akses melalui jaringan internet atau jaringan local area
melalui alamat internet yang disebut Uniform Resource Locator (URL). Situs web
merupakan kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan internet dan
memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses semua pengguna
internet dengan cara mengetikan alamatnya.
1 M. Rudyanto Arief, 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta : Andi Offset Hal. 7
3
2.4 PHP: Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograman yang
digunakan dalam dunia website. PHP digunakan sebagai bahasa server-side dalam
pengembangan web yang disisipkan dalam dokumen Hyper Text Markup Language
(HTML). Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan
software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat di-
download secara bebas dari situs resminya http://www.php.net.
PHP yang dikembangan oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer bahasa C
awalnya merupakan singkatan dari personal home page tools adalah sebuah tool (alat
bantu) untuk melakukan monitoring pengunjung suatu situs, tapi saat ini PHP lebih
mengacu pada Hypertext Preprocessor.
2.4.1 Konsep Dasar PHP
Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih
besar (>). Penulisan tag PHP dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu :
<?php … ?>
<script language = “php”> … </script>
<? … ?>
<% … %>
Pemisah antar instruksi adalah titik koma (;) dan untuk membuat atau
menambahkan komentar/standar penulisan adalah : /* komentar */, // komentar, #
komentar. Cara penulisan dibedakan menjadi Embeded dan Non Embeded script.
2.5 Framework
2.5.1 Pengertian Framework
Framework merupakan sebuah rancangan sistem yang dapat diguna ulang dan
mendeskripsikan bagaimana sistem tersebut didekomposisi ke dalam kumpulan objek
4
yang saling berinteraksi. Sistem yang dimaksud dapat berupa keseluruhan aplikasi atau
hanya merupakan sebuah subsistem2.
Framework adalah sebuah struktur konseptual dasar yang digunakan untuk
memecahkan sebuah masalah, bahkan isi-isu kompleks yang ada. Sebuah framework
berisi sekumpulan struktur/konsep-konsep yang dapat mempermudah dalam
memecahkan permasalahan, dan sebagai catatan bahwa framework bukan merupakan
tools/peralatan untuk memecahkan permasalahan, tetapi hanya sebagai alat bantu untuk
memecahkan permasalahan. Dengan menggunakan framework kita bisa lebih fokus
kepada bussines process yang dihadapi, tanpa harus memikirkan struktur aplikasi dan
standar coding dan lain-lain.
2.5.2 Pengenalan Framework CodeIgniter
CodeIginter (CI) merupakan sebuah framework yang digunakan ntuk membuat
sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP.
CodeIginter mempunyai beberapa macam kelas yang berbentuk library dan helper yang
berfungsi untuk memudahkan pemrogram dalam mengembangkan aplikasinya. Seperti
PHP, framework CI ini juga bersifat free opensource software yang berarti setiap orang
dapat menggunakanya tanpa harus dikenai biaya lisensi3.
CodeIginter dapat mempercepat dalam pembuatan ataupun pengembangan web
aplikasi, banyak library dan helper yang dapat membantu dalam proses development,
tujuan dari codeigniter ini adalah untuk membantu para pengembang sistem agar lebih
cepat dalam pembuatan aplikasi daripada harus melakukan penulisan semua code dari
awal.
2 Andresta Ramadhan, 2008. Pembangunan Framework Sederhana untuk Aplikasi Sistem Informasi Sekolah. Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro Dan Informatika Institut Teknologi. Bandung
3 Riyanto, 2011. Membuat Sendiri Aplikasi E-commerce dengan PHP & MySQL menggunakan Codeigniter & Jquery. Yogyakarta : Andi Offset. Hal. 1
5
Gambar 2.1 Cara kerja Framework CodeIgniter.
2.5.3 MVC (Model View Controller)
MVC (Model View Controller) adalah sebuah pattern/teknik yang memisahkan
antara bisnis logic(alur pikir), data logic (penyimapana data), dan presentation logic
(antarmuka aplikasi), atau secara sederhana MVC dikatakan dengan teknik memisahkan
antara desain, data, dan proses.
MVC merupakan pola rancangan yang memungkinkan para pengembang
memisahkan kode program mereka ke dalam tiga kelompok yaitu Model, View, Controller.
1. Model, merupakan bagian yang didesain untuk bekerja dengan database. Model
merupakan class atau file yang berhubungan langsung dengan query database
yang akan memanipulasi data. Berbagai query tersebut disesuaikan dengan
kebutuhan data yang akan diolah melalui controller, sebelum akhirnya ditampilkan
dengan view. Model juga mempresentasikan struktur data dari sebuah aplikasi,
bisa berupa basis data maupun data lain.
2. View, adalah bagian presentasi yang berfungsi sebagai antarmuka program
aplikasi dengan pengguna. View akan menampilkan data yang telah diolah
sebelumnya melalui controller. Didalam view harus dihindari adanya proses logika
dan pemrosesan data. Didalam view dapat dikatakan sebagai halaman website
yang terbuat dari HTML, CSS, dan javascript.
3. Controller, merupakan bagian yang digunakan untuk menempatkan ungsi-fungsi
logika pengolahan data yang telah diperoleh dari model(atau sumber lainya)
kemudian ditampilkan melalui(atau tanpa view). Dapat dikatakan Controller
merupakan penghubung antara model dan view.
3. Analisis
3.1 Analisi Kebutuhan Sistem
Agar sistem sejalan dengan tujuan perancangan sistem maka diperlukan sebuah
analisis kebutuhan sistem. Analisis kebutuhan sistem meliputi kebutuhan fungsional dan
non-fungsional.
6
3.1.1 Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional mendefinisikan sistem dari segi bagaiman sistem akan
berjalan, diantaranya adalah:
1. Sistem dapat membantu para calon murid yang ingin mencari pengajar privat yang
sesuai dengan kebutuhan.
2. Sistem dapat mempromosikan para pengajar pemula atau yang sudah
professional (berpengalaman).
3. Sistem dapat mempercepat waktu pencarian pengajar.
4. Sistem dapat mengolah data pengguna.
3.1.2 Kebutuhan Non-Fungsional
3.1.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras
Dalam perancangan sistem kontes desain grafis berbasis web diperlukan
perkangkat keras atau hardware yang memadai untuk membuat sisitem ini. Perangkat
keras yang digunakan dalam pembuatan adalah :
1. Peosessor : Intel(R) Core(TM) i3 CPU M380 @2.53GHz
2. Hardisk : 500 Gb
3. RAM : 4096 MB
4. VGA : ATI Mobility Radeon HD 5400 Series
5. LCD : 14 inch
3.1.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak
1. Sistem Operasi : Windows 7 Ultimate 32-bit
2. Web Server : Apache/2.4.3
3. DBMS : MySQL 5.5.27
4. Text Editor : NetBeans IDE 7.4
5. Diagram Editor : Microsoft Visio
6. Web Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox
7
3.1.2.3 Kebutuhan Server
Kebutuhan server ini meliputi hosting dan domain. Untuk mengimplementasikan
sistem yang dibuat diperlukan spesifikasi minimal :
1. Web Server : Apache
2. DBMS : MySQL
3. Kapasitas Hardisk : Unlimited
4. Bandwidth : Unlimited
3.1.2.4 Analisis Pengguna
Sistem dilihat dari kebutuhan pengguna hanya dibagi menjadi 3 level pengguna
yang akan mengakses, yaitu calon murid, pengajar privat dan admin / administrator.
1. Murid
Murid adalah orang yang ingin menggunakan jasa pengajar privat. Murid
mempunyai hak akses diantaranya adalah, membuat lowongan yang dapat di ikuti
oleh bebearapa pengajar dan memberikan pesan kepada pengajar.
2. Pengajar
Pengajar privat adalah pengguna yang umumnya pekerja amatir(ditunjang
kemampuan tanpa pengalaman) maupun professional. Pengajar privat memiliki
hak akses diantaranya adalah menerima lowongan mengajar, membuat paket
mengajar, memilih kategori dan jeni ajar.
3. Administrator
Administrator merupakan level tertinggi pada sistem ini. Administrator mempunyai
hak akses penuh terhadap semua informasi yang ada pada website. Administrator
berhak untuk melihat, menambah, mengubah maupun manghapus informasi yang
ada pada website.
3.2 Analisis Kelayakan Sistem
3.2.1 Kelayakan Teknologi
Teknologi web merupakan salah satu teknologi yang sangat bersahabat dengan
hardware dari sisi klien. Setiap alat yang dipakai, baik itu komputer, laptop, maupun Smart
Phone dapat secara langsung menggunakan teknologi ini dengan koneksi internet. Begitu
juga dengan software yang digunakan, cukup menggunakan web browser yang hampir
ada disemua komputer, laptop atau Smart Phone. Sistem ini memerlukan domain dan
hosting untuk dapat diakses oleh semua orang kapan saja dan dimana saja dengan
8
koneksi internet. Domain dan hosting pada masa ini sangat mudah didapat, telah banyak
perusahaan yang menyediakan jasa penyewaan nama domain dan hosting. Dari
Penjelasan ini maka dapat dinyatakan bahwa sistem ini layak secara teknologi dan dapat
dikembangkan.
3.2.2 Kelayakan Hukum
Meninjau dari segi hukum maka web yang akan dibangun adalah legal, karena
sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan sistem informasi yang
berlaku di Indonesia maupun di dunia, baik dari segi hardware, software, bahasa
pemrograman serta konten dari website yang nantinya akan menjadi informasi yang
disampaikan kepada masyarakat.
Software utama yang dipakai untuk pembuatan sistem adalah software legal atau
setidaknya open source dan hardware yang digunakanpun diperoleh dengan cara
membeli. Sementara itu untuk bahasa pemrograman adalah bahasa pemrograman yang
bersifat open source. Informasi yang dihasilkan oleh sistem ini merupakan informasi digital,
dapat berupa tulisan dan gambar.
Informasi yang dihasilkan oleh sistem ini merupakan informasi digital, dapat
berupa tulisan dan gambar. Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan konten, maka
sistem ini dilengkapi dengan license-labeling atau label lisensi, sehingga apabila
seseorang yang akan mengunggah ataupun mengunduh serta menggunakan isi konten
yang terdapat dalam sistem ini terdapat batasan apa saja yang harus diperhatikan.
Pengguna yang ingin mendaftar dalam sistem ini harus mensetujui dan mentaati peraturan,
perjanjian dan kode etik yang berlaku, untuk mendapatkan akun pengguna dalam sistem
ini. Dari penjelasan tersebut sistem ini dinyatakan layak tanpa melanggar hukum.
3.2.3 Kelayakan Operasional
Tahun 2012 tercatat pengguna internet di indonesia mencapai 24,23% dari total
penduduk di Indonesia. Situs socialbaker.com mencatat bahwa 81% dari seluruh
pengguna internet di Indonesia adalah pengguna aktif jejaring sosial facebook.com.
tutor.co.id adalah situs local yang telah memiliki 1716 tutor yang telah terdaftar dalam situs
tersebut. Situs tersebut menganut konsep marketplace yakni konsep yang sama yang
diterapkan dalam perancangan sistem ini. Sistem ini dibuat dengan antarmuka pengguna
yang mudah dan sederhana, maka dengan penjelasan tersebut sistem ini layak secara
operasional.
9
3.2.4 Kelayakan Ekonomi
Sistem ini dibuat dengan teknologi website menggunakan bahasa pemrograman
yang bersifat open soure dan hanya memerlukan biaya penyewaan nama domain dan web
hosting, maka biaya yang digunakan untuk implementasi sistem ini masih tegolong murah.
Dari segi biaya awal pembuatan dan keuntungan yang didapat maka dapat disimpulkan
bahwa sistem ini layak dari segi ekonomi dan dapat dikembangkan.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah tahapan implementasi dari apa yang telah direncanakan
dalam analisis dan perancangan yang dilakukan pada bab III. Berikut ini beberapa tahapan
implementasi yang akan dilakukan :
1. Implementasi Basis Data.
2. Implementasi Sistem.
3. Pengujian Sistem.
4. Instalasi Sistem.
5. Pemeliharaan Sistem.
Setelah lima tahapan diatas selesai dilaksanakan maka perancangan kontes desain grafis
berbasis web dapat dinyatakan selesai.
4.1.1 Implementasi Basis Data
Basis data situs pencari pengajar privat ini dibuat menggunakan MySql. Basis data
ini yang akan menyimpan informasi dalam web yang akan disusun berupa tabel – tabel
dengan entitas yang berbeda sesuai dengan fungsi dari masing – msaing tabel.
4.1.2 Implementasi Sistem
Implementasi sistem atau pembuatan program merupakan langkah selanjutnya
setelah database terbentuk, pada tahapan pembuatan program ini akan dijabarkan
bagaimana membuat berbagai halaman yang nantinya akan digunakan situs pencari
tenaga privat berbasis marketplace. Pembuatan program ini akan dicontohkan pada
pembuatan halaman dalam proses bisnis inti.
10
4.1.3 Pengujian Sistem
Pengujian sistem ini bertujuan untuk melakukan uji coba komponen sistem yang
telah dirancang sebelumnya, dan untuk memastikan apakah istem telah berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan. Pengujian ini juga bertujuan untuk menemukan kesalahan-
kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji. Dalam
pengujian ini akan membahas mengenai Rencana Pengujian, Kasus dan Hasil Pengujian
dan Kesimpullan Hasil Pengujian.
4.1.3.1 Rencana Pengujian Sistem
Rencana pengujian pada situs pencari pengajar privat berbasis marketplace akan
diuji dengan menggunakan metode Black Box, yaitu metode yang berfokus pada
kebutuhan fungsional pada sistem yang dibuat. Pengujian menggunakan metode ini
merupakan proses pendekatan untuk menemukan kesalahan secara fungsional dalam
sistem. Rencana pengujian dalam perancangan situs pencari pengajar privat berbasis
marketplace ini akan di jelasakan dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Rencana Pengujian Sistem
Kelas Pengujian Butir Pengujian Nama Halaman
Proses Login Input Data Login Halaman Masuk
Pengolahan Data Pengajar Dan Data Murid
Input Data Pengajar Dan Data Murid
Halaman Profil Pengajar Dan Profil Murid
Pengolahan Paket Ajar Input Data Paket Ajar Halaman Paket Pengajar
Pengolahan Data Lowongan Input Data Lowongan Halaman Lowongan
Pengolahan Jenis Dan Kategori Ajar
Input Data Jenis Dan Kategori Ajar
Halaman Edit Jenis Dan Kategori
Proses Pencarian Data Pengajar
Input Data Pencarian Halaman Pencarian
4.1.3.2 Kasus Dan Hasil Pengujian
Contoh kasus beserta hasil pengujian perancangan situs pencari pengajar privat
berbasis marketplace dapat dilihat dalam tabel – tabel berikut ini.
11
Table 1: Pengujian Login
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Username dan password yang sudah terdaftar
Muncul informasi sukses masuk dan
masuk halaman profil
Informasi sukses muncul dan masuk ke halaman profil
Sesuai
Username dan password yang belum terdaftar
Muncul informasi gagal masuk dan masuk halaman
login
Informasi gagal masuk muncul dan
masuk halaman login
Sesuai
Table 2: Pengujian Pengolahan Data Pengajar Dan Data Murid
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Pengajar Meakukan Input Data Kedalam
Halaman Profil Pengajar
Data Yang Diinputkan Benar
Dan Muncul Dalam Halaman Profil
Data Benar Dan Data Muncul Dalam
Profil Pengajar Sesuai
Murid Meakukan Input Data Kedalam Halaman Profil Mrid
Data Yang Diinputkan Benar
Dan Muncul Dalam Halaman Profil
Data Benar Dan Data Muncul Dalam
Profil Murid Sesuai
Table 3: Pengujian Pengolahan Paket Ajar
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Pengajar Melakukan Input Data Paket
Ajar
Data Sesuai Yang Di Inputkan Dan Muncul Dalam
Halaman Paket Ajar
Data Sesuai Yang Di Inputkan Dan Muncul Dalam
Halaman Paket Ajar
Sesuai
Table 4: Pengujian Pengolahan Data Lowongan
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Murid Melakukan Input Data Lowongan
Data Sesuai Yang Di Inputkan Dan Muncul Dalam
Halaman Lowongan
Data Sesuai Yang Di Inputkan Dan Muncul Dalam
Halaman Lowongan
Sesuai
12
Table 5: Pengujian Pengolahan Jenis Dan Kategori Ajar
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Admin Melakukan Input Data Jenis Dan
Kategori
Data Sesuai Yang Di Inputkan Kategori Dapat Di Inputkan Sesuai Jenis Ajar
Dan Data Dapat Di Akses Dan Dilihat Dalam Halaman
Profil
Data Sesuai Yang Di Inputkan Kategori Dapat Di Inputkan Sesuai Jenis Ajar
Dan Data Dapat Di Akses Dan Dilihat Dalam Halaman
Profil
Sesuai
Table 6: Pengujian Proses Pencarian Data Pengajar
Input Data Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Pengujian
Input Data Pencarian
Data Yang Di Muncul Sesuai Data Yang Diinputkan Dan
Semua Pengguna Dapat Melakukan
Pencarian
Data Yang Di Muncul Sesuai Data Yang Diinputkan Dan
Semua Pengguna Dapat Melakukan
Pencarian
Sesuai
Input Data Pencarian
Jika Data Tidak Sesuai Muncul
Informasi Data Tidak Di Temukan Dalam Halaman Pencarian
Muncul Informasi Data Tidak Di
Temukan Dalam Halaman Pencarian Saat Data Tidak Ada
Yang Sesuai
Sesuai
4.1.3.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan dari hasil pengujian dengan menggunakan metode blackbox pada
contoh data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem situs pencari pengajar privat
berbasis marketplace ini secara fungsional telah memberikan hasil dari setiap proses dan
hasil yang didapat sesuai dengan yang diharapkan.
4.1.4 Instalasi Sistem
Instalasi sistem berbasis web pada dasarnya adalah dengan cara meng-copy
source code ke server. Proses copy atau upload ke server ini dapat dilakukan dengan
berbagai metode tergantung dari lokasi server, apakah berada pada mesin yang sama,
berada pada jaringan network tertentu, atau harus melalui internet. Untuk upload melalui
13
internet. Pada perancangan ini penulis akan menjelaskan proses instalasi sistem pada
local server, tetapi tahapan ini akan langsung masuk pada tahapan instalasi database
dan konfigurasi database pada framework codeigniter, yaitu framework yang digunakan
untuk merancang sistem ini.
4.1.5 Pemeliharaan Sistem
Pemeliharaan sistem bertujuan menjaga, meningkatkan, maupun memperbaiki
sistem. Selain pemeliharaan sistem yang tidak kalah penting lagi adalah pemeliharaan
database. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kinerja database, dan
mengurangi fregmentasi disk. Untuk database MySQL yang dipakai oleh sistem ini,
maintenance dapat dilakukan defragment, optimisasi tabel dengan memanfaatkan
phpMyAdmin atau tool lain seperti MySQL Administrator Toolkit.
5. Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Dari semua tahap perancangan, pembuatan serta pengujian sistem yang telah
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan antara lain :
1. Sistem pencari pengajar privat berbasis marketplace ini dapat menjadi tempat
promosi bagi para pengajar pemula ataupun profesional.
2. Murid dapat dengan mudah mencari kriteria pengajar yang diharapkan.
3. Murid dapat membuat lowongan bagi pengajar yang berminat.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, maka saran yang diberikan
diharapkan dapat menyempurnakan situs pencari pengajar privat berbasis marketplace,
diantaranya adalah:
1. Penambahan fitur transaksi online yang aman untuk pengajar dan murid.
2. Penambahan fitur proses belajar mengajar secara online yang difasilitasi oleh
sistem yang telah dibuat.
3. Penambahan form untuk kelengkapan biodata dan riwayat pengajar.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, Andresta. 2008. Pembangunan Framework Sederhana untuk Aplikasi Sistem Informasi Sekolah. Bandung : Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung.
Riyanto. 2011. Membuat Sendiri Aplikasi E-commerce dengan PHP & MySQL menggunakan CodeIgniter & Jquery. Yogyakarta : Andi Offset.
Rudyanto Arief, M. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta : Andi Publisher.
Sunyoto Andi. 2007. AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript dan XML. Yogyakarta : Andi Offset.