KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

34
KEPUTUSAN SEWA GUNA- BELI (LEASE-BUY DECISION) KELOMPOK 4 1.Supriyati 1122100642 2.Lailiya Hidayati 3.Dini Yestikawati 1122100611 4.Kho Yunita A. S. 5.Intan Pratiwi Arni 0822100417

description

KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION). KELOMPOK 4 Supriyati 1122100642 Lailiya Hidayati Dini Yestikawati 1122100611 Kho Yunita A. S. Intan Pratiwi Arni 0822100417. Pengertian. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Page 1: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI

(LEASE-BUY DECISION)KELOMPOK 4 1. Supriyati 11221006422. Lailiya Hidayati3. Dini Yestikawati 11221006114. Kho Yunita A. S.5. Intan Pratiwi Arni 0822100417

Page 2: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

PengertianLeasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk suatu jangka waktu tertentu,berdasarkan pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah di sepakati bersama.

Page 3: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Ciri-ciri Leasing

• Biasanya ada hubungan jangka waktu lease dan masa kegunaan benda lease tersebut

• Hak milik benda lease ada pada leasor• Benda yang menjadi obyek leasing adalah

benda-benda yang di gunakan dalam suatu perusahaan.

Page 4: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Jenis-jenis Lease secara umum

• Operating Lease • Service Lease • Financial lease

Page 5: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Ciri-ciri Service Lease

• Pemeliharaan termasuk dalam biaya lease

• Peralatan tidak boleh diamortisasi secara penuh

• Lease dapat dibatalkan• Macam-macam service lainya boleh

di sediakan

Page 6: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Ciri-ciri Financial Lease

• Kewajiban yang pasti• Periode jangka panjang• Peralatan lease diamortisasi secara penuh• Keuntungan selama periode lease

Page 7: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Keuntungan Leasing

• Fleksibel• Tidak diperlukan jaminan• Capital saving• Cepat dalam pelayanan• Pembayaran angsuran lease diperlakukan sebagai

biaya operasional• Sebagai pelindung terhadap inflasi• Adanya kepastian hukum• Terkadang leasing merupakan satu-satunya cara untuk

mendapatkan aktiva bagi suatu perusahaan.

Page 8: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Sale & Leaseback

Page 9: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Persoalan –persoalan yang berhubungan dengan keputusan leasing

1. Cast outlay2. Biaya leasing yang tinggi

biaya leasing pada umumnya lebih mahal karena • Keuntungan lessor• Pembayaran atas keahlian • Bertalian dengan pelayan

3 persoalan pentahapan pembelanjaan4 Akibat terhadap kemampuan meminjam5 Risiko keusangan6 Pembebasan dari investasi yang buruk 7 Kebebasan dana untuk pemanfaatan yang lebih

menguntungkan

Page 10: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Bentuk- bentuk Leasing

Terdapat dua bentuk financial lease :1. Stright lease Tipe lease ini mewajibkan perusahaan

membayar sewa selama masa pelayanan yang diharapkan dari aktiva itu.

2. Modified lease Tipe lease ini memberikan beberapa

kemungkinan pilihan-pilihan bagi lessee selama masa lease.

Page 11: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Rencana Penyewaan Yang Sama

Rencana penyewaan yang sama adalah straight lease yang mewajibkan perusahaan untuk membuat serangakaian pembayaran yang besarnya sama selama masa pelayanan aktiva.

Jumlah pembayaran tahunan diselesaikan dengan rumus anuitas :

PMT = PV x i 1-1/(1+i)ⁿ

Page 12: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Pilihan Untuk MengakhiriPilihan untuk mengakhiri memberikan kepada lessee untuk

memperoleh suatu pembebasan dari persetujuan lease sebelum tanggal jatuh tempo. Sebagai ganti dari pilihan ini, pembayaran sewa dapat dipengaruhi oleh satu atau kedua cara berikut ini :

1. Menaikkan jumlah penyewaan total Jumlah total dari penyewaan aktiva dapat dinaikkan

sebagai biaya pemeberian suatau pilihan untuk mengakhiri.

2. Pembayaran-pembayaran yang dipercepat Suatu persetujuan lease mungkin menetapkan

pembayaran-pembayaran yang lebih besara pada awal tahun pertama dari lease itu yang menunjukkan suatu percepatan aliran kas bagi lessor.

Page 13: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Pilihan Untuk Membeli

Pilihan untuk membeli memberikan kepada lessee suatu hak untuk membeli aktiva pada suatu harga yang menurun setelah tiap-tiap tahun dari periode lease itu. Hal ini sering ditawarkan sebagai suatau gabungan dengan bentuk-bentuk rencana penyewaan yang sama atau pilihan untuk mengakhiri. Lebih lama lessee menunggu sebelum meleksanakan pilian itu, pengeluaran mula-mula (cash outlay) aktiva itu lebih besar, sebab harga beli pembebasan turun pada suatu tingkat yang lebih rendah daripada akumulasi pembayaran sewa.

Page 14: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Pembelian Dengan Pembayaran Angsuran

Untuk menentukan suatu keputusan sewa-beli dengan benar, perusahaan harus membandingkan leasing dengan alternatif pembelian. Pemeriksaan pembayaran dengan angsuran (pembelian) yang terjadi apabila pabrika atau lembaga keuangan meminjamkan uang untuk membali mesin yang bersifat khusus.

Page 15: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Ciri-ciri Pembayaran Dengan Angsuran

Ciri-ciri berikut ini pada umumnya akan diterapkan pada penetapan pembelian :

1.Uang muka2.Aktiva yang dibeli sebagai jaminan3.Pembayaran angsuran4.Aktiva dan hutang diakui di dalam pembukuan

perusahaan5.Aktiva dimiliki oleh pemilik

Page 16: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Skedul Pengurangan Pokok Pinjaman Secara Tetap

Metode pengurangan pokok pinjaman atas pembayaran kembali suatu hutang memerlukan suatu pembayaran yang mengurangi pokok pinjaman dengan jumlah yang sama selama masing-masing periode. Bunga juga dibayarkan dengan masing-masing pembayaran. Oleh karena bunga diperhitungkan dari saldo pinjaman yang belum terlunaskan tiap periode, maka bunganya menurun sambil dilunasinya pokok pinjaman. Jadi dengan demikian pembayaran angsuran menurun tiap-tiap tahunnya.

Page 17: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Skedul pembayaran angsuran yang sama

Bentuk kedua dari pembayaran angsuran jangka panjang menyangkut suatu metode pembayaran yang sama atas pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Pembayaran tetap agaknya menyesatkan karena dua alasan :

1. Tingkat bunga variabel, karena kebanyakan hutang dibuat dengan beban bunga yang berubah-ubah pada bunga dasar atau beberapa indikator lain, maka pembayaran-pembayaran tidaklah serupa

2. Pembayaran yang diperbesar, karena banyak pinjaman-pinjaman untuk suatu periode jangka pendek, sementara masa pelayanan dari sebuah mesin lebih lama, makin bertambah kita melihat adanya pembayaran yang diperbesar pada akhir pembayaran angsuran.

Page 18: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

MEMBELI ATAU LEASING• Kita akan mengansumsikan tingkat pajak 0 dan menganalisis aspek-aspek

keuangan antara keputusan leasing dan pembelian.• Misal suatu perusahaan mempertimbangkan untuk menglease atau

membeli suatu peralatan.• Biaya operasi dan penghasilan yang akan didatangkan peralatan itu tidak

akan mempengaruhi apakah peralatan tersebut akan dilease atau dibeli.• Jadi keputusan menglease atau membeli akan menyangkut banyak aliran

kas yang sudah umum yaitu aliran kas yang digabungkan dengan pembelian dan aliran kas yang digabungkan dengan leasing.

Page 19: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

• Misal suatu peralatan seharga Rp. 10.000.000 • Kita dapat meminjam uang Rp. 10.000.000

dengan biaya 5%• Atau kita dapat menglease sebesar Rp.

2.820.100• Peralatan mempunyai masa pelayanan 4

tahun

Page 20: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Perhitungan beli-pinjam dan leasing

Tahun

0 1 2 3 4

Beli dan pinjam

+ Rp. 10.000 -Rp. 500 -Rp. 500 -Rp. 500 -Rp. 500

(Rp.000):A - 10.000 - 10.000

Lease :B(Rp.000)

- 2.820 - 2.820 - 2.820 - 2.820

A-B(Rp.000) Rp. 2.320 Rp. 2.320 Rp. 2.320 Rp. 2.320

- 10.000

Page 21: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

• Nilai sekarang dari pengeluaran kas dengan leasing adalah sama dengan Rp. 2.820.100 dikalikan dengan annuitas faktor diskon nilai sekarang selama 4 tahun dengan menggunakan tingkat bunga 5% :PV = Rp. 2.820.100 x 3,5460 = Rp. 10.000.000

Nilai sekarang pengeluaran kas dengan pembelian juga sama dengan Rp. 10.000.000 dan pada situasi seperti ini tidak ada perbedaan antara leasing dengan pembelian.

Page 22: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Tingkat bunga yang membuat nilai sekarang aliran-aliran kas itu sama dengan 0 adalah 5%

Aliran Kas(Rp.000)

Faktor Diskon Nilai Sekarang(Rp.000)

+ 2.320 X 3,5460 = 8,227

- 10.000 X 0,8227 = 8,227

0

Page 23: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Sekarang anggaplah pembayaran lease sebesar Rp. 2.900.000 per tahun, dan pinjaman dibayar kembali pada akhir tahun ke 4

Perhitungan aliran kas dua alternatif pembiayaan

Tahun

0 1 2 3 4

Beli-pinjam

- 10.000 - 500 - 500 - 500 - 500

(000 rp):A

+ 10.000 - 10.000

Lease :B(000 rp)

- 2.900 - 2.900 - 2.900 - 2.900

- 2.400 - 2.400 - 2.400 - 2.400

+ 10.000

Page 24: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

• Hasil dari aliran kas investasi dari leasing ini kira-kira 3% dan seharusnya perusahaan meminjam dan membeli daripada lease, karena hasil 3% adalah tidak layak untuk suatu investasi apabila biaya peminjaman adalah 5%

• Dengan tingkat hasil 3% :3,7171 x - Rp. 2.400.000 = - Rp. 8.921.0000,8885 x + 10.000.000 = + 8.885.000

- Rp. 36.000• Nilai sekarang dari membeli dan meminjam :

3,5460 x Rp. 500.000 = Rp. 1.773.0000,8227 x 10.000.000 = 8.227.000

Rp.10.000.000• Nilai sekarang dari leasing :

3,5460 x Rp. 2.900.000 = Rp.10.283.000

Page 25: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

• Dengan membandingkan dua nilai sekarang tersebut, perusahaan dapat melihat bahwa biaya pinjaman lebih murah daripada biaya leasing (asumsi pembayaran tiap tahun Rp. 2.900.000) dan karenanya apabila aktiva itu dimiliki seharusnya dibeli bukan dengan leasing.

• Berdasarkan contoh diatas dapat disimpulkan,jika pembayaran lease tiap tahun adalah Rp.2.820.100 selama 4 tahun,maka tidak ada keuntungan atau kerugian biaya pembelanjaan leasing,karena nilai sekarang pembayaran-pembayaran lease pada tingkat diskon 5% adalah sama dengan jumlah yang harus di pinjam untuk membelanjai pembelian peralatan itu dengan pinjaman.

• Apabila pembayaran lease lebih besar dari Rp.2.820.100,katakanlah Rp.2.900.000 maka lease itu akan mempunyai suatu kerugian biaya pembelanjaan.

Page 26: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Pembelian di bawah kontrak bersyarat

PEMBELIPabrik menahan hak milik sampai

dilunasi

Bank atau Perusahaan Keuangan

Tahap 1 : Membeli dengan uang muka 20% sampai 30%

Tahap 2 : Peralatan dikirim

Membayar angsuran

Tahap 4 : Pembayaran 70% sampai 80% dari harga beli

Tahap 2 : Menyerahkan kontrak penjualan

Page 27: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

HIPOTIK BARANG YANG BERGERAK

Perbedaannya dengan kontrak penjualanbersyarat :1.Hak atas aktiva segera dipindahkan2.Semua aliran kas melalui lembaga keuangan

Page 28: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Skema suatu hipotik barang yang bergerak

PEMBELI PABRIK

Bank atau Perusahaan Keuangan

Tahap 1 : Membeli aktiva tanpa uang muka

Tahap 4 : Peralatan dan hak milik dikirimkan

Tahap 3 : Pembayaran 100% aktiva itu

Pembayaran-pembayaran angsuran

Tahap 2 : Membayar uang muka dan menandatangani utang (mortgage)

Page 29: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Sewa atau Membeli dengan Memperhatikan Pajak

MisalkanPajak pendapatan = 40%Biaya bunga dikenakan pajak sehingga digunakan tingkat diskon sesudah pajak.Tingkat diskon = 5%, maka tingkat diskon sesudah pajak = (1-0,40) x 5% = 3%

Page 30: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

- Biaya peralatan = Rp. 20.000.000,-- Perusahaan meminjam dana utk membelanjai pembelian peralatan tsb.- Tingkat bunga = 5% per tahun, maka pembayaran per thn = Rp. 5.640.200,- selama 4 thn.- Aliran kas sesudah pajak = (1-0,40) x Rp. 5.640.200,- = Rp. 3.384.200,-- Nilai sekarang pembayaran = 3,7171 x Rp. 3.384.200,- = Rp. 12.579.400,-

Page 31: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Anggap perusahaan membayar bunga Rp. 1.000.000,- per thn.Bunga sesudah pajak= Rp. 1.000.000,- x (1-0.40)= Rp. 600.000,-Nilai sekarang :3,7171 x Rp. 600.000,- = Rp. 2.230.200,-0,88849 x Rp. 20.000.000,- = Rp. 17.769.800,-

Rp. 20.000.000,-

Page 32: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Memperhitungkan DepresiasiJika barang dibeli :Bila pajak 40% maka depresiasi akan menghemat Rp. 0.40,-Jika depresiasi dibebankan berdasarkan Metode Garis Lurus selama 4 tahun, makaNilai penghematan pajak = 0,40 x Rp. 5.000.000,- = Rp. 2.000.000,-Nilai sekarang = 3,7171 x Rp. 2.000.000,- = Rp. 7.434.200,-Nilai sekarang pembayaran = Rp. 20.000.000 – Rp. 7.434.200 = Rp. 12.565.800

Page 33: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Jika barang dileasekan :Rp. 12.579.400,-Nilai sekarang pembayaran utk pinjam beli lebih rendah daripada lease.

Page 34: KEPUTUSAN SEWA GUNA-BELI (LEASE-BUY DECISION)

Terima Kasih

Kami persilahkan

untuk sharing atau pertanyaan

Anda..