Keputusan Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2004...
Transcript of Keputusan Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2004...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNGNOMOR 11 TAHUN 2010
TATA CARA
Menimbang : a.
b.
Mengingat 1.
2.
3.
TENTANG
PEMILIHAN, PENCALONAN. PENGANGKATAN, PELANTIKANDAN PEMBERHENTIAN PERBEKEL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI KLUNGKUNG,
bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 203 Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan sebagai tindak lanjut dariPasal 53 Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa sertaKeputusan Gubernur Bali Nomor 4 Tahun 2004 tentang PengembalianPeristilahan Sebutan Kepala Desa. Dusun dan Kepala Dusun, maka perludiatur Tata Cara Pencalonan. Pemilihan. Pelantikan. dan PemberhentianPerbekel;bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalamhuruf a, perlu membentuk Peraturan Daerah Kabupaten Klungkungtentang Tata Cara PencalonamPemilihan Pelantikan,dan PemberhentianPerbekel;
Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah tingkat II dalam wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, NusaTenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara RepublikIndonesiaTahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 1655):
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55,TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041 )sebagaimana telahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang PerubahanUndang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokokKepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor169,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3893);
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4389);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125;Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-UndangNomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59.Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Kcuanganantara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126. Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4438);
Pasal 6
(1) Panitia Pemilihan mempunyai tugas menyelenggarakan pemilihanperbekel.
(2) Panitia Pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3mempunyai tugas.a. melaksanakan penjaringan dan penyaringan Bakal Calon Perbekel
sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan;b. melaksanakan pemeriksaan indentitas Bakal Calon berdasarkan
persyaratan yang ditentukan:c. melaksanakan pendaftaran dan pengumuman pemihh:d. melaksanakan pemungutan suara:e. melaporkan pelaksanaan pemilihan Perbekel kepada Badan
Permusyawaratan Desa:f. mengajukan rencana biaya pemilihan kepada Badan Permusyawaratan
Desa;g. membuat Berita Acara Pemilihan; danh. mempersiapkan pelantikan Perbekel terpilih.
(3) Panitia pemilihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 membuatrencana dan tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan Perbekel sesuaidengan tugas-tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Pasal 7
Panitia Pemilihan Perbekel memiliki wewenang :a. menetapkan bakal calon Perbekel menjadi calon Perbekel: danb. mengatur tata cara dan mekanisma kampanye calon Perbekel.
Pasal 8
(1) Panitia Pemilihan bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaanPemilihan Perbekel.
(2) Dalam pelaksanaan tugasnya Panitia Pemilihan Perbekel bertanggungjawab kepada BPD.
BABV
ASAS PEMILIHAN PERBEKEL
Pasal 9
Pemilihan Perbekel bersifat langsung. umum. bebas. rahasia, jujur dan adil.
BAB VI
HAK MEMILIH DAN DIPILII1
Pasal 10
Yang berhak memilih Perbekel adalah penduduk Desa Warga Negara RepublikIndonesia yang memenuhi persyaratan :a. terdaftar sebagai penduduk Desa yang bersangkutan secara sah:b. telah berumur 17 tahun atau belum berumur 17 tahun. tetapi sudah/pernah
kawin:c. tidak dicabut hak pilihnya berdasarkan Keputusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum yang tetap:dand. tidak sedangterganggujiwa dan ingatannya.
BABX
PEMILIHAN CALON PERBEKEL YANG BERHAK DIPILIH
Pasal 21
(1) Pemilihan calon Perbekel yang berhak dipilih dilaksanakan dalam rapatpemilihan Calon Perbekel yang dipimpin oleh ketua panitia pemilihandihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah panitiapemilihan yang disahkan ketua panitia pemilihan.
(2) Kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat ditentukan pada saatpenghitungan suara dimulai.
(3) Apabila kuorum tidak tercapai, maka pemilihan Calon Perbekel diundurpaling lama dalam waktu 3(tiga) jam dari waktu yang telah ditetapkan.
(4) Setelah penundaan waktu 3 (tiga) jam belum memenuhi jumlah ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (1) maka pelaksanaan pemilihandinvatakan sah.
Pasal 22
Para anggota panitia pemilihan yang berhak memilih dan para calon yangberhak dipilih tetap mempunyai hak untuk menggunakan hak pilihnya dalampemilihan Calon Perbekel.
Pasal 23
(1) Paling lama 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan pemilihan calon yangberhak dipilih, panitia pemilihan harus sudah menyampaikan surat .panggilan memberikan suara kepada para pemilih yang terdal'tar.
(2) Dalam surat panggilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harusdisebutkan dengan jelas mengenai waktu dan tempat pemberian suara.
BAB XI
PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA
Pasal 24
(1) Untuk kepentingan pelaksanaan pemungutan suara, disiapkan sesuaidengan kondisi desa yang bersangkutan.
(2) Untuk kelancaran pelaksanaan pemungutan suara, panitia pemilihanmembentuk KPPS yang jumlah anggolanya disesuaikan dengan kebutuhandan diambil dari warga masyarakat setempat.
(3) KPPS sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas untukmembantu panitia pemilihan dalam melaksanakan pemungutan suara dimasing-masing TPS.
(4) Untuk menjamin pelaksanaan pemilihan secara demokratis, panitiamenetapkan masing-masing seorang saksi di masing-masing TPS bagisetiap calon, yang ditentukan sendiri oleh para calon paling lama 3 (tiga)hari sebelum pemilihan dilaksanakannya.
(5) Saksi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) bcrtugas mcnyaksikan jalannyapemungutan suara dan penghitungan suara.
Pasal 53
Perbekel yang melalaikan tugasnya. sehingga merugikan Negara RepublikIndonesia atau Daerah dan masyarakat Desa. dikenakan tindakan administrateberupa teguran. pemberhentian sementara. dan/atau pemberhentian sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
•
Pasal 54
(1) Bagi Perbekel yang tidak dapat melaksanakan tugas .wewenang. dankewajibannya karena sakit atau mcngalami kecelakaan dalam menjalankantugasnya sampai dengan 6 (enam) bulan berturut-turut, maka.SekretarisDesa ditunjuk oleh Bupati untuk melaksanakan hak. wewenang. dankewajiban sebagai Perbekel.
(2) Apabila selama 6(enam) bulan berdasarkan Surat Ketcrangan dan RumahSakit Pemerintah bahwa Perbekel dimaksud pada ayat (1) belum dapatmenjalankan tugas. wewenang. dan kewajibannya. maka Bupati atas usulBPD memberhcntikan yang bersangkutan dari jabatannya dan menetapkanPenjabat Perbekel dari salah satu Perangkat Desa.
Pasal 55
(1) Perbekel dari pegawai negeri yang belum berakhir masa jabatannya tidakdapat diberhentikan dengan alasan yang bersangkutan memasuki usiapensiun sebagai pegawai negeri.
(2) Perbekel dari pegawai negeri setelah berhenti atau diberhentikan.dikembalikan ke instansi induknya.
Pasal 56
(1) Perbekel yang akan berakhir masa jabatannya . dilakukan evaluasi akhirmasajabatan oleh tim yangdibentuk oleh Bupati.
(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lama 6(enam) bulan sebelum berakhir masa jabatan yang bersangkutan.
(3) Perbekel yang berakhir masa jabatannya diberikan penghargaan olehBupati
BAB XX
PENGANGKATAN PENJABAT PERBEKEL
Pasal 57
(1) Pengangkatan Penjabat Perbekel ditetapkan dengan keputusan Bupatiatas usul Pimpinan Badan Permusyawaratan Desa.
(2) Penjabat Perbekel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diambil dariPerangkat Desa yang bersangkutan. (
(3) Masa jabatan penjabat Perbekel sebagaimana dimaksud pada ayat (2)paling lama 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal pelantikan dan dapaldiperpanjang atau diganti olch penjabat lain atas usul BPD.
(4) Penjabat Perbekel diambil sumpah/janji dan dilantik oleh Camat atas namaBupati.
(5) paling lama 6 (enam) bulan sejak diangkat penjabat Perbekel. BadanPermusyawaratan Desa segera melaksanakan pemilihan perbekel.
14
Pasal 8Cukupjelas.
Pasal 9Cukupjelas.
Pasal 10
\ang dimaksud dengan "terdaftar sebagai penduduk desa yangbersangkutan secara sah" adalah penduduk yang memiliki Kartu TandaPenduduk desa bersangkutan.
Hurufb
Cukupjelas.Huruf c
Cukupjelas.Huruf d
Cukupjelas.
Pasal 11
Pasal 12Huruf a
Cukupjelas.
Yang dimaksud dengan "bertaqwa" dalam arti taat menjalankan kewajibanagamanya.
HurufbYang dimaksud dengan :setia: adalah tidak pernah terlibat gerakansparatis. tidak pernah melakukan gerakan secara inkon.stitusional ataudengan kekerasan untuk mengubah Dasar Negara serta tidak pernahmelanggar Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.
Yang dimaksud dengan "setia kepada Pemerintah" adalah yang mengakuipemerintahan yang sah menurut Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia Tahun 1945.
Huruf c
Cukupjelas.Huruf d
Yang dimaksud dengan " penduduk desa setempat" adalah penduduk yangmemiliki Kartu tanda Penduduk desa bersangkutan.
Huruf e
Cukupjelas.Huruf f
Cukupjelas.Huruf g
Cukupjelas. •Huruf h
Cukupjelas.Huruf i
Cukupjelas.Hurufj
Yang dimaksud dengan " masa jabatan paling lama 10 (sepuluh)tahun"adalah masa jabatan yang ditetapkan dalam Peraturan DaerahKabupaten Klungkung Nomor 12 Tahun 2000 tentang Tata CaraPencalonan, Pemilihan. Pelantikan dan Pemberhentian Kepala Desa".
Yang dimaksud dengan "dua kali masa jabatan" adalah seseorang yangmenjabat sebagai Perbekel selama dua kali masa jabatan baik secara.berturut-turut maupun tidak.
18
Huruf k
Cukupjelas.Huruf 1
Cukupjelas.Pasal 13
Cukupjelas.Pasal 14
Cukupjelas.Pasal 15
Cukupjelas.
Pasal 16Cukupjelas.
Pasal 17
Cukupjelas.Pasal 18
Cukupjelas.Pasal 19
Cukupjelas.Pasal 20
Cukupjelas.Pasal 21
Cukupjelas.Pasal 22
Cukupjelas.Pasal 23
Cukupjelas.Pasal 24
Cukupjelas.Pasal 25
Cukup jelas.Pasal 26
Cukupjelas.Pasal 27
Cukupjelas.Pasal 28
Cukupjelas.Pasal 29
Cukup jelas.Pasal 30
Cukupjelas.Pasal 31
Cukupjelas.Pasal 32
Cukupjelas.Pasal 33
Cukupjelas.Pasal 34
Cukup jelas.Pasal 35
Cukupjelas.Pasal 36
Cukupjelas.Pasal 37
Cukupjelas.Pasal 38
ayat1 :
ayat 2 :
Yang dimaksud "Berita Acara" adalah Berita Acara JalannyaPemilihan dan Berita Acara Penghitungan Suara.cukupjelas