KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN...

136
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 70/KEP-DJPB/2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEDOMAN UMUM PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014

Transcript of KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN...

Page 1: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 70/KEP-DJPB/2014

TENTANG

PEDOMAN UMUMPEDOMAN UMUMPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMADIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014

Page 2: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT
Page 3: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

i

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Peningkatan Produksi

Perikanan Budidaya, maka setiap satker di lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

perlu melakukan pengukuran data kinerja yang digunakan untuk mengukur

kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,

diperlukan suatu pedoman mengenai Pengukuran Indikator Kinerja Utama

yang terkait dengan informasi Program Peningkatan Produksi Perikanan

Budidaya seperti yang tertuang dalam Penetapan Sasaran Strategis dan

Indikator Kinerja Utama tahun 2014.

Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam

melakukan pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaian

keberhasilan kinerja yang akurat dan memberikan kontribusi dalam

pencapaian keberhasilan kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Jakarta, Maret 2014

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya

Dr. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama

dari semua pihak yang terkait di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya, maka Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU)

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 ini dapat diselesaikan.

KATA PENGANTAR

Page 4: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT
Page 5: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

iii

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. iDAFTAR ISI ......................................................................................... iiiDAFTAR TABEL ...................................................................................... vDAFTAR GAMBAR .................................................................................. viiDAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ viiiGLOSSARY ......................................................................................... ixBAB I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang ................................................................. 1 B. Tujuan ……. ..................................................................... 2 C. Sasaran …… ..................................................................... 3 D. Pengertian ........................................................................ 4 E. Ruang Lingkup ................................................................. 6BAB II. PETA STRATEGIS DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA ................................................................................. 5BAB III. MATRIKS PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA .................... 6BAB IV. INFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA .................... 9 4.1. IKU DJPB.01. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) .......... 9 4.2. IKU DJPB.02. Pertumbuhan PDB Perikanan ..................... 10 4.3. IKU DJPB.03. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya ........ 11 4.4. IKU DJPB.04. Nilai Produksi Perikanan Budidaya ............. 14 4.5. IKU DJPB.05. Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya.......................................................... 17 4.6. IKU DJPB.06. Jumlah Kelompok Usaha Perikanan Budidaya yang Memenuhi Standar Kelembagaan .............. 19 4.7. IKU DJPB.07. Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional .............................................................. 21 4.8. IKU DJPB.08. Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan . 23 4.9. IKU DJPB.09. Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya … ............................ 25 4.10. IKU DJPB.10. Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan.................................................................... 28 4.11. IKU DJPB.11. Jumlah RSNI-3 yang Disusun .................... 30 4.12. IKU DJPB.12. Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang Diselesaikan ............................................. 32 4.13. IKU DJPB.13. Jumlah Draft Peraturan Perundang- undangan Perikanan Budidaya ………………… .................. 34 4.14. IKU DJPB.14. Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifi kat 36 4.15. IKU DJPB.15. Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang Disertifi kasi .............................................................. 38

Page 6: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

iv

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.16. IKU DJPB.16. Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan ...................................................... 40 4.17. IKU DJPB.17. Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya…… ...................... 43 4.18. IKU DJPB.18. Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium Residu) .......................................... 45 4.19. IKU DJPB.19. Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan Perizinan ............................................. 48 4.20. IKU DJPB.20. Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya .......................................................................... 51 4.21. IKU DJPB.21. Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas Residu atau di bawah Ambang Batas Residu yang Diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar ....... 54 4.22. IKU DJPB.22. Jumlah Penyakit Ikan Penting yang dapat dikendalikan ..................................................................... 56 4.23. IKU DJPB.23. Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan .............. 58 4.24. IKU DJPB.24. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen Perikanan Budidaya .... 60 4.25. IKU DJPB.25. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional ........................................................................ 62 4.26. IKU DJPB.26. Service Level Agreement di Ditjen Perikanan Budidaya .......................................................................... 64 4.27. IKU DJPB.27. Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen Perikanan Budidaya 66 4.28. IKU DJPB.28. Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen Perikanan Budidaya.......................................................... 69 4.29. IKU DJPB.29. Nilai AKIP Ditjen Perikanan Budidaya ......... 71 4.30. IKU DJPB.30. Nilai Integritas Ditjen Perikanan Budidaya 74 4.31. IKU DJPB.31. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen Perikanan Budidaya .......................................................................... 76 4.32. IKU DJPB.32. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen Perikanan Budidaya.......................................................... 78 4.33. IKU DJPB.33. Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen Perikanan Budidaya.......................................................... 81BAB V. SOP PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA .......................................... 83BAB VI. LAMPIRAN ................................................................................. 86

Page 7: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

v

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

DAFTAR TABEL

No Uraian Hal1. Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2013 dan Tahun 2014 .......................... 62. Rencana Aksi IKU “Jumlah Produksi Perikanan Budidaya” .............. 133. Rencana Aksi IKU “Nilai Produksi Perikanan Budidaya” .................. 164. Rencana Aksi IKU “Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya” ....................................................................................... 185. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kelompok Usaha Perikanan Budidaya yang Memenuhi Standar Kelembagaan ............................................ 206. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional” .................................................................................... 227. Rencana Aksi IKU “Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan” ....... 248. Rencana Aksi IKU “Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya ............................................................. 279. Rencana Aksi IKU “Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan” ................................................................................. 2910. Rencana Aksi IKU “Jumlah RSNI-3 yang Disusun” .......................... 3111. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang diselesaikan” ........................................................................... 3312. Rencana Aksi IKU “Jumlah Draft Peraturan Perundang-undangan Perikanan Budidaya” ....................................................................... 3513. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifi kat” ...... 3714. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang disertifi kasi” .................................................................................... 3915. Rencan Aksi IKU “Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan ......................................................................................... 4116. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya” ......................................................... 4417. Rencana Aksi IKU “Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium Residu)” .............................................................. 4718. Rencana Aksi IKU “Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)” ............................................. 4919. Rencana Aksi IKU “Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya” .............................. 5220. Rencana Aksi IKU “Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas Residu atau dibawah Ambang Batas Residu yang diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar” ............................. 5521. Rencana Aksi IKU “Jumlah Penyakit Ikan Penting yang dapat dikendalikan” .................................................................................. 57

Page 8: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

vi

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

22. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan” ............................ 5923. Rencana Aksi IKU “Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB” ............................................ 6124. Rencana Aksi IKU “Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional” ..................................................................................... 6325. Rencana Aksi IKU “Service Level Agreement di Ditjen PB” ................ 6526. Rencana Aksi IKU “Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5)” .............. 6827. Rencana Aksi IKU “Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB” ..................................................... 7028. Rencana Aksi IKU “Nilai AKIP Ditjen PB” ......................................... 7229. Rencana Aksi IKU “Nilai Integritas Ditjen PB” .................................. 7530. Rencana Aksi IKU “Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB” ................. 7831. Rencana Aksi IKU “Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen PB” . 8032. Rencana Aksi IKU “Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen PB” ..... 8233. Alur SOP Pengukuran Kinerja Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya .......................................................... 85

Page 9: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

vii

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

DAFTAR GAMBAR

No Uraian Hal1. Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 5

Page 10: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

viii

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

DAFTAR LAMPIRAN

No Uraian Hal1. Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 ....................................... 12. Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 20/KEP-DJPB/2014 Tentang Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014...................................................................................... 873. Rekapitulasi Rencana Aksi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014...................................................................................... 924. Matriks Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 ..................................................... 118

Page 11: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

ix

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

GLOSSARY

Kinerja : suatu hasil pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi

Balanced Scorecard KKP : suatu alat manajemen strategis yang secara komprehensif menjelaskan tentang sasaran strategis dan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan dari beberapa perspektif, meliputi perspektif stakeholder, customer, internal process, dan learn and growth

Perspektif Stakeholder : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada bagaimana organisasi memehuni harapan stakeholder

Perspektif Customer : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada kepuasan customer (pengguna layanan)

Perspektif Internal Process : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada proses bisnis utama di dalam organisasi untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer

Perspektif Learn and Growth : Sudut pandang organisasi yang berfokus pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan internal

Sasaran Strategis yang selanjutnya disingkat SS : Sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi organisasi

Peta Strategi : Suatu dashboard yang memetakan SS organisasi dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan perjalanan strategi organisasi

Key Performance Indicators (Indikator Kinerja Utama) : Suatu pernyataan tentang apa yang ingin atau diharapkan akan dicapai oleh organisasi/pegawai sebagai penjabaran obyektif organisasi yang penetapannya dilakukan secara bersama-sama antara pegawai dengan pimpinan sehingga menjadi suatu komitmen dan kesepahaman bersama

IKU : tolak ukur keberhasilan pencapaian SS

Inisiatif Strategis yang selanjutnya disingkat IS : satu atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target IKU sehingga berimplikasi pada pencapaian SS

Cascading : proses penjabaran dan penyelarasan SS, IKU, dan target IKU ke level unit organisasi yang lebih rendah

Target IKU : Suatu ukuran kuantitatif IKU yang ingin dicapai dalam suatu periode tertentu

Page 12: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

x

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Realisasi IKU : Capaian IKU yang diperoleh dalam periode tertentu

Kontrak Kinerja : Dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun

Penghitungan Maximize : IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu IKU yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.

Penghitungan Minimize : IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu IKU yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik.

Penghitungan Stabilize : IKU yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu IKU yang semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.

Lag Outcome : pencapaian kinerjanya dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat outcome (hasil dari keluaran)

Lag Output : pencapaian kinerjanya dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat output (keluaran)

Lead Input : pencapaian kinerjanya sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat input

Lead Process : pencapaian kinerjanya sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat proses

Akumulasi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian jumlah dari capaian IKU bawahannya

Kontribusi : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung berdasarkan kontribusi pencapaian IKU dari bawahannya (biasanya untuk komponen pembentuk)

Rata-rata : IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian rata-rata pencapaian IKU bawahannya

Sama Persis : IKU yang mempunyai metode adopsi langsung

Page 13: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

xi

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Page 14: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

xii

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Page 15: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

xiii

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Page 16: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

xiv

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Page 17: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

1

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Instansi

Pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan

berorientasi untuk kepentingan masyarakat, maka Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya sebagai Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan

turut melaksanakan 9 Program Reformasi Birokrasi, diantaranya terkait

dengan Manajemen Perubahan, Penataan dan Penguatan Organisasi,

Penataan Sistem Manajemen Aparatur SDM dan Penguatan Akuntabilitas

Kinerja serta Peningkatan kualitas layanan publik. Hal ini dilakukan melalui

Pengelolaan dan Pengukuran Kinerja dengan menggunakan pendekatan

Balanced Scorecard yang dimulai pada tahun 2013. Pengukuran Kinerja

dengan pendekatan Balanced Scorecard merupakan salah satu upaya dan

komitmen untuk melakukan perubahan dalam pengelolaan kinerja.

Perubahan pola kinerja ditujukan dalam rangka mewujudkan

penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas KKN menuju tercapainya

kepemerintahan yang baik (good governance) dan bertanggung jawab (clean

government) serta berorientasi untuk kepentingan masyarakat.

Pada tahun 2014, pengukuran kinerja di Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya dilakukan terhadap 13 (tiga belas) Sasaran Strategis (SS) dan 33

(tiga puluh tiga) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan untuk

menunjang pencapaian visi dan misi Ditjen Perikanan Budidaya dan telah

BAB IPEDOMAN UMUM PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014

LAMPIRAN IKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 70/KEP-DJPB/2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014

Page 18: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

2

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

disahkan melalui SK Penetapan Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya Tahun 2014, yaitu SK Nomor 32/KEP-DJPB/2014.

Sasaran Strategis (SS) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) tersebut

dilaksanakan pada 4 (empat) perspektif, yaitu (i) Stakeholder Perspective; (ii)

Customer Perspective; (iii) Internal Process Perspective; dan (iv) Learning and

Growth Perspective. Hasil pengukuran kinerja inilah yang dilaporkan dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tingkat Eselon I.

Atas dasar hal tersebut di atas, maka diperlukan upaya untuk

mengukur keberhasilan dan kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi

pokoknya dalam mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misinya dan juga

melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan Peningkatan

Produksi Perikanan Budidaya tahun 2014 yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis (RENSTRA) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya,

yaitu peningkatan produksi perikanan budidaya dari 11,63 juta ton pada

tahun 2013 meningkat menjadi 13,97 juta ton pada tahun 2014.

Pengukuran kinerja harus bersifat realistik dan objektif, di lihat dalam

suatu aspek yang luas dengan memperhitungkan faktor internal dan

eksternal yang terkait dengan proses peningkatan produksi perikanan

budidaya sehingga dapat diperoleh data-data secara tepat dan akurat

mengenai pencapaian hasil (outcome). Oleh karena itu, untuk menunjang

upaya tersebut, dipandang perlu untuk menyusun Pedoman Umum

Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya Tahun 2014.

B. Tujuan Penyusunan Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama

(IKU) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 dimaksudkan

sebagai panduan dalam melakukan pengukuran kinerja di lingkup

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, khususnya pengukuran terhadap

indikator kinerja utama sebagaimana dalam SK Nomor 32/KEP-

DJPB/2014. Dengan adanya pengukuran kinerja, dapat digunakan sebagai

acuan dalam melakukan hal-hal sebagai berikut :

Page 19: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

3

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

1. Penilaian (Evaluasi) Kinerja

Yaitu untuk mengevaluasi sejauhmana keberhasilan terhadap kinerja

yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome

sesuai dengan indikator kinerja utama yang telah ditetapkan.

2. Pengendalian Kinerja

Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil

monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan

capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan

terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga

dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun

dihentikan

3. Peningkatan Kinerja

Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil

evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan

cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan

balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan

dengan hasil yang dicapai. Dengan demikian akan diketahui kegiatan

mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki

dan dikembangkan.

C. Sasaran Sasaran yang ingin diwujudkan dari tersusun dan dilaksanakannya

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) Ditjen

Perikanan Budidaya Tahun 2014 adalah :

a. Tersedianya informasi cara pengumpulan, pengolahan dan penyajian

data

b. Memastikan bahwa input sudah digunakan secara efektif dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran

c. Memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja melalui pelaksanaan

rencana aksi yang telah disusun untuk setiap indikator

Page 20: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

4

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

d. Melaporkan capaian realisasi kinerja dalam laporan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah sebagai bahan pertanggungjawaban

pelaksanaan program dan kegiatan.

e. Menilai keberhasilan kinerja instansi sebagai bahan rujukan dalam

perencanaan, alokasi anggaran dan kegiatan serta penyusunan

kebijakan.

D. Ruang Lingkup

Ruang Lingkup Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama

(IKU) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 meliputi : (i)

Pendahuluan; (ii) Peta Strategis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya; (iii)

Matriks Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan

Budidaya; (iv) Informasi Manual Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya; (v) SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya; dan (vi) Lampiran.

Page 21: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

5

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

BAB II PETA STRATEGI

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

STAK

EHO

LDER

PE

RSPE

CTIV

ECU

STO

MER

PE

RSPE

CTIV

EIN

TERN

AL P

ROCE

SS

PERS

PECT

IVE

LEAR

N &

GRO

WTH

PE

RSPE

CTIV

E

HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITALSS10.

Tersedianya SDM Ditjen PB yang kompeten dan

profesional

SS11.Tersedianya

informasi yang valid, handal danmudah diakses di

bidang PB

SS12. Terwujudnyagood governance & clean government

di Ditjen PB

FINANCIAL CAPITAL

SS13. Terkelolanyaanggaran secara

optimal di Ditjen PB

SS1. Meningkatnya kesejahteraanmasyarakat kelautan dan perikanan

SS7. Terselenggaranyamodernisasi sistem

produksi KP, pengolahan, dan

pemasaran produk KP yang optimal dan

bermutu

PELAKSANAAN KEBIJAKANPERUMUSAN KEBIJAKAN

MASYARAKAT KP

SS3. Meluasnya kesiapan masyarakat usaha dan

kesempatan kerja di bidangkelautan dan perikanan

SS4. Meningkatnya usaha dan investasi di bidang

perikanan budidaya

PETA STRATEGI DJPB + INDUSTRIALISASI (Draft perubahan dari roren, hasil pembahasan di Mason Pine)

SS2. Meningkatnyaketersediaan produk

kelautan dan perikanan yang bernilai tambah

SS6. Tersedianya

kebijakanPerikananBudidaya

yang sesuai kebutuhan

SS8.Tersedianya

pengendalian usaha

perikanan budidaya

PENGENDALIAN

SS9 terwujudnya

sistemkesehatan ikan dan lingkungan

perikanan budidaya yang

memadai

SS5. Tersedianyakebutuhan inovasi

teknologi hasillitbang dan

rekayasa untukmodernisasi

sistem produksi budidaya perikanan

Gambar 1. Peta Strategi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014

BAB IIPETA STRATEGIS

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Page 22: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

6

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

BAB III MATRIKS INDIKATOR KINERJA UTAMA

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2013 DAN TAHUN 2014

Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebagaimana tercantum pada tabel 1 berikut.

Tabel 1. Matriks Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2013 dan Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS

URAIAN INDIKATOR KINERJA

TARGET TAHUN 2013

TARGET TAHUN 2014

STAKEHOLDER PERSPECTIVE

11 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan

1 Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

104 105

2 Pertumbuhan PDB Perikanan (persen)

7 7,25

CUSTOMER PERSPECTIVE

2 Meningkatnya ketersediaan produk kelautan dan perikanan yang bernilai tambah

3 Jumlah produksi perikanan budidaya (juta ton)

11,63 13,97

4 Nilai produksi perikanan budidaya (miliar rupiah)

96.778 124.300

3 Meluasnya kesiapan masyarakat untuk usaha dan kesempatannkerja di bidang PB

5 Jumlah tenaga kerja baru bidang perikanan budidaya (orang)

132.865 146.282

6 Jumlah kelompok usaha perikanan budidaya yang memenuhi standar kelembagaan (kelompok)

1.957 3.388

4 Meningkatnya usaha dan investasi di bidang perikanan budidaya

7 Jumlah unit usaha pembenihan ikan yang operasional (unit)

33.303 40.250

8 Jumlah rumah tangga pembudidaya ikan (RTP) (unit)

1.751.000 1.842.000

9 Jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya (miliar rupiah)

21.799 23.200

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE

5 Tersedianya kebutuhan inovasi teknologi hasil litbang dan rekayasa untuk modernisasi sistem produksi budidaya perikanan

10 Jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan (paket)

14 14

6 Tersedianya kebijakan Perikanan Budidaya sesuai kebutuhan

11 Jumlah RSNI 3 yang disusun (dokumen)

64 107

12 Jumlah kebijakan publik perikanan budidaya yang diselesaikan (dokumen)

30 35

BAB IIIMATRIKS PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN

BUDIDAYA

109

Page 23: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

7

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

13 Jumlah draft peraturan perundang-undangan perikanan budidaya (dokumen)

3 3

7 Tersedianya modernisasi sisem produksi KP, pengolahan dan pemasaran produk KP yang optimal dan bermutu

14 Jumlah unit perbenihan yang bersertifikat (unit)

225 320

15 Jumlah unit pembudidayaan ikan yang disertifikasi (unit)

7.000 8.000

16 Rasio kawasan perikanan budidaya yang terfasilitasi sarana dan prasarana sesuai dengan perencanaan tahunan (persen)

20 30

17 Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya (kelompok)

132 132

18 Jumlah laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Lab. Residu)

43 45

8 Terselenggaranya pengendalian usaha perikanan budidaya

19 Tingkat kepuasan publik terhadap prosedur layanan perizinan (skala likert A - D)

A A

20 Tingkat ketaatan pemangku kepentingan dalam penyampaian data perikanan budidaya (persen)

100 100

9 Terwujudnya sistem kesehatan ikan dan lingkungan perikanan budidaya yang memadai

21 Prosentase produk perikanan budidaya yang bebas residu atau dibawah ambang batas residu yang diperbolehkan sesuai dengan perminataan pasar (%)

96 96

22 Jumlah penyakit ikan penting yang dapat dikendalikan

15 17

23 Jumlah kawasan budidaya yg mendapatkan pengawasan /pengendalian kualitas lingkungan(kawasan)

99 111

LEARN & GROWTH PERSPECTIVE

10 Tersedianya SDM Ditjen PB yang kompeten dan profesional

24 Indeks Kesenjangan Kompetensi pejabat eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB (persen)

60 50

25 Indeks Kesenjangan Kompetensi pejabat fungsional (persen)

60 50

11 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses di bidang PB

26 Service Level Agreement di Ditjen PB (persen)

70 75

27 Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi dan data terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5)

4 4,25

12 Terwujudnya good governance & clean government di Ditjen PB

28 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Ditjen PB (persen)

100 100

Page 24: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

8

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

29 Nilai AKIP Ditjen PB Nilai AKIP A Nilai AKIP A

30 Nilai integritas Ditjen PB 6,75 6,75

31 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen PB

7,5 7,75

32 Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen PB

75 (setara level 4)

80 (setara level 4)

13 Terkelolanya anngaran secara optimal di Ditjen Perikanan Budidaya

33 Persentase penyerapan Anggaran Ditjen PB (%)

> 95 > 95

Page 25: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

9

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Informasi manual Indikator Kinerja Utama (IKU) Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya dijabarkan sebagai berikut :

4.1. IKU DJPB.01. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

1. Definisi: Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) adalah Pengukur kemampuan

tukar barang-barang (produk) perikanan budidaya dengan barang dan

jasa yang diperlukan pembudidaya untuk konsumsi rumah tangga dan

keperluan dalam memproduksi produk perikanan budidaya. 2. Ukuran:

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) tahun 2014 ditargetkan bernilai

105.

3. Cara Menghitung:

Indeks harga yang diterima pembudidaya (It)

----------------------------------------------------------------------

indeks harga yang dibayarkan oleh pembudidaya (Ib)

- Pengumpulan Data: Data berasal dari hasil survei harga perdesaan

dan survei harga konsumen perdesaan yang dilakukan di 33

provinsi oleh enumerator BPS, kemudian data dilaporkan ke BPS

dan diolah oleh BPS.

- Pengukuran dilakukan secara bulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari BPS.

- Penanggung Jawab IKU adalah eselon II dan UPT lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU tidak ada dikarenakan data dari BPS.

- Tipe penghitungan untuk Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

adalah maximize.

BAB IVINFORMASI MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

Page 26: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

10

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Validasi penghitungan untuk Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

adalah Lag Outcome.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai Tukar Pembudidaya Ikan

(NTPi) adalah sama persis.

- Jenis IKU Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Rencana aksi untuk pencapaian NTPi merupakan gabungan dari semua

rencana aksi yang ada karena semua kegiatan yang dilakukan untuk

mendukung pencapaian NTPi.

4.2. IKU DJPB.02. Pertumbuhan PDB Perikanan

1. Definisi: Hasil output perikanan dalam suatu perekonomian dengan tidak

mempertimbangkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung

total produksi dalam suatu perekonomian.

2. Ukuran: Pertumbuhan PDB Perikanan tahun 2014 ditargetkan bernilai 7,25.

3. Cara Menghitung:

Pertumbuhan

PDB

Perikanan

= Pengeluaran Rumah Tangga (C) + Pengeluaran

Pemerintah (G) + Pengeluaran Investasi (I) +

(Ekspor – Impor)

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari BPS, dengan sumber data berasal dari KKP untuk

data produksi ikan hasil budidaya

- Penanggung Jawab IKU adalah eselon II dan UPT lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU tidak ada dikarenakan data dari BPS.

- Tipe penghitungan untuk Pertumbuhan PDB Perikanan adalah

maximize.

Page 27: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

11

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Validasi penghitungan untuk Pertumbuhan PDB Perikanan adalah

Lag Outcome.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Pertumbuhan PDB Perikanan

adalah sama persis.

- Jenis IKU Pertumbuhan PDB Perikanan adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Rencana aksi untuk pencapaian PDB merupakan gabungan dari semua

rencana aksi yang ada karena semua kegiatan yang dilakukan untuk

mendukung pencapaian PDB.

4.3. IKU DJPB.03. Jumlah Produksi Perikanan Budidaya 1. Definisi:

Jumlah produksi perikanan budidaya yang dihasilkan oleh seluruh

kabupaten/kota yang meliputi produksi perikanan budidaya air tawar,

air payau dan laut.

2. Ukuran: Jumlah produksi perikanan budidaya dari seluruh kabupaten/kota

yang meliputi produksi perikanan budidaya air tawar, air payau dan

laut yang dijumlahkan dalam satuan juta ton. Pada tahun 2014

ditargetkan sebesar 13,97 juta ton.

3. Cara Menghitung

Jumlah

produksi

= Jumlah produksi perikanan budidaya air tawar +

jumlah produksi perikanan budidaya air payau +

jumlah produksi perikanan budidaya laut

- Pengumpulan data :

• Pencacahan produksi perikanan budidaya oleh petugas

pengumpul data statistik kabupaten/kota dengan metode

pengumpulan data statistik perikanan budidaya yang telah

disusun oleh Ditjen Perikanan Budidaya;

Page 28: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

12

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

• Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi dalam sistem

informasi manajemen statistik (SIMSTAT), diolah dan

dianalisis oleh petugas pengolah data kabupaten/kota dan

kemudian dilaporkan ke provinsi sesuai dengan format

pelaporan yang sudah dibakukan secara nasional

menggunakan SIMSTAT. Petugas provinsi mengkompilasi data

SIMSTAT kabupaten/kota, kemudian dikirim/dilaporkan ke

Pusat setelah sebelumnya dilakukan validasi tingkat provinsi.

• Selanjutnya pada tingkat Pusat, data provinsi dikompilasi

menjadi data nasional yang kemudian akan dilakukan validasi

secara nasional dengan hasil akhir adalah data statistik

perikanan budidaya yang dikeluarkan pada tahun berikutnya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari kabupaten/kota/provinsi. Validasi data nasional

dilakukan tahunan pada tahun berikutnya.

- Penanggung jawab IKU adalah eselon II dan UPT lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Produksi (c.q. Subdit Statistik).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Produksi Perikanan Budidaya

adalah Lag Outcome.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Produksi Perikanan

Budidaya adalah sama persis.

- Jenis IKU Jumlah Produksi Perikanan Budidaya adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 2 berikut.

Page 29: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

13

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 2. Rencana Aksi IKU “Jumlah Produksi Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab

Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 3 Meningkatnya

Ketersediaan Produk Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah

Jumlah Produksi Perikanan Budidaya (juta ton)

13,97 2,86 6,37 10,12 13,97 Semua Direktorat dan

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 13,70 juta ton dari target 11,63 juta ton (117,80%)

1 Bantuan Paket Sarana Perbenihan (paket)

534 0 534 534 534 Subdit Perbenihan Skala Kecil dan Subdit

Induk

Calon induk, benih dan bibit rumput laut

2 Model Pengembangan Budidaya Ugadi (lokasi)

4 0 4 4 4 Subdit Budidaya Air

Tawar

Boyolali, Sleman, Lombok Tengah dan Lombok Timur

3 Konsolidasi Budidaya Air Tawar (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Budidaya Air

Tawar

DI Yogyakarta

4 Temu Lapang Budidaya Ugadi (kegiatan)

3 0 0 3 3 Subdit Budidaya Air

Tawar

Kawasan potensial budidaya air tawar

5 Supervisi, Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Percontohan Budidaya Air Tawar (lokasi)

29 7 15 22 29 Subdit Budidaya Air

Tawar

Kawasan potensial budidaya air tawar

6 Konsolidasi Budidaya Air Payau/Laut (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

Semarang, Jawa tengah

7 Supervisi, Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Percontohan Budidaya Air Payau dan Laut (lokasi)

20 5 10 15 20 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

kawasan potensial budidaya air payau dan laut

8 Temu Lapang Budidaya Air Payau dan Laut (kegiatan)

4 1 3 4 4 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

NTB, Jateng, Jatim dan Lampung

9 PUMP PB (paket)

4.250 0 2.125 3.613 4.250 Subdit Kewirausahaa

n

33 ProvinsiSubdit Kewirausahaan

Keterangan

ModelPengembanganBudidayaUgadi (lokasi)

Page 30: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

14

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.4.IKU DJPB.04. Nilai Produksi Perikanan Budidaya

1. Definisi: Nilai produksi perikanan budidaya merupakan perkiraan nilai hasil

produksi di tingkat pembudidaya.

2. Ukuran: Nilai produksi perikanan budidaya dihitung dalam satuan Miliar

Rupiah. Pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 124.300 Miliar Rupiah.

3. Cara Menghitung:

Nilai produksi

= Produksi x Harga Jual di Tingkat Pembudidaya sesuai Jenis

Komoditas

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab

Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 10 Paket Model

Berbasis Kelompok Masyarakat (paket)

40 0 12 24 40 Subdit Kewirausahaa

n

33 Provinsi

11 Rehabilitasi Saluran Irigasi Tersier Tambak di Kawasan Minapolitan (kawasan)

6 0 0 3 6 Subdit Prasarana dan

Sarana Budidaya Air

Payau

Aceh Timur, Sambas, PPU, Polman, Bombana dan Sumbawa

12 Pelaksanaan Vaksinasi yang Pembinaannya dilakukan oleh UPT (lokasi)

14 0 14 14 14 UPT lingkup DJPB

13 Identifikasi, Pembinaan dan Monev Model Pengembangan Ugadi (lokasi)

31 8 16 23 31 Subdit Budidaya Air

Tawar

14 Rakor Pengembangan Budidaya Air Payau dan Laut (kegiatan)

5 0 3 5 5 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

Keterangan

Subdit Kewirausahaan

Page 31: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

15

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data :

• Cara pengumpulan data produksi sebagaimana IKU nomor 3

diatas

• Rata-rata harga jual di tingkat pembudidaya dilakukan melalui

sampling dari beberapa lokasi sentra produksi. Sampling

dilakukan oleh petugas statistik kabupaten/kota dengan

menggunakan metode pengumpulan data statistik perikanan

budidaya yang telah disusun oleh Ditjen Perikanan Budidaya;

• Data yang telah terkumpul kemudian ditabulasi dalam sistem

informasi manajemen statistik (SIMSTAT), diolah dan

dianalisis oleh petugas pengolah data kabupaten/kota dan

kemudian dilaporkan ke provinsi sesuai dengan format

pelaporan yang sudah dibakukan secara nasional

menggunakan SIMSTAT. Petugas provinsi mengkompilasi data

SIMSTAT kabupaten/kota, kemudian dikirim/dilaporkan ke

Pusat setelah sebelumnya dilakukan validasi tingkat provinsi.

• Selanjutnya pada tingkat Pusat, data provinsi dikompilasi

menjadi data nasional yang kemudian akan dilakukan validasi

secara nasional dengan hasil akhir adalah nilai produksi

perikanan budidaya yang dikeluarkan pada tahun berikutnya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat Produksi.

- Penanggung jawab IKU adalah eselon II dan UPT lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Produksi (c.q. Subdit Statistik).

- Tipe penghitungan untuk Nilai Produksi Perikanan Budidaya adalah

maximize.

- Validasi penghitungan untuk Nilai Produksi Perikanan Budidaya

adalah Lag Output.

Page 32: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

16

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai Produksi Perikanan

Budidaya tidak ada karena merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Nilai Produksi Perikanan Budidaya adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 3. Tabel 3. Rencana Aksi IKU “Nilai Produksi Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 4 Meningkatny

a Ketersediaan Produk Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah

Nilai Produksi Perikanan Budidaya (miliar rupiah)

124.300 25.925,54 57.143,55 90.336,41 124.300 Semua Direktorat

dan Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah sebesar 145.292 miliar rupiah dari target sebesar 96.778 miliar rupiah (150,13%)

1 Analisa Bahan Baku Pakan (sampel)

48 12 24 36 48 Subdit Sertifikasi

2 Pengujian Mutu Pakan (sampel)

140 35 70 105 140 Subdit Sertifikasi

3 Sertifikasi CPIB (sertifikat)

320 290 300 310 320 Subdit Standarisasi

dan Sertifikasi

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 275 unit dari target sebesar 225 unit (122,22%)

4 Sertifikasi CBIB (sertifikat)

8.000 7.250 7.500 7.750 8.000 Subdit Sertifikasi

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan

Meningkatnya Ketersediaan Produk Kelautan dan Perikanan yang Bernilai Tambah

Subdit Standardisasi

danSertifi kasi

Perbenihan

Page 33: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

17

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.5. IKU DJPB.05. Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya

1. Definisi:

Tenaga kerja baru bidang perikanan budidaya adalah tumbuh

dan/atau bertambahnya tenaga kerja di bidang usaha pembudidayaan

ikan yang merupakan hasil kegiatan pemberdayaan masyarakat

berbasis kelompok.

Tenaga kerja bidang perikanan budidaya adalah setiap orang yang

melakukan kegiatan usaha pembudidayaan ikan (memelihara,

membesarkan dan/atau membiakkan serta memanen hasilnya di

lingkungan yang terkontrol, termasuk kegiatan yang menggunakan

kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan,

menangani, mengolah dan/atau mengawetkannya – UU 31 Tahun

2004) sebagaimana telah dirubah dengan UU 45 Tahun 2004.

2. Ukuran: Jumlah tenaga kerja baru bidang perikanan budidaya tahun 2014

ditargetkan sebesar 146.282 orang.

3. Cara Menghitung:

Jumlah tenaga kerja baru

= Pembudidaya baru penerima paket bantuan berbasis masyarakat

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective tahun 2013 adalah sebesar 7.100 unit dari target sebesar 7.000 unit (101,43%)

5 Forum Pakan Nasional (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Sertifikasi

Bandung

Page 34: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

18

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data oleh Direktorat Usaha Budidaya secara langsung

dengan menghitung jumlah pembudidaya penerima bantuan

berbasis masyarakat dari Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan.

- Penanggung Jawab IKU Direktorat Usaha Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Usaha Budidaya (c.q. Subdit

Kelembagaan dan Ketenagakerjaan).

- Tipe penghitungan untuk Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan

Budidaya adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan

Budidaya adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Tenaga Kerja Baru Bidang

Perikanan Budidaya adalah akumulasi terhadap indikator atasannya

yang telah dipersempit.

- Jenis IKU Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya

adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU diatas adalah seperti pada tabel 4. Tabel 4. Rencana Aksi IKU “Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 5 Meluasnya

Kesiapan Masyarakat dan Kesempatan Kerja di Bidang Kelautan dan Perikanan

Jumlah Tenaga Kerja Baru Bidang Perikanan Budidaya (orang)

146.282 0 29.256 87.769 146.282 Semua Direktorat dan

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 194.866 orang dari target 132.865 orang (146,66%)

1 Penyaluran PUMP-PB (paket)

4.250 0 2.125 3.613 4.250 Subdit Kewirausahaan

33 Provinsi

Page 35: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

19

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.6.IKU DJPB.06. Jumlah Kelompok Usaha Perikanan Budidaya yang Memenuhi Standar Kelembagaan

1. Definisi: Jumlah kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) dengan kapasitas

kinerja sesuai dengan standar kelembagaan yang telah ditetapkan oleh

Ditjen Perikanan Budidaya.

2. Ukuran: Jumlah kelompok usaha perikanan budidaya yang memiliki kapasitas

usaha sesuai dengan standar kelembagaan ini pada tahun 2014

ditargetkan sebanyak 3.388 kelompok.

3. Cara Menghitung:

Jumlah kelompok usaha yang telah memenuhi standar kelembagaan

= Jumlah kelompok usaha yang telah memenuhi standar kelembagaan secara kumulatif dari tahun 2010

- Pengumpulan data dilakukan oleh Direktorat Usaha Budidaya

melalui proses monitoring dan evaluasi baik secara langsung kepada

UPP dan Pokdakan maupun melalui proses pengumpulan data di

Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota serta instansi terkait lainnya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari hasil validasi oleh Direktorat Usaha Budidaya.

- Penanggung Jawab IKU adalah Direktorat Usaha Budidaya.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 2 Paket

Bantuan Sarana Percontohan Ugadi (lokasi)

4 0 4 4 4 Subdit Budidaya Air

Tawar

Boyolali, Sleman, Lombok Tengah dan Lombok Timur

Paket Bantuan Sarana Percontohan Ugadi (lokasi)

Page 36: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

20

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Direktorat Usaha Budidaya (c.q. Subdit

Kelembagaan dan Ketenagakerjaan).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Kelompok Usaha yang telah

Memenuhi Standar Kelembagaan adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Kelompok Usaha yang telah

Memenuhi Standar Kelembagaan adalah Lag Outcome.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Kelompok Usaha yang

telah Memenuhi Standar Kelembagaan tidak ada karena merupakan

indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Kelompok Usaha yang telah Memenuhi Standar

Kelembagaan adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU diatas adalah seperti pada tabel 5 berikut. Tabel 5. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kelompok Usaha Perikanan Budidaya yang Memenuhi

Standar Kelembagaan”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 6 Meluasnya

Kesiapan Masyarakat dan Kesempatan Kerja di Bidang Kelautan dan Perikanan

Jumlah Kelompok Usaha Perikanan Budidaya yang Memenuhi Standar Kelembagaan (kelompok)

3.388 339 1.016 2.372 3.388 Dit. Usaha Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 4.541 kelompok dari target 1.957 kelompok (232,04%)

1 Penguatan Kapasitas Kelembagaan Perikanan Budidaya di Kawasan Industrialisasi (lokasi)

30 3 9 21 30 Subdit Kelembagaan

dan Ketenagakerjaa

n

2 Penilaian Kinerja Kelembagaan Pembudidaya Ikan (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Kelembagaan

dan Ketenagakerjaa

n

Penilaian dilakukan di 5 (lima) lokasi.

Subdit Kelembagaan

danKetenagakerjaan

Subdit Kelembagaan

danKetenagakerjaan

Page 37: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

21

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.7. IKU DJPB.07. Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional

1. Definisi:

Jumlah unit pembenihan ikan yang operasional baik skala kecil dan

skala besar, meliputi pembenihan ikan air tawar, air payau dan laut.

2. Ukuran: Jumlah unit usaha pembenihan ikan yang operasional di

kabupaten/kota baik skala kecil maupun besar tahun 2014 ditargetkan

sebanyak 40.250 unit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah unit pembenihan ikan yang operasional

= unit pembenihan ikan air tawar operasional + unit pembenihan ikan air payau operasional + unit pembenihan ikan laut operasional

- Pengumpulan data unit pembenihan operasional oleh dinas

kabupaten/kota kemudian disampaikan ke dinas provinsi untuk

dikompilasi dan dilaporkan ke Direktorat Perbenihan.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh Direktorat Perbenihan dari provinsi. Validasi data

dilakukan secara tahunan.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Perbenihan.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 Forum Unit Pelayanan dan Pengembangan (UPP) (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Kelembagaan

dan Ketenagakerjaa

n

DI Yogyakarta

4 Apresiasi Kelembagaan Pokdakan di 3 Wilayah (kegiatan)

3 0 2 3 3 Subdit Kelembagaan

dan Ketenagakerjaa

n

Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Subdit Kelembagaan

danKetenagakerjaan

Subdit Kelembagaan

danKetenagakerjaan

Page 38: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

22

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Direktorat Perbenihan (c.q. Subdit Perbenihan

Skala Kecil dan Subdit Perbenihan Skala Besar).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang

Operasional adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang

Operasional adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Unit Pembenihan Ikan

yang Operasional tidak ada karena merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang Operasional adalah

kumulatif (dihitung dari tahun 2010).

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

diatas adalah seperti pada tabel 6 berikut. Tabel 6. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 7 Meningkatnya

Usaha dan Investasi di Bidang Perikanan Budidaya

Jumlah Unit Usaha Pembenihan Ikan yang Operasional (unit)

40.250 35.024 36.736 38.443 40.250 Dit. Perbenihan

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah 33.325 unit dari target 33.303 unit (100,07%)

1 Forum Perbenihan Skala Kecil (kegiatan)

3 1 3 3 3 Subdit Perbenihan Skala Kecil

Sumatera Barat

2 Pembinaan Pembenihan Skala Kecil (lokasi)

47 10 20 30 47 Subdit Perbenihan Skala Kecil

3 Workshop Pembenihan Skala Kecil (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Perbenihan Skala Kecil

Jawa Barat

4 Bantuan Paket Pembenihan (paket)

534 0 534 534 534 Subdit Perbenihan Skala Kecil dan Subdit

Induk

Calon induk, benih dan bibit rumput laut

Page 39: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

23

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.8. IKU DJPB.08. Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan

1. Definisi: adalah jumlah rumah tangga yang melakukan usaha di bidang

pembudidayaan ikan (tawar, payau dan laut).

2. Ukuran: Jumlah rumah tangga pembudidaya ikan pada tahun 2014 ditargetkan

sebanyak 1.842.000 unit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah rumah tangga pembudidaya ikan

= jumlah rumah tangga pembudidaya ikan air tawar + jumlah rumah tangga pembudidaya ikan air payau + jumlah rumah tangga pembudidaya ikan laut

- Pengumpulan Data:

• Dilakukan dengan cara sensus 5 tahun sekali yang diestimasi

dengan menggunakan desa sampel setiap tahunnya yang

dilakukan oleh oleh petugas statistik Kabupaten/Kota dengan

metode yang telah disusun oleh Ditjen Perikanan Budidaya;

• Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis

oleh kabupaten dan kemudian dilaporkan ke provinsi sesuai

dengan metode pengumpulan data dan statistik perikanan

5 Peningkatan Kinerja UPR dan HSRT (paket)

1 0 0 0 1 Subdit Perbenihan Skala Kecil

6 Forum Evaluasi Kinerja UPTD (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Perbenihan Skala Besar

7 Koordinasi Pengembangan PSB Air Tawar (BBIS dan BBI) (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Perbenihan Skala Besar

Jawa Barat

8 Koordinasi Pengembangan PSB Air Payau/Laut (BBU, BBUG, BBIP) (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Perbenihan Skala Besar

Sulawesi Selatan

Koordinasi Pengembangan PSB Air Tawar (BBIS dan BBI) (kegiatan)Koordinasi Pengembangan PSB Air Payau/Laut(BBU, BBUG, BBIP) (kegiatan)

Page 40: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

24

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

budidaya yang sudah ada. Kemudian data dilaporkan ke

Pusat.

• Selanjutnya dilakukan validasi data secara nasional dengan

hasil akhir adalah data statistik perikanan budidaya yang

dikeluarkan pada tahun berikutnya.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari hasil validasi desa sampel oleh Direktorat Produksi.

- Penanggung Jawab IKU adalah Direktorat Produksi.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Produksi (c.q. Subdit Statistik).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya

Ikan adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Rumah Tangga

Pembudidaya Ikan tidak ada karena merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

diatas adalah seperti pada tabel 7. Tabel 7. Rencana Aksi IKU “Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan”

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 8 Meningkatnya

Usaha dan Investasi di Bidang Perikanan Budidaya

Jumlah Rumah Tangga Pembudidaya Ikan (unit)

1.842.000 0 0 0 1.842.000 Dit. Produksi Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 3.350.511 unit dari target 1.751.000 unit (191,35%)

1 Pengembangan Kawasan Minapolitan (kawasan)

85 66 72 80 85 Subdit Minapolitan

KumulatifCapaian sampai dengan tahun 2013 adalah 65 kawasan dari target 65 kawasan (100%)

2 Model Pengembanga

4 0 4 4 4 Subdit Budidaya Air

Di sentra pengembangan

JumlahRumahTanggaPembudidayaIkan (unit)

PengembanganKawasanMinapolitan (kawasan)

ModelPengembangan

Page 41: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

25

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.9. IKU DJPB.09. Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya

1. Definisi: Investasi adalah jumlah modal keseluruhan (modal tetap dan

operasional) untuk pembangunan atau perluasan unit usaha budidaya

berdasarkan komoditas yang diusahakan pada kurun waktu yang

terukur.

2. Ukuran: Jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya

tahun 2014 ditargetkan sebesar Rp 23.200 Miliar.

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 n Budidaya Ugadi (lokasi)

Tawar budidaya air tawar

3 Supervisi dan Pembinaan Percontohan dan Kawasan Budidaya Air Tawar (lokasi)

29 7 15 22 29 Subdit Budidaya Air

Tawar

Di sentra pengembangan budidaya air tawar

4 Temu Lapang Budidaya Ugadi (kegiatan)

3 0 0 3 3 Subdit Budidaya Air

Tawar

Di sentra pengembangan budidaya air tawar

5 Konsolidasi Budidaya Air Tawar (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Budidaya Air

Tawar

Di sentra pengembangan budidaya air tawar

6 Supervisi dan Pembinaan Percontohan dan Kawasan Budidaya Air Payau dan Laut (lokasi)

20 5 10 15 20 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

Di sentra pengembangan budidaya air payau dan laut

7 Temu Lapang Budidaya Air Payau dan Laut (kegiatan)

4 1 3 4 4 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

Di sentra pengembangan budidaya air payau dan laut

8 Konsolidasi Budidaya Air Payau dan Laut (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

Di sentra pengembangan budidaya air payau dan laut

Budidaya

Page 42: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

26

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

3. Cara Menghitung:

Jumlah investasi yang mendukung kegiatan usaha perikanan budidaya

= Pencacahan investasi usaha baru (ekstensifikasi) oleh pusat/provinsi/kab/kota sesuai kewenangannya + Penambahan investasi usaha yang ada (intensifikasi) oleh pusat/provinsi/kab/kota sesuai kewenangannya

- Pengumpulan data dilakukan oleh Dinas Kabupaten/Kota kemudian

disampaikan ke Dinas Provinsi untuk dikompilasi dan dilaporkan ke

Direktorat Usaha. Selain data tersebut didapatkan juga data dari

BKPM.

- Pengukuran dilakukan triwulanan.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Usaha Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Usaha Budidaya (c.q. Subdit

Investasi dan Permodalan).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Investasi yang Mendukung

Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Investasi yang Mendukung

Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Investasi yang

Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya tidak ada karena

merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha

Perikanan Budidaya adalah kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 8.

Page 43: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

27

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 8. Rencana Aksi IKU “Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Customer Perspective 9 Meningkatny

a Usaha dan Investasi di Bidang Perikanan Budidaya

Jumlah Investasi yang Mendukung Kegiatan Usaha Perikanan Budidaya (miliar rupiah)

23.200 22.923 23.028 23.091 23.200 Dit. Usaha Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah 22.888,91 miliar rupiah dari target 21.799 miliar rupiah (105,00%)

1 Pendampingan Akses Pembiayaan Perbankan dalam Mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya (kegiatan)

4 1 1 3 4 Subdit Investasi

dan Permodalan

Bogor, Jawa Barat

2 Penyiapan Sertifikasi Lahan Budidaya untuk Mendukung Akses Pembiayaan Usaha Perikanan Budidaya (kegiatan)

2 1 2 2 2 Subdit Investasi

dan Permodalan

Bogor, Jawa Barat

3 Temu Nasional Investasi Usaha Perikanan Budidaya (kegiatan)

3 0 2 3 3 Subdit Investasi

dan Permodalan

4 Fasilitasi Akses Pembiayaan Perbankan dalam Mendukung Industrialisasi Perikanan Budidaya (kegiatan)

3 1 2 3 3 Subdit Investasi

dan Permodalan

Bengkulu

MeningkatnyaUsaha dan

Page 44: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

28

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.10. IKU DJPB.10. Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan

1. Definisi: Teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan adalah inovasi teknologi

hasil perekayasaan oleh Unit Pelaksana Teknis lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya

2. Ukuran: Jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan yang dihasilkan

pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 14 paket.

3. Cara Menghitung:

Jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan

= Jumlah teknologi inovatif budidaya hasil perekayasaan yang dihasilkan oleh masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen PB

- Pengumpulan data dilakukan oleh UPT DJPB dengan menghitung

teknologi inovatif perekayasaan yang dihasilkan untuk kemudian

dilaporkan ke Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Unit Pelaksana Teknis lingkup Ditjen Perikanan

Budidaya.

- Penanggung jawab IKU seluruh Unit Pelaksana Teknis lingkup

Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah UPT lingkup Ditjen Perikanan Budidaya dan

Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (Bagian Program)

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil

Perekayasaan adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya

Hasil Perekayasaan adalah Lead Process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Teknologi Inovatif

Budidaya Hasil Perekayasaan tidak ada karena merupakan indikator

baru.

Page 45: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

29

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 9. Rencana Aksi IKU “Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan”

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 10 Tersedianya

Kebutuhan Inovasi Teknologi Hasil Litbang dan Rekayasa untuk Modernisasi Sistem Produksi Budidaya Perikanan

Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan (paket)

14 0 3 9 14 UPT lingkup DJPB

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 47 paket dari target 14 paket (335,71%)

1 Melakukan Perekayasaan Teknologi Budidaya Air Payau, Laut dan Tawar dan Perekayasaan Pengendalian Keskanling (paket)

14 0 3 9 14 UPT lingkup DJPB

2 Pengembangan Jejaring Pemuliaan Induk Melalui Penilaian dan Pelepasan Varietas (kegiatan)

2 0 0 0 2 UPT lingkup DJPB

3 Pengembangan Jejaring Pemuliaan Induk Melalui Workshop Jejaring Pemuliaan dan Produksi Induk Unggul (kegiatan)

1 0 0 0 1 UPT lingkup DJPB

4 Persiapan Penilaian Pelepasan Varietas Unggul Ikan Payau/Laut (kegiatan)

1 0 0 0 1 UPT lingkup DJPB

5 Penilaian Varietas Unggul Ikan Payau/Laut (kegiatan)

1 0 0 0 1 UPT lingkup DJPB

No

- Jenis IKU Jumlah Teknologi Inovatif Budidaya Hasil Perekayasaan

adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas seperti pada tabel 9.

Page 46: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

30

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.11. IKU DJPB.11. Jumlah RSNI-3 yang Disusun

1. Definisi: adalah Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI-3) yang telah

dibahas oleh panitia teknis dan pihak terkait (stakeholder) untuk

diusulkan menjadi Standar Nasional Indonesia. RSNI-3 merupakan

hasil dari pembahasan Gugus Kerja (RSNI-1) dan Rapat Teknis (RSNI-

2).

2. Ukuran: Jumlah RSNI-3 yang disusun pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak

107 dokumen.

3. Cara Menghitung:

Jumlah

RSNI-3 = RSNI-3 Bidang Perbenihan + RSNI-3 Bidang

Produksi + RSNI-3 Bidang Keskanling + RSNI-3

Bidang Prasarana dan Sarana

- Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing Direktorat di

Lingkup DJPB kemudian disampaikan ke Sekretariat (c.q. Bagian

Program).

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat terkait lingkup Ditjen Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Perbenihan, Direktorat

Produksi, Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan, dan

Direktorat Prasarana dan Sarana.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Perbenihan, Direktorat Produksi,

Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan, dan Direktorat

Prasarana dan Sarana

- Tipe penghitungan untuk Jumlah RSNI-3 yang Disusun adalah

maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah RSNI-3 yang Disusun adalah

Lead Process.

109

Page 47: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

31

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah RSNI-3 yang Disusun

tidak ada karena merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah RSNI-3 yang Disusun adalah kumulatif, kecuali

untuk Direktorat Produksi.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 10 berikut. Tabel 10. Rencana Aksi IKU “Jumlah RSNI-3 yang Disusun”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 11 Tersedianya

Kebijakan Perikanan Budidaya sesuai Kebutuhan

Jumlah RSNI-3 yang Disusun

107 89 89 89 107 Dit. Produksi, Dit.

Perbenihan, Dit. Prasarana

dan Sarana Budidaya, dan Dit. Keskanling

Kumulatif, dihitung di akhir tahun (Dit. Perbenihan, Dit. Prasarana dan Sarana Budidaya, dan Dit. Kesehatan Ikan dan Lingkungan) Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun (Dit. Produksi) Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah sejumlah 89 RSNI-3 dari target sejumlah 64 RSNI-3 (139,06%)

Percepatan Pembahasan RSNI-3 dan Perbaikan RSNI-3 Berkelanjutan melalui :

1 Rakoor Standardisasi Bidang Perikanan Budidaya (kegiatan)

1 1 1 1 1 Dit. Keskanling Banten

2 Rapat Gugus Kerja RSNI 1 (Bidang Keskanling, Produksi, Perbenihan dan Prasarana) (kegiatan)

4 2 4 4 4 Dit. Produksi, Dit.

Perbenihan, Dit. Prasarana

dan Sarana Budidaya dan

Dit. Keskanling

Dit. Perbenihan dan Dit. Produksi di TW I, Dit. Prasarana dan Sarana Budidaya dan Dit. Keskanling di TW II

3 Rapat Teknis RSNI 2 (Bidang Keskanling, Produksi, Perbenihan dan Prasarana) (kegiatan)

4 0 4 4 4 Dit. Produksi, Dit.

Perbenihan, Dit. Prasarana

dan Sarana Budidaya dan

Dit. Keskanling

Dilakukan di TW II

109 109

Page 48: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

32

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.12. IKU DJPB.12. Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang Diselesaikan

1. Definisi:

adalah jumlah peraturan dan keputusan yang diterbitkan oleh Dirjen

Perikanan Budidaya

2. Ukuran: Jumlah kebijakan publik perikanan budidaya yang diselesaikan pada

tahun 2014 ditargetkan sebanyak 35 dokumen.

3. Cara Menghitung:

Jumlah kebijakan

publik = Jumlah Kepdirjen + Jumlah

Perdirjen

- Pengumpulan data dilakukan oleh seluruh Direktorat lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya dan Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya

dengan menghitung jumlah peraturan dan keputusan Dirjen

Perikanan Budidaya yang dikeluarkan pada tahun berjalan. Data

dari Direktorat kemudian disampaikan pada Sekretariat Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari seluruh Direktorat lingkup Ditjen Perikanan

Budidaya.

4 Rapat Konsensus RSNI 3 (Bidang Keskanling, Produksi, Perbenihan dan Prasarana) (kegiatan)

4 0 0 2 4 Dit. Produksi, Dit.

Perbenihan, Dit. Prasarana

dan Sarana Budidaya, dan Dit. Keskanling

Dit. Perbenihan dan Dit. Produksi di TW III, Dit. Prasarana dan Sarana Budidaya dan Dit. Keskanling di TW IV

5 Identifikasi Kebutuhan Standar Budidaya Air Payau/Laut (lokasi)

10 10 10 10 10 Dit. Produksi Identifikasi dilakukan di UPT lingkup DJPB dan Pelaku Usaha Budidaya

6 Identifikasi Kebutuhan Standar Bidang Prasarana (lokasi)

6 6 6 6 6 Dit. Prasarana dan Sarana Budidaya

Identifikasi dilakukan di UPT lingkup DJPB dan Pelaku Usaha Budidaya

Page 49: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

33

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Penanggung jawab IKU adalah Sekretariat dan Direktorat Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Kebijakan Publik Perikanan

Budidaya yang Diselesaikan adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Kebijakan Publik Perikanan

Budidaya yang Diselesaikan adalah Lead Process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Kebijakan Publik

Perikanan Budidaya yang Diselesaikan tidak ada karena merupakan

indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang

Diselesaikan adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 11 berikut. Tabel 11. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang

Diselesaikan”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 12 Tersedianya

Kebijakan Perikanan Budidaya sesuai Kebutuhan

Jumlah Kebijakan Publik Perikanan Budidaya yang diselesaikan (dokumen)

35 6 12 18 35 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 170 dari target 30 (566,67%)

Reviu terhadap Jumlah Kebijakan yang telah dihasilkan dan Membuat Draft Kebijakan Publik di Bidang Perikanan Budidaya melalui :

1 Pembahasan DraftKebijakan Publik (kegiatan)

24 6 12 18 24 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

2 Penyusunan Juklak Budidaya Minapadi (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Budidaya Air

Tawar

Jawa Barat

Page 50: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

34

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.13. IKU DJPB.13. Jumlah Draft Peraturan Perundang-undangan Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah rancangan peraturan perundang-undangan yang akan diproses

menjadi Peraturan Perundang-undangan di bidang perikanan budidaya

(RUU, RPP, R. Permen, dan R. Kepmen).

2. Ukuran: Jumlah draft peraturan perundang-undangan perikanan budidaya pada

tahun 2014 ditargetkan sebanyak 3 dokumen.

3. Cara Menghitung:

Jumlah draft peraturan perundang-undangan perikanan budidaya

= Jumlah rancangan peraturan perundang-undangan berdasarkan usulan dari Eselon II lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang telah dibahas secara bersama inter dan antar K/L

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Sekretariat

Ditjen Perikanan Budidaya dengan menghitung jumlah rancangan

peraturan perundang-undangan yang dihasilkan pada tahun

berjalan

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 Penyusunan Juklak Percontohan Budidaya Ikan (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Budidaya Air Payau dan

Laut

DKI Jakarta

4 Revisi Juklak Pendelegasian Sertifikasi CBIB (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Sertifikasi

Jawa Barat

5 Penyusunan Juklak Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Sertifikasi

Jawa Barat

Page 51: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

35

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data jumlah

rancangan peraturan perundang-undangan perikanan budidaya

yang telah diselesaikan.

- Penanggung jawab IKU adalah Sekretariat dan Direktorat Lingkup

Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Hukum, Organisasi dan Humas)

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Draft Peraturan Perundang-

undangan Perikanan Budidaya adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Draft Peraturan Perundang-

undangan Perikanan Budidaya adalah lead process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Draft Peraturan

Perundang-undangan Perikanan Budidaya tidak ada karena

merupakan indikator baru.

- Jenis IKU Jumlah Draft Peraturan Perundang-undangan Perikanan

Budidaya adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukungn pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 12. Tabel 12. Rencana Aksi IKU “Jumlah Draft Peraturan Perundang-undangan Perikanan

Budidaya”

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 13 Tersedianya

Kebijakan Perikanan Budidaya sesuai Kebutuhan

Jumlah Draft Peraturan Perundang-undangan Perikanan Budidaya (dokumen)

3 0 0 0 3 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 4 dari target 3 (133,33%)

1 Penyiapan DraftPermen/Kepmen (Direktorat Perbenihan, Produksi, Usaha, Keskanling dan Prasarana) (kegiatan)

6 3 4 5 6 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

No

Page 52: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

36

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.14. IKU DJPB.14. Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifikat

1. Definisi: adalah unit pembenihan ikan yang telah menerapkan kaidah-kaidah

pembenihan ikan sesuai pedoman cara pembenihan ikan yang baik

serta dinyatakan lulus dalam pelaksanaan sertifikasi CPIB oleh Tim

Auditor.

2. Ukuran: Jumlah unit perbenihan yang bersertifikat pada tahun 2014

ditargetkan sebanyak 320 unit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah unit perbenihan yang bersertifikat

= Jumlah unit pembenihan yang telah dinyatakan lulus oleh Tim Auditor CPIB

- Pengumpulan Data dilakukan langsung oleh Direktorat Perbenihan

(c.q. Subdit Standardisasi dan Sertifikasi) dengan menghitung

jumlah Sertifikat CPIB yang diterbitkan oleh Dirjen Perikanan

Budidaya secara kumulatif dari tahun 2003 sampai tahun berjalan

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

didapat dari Direktorat Perbenihan.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Perbenihan.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Perbenihan (c.q. Subdit

Standardisasi dan Sertifikasi)

No

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2 Pembahasan RPP

Internal Kementerian KP (kegiatan)

2 0 1 2 2 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

4 Konsultasi Publik (pertemuan)

1 0 0 1 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

No

Page 53: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

37

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifikat

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Unit Perbenihan yang

Bersertifikat adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Unit Perbenihan yang

Bersertifikat adalah sama persis dengan IKU atasannya.

- Jenis IKU Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifikat adalah

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU diatas adalah seperti pada tabel 13. Tabel 13. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifikat”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 14 Terselenggarany

a Modernisasi Sistem Produksi KP, Pengolahan, dan Pemasaran Produk KP yang Optimal dan Bermutu

Jumlah Unit Perbenihan yang Bersertifikat (unit)

320 290 300 310 320 Dit. Perbenihan

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 275 unit dari target sebesar 225 unit (122,22%)

1 Melakukan Penambahan Auditor CPIB melalui Pelatihan (orang)

1 1 1 1 1 Subdit Standardisasi

dan Sertifikasi

Perbenihan

Inisiatif belum dilakukan karena tahun 2014 Auditor masih cukup sehingga akan diusulkan tahun 2015

2 Melaksanakan Surveilance dan Pembinaan terhadap Unit Perbenihan yang Bersertifikat CPIB (lokasi)

45 10 25 35 45 Subdit Standardisasi

dan Sertifikasi

Perbenihan

3 Penyusunan Juklak, Juknis, dan Leaflet CPIB (judul)

3 3 3 3 3 Subdit Standardisasi

dan Sertifikasi

Perbenihan

4 Sertifikasi CPIB (sertifikat)

320 290 300 310 320 Subdit Standardisasi

dan Sertifikasi

Perbenihan

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 275 unit dari target sebesar 225 unit (122,22%)

TerselenggaranyaModernisasi

Page 54: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

38

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.15. IKU DJPB.15. Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang Disertifikasi

1. Definisi: adalah unit pembudidaya ikan yang telah menerapkan kaidah-kaidah

cara pembudidayaan ikan yang baik telah ditetapkan dalam pedoman

cara budidaya ikan yang baik (CBIB) berdasarkan Keputusan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor 02/MEN/2007.

2. Ukuran: Jumlah unit pembudidayaan ikan yang disertifikasi pada tahun 2014

ditargetkan sebanyak 8.000 unit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah unit pembudidayaan ikan yang disertifikasi

= Jumlah unit pembudidaya yang telah dilakukan penilaian sertifikasi CBIB

- Pengumpulan data dilakukan oleh Dinas Kabupaten/Kota kemudian

disampaikan ke Provinsi untuk selanjutnya disampaikan ke

Direktorat Produksi.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat Produksi.

- Penanggung jawab IKU Direktorat Produksi.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Produksi (Subdit Sertifikasi).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang

Disertifikasi adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan

yang Disertifikasi adalah Lag Output.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 5 Harmonisasi,

Standardisasi dan Sertifikasi CPIB (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Standarisasi

dan Sertifikasi

Dilakukan di TW ISubditStandardisasi dan Sertifi kasi

Perbenihan

Page 55: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

39

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Unit Pembudidayaan

Ikan yang Disertifikasi adalah sama persis dengan IKU atasannya.

- Jenis IKU Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang Disertifikasi

adalah kumulatif yang dihitung sejak tahun 2004.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 14. Tabel 14. Rencana Aksi IKU “Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang Disertifikasi”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 15 Terselenggarany

a Modernisasi Sistem Produksi KP, Pengolahan, dan Pemasaran Produk KP yang Optimal dan Bermutu

Jumlah Unit Pembudidayaan Ikan yang disertifikasi (unit)

8.000 7.250 7.500 7.750 8.000 Dit. Produksi

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah sebesar 7.100 unit dari target sebesar 7.000 unit (101,43%)

1 Melakukan Pendelegasian Sebagian Proses Sertifikasi CBIB kepada Provinsi (provinsi)

20 20 20 20 20 Subdit Sertifikasi

Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Sumsel, Jambi, Lampung, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, dan Sultra an Sultra

2 Melakukan Peningkatan Pemahaman Sertifikasi CBIB melalui Forum Koordinasi Sertifikasi (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Sertifikasi

Sumatera Barat

3 Penilaian CBIB (lokasi)

75 19 38 56 75 Subdit Sertifikasi

33 Provinsi

4 Pengawasan Sertifikasi CBIB (lokasi)

13 3 7 10 13 Subdit Sertifikasi

Sentra produksi perikanan budidaya

5 Sosialisasi Aquacard (lokasi)

20 0 10 15 20 Subdit Data dan Statistik

Sentra produksi perikanan budidaya

TerselenggaranyaModernisasi

MelakukanPendelegasianSebagian

Page 56: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

40

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.16. IKU DJPB.16. Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan

1. Definisi:

Adalah kawasan perikanan budidaya yang dapat difasilitasi sarana dan

prasarananya dibandingkan dengan yang direncanakan pada setiap

awal tahun.

Terfasilitasi yang dimaksud adalah : (i) dilakukan oleh Ditjen PB dalam

bentuk bimbingan teknis dan koordinasi dengan lintas sektor; dan atau

(ii) dilakukan pembangunan fisik atau penyediaan sarana oleh Ditjen

PB atau pihak lain.

2. Ukuran: Rasio kawasan perikanan budidaya yang terfasilitasi sarana dan

prasarana sesuai dengan perencanaan tahunan pada tahun 2014

ditargetkan sebesar 30 persen.

3. Cara Menghitung:

Rasio kawasan

= kawasan yang terfasilitasi : kawasan yang direncanakan x 100%

- Tahapan penghitungan

a. Mengidentifikasi dan mengkompilasi usulan kebutuhan sarana

dan prasarana

b. Menetapkan rencana pengembangan sarana dan prasarana

tahunan

c. Membandingkan sarana dan prasarana yang terfasilitasi dengan

kebutuhan sarana dan prasarana tahunan

- Pengumpulan data dilakukan oleh Dinas Kabupaten/Kota,

kemudian ke Dinas Provinsi untuk disampaikan ke Direktorat

Prasarana dan Sarana untuk diolah.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat Prasarana dan Sarana.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Prasarana dan Sarana.

Page 57: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

41

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Direktorat Prasarana dan Sarana (c.q. Subdit

Lahan dan Air)

- Tipe penghitungan untuk Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang

Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan

Tahunan adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Rasio Kawasan Perikanan Budidaya

yang Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan

Tahunan adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Rasio Kawasan Perikanan

Budidaya yang Terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan

Perencanaan Tahunan tidak ada karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang Terfasilitasi

Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan adalah

non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

di atas adalah seperti pada tabel 15. Tabel 15. Rencana Aksi IKU “Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang Terfasilitasi Sarana

dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 16 Terselenggarany

a Modernisasi Sistem Produksi KP, Pengolahan, dan Pemasaran Produk KP yang Optimal dan Bermutu

Rasio Kawasan Perikanan Budidaya yang terfasilitasi Sarana dan Prasarana sesuai dengan Perencanaan Tahunan (persen)

30 5 15 25 30 Dit. Prasarana

dan Sarana

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 73,33% dari target 20% (366,65%)

1 Meningkatkan Koordinasi dan Sinergitas Internal dan Eksternal K/L dan Pemda Terkait dengan Komitmen, Anggaran dan SDM melalui Rakor Minapolitan (kab/kota)

20 1 7 15 20 Subdit Minapolitan

Koordinasi dilakukan setelah adanya kesiapan dokumen di masing-masing kab/kota

TerselenggaranyaModernisasi

Page 58: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

42

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 2 Survei,

Inventarisasi dan Penataan Lahan Idle/ Terlantar untuk Mendukung Industrialisasi Perikanan (kab/kota)

20 1 7 14 20 Subdit Lahan dan

Air

Di lokasi sentra budidaya laut dan air payau

3 Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya (paket)

1 0 0 0 1 Subdit Lahan dan

Air

34 provinsi

4 Pembangunan Broodstock Center (unit)

2 0 0 0 2 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya Air Tawar

Dharmasraya dan Musi Rawas

5 Rehabilitasi Saluran Irigasi Tersier Tambak (kab/kota)

6 0 0 3 6 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya Air Payau

Sambas, Aceh Timur, PPU, Polman, Bombana dan Sumbawa

6 Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP) (kelompok)

16 0 0 0 16 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya Air Payau

16 kelompok di 16 Kab/kota: Serang, Tangerang, Cirebon, Indramayu, Subang, Karawang, Pemalang, Kota Pekalongan, Jepara, Pati, Demak, Kendal, Pasuruan, Gresik, Mesuji, dan 1 Kab di Sulsel

7 Pengadaan Sarana Karamba Jaring Apung (KJA) (paket)

3 0 0 0 3 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya

Laut

1 paket untuk sarana terintegrasi di UPT, 1 paket untuk perairan umum budidaya tawar dan 1 paket untuk sentra budidaya laut

8 Pengadaan Alat Berat (paket)

1 0 0 0 1 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya Air Payau

Excavator

9 Pengadaan Mesin Pencetak Pakan Ikan (paket)

1 0 0 0 1 Subdit Prasarana

dan Sarana Budidaya Air Tawar

10 Percontohan di Kab/Kota Pelaksana Minapolitan dan Industrialisasi Perikanan Budidaya melalui Dana TP Kab/Kota (kab/kota)

115 0 0 0 115 Direktorat Produksi

Page 59: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

43

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.17.IKU DJPB.17. Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya

1. Definisi : Adalah jumlah kelompok pembudidaya ikan yang telah menerapkan

teknologi pembudidayaan ikan yang direkomendasikan sesuai dengan

standar (SNI, dan juknis/juklak pembudidayaan) dan kaidah CBIB

yang dikeluarkan oleh Ditjen Perikanan Budidaya.

2. Ukuran: Jumlah kelompok yang menerapkan teknologi anjuran perikanan

budidaya pada tahun 2014 ditargetkan sebanyak 132 kelompok.

3. Cara Menghitung:

Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya

= Jumlah kelompok budidaya air tawar + jumlah kelompok budidaya air payau dan laut + jumlah kelompok budidaya ikan hias yang menerapkan teknologi anjuran perikanan budidaya

- Pengumpulan data kompilasi data hasil pembinaan lapangan Pusat,

Daerah dan UPT Pusat yang disampaikan ke Direktorat Produksi

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan hasil

pembinaan ke kelompok yang dilakukan oleh Direktorat Produksi/

Provinsi/Kabupaten/Kota/UPT DJPB.

- Penanggung jawab IKU adalah Direktorat Produksi.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Produksi (Subdit Air Tawar, Subdit

Air Payau/Laut dan Subdit Ikan Hias).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Kelompok yang Menerapkan

Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Kelompok yang Menerapkan

Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Kelompok yang

Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya tidak ada

karena merupakan IKU baru.

Page 60: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

44

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Jenis IKU Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran

Perikanan Budidaya adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

di atas adalah seperti pada tabel 16 berikut. Tabel 16. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran

Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 17 Terselenggarany

a Modernisasi Sistem Produksi KP, Pengolahan, dan Pemasaran Produk KP yang Optimal dan Bermutu

Jumlah Kelompok yang Menerapkan Teknologi Anjuran Perikanan Budidaya (kelompok)

132 33 66 99 132 Dit. Produksi

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 156 kelompok dari target 132 kelompok (118,18%)

1 Meningkatkan Penerapan Usaha Perikanan Budidaya yang Berorientasi Kemitraan (Aquaculture Incorporated Business) melalui:

a Model Pengembangan Budidaya Ugadi (lokasi)

4 0 4 4 4 Subdit Budidaya Air Tawar

Boyolali, Sleman, Lombok Tengah dan Lombok Timur

b Model Pengembangan Budidaya Ikan Hias (lokasi)

2 0 2 2 2 Subdit Ikan Hias

Sentra budidaya ikan hias

2 Melakukan Bimbingan dan Pendampingan secara Intensif oleh Pusat Terhadap Percontohan Usaha Perikanan Budidaya melalui :

a Temu Lapang Budidaya Ugadi (kegiatan)

3 0 0 3 3 Subdit Budidaya Air Tawar

Jawa Barat, Jawa Tengah dan NTB

b Supervisi, Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Percontohan Budidaya Air Tawar (provinsi)

29 7 15 22 29 Subdit Budidaya Air Tawar

Sentra budidaya air tawar

c Temu Lapang Budidaya Air Payau/Laut (kegiatan)

4 1 3 4 4 Subdit Budidaya Air Payau dan Laut

NTB, Jateng, Jatim dan Lampung

TerselenggaranyaModernisasi

Page 61: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

45

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.18.IKU DJPB.18. Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium Residu)

1. Definisi:

adalah laboratorium uji kesehatan ikan dan lingkungan yang

memenuhi 4 aspek persyaratan teknis yaitu bangunan, SDM, Peralatan

dan Metode Uji.

2. Ukuran: Jumlah Laboratorium Uji yang memenuhi standar teknis pada tahun

2014 ditargetkan sebanyak 45 unit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah Laboratorium

= Jumlah Laboratorium yang telah memenuhi persyaratan teknis yang tersebar di seluruh Indonesia (dihitung kumulatif sejak tahun 2010)

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

d Supervisi, Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Percontohan Budidaya Air Payau dan Laut (lokasi)

20 5 10 15 20 SubditBudidaya Air Payau dan Laut

Sentra budidaya air payau dan laut

e Monev Percontohan dan Kawasan Budidaya Air Payau dan Laut (lokasi)

78 20 39 59 78 Subdit Budidaya Air Payau dan Laut

Kawasan minapolitan dan industrialisasi

f Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Budidaya Ikan Hias (lokasi)

12 3 6 9 12 Subdit Ikan Hias

Sentra budidaya ikan hias

3 Meningkatkan Ketersediaan Informasi dan Promosi Bidang Perikanan Budidaya melalui :

a Penyusunan Leaflet, Brosur, Juklak dan Juknis (judul)

17 2 8 12 17 Subdit lingkup Dit.

Produksi

Payau/laut, tawar dan ikan hias

Page 62: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

46

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data dilakukan langsung oleh Dit. Keskanling dengan

melakukan pendataan laboratorium yang telah memenuhi 4 aspek

tersebut setelah dilakukan pembinaan

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

- Penanggung jawab IKU Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

- Pengelola IKU Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan (Subdit

Standarisasi Kesehatan Ikan dan Lingkungan)

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi

Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan

Laboratorium Residu) adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Laboratorium Uji yang

Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium

HPI dan Laboratorium Residu) adalah Lead Input.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Laboratorium Uji yang

Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium

HPI dan Laboratorium Residu) tidak ada karena merupakan IKU

baru.

- Jenis IKU Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis

(Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium

Residu) adalah kumulatif sejak tahun 2010.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 17 berikut.

Page 63: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

47

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 17. Rencana Aksi IKU “Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium Residu)”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan (2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 18 Terselenggarany

a Modernisasi Sistem Produksi KP, Pengolahan, dan Pemasaran Produk KP yang Optimal dan Bermutu

Jumlah Laboratorium Uji yang Memenuhi Standar Teknis (Laboratorium Kualitas Air, Laboratorium HPI dan Laboratorium Residu) (unit)

45 43 43 44 45 Dit Keskanling Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah 43 laoratorium dari target 43 laboratorium (100%)

1 Meningkatkan Pembinaan dalam rangka Akreditasi (lab)

4 0 0 2 4 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

BBAT Tatelu, BPIUUK Karangasem, BBAP Ujung Batee, dan BBL Ambon

2 Memberikan Rekomendasi Pemenuhan Standar Teknis Laboratorium (rekomendasi)

2 0 0 0 2 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

3 Workshop Petugas Laboratorium Keskanling (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

Serang, Banten

4 Workshop Kalibrasi Peralatan Laboratorium (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

Serang, Banten

5 Harmonisasi RT-PCR untuk Penyakit Udang (kegiatan)

2 0 1 2 2 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

Jawa Barat

6 Pengadaan Peralatan Laboratorium Keskanling (paket)

4 0 0 0 4 Subdit Standardisasi

Kesehatan Ikan dan lingkungan

Alat laboratorium untuk UPT, alat uji kualitas air, dan injektor untuk vaksinasi

TerselenggaranyaModernisasi

Page 64: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

48

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.19. IKU DJPB.19. Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan Perizinan

1. Definisi: adalah pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat

masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara

pelayanan publik melalui survei indeks kepuasan masyarakat. Prosedur

layanan perizinan yang dimaksud meliputi 12 pelayanan bidang

perikanan budidaya.

2. Ukuran: Tingkat kepuasan publik terhadap prosedur layanan perizinan pada

tahun 2014 ditargetkan bernilai A.

3. Cara Menghitung: Rata-rata tertimbang = Bobot nilai rata-rata + Jumlah bobot : Jumlah

unsur

Nilai IKM = Total nilai persepsi per unsur : total unsur yang terisi x nilai

Rata-rata tertimbang

Tingkat kepuasan publik

= Rata- rata Nilai IKM dari unit layanan lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data dilakukan melalui survei IKM yang dilakukan

oleh masing-masing Direktorat, data kemudian diolah oleh masing-

masing unit layanan di Direktorat untuk kemudian disampaikan ke

Sekretariat dan diolah lebih lanjut.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan setelah dilakukan penilaian

IKM oleh masing-masing unit layanan.

- Penanggung jawab IKU adalah Sekretariat dan Direktorat Lingkup

Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (Bagian

Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Tingkat Kepuasan Publik terhadap

Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D) adalah maximize.

Page 65: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

49

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Validasi penghitungan untuk Tingkat Kepuasan Publik terhadap

Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Tingkat Kepuasan Publik

terhadap Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)tidak ada

karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan

Perizinan (skala likert A - D)adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

di atas adalah seperti pada tabel 18. Tabel 18. Rencana Aksi IKU “Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan

Perizinan (skala likert A - D)”

- Validasi penghitungan untuk Tingkat Kepuasan Publik terhadap

Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Tingkat Kepuasan Publik

terhadap Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)tidak ada

karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan

Perizinan (skala likert A - D)adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian IKU

di atas adalah seperti pada tabel 18. Tabel 18. Rencana Aksi IKU “Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan

Perizinan (skala likert A - D)”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 19 Terselenggarany

a Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya

Tingkat Kepuasan Publik terhadap Prosedur Layanan Perizinan (skala likert A - D)

A 0 0 0 A Bagian Hukum,

Organisasi dan

Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah B dari target A (77,68%)

1 Penyusunan Juklak Tata Cara Pendaftaran Pakan Ikan (dokumen)

1 1 1 1 1 Subdit Sertifikasi

2 Penilaian Pendaftaran (7 Paket Pakan dan 17 Paket Obat Ikan) (paket)

24 5 13 19 24 Subdit Obat Ikan, Kimia dan

Bahan Biologi dan

Subdit Sertifikasi

3 Survei IKM Bidang Perikanan Budidaya (12 Layanan) (responden)

148 30 75 110 148 Bagian Hukum,

Organisasi dan

Humas, Sekretariat

Dilaksanakan oleh Dit. Usaha, Dit Perbenihan, Dit Produksi dan Dit Keskanling

4 Sosialisasi Peraturan Perijinan Usaha Perikanan Budidaya (kegiatan)

1 0 0 0 1 Subdit Pelayanan

Usaha

Bali

5 Sinkronisasi Peraturan Perijinan dan Pelayanan

1 0 1 1 1 Subdit Pelayanan

Usaha

Jawa Barat

TerselenggaranyaPengendalian

PenanggungJawab

Page 66: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

50

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Usaha (kegiatan)

6 Apresiasi Sistem Informasi Geografis dalam Rangka Perijinan Usaha Perikanan Budidaya (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Pelayanan

Usaha

Jawa Barat

7 Pelayanan Publik Terpadu secara Online (unit)

1 0 0 0 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan

Humas, Sekretariat

8 Identifikasi Kelayakan Usaha Perikanan Budidaya (provinsi)

10 2 6 8 10 Subdit Pelayanan

Usaha

Sumut, Kepri, Lampung, Maluku, Jatim, Bali, NTT, NTB, Sulsel dan Sultra

9 Penerbitan Surat Ijin Impor Bidang Perikanan Budidaya (surat)

150 37 75 105 150 Dit. Usaha Budidaya dan Dit.

Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

50 usaha, 100 obat

10 Temu Teknis Pengguna Jasa Layanan Obat Ikan (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Obat Ikan, Kimia dan

Bahan Biologi

Jawa Barat

11 Apresiasi Tim Penilai Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB) (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Obat Ikan, Kimia dan

Bahan Biologi

Jawa Barat

12 Forum Pakan Nasional (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Sertifikasi

Medan, Sumut

13 Penerbitan SKT Impor Pakan Dan Bahan Baku Pakan Ikan (SKT)

2.400 240 900 1.600 2.400 Subdit Sertifikasi

Berdasarkan surat permohonan yang masuk dari perusahaan

14 Pengujian Mutu Bahan Baku Pakan Ikan (sampel)

48 12 24 36 48 Subdit Sertifikasi

15 Pengujian Mutu Pakan Ikan (sampel)

140 35 70 105 140 Subdit Sertifikasi

Lingkungan

PenanggungJawab

Page 67: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

51

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.20. IKU DJPB.20. Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah tingkat ketaatan pemangku kepentingan dalam menyampaikan

laporan data perikanan budidaya yang sesuai dengan tata cara

pelaporan. Data perikanan budidaya yang dimaksud meliputi data

bidang kegiatan perbenihan, data produksi, data kesehatan ikan dan

lingkungan, data usaha, data prasarana dan sarana dan data

administrasi

2. Ukuran: Tingkat ketaatan pemangku kepentingan dalam penyampaian data

perikanan budidaya pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 100 persen.

3. Cara Menghitung:

Tingkat Ketaatan

= Rata-rata persentase jumlah data perikanan budidaya yang disampaikan sesuai dengan ketentuan tata cara pelaporan dari Sekretariat dan Direktorat lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing Subdit pada

Direktorat untuk kemudian diolah dan disampaikan ke Sekretariat

untuk dianalisa.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Sekretariat dan Direktorat lingkup Ditjen Perikanan

Budidaya.

- Penanggung jawab IKU Sekretariat dan Direktorat lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Program)

- Tipe penghitungan untuk Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan

dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya adalah maximize.

Page 68: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

52

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Validasi penghitungan untuk Tingkat Ketaatan Pemangku

Kepentingan dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya adalah

Lag Output.

- Cara penghitungan IKU ke atasan untuk Tingkat Ketaatan

Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian Data Perikanan

Budidaya tidak ada karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam

Penyampaian Data Perikanan Budidaya adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 19 berikut. Tabel 19. Rencana Aksi IKU “Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian

Data Perikanan Budidaya”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 20 Terselenggarany

a Pengendalian Usaha Perikanan Budidaya

Tingkat Ketaatan Pemangku Kepentingan dalam Penyampaian Data Perikanan Budidaya (persen)

100 0 0 0 100 Semua Direktorat

dan Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 89,20% dari target 100% (89,20%)

Peningkatan Aksesibilitas ke Sumber Data melalui :

1 Validasi Data Produksi dan Distribusi Perbenihan (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Informasi

dan Distribusi

Perbenihan

Bogor, Jawa Barat

2 Evaluasi Data Informasi dan Distribusi Perbenihan di Kawasan Industrialisasi (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Informasi

dan Distribusi

Perbenihan

Jawa Barat

3 Workshop Sistem Informasi dan Distribusi Perbenihan (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Informasi

dan Distribusi

Perbenihan

Jawa Barat

4 Workshop Kualitas Data Produksi dan Distribusi Perbenihan (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Informasi

dan Distribusi

Perbenihan

Jawa Barat

TerselenggaranyaPengendalian

Page 69: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

53

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

5 Forum Koordinasi Statistik Perikanan Budidaya (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Data dan

Statistik

Bangka Belitung

6 Sinkronisasi Database SIMSTAT PB Tahun 2014 (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Data dan

Statistik

Jawa Barat

7 Sinkronisasi Database SIMSTAT PB TW I dan II Tahun 2014 (kegiatan)

2

0 0 1 2 Subdit Data dan

Statistik

Jawa Barat

8 Validasi Data Statistik Perikanan Budidaya (kegiatan)

1

0 1 1 1 Subdit Data dan

Statistik

NTT

9 Apresiasi dalam rangka Penyempurnaan Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik Perikanan Budidaya (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Data dan

Statistik

DKI Jakarta

10 Pembinaan Petugas Pengumpul Data Statistik (lokasi)

33 8 17 24 33 Subdit Data dan

Statistik

33 Provinsi

11 Supervisi Data (lokasi)

33 8 17 24 33 Subdit Data dan

Statistik

33 Provinsi

12 Sinkronisasi Database Perijinan Usaha Budidaya (kegiatan)

2 0 1 1 2 Subdit Pelayanan

Usaha

Jawa Barat

13 Evaluasi Dan Verifikasi Data Hasil Monitoring Penyakit Ikan (kegiatan)

1 0 0 0 1 Subdit Hama dan Penyakit

Ikan

Dilaksanakan pada bulan November dengan peserta operator SSMPI dari 33 Provinsi dan UPT

14 Evaluasi dan Penyusunan PETAPOIKNAS (Perencanaan Tahunan Pengendalian Obat Ikan, Kimia dan Bahan Biologi Nasional) (kegiatan)

1 0 0 0 1 Subdit Obat Ikan, Kimia dan Bahan

Biologi

Monitoring residu di 17 provinsi

Page 70: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

54

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.21.IKU DJPB.21. Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas Residu atau di Bawah Ambang Batas Residu yang Diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar

1. Definisi: adalah kandungan residu di bawah ambang batas yang dipersyaratkan

sesuai dengan permintaan pasar.

2. Ukuran: Prosentase produk perikanan budidaya yang bebas residu atau di

bawah ambang batas residu yang diperbolehkan sesuai dengan

permintaan pasar pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 96 persen.

3. Cara Menghitung:

Jumlah sampel hasil uji negatif ----------------------------------------------------------------------------- X 100 %

Jumlah sampel yang diambil dalam program monitoring residu berdasarkan data produksi nasional komoditas ekspor tahun

sebelumnya

- Jumlah sampel yang diambil terbagi dalam beberapa substansi uji

yang diperoleh dari template sesuai aturan internasional (CD.

96/23/EC)

- Pengumpulan data dilakukan langsung oleh Dit. Keskanling

bersama DKP Provinsi KP. Pengambilan sampel dilakukan oleh

petugas pengambil contoh di provinsi dan pusat kemudian dikirim

ke laboratorium yang mempunyai kapasitas untuk pengujian residu

setelah itu data hasil uji disampaikan ke Dit. Keskanling maupun

Dinas KP Provinsi. Analisa data hasil uji dilakukan oleh DJPB (Dit.

Keskanling)

- Pengukuran pengambilan contoh (sampel) dilakukan secara

triwulanan berdasarkan terget yang ditetapkan pada NRMP

- Penanggung jawab IKU Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Kesehatan ikan dan Lingkungan

(c.q. Subdit Pengendalian Residu)

Page 71: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

55

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Tipe penghitungan untuk Persentase Produk Perikanan Budidaya

yang Bebas Residu atau dibawah Ambang Batas Residu yang

diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Persentase Produk Perikanan

Budidaya yang Bebas Residu atau dibawah Ambang Batas Residu

yang Diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar adalah Lag

Outcome.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Persentase Produk Perikanan

Budidaya yang Bebas Residu atau dibawah Ambang Batas Residu

yang Diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar tidak ada

karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas

Residu atau dibawah Ambang Batas Residu yang Diperbolehkan

sesuai dengan Permintaan Pasar adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 20 berikut. Tabel 20. Rencana Aksi IKU “Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas Residu

atau dibawah Ambang Batas Residu yang Diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 21 Terwujudnya

Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Perikanan Budidaya yang memadai

Persentase Produk Perikanan Budidaya yang Bebas Residu atau dibawah Ambang Batas Residu yang diperbolehkan sesuai dengan Permintaan Pasar (persen)

96 96 96 96 96 Dit. Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 99,66% dari target 96% (103,81%)

1 Monitoring Residu OIKB dan Kontaminan melalui Pengambilan Sampel (sampel)

3.983 884 1.995 3.029 3.983 Subdit Pengendalian

Residu

DKI Jakarta

2 Koordinasi Teknis Pengendalian Residu Nasional dalam rangka Pelaksanaan

1 1 1 1 1 Subdit Pengendalian

Residu

DKI Jakarta

Page 72: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

56

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.22.IKU DJPB.22. Jumlah Penyakit Ikan Penting yang dapat dikendalikan

1. Definisi: adalah penyakit viral dan bakterial pada pembudidayaan ikan yang

sudah dapat dikendalikan dengan vaksinasi, probiotik, biosecurity dan

pemusnahan.

2. Ukuran: Jumlah penyakit ikan penting yang dapat dikendalikan pada tahun

2014 ditargetkan sebanyak 17 penyakit.

3. Cara Menghitung:

Jumlah Penyakit Ikan Penting yang Dapat Dikendalikan

= Menghitung jumlah jenis penyakit yang dapat dikendalikan melalui vaksinasi, penggunaan probiotik, penerapan biosecurity dan tindakan pemusnahan

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Direktorat

Keskanling dengan menghitung jenis vaksin yang digunakan serta

kegiatan lain dalam upaya pengendalian penyakit

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (kegiatan)

3 Pengembangan Sistem Informasi (kegiatan)

1 0 1 1 1 Subdit Pengedalian

Residu

Pengembangan Sistem NRMP (National Residu Monitoring Plan) di Jakarta

4 Workshop Petugas Pengambilan Contoh (PPC) (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Pengendalian

Residu

Peserta 17 provinsi di Jakarta

5 Penyusunan Laporan Triwulan dan Penyusunan Nasional Residu Monitoring Plan (NRCP) (laporan)

5 0 1 2 5 Subdit Pengendalian

Residu

DKI jakarta

Page 73: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

57

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 22 Terwujudnya

Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Perikanan Budidaya yang Memadai

Jumlah Penyakit Ikan Penting yang Dapat Dikendalikan

17 15 16 16 17 Dit. Kesehatan Ikan dan

Lingkungan

Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian sampai dengan tahun 2013 adalah 15 jenis penyakit dari target 15 jenis penyakit (100,00%)

1 Pengendalian Penyakit Ikan melalui Vaksinasi (Pengadaan Vaksin) (Paket)

1 0 1 1 1 Subdit Hama dan Penyakit

Ikan

Distribusi vaksin ke pembudidaya melalui UPT DJPB

2 Pembinaan Pelaksanaan Surveillance dan Monitoring Penyakit Ikan (lokasi)

34 9 21 28 34 Subdit Hama dan Penyakit

Ikan

- Pengukuran dilakukan Triwulanan berdasarkan data yang diperoleh

dari Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan Ditjen Perikanan

Budidaya.

- Penanggung jawab IKU Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

- Pengelola IKU adalah Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

(c.q. Subdit Hama dan Penyakit Ikan).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Penyakit Ikan Penting yang Dapat

Dikendalikan adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Penyakit Ikan Penting yang

Dapat Dikendalikan adalah Lag Output.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Penyakit Ikan Penting

yang Dapat Dikendalikan tidak ada karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Jumlah Penyakit Ikan Penting yang Dapat Dikendalikan

adalah kumulatif sejak tahun 2010.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU diatas adalah seperti pada tabel 21.

Tabel 21. Rencana Aksi IKU “Jumlah Penyakit Ikan Penting yang Dapat Dikendalikan”

Ikan

dan

Ikan

Page 74: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

58

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.23. IKU DJPB.23. Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

1. Definisi:

adalah kawasan produksi perikanan budidaya dan sumber benih atau

induk alam yang terjaga dan terpelihara. Kawasan budidaya yang

dimaksud merupakan sentra produksi budidaya dan lokasi sumber

benih alam.

2. Ukuran: Jumlah kawasan budidaya yang mendapatkan

pengawasan/pengendalian kualitas lingkungan pada tahun 2014

ditargetkan sebanyak 111 kawasan.

3. Cara Menghitung:

Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

= Jumlah kawasan yang mendapatkan pengawasan oleh Tim PHPI dari UPT DJPB

- Pengumpulan data dilakukan oleh UPT kemudian disampaikan ke

Dit. Keskanling.

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

- Penanggung jawab IKU adalah UPT lingkup Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 Apresiasi Petugas Pengendali Penyakit sebagai Vaksinator (kegiatan)

2 0 2 2 2 Subdit Hama dan Penyakit

Ikan

BBPBAP Jepara

4 Pertemuan Komisi Kesehatan Ikan dan Lingkungan (kegiatan)

5 1 3 5 5 Subdit Hama dan Penyakit

Ikan

Page 75: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

59

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan

(c.q. Subdit Pengendalian Lingkungan). - Tipe penghitungan untuk Jumlah Kawasan Budidaya yang

Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Kawasan Budidaya yang

Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

adalah Lead Process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Kawasan Budidaya

yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

tidak ada karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan

Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 22 berikut. Tabel 22. Rencana Aksi IKU “Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan

Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Internal Process Perspective 23 Terwujudnya

Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Perikanan Budidaya yang memadai

Jumlah Kawasan Budidaya yang Mendapatkan Pengawasan/Pengendalian Kualitas Lingkungan

111 14 42 84 111 UPT lingkup DJPB Non Kumulatif, dihitung triwulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 135 kawasan dari target 99 kawasan (136,36%)

1 Pembinaan Persiapan Sertifikasi dan Pengawasan Teknis Budidaya (kegiatan)

14 3 6 9 14 UPT lingkup DJPB

2 Surveillance CPIB (lokasi)

45 10 25 35 45 Subdit Standardisasi dan Sertifikasi Perbenihan

3 Pengendalian Lingkungan Aquaculture (lokasi)

5 0 0 3 5 Subdit Perlindungan Lingkungan Budidaya

Page 76: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

60

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.24. IKU DJPB.24. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi

yang dimiliki oleh seorang pejabat dengan kompetensi yang dibutuhkan

untuk satu jabatan tersebut.

2. Ukuran: Indeks kesenjangan kompetensi pejabat eselon III, IV dan V lingkup

Ditjen Perikanan Budidaya tahun 2014 ditargetkan sebesar 50 persen

3. Cara Menghitung: - Menentukan kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan

tertentu mengacu pada draft Permen tentang Standar Kompetensi

Manajerial (draft masih dalam tahap pembahasan)

Indeks kesenjangan kompetensi =

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Bagian

Kepegawaian, Sekretariat DJPB melalui penilaian terhadap pejabat

struktural

- Pengukuran dilakukan tahunan berdasarkan data yang dihitung

oleh Bag. Kepegawaian di Setditjen Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat lingkup Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Kepegawaian).

- Tipe penghitungan untuk Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat

Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB adalah minimize.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

4 Monitoring Kualitas Lingkungan (lokasi)

15 3 7 11 15 Subdit Perlindungan Lingkungan Budidaya

X 100%kompetensi pejabat saat ini

kompetensi jabatan yang dibutuhkan

Page 77: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

61

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Validasi penghitungan untuk Indeks Kesenjangan Kompetensi

Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Indeks Kesenjangan

Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB adalah

rata-rata terhadap IKU atasannya yang dipersempit.

- Jenis IKU Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan

V lingkup Ditjen PB adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 23 berikut. Tabel 23. Rencana Aksi IKU “Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V

lingkup Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 24 Tersedianya

SDM Ditjen PB yang Kompeten dan Profesional

Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Eselon III, IV dan V lingkup Ditjen PB (persen)

50 0 0 0 50 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 12,71% dari target 60% (21,18%)

1 Mengusulkan Pegawai untuk Mengikuti Diklatpim (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

2 Memetakan Standar Kompetensi Jabatan (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

3 Mengusulkan Assessment Pejabat Struktural

- - - - - Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Tidak ada pengusulan, tetapi berdasarkan ketetapan dari Biro Kepegawaian

4 Peningkatan Jiwa Kepemimpinan (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Pelatihan Bahasa Inggris

Page 78: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

62

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.25. IKU DJPB.25. Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional

1. Definisi: adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara kompetensi

yang dimiliki oleh seorang pejabat fungsional dengan kompetensi yang

dibutuhkan untuk suatu jabatan fungsional.

2. Ukuran: Indeks kesenjangan kompetensi pejabat fungsional lingkup Ditjen

Perikanan Budidaya tahun 2014 ditargetkan sebesar 50 persen

3. Cara Menghitung: - Menentukan kompetensi yang dibutuhkan untuk satu jabatan

fungsional tertentu (draft Juknis Jabatan Fungsional yang mengacu

pada PERKA BKN No. 8 Tahun 2013 akan disusun tahun 2014)

Indeks kesenjangan kompetensi =

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Bagian

Kepagawaian, Setditjen Perikanan Budidaya dengan melakukan

penilaian terhadap pejabat fungsional.

- Pengukuran dilakukan tahunan berdasarkan data yang dihitung

oleh Bag. Kepegawaian di Setditjen Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya.

- Pengelola IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. Bagian

Kepegawaian)

- Tipe penghitungan untuk Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat

Fungsional adalah minimize.

- Validasi penghitungan untuk Indeks Kesenjangan Kompetensi

Pejabat Fungsional adalah Lag Ouput.

-

X 100%kompetensi pejabat fungsional

kompetensi jabatan fungsional yang dibutuhkan

Page 79: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

63

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Cara penghitungan ke atasan untuk Indeks Kesenjangan

Kompetensi Pejabat Fungsional adalah rata-rata terhadap IKU

atasannya yang dipersempit.

- Jenis IKU Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional

adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 24 berikut. Tabel 24. Rencana Aksi IKU “Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 25 Tersedianya

SDM Ditjen PB yang Kompeten dan Profesional

Indeks Kesenjangan Kompetensi Pejabat Fungsional (persen)

50 0 0 0 50 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 80% dari target 70% (114,29%)

1 Mengusulkan Kebutuhan Diklat Fungsional (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

2 Memetakan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

3 Melaksanakan Assessment untuk Pegawai Fungsional (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

DKI Jakarta

4 Pembinaan Teknis dan Administrasi Jabatan Fungsional (UPT)

15 0 5 10 15 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

UPT lingkup Ditjen PB

5 Penilaian Angka Kredit Perekayasa, Pengawas Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan, PHPI dan Teknisi Litkayasa (kegiatan)

8 4 4 8 8 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Jawa Barat

Page 80: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

64

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.26. IKU DJPB.26. Service Level Agreement di Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi:

adalah kesepakatan formal dua entitas antara pihak penyedia layanan

dengan penerima layanan tentang penyediaan data dan informasi serta

aksesibilitasnya melalui teknologi Informasi

2. Ukuran: Service level agreement di Ditjen Perikanan Budidaya pada tahun 2014

ditargetkan sebesar 75 persen.

3. Cara Menghitung: - Menentukan komponen/jenis layanan yang akan disepakati :

a. Penyediaan data dan Informasi

Perbandingan jumlah data/informasi yang dibutuhkan dan

jumlah data/informasi yang tersedia, sesuai bidang tugasnya.

b. Penyediaan sarana aksesibilitas data dan Informasi

menggunakan Teknologi Informasi

Jaringan koneksi internet berfungsi 98% dalam setahun

(downtime 175 jam = 7 hari)

Teraksesnya aplikasi sistem informasi oleh publik dalam 24

jam sehari

SLA (%) =

- Pengumpulan data dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari

seluruh Direktorat lingkup Ditjen Perikanan Budidaya yang

dikompilasi oleh Bag. Hukum, Organisasi dan Humas di Setditjen

Perikanan Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari Bagian Hukum dan Organisasi Sekretariat Ditjen

Perikanan Budidaya

X 100mutu layanan saat ini

mutu layanan yang dipersyaratkan

Page 81: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

65

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Service Level Agreement di Ditjen PB

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Service Level Agreement di Ditjen PB

adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Service Level Agreement di

Ditjen PB adalah rata-rata terhadap indikator atasannya yang

dipersempit.

- Jenis IKU Service Level Agreement di Ditjen PB adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 25 berikut. Tabel 25. Rencana Aksi IKU “Service Level Agreement di Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahuna

n (2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 26 Tersedianya

Informasi yang Valid, Handal dan Mudah diakses di Bidang PB

Service Level Agreement di Ditjen PB

75 0 0 0 75 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 80% dari target 70% (114,29%)

1 Peningkatan SLA KKP (dokumen)

1 0 0 0 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

2 Pengelolaan Website DJPB (persen)

100 25 50 75 100 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Pengembangan terhadap tampilan

website

3 Membentuk Tim Website DJPB dari Direktorat Produksi (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

SK Dirjen PB No. 3/KEP-

DJPB/2014 tanggal 2 Januari

2014

Page 82: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

66

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.27. IKU DJPB.27. Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah tingkat kepuasan user (internal dan eksternal) terhadap layanan

dan kemudahan akses data dan informasi.

2. Ukuran: Persepsi user terhadap kemudahan akses informasi dan data terkini di

Ditjen Perikanan Budidaya pada tahun 2014 ditargetkan bernilai 4,25

dari skala likert 1-5.

3. Cara Menghitung: - Menentukan komponen layanan yang akan disepakati untuk

dilakukan penilaian kepuasan meliputi: i) kepuasan terhadap

ketersedian informasi; ii) kegunaan informasi; dan iii) kemudahan

akses website.

- Membuat kuesioner kepada user terhadap pelayanan yang dimaksud

Persepsi user =

- Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing Direktorat

Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya melalui questioner yang telah

diolah dan selanjutnya disampaikan/dikompilasi oleh Sekretariat

Ditjen Perikanan Budidaya untuk dianalisa.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahuna

n (2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

4 Melakukan Penyusunan dan Penyebaran Kuisioner (paket)

1 paket 0 1 1 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Kepuasan terhadap

Kemudahan Akses Informasi

skor kepuasan terhadap ketersediaan informasi + kegunaan informasi + kemudahan akses website3

Page 83: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

67

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari seluruh Direktorat lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

yang dikompilasi oleh Bag. Hukum, Organisasi dan Humas di

Setditjen Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU Setditjen Perikanan Budidaya dan Direktorat

Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. bagian

Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Persepsi User terhadap Kemudahan Akses

Informasi dan Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5) adalah

maximize.

- Validasi penghitungan untuk Persepsi User terhadap Kemudahan

Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5)

adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Persepsi User terhadap

Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen PB (skala

likert 1-5) adalah rata-rata terhadap indikator atasannya yang

dipersempit.

- Jenis IKU Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi dan

Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5) adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 26 berikut.

Page 84: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

68

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 26. Rencana Aksi IKU “Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi dan

Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5)”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahun

an (2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 27 Tersediany

a Informasi yang Valid, Handal dan Mudah diakses di Bidang PB

Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini di Ditjen PB (skala likert 1-5)

4,25 0 0 0 4,25

Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 4 dari target 4 (100%)

Rekomendasi Perbaikan Kemudahan Akses Informasi lingkup DJPB melalui:

1 Melakukan Integrasi Data kepada Setjen (laporan)

1 0 0 0 1 Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Re-setting website Ditjen Perikanan Budidaya

2 Survei Persepsi User terhadap Kemudahan Akses Informasi dan Data Terkini yang Disajikan (kegiatan)

1 0 0 0 1 Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Pembuatan portal survey pada website DJPB

3 Akselerasi Publikasi Informasi Perbenihan (kegiatan)

1 1 1 1 1 Subdit Informasi dan Distribusi

Perbenihan

4 Penyajian dan Publikasi Data Statistik Perikanan Budidaya (dokumen)

5 0 0 0 5 Subdit Data dan Statistik

5 Penyusunan Database Lokasi Perusahaan Budidaya Laut yang Memperoleh Ijin (paket)

1 0 0 1 1 Subdit Pelayanan

Usaha

Jawa Barat

6 Ekspose dan Publikasi (dokumen)

4 1 2 3 4 Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Kegiatan dilakukan antara lain Advertorial Media Elektronik Televisi dan Media Cetak, Pameran, Pembuatan Buku, Leaflet, Poster, dan Barang-barang Promosi

7 Penerbitan Tabloid (dokumen)

6 1 3 4 6 Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Tabloid Akuakultur Indonesia Dwi Bulanan

8 Pengembangan Basis Data dan Sistem Informasi Potensi Lahan (kegiatan)

1 0 0 1 1 Subdit Lahan dan Air

TersedianyaInformasi

4,25 4,250 0 0 Bagian Hukum,Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Page 85: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

69

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.28. IKU DJPB.28. Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal Dan Eksternal

Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi

APIEP di DJPB sesuai dengan kegiatan dan capaian kinerja dalam

mendukung sasaran dan tujuan pencapaian visi dan misi DJPB.

2. Ukuran: Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti dibanding total

rekomendasi pada tahun 2014 ditargetkan sebesar 100 persen

3. Cara Menghitung:

Jumlah rekomendasi APIEP yang ditindaklanjuti oleh DJPB

----------------------------------------------------------------------------- X 100 %

Jumlah rekomendasi APIEP

- Pengumpulan data:

• Rekomendasi APIEP disampaikan kepada satker yang

bersangkutan dengan tembusan kepada Sekretariat Ditjen

Perikanan Budidaya.

• Rekomendasi APIEP yang telah ditindaklanjuti oleh masing-

masing Satker disampaikan ke Bag. Keuangan dan Umum di

Setditjen Perikanan Budidaya.

• Data dihitung, diolah dan dianalisa oleh Setditjen Perikanan

Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara semesteran berdasarkan data yang

diperoleh dari seluruh satker lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

yang dikompilasi oleh Bag. Keuangan dan Umum di Setditjen

Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

Page 86: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

70

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bagian Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas

Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti

dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas

Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti

dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB adalah Lead Process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Jumlah Rekomendasi Aparat

Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang

ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB tidak ada

karena merupakan IKU baru.

- Jenis IKU Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan

Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total

Rekomendasi di Ditjen PB adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 27 berikut.

Tabel 27. Rencana Aksi IKU “Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 28 Terwujudnya

Good Governance & Clean Government di Ditjen PB

Jumlah Rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding Total Rekomendasi di Ditjen PB (persen)

100 0 50 50 100 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung semesteran Capaian pada tahun 2013 adalah 100% dari target 100% (100%)

Melaksanakan Hasil Rekomendasi APIEP melalui:

1 Penyusunan Database Kerugian Negara lingkup DJPB (kegiatan)

2 0 1 1 2 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Jawa Barat

2 Workshop SPIP (kegiatan)

1 0 0 1 1 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Jawa Barat

Page 87: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

71

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.29. IKU DJPB.29. Nilai AKIP Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah penilaian Kementerian PAN & RB atas akuntabilitas kinerja

KKP. Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan

pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para

pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara

terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui

laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik.

2. Ukuran: Nilai AKiP Ditjen Perikanan Budidaya pada tahun 2014 ditargetkan

bernilai A.

3. Cara Menghitung: - Pemberian penilaian atas AKIP Ditjen Perikanan Budidaya

dilaksanakan oleh Itjen KKP dengan indikator-indikator sebagai

berikut:

a. Perencanaan Kinerja dengan bobot 35%;

b. Pengukuran Kinerja dengan bobot 20%;

c. Pelaporan Kinerja dengan bobot 15%;

d. Evaluasi kinerja dengan bobot 10% (tidak dilakukan penilaian

evaluasi kinerja terhadap eselon I);

e. Pencapaian Kinerja dengan bobot 20%.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 Penyusunan Juklak SPIP (kegiatan)

2 0 0 2 2 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Jawa Barat

4 Pembinaan dalam rangka Tindak lanjut LHP (provinsi)

32 5 10 22 32 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

32 provinsi

5 Penyusunan Laporan Tindaklanjut LHP (paket)

2 0 1 2 2 Bagian Keuangan dan Umum Sekretariat

DKI Jakarta

Page 88: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

72

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Masing-masing indikator tersebut memiliki sub indikator.

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Setditjen

Perikanan Budidaya yang berasal dari hasil penilaian oleh Itjen KKP.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari Sekretariat.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Sekretariat Ditjen Perikanan Budidaya (c.q.

Bag. Program).

- Tipe penghitungan untuk Nilai AKIP Ditjen PB adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Nilai AKIP Ditjen PB adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai AKIP Ditjen PB adalah

kontribusi terhadap indikator atasannya yang dipersempit.

- Jenis IKU Nilai AKIP Ditjen PB adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 28 berikut.

Tabel 28. Rencana Aksi IKU “Nilai AKIP Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 29 Terwujudnya

Good Governance & Clean Government di Ditjen PB

Nilai AKIP Ditjen PB

A 0 0 0 A Bagian Program,

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah Nilai AKIP A (78,54) dari target Nilai AKIP A (75) (100%)

1 Penerapan Manajemen Kinerja Berbasis BSC melalui Pengisian Aplikasi "Kinerjaku" dan Evaluasi Kinerja (dokumen)

4 1 2 3 4 Bag. Program

Sekretariat

2 Penerapan SPIP, melalui Workshop SPIP (kegiatan)

1 0 0 1 1 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Jawa Barat

Page 89: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

73

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung

Jawab Keterangan I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

3 Penerapan Manajemen Resiko (kegiatan)

3 2 2 3 3 Bagian Program,

Sekretariat

Dokumen perencanaan, evaluasi semester I dan evaluasi semester II

4 Penyusunan Renja KL DJPB (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bogor, Jawa Barat dan DKI Jakarta

5 Penyusunan “Buku Pedum Penyusunan RKA-KL” (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bogor, Jawa Barat

6 Penyusunan Renstra/RPJM DJPB 2015-2019 (kegiatan)

1 0 0 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bogor, Jawa Barat

7 Ratekcan PB (kegiatan) 1 0 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bandung, Jawa Barat

8 Finalisasi RKA-KL (kegiatan)

1 0 0 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bandung, Jawa Barat

9 Penyusunan “Buku Pedum Pelaksanaan RKA-KL” (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bogor, Jawa Barat

10 Penyiapan Dokumen RKA-KL Pagu Anggaran Indikatif, Sementara dan Definitif (kegiatan)

2 0 1 2 2 Bagian Program,

Sekretariat

Bogor, Jawa Barat

11 Penyusunan LAKIP DJPB (laporan)

1 1 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

12 Penyusunan Laporan Kinerja Triwulanan (dokumen)

3 0 1 2 3 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

13 Penyusunan Laporan Bulanan (dokumen)

12 3 6 9 12 Bagian Program,

Sekretariat

Dilaksanakan setiap bulan

14 Pelaksanaan Monev Terpadu (lokasi)

33 0 0 23 33 Bagian Program,

Sekretariat

33 provinsi

15 Temu Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Kegiatan (kegiatan)

1 1 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Bandung, Jawa Barat

16 Review BSC (kegiatan) 1 0 0 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

17 Bimtek SAKIP (kegiatan) 1 1 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

18 Pengembangan SAKIP DJPB (kegiatan)

1 0 0 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

19 Temu Evaluasi Kinerja (kegiatan)

1 0 0 0 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa Barat

20 Pengisian SKP/SiPKINDU (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa barat

21 Penyusunan Laporan Kinerja Tahunan (dokumen)

1 1 1 1 1 Bagian Program,

Sekretariat

Jawa barat

Page 90: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

74

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.30.IKU DJPB.30. Nilai Integritas Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah nilai kualitas pelayanan publik atas persepsi pengguna layanan

terhadap praktek korupsi yang terjadi di lingkungan layanan tersebut

2. Ukuran: Nilai integritas Ditjen Perikanan Budidaya pada tahun 2014 ditargetkan

sebesar 6,75.

3. Cara Menghitung: - Penghitungan data:

• Survei dilakukan terhadap unit layanan dengan melibatkan

jumlah responden pengguna layanan. Seluruh responden

merupakan pengguna langsung dari layanan publik yang

disurvei dalam satu tahun terakhir.

• Penilaian survei dilakukan dengan menggabungkan dua

unsur, yakni pengalaman integritas yang merefleksikan

pengalaman responden terhadap tingkat korupsi yang

dialaminya; dan potensi integritas yang merefleksikan faktor-

faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya korupsi oleh

responden.

• Dari kedua unsur tersebut, kemudian dijabarkan menjadi

variabel, indikator, dan sub-sub indikator.

• Besarnya bobot dari setiap variabel, indikator, dan sub-

indikator ditentukan oleh para pakar yang memiliki keilmuan

terkait dengan pemberantasan dan pencegahan korupsi

seperti sosiologi, psikologi, hukum, administrasi negara,

ekonomi, dan disiplin ilmu lainnya.

• Survei dilakukan oleh pihak eksternal yaitu Ombudsman, KPK

dan MenPan RB. Nilai integritas menggunakan nilai yang

dikeluarkan oleh KPK.

Page 91: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

75

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Setditjen

Perikanan Budidaya berdasarkan data yang berasal dari KPK.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

dikeluarkan oleh KPK.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola data adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. Bagian

Hukum, Organisasi dan Humas)

- Tipe penghitungan untuk Nilai Integritas Ditjen PB adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Nilai Integritas Ditjen PB adalah Lag

Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai Integritas Ditjen PB adalah

kontribusi terhadap indikator atasannya yang dipersempit.

- Jenis IKU Nilai Integritas Ditjen PB adalah non kumulatif.

4. Rencana Aksi : Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 29 berikut.

Tabel 29. Rencana Aksi IKU “Nilai Integritas Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 30 Terwujudnya

Good Governance & Clean Government di Ditjen PB

Nilai Integritas Ditjen PB

6,75 0 0 0 6,75 Bagian Hukum, Organisasi, dan

Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 7,12 dari target 6,75 (105,48%)

1 Penerapan Culture Transformation (Perubahan Budaya Kerja Menjadi Lebih Baik) (kegiatan)

2 2 2 2 2 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Pelatihan ESQ di DKI Jakarta

2 Evaluasi Integritas Ditjen PB melalui Penerapan Reformasi Birokrasi

1 0 0 0 1 Bagian Hukum, Organisasi dan

Humas, Sekretariat

DKI Jakarta

Page 92: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

76

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.31.IKU DJPB.31. Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: Nilai inisiatif Anti Korupsi (PIAK) merupakan self assessment atas

inisiatif anti korupsi di suatu K/L.

2. Ukuran: Nilai inisiatif anti korupsi Ditjen Perikanan Budidaya pada tahun 2014

ditargetkan sebesar 7,75.

3. Cara Menghitung: - Penghitungan data :

• Nilai PIAK KKP diukur dengan menggunakan kuisioner

terhadap inisiatif anti korupsi yang dilakukan oleh masing-

masing unit Eselon I KKP yang dilengkapi dengan data

dukung.

• self assessment atas Inisiatif Anti Korupsi berdasarkan kriteria

penilaian yang ditetapkan oleh KPK

• Berdasarkan self assessment nilai eselon I ditentukan oleh

hasil evaluasi Itjen.

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

(kegiatan)

3 Pembinaan Mental PNS (kegiatan)

2 0 0 1 2 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

DKI Jakarta dan Jawa Barat

4 Orientasi dan Magang CPNS (kegiatan)

1 1 1 1 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Jawa Barat

5 Penyusunan Dokumen Pakta Integritas (dokumen)

21 0 21 21 21 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Disusun setelah adanya pelantikan pejabat struktural

6 Pembinaan Disiplin Pegawai (lokasi)

5 0 2 3 5 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

UPT lingkup Ditjen PB

Page 93: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

77

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

• Nilai akhir merupakan gabungan dari penilaian kuantitatif

dan kualitatif, dengan kisaran nilai dari 0-10 (tertinggi 10 dan

terendah 0). Kedelapan indikator utama diturunkan dalam

bentuk kuesioner yang terdiri dari 68 pertanyaan.

• Setiap pertanyaan dalam kuesioner diisi oleh peserta PIAK

dengan melampirkan bukti-bukti untuk mendukung validitas

jawaban. Untuk Indikator Inovasi, peserta PIAK menyertakan

laporan kualitatif yang berisikan laporan tentang inovasi

upaya pencegahan korupsi yang dilakukan, di luar dari hal-

hal yang telah dijadikan bukti pendukung jawaban terhadap

kuisioner di 8 indikator utama.

• Penilaian akhir diperoleh dari gabungan antara penilaian

terhadap indikator utama dan indikator inovasi. Penilaian ini

akan digabungkan dengan tetap memperhatikan bobot

indikator yang sudah ditetapkan.

- Pengumpulan data dilakukan secara langsung oleh Setditjen

Perikanan Budidaya berdasarkan data dari Itjen KKP

- Pengukuran dilakukan secara tahunan.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola data adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. Bagian

Kepegawaian)

- Tipe penghitungan untuk Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB

adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB

adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai Inisiatif Anti Korupsi

Ditjen PB adalah kontribusi terhadap indikator atasannya yang

dipersempit.

- Jenis IKU Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB adalah non

kumulatif.

Page 94: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

78

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 30 berikut.

Tabel 30. Rencana Aksi IKU “Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama

Kegiatan Target

Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 31 Terwujudnya

Good Governance & Clean Government di Ditjen PB

Nilai Inisiatif Anti Korupsi Ditjen PB

7,75 0 0 0 7,75 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 7,16 dari target 7,5 (95,47%)

Implementasi Zona Integritas melalui:

1 Evaluasi Inisiatif Anti Korupsi (kegiatan)

1 0 0 0 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

DKI Jakarta

2 Pembinaan Kode Etik Pegawai (kegiatan)

1 0 0 0 1 Bagian

Kepegawaian, Sekretariat

Jawa Barat

4.32.IKU DJPB.32. Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah nilai yang menggambarkan kemampuan aparatur untuk

merubah bentuk birokrasi menjadi lebih baik sehingga aparatur

mampu bekerja secara lebih profesional, efektif, dan akuntabel dalam

menyelenggarakan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat 2. Ukuran:

Nilai penerapan reformasi birokrasi pada tahun 2014 ditargetkan 80

(setara level 4)

3. Cara Menghitung: - Penilaian atas implementasi RB di KKP dilaksanakan minimal satu

kali setiap tahun melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) secara online oleh masing-masing Unit Eselon I.

Page 95: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

79

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Hasil penilaian mandiri tersebut diverfikasi oleh Inspektorat

Jenderal. Tahapan PMPRB yaitu:

a. Panel I PMPRB online

b. Panel II PMPRB online

c. Panel III PMPRB online

- Pengumpulan data dilakukan melalui Panel I s/d panel III PMPRB

online yang dilakukan oleh Setditjen Perikanan Budidaya.

- Pengukuran dilakukan secara tahunan berdasarkan data yang

diperoleh dari Sekretariat.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. Bag.

Hukum, Organisasi dan Humas).

- Tipe penghitungan untuk Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen

PB”adalah maximize.

- Validasi penghitungan untuk Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi

Ditjen PB” adalah Lag Ouput.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Nilai Penerapan Reformasi

Birokrasi Ditjen PB” adalah kontribusi terhadap indikator atasannya

yang dipersempit.

- Jenis IKU Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen PB” adalah

non kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 31 berikut.

Page 96: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

80

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 31. Rencana Aksi IKU “Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 32 Terwujudnya

Good Governance & Clean Government di Ditjen PB

Nilai Penerapan Reformasi Birokrasi Ditjen PB

80 (setara level 4)

0 0 0 80 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung di akhir tahun Capaian pada tahun 2013 adalah 69,30 (nilai tahun 2012) dari target 75 (setara level 4) (92,40%)

Penerapan Program RB Ditjen PB secara Menyeluruh (9 Program) melalui:

1 Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan RB Ditjen PB secara Berkala melalui Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (kegiatan)

1 1 1 1 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Jawa Barat

2 Penataan dan Penguatan Organisasi Lingkup DJPB dalam rangka Reformasi Birokrasi (kegiatan)

2 0 1 2 2 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Jawa Barat

3 Peningkatan Kualitas Layanan Publik melalui Operasionalisasi Pelayan Terpadu secara Online (kegiatan)

1 0 1 1 1 Bagian Hukum,

Organisasi dan Humas, Sekretariat

Jawa Barat

4 Penyusunan Data Formasi Pegawai (kegiatan)

1 0 0 0 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

Jawa Barat

5 Pembinaan Karir PNS (laporan)

1 0 0 0 1 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat 6 Pembentukan

Jabatan Fungsional Baru (kegiatan)

4 0 1 3 4 Bagian Kepegawaian,

Sekretariat

1 kegiatan di DKI Jakarta dan 3 kegiatan di Jawa Barat

Page 97: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

81

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

4.33. IKU DJPB.33. Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen Perikanan Budidaya

1. Definisi: adalah perbandingan realisasi anggaran dengan pagu anggaran akhir.

2. Ukuran: Penyerapan anggaran pada tahun 2014 ditargetkan minimal 95 persen

(pada akhir tahun)

3. Cara Menghitung:

Prosentase Penyerapan Anggaran =

- Pengumpulan data dilakukan oleh masing-masing satker kemudian

disampaikan ke Setditjen Perikanan Budidaya

- Pengukuran dilakukan secara triwulanan berdasarkan data yang

diperoleh dari seluruh satker lingkup Ditjen Perikanan Budidaya.

- Penanggung jawab IKU adalah Setditjen Perikanan Budidaya dan

Direktorat Lingkup Ditjen Perikanan Budidaya

- Pengelola Iku adalah Setditjen Perikanan Budidaya (c.q. Bag.

Keuangan dan Umum).

- Tipe penghitungan untuk Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen

PB adalah stabilize.

- Validasi penghitungan untuk Persentase Penyerapan Anggaran

Ditjen PB adalah Lead Process.

- Cara penghitungan ke atasan untuk Persentase Penyerapan

Anggaran Ditjen PB adalah rata-rata terhadap indikator atasannya

yang dipersempit.

- Jenis IKU Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen PB adalah non

kumulatif.

4. Rencana Aksi: Jadwal pelaksanaan kegiatan utama untuk mendukung pencapaian

IKU di atas adalah seperti pada tabel 32.

Realisasi Penyerapan AnggaranPagu Akhir

X 100

Page 98: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

82

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Tabel 32. Rencana Aksi IKU “Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen PB”

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Utama Kegiatan

Target Tahunan(2014)

Target s/d Triwulan Penanggung Jawab Keterangan

I II III IV

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Learn & Growth Perspective 33 Terkelolanya

Anggaran secara Optimal di Ditjen PB

Persentase Penyerapan Anggaran Ditjen PB (persen)

> 95 9 38 65 >95 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Non Kumulatif, dihitung bulanan Capaian pada tahun 2013 adalah 92,12% dari target >95% (96,97%)

Pelaksanaan Rencana Aksi Perbaikan Penyerapan Anggaran melalui:

1 Reviu Penyerapan Anggaran secara Menyeluruh dan Berkala (Triwulan) (laporan)

4 1 2 3 4 Bagian Program,

Sekretariat

2 Rekon SAI Semester I dan II (kegiatan)

2 1 1 2 2 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

Jatim dan Jateng

3 Apresiasi Pengelolaan Administrasi Keuangan

1 0 1 1 1 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

4 Penyusunan Panduan Praktis Laporan Keuangan

2 0 2 2 2 Bagian Keuangan

dan Umum, Sekretariat

LK SAI dan BMN

Page 99: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

83

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

LEMBAR KERJA IDENTIFIKASI KEGIATAN

BAB VSOP PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT

JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

A. Data Kegiatan

1. Judul SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

2. Jenis Kegiatan Rutin

3. Penanggung Jawab

a. Produk Direktur Jenderal Perikanan Budidaya

b. Kegiatan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan

4. Scope (RuangLingkup) Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

B. Identifikasi Kegiatan

Judul Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Langkah Awal Kasubag Evaluasi dan Pelaporan melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Langkah Utama Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Langkah Akhir Pelaksana pada Subag Evaluasi dan Pelaporan mendokumentasikan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Page 100: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

84

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

C. Identifikasi Langkah

Langkah Awal 1. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

2. Kepala Bagian Program menelaah kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan memberi arahan serta memerintahkan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan untuk membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

3. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Langkah Utama 4. Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

5. Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja menyerahkan Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya kepada Kabag Program

6. Kepala Bagian Program memeriksa kelengkapan dan substansi Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui memberikan paraf dan menyerahkan kepada Sesditjen. Jika tidak menyetujui mengembalikan ke Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja untuk diperbaiki

7. Sekretaris Direktorat Jenderal memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui, memberikan paraf dan menyerahkan kepada Dirjen. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Kabag Program untuk diperbaiki

8. Direktur Jenderal memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui, memberikan tanda tangan dan memerintahkan kepada Sesdit untuk didokumentasikan dan didistribusikan. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Sesditjen untuk disempurnakan

Page 101: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

85

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya kepada Kasubag Evaluasi dan Pelaporan untuk didokumentasikan

10. Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan memerintahkan staf untuk mendokumentasikan

Langkah Akhir 11. Pelaksana pada Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Alur mengenai SOP Pengukuran Kinerja Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya seperti pada tabel 33 berikut.

Tabel 1. Alur SOP Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Ket : Tim adalah Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 20/KEP-DJPB/2014 tentang Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014

Kasubag Evaluasi dan

Pelaporan

Kabag Program Tim Sesditjen Dirjen Staf Kelengkapan Waktu Output

1 Melaporkan rencana kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Rencana Kerja, TOR

30 menit Kesediaan dan Arahan

2 Menelaah kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya dan memberi arahan serta memerintahkan Kasubag Evaluasi dan Pelaporan untuk membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Rencana Kerja, TOR

30 menit Disposisi

3 Membentuk Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Disposisi, SK 1 hari Disposisi, SK

4 Melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya oleh Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja

Rencana Kerja, TOR, Disposisi

3 hari Draft Hasil Pengukuran

5 Menyerahkan Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya kepada Kabag

Draft Hasil Pengukuran

1 jam Draft Hasil Pengukuran

No. Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Keterangan

TidakProgram

6 Memeriksa kelengkapan dan substansi Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui memberikan paraf dan menyerahkan kepada Sesditjen. Jika tidak menyetujui mengembalikan ke Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q. Tim Pengukur Kinerja untuk diperbaiki

Draft Hasil Pengukuran, Disposisi

30 menit Draft Hasil Pengukuran, Disposisi

7 Memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui, memberikan paraf dan menyerahkan kepada Dirjen. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Kabag Program untuk diperbaiki

Draft Hasil Pengukuran, Disposisi

30 menit Draft Hasil Pengukuran, Disposisi

8 Memeriksa Draft Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Jika menyetujui, memberikan tanda tangan dan memerintahkan kepada Sesdit untuk didokumentasikan dan didistribusikan. Jika tidak menyetujui, mengembalikan ke Sesditjen untuk disempurnakan

Disposisi, Dokumen Hasil Pengukuran

15 menit Disposisi, Dokumen Hasil Pengukuran

9 Meneruskan laporan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya kepada Kasubag Evaluasi dan Pelaporan untuk didokumentasikan

Disposisi, Dokumen Hasil Pengukuran

1 hari Disposisi, Dokumen Hasil Pengukuran

10 Memerintahkan staf untuk mendokumentasikan Disposisi, Dokumen Hasil Pengukuran

1 hari Tanda Terima, Dokumen Hasil Pengukuran

11 Mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Agenda, Dokumen Hasil Pengukuran

1 hari Tanda Terima, Dokumen Hasil Pengukuran

Tidak

Ya

Tidak ya

ya

Ya

9. Kepala Bagian Program meneruskan laporan Hasil Pengukuran

Page 102: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

86

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Melalui pedoman ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi unit kerja

yang melakukan pengukuran terhadap indikator kinerja utama yang telah

ditetapkan. Selain itu, realitas perolehan hasil kinerja pun dapat terukur

dengan baik melalui hasil evaluasi terhadap pengukuran yang telah

dilakukan. Dengan demikian, maka dapat diambil tindak lanjut berupa

kebijakan oleh stakeholders terhadap kinerja yang dihasilkan, baik pada

saat dimulainya kegiatan, saat berlangsungnya kegiatan, atau pun di akhir

kegiatan sehingga diharapkan akan diperoleh hasil kinerja yang lebih baik

di periode berikutnya.

BAB VIPENUTUP

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat

Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 ini menyajikan cara-cara yang

dilakukan dalam melakukan pengukuran kinerja terhadap Indikator Kinerja

Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Tahun 2014 sehingga

dapat diketahui pencapaian ataupun hasil dari kinerja berdasarkan

penghitungan yang akurat sehingga diperoleh data yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan validitas datanya.

Page 103: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

87

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

TAHUN 2013

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYANOMOR 70/KEP-DJPB/2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014

Page 104: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

88

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

TAHUN 2013

TAHUN 2013

Page 105: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

89

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

TAHUN 2013

Page 106: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

90

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

TAHUN 2013

Page 107: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

91

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

TAHUN 2013

Page 108: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

92

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

LAM

PIR

AN

II

KE

PUTU

SAN

DIR

EK

TUR

JE

ND

ER

AL

PER

IKA

NA

N B

UD

IDA

YA

NO

MO

R

/K

EP-

DJP

B/2

014

TEN

TAN

G

PED

OM

AN

UM

UM

PE

NG

UK

UR

AN

IND

IKA

TOR

KIN

ER

JA U

TAM

A

DIR

EK

TOR

AT

JEN

DE

RA

L PE

RIK

AN

AN

BU

DID

AYA

TA

HU

N 2

014

R

EKAP

ITU

LASI

REN

CAN

A AK

SI D

IREK

TOR

AT J

END

ERAL

PER

IKAN

AN B

UD

IDAY

A TA

HU

N 2

014

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

Stak

ehol

der

Pers

pect

ive

1 1

Men

ingk

atny

a K

esej

ahte

raan

M

asya

raka

t K

elau

tan

dan

Peri

kana

n

1 N

ilai T

uka

r Pe

mbu

dida

ya

Ikan

10

5 10

5 10

5 10

5 10

5 Se

mua

D

irek

tora

t da

n Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng b

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

104,

7 da

ri

targ

et 1

04 (1

00,6

7%)

Nila

i 101

,62

mer

upa

kan

nila

i rat

a-ra

ta d

ari b

ula

n Ja

nuar

i-M

aret

201

4 2

2 Pe

rtu

mbu

han

PDB

Per

ikan

an

(per

sen)

7.

25

0 0

0 7.

25

Sem

ua

Dir

ekto

rat

dan

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 6,

86%

da

ri t

arge

t 7%

(9

8,00

%)

Cust

omer

Per

spec

tive

3

2 M

enin

gkat

nya

Ket

erse

diaa

n Pr

odu

k K

elau

tan

dan

Peri

kana

n ya

ng

Ber

nila

i Tam

bah

1 Ju

mla

h Pr

odu

ksi

Peri

kana

n B

udi

daya

(ju

ta

ton)

13

.97

2.86

6.

37

10.1

2 13

.97

Sem

ua

Dir

ekto

rat

dan

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

13,7

0 ju

ta

ton

dari

tar

get

11,6

3 ju

ta t

on (1

17,8

0%)

1 B

antu

an P

aket

Sar

ana

Perb

enih

an (p

aket

) 53

4 0

534

534

534

Subd

it

Perb

enih

an

Skal

a K

ecil

dan

Subd

it I

nduk

Cal

on in

duk,

ben

ih

dan

bibi

t ru

mpu

t la

ut

2 M

odel

Pen

gem

bang

an

Bu

dida

ya U

gadi

(lok

asi)

4 0

4 4

4 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

B

oyol

ali,

Slem

an,

Lom

bok

Teng

ah d

an

Lom

bok

Tim

ur

3 K

onso

lidas

i Bu

dida

ya

Air

Taw

ar (k

egia

tan)

1

0 1

1 1

Subd

it B

udid

aya

Air

Taw

ar

DI

Yogy

akar

ta

LAM

PIR

AN

III

LAM

PIR

AN

III

KE

PUTU

SA

N D

IRE

KTU

R J

EN

DE

RA

L PE

RIK

AN

AN

BU

DID

AYA

NO

MO

R 7

0/K

EP-

DJP

B/2

014

TEN

TAN

G

PED

OM

AN

UM

UM

PE

NG

UK

UR

AN

IN

DIK

ATO

R K

INE

RJA

UTA

MA

D

IRE

KTO

RA

T JE

ND

ER

AL

PER

IKA

NA

N B

UD

IDA

YA T

AH

UN

201

4

Page 109: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

93

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

4

Tem

u L

apan

g B

udi

daya

Uga

di

(keg

iata

n)

3 0

0 3

3 Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Taw

ar

Kaw

asan

pot

ensi

al

budi

daya

air

taw

ar

5 Su

perv

isi,

Pem

bina

an,

Mon

itorin

g da

n E

valu

asi P

erco

ntoh

an

Bu

dida

ya A

ir T

awar

(lo

kasi

)

29

7 15

22

29

Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Taw

ar

Kaw

asan

pot

ensi

al

budi

daya

air

taw

ar

6 K

onso

lidas

i Bu

dida

ya

Air

Pay

au/L

aut

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Pay

au d

an

Lau

t

Sem

aran

g, J

awa

Teng

ah

7 Su

perv

isi,

Pem

bina

an,

Mon

itorin

g da

n E

valu

asi P

erco

ntoh

an

Bu

dida

ya A

ir P

ayau

da

n La

ut

(loka

si)

20

5 10

15

20

Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Pay

au d

an

Lau

t

Kaw

asan

pot

ensi

al

budi

daya

air

pay

au

dan

lau

t

8 Te

mu

Lap

ang

Bu

dida

ya A

ir P

ayau

da

n La

ut

(keg

iata

n)

4 1

3 4

4 Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Pay

au d

an

Lau

t

NTB

, Jat

eng,

Jat

im

dan

Lam

pung

9 PU

MP

PB (p

aket

) 42

50

0 21

25

3613

42

50

Subd

it

Kew

irau

saha

an

33 P

rovi

nsi

10

Pake

t M

odel

Ber

basi

s K

elom

pok

Mas

yara

kat

(pak

et)

40

0 12

24

40

Su

bdit

K

ewir

ausa

haan

33

Pro

vin

si

11

Reh

abili

tasi

Sal

ura

n Ir

igas

i Ter

sier

Tam

bak

di K

awas

an

Min

apol

itan

(kaw

asan

)

6 0

0 3

6 Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bu

dida

ya A

ir

Paya

u

Ace

h Ti

mu

r, S

amba

s,

PPU

, Pol

man

, B

omba

na d

an

Sum

baw

a

12

Pela

ksan

aan

Vak

sina

si

yang

Pem

bina

anny

a di

laku

kan

oleh

UPT

(lo

kasi

)

14

0 14

14

14

U

PT li

ngku

p D

JPB

13

Iden

tifik

asi P

embi

naan

da

n M

onev

Mod

el

Peng

emba

ngan

Uga

di

(loka

si)

31

8 16

23

31

Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Taw

ar

14

Rak

or P

enge

mba

ngan

B

udi

daya

Air

Pay

au

dan

Lau

t (k

egia

tan)

5 0

3 5

5 Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Pay

au d

an

Lau

t

Page 110: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

94

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

4

2 N

ilai P

rodu

ksi

Peri

kana

n B

udi

daya

(m

iliar

ru

piah

)

12

4300

25

925.

54

5714

3.55

90

336.

41

1243

00

Sem

ua

Dir

ekto

rat

dan

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

sebe

sar

145.

292

mili

ar r

upi

ah

dari

tar

get

sebe

sar

96.7

78 m

iliar

ru

piah

(1

50,1

3%)

1 A

nalis

a B

ahan

Bak

u

Paka

n (s

ampe

l) 48

12

24

36

48

Su

bdit

Se

rtifi

kasi

2 Pe

ngu

jian

Mu

tu P

akan

Ik

an (s

ampe

l) 14

0 35

70

10

5 14

0 Su

bdit

Se

rtifi

kasi

3 Se

rtifi

kasi

CPI

B

(ser

tifik

at)

320

290

300

310

320

Subd

it

Stan

dard

isas

i da

n Se

rtifi

kasi

Pe

rben

ihan

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah s

ebes

ar 2

75

uni

t da

ri t

arge

t se

besa

r 22

5 u

nit

(122

,22%

) 4

Sert

ifika

si C

BIB

(s

erti

fikat

) 80

00

7250

75

00

7750

80

00

Subd

it

Sert

ifika

si

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah s

ebes

ar 7

.100

u

nit

dari

tar

get

sebe

sar

7.00

0 u

nit

(101

,43%

) 5

Foru

m P

akan

Nas

iona

l (k

egia

tan)

1

0 1

1 1

Subd

it

Sert

ifika

si

Ban

dung

5 3

Mel

uas

nya

Kes

iapa

n M

asya

raka

t da

n K

esem

pata

n K

erja

di B

idan

g K

elau

tan

dan

Peri

kana

n

1 Ju

mla

h Te

naga

K

erja

Bar

u

Bid

ang

Peri

kana

n B

udi

daya

(o

rang

)

14

6282

0

2925

6 87

769

1462

82

Sem

ua

Dir

ekto

rat

dan

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

194.

866

oran

g da

ri t

arge

t 13

2.86

5 or

ang

(146

,66%

) 1

Peny

alu

ran

PUM

P-PB

(p

aket

) 42

50

0 21

25

3613

42

50

Subd

it

Kew

irau

saha

an

33 P

rovi

nsi

2 Pa

ket

Ban

tuan

Sar

ana

Perc

onto

han

Uga

di

(loka

si )

4 0

4 4

4 Su

bdit

Bu

dida

ya

Air

Taw

ar

Boy

olal

i, Sl

eman

, Lo

mbo

k Te

ngah

dan

Lo

mbo

k Ti

mu

r

Page 111: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

95

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

6

2 Ju

mla

h K

elom

pok

Usa

ha

Peri

kana

n B

udi

daya

yan

g M

emen

uhi

St

anda

r K

elem

baga

an

(kel

ompo

k)

33

88

339

1016

23

72

3388

D

it. U

saha

N

on K

um

ula

tif,

dihi

tung

tri

wu

lana

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 4.

541

kelo

mpo

k da

ri t

arge

t 1.

957

kelo

mpo

k (2

32,0

4%)

1 Pe

ngu

atan

Kap

asit

as

Kel

emba

gaan

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya d

i K

awas

an

Indu

stri

alis

asi (

loka

si)

30

3 9

21

30

Subd

it

Kel

emba

gaan

da

n K

eten

agak

erja

an

2 Pe

nila

ian

Kin

erja

K

elem

baga

an

Pem

budi

daya

Ikan

(k

egia

tan)

1 0

0 1

1 Su

bdit

K

elem

baga

an

dan

Ket

enag

aker

jaan

Peni

laia

n di

5 lo

kasi

3 Fo

rum

Uni

t Pe

laya

nan

dan

Peng

emba

ngan

(U

PP) (

kegi

atan

)

1 0

1 1

1 Su

bdit

K

elem

baga

an

dan

Ket

enag

aker

jaan

DI

Yogy

akar

ta

4 A

pres

iasi

Kel

emba

gaan

Po

kdak

an d

i 3 W

ilaya

h (k

egia

tan)

3 0

2 3

3 Su

bdit

K

elem

baga

an

dan

Ket

enag

aker

jaan

Jaw

a B

arat

, Jaw

a Te

ngah

dan

Jaw

a Ti

mu

r

7 4

Men

ingk

atny

a U

saha

dan

In

vest

asi d

i B

idan

g Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

1 Ju

mla

h U

nit

Usa

ha

Pem

beni

han

Ikan

yan

g O

pera

sion

al

(uni

t)

40

250

3502

4 36

736

3844

3 40

250

Dit

. Per

beni

han

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah 3

3.32

5 un

it

dari

tar

get

33.3

03 u

nit

(100

,07%

) 1

Foru

m P

erbe

niha

n Sk

ala

Kec

il (k

egia

tan)

3

1 3

3 3

Subd

it

Perb

enih

an

Skal

a K

ecil

Sum

ater

a B

arat

2 Pe

mbi

naan

Pe

mbe

niha

n Sk

ala

Kec

il (lo

kasi

)

47

10

20

30

47

Subd

it

Perb

enih

an

Skal

a K

ecil

3 W

orks

hop

Pem

beni

han

Skal

a K

ecil

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Pe

rben

ihan

Sk

ala

Kec

il

Jaw

a B

arat

4 B

antu

an P

aket

Pe

mbe

niha

n (p

aket

) 53

4 0

534

534

534

Subd

it

Perb

enih

an

Skal

a K

ecil

dan

Subd

it I

nduk

Cal

on in

duk,

ben

ih

dan

bibi

t ru

mpu

t la

ut

5 Pe

ning

kata

n K

iner

ja

UPR

dan

HSR

T (p

aket

) 1

0 0

0 1

Subd

it

Perb

enih

an

Skal

a K

ecil

Page 112: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

96

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

6

Foru

m E

valu

asi

Kin

erja

UPT

D

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Pe

rben

ihan

Sk

ala

Bes

ar

7 K

oord

inas

i Pe

ngem

bang

an P

SB A

ir

Taw

ar (B

BIS

dan

BB

I) (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Pe

rben

ihan

Sk

ala

Bes

ar

Jaw

a B

arat

8 K

oord

inas

i Pe

ngem

bang

an P

SB A

ir

Paya

u/La

ut

(BB

U,

BB

UG

, dan

BB

IP)

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Pe

rben

ihan

Sk

ala

Bes

ar

Sula

wes

i Sel

atan

8 2

Jum

lah

Ru

mah

Tan

gga

Pem

budi

daya

Ik

an (u

nit)

18

4200

0 0

0 0

1842

000

Dit

. Pro

duks

i N

on K

um

ula

tif,

dihi

tung

di a

khir

ta

hun

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

3.35

0.51

1 u

nit

dari

tar

get

1.75

1.00

0 u

nit

(191

,35%

) 1

Peng

emba

ngan

K

awas

an M

inap

olit

an

(kaw

asan

)

85

66

72

80

85

Subd

it

Min

apol

itan

B

udi

daya

Ku

mu

lati

f C

apai

an s

ampa

i de

ngan

tah

un

2013

ad

alah

65

kaw

asan

da

ri t

arge

t 65

kaw

asan

(1

00%

)

2 M

odel

Pen

gem

bang

an

Bu

dida

ya U

gadi

(lok

asi)

4 0

4 4

4 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

D

i sen

tra

peng

emba

ngan

bu

dida

ya a

ir t

awar

3

Supe

rvis

i dan

Pe

mbi

naan

Pe

rcon

toha

n da

n K

awas

an B

udid

aya

Air

Ta

war

(lok

asi)

29

7 15

22

29

Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

D

i sen

tra

peng

emba

ngan

bu

dida

ya a

ir t

awar

4 Te

mu

Lapa

ng

Bu

dida

ya U

gadi

(k

egia

tan)

3 0

0 3

3 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

D

i sen

tra

peng

emba

ngan

bu

dida

ya a

ir t

awar

5

Kon

solid

asi B

udi

daya

A

ir T

awar

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

D

i sen

tra

peng

emba

ngan

bu

dida

ya a

ir t

awar

Page 113: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

97

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

6

Supe

rvis

i dan

Pe

mbi

naan

Pe

rcon

toha

n da

n K

awas

an B

udid

aya

Air

Pa

yau

dan

Laut

(lok

asi)

20

5 10

15

20

Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

Di s

entr

a pe

ngem

bang

an

budi

daya

air

pay

au

dan

laut

7 Te

mu

Lapa

ng

Bu

dida

ya A

ir P

ayau

da

n La

ut

(keg

iata

n)

4 1

3 4

4 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

Di s

entr

a pe

ngem

bang

an

budi

daya

air

pay

au

dan

laut

8

Kon

solid

asi B

udi

daya

A

ir P

ayau

dan

Lau

t (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

Di s

entr

a pe

ngem

bang

an

budi

daya

air

pay

au

dan

laut

9

3 Ju

mla

h In

vest

asi y

ang

Men

duku

ng

Keg

iata

n U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(mili

ar r

upi

ah)

23

200

2292

3 23

028

2309

1 23

200

Dit.

Usa

ha

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah 2

2.88

8,91

m

iliar

ru

piah

dar

i ta

rget

21.

799

mili

ar

rupi

ah (1

05,0

0%)

1 Pe

ndam

ping

an A

kses

Pe

mbi

ayaa

n Pe

rban

kan

dala

m M

endu

kung

In

dust

rial

isas

i Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

4 1

1 3

4 Su

bdit

Inve

stas

ida

n Pe

rmod

alan

B

ogor

, Jaw

a B

arat

2 Pe

nyia

pan

Sert

ifika

si

Laha

n B

udi

daya

unt

uk

Men

duku

ng A

kses

Pe

mbi

ayaa

n U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

2 1

2 2

2 Su

bdit

Inve

stas

ida

n Pe

rmod

alan

B

ogor

, Jaw

a B

arat

3 Te

mu

Nas

iona

l In

vest

asi U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

3 0

2 3

3 Su

bdit

Inve

stas

ida

n Pe

rmod

alan

4 Fa

silit

asi A

kses

Pe

mbi

ayaa

n Pe

rban

kan

dala

m M

endu

kung

In

dust

rial

isas

i Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

3 1

2 3

3 Su

bdit

Inve

stas

ida

n Pe

rmod

alan

B

engk

ulu

Page 114: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

98

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

Inte

rnal

Pro

cess

Per

spec

tive

10

5

Ters

edia

nya

Keb

utu

han

Inov

asi

Tekn

olog

i Has

il Li

tban

g da

n R

ekay

asa

untu

k M

oder

nisa

si

Sist

em P

rodu

ksi

Bu

dida

ya

Peri

kana

n

1 Ju

mla

h Te

knol

ogi

Inov

atif

Bu

dida

ya H

asil

Pere

kaya

saan

(p

aket

)

14

0

3 9

14

UPT

ling

kup

DJP

B

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 47

pak

et

dari

tar

get

14 p

aket

(3

35,7

1%)

1 M

elak

ukan

Pe

reka

yasa

an

Tekn

olog

i Bud

iday

a A

ir

Paya

u, L

aut

dan

Taw

ar

dan

Pere

kaya

saan

Pe

ngen

dalia

n K

eska

nlin

g (p

aket

)

14

0 3

9 14

U

PT li

ngku

p D

JPB

2 Pe

ngem

bang

an

Jeja

ring

Pem

ulia

an

Indu

k m

elal

ui

Peni

laia

n da

n Pe

lepa

san

Var

ieta

s (k

egia

tan)

2 0

0 0

2 U

PT li

ngku

p D

JPB

3 Pe

ngem

bang

an

Jeja

ring

Pem

ulia

an

Indu

k m

elal

ui

Wor

ksho

p Je

jari

ng

Pem

ulia

an d

an

Prod

uks

i Ind

uk

Ung

gul

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 U

PT li

ngku

p D

JPB

4 Pe

rsia

pan

Peni

laia

n Pe

lepa

san

Var

ieta

s U

nggu

l Ika

n Pa

yau/

Lau

t (k

egia

tan)

1 0

0 0

1 U

PT li

ngku

p D

JPB

5 Pe

nila

ian

Var

ieta

s U

nggu

l Ika

n Pa

yau/

Lau

t (k

egia

tan)

1 0

0 0

1 U

PT li

ngku

p D

JPB

Page 115: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

99

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

11

6

Ters

edia

nya

Keb

ijaka

n Pe

rika

nan

Bu

dida

ya s

esu

ai

Keb

utu

han

1 Ju

mla

h R

SNI

3 ya

ng D

isu

sun

(judu

l RSN

I-3)

10

7 89

89

89

10

7 D

it. P

rodu

ksi,

Dit.

Per

beni

han,

D

it. P

rasa

rana

da

n Sa

rana

B

udid

aya,

dan

D

it. K

eseh

atan

Ik

an d

an

Ling

kung

an

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i ak

hir

tahu

n (D

it.

Perb

enih

an, D

it.

Pras

aran

a da

n Sa

rana

B

udi

daya

, dan

Dit.

K

eseh

atan

Ika

n da

n Li

ngku

ngan

) N

on K

um

ula

tif,

dihi

tung

di a

khir

ta

hun

(Dit

. Pro

duks

i) C

apai

an s

ampa

i de

ngan

tah

un

2013

ad

alah

sej

um

lah

89

RSN

I-3

dari

tar

get

seju

mla

h 64

RSN

I-3

(139

,06%

) Pe

rcep

atan

Pem

baha

san

RSN

I-3

dan

Perb

aika

n R

SNI-

3 B

erke

lanj

uta

n m

elal

ui :

1 R

akoo

r St

anda

rdis

asi

Bid

ang

Peri

kana

n B

udi

daya

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 D

it. K

eseh

atan

Ik

an

dan

Ling

kung

an

Ban

ten

2 R

apat

Gu

gus

Ker

ja

RSN

I 1

(Bid

ang

Kes

kanl

ing,

Pro

duks

i, Pe

rben

ihan

dan

Pr

asar

ana)

(keg

iata

n)

4 2

4 4

4 D

it. P

rodu

ksi,

Dit.

Per

beni

han,

D

it. P

rasa

rana

da

n Sa

rana

B

udid

aya,

dan

D

it. K

eseh

atan

Ik

an d

an

Ling

kung

an

Dit.

Per

beni

han

dan

Dit.

Pro

duks

i di T

W I

, D

it. P

rasa

rana

dan

Sa

rana

Bu

dida

ya d

an

Dit.

Kes

ehat

an Ik

an

dan

Ling

kung

an d

i TW

II

3 R

apat

Tek

nis

RSN

I 2

(Bid

ang

Kes

kanl

ing,

Pr

odu

ksi,

Perb

enih

an

dan

Pras

aran

a)

(keg

iata

n)

4 0

4 4

4 D

it. P

rodu

ksi,

Dit.

Per

beni

han,

D

it. P

rasa

rana

da

n Sa

rana

B

udid

aya,

dan

D

it. K

eseh

atan

Ik

an d

an

Ling

kung

an

Dila

kuka

n di

TW

II

4 R

apat

Kon

sens

us

RSN

I 3

(Bid

ang

Kes

kanl

ing,

Pr

odu

ksi,

Perb

enih

an

dan

Pras

aran

a)

(keg

iata

n)

4 0

0 2

4 D

it. P

rodu

ksi,

Dit.

Per

beni

han,

D

it. P

rasa

rana

da

n Sa

rana

B

udid

aya,

dan

D

it. K

eseh

atan

Ik

an d

an

Ling

kung

an

Dit.

Per

beni

han

dan

Dit.

Pro

duks

i di T

W I

II,

Dit.

Pra

sara

na d

an

Sara

na B

udi

daya

dan

D

it. K

eseh

atan

Ikan

da

n Li

ngku

ngan

di T

W

IV

109

109

Page 116: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

100

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

5

Iden

tifik

asi K

ebut

uha

n St

anda

r B

udid

aya

Air

Pa

yau/

Lau

t (lo

kasi

)

10

10

10

10

10

Dit

. Pro

duks

i Id

enti

fikas

i dila

kuka

n di

UPT

ling

kup

DJP

B

dan

Pela

ku U

saha

B

udi

daya

6

Iden

tifik

asi K

ebut

uha

n St

anda

r B

idan

g Pr

asar

ana

(loka

si)

6 6

6 6

6 D

it. P

rasa

rana

da

n Sa

rana

B

udi

daya

Iden

tifik

asi d

ilaku

kan

di U

PT li

ngku

p D

JPB

da

n Pe

laku

Usa

ha

Bu

dida

ya

12

2 Ju

mla

h K

ebija

kan

Publ

ik

Peri

kana

n B

udi

daya

yan

g D

isel

esai

kan

(dok

um

en)

35

6

12

18

35

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

170

dari

ta

rget

30

(566

,67%

) R

eviu

ter

hada

p Ju

mla

h K

ebija

kan

yang

tel

ah

Dih

asilk

an d

an M

embu

at

Dra

ft K

ebija

kan

Publ

ik d

i B

idan

g Pe

rika

nan

Bud

iday

a m

elal

ui :

1 Pe

mba

hasa

n D

raft

K

ebija

kan

Publ

ik

(keg

iata

n)

24

6 12

18

24

B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

2 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

B

udi

daya

Min

apad

i (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

Ja

wa

Bar

at

3 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

Pe

rcon

toha

n B

udi

daya

Ik

an (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

DK

I Ja

kart

a

4 R

evis

i Ju

klak

Pe

ndel

egas

ian

Sert

ifika

si C

BIB

(k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Se

rtifi

kasi

Ja

wa

Bar

at

5 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

Ta

ta C

ara

Pend

afta

ran

Paka

n Ik

an (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Se

rtifi

kasi

Ja

wa

Bar

at

13

3 Ju

mla

h D

raft

Pe

ratu

ran

Peru

ndan

g-u

ndan

gan

Peri

kana

n B

udi

daya

(d

oku

men

)

3

0 0

0 3

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

4 da

ri

targ

et 3

(133

,33%

) 1

Peny

iapa

n D

raft

Perm

en/K

epm

en

(Dir

ekto

rat

Perb

enih

an,

Prod

uks

i, U

saha

, K

eska

nlin

g da

n Pr

asar

ana)

(keg

iata

n)

6 3

4 5

6 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Page 117: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

101

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

2

Pem

baha

san

RPP

in

tern

al K

emen

teri

an

KP

(keg

iata

n)

2 0

1 2

2 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

3 K

onsu

ltas

i Pu

blik

(p

erte

mua

n)

1 0

0 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

14

7 Te

rsel

engg

aran

ya

Mod

erni

sasi

Si

stem

Pro

duks

i K

P, P

engo

laha

n,

dan

Pem

asar

an

Prod

uk

KP

yang

O

ptim

al d

an

Ber

mu

tu

1 Ju

mla

h U

nit

Perb

enih

an

yang

B

erse

rtifi

kat

(uni

t)

32

0 29

0 30

0 31

0 32

0 D

it. P

erbe

niha

n K

um

ula

tif,

dihi

tung

tr

iwu

lana

n C

apai

an s

ampa

i de

ngan

tah

un

2013

ad

alah

seb

esar

275

u

nit

dari

tar

get

sebe

sar

225

unit

(122

,22%

) 1

Mel

akuk

an

Pena

mba

han

Audi

tor

CPI

B m

elal

ui P

elat

ihan

(o

rang

)

1 1

1 1

1 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

dan

Sert

ifika

si

Perb

enih

an

Inis

iati

f bel

um

di

laku

kan

kare

na

tahu

n 20

14 a

udi

tor

mas

ih c

uku

p, s

ehin

gga

akan

diu

sulk

an t

ahun

20

15

2 M

elak

sana

kan

Surv

eilla

nce

dan

Pem

bina

an t

erha

dap

Uni

t Pe

rben

ihan

yan

g B

erse

rtifi

kat

CPI

B

(loka

si)

45

10

25

35

45

Subd

it

Stan

dard

isas

i da

n Se

rtifi

kasi

Pe

rben

ihan

3 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

, Ju

knis

, dan

Lea

flet

CPI

B (j

udu

l)

3 3

3 3

3 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

dan

Sert

ifika

si

Perb

enih

an

4 Se

rtifi

kasi

CPI

B

(ser

tifik

at)

320

290

300

310

320

Subd

it

Stan

dard

isas

i da

n Se

rtifi

kasi

Pe

rben

ihan

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah s

ebes

ar 2

75

uni

t da

ri t

arge

t se

besa

r 22

5 un

it (1

22,2

2%)

5 H

arm

onis

asi,

Stan

dard

isas

i dan

Se

rtifi

kasi

CPI

B

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

dan

Sert

ifika

si

Perb

enih

an

Dila

kuka

n di

TW

I

Page 118: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

102

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

15

2

Jum

lah

Uni

t Pe

mbu

dida

yaa

n Ik

an y

ang

Dis

ertif

ikas

i (u

nit)

80

00

7250

75

00

7750

80

00

Dit.

Pro

duks

i K

um

ula

tif,

dihi

tung

tr

iwu

lana

n C

apai

an s

ampa

i de

ngan

tah

un

2013

ad

alah

seb

esar

7.1

00

uni

t da

ri t

arge

t se

besa

r 7.

000

uni

t (1

01,4

3%)

1 M

elak

ukan

Pe

ndel

egas

ian

Seba

gian

Pro

ses

Sert

ifika

si C

BIB

ke

pada

Pro

vins

i (p

rovi

nsi)

20

20

20

20

20

Subd

it Se

rtifi

kasi

A

ceh,

Su

mu

t, S

um

bar,

R

iau

, Su

mse

l, Ja

mbi

, La

mpu

ng, B

ante

n,

Jaba

r, J

aten

g, D

IY,

Jati

m, B

ali,

Kal

sel,

Sulu

t, G

oron

talo

, Su

lten

g, S

ulb

ar,

Suls

el, d

an S

ultr

a 2

Mel

akuk

an

Peni

ngka

tan

Pem

aham

an S

ertif

ikas

i C

BIB

mel

alu

i For

um

K

oord

inas

i Ser

tifik

asi

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Sert

ifika

si

Sum

ater

a B

arat

3 Pe

nila

ian

CB

IB (l

okas

i) 75

19

38

56

75

Su

bdit

Sert

ifika

si

33 p

rovi

nsi

4 Pe

ngaw

asan

Ser

tifik

asi

CB

IB (l

okas

i) 13

3

7 10

13

Su

bdit

Sert

ifika

si

Sent

ra p

rodu

ksi

peri

kana

n bu

dida

ya

5 So

sial

isas

i Aqu

acar

d (lo

kasi

) 20

0

10

15

20

Subd

it D

ata

dan

Stat

isti

k Se

ntra

pro

duks

i pe

rika

nan

budi

daya

16

3

Ras

io K

awas

an

Peri

kana

n B

udi

daya

yan

g Te

rfas

ilita

si

Sara

na d

an

Pras

aran

a se

suai

den

gan

Pere

ncan

aan

Tahu

nan

(per

sen)

30

5

15

25

30

Dit.

Pra

sara

na

dan

Sara

na

Bu

dida

ya

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

73,3

3%

dari

tar

get

20%

(3

66,6

5%)

1 M

enin

gkat

kan

Koo

rdin

asi d

an

Sine

rgit

as I

nter

nal d

an

Eks

tern

al K

/L d

an

Pem

da t

erka

it de

ngan

K

omit

men

, Ang

gara

n da

n SD

M m

elal

ui

Rak

or M

inap

olit

an

(kab

/kot

a)

20

1 7

15

20

Subd

it M

inap

olit

an

Bu

dida

ya

Koo

rdin

asi d

ilaku

kan

sete

lah

adan

ya

kesi

apan

dok

um

en d

i m

asin

g-m

asin

g ka

b/ko

ta

2 Su

rvei

, Inv

enta

risa

si

dan

Pena

taan

Lah

an

Idle

/Ter

lant

ar u

ntu

k M

endu

kung

In

dust

rial

isas

i Pe

rika

nan

(kab

/kot

a)

20

1 7

14

20

Subd

it L

ahan

da

n A

ir

Di l

okas

i sen

tra

budi

daya

laut

dan

air

pa

yau

Page 119: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

103

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

3

Peny

usu

nan

Mas

terp

lan

Peng

emba

ngan

K

awas

an P

erik

anan

B

udi

daya

(pak

et)

1 0

0 0

1 Su

bdit

Lah

an

dan

Air

34

pro

vins

i

4 Pe

mba

ngun

an

Bro

odst

ock

Cen

ter

(uni

t)

2 0

0 0

2 Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bud

iday

a A

ir

Taw

ar

Dha

rmas

raya

dan

M

usi

Raw

as

5 R

ehab

ilita

si S

alur

an

Irig

asi T

ersi

er T

amba

k (k

ab/k

ota)

6 0

0 3

6 Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bud

iday

a A

ir

Paya

u

Sam

bas,

Ace

h Ti

mu

r,

PPU

, Pol

man

, B

omba

na d

an

Sum

baw

a

6 Pe

ngel

olaa

n Ir

igas

i Ta

mba

k Pa

rtis

ipat

if (P

ITA

P) (k

elom

pok)

16

0 0

0 16

Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bud

iday

a A

ir

Paya

u

16 k

elom

pok

di 1

6 K

ab/k

ota:

Ser

ang,

Ta

nger

ang,

Cir

ebon

, In

dram

ayu

, Su

bang

, K

araw

ang,

Pem

alan

g,

Kot

a Pe

kalo

ngan

, Je

para

, Pat

i, D

emak

, K

enda

l, Pa

suru

an,

Gre

sik,

Mes

uji,

dan

1

Kab

di S

uls

el

7 Pe

ngad

aan

Sara

na

Kar

amba

Jar

ing

Apu

ng

(KJA

) (pa

ket)

3 0

0 0

3 Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bu

dida

ya L

aut

1 pa

ket

untu

k sa

rana

te

rint

egra

si d

i UPT

, 1

pake

t u

ntu

k pe

rair

an

um

um

bu

dida

ya t

awar

da

n 1

pake

t u

ntu

k se

ntra

bu

dida

ya la

ut

8 Pe

ngad

aan

Ala

t B

erat

(p

aket

) 1

0 0

0 1

Subd

it

Pras

aran

a da

n Sa

rana

B

udid

aya

Air

Pa

yau

Exca

vato

r

9 Pe

ngad

aan

Mes

in

Penc

etak

Pak

an I

kan

(pak

et)

1 0

0 0

1 Su

bdit

Pr

asar

ana

dan

Sara

na

Bud

iday

a A

ir

Taw

ar

10

Perc

onto

han

di

Kab

upat

en/K

ota

Pela

ksan

a M

inap

olit

an

dan

Indu

stri

alis

asi

Peri

kana

n B

udi

daya

m

elal

ui D

ana

TP

Kab

upat

en/K

ota

(kab

/kot

a)

115

0 0

0 11

5 D

it. P

rodu

ksi

Page 120: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

104

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

17

4

Jum

lah

Kel

ompo

k ya

ng

Men

erap

kan

Tekn

olog

i A

nju

ran

Peri

kana

n B

udi

daya

(k

elom

pok)

13

2 33

66

99

13

2 D

it. P

rodu

ksi

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

156

kelo

mpo

k da

ri t

arge

t 13

2 ke

lom

pok

(118

,18%

) 1

Men

ingk

atka

n Pe

nera

pan

Usa

ha

Peri

kana

n B

udi

daya

ya

ng B

eror

ient

asi

Kem

itraa

n (A

quac

ultu

re

Inco

rpor

ated

Bus

ines

s)

mel

alu

i :

a M

odel

Pen

gem

bang

an

Bu

dida

ya U

gadi

(lok

asi)

4 0

4 4

4 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

B

oyol

ali,

Slem

an,

Lom

bok

Teng

ah d

an

Lom

bok

Tim

ur

b M

odel

Pen

gem

bang

an

Bu

dida

ya Ik

an H

ias

(loka

si)

2 0

2 2

2 Su

bdit

Bud

iday

a Ik

an H

ias

Sent

ra B

udi

daya

Ikan

H

ias

2 M

elak

ukan

Bim

bing

an

dan

Pend

ampi

ngan

se

cara

Int

ensi

f ole

h Pu

sat

terh

adap

Pe

rcon

toha

n U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

mel

alu

i :

a Te

mu

Lapa

ng

Bu

dida

ya U

gadi

(k

egia

tan)

3 0

0 3

3 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

Ja

wa

Bar

at, J

awa

Teng

ah d

an N

TB

b Su

perv

isi,

Pem

bina

an,

Mon

itorin

g da

n E

valu

asi P

erco

ntoh

an

Bu

dida

ya A

ir T

awar

(p

rovi

nsi)

29

7 15

22

29

Su

bdit

Bud

iday

a A

ir T

awar

Se

ntra

Bu

dida

ya A

ir

Taw

ar

c Te

mu

Lapa

ng

Bu

dida

ya A

ir

Paya

u/La

ut

(keg

iata

n)

4 1

3 4

4 Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

NTB

, Jat

eng,

Jat

im

dan

Lam

pung

d Su

perv

isi,

Pem

bina

an,

Mon

itorin

g da

n E

valu

asi P

erco

ntoh

an

Bu

dida

ya A

ir P

ayau

da

n La

ut

(loka

si)

20

5 10

15

20

Su

bdit

Bud

iday

a A

ir P

ayau

da

n La

ut

Sent

ra B

udi

daya

Air

Pa

yau

dan

Laut

e M

onev

Per

cont

ohan

da

n K

awas

an B

udi

daya

A

ir P

ayau

dan

Lau

t (lo

kasi

)

78

20

39

59

78

Subd

it B

udid

aya

Air

Pay

au

dan

Lau

t

Kaw

asan

Min

apol

itan

da

n In

dust

rial

isas

i

Page 121: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

105

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

f

Pem

bina

an, M

onito

ring

dan

Eva

luas

i Bu

dida

ya

Ikan

Hia

s (lo

kasi

)

12

3 6

9 12

Su

bdit

Bud

iday

a Ik

an H

ias

Sent

ra B

udi

daya

Ikan

H

ias

3 M

enin

gkat

kan

Ket

erse

diaa

n In

form

asi

dan

Prom

osi B

idan

g Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

mel

alu

i :

a Pe

nyu

suna

n Le

afle

t,

Bro

sur,

Ju

klak

dan

Ju

knis

(ju

dul)

17

2 8

12

17

Subd

it li

ngku

p D

it. P

rodu

ksi

Paya

u/la

ut,

taw

ar d

an

ikan

hia

s

18

5 Ju

mla

h La

bora

tori

um

U

ji ya

ng

Mem

enu

hi

Stan

dar

Tekn

is

(Lab

orat

oriu

m

Ku

alit

as A

ir,

Labo

rato

riu

m

HPI

dan

La

bora

tori

um

R

esid

u) (

uni

t)

45

43

43

44

45

D

it. K

eseh

atan

Ik

an

dan

Ling

kung

an

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah 4

3 la

orat

oriu

m

dari

tar

get

43

labo

rato

riu

m (1

00%

) 1

Men

ingk

atka

n Pe

mbi

naan

dal

am

rang

ka A

kred

itasi

(lab

)

4 0

0 2

4 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

BB

AT

Tate

lu, B

PIU

UK

K

aran

gase

m, B

BA

P U

jung

Bat

ee, d

an B

BL

Am

bon

2 M

embe

rika

n R

ekom

enda

si

Pem

enu

han

Stan

dar

Tekn

is L

abor

ator

ium

(r

ekom

enda

si)

2 0

0 0

2 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

3 W

orks

hop

Petu

gas

Labo

rato

riu

m

Kes

kanl

ing

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

Sera

ng, B

ante

n

4 W

orks

hop

Kal

ibra

si

Pera

lata

n La

bora

tori

um

(k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

Sera

ng, B

ante

n

5 H

arm

onis

asi R

T-PC

R

unt

uk

Peny

akit

Uda

ng

(keg

iata

n)

2 0

1 2

2 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

Jaw

a B

arat

6 Pe

ngad

aan

Pera

lata

n La

bora

tori

um

K

eska

nlin

g (p

aket

)

4 0

0 0

4 Su

bdit

St

anda

rdis

asi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an

Ala

t La

b u

ntu

k U

PT,a

lat

uji

kual

itas

ai

r, in

jekt

or u

ntuk

va

ksin

asi

Page 122: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

106

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

19

8

Ters

elen

ggar

any

a Pe

ngen

dalia

n U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

1 Ti

ngka

t K

epu

asan

Pu

blik

te

rhad

ap

Pros

edu

r La

yana

n Pe

rizi

nan

(ska

la li

kert

A -

D

)

A

0

0 0

A

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h B

dar

i ta

rget

A (7

7,68

%)

1 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

Ta

ta C

ara

Pend

afta

ran

Paka

n Ik

an (d

oku

men

)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Sert

ifika

si

2 Pe

nila

ian

Pend

afta

ran

(7 P

aket

Pak

an d

an 1

7 Pa

ket

Oba

t Ik

an)

(pak

et)

24

5 13

19

24

Su

bdit

Oba

t Ik

an, K

imia

dan

B

ahan

Bio

logi

da

n Su

bdit

Se

rtifi

kasi

3 Su

rvei

IK

M B

idan

g Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(12

Laya

nan)

(r

espo

nden

)

148

30

75

110

148

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Dila

ksan

akan

ole

h D

it.

Usa

ha, D

it P

erbe

niha

n,

Dit

Prod

uks

i dan

Dit

K

eseh

atan

Ika

n da

n Li

ngku

ngan

4

Sosi

alis

asi P

erat

ura

n Pe

rijin

an U

saha

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 Su

bdit

Pela

yana

n U

saha

Bal

i

5 Si

nkro

nisa

si P

erat

ura

n Pe

rijin

an d

an

Pela

yana

n U

saha

(k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Pela

yana

n U

saha

Jaw

a B

arat

6 A

pres

iasi

Sis

tem

In

form

asi G

eogr

afis

da

lam

ran

gka

Peri

jinan

U

saha

Per

ikan

an

Bu

dida

ya (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Pela

yana

n U

saha

Jaw

a B

arat

7 Pe

laya

nan

Publ

ik

Terp

adu

sec

ara

Onl

ine

(uni

t)

1 0

0 0

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

8 Id

enti

fikas

i Kel

ayak

an

Usa

ha P

erik

anan

B

udi

daya

(pro

vins

i)

10

2 6

8 10

Su

bdit

Pe

laya

nan

Usa

ha

Sum

ut,

Kep

ri,

Lam

pung

, Mal

uku

, Ja

tim

, Bal

i, N

TT, N

TB,

Suls

el d

an S

ultr

a 9

Pene

rbita

n Su

rat

Ijin

Eks

por/

Impo

r B

idan

g Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(su

rat)

150

37

75

105

150

Dit.

Usa

ha

Bu

dida

ya

dan

Dit

. K

eseh

atan

Ika

n da

n Li

ngku

ngan

50 u

saha

, dan

100

ob

at

10

Tem

u Te

knis

Pen

ggun

a Ja

sa L

ayan

an O

bat

Ikan

(keg

iata

n)

1 0

0 1

1 Su

bdit

Oba

t Ik

an, K

imia

da

n B

ahan

B

iolo

gi

Jaw

a B

arat

Page 123: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

107

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

11

A

pres

iasi

Tim

Pen

ilai

Car

a Pe

mbu

atan

Oba

t Ik

an y

ang

Bai

k (C

POIB

) (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Oba

t Ik

an, K

imia

da

n B

ahan

B

iolo

gi

Jaw

a B

arat

12

Foru

m P

akan

Nas

iona

l (k

egia

tan)

1

0 1

1 1

Subd

it

Sert

ifika

si

Med

an, S

umu

t

13

Pene

rbit

an S

KT

Impo

r Pa

kan

dan

Bah

an

Bak

u Pa

kan

Ikan

SK

T)

2400

24

0 90

0 16

00

2400

Su

bdit

Se

rtifi

kasi

B

erda

sark

an s

urat

pe

rmoh

onan

yan

g m

asu

k da

ri

peru

saha

an

14

Peng

ujia

n M

utu

Bah

an

Bak

u Pa

kan

Ikan

(s

ampe

l)

48

12

24

36

48

Subd

it

Sert

ifika

si

15

Peng

ujia

n M

utu

Pak

an

Ikan

(sam

pel)

140

35

70

105

140

Subd

it

Sert

ifika

si

20

2 Ti

ngka

t K

etaa

tan

Pem

angk

u K

epen

ting

an

dala

m

Peny

ampa

ian

Dat

a Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(per

sen)

10

0 0

0 0

100

Sem

ua

Dir

ekto

rat

dan

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 89

,20%

da

ri t

arge

t 10

0%

(89,

20%

) Pe

ning

kata

n A

kses

ibili

tas

ke

Sum

ber

Dat

a m

elal

ui :

1 V

alid

asi D

ata

Prod

uks

i da

n D

istr

ibu

si

Perb

enih

an (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Inf

orm

asi

dan

Dis

trib

usi

Pe

rben

ihan

Bog

or, J

awa

bara

t

2 E

valu

asi D

ata

Info

rmas

i dan

D

istr

ibu

si P

erbe

niha

n di

Kaw

asan

In

dust

rial

isas

i (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Inf

orm

asi

dan

Dis

trib

usi

Pe

rben

ihan

Jaw

a B

arat

3 W

orks

hop

Sist

em

Info

rmas

i dan

D

istr

ibu

si P

erbe

niha

n (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Inf

orm

asi

dan

Dis

trib

usi

Pe

rben

ihan

Jaw

a B

arat

4 W

orks

hop

Kua

litas

D

ata

Prod

uks

i dan

D

istr

ibu

si P

erbe

niha

n (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Inf

orm

asi

dan

Dis

trib

usi

Pe

rben

ihan

Jaw

a B

arat

5 Fo

rum

Koo

rdin

asi

Stat

istik

Per

ikan

an

Bu

dida

ya (k

egia

tan)

1 0

0 1

1 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

Ban

gka

Bel

itu

ng

6 Si

nkro

nisa

si D

atab

ase

SIM

STA

T PB

Tah

un

2014

(keg

iata

n)

1 0

0 1

1 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

Jaw

a B

arat

Page 124: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

108

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

7

Sink

roni

sasi

Dat

abas

e SI

MST

AT

PB T

W I

dan

II

Tah

un

2014

(k

egia

tan)

2 0

0 1

2 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

Jaw

a B

arat

8 V

alid

asi D

ata

Stat

isti

k Pe

rika

nan

Bu

dida

ya

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

NTT

9 A

pres

iasi

dal

am r

angk

a Pe

nyem

purn

aan

Peng

um

pula

n da

n Pe

ngol

ahan

Dat

a St

atis

tik B

udi

daya

(k

egia

tan)

1 0

0 1

1 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

DK

I Ja

kart

a

10

Pem

bina

an P

etu

gas

Peng

um

pul D

ata

Stat

istik

(lok

asi)

33

8 17

24

33

Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

33 P

rovi

nsi

11

Supe

rvis

i Dat

a (lo

kasi

) 33

8

17

24

33

Subd

it D

ata

dan

Stat

isti

k 33

Pro

vins

i

12

Sink

roni

sasi

Dat

abas

e Pe

rijin

an U

saha

B

udi

daya

(keg

iata

n)

2 0

1 1

2 Su

bdit

Pe

laya

nan

Usa

ha

Jaw

a B

arat

13

Eva

luas

i dan

Ver

ifika

si

Dat

a H

asil

Mon

itorin

g Pe

nyak

it Ik

an

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 Su

bdit

Ham

a

dan

Peny

akit

Ik

an

Dila

ksan

akan

pad

a bu

lan

Nov

embe

r de

ngan

pes

erta

op

erat

or S

SMPI

dar

i 33

Prov

insi

dan

UPT

14

Eva

luas

i dan

Pe

nyu

suna

n PE

TAPO

IKN

AS

(Per

enca

naan

Tah

una

n Pe

ngen

dalia

n O

bat

Ikan

, Kim

ia d

an B

ahan

B

iolo

gi N

asio

nal)

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 Su

bdit

Oba

t Ik

an, K

imia

da

n B

ahan

B

iolo

gi

Mon

itor

ing

resi

du d

i 17

prov

insi

Page 125: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

109

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

21

9

Terw

uju

dnya

Si

stem

K

eseh

atan

Ikan

da

n Li

ngku

ngan

Pe

rika

nan

Bu

dida

ya y

ang

Mem

adai

1 Pe

rsen

tase

Pr

odu

k Pe

rika

nan

Bu

dida

ya y

ang

Beb

as R

esid

u

atau

di b

awah

A

mba

ng B

atas

R

esid

u y

ang

Dip

erbo

lehk

an

sesu

ai d

enga

n Pe

rmin

taan

Pa

sar

(per

sen)

96

96

96

96

96

D

it. K

eseh

atan

Ik

an

dan

Ling

kung

an

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng t

riw

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

99,6

6%

dari

tar

get

96%

(1

03,8

1%)

1 M

onito

ring

Res

idu

O

IKB

dan

Kon

tam

inan

m

elal

ui P

enga

mbi

lan

Sam

pel (

sam

pel)

3983

88

4 19

95

3029

39

83

Subd

it

Peng

enda

lian

Res

idu

DK

I Ja

kart

a

2 K

oord

inas

i Tek

nis

Peng

enda

lian

Res

idu

Nas

iona

l dal

am r

angk

a Pe

laks

anaa

n Ja

min

an

Mu

tu d

an K

eam

anan

H

asil

Peri

kana

n (k

egia

tan)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Pe

ngen

dalia

n R

esid

u

DK

I Ja

kart

a

3 Pe

ngem

bang

an S

iste

m

Info

rmas

i (ke

giat

an)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Pe

ngen

dalia

n R

esid

u

Peng

emba

ngan

sis

tem

N

RM

P (N

atio

nal R

esid

u

Mon

itor

ing

Plan

) di

Jaka

rta

4 W

orks

hop

Petu

gas

Peng

ambi

lan

Con

toh

(PPC

) (ke

giat

an)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Pe

ngen

dalia

n R

esid

u

Pese

rta

17 p

rovi

nsi d

i Ja

kart

a

5 Pe

nyu

suna

n La

pora

n Tr

iwu

lan

dan

Peny

usu

nan

Nat

iona

l R

esid

u M

onito

ring

Pla

n (N

RM

P) (l

apor

an)

5 0

1 2

5 Su

bdit

Pe

ngen

dalia

n R

esid

u

DK

I Ja

kart

a

22

2 Ju

mla

h Pe

nyak

it I

kan

Pent

ing

yang

D

apat

D

iken

dalik

an

(jeni

s pe

nyak

it)

17

15

16

16

17

D

it. K

eseh

atan

Ik

an

dan

Ling

kung

an

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng

triw

ula

nan

Cap

aian

sam

pai

deng

an t

ahu

n 20

13

adal

ah 1

5 je

nis

peny

akit

dar

i tar

get

15

jeni

s pe

nyak

it

(100

,00%

) 1

Peng

enda

lian

Peny

akit

Ikan

mel

alu

i Vak

sina

si

(Pen

gada

an V

aksi

n)

(pak

et)

1 0

1 1

1 Su

bdit

Ham

a

dan

Peny

akit

Ik

an

Dis

trib

usi

vak

sin

ke

pem

budi

daya

mel

alu

i U

PT D

JPB

2 Pe

mbi

naan

Pe

laks

anaa

n Su

rvei

llanc

e da

n M

onito

ring

Peny

akit

Ikan

(lok

asi)

34

9 21

28

34

Su

bdit

Ham

a

dan

Peny

akit

Ik

an

Page 126: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

110

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

3

Apr

esia

si P

etu

gas

Peng

enda

li Pe

nyak

it

seba

gai V

aksi

nato

r (k

egia

tan)

2 0

2 2

2 Su

bdit

Ham

a

dan

Peny

akit

Ikan

BB

PBAP

Jep

ara

4 Pe

rtem

uan

Kom

isi

Kes

ehat

an I

kan

dan

Ling

kung

an (k

egia

tan)

5 1

3 5

5 Su

bdit

Ham

a

dan

Peny

akit

Ik

an

23

3 Ju

mla

h K

awas

an

Bu

dida

ya y

ang

Men

dapa

tkan

Pe

ngaw

asan

/Pen

gend

alia

n K

ual

itas

Li

ngku

ngan

(k

awas

an)

11

1 14

42

84

11

1 U

PT li

ngku

p D

JPB

N

on K

um

ula

tif,

dihi

tung

tri

wu

lana

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 13

5 ka

was

an d

ari t

arge

t 99

ka

was

an (1

36,3

6%)

1 Pe

mbi

naan

Per

siap

an

Sert

ifika

si d

an

Peng

awas

an T

ekni

s B

udi

daya

(keg

iata

n)

14

3 6

9 14

U

PT li

ngku

p D

JPB

2 Su

rvei

llanc

e C

PIB

(lo

kasi

) 45

10

25

35

45

Su

bdit

St

anda

rdis

asi

dan

Sert

ifika

si

Perb

enih

an

3 Pe

ngen

dalia

n Li

ngku

ngan

A

quac

ultu

re (l

okas

i)

5 0

0 3

5 Su

bdit

Pe

rlin

dung

an

Ling

kung

an

Bu

dida

ya

4 M

onito

ring

Ku

alit

as

Ling

kung

an (l

okas

i) 15

3

7 11

15

Su

bdit

Pe

rlin

dung

an

Ling

kung

an

Bu

dida

ya

Lear

n &

Gro

wth

Per

spec

tive

24

10

Te

rsed

iany

a SD

M D

itje

n PB

ya

ng K

ompe

ten

dan

Prof

esio

nal

1 In

deks

K

esen

jang

an

Kom

pete

nsi

Peja

bat

Ese

lon

III,I

V d

an V

lin

gku

p D

itje

n PB

(per

sen)

50

0

0 0

50

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 12

,71%

da

ri t

arge

t 60

%

(21,

18%

) 1

Men

gusu

lkan

Peg

awai

u

ntu

k M

engi

kuti

D

ikla

tpim

(dok

um

en)

1 1

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

2 M

emet

akan

Sta

ndar

K

ompe

tens

i Jab

atan

(d

oku

men

)

1 1

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

3 M

engu

sulk

an

Ass

essm

ent P

ejab

at

Stru

ktu

ral

- -

- -

- B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Tida

k ad

a pe

ngus

ula

n,

teta

pi b

erda

sark

an

kete

tapa

n da

r B

iro

Kep

egaw

aian

Page 127: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

111

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

4

Peni

ngka

tan

Jiw

a K

epem

impi

nan

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Pela

tiha

n B

ahas

a In

ggri

s

25

2 In

deks

K

esen

jang

an

Kom

pete

nsi

Peja

bat

Fung

sion

al

(per

sen)

50

0

0 0

50

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 42

,26%

da

ri t

arge

t 60

%

(70,

43%

) 1

Men

gusu

lkan

K

ebu

tuha

n D

ikla

t Fu

ngsi

onal

(dok

um

en)

1 1

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

2 M

emet

akan

Sta

ndar

K

ompe

tens

i Jab

atan

Fu

ngsi

onal

(dok

um

en)

1 1

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

3 M

elak

sana

kan

Ass

essm

ent u

ntu

k Pe

gaw

ai F

ung

sion

al

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

DK

I Ja

kart

a

4 Pe

mbi

naan

Tek

nis

dan

Adm

inis

tras

i Jab

atan

Fu

ngsi

onal

UPT

15

0 5

5 5

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

UPT

ling

kup

Dit

jen

PB

5 Pe

nila

ian

Angk

a K

redi

t Pe

reka

yasa

, Pen

gaw

as

Peri

kana

n B

idan

g Pe

mbu

dida

yaan

Ika

n,

PHPI

dan

Tek

nisi

Li

tkay

asa

(keg

iata

n)

8 4

4 8

8 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

26

11

Ters

edia

nya

Info

rmas

i yan

g V

alid

, Han

dal

dan

Mud

ah

Dia

kses

di

Bid

ang

PB

1 Se

rvic

e Le

vel

Agr

eem

ent d

i D

itje

n PB

75

0

0 0

75

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 80

% d

ari

targ

et 7

0% (1

14,2

9%)

1 Pe

ning

kata

n SL

A K

KP

(dok

um

en)

1 0

0 0

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

2 Pe

ngel

olaa

n W

ebsi

te

DJP

B (p

erse

n)

100

25

50

75

100

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Peng

emba

ngan

te

rhad

ap t

ampi

lan

Web

site

3 M

embe

ntu

k Ti

m

Web

site

DJP

B

(dok

um

en)

1 1

1 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

SK D

irje

n PB

No

3/K

EP-

DJP

B/2

014

tgl

2 Ja

nuar

i 201

4

Page 128: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

112

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

4

Mel

akuk

an

Peny

usu

nan

dan

Peny

ebar

an K

uis

ione

r (p

aket

)

1 0

1 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Kep

uas

an t

erha

dap

kem

udah

an a

kses

in

form

asi

27

2 Pe

rsep

si U

ser

terh

adap

K

emu

daha

n A

kses

In

form

asi d

an

Dat

a Te

rkin

i di

Dit

jen

PB

(ska

la li

kert

1 -

5)

4.

25

0 0

0 4.

25

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 4

dari

ta

rget

4 (1

00%

) R

ekom

enda

si P

erba

ikan

K

emu

daha

n Ak

ses

Info

rmas

i lin

gku

p D

JPB

mel

alu

i :

1 M

elak

ukan

Inte

gras

i D

ata

kepa

da S

etje

n (la

pora

n)

1 0

0 0

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

re-s

etti

ng w

ebsi

te

Ditj

en P

erik

anan

B

udi

daya

2 Su

rvei

Per

seps

i Use

r te

rhad

ap K

emu

daha

n A

kses

Inf

orm

asi d

an

Dat

a Te

rkin

i yan

g D

isaj

ikan

(keg

iata

n)

1 0

0 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Pem

buat

an p

orta

l su

rvey

pad

a w

ebsi

te

DJP

B

3 A

ksel

eras

i Pu

blik

asi

Info

rmas

i Per

beni

han

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 Su

bdit

Inf

orm

asi

dan

Dis

trib

usi

Pe

rben

ihan

4 Pe

nyaj

ian

dan

Publ

ikas

i Dat

a St

atis

tik P

erik

anan

B

udi

daya

(dok

um

en)

5 0

0 0

5 Su

bdit

Dat

a da

n St

atis

tik

5 Pe

nyu

suna

n D

atab

ase

Loka

si P

eru

saha

an

Bu

dida

ya L

aut

yang

M

empe

role

h Iji

n (p

aket

)

1 0

0 1

1 Su

bdit

Pe

laya

nan

Usa

ha

Jaw

a B

arat

6 E

kspo

se d

an P

ubl

ikas

i (la

pora

n)

4 1

2 3

4 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Keg

iata

n ya

ng

dila

kuka

n an

tara

lain

A

dver

tori

al M

edia

E

lekt

roni

k Te

levi

si d

an

Med

ia C

etak

, Pam

eran

, Pe

mbu

atan

Bu

ku,

Leaf

let,

Pos

ter

dan

Bar

ang-

bara

ng

Prom

osi

7 Pe

nerb

itan

Tab

loid

(d

oku

men

) 6

1 3

4 6

Bag

ian

Hu

kum

, O

rgan

isas

i da

n H

um

as,

Sekr

etar

iat

Tabl

oid

Aku

aku

ltu

r In

done

sia

Dw

i Bu

lana

n

8 Pe

ngem

bang

an B

asis

D

ata

dan

Sist

em

Info

rmas

i Pot

ensi

1 0

0 1

1 Su

bdit

Lah

an

dan

Air

Page 129: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

113

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

La

han

(keg

iata

n)

28

12

Terw

uju

dnya

G

ood

Gov

erna

nce

&

Cle

an

Gov

ernm

ent d

i D

itje

n PB

1 Ju

mla

h R

ekom

enda

si

Apa

rat

Peng

awas

In

tern

al d

an

Eks

tern

al

Pem

erin

tah

(API

EP)

yan

g D

itin

dakl

anju

ti

diba

ndin

g To

tal

Rek

omen

dasi

di

Dit

jen

PB

(per

sen)

10

0 0

50

50

100

Bag

ian

Keu

anga

n da

n U

mu

m,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng s

emes

tera

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 10

0% d

ari

targ

et 1

00%

(100

%)

Mel

aksa

naka

n H

asil

Rek

omen

dasi

API

EP

mel

alu

i :

1 Pe

nyu

suna

n D

atab

ase

Ker

ugia

n N

egar

a lin

gku

p D

JPB

(k

egia

tan)

2 0

1 1

2 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

2 W

orks

hop

SPIP

(k

egia

tan)

1

0 0

1 1

Bag

ian

Keu

anga

n da

n U

mu

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

3 Pe

nyu

suna

n Ju

klak

SP

IP (k

egia

tan)

2

0 0

2 2

Bag

ian

Keu

anga

n da

n U

mu

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

4 Pe

mbi

naan

dal

am

rang

ka T

inda

k La

nju

t LH

P (p

rovi

nsi)

32

5 10

22

32

B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

32 p

rovi

nsi

5 Pe

nyu

suna

n La

pora

n Ti

ndak

Lan

jut

LHP

(pak

et)

2 0

1 2

2 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

DK

I Ja

kart

a

29

2 N

ilai A

KIP

D

itje

n PB

A

0 0

0 A

B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h N

ilai A

KIP

A

(78,

54) d

ari t

arge

t

Nila

i AK

IP A

(75)

(1

00%

) 1

Pene

rapa

n M

anaj

emen

K

iner

ja B

erba

sis

BSC

m

elal

ui P

engi

sian

A

plik

asi "

Kin

erja

ku"

dan

Eva

luas

i Kin

erja

(d

oku

men

)

4 1

2 3

4 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

2 Pe

nera

pan

SPIP

m

elal

ui W

orks

hop

SPIP

(k

egia

tan)

1 0

0 1

1 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

Page 130: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

114

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

3

Pene

rapa

n M

anaj

emen

R

esik

o (d

oku

men

) 3

2 2

3 3

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t D

oku

men

pe

renc

anaa

n, e

valu

asi

sem

este

r I

dan

eval

uas

i se

mes

ter

II

4 Pe

nyu

suna

n R

enja

KL

DJP

B (k

egia

tan)

1

0 1

1 1

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t B

ogor

, Jaw

a B

arat

dan

Ja

kart

a

5 Pe

nyu

suna

n "B

uku

Pe

dum

Pen

yusu

nan

RK

A-K

L" (k

egia

tan)

1 0

1 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Bog

or, J

awa

Bar

at

6 Pe

nyu

suna

n R

enst

ra/R

PJM

DJP

B

2015

-201

9 (k

egia

tan)

1 0

0 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Bog

or, J

awa

Bar

at

7 R

atek

can

PB (k

egia

tan)

1

0 1

1 1

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t B

andu

ng, J

awa

Bar

at

8 Fi

nalis

asi R

KA

-KL

(keg

iata

n)

1 0

0 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Ban

dung

, Jaw

a B

arat

9 Pe

nyu

suna

n "B

uku

Pe

dum

Pel

aksa

naan

R

KA-

KL"

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Bog

or, J

awa

Bar

at

10

Peny

iapa

n D

oku

men

R

KA-

KL

Pagu

Ang

gara

n In

dika

tif,

Sem

enta

ra

dan

Def

init

if (k

egia

tan)

2 0

1 2

2 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Bog

or, J

awa

Bar

at

11

Peny

usu

nan

LAK

IP

DJP

B (l

apor

an)

1 1

1 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

12

Peny

usu

nan

Lapo

ran

Kin

erja

Tri

wu

lana

n (d

oku

men

)

4 0

1 2

3 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

13

Peny

usu

nan

Lapo

ran

Bu

lana

n (d

oku

men

) 12

3

6 9

12

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t D

ilaks

anak

an s

etia

p bu

lan

14

Pela

ksan

aan

Mon

ev

Terp

adu

(lok

asi)

33

0 0

23

33

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t 33

pro

vins

i

15

Tem

u K

oord

inas

i Pe

man

tapa

n Pe

laks

anaa

n K

egia

tan

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Ban

dung

, Jaw

a B

arat

16

Rev

iew

BSC

(keg

iata

n)

1 0

0 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

17

Bim

tek

SA

KIP

(k

egia

tan)

1

1 1

1 1

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t Ja

wa

Bar

at

Page 131: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

115

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

18

Pe

ngem

bang

an S

AK

IP

DJP

B (k

egia

tan)

1

0 0

1 1

Bag

ian

Prog

ram

, Se

kret

aria

t Ja

wa

Bar

at

19

Tem

u E

valu

asi K

iner

ja

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

20

Peng

isia

n SK

P/Si

PKIN

DU

(k

egia

tan)

1 0

1 1

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Jaw

a ba

rat

21

Peny

usu

nan

Lapo

ran

Kin

erja

Tah

una

n (d

oku

men

)

1 1

1 1

1 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

Jaw

a ba

rat

30

3 N

ilai I

nteg

rita

s D

itje

n PB

6.75

0

0 0

6.75

B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 7,

12 d

ari

targ

et 6

,75

(105

,48%

) 1

Pene

rapa

n C

ultu

re

Tran

sfor

mat

ion

(Per

uba

han

Bu

daya

K

erja

men

jadi

Leb

ih

Bai

k) (k

egia

tan)

2 2

2 2

2 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Pela

tiha

n E

SQ d

i DK

I Ja

kart

a

2 E

valu

asi I

nteg

rita

s D

itje

n PB

mel

alu

i Pe

nera

pan

Ref

orm

asi

Bir

okra

si (k

egia

tan)

1 0

0 0

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

DK

I Ja

kart

a

3 Pe

mbi

naan

Men

tal P

NS

(keg

iata

n)

2 0

0 1

2 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

DK

I Ja

kart

a da

n Ja

wa

Bar

at

4 O

rien

tasi

dan

Mag

ang

CPN

S (k

egia

tan)

1

1 1

1 1

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

5 Pe

nyu

suna

n D

oku

men

Pa

kta

Inte

grit

as

(dok

um

en)

21

0 21

21

21

B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Dis

usu

n se

tela

h ad

anya

pel

anti

kan

peja

bat

stru

ktu

ral

6 Pe

mbi

naan

Dis

iplin

Pe

gaw

ai (l

okas

i) 5

0 2

3 5

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

UPT

ling

kup

Dit

jen

PB

31

4 N

ilai I

nisi

atif

Ant

i Kor

ups

i D

itje

n PB

7.

75

0 0

0 7.

75

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 7,

16 d

ari

targ

et 7

,5 (9

5,47

%)

Page 132: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

116

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

Im

plem

enta

si z

ona

Inte

grit

as

mel

alu

i:

1 E

valu

asi I

nisi

atif

Ant

i K

oru

psi (

kegi

atan

) 1

0 0

0 1

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

DK

I Ja

kart

a

2 Pe

mbi

naan

Kod

e E

tik

Pega

wai

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

32

5 N

ilai

Pene

rapa

n R

efor

mas

i B

irok

rasi

D

itje

n PB

80

(set

ara

leve

l 4)

0 0

0 80

B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng d

i akh

ir

tahu

n C

apai

an p

ada

tahu

n 20

13 a

dala

h 69

,30

(nila

i tah

un

2012

) dar

i ta

rget

75

(set

ara

leve

l 4)

(92,

40%

) Pe

nera

pan

Prog

ram

RB

D

itjen

PB

sec

ara

Men

yelu

ruh

(9 P

rogr

am) m

elal

ui :

1 M

onito

ring

dan

Eva

luas

i Pel

aksa

naan

R

B D

itje

n PB

sec

ara

Ber

kala

mel

alu

i Pe

nila

ian

Man

diri

Pe

laks

anaa

n R

efor

mas

i B

irok

rasi

(keg

iata

n)

1 1

1 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

2 Pe

nata

an d

an

Peng

uat

an O

rgan

isas

i lin

gku

p D

JPB

dal

am

rang

ka R

efor

mas

i B

irok

rasi

(keg

iata

n)

2 0

1 2

2 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

3 Pe

ning

kata

n K

ual

itas

La

yana

n Pu

blik

mel

alu

i O

pera

sion

alis

asi

Pela

yana

n Te

rpad

u se

cara

Onl

ine

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 B

agia

n H

uku

m,

Org

anis

asi

dan

Hu

mas

, Se

kret

aria

t

Jaw

a B

arat

4 Pe

nyu

suna

n D

ata

Form

asi P

egaw

ai

(keg

iata

n)

1 0

0 0

1 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

Jaw

a B

arat

5 Pe

mbi

naan

Kar

ir P

NS

(lapo

ran)

1

0 0

0 1

Bag

ian

Kep

egaw

aian

, Se

kret

aria

t

6 Pe

mbe

ntu

kan

Jaba

tan

Fung

sion

al B

aru

(keg

iata

n)

4 0

1 3

4 B

agia

n K

epeg

awai

an,

Sekr

etar

iat

1 ke

giat

an d

i DK

I Ja

kart

a da

n 3

kegi

atan

di

Jaw

a B

arat

Page 133: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

117

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

No

Sasa

ran

Stra

tegi

s In

dika

tor

K

iner

ja U

tam

a K

egia

tan

Targ

et

Tahu

nan

(201

4)

Targ

et s

/d T

riw

ulan

Pe

nang

gung

Ja

wab

K

eter

anga

n I

II

III

IV

1 2

3 4

5 6

7 8

9 10

11

33

13

Te

rkel

olan

ya

Ang

gara

n se

cara

O

ptim

al d

i D

itje

n PB

1 Pe

rsen

tase

Pe

nyer

apan

A

ngga

ran

Dit

jen

PB

(per

sen)

>

95

9 38

65

>

95

Bag

ian

Keu

anga

n da

n U

mu

m,

Sekr

etar

iat

Non

Ku

mu

lati

f, di

hitu

ng b

ula

nan

Cap

aian

pad

a ta

hun

2013

ada

lah

92,1

2%

dari

tar

get

>95%

(9

6,97

%)

Pela

ksan

aan

Ren

cana

Aks

i Pe

rbai

kan

Peny

erap

an

Ang

gara

n m

elal

ui :

1 R

eviu

Pen

yera

pan

Ang

gara

n se

cara

M

enye

luru

h da

n B

erka

la (T

riw

ula

n)

(lapo

ran)

4 1

2 3

4 B

agia

n Pr

ogra

m,

Sekr

etar

iat

2 R

ekon

SA

I Se

mes

ter

I da

n II

(keg

iata

n)

2 1

1 2

2 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

Jati

m d

an J

aten

g

3 A

pres

iasi

Pen

gelo

laan

A

dmin

istr

asi K

euan

gan

(keg

iata

n)

1 0

1 1

1 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

4 Pe

nyu

suna

n Pa

ndu

an

Prak

tis

Lapo

ran

Keu

anga

n (k

egia

tan)

2 0

2 2

2 B

agia

n K

euan

gan

dan

Um

um

, Se

kret

aria

t

LK S

AI d

an B

MN

DIR

EK

TUR

JE

ND

ER

AL

PER

IKA

NA

N B

UD

IDA

YA,

SLA

ME

T SO

EB

JAK

TO

Page 134: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

118

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

LAM

PIR

AN

IV

KE

PUTU

SA

N D

IRE

KTU

R J

EN

DE

RA

L PE

RIK

AN

AN

BU

DID

AYA

NO

MO

R 7

0/K

EP-

DJP

B/2

014

TEN

TAN

G

PED

OM

AN

UM

UM

PE

NG

UK

UR

AN

IN

DIK

ATO

R K

INE

RJA

UTA

MA

D

IRE

KTO

RA

T JE

ND

ER

AL

PER

IKA

NA

N B

UD

IDA

YA T

AH

UN

201

4

Targe

t s/d

TW I

Targe

t s/d

TW II

Targe

t s/d

TW III

Targe

t s/d

TW IV

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

1DJ

PB1

KKP

IK1Nil

ai Tu

kar P

embu

diday

a Ika

n Jum

lahMa

ximize

SS1Me

ningka

tnya K

esejah

teraa

n Ma

syarak

at Ke

lautan

dan P

erika

nan

Stakeh

older

LagOu

tcome

Sama

Persi

sIK2

Adop

siLan

gsung

Bulan

an10

5.00

105.0

010

5.00

105.0

010

5.00

2DJ

PB1

KKP

IK2Pe

rtumb

uhan

PDB P

erika

nan

Perse

nMa

ximize

SS1Me

ningka

tnya K

esejah

teraa

n Ma

syarak

at Ke

lautan

dan P

erika

nan

Stakeh

older

LagOu

tcome

Sama

Persi

sIK5

Adop

siLan

gsung

Tahu

nan

7.25

0.00

0.00

0.00

7.25

3DJ

PB1

KKP

IK3Jum

lah Pr

oduk

si Peri

kana

n Bud

idaya

Jut

a Ton

Maxim

izeSS2

Menin

gkatny

a Kete

rsedia

an Pr

oduk

Ke

lautan

dan P

erika

nan y

ang

Custo

mer

LagOu

tcome

Sama

Persi

sIK7

Adop

siLan

gsung

Triwu

lanan

13

.972.8

66.3

710

.1213

.97

4DJ

PB1

KKP

IK4Nil

ai Pro

duksi

Perik

anan

Budid

aya

Milia

r Ru

piah

Maxim

izeSS2

Menin

gkatny

a Kete

rsedia

an Pr

oduk

Ke

lautan

dan P

erika

nan y

ang

Custo

mer

Lag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

124,3

00.00

25,92

5.54

57,14

3.55

90,33

6.41

124,3

00.00

5DJ

PB1

KKP

IK5Jum

lah Te

naga

Kerja

Baru

Bidan

g Peri

kana

n Bud

idaya

Or

ang

Maxim

izeSS3

Melua

snya K

esiap

an M

asyara

kat

dan K

esemp

atan K

erja d

i Bida

ng

Custo

mer

Lag Outpu

tAk

umula

siIK1

7Lin

gkup

Dipers

empit

Trwula

nan

146,2

82.00

0.00

29,25

6.00

87,76

9.00

146,2

82.00

6DJ

PB1

KKP

IK6Jum

lah Ke

lompo

k Usah

a Peri

kana

n Bud

idaya

yang

Me

menu

hi Sta

ndar

Kelem

baga

an

Kelom

pok

Maxim

izeSS3

Melua

snya K

esiap

an M

asyara

kat

dan K

esemp

atan K

erja d

i Bida

ng

Custo

mer

LagOu

tcome

STOP

STOP

Buat

Baru

Triwu

lanan

3,3

88.00

339.0

01,0

16.00

2,372

.003,3

88.00

7DJ

PB1

KKP

IK7Jum

lah Un

it Usah

a Pem

benih

an Ik

an ya

ng Op

erasio

nal

Unit

Maxim

izeSS4

Menin

gkatny

a Usah

a dan

Inve

stasi

di Bid

ang P

erika

nan B

udida

yaCu

stome

rLag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

40,25

0.00

35,02

4.00

36,73

6.00

38,44

3.00

40,25

0.00

8DJ

PB1

KKP

IK8Jum

lah Ru

mah T

angg

a Pem

budid

aya I

kan

Unit

Maxim

izeSS4

Menin

gkatny

a Usah

a dan

Inve

stasi

di Bid

ang P

erika

nan B

udida

yaCu

stome

rLag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTa

huna

n1,8

42,00

0.00

0.00

0.00

0.00

1,842

,000.0

0

9DJ

PB1

KKP

IK9Jum

lah In

vesta

si yan

g Men

duku

ng Ke

giatan

Usah

a Pe

rikan

an Bu

diday

aMi

liar

Rupia

hMa

ximize

SS4Me

ningka

tnya U

saha d

an In

vesta

si di

Bidan

g Peri

kana

n Bud

idaya

Custo

mer

Lag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

23,20

0.00

22,92

3.00

23,02

8.00

23,09

1.00

23,20

0.00

10DJ

PB1

KKP

IK10

Jumlah

Tekn

ologi I

novat

if Bud

idaya

Hasil

Perek

ayasa

an

Pake

tMa

ximize

SS5Te

rsedia

nya K

ebutu

han I

novas

i Te

knolo

gi Hasi

l Litba

ng da

n Re

kaya

sa un

tuk M

odern

isasi S

istem

Intern

al Pro

cess

Lead

Proces

sST

OPST

OPBu

at Ba

ruTa

huna

n14

.000.0

03.0

09.0

014

.00i) M

elaku

kan p

ereka

yasaa

n tek

nolog

i bud

idaya

air p

ayau

, laut

dan t

awar;

ii)

Peng

emba

ngan

jejar

ing pe

mulia

an in

duk;

dan i

ii) Pe

rekay

asaan

peng

enda

lian

Keska

nling

11DJ

PB1

KKP

IK11

Jumlah

RSNI

3 yan

g Disu

sun

Doku

men

Maxim

izeSS6

Terse

diany

a Keb

ijaka

n Peri

kana

n Bu

diday

a sesu

ai Ke

butuh

anInt

ernal

Proces

sLea

dPro

cess

STOP

STOP

Buat

Baru

Tahu

nan

109.0

089

.0089

.0089

.0010

9.00

i) Perc

epata

n pem

baha

san RS

NI-3;

dan i

i) Mela

ksana

kan p

erbaik

an RS

NI-3

berke

lanjut

an12

DJPB

1KK

PIK1

2Jum

lah Ke

bijak

an Pu

blik P

erika

nan B

udida

ya ya

ng

Disele

saika

n Do

kume

nMa

ximize

SS6Te

rsedia

nya K

ebija

kan P

erika

nan

Budid

aya s

esuai

Kebu

tuhan

Intern

al Pro

cess

Lead

Proces

sST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

35.00

6.00

12.00

18.00

35.00

i) Rev

iu ter

hada

p jum

lah ke

bijak

an ya

ng te

lah di

hasilk

an; d

an ii)

Mem

buat

draft k

ebija

kan p

ublik

di bid

ang p

erika

nan b

udida

ya

13DJ

PB1

KKP

IK13

Jumlah

Draft

Perat

uran P

erund

ang-u

ndan

gan

Perik

anan

Budid

aya

Doku

men

Maxim

izeSS6

Terse

diany

a Keb

ijaka

n Peri

kana

n Bu

diday

a sesu

ai Ke

butuh

anInt

ernal

Proces

sLea

dPro

cess

STOP

STOP

Buat

Baru

Triwu

lanan

3.0

00.0

00.0

00.0

03.0

0Mem

buat

naska

h aka

demi

k atau

kajia

n untu

k seti

ap ke

bijak

an

14DJ

PB1

KKP

IK14

Jumlah

Unit P

erben

ihan y

ang B

ersert

ifikat

unit

Maxim

izeSS7

Terse

lengg

arany

a Mod

ernisa

si Sis

tem Pr

oduk

si KP,

Peng

olaha

n, da

n Pem

asaran

Prod

uk KP

yang

Op

timal

dan B

ermutu

Intern

al Pro

cess

Lag Outpu

tSa

maPe

rsis

IK20

Adop

siLan

gsung

Triwu

lanan

32

0.00

290.0

030

0.00

310.0

032

0.00

i) Mela

kuka

n pen

amba

han a

udito

r CPIB

mela

lui pe

latiha

n; ii)

Menin

gkatka

n sur

veila

nce t

erhad

ap un

it perb

eniha

n yan

g bers

ertifik

at CP

IB; da

n iii)

Pemb

inaan

pene

rapan

CPIB

15DJ

PB1

KKP

IK15

Jumlah

Unit P

embu

diday

aan I

kan y

ang D

isertif

ikasi

Unit

Maxim

izeSS7

Terse

lengg

arany

a Mod

ernisa

si Sis

tem Pr

oduk

si KP,

Peng

olaha

n, da

n Pem

asaran

Prod

uk KP

yang

Intern

al Pro

cess

Lag Outpu

tSa

maPe

rsis

IK21

Adop

siLan

gsung

Triwu

lanan

8,0

00.00

7,250

.007,5

00.00

7,750

.008,0

00.00

I) Mela

kuka

n pen

deleg

asian

seba

gian p

roses

sertifi

kasi C

BIB ke

pada

Prov

insi;

dan i

i) Mela

kuka

n pen

ingka

tan pe

maha

man s

ertifik

asi CB

IB

16DJ

PB1

KKP

IK16

Rasio

Kawa

san Pe

rikan

an Bu

diday

a yan

g Terf

asilita

si Sa

rana d

an Pr

asaran

a sesu

ai de

ngan

Peren

canaa

n Ta

huna

n

Perse

nMa

ximize

SS7Te

rselen

ggara

nya M

odern

isasi

Sistem

Prod

uksi K

P, Pe

ngola

han,

dan P

emasa

ran Pr

oduk

KP ya

ng

Intern

al Pro

cess

Lag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

30.00

5.00

15.00

25.00

30.00

Menin

gkatka

n koo

rdina

si dan

sinerg

itas in

terna

l dan

ekste

rnal K

/L da

n Pe

mda t

erkait

deng

an ko

mitm

en, a

ngga

ran da

n SDM

17DJ

PB1

KKP

IK17

Jumlah

Kelom

pok y

ang M

enera

pkan

Tekn

ologi A

njuran

Pe

rikan

an Bu

diday

a Ke

lompo

kMa

ximize

SS7Te

rselen

ggara

nya M

odern

isasi

Sistem

Prod

uksi K

P, Pe

ngola

han,

dan P

emasa

ran Pr

oduk

KP ya

ng

Optim

al da

n Berm

utu

Intern

al Pro

cess

Lag Outpu

tST

OPST

OPBu

at Ba

ruTri

wulan

an

132.0

033

.0066

.0099

.0013

2.00

i) Men

ingka

tkan p

enera

pan

Usah

a Peri

kana

n Bud

idaya

yang

beror

ientas

i ke

mitra

an (A

quacu

lture

Incorp

orated

Busin

ess); i

i) Mela

kuka

n bim

binga

n da

n pen

damp

ingan

secar

a inte

nsif o

leh Pu

sat te

rhada

p perc

ontoh

an us

aha

perik

anan

budid

aya;

dan i

ii) Me

ningka

tkan k

eterse

diaan

infor

masi d

an

promo

si bida

ng pe

rikan

an bu

diday

a

ISPe

rhitun

gan

ke At

asan

Kode

IKU

Atasa

nMe

tode

Casca

ding

Freku

ensi

Perhi

tunga

n Ta

rget

Tahu

n 201

4

Targe

t 201

4Va

lidasi

NoSa

tuan K

erja

Level

Satua

n Kerj

a At

asan

Kode

Nama

Indik

ator

Satua

nTip

ePe

rhitun

gan

Kode

SSSa

saran

Strat

egis

Persp

ektif

MA

TRIK

S PE

NG

UK

UR

AN

IN

DIK

ATO

R K

INE

RJA

UTA

MA

DIR

EK

TOR

AT

JEN

DE

RA

L PE

RIK

AN

AN

BU

DID

AYA

TA

HU

N 2

014

Page 135: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT

TAHUN 2014

119

Pedoman Umum Pengukuran Indikator Kinerja Utama Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Targe

t s/d

TW I

Targe

t s/d

TW II

Targe

t s/d

TW III

Targe

t s/d

TW IV

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122IS

Perhi

tungan

ke At

asan

Kode

IKU

Atasa

nMe

tode

Casca

ding

Freku

ensi

Perhi

tungan

Targe

tTa

hun 2

014

Targe

t 201

4Va

lidasi

NoSat

uan K

erja

Level

Satua

n Kerj

a Ata

sanKo

deNa

ma In

dikato

rSat

uan

Tipe

Perhi

tungan

Kode

SSSas

aran S

trateg

isPe

rspek

tif

18DJP

B1

KKP

IK18

Jumlah

Labo

ratori

um Uj

i yang

Meme

nuhi S

tanda

r Tek

nis (La

borat

orium

Kualit

as Air

, Labo

ratori

um HP

I dan

Lab

orator

ium Re

sidu)

Unit

Maxim

izeSS7

Tersel

engga

ranya

Mode

rnisas

i Sis

tem Pr

oduks

i KP, Pe

ngolah

an,

dan P

emasa

ran Pr

oduk

KP ya

ng

Intern

al Pro

cess

Lead

Input

STOP

STOP

Buat

Baru

Triwu

lanan

45

.0043

.0043

.0044

.0045

.00i) M

ening

katkan

pemb

inaan

dalam

rangk

a akre

ditasi

; dan

ii) Me

mberi

kan

rekom

enda

si pem

enuh

an sta

ndar

teknis

labora

torium

19DJP

B1

KKP

IK19

Tingka

t Kep

uasan

Publik

terha

dap P

rosed

ur Lay

anan

Pe

rizina

n (ska

la like

rt A - D

)Ska

laMa

ximize

SS8Ter

selen

ggaran

ya Pe

ngend

alian

Usah

a Peri

kanan

Budid

ayaInt

ernal

Proces

sLag Outpu

tSTO

PSTO

PBu

at Ba

ruTah

unan

A0.0

00.0

00.0

0AM

ening

katkan

pelay

anan

publik

20DJP

B1

KKP

IK20

Tingka

t Keta

atan P

eman

gku Ke

penti

ngan d

alam

Penya

mpaia

n Data

Perik

anan

Budid

ayaPe

rsen

Maxim

izeSS8

Tersel

engga

ranya

Penge

ndalia

n Us

aha P

erikan

an Bu

didaya

Intern

al Pro

cess

Lag Outpu

tSTO

PSTO

PBu

at Ba

ruTah

unan

100.0

00.0

00.0

00.0

010

0.00P

ening

katan

akses

ibilita

s ke s

umbe

r data

21DJP

B1

KKP

IK21

Perse

ntase

Produ

k Peri

kanan

Budid

aya ya

ng Be

bas

Resid

u atau

di ba

wah A

mban

g Bata

s Resi

du ya

ng Dip

erbole

hkan s

esuai d

engan

Perm

intaan

Pasar

Perse

nMa

ximize

SS9Ter

wujud

nya Sis

tem Ke

sehata

n Ikan

da

n Ling

kungan

Perik

anan

Budid

aya

yang M

emad

ai

Intern

al Pro

cess

LagOu

tcome

STOP

STOP

Buat

Baru

Triwu

lanan

96

.0096

.0096

.0096

.0096

.00Mo

nitori

ng Re

sidu O

IKB da

n Kon

tamina

n berb

asis IT

22DJP

B1

KKP

IK22

Jumlah

Penya

kit Ika

n Pen

ting y

ang D

apat

Diken

dalika

n Jen

is Pe

nyakit

Maxim

izeSS9

Terwu

judnya

Sistem

Keseh

atan I

kan

dan L

ingkun

gan Pe

rikan

an Bu

didaya

Int

ernal

Proces

sLag Outpu

tSTO

PSTO

PBu

at Ba

ruTri

wulan

an

17.00

15.00

16.00

16.00

17.00

Menin

gkatka

n vaks

inasi i

kan

23DJP

B1

KKP

IK23

Jumlah

Kawa

san Bu

didaya

yang

Mend

apatk

an

Penga

wasan

/Penge

ndalia

n Kua

litas L

ingkun

gan

Kawa

sanMa

ximize

SS9Ter

wujud

nya Sis

tem Ke

sehata

n Ikan

da

n Ling

kungan

Perik

anan

Budid

aya

Intern

al Pro

cess

Lead

Proces

sSTO

PSTO

PBu

at Ba

ruTri

wulan

an

111.0

014

.0042

.0084

.0011

1.00i

) Pem

binaan

persia

pan s

ertifik

asi; ii)

Penga

wasan

tekni

s bud

idaya;

dan i

ii) Sur

vailen

CPIB

dan C

BIB24

DJPB

1KK

PIK2

4Ind

eks Ke

senjan

gan Ko

mpete

nsi Pe

jabat

Eselon

III, IV

da

n V lin

gkup D

itjen P

B Pe

rsen

Minim

izeSS1

0Ter

sedian

ya SD

M Dit

jen PB

yang

Komp

eten d

an Pr

ofesio

nal

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tRa

ta-rat

aIK3

2Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an50

.000.0

00.0

00.0

050

.00i) M

engus

ulkan

kebu

tuhan

diklat

; ii) M

emeta

kan sta

ndar

kompe

tensi

jabata

n; da

n iii) M

engus

ulkan

asses

sment

untuk

pegaw

ai

25DJP

B1

KKP

IK25

Indeks

Kesen

jangan

Komp

etensi

Pejab

at Fun

gsion

alPe

rsen

Minim

izeSS1

0Ter

sedian

ya SD

M Dit

jen PB

yang

Komp

eten d

an Pr

ofesio

nal

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tSTO

PSTO

PLin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an50

.000.0

00.0

00.0

050

.00i) M

engus

ulkan

kebu

tuhan

diklat

; ii) M

emeta

kan sta

ndar

kompe

tensi

jabata

n; da

n iii) M

engus

ulkan

asses

sment

untuk

pegaw

ai

26DJP

B1

KKP

IK26

Servic

e Leve

l Agre

ement

di Di

tjen P

BPe

rsen

Maxim

izeSS1

1Ter

sedian

ya Inf

ormasi

yang

Valid,

Ha

ndal d

an M

udah

Diaks

es di

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tRa

ta-rat

aIK3

3Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an75

.000.0

00.0

00.0

075

.00Me

ngusul

kan pe

ningka

tan SL

A KKP

27DJP

B1

KKP

IK27

Perse

psi Us

er ter

hada

p Kem

udah

an Ak

ses In

forma

si da

n Data

Terki

ni di D

itjen P

B (ska

la like

rt 1-5)

Skala

Maxim

izeSS1

1Ter

sedian

ya Inf

ormasi

yang

Valid,

Ha

ndal d

an M

udah

Diaks

es di

Bidan

g PB

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tRa

ta-rat

aIK3

4Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an4.2

50.0

00.0

00.0

04.2

5i) R

ekome

ndasi

perba

ikan k

emud

ahan

akses

inform

asi lin

gkup D

JPB; ii)

Me

lakuka

n pen

gusula

n integ

rasi da

ta kep

ada S

etjen

; dan

iii) su

rvei pe

rsepsi

use

r terh

adap

kemu

daha

n akse

s infor

masi d

an da

ta ter

kini ya

ng dis

ajikan

28DJP

B1

KKP

IK28

Jumlah

Rekom

enda

si Apa

rat Pe

ngawa

s Inter

nal da

n Eks

terna

l Peme

rintah

(APIE

P) yan

g Ditin

dakla

njuti

diban

ding T

otal R

ekome

ndasi

di Dit

jen PB

Perse

nMa

ximize

SS12

Terwu

judnya

Good

Gover

nance

& Cle

an Go

vernm

ent di

Ditjen

PBLea

rn an

d Gro

wth

Lead

Proces

sSTO

PSTO

PBu

at Ba

ruSem

estera

n10

0.00

0.00

50.00

50.00

100.0

0Mela

ksana

kan ha

sil rek

omen

dasi A

PIEP

29DJP

B1

KKP

IK29

Nilai A

KIP Di

tjen P

BJum

lahMa

ximize

SS12

Terwu

judnya

Good

Gover

nance

& Cle

an Go

vernm

ent di

Ditjen

PBLea

rn an

d Gro

wth

Lag Outpu

tKo

ntribu

siIK3

6Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

anA

0.00

0.00

0.00

Ai) P

enera

pan m

anaje

men k

inerja

berba

sis BS

C; ii) P

enera

pan S

PIP; iii

) Pe

nerap

an M

anaje

men R

esiko;

dan iv

) Mela

ksana

kan ha

sil rek

omen

dasi

penila

ian AK

IP30

DJPB

1KK

PIK3

0Nil

ai Inte

gritas

Ditje

n PB

Jumlah

Maxim

izeSS1

2Ter

wujud

nya Go

od Go

verna

nce &

Clean

Gover

nment

di Dit

jen PB

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tKo

ntribu

siIK3

7Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an6.7

50.0

00.0

00.0

06.7

5i) P

enera

pan c

ulture

transf

ormati

on (P

eruba

han B

udaya

Kerja

men

jadi le

bih

baik);

dan ii

) Eval

uasi i

ntegri

tas Di

tjen P

B

31DJP

B1

KKP

IK31

Nilai I

nisiat

if Anti

Korup

si Ditje

n PB

Jumlah

Maxim

izeSS1

2Ter

wujud

nya Go

od Go

verna

nce &

Clean

Gover

nment

di Dit

jen PB

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tKo

ntribu

siIK3

8Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an7.7

50.0

00.0

00.0

07.7

5i) Im

pleme

ntasi z

ona In

tegrita

s; dan

ii) Eva

luasi i

nisiat

if anti

korup

si

32DJP

B1

KKP

IK32

Nilai P

enera

pan R

eform

asi Bi

rokras

i Ditje

n PB

Jumlah

Maxim

izeSS1

2Ter

wujud

nya Go

od Go

verna

nce &

Clean

Gover

nment

di Dit

jen PB

Learn

and

Growt

h Lag Outpu

tKo

ntribu

siIK3

9Lin

gkup

Dipers

empit

Tahun

an80

.000.0

00.0

00.0

080

.00i) P

enera

pan p

rogram

RB Di

tjen P

B seca

ra me

nyelur

uh; d

an ii)

Monit

oring

dan e

valua

si pela

ksana

an RB

Ditje

n PB s

ecara

berka

la

33DJP

B1

KKP

IK33

Perse

ntase

Penye

rapan

Angga

ran Di

tjen P

B Pe

rsen

Maxim

izeSS1

3Ter

kelola

nya An

ggaran

secar

a Op

timal d

i Ditje

n PB

Learn

and

Growt

h Lea

dPro

cess

Rata-

rata

IK40

Lingku

pDip

ersem

pitTri

wulan

an

> 95

9.00

38.00

65.00

> 95i

) Revi

u pen

yerap

an an

ggaran

secar

a men

yeluru

h dan

berka

la (triw

ulan);

dan

ii) Pela

ksana

an re

ncana

aksi p

erbaik

an pe

nyerap

an an

ggaran

DIR

EK

TUR

JE

ND

ER

AL

PER

IKA

NA

N B

UD

IDA

YA,

SLA

ME

T S

OE

BJA

KTO

Page 136: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA … · PPENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMAENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA DDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA TAHUN 2014IREKTORAT