Sistem perikanan budidaya

18
SUBSISTEM BUDIDAYA DEVI ULINUHA, S.Pi., MP

Transcript of Sistem perikanan budidaya

Page 1: Sistem perikanan budidaya

SUBSISTEM BUDIDAYADEVI ULINUHA, S.Pi., MP

Page 2: Sistem perikanan budidaya

BUDIDAYA Suatu usaha atau kegiatan untuk :

1.Meningkatkan jumlah individu atau populasi

(kegiatan pembenihan : untuk menghasilkan benih)

2. Meningkatkan produksi biomassa (kegiatan pembesaran : untuk meningkatkan ukuran / bobot individu)

Page 3: Sistem perikanan budidaya

Budidaya Perairan

• Budidaya Aquaculture

• Aqua : Perairan, Culture : Budidaya

• Kegiatan (aktifitas) untuk memproduksi biota (organisme) akuatik di lingkungan yang terkontrol dalam rangka mendapatkan keuntungan (profit).

• Upaya manusia untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya perairan.

Page 4: Sistem perikanan budidaya

Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untuk memelihara, membesarkan, dan/atau

membiakkan ikan serta memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol.

(UU no. 31 th. 2004 tentang Perikanan)

Page 5: Sistem perikanan budidaya

Kegiatan Budidaya

Adalah kegiatan pemeliharaan untuk :

•Menumbuhkan (Growth)

•Memperbanyak (Reproduction)

•Meningkatkan mutu biota akuatik sehingga memperoleh keuntungan.

Page 6: Sistem perikanan budidaya

Tujuan Usaha Budidaya

• Meningkatkan jumlah pangan

• Mengimbangi penurunan persediaan ikan secara alami

• Mencukupi kebutuhan protein hewani

• Meningkatkan produk lain, seperti: mutiara, rumput laut, dll

Page 7: Sistem perikanan budidaya

Ruang Lingkup Akuakultur

Kegiatan Spasial Sumber airZonasi

Darat-lautPosisi wadah

produksi

• Subsistem pengadaan Sarpras produksi

• Subsistem proses Produksi

• Subsistem penanganan Pascapanen & pemasaran

• Subsistem pendukung

• Pegunungan• Perbukitan• Dataran tinggi• Dataran rendah• Pantai, muara

sungai• Terumbu

karang, laut dangkal

• Laut lepas

• Air tawar (fresh-water culture)

• Air payau (brackish-water culture)

• Air laut (mariculture)

• Inland aquaculture

• Marine aquaculture (mariculture)

• Land-base aquaculture

• Water-base aquaculture

Page 8: Sistem perikanan budidaya

R.L. berdasarkan kegiatan

Pengadaan Sarpras produksi

Prasarana:• Pemilihan lokasi• Pengadaan bahan• Pembangunan

fasilitasSarana:• Pengadaan induk,

benih, pakan, pupuk, obat-obatan, peralatan, tenaga kerja,dsb

Proses produksi

• Persiapan wadah kultur

• Penebaran• Pemberian pakan• Pengelolaan lingk.• Pengelolaan

kesehatan ikan• Pemantauan ikan• pemanenan

Penanganan pascapanen&pemasaran

• Peningkatan mutu produk

• Distribusi produk• Pelayanan

konsumen

Pendukung

• Aspek hukum• Aspek keuangan• Aspek

kelembagaan

Page 9: Sistem perikanan budidaya

R.L Budidaya Berdasarkan Spasial

• Secara Spasial kegiatan budidaya perairan bisa dilakuan di darat dan dia laut, mulai pegunungan, perbukitan dataran tinggi, dataran rendah, pantai, muara sungai, teluk, selat, perairan dangkal, terumbu karang, hingga laut lepas / dalam.

Page 10: Sistem perikanan budidaya
Page 11: Sistem perikanan budidaya

BERDASARKAN SUMBER AIR

• Perairan di bumi dibedakan berdasarkan salinitas (konsentrasi kadar garam)

• Perairan tawar (0 – 0,5 ppt) budidaya tawar (freshwater culture)

• Perairan payau (1 – 20 ppt) budidaya payau (brackishwater culture)

• Perairan laut (> 20 ppt) budidaya laut (mariculture)

Page 12: Sistem perikanan budidaya

Berdasarkan Zonasi

• Inland Aquaculture kegiatan akuakultur• yang dilakukan di darat (land base) dengan

menggunakan sumber air berupa air tawar (mata air, sungai, danau, waduk, saluran irigasi, air hujan, air sumur, dan genangan air lainnya) atau air payau..

• Marine culture Kegiatan budidaya yang dilakukan di laut.

Page 13: Sistem perikanan budidaya

Sistem Budidaya

SISTEM TERTUTUP

•Berbasis daratan (landbase aquaculture)

Terdapat pembatas antara unit budidaya dengan perairan sebagai sumber air. Oleh karena itu dikatakan closed system aquaculture (budidaya sistem tertutup).

Contoh : kolam, tambak.

Page 14: Sistem perikanan budidaya

• SISTEM TERBUKA

• Berbasis perairan (waterbase aquaculture)

• Interaksi antara ikan dengan lingkungan perairan tersebut hampir tanpa pembatas. Unit budidaya ini ditempatkan di badan perairan (sungai, laut, danau, saluran irigasi)

• Contoh : karamba, rakit apung, bagan tancap.

Page 15: Sistem perikanan budidaya

3 SISTEM BUDIDAYA TAWAR

EKSTENSIF

SEMI INTENSIF

INTENSIF

Page 16: Sistem perikanan budidaya

EKSTENSIF

• TRADISIONAL

• Kolam yang digunakan keseluruhannya terbuat dari tanah.

Page 17: Sistem perikanan budidaya

SEMI INTENSIF

• Kolam yang digunakan bagian dindingnya terbuat dari beton/tembok sedangkan dasar kolam terbuat dari tanah.

Page 18: Sistem perikanan budidaya

INTENSIF

• Kolam yang digunakan keseluruhannya terbuat dari beton/tembok baik dasar maupun dindingnya.