Kemkes 24 April 2019(1) · kebutuhan pegawai sesuai dgn beban kerja masing -masing jabatan minimal...

43
BIODATA Nama : Drs. Arizal, M.Si. NIP : 1960.1010.1981.02.1001 TTL : Muara Enim, 10 Oktober 1960 Alamat : Komp. Sekneg Blok C I / 19, RT/RW 006/003, Kel. Panunggangan Utara, Kec. Pinang, Kota Tengarang Agama : Islam Status : Kawin Pekerjaan : PNS Pendidikan Terakhir : Magister UI Tahun 2008 Pangkat : Pembina Utama Madya (IV/d) Jabatan : 1. Asdep Kelembagaan Perekonomian 1 Tahun 2009 -2013 2. Asdep Pengadaan SDM Aparatur Tahun 2013 - 2014 3. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Tahun 2014 s/d sekarang Jabatan Non Kedinasan : Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan DPN KORPRI Tahun 2010 - 2013 Instansi : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Telepon : HP : 08158822983 E-mail : [email protected]

Transcript of Kemkes 24 April 2019(1) · kebutuhan pegawai sesuai dgn beban kerja masing -masing jabatan minimal...

BIODATA

Nama : Drs. Arizal, M.Si.

NIP : 1960.1010.1981.02.1001

TTL : Muara Enim, 10 Oktober 1960

Alamat : Komp. Sekneg Blok C I / 19, RT/RW 006/003, Kel. Panunggangan

Utara, Kec. Pinang, Kota Tengarang

Agama : Islam

Status : Kawin

Pekerjaan : PNS

Pendidikan Terakhir : Magister UI Tahun 2008

Pangkat : Pembina Utama Madya (IV/d)

Jabatan : 1. Asdep Kelembagaan Perekonomian 1 Tahun 2009 -2013

2. Asdep Pengadaan SDM Aparatur Tahun 2013 - 2014

3. Asdep Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Tahun

2014 s/d sekarang

Jabatan Non

Kedinasan : Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan DPN KORPRI Tahun

2010 - 2013

Instansi : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi

Telepon : HP : 08158822983

E-mail : [email protected]

ARAH KEBIJAKAN

PEMENUHAN APARATUR SIPIL NEGARA

MELALUI PENGADAAN CPNS, INPASSING,

DAN PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN ASN BERBASIS SISTEM MERIT

Kedeputian SDM Aparatur,

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tahun 2019

POKOK PEMBAHASAN

ARAH PEMBANGUNAN ASN 2019-2023 1

KONDISI ASN SAAT INI2

KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN ASN 2019-20233

PERENCANAAN KEBUTUHAN ASN MELALUI PENGADAAN CPNS, INPASSING, DAN PPPK

4

1. ARAH PEMBANGUNAN ASN 2019-2023

Eksternal:

• Globalisasi & persaingan

• Industri 4.0

Internal:

• Mismatch

• Indisipliner• Tumpang tindih tusi

• 19,4 % ASN terindikasi anti PancasilaSMART

ASN 2024

• Integritas

• Nasionalime• Wawasan Global• IT & Bahasa asing

• Hospitality (Pelayanan)• Networking (Jaringan)

• Entrepreneurship (Kewirausahaan)

Profile:

ANTANGAN

TPROGRAM STRATEGIS

• Perencanaan

• Rekrutmen/Seleksi

• Pengembangan Kapasitas• Reformasi Kesejahteraan

KONDISISAAT INI

4,35 Juta ASN(Guru PNS : 1,2 Juta)

PEMBANGUNAN ASN TANTANGAN DAN PERMASALAHAN

Proporsi terbesar formasi ASN diprioritaskan untuk pelayanan dasasrdan jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi, arahpembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita.

1 2

4 3

BIROKRASI 4 . 0

PERCEPATAN

PELAYANAN

AKURASI

PELAYANAN

EFISIENSI

PELAYANAN

FLEKSIBILITAS

KERJA

(Prof. Fahmi, BIG, 2018)

ARAH KEBIJAKAN PENGADAAN ASN 2019-2023

1. PRINSIP ZERO GROWTH

(DIKECUALIKAN UNTUK GURU, DOSEN DAN TENAGA KESEHATAN/DOKTER)

1. JABATAN-JABATAN SPESIFIK SESUAI CORE

BUSINESS INSTANSI

2. RENSTRA INSTANSI

3. SESUAI ARAH PEMBANGUNAN NASIONAL DAN

POTENSI DAERAH

4. UNTUK PEMDA : 207.748→ 70% : 30%,

PUSAT : 46.425→ 50% : 50%

MENINGKATKAN DAYA SAING BANGSA DI KANCAH INTERNASIONAL

2. KONDISI ASN SAAT INI

KONDISI ASNDIDOMINASI TENAGA ADMINISTRASI UMUM

38%

38%

10%

8%6%

Administrasi JF Guru

Struktural JF Teknis Lainnya

JF Kesehatan

60%16%

14%

10%

Administrasi Struktural

JF Teknis Lainnya JF Kesehatan

KOMPOSISI ASN SAAT INI KOMPOSISI ASN SAAT INI TANPA JF GURU

KOMPOSIS I ASN TANPA J F GURUSAAT INI DAN PROYEKSI 5 TAHUN KE DEPAN

39%

13%

31%

17%

Administrasi Struktural JF Lainnya JF Kesehatan

SAAT INI

60%

16%

14%

10%

Administrasi Struktural JF Lainnya JF Kesehatan

5 TAHUN KE DEPAN

KONDISI ASNSAAT INI DAN PROYEKSI 5 TAHUN KE DEPAN

Administr

asiJF Guru Struktural JF Lainnya

JF

Kesehatan

% 37,77% 37,60% 9,99% 8,57% 6,07%

PNS 1.580.864 1.573.749 418.132 358.698 254.060

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

Kondisi ASN Kondisi ASN 5 tahun ke depan

Administrasi

JF Guru Struktural JF LainnyaJF

Kesehatan

% 22,01% 43,57% 7,47% 17,64% 9,30%

PNS 1.231.444 2.437.738 418.132 987.178 520.386

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

3.000.000

Total 4.185.503 Total 5.594.878

Per Des 2018

3. KONSEP PEMENUHAN KEBUTUHAN ASN 2019-2023

PERKIRAAN KEBUTUHAN ASN TAHUN 2019-2023

2019 2020 2021 2022 2023 TOTAL

(orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (orang)

JUM LAH PENSIUN (BUP) 157.386 186.432 180.916 203.824 202.837 931.395

Guru 58.816 75.795 73.888 89.222 90.989 388.710

Tenaga Kesehatan 1.643 2.169 2.777 3.604 4.515 14.708

Jabatan Lainnya 96.927 108.468 104.251 110.998 107.333 527.977

RENCANA KEBUTUHAN (formasi) (formasi) (formasi) (formasi) (formasi) (formasi)

85.536 119.859 104.251 110.998 107.333 527.977

168.637 454.698 384.583 311.820 314.498 1.634.236

TOTAL CPNS & PPPK 254.173 574.557 488.834 422.818 421.831 2.162.213

CPNS

PPPK

Tabel Jum lah PNS Pensiun dan

Rencana Kebutuhan ASN 2019-2024Perkiraan kebutuhan ASN selama kurun

2019-2023 memperhitungkan analisis

beban kerja, analisis jabatan, dan jumlah

pensiun, khususnya guru dan tenaga

kesehatan.

4.292.210 4.225.6374.148.972 4.056.146 3.960.642

168.637623.335

1.007.9181.319.738

1.634.236

2019 2020 2021 2022 2023

Jumlah PNS dan PPPK 2019-2023

PNS PPPK

LANDASAN HUKUM

1) Setiap Instansi Pemerintah wajibmenyusun kebutuhan jumlah dan jenisjabatan berdasarkan analisis jabatan dananalisis beban kerja.

2) Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenisjabatan dilakukan untuk jangka waktu 5(lima) tahun yang diperinci per 1 (satu)tahun berdasarkan prioritas kebutuhanjabatan.

Hasil penyusunan kebutuhan disampaikanoleh PPK Instansi Pemerintah kepada

Menteri dan Kepala BKN

(melampirkan dokumen rencana strategisInstansi Pemerintah).

5

6

PROMOSI,

ROTASI, DAN

KARIR

PENINGKATAN

KESEJAHTERAANPERENCANAAN

PEREKRUTAN

DAN SELEKSI

PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

PENILAIAN

KINERJA &

PENGHARGAAN

2

1

34

55

66

PROMOSI,

ROTASI, DAN

KARIR

PROMOSI,

ROTASI, DAN

KARIR

PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN

PENINGKATAN

KESEJAHTERAANPERENCANAANPERENCANAAN

PEREKRUTAN

DAN SELEKSI

PEREKRUTAN

DAN SELEKSI

PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

PENGEMBANGAN

KOMPETENSI

PENILAIAN

KINERJA &

PENGHARGAAN

PENILAIAN

KINERJA &

PENGHARGAAN

22

11

3344

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT STRATEGYAPARATUR SIPIL NEGARA (ASN)

PERATURAN PEMERINTAH

No. 49 Tahun 2018Manajemen Pegawai Pemerintah

dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

PERATURAN PEMERINTAH

No. 11 Tahun 2017Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS)

6P

UNDANG-UNDANG

No. 5 Tahun 2014Aparatur Sipil Negara (ASN)

4. PERENCANAAN KEBUTUHAN ASN MELALUI PENGADAAN CPNS, INPASSING, DAN PPPK

GRAND DESAIN PERENCANAAN ASN

ANJAB PETA JABATAN

Anjab

dilakukan

minimal

5 (lima)

tahun

sekali

ABK

dilakukan

setiap

tahun

Gambaran

jabatan yang

sesuai dengan

tugas & fungsi

unit oranisasi

instansi

masing-masing

kebutuhan pegawai

sesuai dgn

beban kerja

masing-masing

jabatan minimal

memangku beban

kerja 1250 jam

per tahun

ABK KEBUTUHAN

PNS

PNS

dapat

menduduki

Jabatan

JPT Utama

JPT Madya

JPT Pratama

Adminisator

Pengawas

Pelaksana

Jab. Fungsional

PPPKdapat

menduduki

Jabatan

JPT Utama

JPT Madya

Jab. Fungsional

PPPK

JABATAN

Pegawai ASN

diangkat dalam jabatan

oleh PPK

Pegawai ASN

wajib

meningkatkan

kompetensi

setiap tahun

minimal

5 hari kerja

melalui

Program Diklat

DIKLAT KEKURANGAN

Jabatan yang

kosong/

kekurangan

dapat dilakukan

Penambahan

Pegawai ASN

Kelebihan

Pegawai

wajib

dilakukan

Redistribusi

KELEBIHAN

FORMASI

Pengangkatan

dalam jabatan

melalui jalur

CPNS

&

PPPK

Pengangkatan

melalui jalur

Inpassing

&

Perpindahan

berdasarkan

Anjab dan ABK

Rekomendasi

Instansi Pembina

Jabfung

MISI PERENCANAAN

ASN

Penataan Struktur Organisasi

Penataan Sistem

Seleksi ASN

Penataan Distribusi ASN

Profesionalisasi ASN

Peningkatan Kesejahteraan ASN

Misi Perencanaan ASN

Penataan Jabatan

Penataan Kebutuhan ASN

Pengangkatan Dalam Jabatan

Pengembangan Kompetensi

SMART ASN

Change the Mindset

HRD ManagerProgram

Data

Budget

Regulasi

PNS PPPK

ASN

J. PIMPINAN

TINGGI

J. FUNGSIONAL

J. ADMINISTRASI

J. PIMPINAN TINGGI

(UTAMA & MADYA)

J. FUNGSIONAL

Selain JPT dan JF, Menteri dapat menetapkan Jabatan

lain yang dapat diisi oleh PPPK, yg bukan Jabatan

struktural tetapi menjalankan fungsi manajemen pada

Instansi Pemerintah

STATUS KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

JABATAN YANG DAPAT DIISI:

Kompetensinya tidak tersedia atauterbatas di kalangan PNS

Mempercepat peningkatan kapasitas organisasidan capaian tujuan strategis nasional

JPT utama dan Madya tertentu yang telah ditetapkan nomenklatur dan

pangkatnya oleh Presiden

Mempersyaratkan sertifikasiprofesi atau uji kompetensi

JABATAN YANG TIDAK DAPAT DIISI:

JPT Madya yang berkedudukansebagai PPK dan/atau PyB

JPT Madya di bidang keuangannegara dan hubungan luar negeri

JF di bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, keuangan negara, hubungan luar negeri

Berdasarkan UU atau PP tertentudiharuskan berasal dari PNS

PPPK MENJADI SALAH SATU PILAR BIROKRASIYANG MAMPU MENGAKSELERASI PEMBANGUNAN NASIONAL

USULAN PPPK TAHUN 2019

Nama Jabatan

KualifikasiPendidikan

RencanaPenempatan

PERPRES JABATAN

ASN YANG DAPAT

DIISI DARI PPPK

(147 JABATAN)

PETA JABATAN

E-Formasi

Revisi 147 Permenpan

NO JABATANKUALIFIKASI

PENDIDIKANABK

PNS

(saat ini)

PPPK

(saat ini)

USUL KEBUTUHAN UNIT KERJA KET

PNS PPPK JUMLAH

JUMLAH SELURUHNYA 26 13 0 5 9 14

1 Dokter ahli pertama Dokter 5 2 0 1 2 3 ………..

2 Perawat S1 Keperawatan 4 2 0 0 2 2 ……......

3Analis Kepegawaian

Ahli Pertama

S1 Administrasi

Negara7 4 0 2 2 4 ……......

4 Pranata Komputer D.III Komputer 10 5 0 2 3 5

contoh : USUL FORMASI

RINCIAN USUL KEBUTUHAN/FORMASI ASN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN ANGGARAN 2019

MANAJEMEN PPPK

Instansi menyusun kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK berdasarkan analisis jabatan dananalisis beban kerja untuk 5 tahun ditetapkan dengan Keputusan Menteri, memperhatikanpendapat Kemenkeu dan pertimbangan teknis Kepala BKN.

Perencanaan Pengumuman lowongan Pelamaran Seleksi Pengumuman hasil seleksi Pengangkatan menjadi PPPK

Berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan unit atau organisasi denganmemperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang dicapai, dan perilaku pegawai.

Gaji dan tunjangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku bagi PNS

Setiap PPPK memiliki kesempatan paling lama 24 jam pelajaran per tahun untukpengembangan kompetensi.

Tanda kehormatan Kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi Kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan

Tata cara pengenaan sanksi disiplin dilaksanakan sesuai peraturan Disiplin PNS.

Dengan hormat Dengan hormat tidak atas permintaan sendiri Tidak dengan hormat

Jaminan hari tua Jaminan kesehatan Jaminan kecelakaan kerja Jaminan kematian Bantuan hukum

Penetapan Kebutuhan

Pengadaan

Penggajian dan Tunjangan

Pemberian Penghargaan

Penilaian Kinerja

Disiplin

Pemutusan Hubungan Perjanjian

Perlindungan

Pengembangan kompetensi

MANAJEMEN PPPK

• 6 PermenpanRB• 1 Permenkeu• 1 Per BKN• 1 Per LAN

PersyaratanPPPK

(untuk JF)

• usia min 20 tahun dan max 1 tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang

akan dilamar.

• tidak pernah dipidana dengan pidana penjara.

• tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak

dengan hormat sebagai PNS, PPPK, Prajurit TNI, Anggota Polri, atau diberhentikan

tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.

• tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis.

• memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.

• memiliki kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tertentu yang

masih berlaku dari lembaga profesi yang berwenang untuk jabatan yang

mempersyaratkan.

• sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.

• persyaratan lain sesuai kebutuhan jabatan yang ditetapkan oleh PPK.

Pasal 16

Persyaratan dan Seleksi PPPKuntuk Jabatan Fungsional

Materi Seleksi PPPKuntuk Jabatan Fungsional

SeleksiKompetensi

Teknis

SeleksiPPPK

• Seleksi administrasi• Seleksi kompetensi

•Manajerial• Sosio kultural• Teknis

Pasal 19-21

• Seleksi kompetensi untuk jabatan yangmensyaratkan sertifikasi profesi.

• Seleksi kompetensi untuk jabatan yangbelum mensyaratkan sertifikasi profesi.

Pasal 22

Wawancara• untuk menilai integritas dan moralitas• sebagai bahan penetapan hasil seleksi.

Pasal 25Naskah Soal <-- K/L Naskah Soal <-- K/L

MASA HUBUNGAN PERJANJIAN KERJA PPPK

Ketentuan lebih lanjut diatur dengan peraturan Menter i

paling singkat 1 tahun dandapat diperpanjang

Pencapaian kinerja Kesesuaian kompetensi Kebutuhan instansisetelah mendapat persetujuan PPK

Dasar PerpanjanganHubungan Perjanjian Kerja

Masa HubunganPerjanjian Kerja

Perpanjangan bagi JPT yang berasal dari kalangan Non-PNS mendapat persetujuan PPK danberkoordinasi dengan KASN.

Perpanjangan bagi PPPK yang menduduki JPT utama dan JPT madya tertentu paling lama 5 tahun.

Ketentuan Khusus PerpanjanganHubungan Perjanjian Kerja

Pemutusan hubungan perjanjian kerja dengan hormat

Jangka waktu perjanjian kerja berakhir (termasukmencapai batas usia tertentu sesuai jabatan)

Meninggal dunia

Atas permintaan sendiri

Perampingan organisasi atau kebijakanpemerintah yang mengakibatkan pengurangan PPPK

Tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidakdapat menjalankan tugas dan kewajiban sesuaiperjanjian kerja yang disepakati

Pemutusan hubungan perjanjian kerjadengan hormat tidak atas permintaansendiri

Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilanberkekuatan hukum tetap, dengan pidana penjarapaling singkat 2 tahun dan dilakukan dengan tidakberencana

Melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat

Tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati

Pemutusan hubungan perjanjian kerja tidak dengan hormat

Penyelewengan terhadap Pancasila dan UUD 1945

Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik

Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusanpengadilan berkekuatan hukum tetap karena kejahatanjabatan atau yang ada hubungannya dengan jabatan dan/ataupidana umum.

Dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilanberkekuatan hukum tetap, dengan pidana penjara paling singkat 2 tahun atau lebih dan dilakukan dengan berencana

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PPPK

CUTI PPPK

Jenis-Jenis Cuti

CUTI SAKIT

CUTI TAHUNAN

CUTI MELAHIRKAN

CUTI BERSAMA

- Bekerja palingsedikit 1 tahunterus menerus

- Hak atas cutitahunan adalah 12hari kerja

- Setiap PPPK yang sakitberhak atas cuti sakit

- Sakit 1 sampai 14 hariberhak atas cuti sakitdengan melampirkan suratketerangan dokter

- Sakit lebih dari 14 hariberhak atas cuti sakitdengan melampirkan suratketerangan dokterpemerintah, paling lamadiberikan 1 bulan

- Bila tidak sembuh selama 1bulan, dilakukan pemutusanhubungan kerja

Untuk kelahiran anakpertama sampai anakketiga pada saatmenjadi PPPK, makaPPPK berhak atas cutimelahirkan Cuti Bersama bagi

PPPK mengikutiketentuan CutiBersama bagi PNS

PPK (termasuk pejabat lain di

instansi pemerintah) di larang

mengangkat pegawai non-PNS

dan/atau non-PPPK untuk

mengisi jabatan ASN

LARANGAN

PPK dan pejabat lain yang mengangkat

pegawai non-PNS dan/atau non-PPPK

untuk mengisi jabatan ASN dikenakan

sanksi sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan

Ps 96

198 Jabfung

PermenpanRB 41/2018

1

2

Masih tetap melaksanakan tugas

paling lama 5 tahun apabila tidak

dapat diangkat menjadi PNS atau

PPPK sesuai persyaratan PP.

Dalam masa 5 tahun, pegawai non

PNS berhak atas jaminan kesehatan,

jaminan kecelakaan kerja, dan

jaminan kematian yang diatur dengan

Peraturan Menteri PANRB setelah

mendapat pertimbangan teknis dari

Menteri Keuangan.

KETENTUAN PERALIHAN

PENANGANAN PEGAWAI NON PNSDi K/L/D, LNS, BLU/D, LPP, PTNB

Ps 99

MANAJEMEN KEPEGAWAIAN PPK BLU

PP 11/2018

PP 49/2019

PP 23/2005

SE Menteri PANRB Nomor……………….

• PNS

• PPPK

• Profesional

• Fleksibilitas

GAJI DAN TUNJANGAN ASN

ASN diberikan gaji dan tunjangan

Gaji dan tunjangan berlaku sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan yang berlaku bagi ASN.

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, apabila ketentuan

mengenai Gaji dan Tunjangan belum ditetapkan, PPPK diberikan gaji dan

tunjangan sesuai dengan ketentuan gaji dan tunjangan PNS yang

besarannya diatur dengan Peraturan Presiden.

ASN

PNS

4.209 JUTAPPPK

PENGADAAN ASN

Berstatus pegawai tetapMemiliki NIP secara Nasional;Menduduki jabatan pemerintahan. Melaksanakan tugas pemerintahan.Pengadaan Usia Paling Rendah 18 Th

dan paling tinggi 35 ThGaji berdasarkan Perundang-undangan.

Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhaninstansi dan ketentuan UU.

Memiliki NIP secara Nasional;Menduduki jabatan pemerintahan Melaksanakan tugas pemerintahan.Pengadaan Usia Paling Rendah 20 Th. Dan paling

tinggi 1 tahun sebelum pensiun.Masa kerja paling singkat 1.setiap tahun diberikan kesempatan mengembangkan

kompetensi.Gaji berdasarkan Perundang-undangan.

1. Berkedudukan sebagai unsur aparatur Negara2. Jalur karir profesional yang mendorong perwujudan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan;3. Pelaksana penyediaan layanan publik yang berkualitas prima, dengan efisien dan secara konsisten yaitu

melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan4. Bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik

Pengangkatan dalam Jabfung

PENGANGKATAN PERTAMA

PERPINDAHAN DARI JABATAN LAIN

INPASSING (PENYESUAIAN)PERMENPANRB NO. 42 TH 2018

PROMOSI

KEAHLIAN

Ahli Utama (IV/d – IV/e)

Ahli Madya (IV/a s/d IVc)

Ahli Muda (III/c - III/d)

Ahli Pertama (III/a - III/b)

KETERAMPILAN

Penyelia (III/c - III/d)

Mahir (III/a - III/b)

Terampil (II/b s/d II/d)

Pemula (II/a)

PENGANGKATAN PPP

PPPKCPNS

PERTIMBANGAN PENETAPAN FORMASI ASN

1. Kebutuhan Riil ANJAB & ABK;

2. PNS BUP;

3. Penyediaan anggaran gaji, seleksi dan

diklat latsar;

4. Rasio Belanja Pegawai;

5. Perbandingan jumlah ASN - Penduduk;

6. Letak/Kondisi Geografis;

PPPK 1. PROGRAM WAJIB KESEHATAN PENDIDIKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

2. PROGRAM PRIORITAS

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

PEMBANGUNAN POROS MARITIM

PEMBANGUNAN KETAHANAN ENERGI

PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN

3. PROGRAM DUKUNGAN

REFORMASI BIROKRASI

Pengadaan ASN

Proses pengangkatan CPNS (Jabatan Fungsional dan

jabatan Pelaksana) dan PPPK (Jabatan fungsional) guna

memenuhi kebutuhan organisasi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundangan.

Pengembangan Karier(JPT, Jab Administrasi, JF)

Profesionalisme

Peningkatan Kinerja Organisasi(ABK)

Memenuhi Kekurangan ASN

SKD --> CAT

Sistem/PrinsipSeleksi (ASN)

• Kompetitif

• Adil

• Objektif

• Transparan

• Bebas Unsur KKN

• Bebas Biaya

SKB --> CAT

(40%)

(60%)

Integrasi NilaiKelulusan ASN

MEMPEROLEH PUTRA-PUTRI TERBAIK BANGSADAN MENDAPATKAN PEGAWAI ASN YANG PROFESIONAL

37

ANJAB

ABK

Kem

PAN & RB

1

2

4

5

A

1.Setiap instansi wajib

melaksanakan Anjab &

menghitung ABK

2.ANJAB & ABK Jab.

Fung memperhatikan

pertimbangan teknis

dari Instansi Pembina.

3. Instansi Pembina

menyampaikan

rekomendasi ANJAB &

ABK (jab Fung)

4.Hasil Anjab & ABK

disampaikan kepada

Menteri PANRB

(secara elektonik

melalui sistem e-

formasi)

5.Tembusan Hasil Anjab

& ABK di sampaikan

kepada Kepala BKN

6.Peta Jabatan &

Kebutuhan tersimpan

dalam e formasi

AANJAB & ABK

B USUL FORMASI

a. Setiap instansimengusulkan jumlahkebutuhan jabatankepada Kem PANRBtembusan Kepala BKN.

b.Kepala BKNmenyampaikanpertimbangan tekniskebutuhan setiapinstansi kepada MenteriPANRB

c. Rencana pemenuhankebutuhan PNSdisampaikan olehMenteri kepada menteriyang menyelenggarakanurusan pemerintahan dibidang keuangan

d.Pendapat menteri yangmenyelenggarakanurusan pemerintahan dibidang keuangan.

e. Penetapan kebutuhanPNS K/L/P

B

C D

E

6

PROSEDUR PENETAPAN KEBUTUHAN ASN

KemKeuanga

n

3

BKN

Instansi Pembina

Jab Fung

Instansi

K/L/P

HAL-HAL STRATEGIS YANG PERLU DILAKUKAN

Identifikasi dan Inventarisasi jabatan yang dapat diisi CPNS, PPPK, dan

Profesional Non ASN (untuk BLU) dalam 5 tahun dirinci per tahun

Untuk jabatan Professional Non ASN di BLU harus dilengkapi penjelasan

mengenai nama jabatan, pendidikan, dan unit organisasi penempatan

Usul kebutuhan CPNS, PPPK, dan jabatan Professional Non ASN (untuk

BLU) kepada Menteri Teknis dan MenPANRB/BKN Anjab dan ABK

Redistribusi PNS

Pemetaan non PNS seleksi PNS dan PPPK s/d 2024

Revisi anggaran pengadaan CPNS Pengadaan ASN

Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan PPPK

Terima Kasih

R. PERPRES JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT DIISI OLEH PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJANo. Jabatan Fungsional No. Jabatan Fungsional

1. Administrator Database Kependudukan 30 Asisten Pranata Siaran

2. Administrator Kesehatan 31 Asisten Teknisi Siaran

3. Analis APBN 32 Assessor SDM Aparatur

4.Analis Investigasi dan Pengamanan

Perdagangan33 Auditor Kepegawaian

5. Analis Kebijakan 34 Bidan

6. Analis Kepegawaian 35 Dokter Hewan Karantina

7. Analis Ketahanan Pangan 36 Dokter Pendidik Klinis

8. Analis Pasar Hasil Perikanan 37 Dosen

9. Analis Pasar Hasil Pertanian 38 Entomolog Kesehatan

10. Analis Perkarantinaan Tumbuhan 39 Epidemiolog Kesehatan

11. Analis Perkebunrayaan 40 Fisikawan Medis

12. Apoteker 41 Fisioterapis

13. Arsiparis 42 Guru

14. Dokter 43 Inspektur Angkutan Udara

15. Dokter Gigi 44 Inspektur Bandar Udara

16. Asesor Manajemen Mutu Industri 45 Inspektur Keamanan Penerbangan

17. Asisten Apoteker 46 Inspektur Ketenagalistrikan

18. Asisten Inspektur Angkutan Udara 47 Inspektur Minyak dan Gas Bumi

19. Asisten Inspektur Bandar Udara 48 Inspektur Mutu Hasil Perikanan

20. Asisten Inspektur Keamanan Penerbangan 49 Inspektur Tambang

21. Asisten Inspektur Mutu Hasil Perikanan 50 Instruktur

22. Asisten Konselor Adiksi 51 Konselor Adiksi

23. Asisten Pelatih Olahraga 52 Medik Veteriner

24. Asisten Pembimbing Kemasyarakatan 53 Nutrisionis

25.Asisten Pembina Mutu Hasil Kelautan dan

Perikanan54 Okupasi Terapis

26. Asisten Penata Anestesi 55Operator Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan

27.Asisten Pengelola Produksi Perikanan

Tangkap56 Ortosis Prostetis

28. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi 57 Pamong Belajar

29. Asisten Perisalah Legislatif 58 Pamong Budaya

No. Jabatan Fungsional No. Jabatan Fungsional

59 Paramedik Karantina Hewan 88 Pengawas Mutu Pakan

60 Paramedik Veteriner 89 Pengawas Perikanan

61 Pegawas Mutu Hasil Pertanian 90 Pengelola Ekosistem Laut dan Pesisir

62 Pekerja Sosial 91 Pengelola Kesehatan Ikan

63 Pelatih Olahraga 92 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

64 Pembimbing Kemasyarakatan 93 Pengelola Produksi Perikanan Tangkap

65 Pembimbing Kesehatan Kerja 94 Pengembangan Teknologi Pembelajaran

66 Pembina Jasa Konstruksi 95 Pengendali Frekuensi Radio

67Pembina Mutu Hasil Kelautan dan

Perikanan96 Pengendali Hama dan Penyakit Ikan

68 Pemeriksa Desain Industri 97Pengendali Organisme Penggangu

Tumbuhan

69 Pemeriksa Karantina Tumbuhan 98 Penggerak Swadaya Masyarakat

70Pemeriksa Perlindungan Varietas

Tanaman99 Penghulu

71 Penata Anestesi 100 Penguji Kendaraan Bermotor

72 Penata Kelola Pemilu 101Penguji Keselamatan dan Kesehatan

Kerja

73 Penata Ruang 102 Penguji Mutu Barang

74 Peneliti 103 Penguji Perangkat Telekomunikasi

75 Penera 104 Penyelidik Bumi

76 Penerjemah 105 Penyuluh Agama

77 Pengamat Gunung Api 106 Penyuluh Hukum

78 Pengamat Meteorologi dan Geofisika 107 Penyuluh Kehutanan

79 Pengamat Tera 108 Penyuluh Keluarga Berencana

80 Pengantar Kerja 109 Penyuluh Kesehatan Masyarakat

81 Pengawas Alat dan Mesin Pertanian 110 Penyuluh Narkoba

82 Pengawas Benih Tanaman 111 Penyuluh Perikanan

83 Pengawas Bibit Ternak 112 Penyuluh Pertanian

84 Pengawas Farmasi dan Makanan 113 Penyuluh Sosial

85 Pengawas Kemetrologian 114 Perawat

86 Pengawas Keselamatan Pelayaran 115 Perawat Gigi

87 Pengawas Koperasi 116 Perekam Medis

R. PERPRES JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT DIISI OLEH PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

No. Jabatan Fungsional No. Jabatan Fungsional

117 Perekayasa 133 Statistisi

118 Perencana 134 Surveyor Pemetaan

119 Perisalah Legislatif 135 Teknik Jalan dan Jembatan

120 Pranata Hubungan Masyarakat 136 Teknik Pengairan

121 Pranata Komputer 137 Teknik Penyehatan Lingkungan

122 Pranata Laboratorium Kemetrologian 138 Teknik Tata Bangunan dan Perumahan

123 Pranata Laboratorium Kesehatan 139 Teknisi Elektromedis

124 Pranata Laboratorium Pendidikan 140 Teknisi Gigi

125 Pranata Nuklir 141 Teknisi Penelitian dan Perekayasaan

126 Pranata Siaran 142 Teknisi Penerbangan

127 Psikolog Klinis 143 Teknisi Perkebunrayaan

128 Pustakawan 144 Teknisi Siaran

129 Radiografer 145 Terapis Transfusi Darah

130 Refraksionis Optisien 146 Terapis Wicara

131 Rescuer 147 Widyaiswara

132 Sanitarian