KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... ·...

38
i LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKj IP ) TAHUN 2018 KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Transcript of KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... ·...

Page 1: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

i

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

( LKj IP )

TAHUN 2018

KECAMATAN TEPUS

KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Page 2: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

ii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Alloh, Tuhan Yang Maha Esa karena atas Rahmat dan Karunia-Nya,

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018 dapat diselesaikan untuk memenuhi

ketentuan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (SAKIP).

Kepemerintahan yang baik dan bersih (good and clean governance) yang didukung

manajemen kinerja yang akuntabel sudah merupakan tekad pimpinan instansi pemerintah baik

di tingkat pusat maupun di daerah. Sejalan dengan era globalisasi yang banyak membawa

perubahan yang strategis, memberi pengaruh kepada masyarakat yang semakin kritis dengan

berbagai tuntutan, terutama kepada para pengelola negara untuk menjalankan tugasnya secara

bertanggung jawab, bersih transparan, dan akuntabel.

Akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk kegiatan kontrol terutama dalam

pencapaian hasil pada pelayanan publik. Dalam hubungan ini, diperlukan evaluasi kinerja

yang baik untuk mengetahui sejauh mana pencapaian hasil bisa optimal serta cara-cara yang

digunakan untuk mencapainya.

Akuntabilitas dalam bentuk laporan dapat mengekspresikan pencapaian tujuan melalui

pengelolaan sumber daya suatu organisasi karena pencapaian suatu tujuan merupakan salah

satu ukuran kinerja individu maupun unit organisasi yang akan terlihat jelas pada pencapaian

sasaran.

Tujuan dan sasaran tersebut dapat dilihat dalam rencana stratejik organisasi, rencana

kinerja, dan program kerja tahunan, dengan tetap berpegang pada Rencana Strategis (Renstra)

dan Rencana Kerja (Renja).

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus merupakan wujud pertanggungjawaban

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PD dalam pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang

telah digariskan, dan kebijakan operasional dalam rangka pencapaian tujuan PD yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis Kecamatan Tepus Tahun 2016 - 2021.

Page 3: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

iii

Wonosari, 07 Februari 2019

Page 4: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

iv

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018 merupakan bentuk pertanggungjawaban

atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi

pelaksanaan manajemen kinerja dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan.

LKj IP ini merupakan capaian kinerja (performance results) sesuai dengan rencana

kinerja (performance plan) Tahun 2018 yang merupakan penjabaran tahunan dari Renstra PD

Tahun 2016 – 2021 yang telah ditetapkan dengan Peaturan Bupati Gunungkidul Nomor 34

Tahun 2016 dan telah diubah dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017.

LKj IP ini disusun dengan melakukan analisis dan mengumpulkan bukti untuk

menjawab pertanyaan, sejauhmana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan

keberhasilan pencapaian indikator kinerja utama (IKU) Kecamatan Tepus yang telah

dicanangkan pada tahun 2018 telah berhasil dicapai.

Dari 1 (satu) IKU Perangkat Daerah tahun 2018, kinerja yang dicapai menunjukkan

bahwa, IKU dapat tercapai dengan kategori sangat berhasil. Keberhasilan capaian IKU

Perangkat Daerah merupakan hasil dari upaya-upaya Perangkat Daerah, juga berkat dukungan

dan partisipasi seluruh komponen masyarakat baik swasta maupun masyarakat pada

umumnya yang berkepentingan secara integral dan sinergi dalam memenuhi program-

program Kecamatan Tepus pada tahun 2018.

Untuk mengoptimalkan capaian sasaran dan mengantisipasi perubahan yang akan

terjadi pada masa mendatang perlu ada langkah kebijakan teknis/operasional untuk

memantapkan kebijakan agar tujuan dapat terlaksana sehingga misi Kecamatan Tepus dapat

dilaksanakan/dicapai sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan.

Adapun langkah-langkah kebijakan teknis/operasional yang diupayakan yaitu:

1. Memanfaatkan pegawai yang ada secara optimal untuk pelaksanaan tugas-tugas dalam

rangka penilaian pekerjaan;

2. Mengupayakan adanya koordinasi dengan Dinas Instansi dalam rangka mensinergiskan

program-program pembangunan;

3. Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada serta menganggarkan pembelian sarana dan

prasarana demi kelancaran pelaksanaan tugas;

Page 5: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

v

4. Mengikutkan pelatihan-pelatihan bagi aparat desa dan Kecamatan untuk meningkatkan

pengetahuan sesuai bidang tugasnya;

5. Mengoptimalkan sistem dan prosedur pelayanan;

6. Mengadakan kerjasama dengan pihak ke tiga dalam pengelolaan potensi sumber daya alam

yang ada;

7. Mengoptimalkan pendampingan dan monitoring kepada Desa dalam hal penyelenggaraan

Pemerintahan Desa;

8. Meningkatkan ketertiban masyarakat dengan prioritas desa rawan kejahatan/ kriminal.

Prasyarat keberhasilan implementasi kebijakan, program, dan kegiatan masa depan

adalah meningkatkan aparatur yang profesional serta dapat dipercaya masyarakat melalui

penataan SDM aparatur yang berkesinambungan berdasarkan kualifikasi dan kompetensi

jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta adanya perilaku

kinerja aparatur yang dapat bekerja ”tuntas” berdasarkan norma hukum, etika birokrasi

pemerintah, dan berbasiskan manajemen kinerja sehingga bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi,

dan Nepotisme). Hal ini akan memantapkan dan memperkuat modal sosial dengan ciri adanya

kepercayaan (trust) masyarakat pada pemerintah.

Page 6: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………………… ii

RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………. iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… vi

BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………. 1

A. Latar Belakang ……………………………..………………

B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ……..……………..

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued).................................

1

2

6

BAB II : PERENCANAAN KINERJA …..........................................… 7

A. Rencana Strategis PD Tahun 2016 – 2021 ...........................

B. Rencana Kinerja 2018 ...................………………………..

C. Perjanjian Kinerja 2018 ..................………………………

7

11

13

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………… 14

A. Capaian Kinerja Organisasi ………………………………..

B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018..................

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja................................

D. Realisasi Anggaran ......................................………………..

14

16

16

26

BAB IV : PENUTUP ……………………………………………………… 28

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Perjanjian Kinerja Tahun 2018

Page 7: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

1

A. Latar Belakang

Untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis,

transparan, akuntabel, efisien, dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja instansi

pemerintah menjadi kunci dalam proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik.

Upaya ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, setiap Perangkat Daerah

wajib menyampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) kepada Bupati

sebagai perwujudan kewajiban suatu Instansi Pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat

pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir tahun anggaran.

LKj IP dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan yang

dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah berdasarkan perencanaan strategis

yang ditetapkan. LKj IP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai kinerja, dan

BAB

I

PENDAHULUAN

Page 8: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

2

alat pendorong terwujudnya good governance serta berfungsi sebagai media

pertanggungjawaban kepada publik.

Bertitik tolak dari Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021 dan Rencana

Kinerja Tahun 2018, maka LKj IP Perangkat Daerah yang disusun merupakan

realisasi hasil kegiatan tahun 2018 dan menyajikan laporan kemajuan

penyelenggaraan pemerintahan oleh Kepala Perangkat Daerah kepada Bupati

Gunungkidul.

B. Tugas Pokok dan Struktur Organisasi

Perangkat Daerah dibentukan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten

Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Gunungkidul yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati

Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,

Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan.

1. Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan

A. Tugas pokok Kecamatan

Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan

dan tugas pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik,

dan pemberdayaan masyarakat.

B. Fungai Perangkat Daerah

Untuk menyelenggarakan tugasnya Kecamatan mempunyai fungsi sebagai

berikut:

- Perumusan kebijakan umum di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

publik dan pemberdayaan masyarakat desa.

- Perumusan kebijakan teknis di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan

publik dan pemberdayaan masyarakat desa.

- Penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat desa.

- Pengoordinasian penerapan dan penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan

Bupati

- Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum

Page 9: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

3

- Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh

Perangkat Daerah di Kecamatan

- Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa

- Pelaksana urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang tidak

dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah yang ada di Kecamatan

- Penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang penyelenggaraan

pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat desa

- Penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di

bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan

masyarakat desa; dan

- Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang

penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat

desa.

2. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 76 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan,

Struktur Organisasi Kecamatan, yaitu:

a. Camat

b. Sekretariat yang membawahi:

1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

2) Subbagian Umum

c. Seksi Tata Pemerintahan;

d. Seksi Ketrentaman dan Ketertiban Umum;

e. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

f. Seksi Kesejahteraan Sosial;

g. Seksi Pelayanan Umum;

h. Kelompok Jabatan Fungsional.

Page 10: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

4

Gambar 1.1

Struktur Organisasi

Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul

Untuk menyelenggarakan tugas pokok dan fungsi tersebut, didukung

sumberdaya manusia yang memadai dengan jumlah pegawai sebanyak 18 orang

pada akhir Tahun 2018. Adapun jabatan struktural di lingkungan Kecamatan Tepus

sebanyak 9 jabatan, terdiri dari eselon III = 2 jabatan, dan eselon IV = 7 jabatan.

Sedangkan jumlah Pegawai Negeri Sipil non eselon sebanyak 6 orang dan THL 3

orang.

Gambar 1.2

Sumber : Subbagian Umum PD.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Eselon Akhir Tahun 2018

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

CAMAT

SEKCAM

KASUBAG

PEREN&KEU

KASUBAG UMUM

KASI

TAPEM

KASI

TRANTIBUM

KASI PMD KASI KESOS KASI PEL

UMUM

Page 11: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

5

Sedangkan komposisi pegawai Kecamatan Tepus berdasarkan Golongan

Ruang adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Komposisi Pegawai

No. Golongan/Ruang Bezetting 31 - 12 – 2018

1 II/a – II/d 5

2 III/a – III/d 8

3 IV/a – IV/e 2

4 THL 3

Jumlah 18

Sumber : Subbagian Umum PD

Gambar 1.2

Sumber : Subbagian Umum PD.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pangkat dan Golongan

Pada Akhir Tahun 2018

Page 12: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

6

C. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Diuraikan secara ringkas permasalahan utama yang sedang dihadapi oleh Kecamatan

Tepus Pada Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya jumlah pegawai, sehingga pelaksanaan tugas-tugas belum dapat

diselesaikan dengan tepat waktu;

2. Koordinasi antar Dinas Instansi yang ada di Kecamatan Tepus belum bisa

berjalan secara optimal;

3. Anggaran Belanja Kecamatan masih tergantung pada kemampuan APBD

Kabupaten, sehingga kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas belum

maksimal karena semua kegiatan tidak lepas dari faktor pendanaan;

4. Masih belum optimalnya pelayanan pada masyarakat terutama yang berhubungan

dengan administrasi kependudukan, karena masih ketergantungan alat;

5. Kemampuan SDM Aparat Pemerintahhan Desa terbatas, sehingga berakibat

kurang lancarnya dalam pelaksanaan tugas-tugas di bidang Pemerintahan,

pembangunan dan sosial kemasyarakatan;

6. Pendapatan Asli Desa rendah, sehingga masih mengandalkan bantuan dari

pemerintah yang menyebabkan adanya rasa ketergantungan;

7. Masih belum optimalnya kapasitas penyelenggaraan pemerintahan, seperti disisi

aparatur, kelembagaan, pelayanan dan pengawasan.

Page 13: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

7

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Gunungkidul merupakan alat perencanaan pembangunan jangka menengah yang menjadi

tolok ukur kinerja daerah dalam melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh

masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Selanjutnya RPJMD tersebut dijabarkan dalam

Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra PD) sebagai dokumen teknis operasional.

A. Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016 - 2021

Rencana Strategis Kecamatan Tepus ditetapkan dengan Peraturan Bupati

Gunungkidul Nomor 34 Tahun 2016 dan telah diubah dengan Peraturan Bupati

Gunungkidul Nomor 132 Tahun 2017. Dokumen tersebut merupakan alat perencanaan

pembangunan jangka menengah yang menjadi tolok ukur kinerja Perangkat Daerah dalam

melaksanakan amanat yang telah diberikan oleh masyarakat.

Tujuan dan Sasaran

Tujuan pembangunan Kecamatan Tepus Tahun 2016-2021, dirumuskan sebagai berikut:

”Terwujudnya penyelenggaraan pelayanaan Pemerintahan Kecamatan yang berkualitas”.

Selanjutnya Perangkat Daerah menjabarkan dalam sasaran-sasaran strategis yang

akan dicapai secara tahunan selama periode Renstra. Sasaran strategis dan indikator

kinerja sebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2016-2021 adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.1

Sasaran strategis dan indikator kinerja

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

1 Kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan kecamatan

meningkat

Persentase desa yang menetapkan RKPDesa

dan APBDesa tepat waktu

BAB

II PERENCANAAN KINERJA

Page 14: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

8

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2 Kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan

Perangkat Daerah meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat Perangkat

Daerah

3 Akuntabilitas pengelolaan

keuangan Perangkat Daerah

meningkat

Persentase laporan keuangan disusun tepat

waktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

4 Kesesuaian program dalam

dokumen perencanaan

Perangkat daerah

Persentase kesesuaian Program dalam

Rencana Kerja (Renja) PD terhadap Program

dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) dan Program dalam Renstra PD

terhadap Program dalam RPJMD

Perangkat Daerah telah menetapkan Indikator Kinerja Utama dengan

Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor 256/KPTS/2017 tentang Indikator Kinerja

Utama Kecamatan. Adapun Indikator Kinerja Utama Kecamatan Tepus adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama

Alasan/Penjelasan/

Formulasi

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan

meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa

dan APBDesa tepat

waktu

∑ desa yang

menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

∑ seluruh desa

x 100%

Yang dimaksud dengan tepat

waktu adalah RKPDesa

ditetapkan dalam batas waktu

paling lambat bulan

September Tahun -1 dan

APBDesa

Page 15: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

9

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Utama

Alasan/Penjelasan/

Formulasi

ditetapkan dalam batas waktu

paling lambat tanggal 31

Desember Tahun -1

Tipologi data: Non komulatif

Berdasarkan IKU Kecamatan Tepus tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan menetapkan

Indikator Kinerja Program dengan Keputusan Camat Tepus Nomor 42/KPTS/2017 tentang Indikator

Kinerja Program di Lingkungan Kecamatan Tepus, yaitu sebagai berikut:

Tabel 2.3

Indikator Kinerja Program

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Program

Alasan/Penjelasan/ Formulasi

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan meningkat

Persentase desa yang

menetapkan APBDesa

tepat waktu

∑ desa yang

menetapkan APBDesa

tepat waktu

∑ seluruh desa

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

2 Kepuasan masyarakat

terhadap

penyelenggaraan

pelayanan perangkat

daerah meningkat

Indeks Kepuasan

Masyarakat Perangkat

Daerah

Total dari nilai

persepsi per unsur

Total unsur yang

terisi

x Nilai

penimbang

Dimana bobot nilai rata-rata

tertimbang = Jumlah bobot

dibagi jumlah unsur = 1 dibagi

14 = 0,071

Untuk memudahkan interprestasi

terhadap penilaian IKM antara

25-100, maka hasil penilaian

tersebut dikonversikan dengan

nilai dasar 25 dengan rumus:

IKM Unit Pelayanan x 25

Page 16: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

10

Tipologi data: Non komulatif

Akuntabilitas

pengelolaan keuangan

perangkat daerah

meningkat

Persentase laporan

keuangan disusun tepat

waktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

∑ laporan keuangan

disusun tepat waktu

∑ laporan keuangan

disusun

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Kesesuaian program

dalam dokumen

perencanaan perangkat

daerah

Persentase kesesuaian

Program dalam Rencana

Kerja (Renja) PD terhadap

Program dalam Rencana

Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD)

∑ Program dalam

Rencana Kerja (Renja)

PD yang sama dengan

RKPD

∑ Program dalam Rencana

Kerja Pembangunan

Daerah (RKPD)

x 100%

Persentase kesesuaian

Program dalam Renstra

PD terhadap Program

dalam RPJMD

∑ Program dalam Renstra

PD yang sama dengan

RPJMD

∑ Program dalam

RPJMD

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase pemenuhan

kebutuhan administrasi

perkantoran

∑ realisasi pemenuhan

administrasi perkantoran

∑ administrasi perkantoran

yang dibutuhkan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Persentase pemenuhan

kebutuhan sarana dan

prasarana aparatur

∑ realisasi pemenuhan

sarana dan prasarana

∑ sarana dan prasarana

yang direncanakan

x 100%

Tipologi data: Non komulatif

Page 17: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

11

Persentase Aparatur

Sipil Negara taat

aturan

∑ ASN PD yang taat

aturan

∑ ASN PD

x

100%

Tipologi data: Non komulatif

3. Program-program

Untuk mencapai sasaran strategis Perangkat Daerah dengan melaksanakan

program prioritas yaitu Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan

Kecamatan, sedangkan program-program penunjang atau pendukung pencapaian

sasaran strategis adalah:

1. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

2. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah

3. Program Peningkatan kualitas perencanaan

4. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran

6. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur

B. RENCANA KINERJA 2018

Perencanaan kinerja adalah aktivitas analisis dan pengambilan keputusan di

depan untuk menetapkan tingkat kinerja yang diinginkan di masa yang akan datang

tentang tingkat capaian kinerja yang diinginkan serta target (quantitative objectives)

apa yang harus dicapai dihubungkan dengan tingkat pelaksanaan program/kegiatan.

Perencanaan Kinerja merupakan bentuk komitmen pencapaian kinerja yang

menjabarkan rencana kegiatan dan target kinerja tahunan organisasi.

Untuk operasionalisasi perencanaan jangka menengah tersebut Perangkat

Daerah menyusun perencanaan kinerja tahunan yang disusun dalam bentuk Rencana

Kerja Perangkat Daerah. Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu

Page 18: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

12

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, maka perlu menyusun Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) yang secara substantif tidak jauh berbeda dengan Renja.

Rencana Kinerja Tahunan 2018 mencerminkan rencana kegiatan, program,

dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis Perangkat Daerah Tahun 2016-2021. Pada dasarnya RKT 2018

menguraikan target kinerja yang hendak dicapai Perangkat Daerah selama tahun

2018. Target kinerja merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai selama

tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang melekat pada tingkat kegiatan maupun

sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam

mengukur keberhasilan organisasi di dalam upaya pencapaian tujuannya.

Target sasaran untuk Tahun 2018 merupakan target tahun kedua dari Renstra

Perangkat Daerah 2016-2021 dan Rencana Kinerja Tahunan 2018 memuat sasaran

strategis, indikator kinerja, dan target yang akan dicapai, yaitu sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Kualitas penyelenggaraan

Pemerintahan kecamatan

meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa dan

APBDesa tepat waktu

persen 100,00

2 Kepuasan masyarakat

terhadap penyelenggaraan

pelayanan perangkat daerah

meningkat

Indeks Kepuasan Masyarakat

Perangkat Daerah

indeks 80,05

3 Akuntabilitas pengelolaan

keuangan perangkat daerah

meningkat

Persentase laporan keuangan

disusun tepat waktu:

1. laporan bulanan

2. laporan semesteran

3. laporan tahunan

persen 100,00

4 Kesesuaian program dalam

dokumen perencanaan

Perangkat daerah

Persentase kesesuaian

Program dalam Rencana

Kerja (Renja) PD terhadap

Program dalam Rencana

Kerja Pembangunan Daerah

(RKPD) dan Program dalam

Renstra PD terhadap

Program dalam RPJMD

persen 100,00

Page 19: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

13

C. PERJANJIAN KINERJA 2018

Perjanjian Kinerja Tahun 2018 merupakan suatu dokumen kontrak kinerja

antara Camat Tepus dengan Bupati Gunungkidul untuk mewujudkan target kinerja

tahun Kedua dari Renstra PD Tahun 2016-2021 berdasarkan pada sumber daya yang

dimiliki oleh Kecamatan Tepus. Perjanjian Kinerja Tahun 2018 mencerminkan

rencana kegiatan, program, dan sasaran tahunan dalam rangka mencapai tujuan yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Tepus Tahun 2016-2021. Pada

dasarnya perjanjian kinerja Tahun 2018 menguraikan target kinerja yang hendak

dicapai Perangkat Daerah selama Tahun 2018. Target kinerja merepresentasikan nilai

kuantitatif yang harus dicapai selama Tahun 2018 dari semua indikator kinerja yang

melekat pada tingkat kegiatan maupun sasaran tahunan. Target kinerja pada tingkat

sasaran akan dijadikan tolok ukur dalam mengukur keberhasilan organisasi di dalam

upaya pencapaian tujuannya.

Dokumen Perjanjian Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018 disusun setelah

diterimanya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Nomor 15/DPA/2018 dan untuk

Tahun 2018 ini Perjanjian kinerja tidak diubah karena pada tahun 2018 tidak ada

perubahan DPA. Perjanjian Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018 sebagai berikut:

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan meningkat

Persentase desa yang

menetapkan RKPDesa

dan APBDesa tepat

waktu

persen 100,00

No. Nama Program Anggaran Keterangan

1 Program Peningkatan

Penyelenggaraan Pelayanan

Kecamatan

Rp. 277.192.000,00 APBD

Page 20: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

14

A. Capaian Kinerja Organisasi

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari

pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang sudah

direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi

untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan sumber daya anggaran adalah

alat yang dipakai untuk mencapai rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil

maupun dampak.

Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana salah satu

pilarnya, yaitu akuntabilitas, yang akan menunjukkan sejauhmana sebuah instansi

pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan layanan publik

yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena itulah, pengendalian dan

pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan

akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Pijakan yang

dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan

Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam

regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian

kinerja organisasi pemerintah.

Pengukuran Kinerja

Kerangka Pengukuran kinerja di Kecamatan Tepus dilakukan dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun pengukuran kinerja tersebut

dengan rumus sebagai berikut:

a. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja, digunakan rumus:

BAB

III AKUNTABILITAS

KINERJA

Page 21: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

15

b. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau semakin

rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan rumus:

atau

Penilaian capaian kinerja untuk setiap indikator kinerja sasaran menggunakan interprestasi

penilaian dengan pengukuran dengan skala ordinal yaitu:

Tabel 3.1

Pengukuran dengan Skala Ordinal

Skala Ordinal Predikat/Kategori

85 ≤ X Sangat Berhasil

70 ≤ X < 85 Berhasil

55 ≤ X < 70 Cukup Berhasil

X < 55 Tidak Berhasil

Untuk capaian masing-masing indikator kinerja sasaran disimpulkan berdasarkan

“Metode Rata-Rata Data Kelompok”. Penyimpulan capaian sasaran nilai mean setiap

kategori ditetapkan sebagai berikut :

Penyimpulan pada tingkat sasaran dilakukan dengan mengalikan jumlah indikator untuk

setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada di

setiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,

dibagi dengan jumlah indikator yang ada di kelompok sasaran tersebut.

Realisasi

Capaian indikator kinerja = X 100%

Rencana

Rencana - (Realisasi - Rencana)

Capaian indikator kinerja = X 100% Rencana

(2x Rencana) – Realisasi

Capaian indikator = X 100%

Rencana Rencana

Rencana

Jumlah indikator untuk setiap kategori x nilai mean setiap kategori

Capaian sasaran = X 100% Jumlah indikator kinerja sasaran

Page 22: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

16

B. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2018

Pengukuran target dari sasaran strategis yang telah ditetapkan adalah dilakukan

dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja, yang selanjutnya

akan dipergunakan untuk mengukur kinerja Kecamatan Tepus tahun 2018. Pencapaian

IKU tahun 2018 secara ringkas ditunjukkan sebagai berikut:

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Tepus Tahun 2018

No

.

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Realisa

si

Tahun

2017

Tahun 2018 Targe

t

Akhir

Renst

ra

(2021)

Capaia

n s/d

2018

terhada

p2021

(%)

Targ

et

Realisas

i

Capaia

n

Kinerja

(%)

1 Kualitas

penyelenggaraa

n Pemerintahan

kecamatan

meningkat

Persentase desa

yang

menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

90,00 100 100,00 100,00 100,00 100,00

C. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Berikut ini akan diuraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan

capaian kinerja per sasaran strategis sebagai berikut:

Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas

pembantuan di bidang penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan

pemberdayaan masyarakat desa. Untuk menjalankan tugas tersebut, kecamatan

mempunyai fungsi salah satunya adalah pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan

kegiatan desa. Dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pengawasan

penyelenggaraan kegiatan desa dapat dilihat dari peran kecamatan dalam membina dan mengawasi

desa

Sasaran 1

“Kualitas penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan

meningkat”

Page 23: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

17

dalam menetapkan RKPDesa dan APBDesa, sehingga indikator persentase desa yang

menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu digunakan untuk mengukur kualitas

penyelenggaraan pemerintahan kecamatan.

Capaian sasaran tersebut diukur berdasarkan 1 (satu) indikator sasaran yang

dirumuskan dan menunjukkan keadaan sebagai berikut:

Tabel 3.3

Evaluasi Pencapaian Sasaran 1

Pengukuran Kinerja

No. Indikator Kinerja

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhada

p 2021

(%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase desa

yang menetapkan

RKPDesa dan

APBDesa tepat

waktu

90,00 100,00 100,00 100,00 Sangat

berhasil

100,00 100,00

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja sebesar rata-

rata 100,00% yang masuk kategori sangat berhasil. Indikator persentase desa yang

menetapkan RKPDesa dan APBDesa tepat waktu tersebut menunjukan keberhasilan

karena sesuai dengan target yang telah ditentukan yaitu dari target 100,00% realisasinya

100,00%, angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan persentase desa yang menetapkan

RKPDesa dan APBDesa tepat waktu tahun 2017 sebesar 90,00%.

Pemerintah Kecamatan Tepus selalu berupaya agar dalam menyusun RKPDesa dan

APBDesa dapat tetap waktu sesuai dengan yang direncanakan melalui pembinaan seperti

terlihat dalam gambar berikut ini:

Page 24: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

18

Gambar 3.1

Musyawarah Desa dalam menyusun RKPDesa dan APBDesa

Untuk mencapai target sasaran tersebut dilaksanakan program prioritas yaitu

Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan, yang menunjukkan

keadaan sebagai berikut:

Tabel 3.4

Evaluasi Pencapaian Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Kecamatan

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhadap

2021 (%) Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase desa yang

menetapkan APBDesa

tepat waktu

90,00 100,00 100,00 100,00 Sangat

berhasil

100,00 100,00

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00

Dari hasil evaluasi data tersebut di atas terlihat bahwa capaian kinerja program

sebesar rata-rata 100,00% yang masuk ketegori sangat berhasil.

Dalam melaksanakan program tersebut dianggarkan sebesar Rp 277.192.000,00

dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp 270.206.800,00 (97,48%)

sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp 6.985.200,00 (2,51%), yang dirinci

sebagai berikut:

Gambar 3... Musyawarah Desa dalam menyusun

RKP Desa dan RAPBDesa

Page 25: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

19

No. Nama Program Anggaran

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. Program

Peningkatan

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kecamatan

277.192.000,00 270.206.800,00 97,48 6.985.000,00 2,51

Jumlah 277.192.000,00 270.206.800,00 97,48 6.985.000,00 2,51

Permasalahan:

1. Kurangnya koordinasi antara perangkat Desa dengan lembaga desa yang ada

2. Kurangnya tanggungjawab Tim Penyusun RKPDesa dan APBDesa tingkat Desa

3. Terbatasnya SDM Perangkat Desa di bidang TI

Solusi:

1. Diadakan pembinaan secara terpadu dari Lintas Sektoral tingkat Kecamatan

2. Pendampingan secara berkala dari Tim Tingkat Kecamatan baik Tim Kecamatan

langsung ke Desa maupun Desa yang hadir di Kecamatan

3. Mengadakan Pelatihan di bidang TI untuk meningkatkan kinerjanya dan mengikutkan

aparat Desa dalam pelatihan-pelatihan baik tingkat Kabupaten maupun tingkat

Kecamatan

Disamping mencapai indikator kinerja utama yang didukung oleh program prioritas,

di setiap Perangkat Daerah juga melaksanakan program-program penunjang atau

pendukung untuk mencapai sasaran strategis yang dilaksanakan oleh setiap Perangkat

Daerah yaitu:

Sasaran 2

“Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan

Perangkat Daerah meningkat”

Untuk mencapai target sasaran kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan

pelayanan publik meningkat dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Page 26: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

20

Publik. Indeks kepuasan masyarakat terhadap kinerja Perangkat Daerah tahun 2018

mengalami penurunan sebesar 2,94 poin dibanding tahun 2017 sebesar 79,88. Ini

disebabkan karena adanya perubahan indikator penilaian yang semula ada 14 indikator

pada tahun 2018 ini menjadi 9 indikator penilaian. Indeks kepuasan masyarakat tahun

2018 ditargetkan sebesar 80,00 terealisasi sebesar 76,94 sehingga realisasi kinerjanya

96,17% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya

dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3.5

Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhadap

2021 (%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Indeks Kepuasan

Masyarakat

Perangkat Daerah

79,88 80,05 76,94 96,17 Sangat

berhasil

80,20 96,17

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 96,17

Bila melihat data di atas pada tahun anggaran 2017 realisasi dari Indikator ini

sebesar 79,88 poin, sedangkan di tahun 2018 mentargetkan 80,05 poin dan terealisasi

sebesar 76,19 poin, target ini tidak tercapai dikarenakan ada perubahan indikator

penilaian, yang pada tahun 2017 ada 14 indikator sedangkan tahun 2018 hanya 9 indikator

penilaian, dari kegiatan yang dilakukan capaian kinerjanya sebesar 96,17 % ini termasuk

katagori sangat berhasil.

Kondisi pencapaian Indeks Kepuasan Masyarakat walau dari poin mengalami

penurunan, namun capaian hasil dari program/kegiatan yang telah dilakukan tetap

berdampak positif pada tingkat Kepuasan masyarakat dalam memperoleh pelayanan.

Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dapat dicapai melalui program :

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dalam melaksanakan program tersebut

dianggarkan sebesar Rp 5.025.000,- realisasi anggaran sebesar Rp 5.025.000,- sesuai

dengan anggaran yang direncanakan.

Permasalahan :

1. Kurangnya penyebarluasan informasi tentang persyaratan yang harus dipenuhi dan

jenis-jenis pelayanan kepada masyarakat

Page 27: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

21

2. Masih belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat terutama yang

berhubungan dengan administrasi kependudukan, karena masih ketergantungan

dengan alat/ jaringan internet sering mengalami gangguan.

Solusi :

1. Memberikan sosialisasi kepada perangkat desa dan warga masyarakat tentang

persyaratan yang harus dipenuhi dan jenis-jenis pelayanan.

2. Mengkomunikasikan dengan instansi terkait demi kelancaran pelayanan kepada

masyarakat.

Sasaran 3

“Akuntabilitas pengelolaan keuangan Perangkat Daerah

meningkat”

Untuk mencapai target sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan meningkat

dilaksanakan program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah.

Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan

tahun 2017 realisasi 75 % dari target yang direncanakan sebesar 75,00. Persentase laporan

keuangan disusun tepat waktu baik bulanan, semesteran, dan tahunan tahun 2018

ditargetkan sebesar 100,00% terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya

mencapai 100,00% masuk kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program

selengkapnya dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3.6

Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat

daerah

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhadap

2021 (%) Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase laporan

keuangan disusun

tepat waktu:

75,00 100,00 100,00 100,00 Sangat

berhasil

100,00 100,00

Page 28: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

22

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhadap

2021 (%) Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1. laporan bulanan

2. laporan

semesteran

3. laporan tahunan

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR PROGRAM 100,00

Pencapaian Indikator Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu diuraikan

sebagai berikut :

Pada Tahun anggaran 2017 persentase laporan keuangan disusun tepat waktu terealisasi

75 % , sedangkan tahun anggaran 2018 mentargetkan laporan keuangan disusun tepat

waktu sebesar 100 % dan terealisasi 100 %, ini sesuai dengan target yang direncanakan.

Pencapaian Indikator persentase laporan keuangan ini dicapai dengan Program

Peningkatan Kualitas pelaporan keuangan perangkat daerah dengan anggaran sebesar Rp

30.755.000,- dan terealisasi sebesar Rp 30.755.000,- sesuai yang direncanakan.

Permasalahan :

1. Terbatasnya SDM di Kecamatan Tepus di bidang akuntansi keuangan

2. Jaringan internet yang tidak stabil sehingga dalam entry spj sering mengalami

Keterlambatan

Solusi :

1. Mengikutkan Diklat penyusunan laporan keuangan bagi aparat Kecamatan

2. Mengkoordinasikan dengan pihak terkait terutama dengan Dinas Komunikasi dan

Informatika, serta BKAD agar entry laporan bisa selesai tepat waktu.

Page 29: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

23

Sasaran 4

“Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan

Perangkat Daerah”

Untuk mencapai target sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan

perangkat daerah dilaksanakan program Peningkatan kualitas perencanaan. Persentase

kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah terhadap Program

dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra Perangkat Daerah

terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yaitu 100,00 %.

Persentase kesesuaian Program dalam Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah terhadap

Program dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) dan Renstra Perangkat

Daerah terhadap Program dalam RPJMD tahun 2018 ditargetkan sebesar 100,00%

terealisasi sebesar 100,00% sehingga realisasi kinerjanya mencapai 100,00% masuk

kategori sangat berhasil. Untuk mengetahui capaian program selengkapnya dapat dilihat

dari tabel berikut:

Tabel 3.7

Rencana dan Realisasi Capaian Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

No. Indikator Kinerja

Program

Realisasi

Tahun

2017

Tahun 2018 Target

Akhir

Renstra

(2021)

Capaian

s/d 2018

terhada

p2021

(%)

Target Realisasi

Capaian

Kinerja

(%)

Kategori

1 Persentase kesesuaian

Program dalam

Rencana Kerja

(Renja) PD terhadap

Program dalam

Rencana Kerja

Pembangunan Daerah

(RKPD) dan Renstra

PD terhadap Program

dalam RPJMD

100,00 100,00 100,00 100,00 Sangat

berhasil

100,00 100,00

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 100,00

Page 30: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

24

Pencapaian Indikator Persentase kesesuaian program dalam renja Perangkat Daerah

terhadap program dalam RKPD dan Renstra Perangkat Daerah terhadap program dalam

RPJMD dengan uraian sebagai berikut :

Pada Tahun anggaran 2017 Persentase kesuaian program dalam dokumen perencanaan

perangkat daerah terealisasi sebesar 100 %, sama dengan tahun 2018 yang mentargetkan

100 % dan terealisasi 100 %, karena program dan kegiatan yang di Renja Perangkat

Daerah memang harus mengacu pada program yang di RKPD begitu juga program yang

di Renstra Perangkat Daerah harus mengacu pada program yang ada di RPJMD.

Indikator persentase kesesuaian dokumen perencanaan perangkat daerah ini pada tahun

anggaran 2018 dilaksanakan dengan Program Peningkatan kualitas perencanaan dengan

anggaran sebesar Rp 14.775.000,- dan terealisasi sebesar Rp 14.775.000,- sesuai dengan

yang direncanakan.

Permasalahan:

1. Pengiriman dokumen RKPD ke Perangkat Daerah sering terlambat sehingga dalam

menyusun Renja Perangkat Daerah program/kegiatan serta indikator kinerja sering

mengalami perubahan.

2. Pagu anggaran yang ditetapkan ke Perangkat Daerah tidak sama dengan yang ada di

Renstra sehingga Perangkat Daerah masih harus menyesuaikan dengan Pagu

anggaran.

Solusi:

1. Mengkoordinasikan dengan Bappeda untuk menyesuaikan program dan kegiatan yang

ada di RKPD

2. Mengkoordinasikan dengan PPTK untuk menyesuaikan pagu anggaran yang

ditetapkan Bappeda

Selain ketiga program di atas, juga dilaksanakan program yang mendukung

pencapaian seluruh sasaran yaitu Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dan Program Peningkatan

Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur.

Page 31: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

25

Dalam melaksanakan keenam program tersebut dianggarkan sebesar Rp

229.165.000,00 dalam realisasinya hanya menyerap anggaran sebesar Rp 225.048.000,00

(98,20%) sehingga terdapat efisiensi anggaran sebesar Rp 4.117.000,00 ( 1,80%), yang

dirinci sebagai berikut:

No. Nama Program Anggaran

(Rp.)

Realisasi (Rp.) Capaian

(%)

Selisih (Rp.) Efisiensi

(%)

1. Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik

5.025.000,00 5.025.000,00 100,00 0,00 0,00

2. Peningkatan Kualitas

Pelaporan Keuangan

Perangkat Daerah

30.755.000,00 30.755.000,00 100,00 0,00 0,00

3. Peningkatan kualitas

perencanaan

14.775.000,00 14.775.000,00 100,00 0,00 0,00

4. Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

118.620.000,00 114.503.000,00 96,52 4.117.000,00 3,47

5. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Perkantoran

57.990.000,00 57.990.000,00 100,00 0,00 0,00

6. Peningkatan

Ketatalaksanaan dan

Kapasitas Aparatur

2.000.000,00 2.000.000,00 100,00 0,00 0,00

Jumlah 229.165.000,00 225.048.000,00 98,20 4.117.000,00 1,80

Permasalahan:

1. Aggaran Belanja Kecamatan masih tergantung dengan APBD Kabupaten, sehingga

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas belum maksimal.

2. Terbatasnya SDM di bidang TI dan administrasi keuangan sehingga perlu kerja keras

untuk penyusunan laporan keuangan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Solusi:

1. Menggunakan anggaran yang ada secara optimal untuk keberhasilan pelaksanaan

tugas

2. Mengikutkan pelatihan baik di bidang TI dan administrasi keuangan bagi aparat

Kecamatan.

Page 32: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

26

D. Realisasi Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2018 sebesar 97,92% dari total

anggaran yang dialokasikan. Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar

97,86%, sedangkan realisasi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 98,01%. Jika

dilihat dari realisasi anggaran per sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada

program/kegiatan di sasaran Kepuasan masyarakat terhadap Pelayanan Perangkat Daerah

meningkat, sasaran Akuntabilitas pengelolaan keuangan Perangkat Daerah meningkat dan

sasaran Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan daerah masing-masing

(100,00%). Sedangkan penyerapan terkecil pada program/kegiatan di sasaran Kualitas

penyelenggaraan Pemerintahan kecamatan meningkat (97,48%)

Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2018 yang dialokasikan untuk

membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan

Tabel 3.8

Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2018

No Sasaran

Strategis

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

Realisasi

1 Kualitas

penyelenggaraan

Pemerintahan

kecamatan

meningkat

100,00 100 100,00 277.192.000 270.206.800 97,48

2 Kepuasan

masyarakat

terhadap

penyelenggaraan

pelayanan PD

meningkat

80,05 76,94 96,11 5.025.000 5.025.000 100,00

3 Akuntabilitas

pengelolaan

keuangan PD

meningkat

100,00 10,00 100,00 30.755.000 30.755.000 100,00

4 Kesesuaian

program dalam

dokumen

perencanan PD

100,00 100,00 100,00 14.775.000 14.775.000 100,00

Jumlah 327.747.000 320.761.800 97,86

Page 33: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

27

No Sasaran

Strategis

Kinerja Anggaran

Target Realisasi %

Realisasi Pagu

(Rp)

Realisasi

(Rp)

%

Realisasi

Belanja Langsung

Pendukung

178.610.000 175.066.514 98,01

Total Belanja

Langsung

506.357.000 495.828.314 97,92

Page 34: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

28

LKj IP menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis kinerja

dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap Perangkat Daerah melakukan pengukuran

dan pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan terukur.

Bagi Perangkat Daerah, LKj IP menjadi bagian dari upaya pertanggungjawaban dan

mendorong akuntabilitas publik. Sedangkan bagi publik sendiri, LKj IP akan menjadi

ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja

pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.

LKj IP Kecamatan Tepus sebagai konsekuensi pelaksanaan manajemen kinerja

merupakan wujud dukungan pertanggungjawaban sistem administrasi yang menunjukkan

kemampuan menjamin kelancaran dan keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi yang

makin andal, profesional, efisien, efektif, dan tanggap terhadap aspirasi rakyat serta

dinamika perubahan lingkungan strategis.

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan dan dikuatkan dengan data

pendukung yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun 2018, namun juga melihat trend

pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir

Renstra. Secara umum, nampak bahwa kinerja Kecamatan Tepus pada tahun 2018 adalah

sangat baik, karena dari 4 (empat) sasaran yang ditetapkan dapat tercapai dengan kategori

sangat berhasil .

Dari evaluasi dan analisis atas pencapaian sasaran dan IKU yang sudah

diuraikan dalam Bab III, terlihat bahwa kerja keras telah dilakukan Kecamatan Tepus

untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai prioritas dalam pembangunan. Namun

demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja ke depan.

Pertama, walaupun IKU telah mencapai target yang sangat baik, persoalan-persoalan

di masyarakat

PENUTUP BAB

IV

Page 35: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

Laporan Kinerja Kecamatan Tepus Tahun 2018

29

belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik pula. Tantangan-tantangan ini terutama

nampak dalam kondisi terkait dengan persoalan pengentasan kemiskinan dan air bersih

Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan dalam

pencapaian sasaran, tanpa koordinasi dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh

dan berpijak pada pengakuan dan penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-

upaya mencapai sasaran dan indikator kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai.

Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja PD yang menjadi tujuan dari

penyusunan LKj IP, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga penting dipergunakan oleh

instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk perbaikan perencanaan

dan pelaksanaan program/kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dan

solusi yang sudah dirumuskan akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti

menjadi laporan saja, namun harus ada rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya

dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Hal ini akan menjadikan LKj IP

benar-benar menjadi bagian dari sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan

peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan layanan publik yang semakin baik.

Page 36: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

30

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 37: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

1

Page 38: KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/136_kecamatan... · 2019-03-29 · jabatan sesuai dengan beban kerja masing-masing Perangkat Daerah serta

2