BUPATI GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/113_dinas koperasi, usaha... · Tipe C...
Transcript of BUPATI GUNUNGKIDULe-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/113_dinas koperasi, usaha... · Tipe C...
- 1 -
BUPATI GUNUNGKIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
KEPUTUSAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 151/KPTS/2017
TENTANG
RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH TAHUN 2018
BUPATI GUNUNGKIDUL
Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 273 ayat (4) Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Rencana Kerja Perangkat Daerah ditetapkan oleh kepala daerah setelah Rencana Kerja Pemerintah Daerah ditetapkan;
b. bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 telah ditetapkan dengan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 27 Tahun 2017;
c. bahwa Rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah telah diverifikasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan direview oleh Inspektorat Daerah;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Rencana KerjaDinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Tahun 2018;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunugkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul tahun 2005- 2025;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
- 2 -
- 3 -
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 151/KPTS/2017 TENTANG RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH TAHUN 2018
RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
TAHUN 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Perencanaan yang sistematis dan matang, baik dari perencanaan
jangka panjang, menengah maupun tahunan sangat menentukan
keberhasilan pencapaian tujuan suatu organisasi Perangkat Daerah. RPJPD,
RPJMD, RKPD dan Renstra Perangkat Daerah yang telah tersusun
merupakan dasar untuk menyusun perencanaan tahap selanjutnya, yaitu
rencana Kerja yang merupakan dokumen perencanaan untuk periode satu
tahun anggaran yang berisi program dan kegiatan disertai pendanaan
indikatif untuk mencapai sasaran pembangunan dalam bentuk kerangka
regulasi dan kerangka anggaran yang telah ditentukan dan akan
dilaksanakan pada tahun anggaran yang akan datang.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 setiap Kepala
Perangkat Daerah (PD) menyiapkan Rencana Kerja PD sesuai dengan tugas
dan fungsinya, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra PD dan
mengacu kepada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Rencana
kerja (Renja) PD ini merupakan penjabaran operasionalisasi dari dokumen
Rencana Strategis (Renstra) PD yang disusun melalui mekanisme
perencanaan pembangunan daerah. Berdasarkan ketentuan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 Rencana kerja (Renja) PD ini
harus segera ditetapkan setelah ditetapkannya Rencana Kerja Pembangunan
Daerah (RKPD) oleh Kepala Daerah. Rencana Kerja Perangkat Daerah
selanjutnya akan ditetapkan oleh Kepala Daerah.
Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan
daerah di Kabupaten Gunungkidul, telah ditetapkan dokumen perencanaan
pembangunan jangka menengah dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Tahun 2016-2021. Dokumen tersebut ditetapkan sebelum
- 4 -
diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun
2016 tentang Urusan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Daerah Nomor 7
tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Gunungkidul, sehingga masih disusun berdasarkan urusan dan
susunan perangkat daerah sesuai ketentuan yang berlaku pada saat
ditetapkan. Dalam rangka mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi
perencanaan dan penganggaran pada tahun 2018 dengan urusan serta
susunan perangkat daerah, harus dilakukan perubahan dan penyesuaian
terhadap dokumen perencanaan yang telah disusun dengan melaksanakan
Review RPJMD dan Review Renstra Perangkat Daerah yang harus
dilaksanakan pada Tahun 2017 ini.
Oleh karena pada tahun 2017 bersamaan dengan proses Review
RPJMD Tahun 2016-2021, proses Review Renstra Perangkat Daerah Tahun
2016-2021 yang telah memiliki dokumen Rencana Strategis dan proses
penyusunan Renstra pada beberapa perangkat daerah, maka Renja Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018
disusun dengan memperhatikan dan mengacu pada Review Rancangan
RPJMD, Rancangan Rencana Strategis, Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) Tahun 2018, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
periode sebelumnya untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan
tetap memperhatikan usulan program dan kegiatan masyarakat.
Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
merupakan dokumen perencanaan Dinas Koperasi UKM Kabupaten
Gunungkidul yang berjangka waktu 1 (satu) tahun dan berisi program dan
kegiatan disertai pendanaan indikatif untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan, dengan memperhatikan program dan kebijakan dari pemerintah
pusat yang dilaksanakan di daerah. Renja PD juga disinergiskan dengan
Renja Kementerian/Lembaga serta Renja Provinsi. Rencana Kerja (Renja)
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2018 ini menjadi pedoman
serta rujukan dalam menyusun program dan kegiatan dalam RAPBD tahun
2018 yang mengarah pada pencapaian sasaran-sasaran pembangunan.
Adapun Fokus Prioritas Pengembangan Koperasi dan UMKM dari
Kementerian Koperasi dan UKM adalah :
a. Aspek Kebijakan
Dijabarkan melalui Program/Kegiatan Strategis, antara lain:
Pengembangan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL),
Pendampingan Pra-Koperasi dalam penguatan kelembagaan koperasi,
Bantuan modal awal bagi wirausaha pemula, sosialisasi dan
pendampingan KUR, Revitalisasi pasar rakyat yang dikelola koperasi,
- 5 -
Penguatan pengawasan koperasi melalui pembentukan satgas koperasi
pusat dan daerah.
Program/KegiatanUnggulan, antara lain: Penataan data koperasi
melalui pemberian sertifikat NIK, Fasilitasi pemberian akta notaries bagi
pelaku usaha mikro dan kecil, fasilitasi ijin IUMK, Fasilitasi sertifikasi
dan standardisasi produk KUKM, Perluasan akses pembiayaan melalui
KUR, Penyediaan dana bergulir KUMKM, Fasilitasi pemasaran KUKM
tenant dan Penumbuhan serta pengembangan kewirausahaan.
b. AspekPelaksanaan Program/Kegiatan
Dilaksanakan, melalui beberapa mekanisme: 1). Anggaran Dekonsentrasi
diarahkan untuk kegiatan koordinasi, sosialisasi dan pendampingan ;2).
Anggaran Tugas Pembantuan (TP) diarahkan untuk kegiatan Revitalisasi
Pasar Rakyat melalui Koperasi dan Pengembangan PLUT; 3). DAK Non
Fisik yang diarahkan untuk kegiatan Pendidikan dan Pelatihan dan
Pendampingan; dan 4). Bantuan pemerintah yang diarahkan pada
kegiatan Bantuan modal awal bagi wirausaha pemula dan penataan
Pedagang Kaki Lima (PKL).
c. Aspek Lintas Program K/L
Dimplementasikan melalui sinergi dengan beberapa K/L, antara lain:
a) Kerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian
Perdagangan dalam Fasilitasi Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)
b) Kerjasama dengan Kementerian Kelautan Perikanan dalam fasilitasi
sertifikasi NIK bagi koperasi untuk mengakses bantuan kapal;
c) Kerjasama dengan Kementerian BUMN oleh Telkom dalam fasilitasi
kampung digital bersinergi dengan Pusat Layanan Usaha Terpadu
(PLUT);
d) Melakukan Nota kesepahaman dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait antisipasi dampak bencana
bagi KUMKM terhadap keberlanjutan usaha;
Agar penyusunan Renja PD hingga pengamanan alokasinya di RAPBD
2018 dapat berjalan efektif, langkah-langkah sinkronisasi perencanaan dan
penganggaran perlu dilakukan, antara lain dengan :
1. Melanjutkan implementasi Money Follow Program
2. Memperkuat koordinasi antar K/L dan Pusat- Daerah
3. Memperkuat kendali program
- 6 -
1.2. LANDASAN HUKUM Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Dinas Dinas Koperasi
Usaha Kecil, dan Menengah adalah :
1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Kabupaten dalam lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo
Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Tahun 2017;
7. Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005 – 2025;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun 2012
tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah dan
Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Urusan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul;
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi Usaha
Kecil, dan Menengah Tahun 2018 adalah untuk menetapkan dokumen
perencanaan yang memuat program dan kegiatan pembangunan daerah
yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja instansi dalam melaksanakan
- 7 -
tugas dan fungsinya selama tahun 2018. Tujuan penyusunan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2018 adalah :
1. menjadi acuan dalam mengoperasionalkan RKPD yang sesuai dengan
tugas pokok dan fungsi dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Gunungkidul;
2. merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Gunungkidul selama tahun 2018;
3. Menjadi dasar penyusunan RKA Tahun 2018
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010, penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Gunungkidul tahun 2018 ini menggunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI USAHA
KECIL, DAN MENENGAH
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil,
dan Menengah dan Capaian Renstra Perangkat Daerah
2.2. Analisa Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
2.4. Reviu terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV PENUTUP
- 8 -
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL,
DAN MENENGAH
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah dan Capaian Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7
Tahun 2016, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah merupakan Dinas
Tipe C yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha
kecil dan menengah. Perubahan Perangkat Daerah ini memunculkan Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah yang dulunya merupakan bagian dari
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan ESDM, sebagai Organisasi
Perangkat Daerah baru yang berdiri sendiri.
Evaluasi Renja Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah tahun 2017
ini memuat kajian (review) terhadap perkiraan capaian tahun berjalan (tahun
n-1/Tahun 2017), mengacu pada APBD tahun 2017. Selanjutnya dikaitkan
dengan pencapaian target Renstra PD berdasarkan realisasi program dan
kegiatan pada tahun berjalan. Namun demikian karena kebijakan Pemerintah
mengenai Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Tahun
2015 yang berkonsekuensi pada mundurnya penyusunan dan penetapan
RPJMD Kabupaten Gunungkidul maka Tahun 2016 merupakan masa transisi
antara 2 (dua) dokumen perencanaan jangka menengah sehingga target dan
pencapaian kinerja PD pada tahun 2016 tidak berdasar pada Renstra SKPD
Tahun 2010-2015 maupun Renstra PD Tahun 2016-2021 melainkan mengacu
pada RPJP Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025. Dengan demikian
Tahun Pertama penjabaran RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021 dan Renstra PD Tahun 2016-2021 adalaha Tahun 2017.
Pada awal Tahun 2017 ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah yang
didalamnya menetapkan perubahan susunan Perangkat Daerah sehingga
beberapa Perangkat Daerah harus mereview dokumen Rencana Strategis dan
beberapa Perangkat Daerah yang belum memiliki dokumen Rencana Strategis
harus melaksanakan penyusunan dokumen Rencana Strategis. Dinas
Koperasi, Usaha kecil dan Menengah merupakan dinas baru. Pada Tahun
2016 urusan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah merupakan bagian dari
bidang tugas yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan ESDM. Dengan terbitnya Peraturan Daerah Kabupaten
Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016 maka sejak Tahun 2017 muncul Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai organisasi Perangkat Daerah
yang berdiri sendiri. Dengan kondisi tersebut untuk evaluasi pencapaian
- 9 -
target kinerja PD Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah tahun 2016 tidak
dapat disajikan. Sedangkan untuk target kinerja PD Tahun 2017 berdasarkan
Renja PD Tahun 2017 yang telah disesuaikan dengan DPA. Perkiraan realisasi
pencapaian kinerja Renstra PD Tahun 2017 berdasarkan pada Rancangan
Review Rencana Strategis PD Tahun 2016-2021 bagi PD yang telah memiliki
dokumen Rencana Strategis atau Rancangan Rencana Strategis PD Tahun
2016-2021 bagi PD baru.
Untuk tahun 2017 diharapkan seluruh program dan kegiatan dapat
terealisasi dengan tingkat capaian 100 %. Namun demikian dikarenakan Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan PD baru dan dalam DPA
masih terdapat hal-hal yang perlu direvisi terkait dengan program kegiatan
Tahun 2017, maka pada tahun ini harus dilakukan pencermatan ulang
terhadap DPA Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, sebagai bahan
dalam penyusunan perubahan Renja 2017 dan DPPA 2017. Faktor-faktor
pendorong upaya pencapaian target kinerja tahun 2017 adalah :
1) Komitmen, semangat, kerja keras, serta disiplin dalam pelaksanaan
kegiatan.
2) Monitoring dan evaluasi berkala terhadap perkembangan program
kegiatan.
3) Dukungan dari masyarakat pada umumnya maupun obyek sasaran
kegiatan pada khususnya.
Faktor yang diperkirakan akan menghambat pencapaian kinerja tahun
2017 adalah :
1) Masih kurangnya SDM yang dimiliki baik secara kualitas maupun
kuantitas ( jumlah PNS : 18 orang )
2) Pada saat penyusunan anggaran belum tersaji data yang akurat akan aset
maupun personil yang akan menjadi bagian dari Dinas Koperasi UKM
sehingga dokumen perencanaan masih belum sesuai dengan kondisi yang
ada di Dinas Koperasi UKM.
Untuk mengatasi hambatan tersebut perlu dilakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Mengupayakan adanya tambahan personil pada Dinas Koperasi UKM
dengan membuat usulan ke dinas/instansi terkait. Pada saat ini
diupayakan dengan memaksimalkan SDM yang ada agar tidak
menghambat pelaksanaan pekerjaan.
2) Melakukan review terhadap perencanaan yang telah disusun untuk
menyesuaikan dengan kondisi dan aset yang dimiliki oleh Dinas
Koperasi UKM pada saat ini.
- 10 -
Target pencapaian Renja Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah
Tahun 2017 disajikan dalam tabel 1.
- 9 -
Tabel 1.
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA DINAS KOPERASI UKM TAHUN 2017
Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome)/ Kegiatan (output)
Target Capaian Kinerja Renstra
PD Tahun 2021 (akhir
pereode Renstra
PD)
Target dan realisasi kinerja program dan keluaran kegiatan
PD Tahun 2016 Target
program/Kegiatan Renja Dinas
Koperasi UKM tahun berjalan (n-
1 tahun 2017)
Perkiraan realisasi capaian target
program/kegiatan Renja Dinas Koperasi UKM
tahun 2017 Catatan
Target Realisasi Tingkat
Realisasi (%)
Perkiraan realisasi capaian
Perkiraan Tingkatan
Capaian (%)
1 2 3 4 5 6 7=(6/5)*100 8 9 10=(9/4)*100 11
URUSAN
Semua Urusan 2 11 2 11 01 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Tersedianya pelayanan jasa surat menyurat dan administrasi perkantoran
100 Dinas Koperasi UKM
2 11 2 11 01 01 01 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
Jumlah Surat yang dikirim 100% 600 buah 100% 100
Jumlah sarana jasa telepon,internet
100% 2 telepon (24 rekening telp), 1 rek internet
100% 100
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
100% Roda empat 2 unit, roda dua 4 unit
100% 100
Jumlah peralatan kerja terfasilitasi : komputer, printer, laptop, mesin ketik
100% komputer 5 unit, printer 5 unit, laptop 1 unit, LCD 1 unit, mesin ketik 2 unit, AC
100% 100
- 10 -
Jumlah alat tulis 100% 1 paket 100% 100
jumlah barang cetakan dan fotocopy
100% 1 paket 100% 100
komponen listrik tersedia 100% 1 paket 100% 100
Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Peralatan dan Perlengkapan Kantor tersedia
100% 1 paket 100% 100
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
100% 1 paket 100% 100
Jumlah surat kabar 100% 2 surat kabar x 12 bulan
100% 100
2 11 2 11 01 01 02 Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
100% Makan Minum rapat 220 OS, minum snack rapat 230 OS, makan tamu 85 OS, minum snack tamu 120
100% 100
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
100% Luar daerah 9 OP, Dalam daerah 556 OP
100% 100
2 11 2 11 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana prasarana aparatur
2 11 2 11 01 02 01 Pengadaan/pembangunan sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah dan jenis perlengkapan kantor yang dibeli
100% 2 lemari, 1 filing kabinet, 1 meja komputer , 3 rak arsip, 6 komputer, 9 printer, 2 lap top, 1 UPS, 1 kamera, 1 proyektor
100% 100
2 11 2 11 01 02 02 Pemeliharaan / rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
Jumlah dan jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
100% 4 roda dua, 2 roda empat
100% 100
- 11 -
2 11 2 11 01 03 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Presentase Aparatur Sipil taat aturan
2 11 2 11 01 03 02 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang terfasilitasi 100% 20 orang 100% 100
2 11 2 11 01 03 03 Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti diklat
100% 3 orang 100% 100
2 11 2 11 01 04 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
2 11 2 11 01 04 01 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
100% 1 dokumen 100% 100
Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
100% 1 dokumen 100% 100
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan, Jumlah Petugas Penatausahaan Keuangan dan Aset yang terfasilitasi
100% 12 dokumen, 9 orang
100% 100
2 11 2 11 01 05 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
100
2 11 2 11 01 05 01 Perencanaan Kinerja Dinas Koperasi UKM
Dokumen LKJIP 100% 1 dokumen 100% 100
Jumlah Dokumen Renja, RKA, Perubahan Renja RKA, dan Review Renstra
100% 4 jenis dokumen 100% 100
Dokumen Hasil Pelaksanaan Forum SKPD
100% 1 dokumen 100% 100
2 11 2 11 01 05 02 Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Jumlah dokumen pengendalian SKPD
100% 1 dokumen 100% 100
2 11 2 11 01 05 03 Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Peragkat Daerah
Jumlah Buku Profil SKPD dan Partisipasi dalam pameran
100% 1 jenis dokumen dan partisipasi 1 kali pameran
100% 100
- 12 -
2 11 2 11 01 06
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
100
2 11 2 11 01 06 01 Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dokumen Pengukuran IKM 100% 2 dokumen 100% 100
KOPERASI DAN UKM
2 11 2 11 01 15 Program Peningkatan Kapasitas Koperasi
1 15 1 15 01 15 01 Pembinaan dan pengawasan koperasi
Jumlah koperasi yang terbina dan terawasi, lomba tangkas terampil perkoperasian bagi siswa, Jumlah SDM tenaga pendamping koperasi, Jumlah koperasi yang dibentuk (pilot project inovasi), Jumlah koperasi baru yang didampingi, jumlah koperasi yang dibubarkan, Jumlah ksp/USP yang dinilai kesehatannya, jumlah koperasi yang didampingi pra RAT, Jumlah SDM koperasi yang bersertifikat
100% 100 kop, 24 siswa, 8 pendamping, 3 siswa, 1 pendamping, 20 kop, 10 kop, 150 kop, 15 kop, 100 kop, 30 kop, 4 kop, 30 kop
100% 100
2 11 2 11 01 15 02 Pembinaan usaha koperasi Jumlah Koperasi yang mendapat informasi permodalan, jumlah koperasi Temu Usaha, Jumlah koperasi yang mengikuti pelatihan Bimtek, jumlah koperasi yang mengikuti orientasi lapangan, jumlah even upacara harkop, jumlah peserta harkop propinsi, penilaian koperasi berprestasi
100% 90 kop, 90 kop, 30 kop, 30 kop, 1 even, 6 orang, 170 orang, 10 kop
100% 100
- 13 -
2 11 2 11 01 16 Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM
Dinas Koperasi UKM
2 11 2 11 01 16 01 Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan UMKM
Jumlah UMKM yang tersosialisasi IUMK, Jumlah IUMK yang tersosialisasi sertifikasi tanah, jumlah UMKM yg mengikuti kewirausahaan, jumlah UMKM yg mendapatkan permodalan, temu usaha UMKM
100% 540 UMKM, 200 UMKM, 100 UMKM, 60 UMKM, 75 UMKM
100% 100
2 11 2 11 01 16 02 Pembinaan, Promosi dan Pemasaran Produk UMKM
Jumlah UMKM yang memahami informasi promosi, jumlah UMKM yang memahami Pemasan produk
100% 50 UMKM, 50 UMKM
100% 100
Jumlah Even Pameran UMKM 100% 2 even 100% 100
- 14 -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi UKM Upaya meningkatkan pertumbuhan dan pengembangan dunia usaha
dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada dilaksanakan sinergis dengan
terwujudnya kemitraan pemerintah, dunia usaha, koperasi dan masyarakat
dengan menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah, Kabupaten Gunungkidul
mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah dan tugas
pembantuan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah. Upaya
melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah diamanatkan, dilaksanakan
melalui serangkaian kegiatan pelayanan dengan indikator kinerja yang telah
ditetapkan terutama dalam indikator kinerja utama (IKU) PD.
Indikator yang ditetapkan belum seluruhnya dapat terukur baik disebabkan
belum adanya program/kegiatan yang dilaksanakan untuk memenuhi
indikator tersebut maupun beberapa faktor operasional teknis yang menjadi
kendala. Sebanyak 2 indikator utama yang telah tercapai adalah sebagaimana
tersebut dalam tabel 2.
Bidang koperasi sebagai urusan wajib pemerintahan menekankan
upaya peningkatan kualitas koperasi dan UMKM melalui peningkatan peran
koperasi dan UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Peningkatan peran koperasi dan UKM dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi daerah diukur dengan Pertumbuhan omset wirausaha UKM yang
dibina dan Pertumbuhan omset koperasi yang dibina. Target indikator kinerja
utama pada Tahun 2017 adalah 154 koperasi sehat dan 881 UMKM yang
dibina yang mampu mengimplementasikan pengelolaan UMKM.
Seluruh kinerja pelayanan tersebut didukung dengan kinerja
administrasi dan urusan rutin yang berjalan dengan baik. Capaian kinerja
pada Tahun 2017 sampai dengan Triwulan I adalah :
- Nilai IKM pada pada triwulan I belum dapat disajikan dikarenakan Survey
IKM dilaksanakan pada setiap semester.
- Persentase laporan keuangan yang disusun tepat waktu dan akuntabel
serta persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RKPD
dapat terealisasi sesuai rencana pada Triwulan I ditunjukkan dengan
penyampaian laporan keuangan dan dokumen perencanaan yang tidak
terlambat.
- Jumlah koperasi sehat dan persentase UMKM yang dibina yang mampu
mengimplementasikan pengelolaan UMKM belum dapat disajikan
dikarenakan proses penilaian koperasi masih dalam proses secara bertahap
- 15 -
dan berkelanjutan. Demikian juga dengan data UMKM yang baru dapat
tersaji pada akhir tahun.
Mendasar dari hal tersebut, memang masih perlu dilakukan evaluasi
terhadap kinerja pelayanan PD antara lain dalam hal penyediaan data yang
akurat, dan peningkatan capaian kinerja terkait dengan PD Dinas Koperasi
UKM yang merupakan Perangkat Daerah yang memulai dari awal baik dalam
penyajian data, penyusunan perencanaan, penganggaran, maupun dalam
pengembangannya. Meskipun merupakan Perangkat Daerah baru, tetap
diupayakan pencapaian target dan sasaran, sehingga dapat mendukung
pencapaian visi misi Kepala Daerah khususnya di bidang koperasi dan UKM.
Misi Kepala Daerah yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Koperasi UKM adalah misi ke 1 (satu) : Meningkatkan tata kelola
pemerintahan yang baik (Good Governance) dan misi ke 5 (lima ) :
Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim investasi yang
kondusif. Sesuai dengan misi tersebut, maka perencanaan yang ada pada
Dinas Koperasi UKM harus selaras dan dapat mendukung pencapaian visi
misi Kepala Daerah.
Beberapa tantangan dalam pengembangan pelayanan Dinas Koperasi
UKM antara lain :
1. Optimalisasi pengembangan usaha bidang koperasi dan UKM yang
berkesinambungan guna meningkatkan kualitas dan daya saing;
2. Persaingan global yang menuntut kesiapan seluruh stakeholder untuk
menghadapinya;
3. Pemahaman perundang-undangan oleh Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) yang masih rendah;
4. Masih banyaknya peredaran barang kemasan produk makanan dan
minuman yang telah kadaluwarsa;
5. Keterbatasan kualitas SDM pelaku usaha bidang Koperasi dan UKM
6. Masih rendahnya daya saing serta manajemen pengelolaan usaha;
7. Kualitas kelembagaaan dan usaha mikro masih rendah;
Adapun peluang pengembangan pelayanan Dinas Koperasi UKM antara lain
adalah :
1. Ketersediaan potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan;
2. Arah kebijakan serta program kegiatan K/L yang kondusif dan dapat
disinergiskan dengan pelayanan Dinas Koperasi UKM;
- 16 -
3. Koordinasi dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah Pusat,
Pemerintah Propinsi, BUMN maupun seluruh stakeholder;
4. Terbukanya pasar produk kerajinan, kesempatan promosi, dan pesatnya
perkembangan teknologi informasi;
5. Terbukanya peluang usaha bagi Koperasi dan Usaha mikro;
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan
Menengah sebagaimana paparan di atas terangkum secara lebih rinci dalam
tabel 2. sebagai berikut :
- 17 -
Tabel 2 PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOPERASI UKM
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
No. Indikator (IKU, SPM,IKK)
Angka/Nilai Target Sampai Akhir Periode
(IKU, SPM,IKK)
Target Renstra PD Realisasi Capaian Proyeksi Capaian
CATATAN ANALISIS
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2017 2018 2019 2020 2021 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Nilai IKM PD 78,65 78,15 78,25 78,35 78,5 78,65 - - 78,15 78,25 karena
saat ini sedang proses reviu
RPJMD, maka target
renstra bisa
berubah
2 Persentase laporan Keuangan yang disusun tepat waktu dan akuntabel
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - 100% 100%
3 Persentase kesesuaian program dalam Renja SKPD terhadap RKPD, dan Renstra SKPD terhadap RPJMD
100% 100% 100% 100% 100% 100% - - 100% 100%
4 Persentase pertumbuhan omzet wirausaha UKM yang dibina
11,76 7,74 8,38 9,94 11,06 11,76 - - 7,74 8,38
5 Persentase pertumbuhan omzet wirausaha UKM yang dibina
4 2 2.5 3 3,5 4 - - 2 2,5
- 18 -
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Dinas Koperasi UKM
Peran dan posisi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah sangat
penting dan strategis khususnya dalam rangka menggerakkan perekonomian
daerah menuju kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kinerja
pelayanan, koordinasi, dan sinergi program dengan Perangkat Daerah dalam
lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta maupun kementerian dan lembaga di
tingkat pusat perlu ditingkatkan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan
fungsi, dibutuhkan sumber daya manusia yang semakin berperan aktif dan
profesional dalam melaksanakan tugas dengan selalu tampil terdepan
sebagai fasilitator dan motivator bagi masyarakat. Selain itu dukungan dana
yang proporsional dan memadai sangat dibutuhkan untuk optimalisasi dan
peningkatan kinerja pelayanan melalui pelaksanaan program/kegiatan yang
direncanakan. Kepastian regulasi dan aspek hukum baik dalam ranah
kebijakan maupun operasional teknis juga sangat diperlukan agar
pelaksanaan kinerja tidak terkendala. Pada ranah kebijakan, perumusan
integrasi pembinaan perindustrian dan perdagangan berbasis koperasi
merupakan inovasi upaya strategis mewujudkan tupoksi dengan lebih
terukur dan sinergis. Kebijakan ini diharapkan mampu mengakselerasi
upaya pencapaian visi misi kepala daerah sesuai dengan tupoksi PD.
Dalam kurun waktu lima tahun ke depan masih banyak
permasalahan dan hambatan lain yang akan dihadapi oleh Dinas Koperasi
Usaha Kecil dan Menengah. Perlu digaris bawahi pula berkaitan dengan
kondisi riil pelaku usaha bahwa kualitas SDM pelaku usaha bidang koperasi
dan UKM masih terbatas. Kebanyakan pelaku usaha tersebut berpendidikan
rendah dengan keahlian teknis, kompetensi, kewirausahaan, dan
manajemen yang seadanya sehingga pengelolaan usaha baik dari sisi
manajemen, teknis produksi, dan pemasaran pun masih lemah. Kemampuan
sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pemanfaatan potensi
sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan juga masih lemah.
Kondisi lain yang dihadapi adalah terbatasnya akses koperasi dan
UKM kepada sumberdaya produktif terutama permodalan, teknologi, sarana
pemasaran serta informasi pasar. Pendanaan modal usaha yang dimiliki
sangat terbatas, tingkat pendapatan rendah, sedangkan aset jaminan dan
administrasi belum seluruhnya dapat memenuhi persyaratan perbankan.
Adapun berkaitan dengan akses teknologi, usaha dijalankan dengan
menerapkan teknologi yang masih sederhana, kurang memanfaatkan
teknologi yang lebih memberikan nilai tambah produk. Kondisi ini
- 19 -
berpengaruh terhadap rendahnya produktivitas, daya saing, dan pangsa
pasar koperasi dan UMKM di Kabupaten Gunungkidul.
Begitupun peluang dari berbagai stakeholder yang lain. Dari aspek
pasar masih terbuka peluang khususnya bagi produk kerajinan. Kesempatan
promosi dapat dioptimalkan dengan berpartisipasi pada kegiatan pameran
baik skala lokal, nasional, maupun internasional. Dukungan dan
pendampingan usaha diharapkan dapat memacu peluang peningkatan
produktivitas usaha. Demikian pula adanya peluang untuk mengoptimalkan
kemitraan usaha antara pengusaha kecil dan pengusaha menengah/besar .
Pesatnya perkembangan informasi teknologi merupakan peluang yang
dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing usaha. Kondisi ini
didukung oleh adanya minat investor di bidang koperasi dan UKM yang
cukup tinggi. Tentunya keselarasan program dan kerjasama lintas sektor
sangat membantu keberhasilan pelaksanaan program-program
pembangunan untuk tumbuh dan berkembangnya koperasi dan UKM di
Kabupaten Gunungkidul.
Rendahnya daya saing produk UKM Kabupaten Gunungkidul yang
semakin terhimpit dengan adanya kompetisi pasar yang sangat kuat dari
produk berbahan baku sintetis dan/atau produk impor memang masih
menjadi tantangan yang perlu dihadapi.
Beberapa isu penting yang dapat ditindaklanjuti dalam perumusan
program dan kegiatan prioritas tahun 2018 antara lain:
1. pengembangan ekonomi lokal dengan optimalisasi segenap potensi;
2. peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) koperasi dan UKM;
3. peningkatan kualitas kelembagaan koperasi dan UKM ;
4. penyediaan akses pembiayaan dan penjaminan koperasi dan UKM ;
5. peningkatan daya saing koperasi dan UKM ;
6. peningkatan koordinasi dan sinergisitas program/kegiatan dan
pendanaan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat;
7. peningkatan inovasi daerah serta integrasi pembinaan perindustrian dan
perdagangan berbasis koperasi.
8. Kerja sama yang saling menguntungkan antara pengusaha besar dan
UMKM.
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap Rancangan awal RKPD dilakukan untuk mengetahui
program kegiatan mana yang memang benar-benar dibutuhkan oleh PD
maupun masyarakat sehingga ada skala prioritas pada program kegiatan
- 20 -
terutama untuk mengantisipasi apabila ternyata ketersediaan anggaran tidak
mencukupi. Hal ini dilakukan dengan membandingkan Rancangan awal
RKPD dan hasil analisis kebutuhan. Dengan adanya analisis kebutuhan
maka diharapkan program kegiatan yang akan dilaksanakan benar-benar
tepat sasaran dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
efektif dan efisien. Analisis kebutuhan juga dilakukan untuk
menyempurnakan rancangan akhir renja sehingga menjadi Rancangan Renja
Akhir yang tepat sasaran, program, kegiatan, target, lokasi maupun
penganggaran.
Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun
2018 Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah terdiri dari 8 program
yang dijabarkan dalam 15 (lima belas) kegiatan yaitu:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran meliputi 2 (dua) kegiatan
2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran meliputi 2 (dua)
kegiatan
3. Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur meliputi 2 (dua)
kegiatan
4. Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah meliputi
1 (satu) kegiatan
5. Peningkatan Kualitas Perencanaan meliputi 3 (tiga) kegiatan
6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik meliputi 1 (satu) kegiatan
7. Pengembangan kewirausahaan, keunggulan kompetitif, dan sistem
pendukung Usaha Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah meliputi
2 (dua) kegiatan
8. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi meliputi 2 (dua) kegiatan
Pada dasarnya tidak terdapat banyak perubahan dalam nomenklatur
program kegiatan pada rancangan awal Renja. Jumlah program kegiatan
pada rancangan awal Renja dengan hasil analisis kebutuhan adalah sama.
Beberapa perubahan diantaranya adalah adanya rasionalisasi beberapa
program/kegiatan, penempatan kegiatan pada program yang tepat, serta
pelaksanaan sub kegiatan disesuaikan dengan nomenklatur kegiatan yang
benar. Dari 8 (delapan) program pada rancangan awal RPD terdapat 7
(tujuh) program kegiatan yang mengalami perubahan anggaran. Satu
program yang tidak mengalami perubahan anggaran adalah program
peningkatan kualitas pengelolaan UMKM.
Program dan kegiatan yang direncanakan Dinas Koperasi dan UKM
berdasarkan Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 serta hasil analisis
kebutuhan secara rinci terlihat pada tabel 3. berikut ini :
- 21 -
TABEL 3 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
CATATAN PENTING
NO PROGRAM/KEGIA
TAN LOKASI INDIKATOR
KINERJA TARGET PAGU
INDIKATIF (Rp.000)
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR
KINERJA TARGET KEBUTUHA
N DANA (Rp. 000)
CAPAIAN CAPAIAN 1 (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) URUSAN URUSAN Semua Urusan Semua Urusan
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
100% 303,499 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
100% 325,980 Jika ketersediaan anggaran tidak mencuku pi, diprioritaskan pada kebutuhan yang paling mendesak
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah Surat yang dikirim
600 buah 182,849 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah Surat yang dikirim
600 buah 1,240
Dinas Koperasi UKM
Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air dan internet
12 rekening telepon, listrik, air dan internet
Dinas Koperasi UKM
Jumlah sarana jasa telepon, air, listrik, internet
4 rekening (telpon, air, listrik, internet)
22,000
Dinas Koperasi UKM
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda empat 2 unit, roda dua 10 unit
Dinas Koperasi UKM
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda empat 4 unit, roda dua 20 unit
6,000
- 22 -
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara
komputer 12 unit, printer 12 unit, laptop 4 unit, LCD 1 unit, mesin ketik 4 unit, AC 2 unit
Dinas Koperasi UKM
Jumlah peralatan kerja terfasilitasi
1 handycame, 2 unit laptop , 1 unit mesin fax , 2 unit wireles, 1 server , 2 mesin tik
54,075
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara
12 komputer, 12 printer, 4 laptop, 1 LCD, 4 mesin ketik, 2 AC
12,000
Dinas Koperasi UKM
Jumlah alat tulis 12 paket Dinas Koperasi UKM
Jumlah alat tulis 12 paket 25,000
Dinas Koperasi UKM
jumlah barang cetakan dan fotocopy
12 paket Dinas Koperasi UKM
jumlah barang cetakan dan fotocopy
12 paket 26,190
Dinas Koperasi UKM
komponen listrik tersedia
lampu, stop kontak, jek, rol kabel, MCB, klem, Kabel, RJ line
Disperindagkop ESDM Kab. GK
komponen listrik tersedia
12 paket 6,000
Dinas Koperasi UKM
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
12 paket Dinas Koperasi UKM
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
12 paket 6,000
Dinas Koperasi UKM
Jumlah surat kabar
2 surat kabar Dinas Koperasi UKM
Jumlah surat kabar
2 x 365 hari 4,320
Dinas Koperasi UKM
Jumlah tenaga administrasi/teknik perkantoran
1 0rang Dinas Koperasi UKM
Jumlah tenaga jaga malam
1 orang 18,250
- 23 -
Dinas Koperasi UKM
perlengkapan rumah tangga tersedia
8 taplak, 3 vas bunga, 4 papan pengumuman, 3 dispenser
Dinas Koperasi UKM
Perlengkapan rumah tangga tersedia
8 taplak, 3 vas bunga, 4 papan pengumuman, 3 dispenser
3,000
Jumlah SDM administrasi
2 orang Dinas Koperasi UKM
Jumlah SDM tenaga administrasi
2 x 264 hr 36,960
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Dinas Koperasi UKM
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan Minum 500 OS, Minum snack 600 OS
120,650 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Dinas Koperasi UKM
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Makan Minum 550 OS, Minum snack 300 OS
104,945
Dinas Koperasi UKM
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
50 OP, Dalam daerah 556 OP
Dinas Koperasi UKM
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
Luar daerah 30 OP, Dlm daerah 520 OP
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana Aparatur
100% 272,600 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana Aparatur
100% 234,140 Sebagai OPD baru dengan sarana prasarana yang masih sangat terbatas, sangat memerlu kan penambahan fasilitas
Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dibeli
2 komputer, 4 printer, 2 lapotop, 1 mesin fax, 4 dispenser,, 2 wireles, 1 brankas
200,000 Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan jenis mebelair kantor yang dibeli
6 almari, 3 etalase, 45 mejs, 67 kursi, 1 sofa, 4 rak arsip, 4 feling cabinet, 1 brankas
143,540
- 24 -
Jumlah dan jenis mebelair yang dibeli
10 almari, 8 feling, 50 meja kursi, 2 rak arsip, 6 etalase
untuk menun jang pelaksanaan pekerjaan
Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
10 roda dua, 4 roda empat
72,600 Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
12 roda dua, 3 roda empat
90,600
Jumlah dan jenis mebelair yang dipelihara
10 unit meja kursi, 6 almari
Jumlah dan jenis mebelair yang dipelihara
10 unit meja kursi
Jumlah dan jenis bangunan gedung kantor yang dipelihara
1 unit gedung Jumlah dan jenis bangunan gedung kantor yang dipelihara
1 unit gedung
3 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat aturan
100% 23,000 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Presentase aparatur sipil taat aturan
100% 14,000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Jumlah ASN yang terfasilitasi
28 orang 6,500 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Jumlah ASN yang terfasilitasi
28 Orang 4,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Dinas Koperasi UKM
Jumlah ASN yang dikirIm mengikuti Diklat
6 orang 16,500 Pengembangan Kapasitas Aparatur
Dinas Koperasi UKM
Jumlah ASN yang dikirm mengikuti Diklat
2 orang 10,000 Dipriori taskan untuk diklat yang paling diperlu kan oleh organisasi
- 25 -
4 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100% 38,250 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100% 36,812
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
1 dokumen 38,250 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
1 dokumen 36,812
Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 dokumen Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 dokumen
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan, Jumlah petugas penatausahaan keuangan dan aset yang terfasilitasi
12 dokumen, 4 orang
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan, Jumlah petugas penatausahaan keuangan dan aset yang terfasilitasi
12 dokumen, 9 orang x 12 bulan
5 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun tepat waktu
100% 47,566 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan SKPD yang disusun tepat waktu
100% 53,291 Penyusu nan dokumen perencanaan merupa kan satu rangkaian yang wajib dilaksana kan oleh setiap PD
Perencanaan Kinerja PD
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Kinerja PD
1 dokumen 28,148 Perencanaan Kinerja PD
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Laporan Kinerja PD
1 dokumen 31,566
Jumlah dokumen Renja, RKA, perub.Renja,RKA, Review Renstra
5 dokumen Dinas Koperasi UKM
Jumlah dokumen Renja, RKA, perub.renja RKA, Review Renstra
5 dokumen
- 26 -
dokumen hasil Pelaksanaan forum SKPD
1 dokumen
Dinas Koperasi UKM
dokumen hasil Pelaksanaan forum SKPD
1 dokumen
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Jumlah Dokumen pengendalian SKPD
12 dokumen 4,356 Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Dinas Koperasi UKM
Jumlah Dokumen pengendalian SKPD
12 dokumen 4,060
Dokumen RTP 1 dokumen Dinas Koperasi UKM
Dokumen RTP 1 dokumen
Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
15,062 Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
17,665
Dinas Koperasi UKM
Pengembangan Sistem Informasi Database UMKM
Jumlah buku profil SKPD dan partisipasi dalam pameran
15,062 Dinas Koperasi UKM
Jumlah buku profil SKPD dan partisipasi dalam pameran
1 jenis dokumen dan partisipasi 1 kali pameran
17,665
6 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 76,2 2,123
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 76,2 1,800
Penyusunan Standar Pelayanan Publik
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Pengukuran IKM
2 dokumen 2,123 PenyelenPggaraan Pelayanan Publik
Dinas Koperasi UKM
Dokumen Pengukuran IKM
2 dokumen 1,800
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dinas Koperasi UKM
Jumlah dokumen standar dan prosedur pelayanan
1 dokumen Dinas Koperasi UKM
Jumlah dokumen standar dan prosedur pelayanan
1 dokumen
KOPERASI DAN UKM
KOPERASI DAN UKM
7 Program Peningkatan Kualitas Koperasi
Pertambahan Jumlah koperasi sehat
2 708,300 Program Peningkatan Kualitas Koperasi
Pertambahan Jumlah koperasi sehat
2 729,315.0
- 27 -
Pembinaan dan Bimbingan Kelembagaan Koperasi dan UMKM
Kabupaten Gunungki dul
Jumlah koperasi yang terbina terawasi, lomba tangkas terampil perkoperasian bagi siswa sma,jumlah SDM tenaga pendamping koperasi, jumlah koperasi baru yang dibentuk , jumlah kop baru yang didampingi, jumlah kop yg dibubarkan, jumlah KSP/USP yang dinilai kesehatan, jumlah kop yang didampingi pra RAT,penilaian koperasi berprestasi
150 kop, 24 siswa 8 pendamping 3 siswa 2 pendamping, 1 orang, 15 koperasi, 10 koperasi, 10 koperasi,100 koperasi, 50 koperasi.,10 kop
405,300.0 Pembinaan dan Pengawasan Koperasi
Kabupaten Gunungkidul
Jumlah koperasi yang terbina terawasi, lomba tangkas terampil perkoperasian bagi siswa sma,jumlah SDM tenaga pendamping koperasi, jumlah koperasi baru yang dibentuk , jumlah kop baru yang didampingi, jumlah KSP/USP yang dinilai kesehatan, jumlah kop yang didampingi pra RAT,penilaian koperasi berprestasi
150 kop, 24 siswa 8 pendamping 3 siswa 2 pendamping, 1 orang, 15 koperasi, 15 koperasi, 150 koperasi, 50 koperasi.,10 kop
472,377.5
jumlah koperasi yang mengikuti diklat, jumlah orang yang mendapatkan sertifikat
120 kop,150 orang
jumlah koperasi yang mengikuti diklat, jumlah orang yang mendapatkan sertifikat
120 kop,150 orang
jumlah orang yang meningkat ketrampilan di bidang komputerisasi akuntansi
15 orang jumlah orang yang meningkat ketrampilan di bidang komputerisasi akuntansi
15 orang
- 28 -
Pengawasan Kinerja Koperasi
kab.GK jumlah peserta temu usaha koperasi
90 kop 303,000 Pengawasan Kinerja Koperasi
kab.GK jumlah peserta temu usaha koperasi
60 orang 256,938
kab.GK jumlah pengurus koperasi yang memahami informasi dukungan permodalan, pembinaan usaha
90 kop kab.GK jumlah pengurus koperasi yang memahami informasi dukungan permodalan, pembinaan usaha
60 orang, 60 orang
jumlah peserta BIMTEk koperasi
110 orang
DIY,Luar jawa
Jumlah even upacara peringatan hari koperasi , Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat propinsi, Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat nasional
2 even, 150 orang, 20 org , 2 orang
DIY,Luar jawa
Jumlah even upacara peringatan hari koperasi , Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat propinsi, Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat nasional
2 even, 10 org , 2 orang
jakarta Jumlah pengajuan perkuatan permodalan ke kemenkop/BUMN/LPDB
30 kop jakarta Jumlah peserta konsultasi dan koordinasi pembinaan usaha koperasi
4 orang
Jabar Jumlah peserta bimtek koperasi
40 kop Jateng jumlah peserta orientasi lapangan
40 kop, 40 orang
- 29 -
Jateng Jumlah peserta orientasi lapangan
40 kop
8 Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM
Persentase UMKm dibina yang mampu mengimplementasikan pengelolaan UMKM
14,61% 1,416,971 Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM
Persentase UMKm dibina yang mampu mengimplementasikan pengelolaan UMKM
14,61% 1,416,971
Pelatihan dan Pembinaan Kewirausahaan
Kabupaten Gunungki dul
jumlah UMKM yang tersosialisasi IUMK,Jumlah UMKM yang mendapatkan sosialisasi permodalan,jumlah UMKM yang mengikuti temu usaha
540 UMKM,90UMKM,60UMKM
695,279 Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan UMKM
kab.gunungkidul
jumlah UMKM yang tersosialisasi IUMK,Jumlah UMKM yang mendapatkan sosialisasi permodalan,jumlah UMKM yang mengikuti temu usaha
540 UMKM,90UMKM,60UMKM
695,279 Diutamakan untuk pelaksanaan pengembangan UMKM di Kabupaten Gunungkidul
jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi PIRT,jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi produk halal,jumlah orang yang terlatih dalam manajeman usaha orientasi lapangan,jumlah orang yang terlatih bussines plan(UMKM Pemula)
30 UMKM,30 UMKM,30 UMKM,30 orang
jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi PIRT,jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi produk halal,jumlah orang yang terlatih dalam manajeman usaha orientasi lapangan,jumlah orang yang terlatih bussines plan(UMKM Pemula)
30 UMKM,30 UMKM,30 UMKM,30 orang
- 30 -
jumlah UMKM yang mampu mengelola limbah produksi,
60 UMKM jumlah UMKM yang mampu mengelola limbah produksi,
60 UMKM
pesisir pantai kab. Gunungki dul
jumlah UMK yg mampu berkembang di daerah wisata
90 UMKM pesisir pantai kab.gunungkidul
jumlah UMK yg mampu berkembang di daerah wisata
90 UMKM
bandung Jumlah UKM yang mengikuti BIMTEK dan magang peningkatan kualitas produk
10 UMKM bandung Jumlah UKM yang mengikuti BIMTEK dan magang peningkatan kualitas produk
10 UMKM
kab gunungki dul
Jumlah peserta workshop pengembangan UMKM produk unggulan daerah
30 UMKM kab gunungkidul
Jumlah peserta workshop pengembangan UMKM produk unggulan daerah
30 UMKM
kabupaten gunungki dul
jumlah UMKM yang termonitoring data perkembangan usaha, jumlah SDM tenaga pendamping UKM
100UMKM, 1 orang
kabupaten gunungkidul
jumlah UMKM yang termonitoring data perkembangan usaha, jumlah SDM tenaga pendamping UKM
100UMKM, 1 orang
UKM Karang, Payaman dan Ngasem Karangsari, SeminKarangsari Semin
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 UKM Karang, Payaman dan Ngasem Karangsari, SeminKarangsari Semin
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
- 31 -
Karanggu muk I dan Sulur I (Semin)
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 Karanggumuk I dan Sulur I (Semin)
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Planjan, Saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 Planjan, Saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Jetis saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 Jetis saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Kepek, saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 Kepek, saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Kec. Playen Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
30 orang 25,000 Kec. Playen Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Pembinaan promosi dan pemasaran produk UMKM
JATENG dan DIY
jumlah UMKM yang berpastisipasi dalam pameran produk UMKM
2 event,8 UMKM 721,692 Pembinaan Promosi dan Pemasaran Produk UMKM
JATENG dan DIY
jumlah UMKM yang berpastisipasi dalam pameran produk UMKM
2 event,8 UMKM
721,692
jakarta, P. jawa
jumlah event promosi produk UMKM
3 event jakarta, P. jawa
jumlah event promosi produk UMKM
3 event
kab gunungki dul
jumlah peserta penyelenggaraan pameran produk UMKM dalam rangka harkop
100 UMKM,1 kali
kab gunungkidul
jumlah peserta penyelenggaraan pameran produk UMKM dalam rangka harkop
100 UMKM,1 kali
luar jawa jumlah UMKM yg mengikuti pameran harkop nasional
3 UMKM luar jawa jumlah UMKM yg mengikuti pameran harkop nasional
3 UMKM
kab gunungki dul
jumlah barang untuk showroom pameran
1 paket kab gunungkidul
jumlah barang untuk showroom pameran
1 paket
- 32 -
kab gunungki dul
Jumlah pelaksanaan kegiatan Sunday Moring
48 kali kab gunungkidul
Jumlah pelaksanaan kegiatan Sunday Moring
48 kali
kab gunungki dul
jumlah UMKM yg terbina promosi dan pemasaran UMKM
100 UMKM kab gunungkidul
jumlah UMKM yg terbina promosi dan pemasaran UMKM
100 UMKM
JUMLAH 2,812,309 JUMLAH 2,812,309
- 33 -
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah disusun berdasarkan
analisis kebutuhan dengan mempertimbangkan anggaran yang tersedia.
Selain itu, program kegiatan juga disusun dengan memperhatikan usulan
dari masyarakat. Melalui Musrenbang kecamatan dan Forum Gabungan
Perangkat Daerah, usulan dari masyarakat ditelaah dengan
mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain urgen tidaknya, dana yang
tersedia dan kemanfaatannya, maka berbagai aspirasi yang ada dapat
terserap demi penyempurnaan Renja yang diharapkan akan memberikan
output seperti yang diharapkan semua pihak.
Masukan masyarakat terkait dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
antara lain adanya usulan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan yang
merupakan bagian dari PIWK Kecamatan, dan masukan tentang perlunya
sinkronisasi program kegiatan antar instansi Perangkat Daerah. Dalam Renja
Tahun 2018 terdapat 6 paket pelatihan kewirausahaan UMKM yang diusulkan
oleh 3 kecamatan yaitu Kecamatan Saptosari, Semin dan Playen melalui dana
PIWK. Usulan dari kecamatan melalui PIWK secara keseluruhan telah
diakomodir dalam Renja 2018.
Selain melalui usulan masyarakat, juga dilakukan pencermatan dari
Instansi Perencanaan Kabupaten yang dilakukan melalui Desk dengan
Bappeda untuk meminimalisir kesalahan dan demi lebih sempurnanya Renja
yang disusun baik dalam kesesuaian nomenklatur kegiatan, rasionalisasi
anggaran maupun ketepatan penentuan indikator kinerja.
Data usulan program kegiatan Tahun 2018 dari para Pemangku
Kepentingan di Kabupaten Gunungkidul dapat dilihat dalam tabel 4.
- 34 -
TABEL 4. USULAN PROGRAM KEGIATAN PEMBANGUNAN TAHUN 2018
DARI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN KABUPATEN GUNUNGKIDUL
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator
Kinerja Besaran/ Volume Catatan
1 2 3 4 5 6 1. Program Peningkatan
Kualitas Pengelolaan UMKM
UKM Karang, Payaman dan Ngasem Karangsari, SeminKarangsari Semin
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Karanggumuk I dan Sulur I (Semin)
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Planjan, Saptosari
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Jetis saptosari Jumlah orang
yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Kepek, saptosari Jumlah orang
yang terlatih kewirausahaan
40 orang
Kec. Playen Jumlah orang
yang terlatih kewirausahaan
40 orang
- 35 -
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. TELAAHAN TERHADAP KEBIJAKAN NASIONAL DAN PROVINSI Program pembangunan bidang koperasi dan UMKM antara
pemerintah pusat dan daerah perlu disinergiskan. Hal ini dikarenakan
pembangunan tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak. Stabilitas
dan pelaksanaan pembangunan secara merata untuk kepentingan rakyat
didukung oleh dokumen perencanaan yang mantap dan bersinergi dengan
dokumen yang sudah ada. Dokumen sebagai patokan pelaksanaan Tahun
2018 adalah RPJM Nasional Tahun 2015-2019 yang memuat visi :
“TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”. Adapun misi dari
Pembangunan Tahun 2015-2019 adalah :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
negara kepulaun
2. Mewujudkan masyarakat yang maju, berkeseimbangan dan demokratis
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudaya
Telaah terhadap kondisi perekonomian nasional pada tahun 2018
masih diselaraskan dengan Nawa Cita atau sembilan agenda nasional, yaitu :
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar
negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan
pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi
kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan
memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada
institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi
melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
- 36 -
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan
penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan
kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program "Indonesia Pintar";
serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program "Indonesia
Kerja" dan "Indonesia Sejahtera" dengan mendorong land reform dan
program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung
deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial
untuk rakyat di tahun 2019.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-
bangsa Asia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor
strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali
kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek
pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional
aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa,
nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan
budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia
melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan
menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.
Agenda nasional yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah adalah Nawacita ke-6 ( enam) dan 7
(tujuh).
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018 bertema “Memacu Investasi
dan Memantapkan Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan
Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas”. Pemerintah juga telah
menetapkan 10 prioritas nasional dan 30 Program prioritas dalam RKP 2018.
Prioritas Nasional tersebut adalah :
1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Perumahan dan Permukiman 4. Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata 5. Ketahanan Energi 6. Ketahanan Pangan
- 37 -
7. Penanggulangan Kemiskinan 8. Infrastruktur, Konektivitas, dan Kemaritiman 9. Pembangunan Wilayah 10. Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Prioritas Nasional yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah adalah Prioritas ke-7 (tujuh)
Penanggulangan Kemiskinan dan program prioritas ke-19 (sembilan belas)
Perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi. UMKM dan koperasi
merupakan salah satu penggerak ekonomi rakyat. Untuk mendukung
perluasan Akses Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi dapat ditempuh melalui :
1. Registrasi Usaha skala mikro dan kecil.
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Usaha bagi UMKM.
3. Fasilitasi sertifikasi, standardisasi, merek, dan pengemasan.
4. Akses UMKM untuk mendapatkan kredit.
5. Perbaikan tata kelola dan kelembagaan koperasi.
Berdasarkan visi dan misi Presiden, norma dan dimensi pembangunan
serta Nawa Cita, Kementerian Koperasi dan UKM telah menyusun tujuan
Kementerian Koperasi dan UKM yaitu : Mewujudkan Koperasi dan UMKM
yang berdaya saing dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian
nasional dan kesejahteraan rakyat berlandaskan semangat wirausaha,
kemandirian koperasi dan keterpaduan. Tujuan tersebut menjadi landasan
bagi penetapan sasaran-sasaran strategis Kementerian Koperasi dan UKM.
Pencapaian tujuan tersebut dilaksanakan melalui upaya-upaya antara lain:
1. Peningkatan kompetensi UMKM dalam kewirausahaan dan inovasi,
teknik produksi dan pengelolaan usaha, serta pemasaran di dalam dan
luar negeri;
2. Peningkatan kemandirian koperasi melalui penguatan jati dirinya;
3. Peningkatan jangkauan, skema dan kualitas layanan sistem pendukung
layanan teknologi dan informasi, intermediasi pasar, dan kemitraan;
4. Penguatan koperasi dalam pemanfaatan sumber daya lokal di berbagai
sektor perekonomian dan lapisan sosial dan ekonomi masyarakat;
5. Penguatan kaderisasi koperasi terutama di kalangan generasi muda dan
kelompok produktif lainnya;
6. Peningkatan iklim usaha yang kondusif melalui penetapan dan
perbaikan peraturan dan kebijakan, kemudahan perizinan, serta
peningkatan kesempatan, kepastian dan perlindungan usaha; dan
7. Peningkatan keterpaduan kebijakan lintas instansi dan pusat-daerah
yang didukung peran dan partisipasi pemangku kepentingan lainnya.
- 38 -
Berdasarkan 10 prioritas nasional, Pemerintah Propinsi juga telah
menetapkan Tema pembangunan DIY dalam RKPD DIY 2018 yang
mengarah pada fokus dan tematik pembangunan yakni “ (1) Mengatasi
Ketimpangan Wilayah, (2) Mengatasi Kemiskinan Dan Ketimpangan
Pendapatan, (3) Tindak Lanjut/Antisipasi, Pembangunan New Yogyakarta
International Airport, dan (4) Dukungan Pembiayaan Pembangunan Melalui
Peran Swasta.” Dalam mengatasi kemiskinan Kepala Bappeda DIY
menyampaikan Pemda DIY akan berupaya dengan Quick Wins untuk
pengurangan kemiskinan sebesar 2,13% di DIY dengan fokus 3 kecamatan
sasaran (dari total 15 Kecamatan). Tiga kecamatan tersebut berada di
Gedangsari, Saptosari (Gunungkidul), dan Kokap (Kabupaten Kulon Progo)
dengan pendekatan program Pemberdayaan Masyarakat, dan Pemenuhan
kebutuhan dasar.
Dalam bidang koperasi, usaha mikro kecil dan menengah, Pemerintah
Daerah Istimewa Yogyakarta menentukan kebijakan peningkatan peran
serta masyarakat untuk mendukung IKM yang berbasis kepariwisataan
yang kreatif dan inovatif, peningkatan peran koperasi serta UMKM,
mengutamakan pembinaan industri prioritas melalui klaster industri,
mengembangkan industri yang merupakan kompetensi inti yang menjadi
keunggulan daerah, serta meningkatkan daya saing industri daerah.
3.2. TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH
Perumusan tujuan dan sasaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
Menengah didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi PD dengan memperhatikan rumusan Rancangan Visi dan Misi
Kepala Daerah terpilih serta berpedoman pada sasaran daerah yang telah
disusun menurut tema dan prioritas pembangunan daerah dan dijabarkan
dalam sasaran PD tahun 2018 sebagaimana telah disajikan dalam
rancangan RKPD tahun 2018. Selanjutnya rumusan rumusan tujuan dan
sasaran tersebut telah disempurnakan dan disajikan dalam Rencana Kerja
berikut.
Tujuan Dinas Koperasi Usaha Kecil, dan Menengah adalah
Meningkatkan daya saing Koperasi dan UKM dalam rangka pengembangan perekonomian daerah. Adapun sasaran yang ingin dicapai
dalam Renja Dinas Koperasi UKM tahun 2018 adalah :
1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD meningkat
- 39 -
2. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan PD Meningkat
3. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD)
4. Peran koperasi dan UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
meningkat
Prioritas dan sasaran PD tersaji dalam tabel 5.
TABEL 5. PRIORITAS DAN SASARAN
NO PRIORITAS SASARAN DAERAH
INDIKATOR SASARAN DAERAH
(OUTCOME)
SASARAN PD INDIKATOR
SASARAN PD (OUTCOME)
1. Reformasi Birokrasi dan pelayanan Publik
Akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Meningkat
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD meningkat
Nilai IKM PD
Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra PD terhadap RPJMD
Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah meningkat
Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan PD Meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu (Bulanan, Semesteran, Tahunan)
2. Ekonomi dan Pariwisata
Pertumbuhan ekonomi daerah meningkat
Angka Pertumbuhan
Ekonomi
Peran koperasi dan UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah meningkat
Persentase Pertumbuhan omset wirausaha UKM yang dibina
Persentase Pertumbuhan omset koperasi yang dibina
Selanjutnya hubungan antara tujuan Dinas Koperasi UKM dengan sasaran Dinas Koperasi UKM sebagaimana dalam tabel 6.
- 40 -
TABEL 6. TUJUAN DAN SASARAN PD
NO TUJUAN dan SASARAN
PD INDIKATOR TUJUAN DAN SASARAN PD
TARGET KINERJA TUJUAN DAN SASARAN TAHUN
2018 1 Tujuan : Meningkatkan daya saing
Koperasi dan UKM dalam rangka pengembangan perekonomian daerah
Persentase pertumbuhan omset wirausaha UKM dan Koperasi yang dibina
8,38 ( UKM) 2,5 (koperasi)
Sasaran Utama : Peran koperasi dan UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah meningkat
Persentase Pertumbuhan omset wirausaha UKM yang dibina
8,38
Persentase Pertumbuhan omset koperasi yang dibina
2,5
Sasaran Pendukung : 1. Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik PD meningkat
Nilai IKM PD 78,25
2. Kesesuaian program dalam dokumen perencanaan Perangkat Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra PD terhadap RPJMD
100%
3. Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan PD Meningkat
Persentase laporan keuangan disusun tepat waktu (Bulanan, Semesteran, Tahunan)
100%
Perumusan Indikator Kinerja Utama PD disajikan dalam tabel 7. dan berikut.
TABEL 7. INDIKATOR KINERJA UTAMA PD
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA IKU TARGET KINERJA
IKU 1.
Peran koperasi dan UKM
dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi
daerah meningkat
Persentase Pertumbuhan omset wirausaha UKM yang dibina
8,38
Persentase Pertumbuhan omset koperasi yang dibina
2,5
- 41 -
3.3. PROGRAM DAN KEGIATAN
Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan beberapa
instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat
guna mencapai sasaran tertentu.
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan
program dan kegiatan pada Dinas Koperasi UKM adalah :
a. Pencapaian Visi Misi Kepala Daerah
b. Prioritas Pembangunan
c. Pengurangan kemiskinan
d. Pencapaian IKU
e. Pendayagunaan potensi ekonomi daerah
Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi kepala daerah,
pada dasarnya kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
Kabupaten Gunungkidul adalah sebagai “pengarah” setiap program
pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi
Perangkat Daerah untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan.
Program dan kegiatan ini adalah program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai kewenangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah Tahun 2018 terdiri dari 8 program dengan 15 kegiatan, meliputi :
Sekretariat
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan : a. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran; dan
b. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran, dengan
kegiatan :
a. Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran; b. Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran.
3. Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur, dengan
kegiatan : a. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian
Perangkat Daerah; dan
b. Pengembangan Kapasitas Aparatur. 4. Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah,
dengan kegiatan : a. Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah.
5. Program Peningkatan Kualitas Perencanaan, dengan kegiatan : a. Perencanaan Kinerja PD; b. Pengendalian Internal Perangkat Daerah; dan
c. Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah.
- 42 -
6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan kegiatan :
a. Penyelenggaraan Pelayanan Publik.
Bidang Koperasi
1. Program Peningkatan Kapasitas Koperasi, dengan kegiatan :
a. Pembinaan dan Pengawasan Koperasi
b. Pembinaan Usaha Koperasi
Bidang Usaha Kecil Menengah
1. Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM:
a. Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan UMKM;
b. Pembinaan, Promosi, dan Pemasaran Produk UMKM
Untuk melaksanakna program kegiatan tersebut, telah ditetapkan
pagu indikatif untuk Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yaitu
sebesar Rp 2.812.309.000,00 dan prakiraan maju Tahun 2019 sebesar Rp
4.483.199.000,00. Lokasi sasaran pelaksanaan program kegiatan ini
menyebar pada wilayah-wilayah kecamatan dikarenakan di seluruh
kecamatan terdapat lembaga koperasi dan UMKM. Untuk kegiatan
pembinaan UMKM yang pelaksanaan kegiatannya bertempat di wilayah
kecamatan, difokuskan untuk kecamatan yang dekat daerah wisatadi
daerah wisata. Adapun sumber dana dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah berasal dari APBD murni yang sebagaian merupakan dana PIWK
yaitu sebesar Rp 150.000.000,00.
Perumusan program kegiatan PD disajikan dalam tabel 8. berikut.
- 43 -
TABEL 8. PROGRAM DAN KEGIATAN PD TAHUN 2018
NO SASARAN PD NAMA PROGRAM/KEGIATAN 1. kepuasan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik meningkat
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan : Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Kegiatan : Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur Kegiatan : Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Pengembangan Kapasitas Aparatur
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Kegiatan :
Penyelenggaraan Pelayanan Publik 2. Kualitas Laporan
Keuangan Daerah Meningkat
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Kegiatan :
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah 3. Kesesuaian antar
lembaga dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Kegiatan :
Perencanaan Kinerja PD
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah 4.
Peran koperasi
dan UKM dalam
mendorong
pertumbuhan
ekonomi daerah
meningkat
Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM
Kegiatan :
Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan UMKM
Pembinaan, Promosi, dan Pemasaran Produk UMKM
Program Peningkatan Kualitas Koperasi
Kegiatan :
Pembinaan dan Pengawasan Koperasi
Pembinaan Usaha Koperasi
- 44 -
Rekapitulasi program dan kegiatan tersebut apabila dikelompokkan
berdasarkan prioritas pembangunan, maka hasilnya sebagaimana disajikan dalam
table 9. berikut :
Tabel 9. Rekapitulasi Program dan Kegiatan
Berdasarkan 5 Prioritas Pembangunan Tahun 2018
No. Prioritas Pembangunan Nama Program/Kegiatan Pagu Indikatif Keterangan
1 2 3 4 5 1 Reformasi
Birokrasi dan Pelayanan publik
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
149.661.200
1. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran;
98.046.200
2. Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
51.615.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
141.100.000
1. Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran;
103.300.000
2. Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran
37.800.000
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
19.542.800
1. Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
4.542.800
2. Pengembangan Kapasitas Aparatur
15.000.000
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
30.392.000
1. Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
30.392.000
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
35.970.000
1. Perencanaan Kinerja PD 20.135.000
2. Pengendalian Internal Perangkat Daerah
3.960.000
3. Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
11.875.000
- 45 -
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1.930.000
1. Penyelenggaraan Pelayanan Publik
1.930.000
2. Ekonomi dan Pariwisata
Program Program Peningkatan Kualitas Pengelolaan UMKM
582.937.500
1. Pelatihan dan Pembinaan Kelembagaan UMKM
333.650.000
2. Pembinaan, Promosi, dan Pemasaran Produk UMKM
249.287.500
Program Peningkatan Kualitas Koperasi
569.264,000
1. Pembinaan dan Pengawasan Koperasi
199.426.500
2. Pembinaan Usaha Koperasi
162.215.000
Program kegiatan pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
Tahun 2018 terdiri atas 8 (delapan) program dan 15 (lima belas) kegiatan.
Uraian kegiatan dari masing – masing program dapat dilihat pada tabel 10.
berikut :
- 46 -
Tabel 10. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019
Perangkat Daerah : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kode Rekening Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program Kegiatan
Rencana Tahun 2018 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2019
Lokasi Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu indikatif
(Rp)
Sumber Dana
Catatan penting
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ pagu
indikatif (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
URUSAN Semua Urusan 2 11 2 11 01 01 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Administrasi Perkantoran
100% 325.980.000 APBD Kab.
100% 286.200.000
2 11 2 11 01 01 01 Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
221.035.000 145.550.000
Jumlah Surat yang dikirim
600 buah 1.240.000 600 buah
Jumlah sarana jasa telepon, listrik dan air dan internet
4 rekening (listrik, air, telpon, internet) x 12 bln
22.000.000 4 rekening (listrik, air, telpon, internet) x 12 bln
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
Roda empat 3 unit, roda dua 12 unit
6.000.000 Roda empat 3 unit, roda dua 12 unit
- 47 -
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dibeli
1 handycame, 2 unit laptop , 1 unit mesin fax , 2 unit wireles, 1 server , 2 mesin tik
54.075.000 1 unit genset, 2 laptop, 2 printer, 2 komputer, monitor display, 1 handycame, 10 unit tenda, 2 dispenser, 1 soundsistem
Jumlah dan jenis peralatan dan perlengkapan kantor yang dipelihara
komputer 12 unit, printer 12 unit, laptop 4 unit, LCD 1 unit, mesin ketik 4 unit, 2 unit AC,
12.000.000 komputer 12 unit, printer 12 unit, laptop 4 unit, LCD 1 unit, mesin ketik 4 unit, 2 unit AC,
Jumlah alat tulis 12 paket 25.000.000 12 paket jumlah barang cetakan
dan fotocopy 12 paket 26.190.000 12 paket
komponen listrik tersedia 12 paket 6.000.000 12 paket
Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
12 paket 6.000.000 12 paket
Jumlah surat kabar 2 x 12 bln 4.320.000 2 x 12 bln Jumlah tenaga jaga
malam 1 orang x 365 hr 18.250.000 1 orang x 365 hr
perlengkapan rumah tangga tersedia
8 taplak, 3 vas bunga, 4 papan pengumuman, 3 dispenser
3.000.000 2 dispenser , peralatan boga , kaca cermin
Jumlah SDM administrasi
2 orang x 264 hr 36.960.000 2 orang x 264 hr
2 11 2 11 01 01 02 Penyediaan Rapat-rapat, Konsultasi dan Koordinasi
Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. Gk
Makan Minum snack rapat 550 OS, makan Minum snack tamu 300 OS
104.945.000 300 os Makan rapat, 300 os minum snack, 150 os makan tamu, 200 minum snack tamu
140.650.000
- 48 -
Frekuensi rapat, Konsultasi, dan Koordinasi
Luar daerah 30 OP, Dalam daerah 520 OP
Luar daerah 53 OP, Dalam daerah 532 OP
2 11 2 11 01 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana Perkantoran
100% 234.140.000 100% 235.830.000
2 11 2 11 01 02 01 Pengadaan/Pembangunan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah dan jenis mebelair yang dibeli
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
6 buah lemari, 3 etalase, 45 meja, 67 kursi, 1 sofa, 4 rak arsip, 4 feling cabinet, 1 unit brankas,
143.540.000 10 feling cabinet, 2 rak buku, 4 meja komputer, 20 kursi rapat, 1 kotak saran, 1 tempat koran, 1 mimbar, 2 papan tulis, 3 etalase
149.230.000
2 11 2 11 01 02 02 Pemeliharaan /Rehabilitasi Sarana dan Prasarana perkantoran
Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dipelihara
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
12 roda dua, 3 roda empat
90.600.000 12 roda dua, 3 roda empat
86.600.000
Jumlah dan jenis mebelair yang dipelihara
10 unit meja/kursi 10 unit meja/kursi
Jumlah dan jenis gedung bangunan kantor yang dipelihara
1 unit gedung 1 unit gedung
2 11 2 11 01 03 Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Presentase PNS yang memiliki kompetensi sesuai bidang tugas
100% 14.000.000 100% 24.250.000
- 49 -
2 11 2 11 01 03 02 Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
Jumlah ASN yang terfasilitasi
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
28 Orang 4.000.000 34 Orang 7.750.000
2 11 2 11 01 03 03 Pengembangan Kapasitas Aparatur
Jumlah ASN yang dikirim mengikuti Diklat
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
6 orang 10.000.000 2 orang 16.500.000
2 11 2 11 01 04 Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100% 36.812.000 100% 47.500.000
2 11 2 11 01 04 01 Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
36.812.000 47.500.000
Dokumen Laporan Keuangan Semesteran
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Laporan Keuangan Akhir Tahun
1 dokumen 1 dokumen
Dokumen Laporan Keuangan Bulanan, Jumlah petugas penatausahaan keuangan dan aset yang terfasilitasi
12 dokumen, 9 orang x 12 bln
12 dokumen, 9 orang x 12 bln
2 11 2 11 01 05 Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuain program dalam Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra PD terhadap RPJMD
Persentase kesesuain program dalam Renja PD terhadap RKPD, dan Renstra PD terhadap RPJMD
100% 53.291.000 100% 78.774.000
- 50 -
2 11 2 11 01 05 01 Perencanaan Kinerja PD
Dokumen LKJIP Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
1 dokumen 31.566.000 1 dokumen 34.362.000
Jumlah dokumen Renja, RKA, perubahan Renja RKA, dan Review Renstra
5 dokumen 5 dokumen
dokumen hasil Pelaksanaan forum PD
1 dokumen 1 dokumen
Laporan hasil monev dan pengendalian
12 dokumen 12 dokumen
2 11 2 11 01 05 02 Pengendalian Internal Perangkat Daerah
Jumlah Dokumen pengendalian PD
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
1 dokumen 4.060.000 1 dokumen 5.350.000
2 11 2 11 01 05 03 Pengelolaan data dan sistem informasi Perangkat Daerah
Jumlah buku profil PD, partisipasi dalam pameran hari Jadi
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
1 jenis dokumen, 1 kali
17.665.000 1 jenis dokumen, 1 kali 39.062.000
2 11 2 11 01 06 Program Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM PD 78,25 1.800.000 78,25 2.735.000
2 11 2 11 01 06 01 Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Dokumen Pengukuran IKM
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kab. GK
2 dokumen 1.800.000 2 dokumen 2.735.000
Dokumen Standar Pelayanan (SP) dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur (SOP)
2 dokumen 2 dokumen
- 51 -
2 11 2 11 01 15 Progam peningkatan kapasitas koperasi
Jumlah pertambahan koperasi sehat
2 729.315.000 2 971.198.400
2 11 2 11 01 15 01 pembinaan pengawasan koperasi
472.377.500 571.238.400
Jumlah koperasi yang terbina terawasi, lomba tangkas terampil perkoperasian bagi siswa sma,jumlah SDM tenaga pendamping koperasi, jumlah koperasi baru yang dibentuk , jumlah kop baru yang didampingi, jumlah KSP/USP yang dinilai kesehatan, jumlah kop yang didampingi pra RAT,penilaian koperasi berprestasi
kab.GK 150 kop, 24 siswa 8 pendamping 3 siswa 2 pendamping, 1 orang, 15 koperasi, 15 koperasi, 150 koperasi, 50 koperasi.,10 kop
150 kop, 15 kop, 24 siswa 8 pendamping 3 siswa 2 pendampin, 2 orang, 10 kop, 5 kop, 150 kop, 60 kop, 10 kop, 20 buku profil kop
jumlah koperasi yang mengikuti diklat, jumlah orang yang mendapatkan sertifikat
kab.GK 120 kop,150 orang 120 kop, 270 orang
jumlah orang yang meningkat ketrampilan di bidang komputerisasi akuntansi
kab.GK 15 orang 75 orang
2 11 2 11 01 15 02 pembinaan usaha koperasi
256.937.500 399.960.000
jumlah peserta temu usaha koperasi
kab.GK 60 orang 60 orang
jumlah pengurus koperasi yang memahami informasi dukungan permodalan, pembinaan usaha
kab.GK 60 orang, 60 orang 60 orang, 60 orang
- 52 -
jumlah peserta BIMTEk koperasi
110 orang 110 orang
Jumlah even upacara peringatan hari koperasi , Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat propinsi, Jumlah peserta yang dikirim pada upacara dalam rangka hari koperasi tingkat nasional
DIY,Luar jawa 2 even, 10 org , 2 orang
2 even, 10 orang,2 orang, 3 kop
Jumlah peserta konsultasi dan koordinasi pembinaan usaha koperasi
jakarta 4 orang 4 orang
jumlah peserta orientasi lapangan
Jateng 40 kop, 40 orang 40 kop, 40 orang
2 11 1 11 01 16 Progam peningkatan kualitas pengelolaan UMKM
Persentase UMKM dibina yang mampu mengimplementasikan pengelolaan UMKM
21,91 1.416.971.000 21,91 2.836.712.000
2 11 2 11 01 16 01 pelatihan dan pembinaan kelembagaan UMKM
695.279.000 961.206.000
jumlah UMKM yang tersosialisasi IUMK,Jumlah UMKM yang mendapatkan sosialisasi permodalan,jumlah UMKM yang mengikuti temu usaha
kab.gunungkidul 540 UMKM, 90UMKM, 60UMKM
0 UMKM,90UMKM, 90UMKM
- 53 -
jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi PIRT,jumlah UMKM yang mengikuti sosialisasi produk halal,jumlah orang yang terlatih dalam manajeman usaha orientasi lapangan,jumlah orang yang terlatih bussines plan(UMKM Pemula)
30 UMKM,30 UMKM,30 UMKM,30 orang
80 UMKM,60 UMKM, 30 UMKM, 40 orang
jumlah UMKM yang mampu mengelola limbah produksi,
60 UMKM 30 UMKM
jumlah UMK yg mampu berkembang di daerah wisata - KSP II
pesisir pantai kab.gunungkidul
90 UMKM 90 UMKM
Jumlah UKM yang mengikuti BIMTEK dan magang peningkatan kualitas produk
bandung 10 UMKM 30 UMKM
Jumlah peserta workshop pengembangan UMKM produk unggulan daerah
kab gunungkidul 30 UMKM 30 UMKM
jumlah UMKM yang termonitoring data perkembangan usaha, jumlah SDM tenaga pendamping UKM
kabupaten gunungkidul
100UMKM, 1 orang 100UMKM, 1 orang
- 54 -
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
UKM Karang, Payaman dan Ngasem Karangsari, SeminKarangsa ri Semin
40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
Karanggumuk I dan Sulur I (Semin)
40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
Planjan, Saptosari
40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
Jetis saptosari 40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
Kepek, saptosari 40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
Jumlah orang yang terlatih kewirausahaan
Kec. Playen 40 orang 25.000.000 40 orang 25.000.000
2 11 2 11 01 16 02 pembinaan,promosi dan pemasaran produk UMKM
721.692.000 1.875.506.000
jumlah UMKM yang berpastisipasi dalam pameran produk UMKM
JATENG dan DIY
2 event,8 UMKM 1 event, 6 UMKM
jumlah event promosi produk UMKM
jakarta, P. jawa
3 event 3 event
jumlah peserta penyelenggaraan pameran produk UMKM dalam rangka harkop
kab gunungkidul 100 UMKM,1 kali 100 UMKM,1 kali
- 55 -
jumlah UMKM yg mengikuti pameran harkop nasional
luar jawa 3 UMKM 4 UMKM
jumlah barang untuk showroom pameran
kab gunungkidul 1 paket 3 paket
Jumlah pelaksanaan kegiatan Sunday Moring
kab gunungkidul 48 kali 48 kali
jumlah UMKM yg terbina promosi dan pemasaran UMKM
kab gunungkidul 100 UMKM 100 UMKM
JUMLAH
2.812.309.000 4.483.199.400
- 1 -
BAB IV PENUTUP
Renja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2018 merupakan dokumen perencanaan untuk
periode satu tahun anggaran yang berisi program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun anggaran 2018 dan merupakan dokumen
perencanaan satu tahunan yang selaras dengan Prioritas Pembangunan
Kabupaten Gunungkidul.
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah yang
merupakan kebijakan program dan kegiatan pembangunan tahunan
disusun dengan menyesuaikan masa transisi sebelum RPJMD yang baru
disusun, berdasar kebijakan pemerintah untuk menjalankan pemilukada
serentak yang berimplikasi pada penyusunan RPJMD dan dokumen
perencanaan lainnya termasuk Rencana Strategis PD yang tertunda.
Rencana Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Tahun
2018 mencakup tiga bahasan, yaitu :
a. Catatan Penting
Kualitas suatu produk perencanaan dapat mendukung
keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan pembangunan daerah,
namun demikian sikap mental, tekad, semangat, kejujuran dan
disiplin para pelaku pembangunan(stakeholders) tetap harus
dikedepankan. Adanya perpaduan antara dua hal tersebut dapat
dijadikan modal dalam mendukung upaya pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan sehingga dapat mencapai hasil yang
optimal.
Proses penyusunan maupun pelaksanaan Rencana Kerja Dinas
Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah akan selalu melibatkan peran
stakeholder atau pemangku kepentingan. Keterlibatan stakeholder
dalam proses perencanaan dapat dilihat dalam proses Murenbang
tingkat kecamatan hingga Musrenbang Kabupaten.
Rencana Kerja PD juga memuat rencana anggaran yang
diperlukan untuk pelaksanaan program kegiatan. Namun demikian
ketersediaan anggaran juga memegang peranan penting. Untuk
mengantisipasi apabila ketersediaan anggaran tidak mencukupi maka
ditetapkan skala prioritas mulai dari kebutuhan yang paling
mendesak, sangat dibutuhkan dan menyangkut kepentingan publik.
- 2 -
b. Kaidah Pelaksanaan
Keberhasilan program dan kegiatan dari tahun ke tahun
merupakan kesinambungan yang saling berkaitan dan apa yang
diperoleh tahun-tahun sebelumnya berpengaruh pada perencanaan
tahun berikutnya, sehingga benar-benar diperlukan perencanaanyang
matang melalui langkah evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan
sebagai upaya penyempurnaan pada pelaksanaan program dan
kegiatan selanjutnya.
Perencanaan yang baik merupakan dasar pelaksanaan yang
menjadi salah satu kunci sukses pembangunan daerah. Perencanaan
ini dapat mendukung keberhasilan dan kelancaran pelaksanaan
pembangunan daerah, dengan prasyarat dokumen perencanaan ini
ditaati oleh seluruh pelaku pembangunan dengan komitmen dan
konsistensi yang tinggi, sikap mental, semangat, kejujuran, dan
disiplin para pelaku pembangunan (stakeholders) dan menjadi acuan
dalam proses selanjutnya.
c. Rencana Tindak Lajut
Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang
dilakukan untuk mencapai suatu kondisi yang lebih baik dengan
memanfaatkan dan mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki.
Upaya pembangunan tersebut pada akhirnya akan bermuara pada
kesejahteraan masyarakat. Untuk menjamin agar program kegiatan
pada pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan rencana, maka
diperlukan instrument pengendalian yang berfungsi untuk memantau
dan mengevaluasi kinerja pelaksanaan program kegiatan mendasar
pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan
Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah.
Dalam tata cara pengendalian tersebut dapat terlihat program
kegiatan yang telah direncanakan dengan target-target dan sasaran
tertentu, metode pelaksanaannya maupun hasil yang dicapai sehingga
mencerminkan ada tidaknya kesesuaian antara rencana dan
pelaksanaannya.
Selanjutnya dokumen perencanaan ini merupakan
landasan serta pedoman dalam perencanaan maupun pelaksanaan
program
- 3 -
dan kegiatan pada tahun anggaran 2018 nanti terutama kegiatan yang
merupakan skala prioritas, sehingga tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dapat tercapai.
Wonosari, 66 Juli 2017
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH