Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

34
PERKEMBANGAN KOPERASI PASAR TANJUNG DI KABUPATEN JEMBER Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Ekonomi Koperasi Oleh : Septian Yoga I. (110810101053) Evri Nur Imamah (110810101060) Ahmad Fathul Lutfi (110810101065) Bagus Cahyo Jaya P. (110810101103) - Saya Vighar Choirul Iqbal (110810101116) JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

description

 

Transcript of Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

Page 1: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

PERKEMBANGAN KOPERASI PASAR TANJUNG DI KABUPATEN

JEMBER

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah Ekonomi Koperasi

Oleh :

Septian Yoga I. (110810101053)

Evri Nur Imamah (110810101060)

Ahmad Fathul Lutfi (110810101065)

Bagus Cahyo Jaya P. (110810101103) - Saya

Vighar Choirul Iqbal (110810101116)

JURUSAN ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

2014

Page 2: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-

Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah ini. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan

kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup

yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Dan terima kasih

kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Koperasi

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas

Jember. Dimana makalah ini menerangkan tentang Koperasi Koperasi Pasar di

Kabupaten Jember.

Kami sangat berharap makalah ini sangat berguna dan bermanfaat dalam

rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang ekonomi kopersai

pada umumnya dan koperasi pasar pada khususnya.

Tulisan ini sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, sehingga tanpa disadari

tentulah masih ada kekurangannya. Oleh karena itu, kepada para pemabaca,

penulis mengharapkan kritik dan saran untuk dijadikan masukan dalam perbaikan

demi kesempurnaan makalah ini.

Jember, 10 April 2014

Penyusun

i

Page 3: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................

DAFTAR ISI ..................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...................................................................

1.2 Rumusan Masalah..............................................................

1.3 Tujuan................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Modal Koperasi .................................................................

2.2 Prinsip Koperasi.................................................................

2.3 Struktur Organisasi dan Pengelolaan Koperasi .................

2.3.1 Struktur Organisasi ................................................

2.3.2 Pengelolaan Koperasi ............................................

KESIMPULAN ..................................................................................

Halaman

i

ii

1

2

2

3

3

4

4

12

20

ii

Page 4: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan perorangan dan badan

hukum koperasi yang berasaskan kekeluargaan. Dalam pengertian koperasi ini

terdapat dua golongan yang menjadi anggota koperasi. Pertama adalah perorangan

yang berarti orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi. Kedua adalah

Badan Hukum Koperasi yang berarti suatu koperasi yang menjadi annggota

koperasi yang memiliki lingkup lebih luas (gabungan dari koperasi).

Menurut UU No. 25 Tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang

beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi

rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Sedangkan menurut Undang-Undang

Perkoperasian yang terbaru yaitu UU No. 17 Tahun 2012, Koperasi adalah badan

hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi,

dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan

usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial

dan budaya sesuai dengan nilai dan perinsip koperasi.

Koperasi merupakan bagian dari tata susunan ekonomi, hal ini berarti bahwa

kegiatan koperasi turut mengambil bagian bagi tercapainya kehidupan ekonomi

yang sejahtera. Hal itu sesuai dengan tujuan koperasi yaitu mensejahterakan

anggota pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi sebagai

perkumpulan untuk kesejahteraan bersama, melakukan usaha dan kegiatan di

bidang pemenuhan kebutuhan bersama dari para anggotannya.

Di Indonesia terdapat banyak jenis koperasi, salah satunya adalah Koperasi

Pasar. Koperasi pasar merupakan badan usaha yang didirikan untuk menciptakan

kesejahteraan anggotanya, dimana koperasi ini anggotanya merupakan para

pedagang pasar. Dalam penelitian ini kami akan membahas tentang salah satu

koperasi pasar yang ada di Kabupaten Jember yaitu Koperasi Pasar Tanjung.

Koperasi Pasar Tanjung adalah koperasi pedagang pasar yang sebagian

besar anggotanya berasal dari pedagang Pasar Tanjung Jember. Koperasi ini

1

Page 5: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

didirikan pada bulan Juli tahun 1981 oleh H. Sri Sahab sebagai ketua koperasi, H.

Syar’an Udin sebagai sekretaris, dan H. Abdul Wahab sebagai bendahara. Mereka

mendirikan koperasi pasar dengan alasan karena di pasar tanjung membutuhkan

suatu persatuan dan menginginkan peningkatan taraf hidup bagi para pedagang

pasar.

Selama masa perjalanan, koperasi ini telah mengalami perkembangan

mualai dari bertambahnya jumlah anggota dimana samapai sekarang jumlah

anggota koperasi Pasar Tanjung sebanyak 243 orang dengan jumlah laki-laki

sebanyak 104 dan perempuan sebanyak 139 orang, sistem yang diterapkan yang

awalnya hanya menggunakan sistem distribusi tetapi sekarang memberlakukan

dua sistem yaitu distribusi dan simpan pinjam, cara pengelolaan dsb.

Menurut latar belakang diatas, kami sebagai penulis membuat makalah ini

dengan judul “Perkembangan Koperasi Pasar Tanjung di Kabupaten

Jember”

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana permodalan yang diterapkan oleh Koperasi Pasar Tanjung di

Kab. Jember?

2. Apakah Koperasi Pasar Tanjung di Kab. Jember sudah menjalankan

prinsip koperasi dengan benar?

3. Bagaimana struktur organisasi dan pengelolaan dari Koperasi Pasar

Tanjung di Kab. Jember?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui permodalan yang diterapkan oleh Koperasi Pasar

Tanjung di Kab. Jember.

2. Untuk mengetahui prinsip yang dilaksanakan oleh Koperasi Pasar Tanjung

di Kab. Jember.

3. Untuk mengetahui struktur organisasi dan pengelolaan dari Koperasi Pasar

Tanjung di Kab. Jember

2

Page 6: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

BAB 2 PEMBAHASAN

1.1 Modal Koperasi

Setiap organisasi dalam melakukan kegiatan untuk mencapai tujuannya

memerlukan sejumlah dana/modal. Sebagai badan usaha, koperasi memerlukan

dana/modal sesuai dengan lingkup dan jenis usahanya. Sedikitnya ada tiga alasan

koperasi membutuhkan modal, anatara lain:

Pertama, untuk membiayai proses pendirian sebuah koperasi atau disebut

biaya pra-organisasi untuk keperluan seperti pembuatan akta pendirian atau

anggaran dasar, membayar biaya administrasi pengurusan izin yang diperlukan,

sewa tempat bekerja, ongkos transportasi, dan lain-lain.

Kedua, untuk membeli barang-barang modal. Barang-barang modal ini

dalam perhitungan perusahaan digolongkan menjadi harta tetap atau barang modal

jangka panjang. Ketiga, untuk modal kerja. Modal kerja biasanya digunakan

untuk membiayai operasional koperasi dalam menjalankan usahanya.

Dalam Koperasi Pasar Tanjung Jember modal koperai terdiri dari simpanan

pokok, simpanan wajib, cadangan piutang. Di koperasi ini juga terdapat istilah

Permodalan yaitu modal yang bisa di putar oleh koperasi yang terdiri dari:

1. Modal Sendiri + Cadangan Piutang

2. Dana-dana

3. Simpanan Anggota

4. Hutang dan titipan.

Di koperasi Pasar Tanjung ini telah mengalami perubahan dalam jumlah

Simpanan Pokok yang harus dibayar. Sebelum tahun 2013 Simpanan Pokok

minimal sebesar Rp. 10.000 sedangkan pada tahun 2013 sebesar Rp. 500.000.

1.2 Prinsip Koperasi

Prinsip koperasi merupakan landasan pokok koperasi dalam menjalankan

usahanya sebagai badan usaha dan gerakan ekonomi rakyat untuk membangun

koperasi yang efektif dan tahan lama.

Ide yang melandasi lahirnya prinsip-prinsip koperasi antara lain adalah

solidaritas, demokrasi, kemerdekaan, sikap memperhatikan kepentingan orang

3

Page 7: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

lain selain kepentingan diri sendiri (alturisme), keadilan, keadaan perekonomian

negara, dan peningkatan kesejahteraan bersama. Prinsip koperasi itu sendiri

merupakan garis-garis penuntun atau pemandu yang digunakan oleh koperasi

unuk melaksanakaan nila-nilai koperasi dalam praktik kerjanya. Prinsip juga

merupakan landasan kerja bagi koperasi dalam melakukan organisasi dan

bisnisnya yang sekaligus merupakan ciri khas dan jati diri koperasi yang

membedakannya dari perusahaan-perusahaan non koperasi.

Prinsip yang digunakan oleh Koperasi Pasar Tanjung ini secara umum sama

dengan prinsip koperasi yang diberlakukan oleh koperasi di Indonesia. Prinsip

tersebut dituangkan dalam beberapa poin antara lain:

Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela.

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.

Pembagian SHU dibagi sesuai dengan presntase sebagai berikut:

1. Dana Cadangan Umum 40%

2. Dana Anggota Berjasa 20%

3. Dana Jasa Simpanan 10%

4. Dana Pengurus 10%

5. Dana Karyawan 10%

6. Dana Pendidikan 5%

7. Dana Sosial 5%

Adanya pendidikan perkoperasian

Kerjasama atas koperasi

Prinsip-prinsip tersebut dijalankan secara benar sehingga usaha koperasi akan

berjalan lancar sesuai dengan tujuannya.

1.3 Struktur Organisasi dan Pengelolaan Koperasi

2.3.1 Struktur Organisasi

Pada strutur organisasi Koperasi Pasar Tanjung Jember, telah ditetapkan

bahwa fungsi organisasi adalah suatu alat mengorganisir segala keperluan dan

kepentingan bersama dengan menggabungkan sumberdaya materi dan sumber

daya manusia yang terbatas untuk mencapai sasaran yang telah di tetapkan,

4

Page 8: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

disertai kreasi pembaharuan dan perwakilan untuk mencapai tata informasi yang

dipahami oleh anggotanya.

Terdapat tugas dan fungsi dari masing-masing jabatan Koperasi Pasar Tanjung

Jember :

1. Badan Pemeriksa

Yang dimaksud Badan Pemeriksa adalah suatu badan/ lembaga yang

berwenang mengawasi serta memberikan saran kepada pengurus agar

mendapatkan hasil usaha/target yang sesuai dengan keputusan didalam RAT.

Fungsi :

Melaksanakan pengawasan bersama pengurus.

Tugas:

a. Menetapkan misi, tujuan dan sasaran koperasi;

b. Mengesahkan dan menyetujui rencana kerja, anggaran pendapatan dan

biaya pengurus dalam periode tertentu pada saat RAT;

c. Menyetujui rencana pengembangan usaha beserta kerangka alat

pendukungnya;

d. Menganalisa dan meninjau kembali hasil pencapaian;

e. Mengawasi peerjaan dan pengelolaan koperasi yang ada dan dilakukan

pengurus tanpa mencampuri tugas dan serta wewenang masing-masing,

sesuai anggaran dasar koperasi.

2. Penasehat

Yang dimaksud Penasehat adalah suatu badan / lemabaga yang berwenang

memberikan saran, input pemecahan masalah serta pemikiran kedepan ( antisipasi

kondisi uasaha mendatang ) guba tercapainya keserasian tata laksana kerja di

koperasi.

Fungsi :

Merupakan inspirator dan pemberi saran serta think tank koperasi,

bersama-sama dengan Badan Pemeriksa dan pengurus mensinergikan tata kerja

yang fleksibeldan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Tugas :

5

Page 9: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

a. Menetapkan dan memberikan saran atas pengembangan misi, tujuan dan

sasaran koperasi, serta rencana pengembangan usaha beserta

kelengkapannya;

b. Menganalisa dan memberikan saran atas hasil pencapaian, tanpa

mencampuri tugas dan wewenang masing-masing serta memberikan

alternatif pengelolaan;

c. Menjembatani atau mempertemukan antara kepentingan yang yang ada

dikoperasi denagn pihak/instansi terkait ataupun dengan pihak lain

sehingga keberadaan koperasi akan menjadi lokomotip penggerak

perekonomian kerakyatan.

3. Pengurus

Yang dimaksud penggurus adalah kesatuan pengendali manajemen kolektip

dikoperasi yang terdiri dari personil ketua serta sekretaris dan bendahara, yang

masing-masing dapat/mampu mengkoordinasikan satuan kerjanya atas

pelimpahan wewenang dari musyawarah pengurus.

Fungsi :

Memaksimalkan keuntungan, kelestarian uasaha dan menjaga pertumbuhan

koperasi.

Tugas :

a. Menyusun rencana kerja (RKL), dan anggaran pendapatan- biaya ( APB )

koperasi;

b. Menyusun rencana pengembangan usaha yang baru;

c. Melaksanakan pengamatan dan memanfaatkan kesempatan pasar secara

optimal serta mengamankan asset koperasi;

d. Menyetujui aplikasi permohonan dan merekomendasi prospek simpan

pinjam dan atau prospek barang komoditi;

e. Memelihara dan mengamankan harta koperasi dengan jalan penerapan

internal kontrol masing-masing unit kerja;

f. Dsb.

4. Bidang Operasional Pelayanan (Manager Operasi Pelayanan):

6

Page 10: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

Yang dimaksud, adalah sinergi pengurus atau pelimpahan tugas dan

wewenang pengurus (ketua dan bendahara) yang mengkoordinasi dan memotifasi

satuan tugas bidang operasional pelayanan beserta pengawasannya (Internal

Kontrol Pelayanan).

Fungsi :

Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan bidang operasional

pelayanan.

Tugas :

a. Melaksnakan pengamatan dan mencari nasabah potensial (terutama

anggota pemilik dana).

b. Memantau penetapan standart harga khusus (besar jasa simpan pinjam atau

harga atas barang komodity) , yang telah ditetapkan oleh pihak pesaing.

c. Melaksanakan promosi usaha, khususnya dalam pengerahan dana

(tabungan anggota atau pinjaman lain dari pihak III ).

d. Memelihara likwiditas dan solvabilitas usaha koperasi.

e. Mengkoordinasikan pelaksanaan administrasi dibidang operasional

pelayanan.

f. Menilai prestasi dan hasil kerja staff pada bidang operasional pelayanan

dan memberikan motifasi agar staff lebih berpartisipasi dan sekaligus

efektif didalam tugas.

g. Melaporkan pelaksanakan dan perkembangan bidang operasional pelayaan

kepada ketua atau pengurus yang lain.

Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab:

a. Staff kasir

b. Staff tabungan

c. Staff pembukuan

d. Staff jasa pelayanan (Customer Service)

5. Bidang Usaha (Manager Bidang Usaha):

Yang dimaksud, adalah sinergi pengurus atau pelimpahan tugas dan

wewenang pengurus (ketua dan sekretaris) yang mengkoordinasi dan memotifasi

7

Page 11: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

satuan tugas bidang usaha pada unit simpan pinjam dan unit penyediaan barang

komodity, beserta pengawasannya (Internal Kontrol Usaha ).

Fungsi:

Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan dibidang usaha pada unit

simpan pinjam dan penyediaan barang komodity.

Tugas :

a. Melaksanakan pengamatan dan mencari nasabah/ anggota yang potensi

(terutama pada simpan pinjam dan penyediaan barang komodity)

b. Membantu menetapkan besarnya jasa simpan pinjam dan besar

keuntungan atas penyediaan barang komodity yang dipadukan atas kerja

sama dengan operasional pelayanan,

c. Bekerja sama dengan bidang operasional pelayanan dalam rangka

penyaluran SP dan barang komodity serta memelihara likwiditas dan

solvabilitas koperasi.

d. Mengevaluasi, merekomendasi dan atau menyetujui aplikasi permohonan

pinjaman (SP) atau aplikasi penjualan atas penyediaan barang komodity,

yang termasuk dalam batas wewenangnya.

e. Melaksanakan dan mengkoordinasikan simpan pinjam dan atau

memindahkan penyediaan barang komodity yang telah dipesan/ diambil

oleh anggot.

f. Mengusahakan tentang informasi atas tehnik produksi baru pembaharuan

manajemen dan pemasaran pada bidang usaha tertentu, serta

meneruskannya untuk kepentingan anggota.

g. Memberikan motifasi serta menilai prestasi dan hasil kerja dari staff pada

unit kerja bidang usaha simpan pinjam serta unit kerja penyediaan barang

komodity.

h. Melaporkan pelaksanaan dan perkembangan dibidang usaha unit simpan

pinjam serta unit penyediaan barang komodity, kepada ketua atau

pengurus yang lain.

Pelimpahan wewenang dan Tanggung jawab:

8

Page 12: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

a. Staff analisis pasar simpan pinjam dan Staff analisis pasar barang

komodity.

b. Staff dokomentasi simpan pinjam dan Staff dokomentasi barang komodity.

6. Bidang Administrasi Dan Pengawasan (Manager Administrasi dan

Pengawasan) :

Yang dimaksud, adalah sinergi pengurus atau pelimpahan tugas dan

wewenang pengurus (Ketua dan sekertaris) yang mengkoordinasi dan memotifasi

satuan tugas bidang administrasi dan pemgawasan pada unit simpan pinjam dan

penyediaan barang komodity, termasuk lingkup unit kerja pada bagian umum dan

personalia, beserta pengawasannya (Internal Kontrol Adm/ pngw)

Fungsi :

Melaksanakan koordinasi dan pengawasan kegiatan operasional pada bidang

administrasi dan pengawasan pada unit simpan pinjam dan bidang administrasi

dan pengawasan pada unit penyediaan barang komodity, yang sesuai prinsip

kehati-hatian efektif serta efisien dengan tepat sasaran.

Tugas:

a. Melaksanakan pengamatan dan mencari anggota potensial berdasarkan

data administrasi yang ada dan dikoordinasikan dengan b idang operasi

pelayanan dan bidang usaha untuk mendapatkan kader anggota pengurus,

dalam memenuhi adanya regenerasi sumber daya manusia (reorganisasi)

ataupun sebagai pembina sekelompok anggota yang mempunyai usaha

atau barang komodity sejenis.

b. Memantau dan menyesuaikan model perkembangan administrasi dan

pengawasannya, dalam menunjang pembaharuan tehnik produksi,

manajemen dan pemasaan atas pelaksanaan dan pemgembangan produk

jasa dan barang komodity yang baru.

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasional bidang administrasi beserta

kelengkapannya untuk menjaga keaslian dan keakuratan data, yang

menunjang kelancaran tata kerja pengawasan dan kecepatan pengambilan

sikap atas perkembangan produk dari pesaing.

d. Antisipasi problem internal dibagian umum dan personalia

9

Page 13: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

e. Memberikan motifasi serta menilai prestasi dan hasil kerja bawahan pada

unit kerja bidang administrasi dan pengawasan simpan pinjam dan unit

kerja bidang administrasi dan pengawasan barang komodity serta bidang

umum/personalia.

f. Melaporkan pelaksanaan dan perkembangan unit kerja bidang administrasi

dan pengawasan kepada ketua atau pengurus yang lain.

Pelimpahan wewenang dan Tanggung jawab:

a. Staff administrasi dan pengawasan simpan pinjam

b. Staff administrasi dan pengawasan barang komodity

c. Staff umum dan personalia

7. Kasir :

Fungsi :

Melayani transaksi uang secara tunai.

Tugas :

a. Memelihara persediaan uang tunai agar likuiditas terjaga;

b. Menerima setoran tunai;

c. Melaksanakan penarikan, pembayaran, pencairan, dan jasa lainnya;

d. Melaksanakan pencatatan transaksi, menyusun rekapitulasi arus kas masuk

dan keluar;

e. Melaporkan perkembangan posisi uang tunai yang ada dikasir kepada

bidang operasional pelayanan.

8. Tabungan

Fungsi :

a. Melayani pembukaan sampai penutupan rekening tabungan;

b. Melayani mutasi dan penyedia informasi tabungan bagi anggota yang

melaksanakan transaksi ( sesuai peraturannya ).

Tugas :

a. Melaksanakan proses pembukaan dan penutupan tabungan;

b. Melaksanakan pencatatan mutasi tabungan;

c. Menghitung jasa tabungan;

10

Page 14: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

d. Mencocokkan catatan tabungan menurut bagiannya dengan catatan (saldo

bagi tabungan) yang ada dipembukuan;

e. Memperbarui kartu atau buku tabungan yang telah penuh dan atau rusak;

Melaporkan perkembangan posisi biata atas jasa tabungan kepada bidang

opesional pelayanan.

Susunan kepengurusan sekarang, antara lain:

1. Ketua : H. Ilham H.S., S. Ag

2. Sekretaris : Drs. Abdul Rohim

3. Bendahara : H. Abdul Wahab

4. Pengawas : H. Imam Syafi’i

5. Penasehat : Drs. Saiful Bahri

6. Manajer : Imam Sukanton

2.3.2 Pengelolaan

11

Page 15: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

PROGRAM

STRATEGI

RESOURCES

VISIBARU

VISIUMUM

KONSEP & PROGRAMKOPERASI

MISI OBJECTIVE

ANGGOTA-ANGGOTAKOPERASI

Koperasi perlu dijalankan secara professional dan melibatkan unsur-unsur

antara lain rapat anggota, pengurus, anggota, dan badan pengawas. Ketiga unsur

itu berkerja sama untuk mencapai tujuan koperasi. Pengelolaan Koperasi Pasar

Tanjung Jember dijalankan sesuai dengan Visi dan Misinya, yaitu :

I. VISI

Menegakkan dan meningkatkan citra bisnis koperasi yang sehat dan

professional, serta mempunyai kredebilitas dan integritas yang tinggi dalam

menjalankan bisnisnya.

II. MISI

1. Memenuhi seluruh aspirasi anggota

2. Menggalang kerja sama antara pengurus dan anggota serta lembaga/ instansi

terkait demi kemaslahatan

3. Membangun dan menumbuh kembangkan apresiasi serta kredibilitas

organisasi dari dan untuk anggota.

4. Optimalisasi dan aktualisasi Sumber Daya Manusia-nya serta kinerja

koperasi, agar mampu berperan sebagai lokomotif pembangunan ekonomi

kerakyatan.

5. Pemberdayaan koperasi dalam operasional sehari-hari.

Dalam mengemban Visi dan Misi Koperasi Pasar Tanjung ini terdapat

kosep program koperasi, yaitu:

12

Page 16: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

III. OBJECTIVE

Melaksanakan kegiatan organisasi dengan proaktif positif, bertanggung

jawab serta professional, berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah

tangga koperasi, termasuk ketentuan-ketentuan organisasi dan etika profesi

koperasi, sesuai dengan misi untuk Visi yang ingin dicapai.

IV. STRATEGI

Melalui pendekatan secara kekeluargaan, keterbukaan, kebersamaan,

kepercayaan dan kedisiplinan.

Difersifikasi dan koordinasi kegiatan usaha koperasi

Kerjasama secara sinergi dan kebersamaan dan kesetaraan

Mendahulukan yanhg paling urgen (skala prioritas)

V. PROGRAM

Konsolidasi organisasi:

a. Menyempurnaka struktur organisasi dan job discriptic

b. Pembinaan anggota dengan membentuk kelompok-kelompok

c. Sosialisasi atas keberadaan koperasi beserta usahanya

d. Membentuk Tempat Pelayanan Koperasi didaerah-daerah

e. Meningkatkan profesionalitas pengurus dan manager dan karyawan

agar bisa bekerja efektif dan efisien

Bidang Kelembagaan

a. Meningkatkan, dan mengembangkan kemitraan dengan instansi

terkait, koperasi lainnya agar mendapatkan hasil guna yang

maksimal.

b. Evaluasi dan antisipasi mengenai ketentuan-ketentuan dan peraturan

pemerintah, khusus bidang koperasi, keuangan dan sebagainya,

demi kepentingan anggota.

Bidang Sumber Daya Manusia

a. Menyiapkan dan menyusun rencana/ kalender kegiatan pendidikan

dan pelatihan SDM koperasi dan mengirim SDM koperasi pada

pelatihan yang diadakan pihak-pihak lain ataupun instansi terkait.

VI. RESOURCES

13

Page 17: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

Sumber Daya Manusia bisa dikembangkan melalui pengembangan

struktur organisasi secara kolektif dan kualitasnya terbuka (manajemen

partisipasi).

Tata kerja yang dikembangkan telah menguasai bidang tugasnya serta

mampu melaksanakan dengan cermat dan akurat ( manajemen SDM

professional yang efektif dan efisien) sehingga mampu menterjemahkan

keinginan pengurus ataupun para anggota koperasi.

Dapat menggali sumber dana insidentil (sukarela) dan aktif menambah

aqnggota baru, sehingga simpana wajib bertambah kuat (sebagai

komponen modal koperasi). Disisi lain dapat mengaktifkan iuran anggota

kalau memungkinkan mendapat donatur dana/modal, serta mendapat

komisi-komisi dalam meningkatkan kegiatan/aktifitas organisasi yang

sah, missal konsinyasi dengan mitra lain.

Pada strutur organisasi Koperasi Pasar Tanjung Jember pengurus harus

mampu mengorganisir segala keperluan untuk kepentingan tugasnya. Tugas

utama pengurus dan atau pejabat yang diberikan wewenang sebagai Manajer

Pelaksana adalah mempersiapkan sasaran usaha koperasi secara baik.

Terdapat tujuh fungsi menajemen pimpinan yang saling berkaitan, dengan

urutan sebagai berikut:

1. Perencanaan

Pemimpin menetapkan apa yang ingin diselesaikan dalam jangka panjang

maupun pendek untuk organisasinya, dengan memperhatikan keadaan

ekonomi, sosial, politik dan lingkungan serta disesuaikan dengan rencana kerja

dan tujuan/sasaran organisasinya.

2. Pengorganisasian

Didalam melakukan pengorganisasian, perlu adanya keberanian moril

dari pemimpinn dalam menetapkan siapa pelaksana dan siapa yang mengawasi

pertangguang jawabannya.

3. Penyusunan Staff

Dalam penyusunan staff diperlukan adanya tenaga yang tepat dan mampu

dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Baik pengorganisasian dan penyusunan

14

Page 18: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

staff merupakan kerja yang berkesinambungan, sehingga perlu dilakukan

pengamatan secara terus menerus agar pengawasan dengan sasaran

organisasinya bisa tercapai.

4. Pengarahan

Pemimpin harus memberikan pengarahan yang serasi dan seimbang,

disukai oleh rekan sekerjanya tetapi mampu mengarahakan tujuan yang akan

dicapai. Pengarahan bukan bersifat pemberitahuan “APA” yang harus

dilakukan tetapi harus member “KEPASTIAN APA” yang harus dilakukan

pada situasi tertentu, dimana kedudukan pemimpin apabila dibutuhkan harus

dapat menolong mereka untuk peningkatan kemampuannya.

5. Pengawasan

Dalam melakukan pengawasan, pemimpin harus dapat membuat target,

bagaimana yang dijadikan tolok ukur keberhasilan untuk mencapai tujuan.

Setiap terjadi penyimpangan pemimpin harus dapat mencari penyebabnya serta

melakukan penelitian apakah perencanaan yang keliru atau pencapaiannya

yang perlu ditingkatkan.

6. Pemberharuan

Seorang pemimpin harus kreatif dan tidak menutup pintu terhadap

kemungkinan adanya pemberitahuan. Pemimpin juga harus mampu

membangun idenya sendiri dalam menciptakan cara kerja untuk membina

pembaharuannya.

7. Perwakilan

Tugas pemimpin yang tidak kalah penting adalah membina dan menjaga

hubungan baik denga masyarakat sekeliling lokasi khususnya dan masyarakat

daerah pada umumnya, serta mewakili organisasinya menghadapi kelompok

lain yang berbeda kepentingan, diantaranya: pemerintah, organisasi

massa/koperasi, para ulama, perbankan, nasabah penyimpan dan atau

peminjam dana serta masyarakat umumnya,

Ketujuah fungsi tersebut harus dilaksanakan secara cepat dan tepat yang

didasari akal budi yang mapan, pengetahuan yang luas dibidang keuangan dan

15

Page 19: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

koperasi serta menguasai pula beberapa disiplin ilmu untuk mensukseskan

tugasnya secara maksimal.

Rencana Kerja

Pedoman umum rencana kerja biasanya disusun berdasarkan keputusan

RAT serta dijabarkan pada Hasil Keputusan Rapat Pengurus dan Badan

Pemeriksa Koperasi Pasar Tanjung Jember. Acuan yang dipakai adalah potensi

usaha para anggotanya dan dukungan penuh dari warga pedagang dilingkungann

Pasar Tanjung Jember pada khususnya dan masyarakat Jember padaumumnya,

dalam ikut serta menggerakkan roda ekonomi dalam pembengaunan sevara

nasional.

Rencana kerja terdiri dari Rencana Kerja Jangka Panjang yaitu untuk jangka

waktu dua puluh lima tahun dan Rencana Kerja Jangka Pendek untuk jangka

waktu satu tahun saja. Rencana Kerja Jangka Pendek merupakan pelaksanaan

Rencana Kerja Jangka Panjang karenanya tujuan, strategi, sasaran harus searah

dan sejalan dan perlu adanya penyesuaian terhadap kondisi tahun tahun berjalan.

1. Rencana Kerja Jangka Panjang

Rencana Kerja Jangka Panjang terangkum dalam lima tahapan dimana

setiap tahapan terdiri dari 5 tahun sehingga secara keseluruhan selama 25

tahun. Dimulainya rencana kerja ini akan mengacu pada perubahan tatanan

ekonomi dan menghadapi perdagangan bebas didunia sekaligus menyongsong

pergantian abad yang sering disebut Millenium II (tahun 2000). Untuk lebih

rincinya, maka pelaksanaannya dimulai pada tahun buku 1999.

Untuk memudahkan penamaan Rencana Kerja Lima Tahunan maka

untuk selanjutnya akan disingkat RKL, dengan tahapan sebagai beikut:

Rencana Kerja Lima Tahun (RKL) pertama, terdiri :

1. Rencana Kerja tahun 1999

2. Rencana Kerja tahun 2000

3. Rencana Kerja tahun 2001

4. Rencana Kerja tahun 2002

5. Rencana Kerja tahun 2003

16

Page 20: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

Rencana Kerja Lima Tahun (RKL) berikutnya, terdiri :

Kedua, RKL Tahun 2004 - 2009

Ketiga, RKL Tahun 2010 - 2014

Keempat, RKL Tahun 2015 - 2019

Kelima, RKL Tahun 2020 - 2024.

2. Rencana Kerja Jangk Pendek

Rencana Kerja Jangk Pendek adalah periode tahun tertentu dari RKL pertama,

terdiri dari Rencana Kerja dan Anggaran Pendapatan dan Biaya. Untuk

memudahkan penamaannya, maka untuk selanjutnya akan disingkat APB.

Adapun rincian RKL pertama adalah : APB Tahun 1999, APB Tahun 2000,

APB Tahun 2001, APB Tahun 2002 dan APB Tahun 2003.

Mengingat penyusunan kerangka RKL pertama, untuk menghadapi

perkembangan ekonomi Tahun 2000 maka prioritas aspek tujuan, pencapaian

target, berpedoman pada kondisi usaha Koperasi Pasar Tanjung Jember Tahun

buku 1998, yang dalam kiprahnya memperlihatkan peranannya dalam

mendorong dan menjembatani pendirian sekitar pasar pada area usaha dibawah

pembinaan Dinas Koperasi Daerah Tingkat II Kabupaten Jember. Untuk

urutannya adalah sebagai berikut:

Tahun Pertama dan Kedua : Masa Ekspansi

Tahun Ketiga : Masa Ekspansi Terkendali

Tahun Keempat dan Kelima : Masa Konsolidasi

Urutan prioritas tersebut dapat saja dirubah sesuai kebutuhan organisasi dan

diputuskan pada RAT, dengan memperhatikan hasil analisis kekuatan,

hambatan, kelemahan dan kesmpatan pada periode tahun sebelumnya.

IDENTIFIKASI MASALAH

17

Page 21: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

REFERENSI Hasil Pertemuan

Pengurus Koperasi

Permasalahan Kop.Manajemen

S.D.MAkuntansi

Dokumentasi Data, dll

Team SupervisiPenanggulanganPenasehat : PengurusPemandu :Team Manaj.

Jumlah piutang Sesuai data

Nilai Piutang diakui anggota

Dasar: surat pengakuan piut.Debitur/anggota

Jumlah persediaan Brg. Sesuai data

Nilai persediaan Brg. Yang ada sekarang

Dasar: surat nota Brg. Masuk/Keluar

Nilai Piutang yang diharap (Adjustmen)

Nilai persediaan Brg. Yang diharap (Adjustmen)

MODEL EVALUASI KINERJA

NILAI DEVIASI+ / -

Beberapa Nilai Kontribusinya

Bln. I Bln. II Bln. III

INTEGRITAS PENGURUSPengambilan sikap:

Meningkatkan kinerja Manajemen dan SDM

Memberikan sanksi AdministratifMenambah Modal

KESIMPULAN

18

Page 22: Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)

Koperasi Pasar Tanjung adalah koperasi pedagang pasar yang sebagian

besar anggotanya berasal dari pedagang Pasar Tanjung Jember. Koperasi ini

didirikan pada bulan Juli tahun 1981 oleh H. Sri Sahab sebagai ketua koperasi, H.

Syar’an Udin sebagai sekretaris, dan H. Abdul Wahab sebagai bendahara. Mereka

mendirikan koperasi pasar dengan alasan karena di pasar tanjung membutuhkan

suatu persatuan dan menginginkan peningkatan taraf hidup bagi para pedagang

pasar.

Dalam Koperasi Pasar Tanjung Jember modal koperai terdiri dari simpanan

pokok, simpanan wajib, cadangan piutang. Di koperasi ini juga terdapat istilah

Permodalan yaitu modal yang bisa di putar oleh koperasi yang terdiri dari:

1. Modal Sendiri + Cadangan Piutang

2. Dana-dana

3. Simpanan Anggota

4. Hutang dan titipan.

Di koperasi Pasar Tanjung ini telah mengalami perubahan dalam jumlah

Simpanan Pokok yang harus dibayar. Sebelum tahun 2013 Simpanan Pokok

minimal sebesar Rp. 10.000 sedangkan pada tahun 2013 sebesar Rp. 500.000.

Prinsip yang digunakan oleh Koperasi Pasar Tanjung ini secara umum sama

dengan prinsip koperasi yang diberlakukan oleh koperasi di Indonesia. Prinsip

tersebut dituangkan dalam beberapa poin antara lain:

Keanggotaan bersifat terbuka dan sukarela.

Pengelolaan dilakukan secara demokrasi.

Pembagian SHU dibagi sesuai dengan presntase

Adanya pendidikan perkoperasian

Kerjasama atas koperasi

Prinsip-prinsip tersebut dijalankan secara benar sehingga usaha koperasi akan

berjalan lancar sesuai dengan tujuannya.

19