Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10
10/29/2015 1 KEMITRAAN LKPP DAN APIP DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wil. II Disampaikan pada Kegiatan Kemitraan LKPP dan APIP di Lingkungan Inspektorat DKI Jakarta Jakarta, 29 Oktober 2015 Tujuan Presentasi Menjelaskan Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II [Dit APS2] Menjelaskan Kegiatan Kemitraan LKPP-APIP Alasan Kemitraan Peran APIP dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah Bentuk Kemitraan Permasalahan dalam Pengadaan Barang/jasa

description

Kemitraan APIP dengan DKI 2015

Transcript of Kemitraan APIP dengan DKI 2015

Page 1: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

1

KEMITRAAN LKPP DAN APIP

DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wil. II

Disampaikan pada

Kegiatan Kemitraan LKPP dan APIP di Lingkungan Inspektorat DKI Jakarta

Jakarta, 29 Oktober 2015

Tujuan Presentasi

• Menjelaskan Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II [Dit APS2]

• Menjelaskan Kegiatan Kemitraan LKPP-APIP

• Alasan Kemitraan

• Peran APIP dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah

• Bentuk Kemitraan

• Permasalahan dalam Pengadaan Barang/jasa

Page 2: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

2

Stru

ktu

r O

rgan

isas

i LK

PP

Kepala LKPP

Deputi Bidang Pengembangan

Strategi dan Kebijakan

Direktorat Kebijakan Pengadaan Umum

Direktorat Kebijakan Pengadaan Khusus dan Pertahanan Keamanan

Direktorat Iklim Usaha dan Kerjasama Internasional

Deputi Bidang Monitoring-Evaluasi dan Pengembangan

Sistem Informasi

Direktorat Monitoring dan Evaluasi

Direktorat Pengembangan Sisteem Katalog

Direktorat Pengembangan SPSE

Deputi Bidang Pengembangan dan Pembinaan Sumber

Daya Manusia

Direktorat Pengembangan Profesi

Direktorat Pelatihan Kompetensi

Direktorat Sertifikasi Profesi

Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian

Sanggah

Dit APS1

Dit APS2

Dit. PPH

Sekretaris Utama Inspektorat

Struktur Dit APS2

Direktorat APS2

Sub Dit Wilayah Barat II

Seksi Jawa Bagian Barat

Seksi Jawa Bagian Timur

Sub Dit Wilayah Timur II

Seksi Sulawesi

Seksi Maluku

dan Papua

Page 3: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

3

Pelayanan Advokasi:

• BIMBINGAN TEKNIS

• Konsultasi Tatap Muka

• eKonsultasi PBJ (https://konsultasi.lkpp.go.id)

• Pendampingan proses Pengadaan

Pengembangan Sistem Advokasi:

• Expert System (termasuk WikiPBJ)

• Probity Advice

• ePelaporan

• Kemitraan APIP

Kegiatan Dit. APS2 Tahun 2015

1 2

Kemitraan LKPP –APIP

Pengertian :

Kemitraan LKPP-APIP adalah jalinan kerjasama pelaksanaan tugas yang saling menguntungkan antara LKPP dan APIP dalam bidang pembinaan dan pengawasan penyelengaraan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Tujuan:

Meningkatkan kapasitas SDM LKPP-APIP dalam melakukan pembinaan dan pengawasan penyelengaraan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Page 4: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

4

Alasan Kemitraan LKPP –APIP

Meningkatkan Kapasitas

Meningkatkan Peran dalam mewujudkan pengadaan yang kredibel

Mempercepat penyelesaian permasalahan pengadaan barang/jasa

Memperbaiki proses pengawasan dan pengendalian

Mendukung seluruh kegiatan APIP terkait pengadaan barang/jasa

PPHP

PA/K

PA ULP PPK

BAGIAN

ASET

APIP

Peran APIP dalam Pengadaan Barang/Jasa

Page 5: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

5

Bentuk Kemitraan

E-probity audit

E-pengaduan

Whistleblowing System

Forum diskusi audit

Sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa khusus untuk auditor

9

APIP LKPP

PERMASALAHAN PENGADAAN BARANG/JASA

Page 6: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

6

Permasalahan dalam Pengadaan

Perencanaan Pemilihan Pelaksanaan Kontrak Serah Terima

Perencanaan

Pemilihan

Pelaksanaan Kontrak

Serah Terima

Permasalahan Tahap Perencanaan 1/3

Rencana Umum Pengadaan (RUP) • Rencana pengadaan tidak berdasarkan kebutuhan institusi,

tetapi berdasarkan keinginan sesorang atau kelompok • Rencana pengadaan tidak diumumkan secara terbuka pada awal

tahun anggaran. • Tidak dilakukan Kaji Ulang RUP (Pemaketan, Anggaran, dll) • Rencana pengadaan tidak disusun secara sistematik terhadap;

apa (spesifikasi dan kualitas), kapan (jadwal, waktu diterima), bagaimana (sumber, sistem), berapa (kuantitas) dan biaya.

Page 7: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

7

Permasalahan Tahap Perencanaan 2/3

Kesalahan dalam Penyusunan Rencana Teknis : • menyusun Spesifikasi:

• mengarah kepada produk tertentu • Spesifikasi terlalu tinggi (over specification) • Tidak menggunakan standar Nasional

• menyusun HPS: • Penyusunan HPS tidak sesuai ketentuan • Nilai HPS digelembungkan (mark-up) • Nilai HPS diatur oleh pelaku usaha

• menyusun Rancangan Kontrak: • Rancangan kontrak belum dibuat saat pelelangan • Penetapan jenis kontrak tidak sesuai • Tata cara pembayaran tidak jelas

Permasalahan Tahap Perencanaan 3/3

Kesalahan dalam Penyusunan Rencana Pemilihan • Kesalahan menetapkan Sistem Pengadaan (Metode dan kriteria

evaluasi, metode penyampaian dokumen) • menetapkan syarat penyedia yang sudah diarahkan kepada

penyedia tertentu • menyusun jadwal yang terlalu cepat, sehingga penyedia yang

sudah dipersiapkan yang dapat menyampaikan penawaran • Pembatasan informasi , sehingga penyedia tertentu saja yang

mendapatkan informasi lengkap • Menggunakan dokumen pemilihan yang tidak standar.

Page 8: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

8

Permasalahan Tahap Pemilihan

Pengumuman Pelelangan (semu atau fiktif, isi tidak lengkap, waktu pengumuman singkat)

Pokja tidak menguasai substansi teknis dan informasi penting yang akan dijelaskan dalam aanwijzing

Tidak melakukan adendum dokumen pemilihan dalam hal terjadi perubahan pada saat aanwizjing

Postbidding pada saat evaluasi Tidak melakukan koreksi aritmatik untuk kontrak harga

satuan, Menggugurkan penawaran <80% HPS Tidak melakukan klarifikasi dalam proses evaluasi Tidak menjawab sanggah

Permasalahan Pelaksanaan Kontrak1/2

Pembayaran uang muka, tetapi penyedia tidak menyampaikan jaminan uang muka

Penyerahan pekerjaan utama kepada perusahaan lain/sub kontraktor

Pengawas atau pemeriksa pekerjaan membuat laporan yang tidak benar atau memalsukan laporan untuk menutupi kondisi yang tidak benar

Perpanjangan masa waktu kontrak Tata cara pembayaran tidak sesuai dengan kontrak

Page 9: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

9

Permasalahan Pelaksanaan Kontrak 2/2

Addendum Nilai kontrak lumpsum Pembayaran melebihi progres, atau pembayaran 100%

untuk pekerjaan yang belum selesai Tidak mengenakan sanksi kepada penyedia yang

terlambat Ketentuan Penyesuaian Harga tidak jelas Pemutusan Kontrak Tidak memberikan kesempatan untuk menyelesaikan

pekerjaan selama 50 hari setelah masa kontrak selesai.

Permasalahan Serah Terima

Pekerjaan fisik belum selesai 100% Kualitas barang/jasa tidak sesuai standar dan spesifikasi

yang tercantum dalam kontrak Perubahan spesifikasi dan volume yang diubah

berdasarkan permintaan penyedia atau kemauan bersama

Pekerjaan tidak dilaksanakan atau hanya sebagian yang dikerjakan (fiktif), namun telah memperoleh bayaran penuh.

Penundaan atau memperlambat pembayaran oleh PPK

Page 10: Kemitraan APIP dengan DKI 2015

10/29/2015

10

Terima kasih

Direktorat Advokasi dan Penyelesaian Sanggah Wilayah II

Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah SME Tower – Lantai 7

Jln. Jend Gatot Subroto Kav.94 – Jakarta Selatan 12780 Tel/Fax 021-7989517 [email protected] Konsultasi.lkpp.go.id