KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN...

27
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Rizal Affandi Lukman Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional selanjutnya disebut Pihak Pertama Nama : Airlangga Hartarto Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua. Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Jakarta, Oktober 2020 Pihak Kedua, Pihak Pertama, Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Kerja Sama Ekonomi Internasional Airlangga Hartarto Rizal Affandi Lukman

Transcript of KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN...

Page 1: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan

akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Rizal Affandi Lukman

Jabatan : Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : Airlangga Hartarto

Jabatan : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua.

Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Oktober 2020

Pihak Kedua, Pihak Pertama,

Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Airlangga Hartarto Rizal Affandi Lukman

Page 2: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

DEPUTI BIDANG KOORDINASI KERJA SAMA EKONOMI INTERNASIONAL

No. Sasaran Program Indikator Kinerja Target

Perspektif: Stakeholder

1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

1.1 Persentase market share ekspor Indonesia ke negara mitra FTA/PTA/CEPA terhadap total ekspor Indonesia

65 – 67%

1.2 Jumlah kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral) yang disepakati

6

1.3 Jumlah ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian

5

1.4 Jumlah forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral

16

1.5 Jumlah kesepakatan tingkat Kepala Negara/ Menteri di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian

2

Perspektif: Internal Business Process

2. Terwujudnya Kebijakan Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional yang Berkualitas

2.1 Persentase rekomendasi kebijakan dalam kerja sama ekonomi internasional (Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral) yang diterima Menko Perekonomian

100%

Perspektif : Learning and Growth

3. Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik

3.1 Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi

75%

3.2 Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

85

3.3 Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

85%

3.4 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

90%

Program : Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian

Page 3: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Kegiatan Anggaran

1. Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Amerika Pasifik Rp 940.237.000 2. Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Asia/Sekretaris Deputi Rp 3.760.948.000 3. Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan

Timur Tengah Rp 940.237.000

4. Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Multilateral Rp 940.237.000 5. Koordinasi Koordinasi Kebijakan Kerja Sama Ekonomi Regional

dan Sub-Regional Rp 2.119.556.000

Rp 8.701.215.000

Delapan Miliar Tujuh Ratus Satu Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Rupiah

Jakarta, Oktober 2020

Menteri Koordinator Bidang Deputi Bidang Koordinasi Perekonomian Kerja Sama Ekonomi Internasional

Airlangga Hartarto Rizal Affandi Lukman

Page 4: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

RENCANA AKSI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

No. Sasaran

Kegiatan

Indikator Kinerja

Utama Target

Inisiatif

Strategis

Rencana Aksi Kinerja

Sept Okt Nov Des

Stakeholder Perspective

1. Terwujudnya

Kesepakatan

Kerja Sama

Ekonomi

Internasional dalam Rangka

Mendorong

Pertumbuhan

Ekonomi Nasional

Persentase market share

ekspor Indonesia ke

negara mitra

FTA/PTA/CEPA terhadap

total ekspor Indonesia

65 – 67

%

Mengumpulkan dan mengolah data

Jumlah kerja sama

ekonomi internasional

(PTA/FTA/CEPA,

bilateral, regional dan sub

regional, serta

multilateral) yang

disepakati

6 Kesepakatan Sherpa G20 ke-3

Kesepakatan

Extraordinary G20

Sherpa ke-3 (tentative)

Joint Report to the

Leaders’ Indonesia-

Singapura

Pelaksanan

penandatanganan

perjanjian IKCEPA

(tentative)

Penandatangan

perjanjian RCEP oleh

Kepala Negara dalam

rangkaian KTT

ASEAN ke-36 tanggal

13-15 November 2020

secara virtual

Kesepakatan Sherpa G20 ke-4

Jumlah ratifikasi

perjanjian kerja sama

ekonomi internasional

yang disupervisi

Kemenko Perekonomian

5 Pemarafan

Rancangan Perpres

P4M RI – Singapura

dari tingkat Eselon II –

Eselon I – Menko

Perekonomian

Pemarafan

Rancangan Perpres

tentang Pengesahan

Protocol 2

Designation of

Frontier Posts

(Protokol 2

Penunjukan Pos-Pos

Perbatasan)

Pengesahan PerPres

P4M RI – Singapura

Pengesahan PerPres

Protocol 2

Designation of

Frontier Posts

(Protokol 2

Penunjukan Pos-Pos

Perbatasan)

Page 5: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Jumlah forum yang

dipimpin oleh Kemenko

Perekonomian pada

tingkat Bilateral, Regional

dan Sub Regional, serta

Multilateral

16 Pelaksanaan SOM RI

–Singapura tanggal 2

Oktober 2020 secara

virtual

Penyelenggaraan

SEOM RI-Australia di

Jakarta (virtual)

Pertemuan Sherpa G20 ke-3

WEF RAG APAC

“Action for ASEAN’s

Recovery:

Workstream’s

Progress Review and

Next Steps”

Rapat koordinasi inter-

Kementerian persiapan

Pertemuan Ministerial

Meeting RI - Singapura

Pelaksanaan MM RI –

Singapura tanggal 15

Oktober 2020

Pelaksanaan WGTII RI-

Rusia

Pertemuan Extraordinary G20 Sherpa ke-3 (tentative)

WEF RAG APAC

“Review Workstreams’

Progress and Endorse

Plan of Next Steps at

ASEAN Leaders’

Summit and APEC

Leaders’ Summit”

Pertemuan CIMT

Advisory Committee ke-

19 bulan Oktober 2020

secara virtual

Pertemuan Sherpa G20 ke-4 dan KTT G20

WEF RAG APAC

“Review

Workstreams’

Progress and

Endorse Plan of Next

Steps in Davos 2020”

Pertemuan IMT-GT Senior Officials ke-27

Pertemuan Tingkat

Menteri IMT-GT ke-

26 tanggal 26

November 2020

secara virtual

Diseminasi Hasil

Pertemuan KTT

G20

Internal Business Process Perspective

2. Terwujudnya

Kebijakan Bidang

Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional yang

Berkualitas

Persentase Rekomendasi

Kebijakan dalam Kerja

Sama Ekonomi

Internasional (bilateral,

regional dan sub regional,

serta multilateral) yang

diterima Menko

Perekonomian

100% Rekomendasi dalam

penyelesaian review

GSP

Konsep Joint Report to

Leaders 6 Working

Group RI-Singapura

(WG BBK dan KEK,

WG Investasi, WG

Tenaga Kerja, WG

Transportasi, WG

Agribisnis, WG

Pariwisata)

Rapat Koordinasi

Terbatas Menteri terkait

Persiapan dan Tindak

Rekomendasi dalam

37th ASEAN Summit

and Related Summits

Rekomendasi dalam

Pertemuan Tingkat

Menteri IMT-GT ke-

26

Rekomendasi dalam Pertemuan KTT G20

Jumlah kesepakatan

tingkat Kepala Negara/

Menteri di forum ekonomi

internasional yang

dikoordinasi Kemenko

Perekonomian

Penyusunan G20Leaders’ Declaration

Page 6: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Lanjut Hannover Messe

2021

Rapat Koordinasi

Terbatas Menteri

Perundingan Indonesia-

EU CEPA

Rekomendasi kajian

pembentukan LTD RI-

AS

Learning and Growth Perspective

3. Terwujudnya Tata

Kelola Deputi

Bidang Koordinasi

Kerja Sama

Ekonomi

Internasional yang

baik

Persentase ASN Deputi

Bidang Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional dengan Nilai

Indeks Profesionalitas

ASN berkategori tinggi

75% Peningkatan kualitas

SDM melalui diklat

diplomasi ekonomi

Dialog kinerja D7

Dialog kinerja D7 Dialog kinerja D7 Dialog kinerja D7

Nilai SAKIP Deputi

Bidang Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional

85 Penyusunan dokumen perencanan secara optimal

Pelaksanaan Evaluasi kegiatan secara rutin melalui coaching

Penyusunan dokumen perencanan secara optimal

Pelaksanaan Evaluasi kegiatan secara rutin melalui coaching

Penyusunan dokumen perencanan secara optimal

Pelaksanaan Evaluasi kegiatan secara rutin melalui coaching

Penyusunan dokumen perencanan secara optimal

Pelaksanaan Evaluasi kegiatan secara rutin melalui coaching

Persentase Pemenuhan

Nilai Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) Deputi

Bidang Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional

85% Pembangunan

sistem office

automation

Pembangunan

sistem

pelayanan tata

kelola

Perencanaan

Reformasi Birokrasi

Pelaksanaan

pelayanan tata kelola

yang baik

Pelaksanaan

pelayanan informasi

publik melalui website

program Deputi Bidang

Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional

dan STORMEA

Monitoring capaian

kinerja Deputi Bidang

Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional

dan pelaksanaan

anggaran

Pelaksanaan pelayanan

tata kelola yang baik

Pelaksanaan pelayanan

informasi publik melalui

website program Deputi

Bidang Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional dan

STORMEA

Monitoring capaian

kinerja Deputi Bidang

Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional

dan pelaksanaan

anggaran

Monitoring capaian

kinerja individu pegawai

Pelaksanaan

pelayanan tata kelola

yang baik

Pelaksanaan

pelayanan informasi

publik melalui website

program Deputi Bidang

Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional

dan STORMEA

Monitoring capaian

kinerja Deputi Bidang

Koordinasi Kerja Sama

Ekonomi Internasional

dan pelaksanaan

anggaran

Monitoring capaian

kinerja individu pegawai

Pelaksanaan

pelayanan tata kelola

yang baik

Pelaksanaan

pelayanan informasi

publik melalui website

program Deputi

Bidang Koordinasi

Kerja Sama Ekonomi

Internasional dan

STORMEA

Monitoring capaian

kinerja Deputi Bidang

Koordinasi Kerja

Sama Ekonomi

Internasional dan

pelaksanaan

anggaran

Page 7: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Deputi Bidang Koordinasi

Kerja Sama Ekonomi Internasional

Rizal Affandi Lukman

Monitoring capaian

kinerja individu pegawai

Pelaksanaan

penyesuaian peraturan

perundang-undangan

dengan ketentuan WTO

Monitoring capaian

kinerja individu

pegawai

Persentase Kualitas

Pelaksanaan Anggaran

Deputi Bidang Koordinasi

Kerja Sama Ekonomi

Internasional

90% Pelaporan realisasi

anggaran

Evaluasi capaian

kinerja

Pelaporan realisasi

anggaran

Evaluasi capaian kinerja

Pelaporan realisasi

anggaran

Evaluasi capaian

kinerja

Pelaporan realisasi

anggaran

Evaluasi capaian

kinerja

Page 8: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: S.1

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : ( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Deskripsi Sasaran Strategis Kesepakatan kerja sama ekonomi internasional sebagai serangkaian tindakan sebagai upaya mengkoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari kesepakatan ini adalah tercapainya kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral), ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian, forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian. Kesepakatan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. SS ini menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS ini bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerja sama ekonomi internasional dengan negara mitra.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.1. Persentase market share ekspor Indonesia ke negara mitra FTA/PTA/CEPA terhadap total ekspor Indonesia

Deskripsi IKU : Definisi

Persentase market share ekspor Indonesia ke negara mitra FTA/PTA/CEPA terhadap total ekspor Indonesia adalah persentase ekspor Indonesia ke negara-negara mitra yang memiliki kesepakatan FTA/PTA/CEPA dengan Indonesia terhadap total ekspor Indonesia

Formula

������ �ℎ��� �� �������� =

����� ������ �������� �� ������ �����

����� ������ �������� �� �����

Tujuan

Mendorong peningkatan efektivitas kesepakatan kerja sama ekonomi internasional

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data 1. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

2. Badan Pusat Statistik (BPS) 3. Trademap

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Data ekspor Indonesia, BPS dan Trademap

Tingkat Kendali IKU (…..) High (….) Moderate ( X ) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…..) Average ( X ) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (…) Cascading Peta ( X ) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (….) Direct ( X ) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan (...) Triwulanan (....) Semesteran ( X ) Tahunan

Page 9: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 65 – 67%

s.d. Triwulan I

s.d. Triwulan II

s.d. Triwulan III

s.d. Triwulan IV

Page 10: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: S.2

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : ( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Deskripsi Sasaran Strategis Kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang merupakan serangkaian tindakan sebagai upaya mengkoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari kesepakatan ini adalah tercapainya kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral), ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian, forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian SS tersebut menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerja sama ekonomi internasional dengan negara mitra.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.2. Jumlah Kerja Sama Ekonomi Internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral) yang Disepakati

Deskripsi IKU : Definisi

Kerja sama ekonomi internasional adalah persetujuan/perjanjian yang disepakati antara Indonesia dengan negara mitra baik dalam forum kerja sama ekonomi bilateral, regional dan sub regional, maupun multilateral. Hal ini meliputi kesepakatan bilateral, multilateral, regional, dan sub regional secara khusus dapat berupa persetujuan/perjanjian dalam bentuk PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut: 1. Minutes of Meeting Senior Officials Meeting Indonesia-Korea 2. Indonesia-Korea Comprhensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) 3. Joint Report to the Leaders’ Indonesia-Singapura 4. ASEAN Vision Leaders’ Statement 5. Regional Comprhensive Economic Partnership (RCEP) 6. Extraordinary Sherpa G20 statement on COVID19

Formula

Jumlah kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral) yang berhasil disepakati.

Tujuan

Mendorong terwujudnya peningkatan kerja sama ekonomi internasional.

Satuan Pengukuran Jumlah

Unit/Pihak Penyedia Data 1. Asisten Deputi di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

2. Kementerian Perdagangan 3. Kementerian Luar Negeri

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Nota Dinas terkait PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral. 2. Bahan rapat koordinasi terkait PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta

Multilateral. 3. Butir wicara dalam pembahasan PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional, dan Sub Regional, serta

Multilateral. 4. Laporan hasil rapat koordinasi dan pertemuan pembahasan PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional

dan Sub Regional, serta Multilateral.

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

Page 11: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Jenis Cascading IKU (…) Cascading Peta ( X ) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (….) Direct ( X ) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 6

s.d. Triwulan I 1

s.d. Triwulan II 2

s.d. Triwulan III 3

s.d. Triwulan IV 6

Page 12: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: S.3

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : ( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Deskripsi Sasaran Strategis Kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang merupakan serangkaian tindakan sebagai upaya mengkoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari kesepakatan ini adalah tercapainya kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral), ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian, forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian SS tersebut menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerja sama ekonomi internasional dengan negara mitra.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.3. Jumlah Ratifikasi Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Internasional yang Disupervisi Kemenko Perekonomian

Deskripsi IKU : Definisi

Ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional adalah salah satu bentuk pengesahan atas perbuatan hukum untuk mengikatkan diri pada suatu perjanjian internasional/proses adopsi perjanjian internasional ke dalam konstitusi hukum nasional (melaui persetujuan dari badan eksekutif dan legislatif) sehingga negara terkait dapat memanfaatkan perjanjian internasional tersebut pada negaranya masing-masing. Hal ini meliputi persetujuan/perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang telah disahkan. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut: 1. Bilateral Investment Treaty (BIT) RI-Singapura 2. Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) 3. ASEAN Hongkong Free Trade Agreement (AHKFTA) 4. Amandement 1st Protocol ASEAN Trade in Goods Agreement (ATIGA) 5. ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (AFAFGIT) Protocol 2

Formula

Jumlah ratifikasi dari perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang telah disupervisi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tujuan

Mendorong terwujudnya hasil dari perjanjian kerja sama ekonomi internasional untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Satuan Pengukuran Jumlah

Unit/Pihak Penyedia Data

1. Asisten Deputi di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional 2. Kementerian Perdagangan 3. Kementerian Luar Negeri 4. Kementerian Pertanian

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Nota Dinas terkait proses ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional 2. Paraf Persetujuan 3. Undang-Undang/Peraturan Presiden

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (…) Cascading Peta ( X ) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Page 13: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Metode Cascading (….) Direct ( X ) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 5

s.d. Triwulan I 2

s.d. Triwulan II -

s.d. Triwulan III 3

s.d. Triwulan IV 5

Page 14: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

eputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: S.4

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : ( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Deskripsi Sasaran Strategis Kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang merupakan serangkaian tindakan sebagai upaya mengkoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari kesepakatan ini adalah tercapainya kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral), ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian, forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian SS tersebut menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerja sama ekonomi internasional dengan negara mitra.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.4. Jumlah Forum yang Dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada Tingkat Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral

Deskripsi IKU : Definisi

Forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral adalah forum di mana Kemenko Perekonomian menjadi koordinator pada forum tersebut Forum ini meliputi forum pada tingkat Deputi maupun tingkat Menteri. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut: 1. Pertemuan Menko Perekonomian dengan Minister of Trade of Korea 2. Senior Official Meeting Joint Committee on Economic Cooperation RI-ROK 3. Senior Official Meeting RI-Singapura 4. Ministerial Meeting RI-Singapura 5. Pertemuan Menko Perekonomian dengan Menteri Perdagangan dan Industri Filipina 6. RI-Australia (CEO Forum - Annual Leaders' Meeting) 7. RI-Australia Senior Economic Officials Meeting (SEOM) 8. Working Group Trade, Investment, and Industry RI-Rusia 9. ASEAN Business Advisory Council 10. High Level Task Force on Economic Integration (HLTF-EI) 11. BIMP-EAGA dan IMT-GT Senior Official Meeting 12. IMT-GT Ministerial Meeting 13. CIMT Advisory Committee Meeting 14. KTT ASEAN 15. G20 16. World Economic Forum (WEF)

Formula

Jumlah forum pada tingkat Deputi dan Menteri yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Tujuan

Mendorong partisipasi aktif sebagai koordinator dalam forum kerja sama ekonomi internasional pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral untuk pengembangan kerja sama ekonomi internasional.

Satuan Pengukuran Jumlah

Unit/Pihak Penyedia Data 1. Asisten Deputi di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

2. Kementerian Perdagangan 3. Kementerian Luar Negeri

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Nota Dinas terkait forum kerja sama ekonomi internasional pada kerja sama bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral.

2. Bahan rapat koordinasi persiapan forum kerja sama ekonomi internasional pada kerja sama bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral.

Page 15: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

3. Butir wicara untuk forum kerja sama ekonomi internasional pada kerja sama bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral.

4. Laporan pertemuan forum kerja sama ekonomi internasional pada kerja sama bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral.

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (….) Cascading Peta ( X ) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (….) Direct ( X ) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 16

s.d. Triwulan I 4

s.d. Triwulan II 7

s.d. Triwulan III 12

s.d. Triwulan IV 16

Page 16: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: S.5

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : ( X ) Stakeholder (…) Customer (…) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.1. Terwujudnya Kesepakatan Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam Rangka Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Deskripsi Sasaran Strategis Kesepakatan kerja sama ekonomi internasional yang merupakan serangkaian tindakan sebagai upaya mengkoordinasikan kebijakan untuk mencapai tujuan bersama di bidang ekonomi antar Negara. Adapun ruang lingkup dari kesepakatan ini adalah tercapainya kerja sama ekonomi internasional (PTA/FTA/CEPA, Bilateral, Regional dan Sub Regional, serta Multilateral), ratifikasi perjanjian kerja sama ekonomi internasional yang disupervisi Kemenko Perekonomian, forum yang dipimpin oleh Kemenko Perekonomian pada tingkat bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral, serta kesepakatan tingkat Kepala Negara/Menteri di forum ekonomi internasional yang dikoordinasi Kemenko Perekonomian SS tersebut menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian Indonesia secara produktif dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui kerja sama ekonomi internasional dengan negara mitra.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.5. Jumlah Kesepakatan Tingkat Kepala Negara/Menteri di Forum Ekonomi Internasional yang Dikoordinasi Kemenko Perekonomian

Deskripsi IKU : Definisi

Kesepakatan tingkat Kepala Negara/Menteri di forum ekonomi internasional adalah perjanjian/persetujuan yang disepakati oleh Kepala Negara/Menteri pada forum ekonomi internasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berperan sebagai koordinator dalam forum ekonomi internasional tersebut, di mana pada pertemuan tingkat Kepala Negara/Menteri tersebut dihasilkan butir-butir kesepakatan yang dimuat dalam Joint Leaders’ Statement. Adapun target yang ditetapkan sebagai berikut: 1. Joint Report to the Leaders’ Indonesia-Singapura 2. Extraordinary G20 Leaders' Declaration on COVID-19

Formula

Jumlah kesepakatan tingkat Kepala Negara/Menteri pada forum ekonomi internasional yang berhasil dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tujuan

Mendorong peran dalam forum ekonomi internasional untuk dapat menghasilkan kesepakatan yang dapat ditindaklanjut pada tingkat nasional.

Satuan Pengukuran Jumlah

Unit/Pihak Penyedia Data

1. Asisten Deputi di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional 2. Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang 3. Kementerian Luar Negeri 4. Kementerian Ketenagakerjaan 5. Kementerian Perhubungan 6. Kementerian Pertanian 7. Kementerian Pariwisata 8. BKPM

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Nota Dinas terkait kesepakatan tingkat Kepala Negara pada forum ekonomi internasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

2. Bahan rapat koordinasi persiapan pertemuan pada forum ekonomi internasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

3. Butir wicara dalam forum ekonomi internasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

4. Laporan kesepakatan tingkat Kepala Negara pada forum ekonomi internasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Page 17: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (…) Cascading Peta ( X ) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (….) Direct ( X ) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 2

s.d. Triwulan I 1

s.d. Triwulan II -

s.d. Triwulan III -

s.d. Triwulan IV 2

Page 18: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: IB.1

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer ( X ) Internal Business Process (…) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.2. Terwujudnya Kebijakan Bidang Koordinasi Kerjasama Ekonomi Internasional yang Berkualitas

Deskripsi Sasaran Strategis Kebijakan bidang koordinasi kerja sama ekonomi internasional adalah rangkaian konsep yang menjadi pedoman dan dasar dalam melaksanakan kepemimpinan dan pekerjaan dalam bidang koordinasi kerja sama ekonomi internasional. Terwujudnya kebijakan bidang koordinasi kerja sama ekonomi internasional yang berkualitas ini mencakup fungsi Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional, yaitu: a) koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerja sama ekonomi internasional; b) pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerja sama ekonomi internasional; c) pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang kerja sama ekonomi internasional; dan d) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. SS tersebut menunjukkan hasil dari Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dalam menjalankan tugas dan fungsi koordinasi dan sinkronisasi kebijakan dalam bidang kerja sama ekonomi internasional. SS tersebut bertujuan untuk mewujudkan kebijakan bidang koordinasi kerja sama ekonomi internasional dengan mutu yang baik.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.6. Persentase Rekomendasi Kebijakan dalam Kerja Sama Ekonomi Internasional (bilateral, regional dan sub regional, serta multilateral) yang diterima Menko Perekonomian

Deskripsi IKU : Definisi

Rekomendasi adalah usulan, saran, dan/atau pendapat berupa talking points, posisi DELRI, dan Nota Dinas terkait isu dalam hal kerja sama ekonomi internasional yang diajukan oleh Deputi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Hal ini meliputi rekomendasi yang diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan/atau ditindaklanjuti melalui disposisi Menko Perekonomian kepada Deputi pengusul atau unit eselon I lain untuk ditindaklanjuti dengan penyelenggaraan Rapat Koordinasi tingkat Menteri maupun tingkat Eselon I, penyampaian rekomendasi kebijakan tersebut dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dan/atau Tingkat Deputi maupun penyampaian Rekomendasi Kebijakan kepada K/L terkait, atau disampaikan/digunakan dalam forum kerja sama ekonomi internasional.

Formula

Persentase dari jumlah rekomendasi yang diterima dan/atau ditindaklanjuti melalui disposisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian kepada Deputi pengusul atau unit eselon I lain dibandingkan dengan rekomendasi yang diajukan oleh Deputi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. ������ ���� ��� ������� ���� ������� ���

������ ���� ��� ������� ���� ���������� x 100%

Tujuan

Mendorong terwujudnya rekomendasi kebijakan bidang koordinasi kerja sama ekonomi internasional yang memiliki mutu baik.

Satuan Pengukuran % (Persentase)

Unit/Pihak Penyedia Data 1. Asisten Deputi di Lingkungan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

2. Kementerian Perdagangan 3. Kementerian Luar Negeri

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : 1. Nota Dinas terkait isu kerja sama ekonomi internasional 2. Laporan hasil rapat koordinasi dan pertemuan kerja sama ekonomi internasional 3. Bahan rapat koordinasi terkait isu kerja sama ekonomi internasional 4. Butir wicara Menko Perekonomian terkait isu kerja sama ekonomi internasional

Tingkat Kendali IKU (…..) High ( X ) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…..) Exact ( X ) Proxy (…..) Activity

Jenis Konsolidasi Periode ( X ) Sum (…..) Average (…..) Take Last Known Value

Page 19: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Jenis Cascading IKU (…) Cascading Peta (X) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (…) Direct (X) Indirect

Polarisasi IKU : ( X ) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan ( X ) Triwulanan (....) Semesteran ( … ) Tahunan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 100%

s.d. Triwulan I 20%

s.d. Triwulan II 50%

s.d. Triwulan III 80%

s.d. Triwulan IV 100%

Page 20: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90

s.d. Triwulan I 20

s.d. Triwulan II 20

s.d. Triwulan III 20

s.d. Triwulan IV 30

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: LG. 1

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process ( X ) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.3 Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik

Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah suatu aturan dalam upaya menata dan menjalankan organisasi agar sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik dan benar serta dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun ruang lingkup dalam sasaran startegis ini adalah persentase ASN dengan nilai indeks profesionalitas ASN, nilai SAKIP, persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), dan persentase kualitas pelaksanaan anggaran.

Sasaran strategis ini perlu diwujudkan agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi dan mendapat capaian kinerja yang maksimal.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.7. Persentase ASN Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional dengan Nilai Indeks Profesionalitas ASN berkategori tinggi

Deskripsi IKU : Definisi

Indeks Profesionalitas ASN adalah ukuran statistik yang menggambarkan kualitas ASN Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional berdasarkan kesesuaian kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melaksanakan tugas jabatan.

Formula

Rumus Pengukuran Indeks Profesionalitas ASN yaitu jumlah total hasil perkalian dari bobot indikator ( kualifikasi, kompetensi, kinerja dan kedisiplinan pegawai ASN) dikalikan nilai masing-masing jawaban indikator. Adapun rumus tersebut berdasarkan Peraturan Badan Kepegawaian Nomor 8 tahun 2019 tentang Pedoman Tata Cara dan Pelaksanaan Pengukuran Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara.

Tujuan

Mengukur Indeks Profesionalitas ASN Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional.

Satuan Pengukuran Nilai

Unit/Pihak Penyedia Data Biro Umum (SDM)

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : Data yang terhimpun pada unit pengelola SDM dan Pegawai ASN bersangkutan – Biro Umum (SDM) – Pegawai ASN bersangkutan

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…) Exact (X) Proxy (…) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (...) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

Page 21: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 75%

s.d. Triwulan I

s.d. Triwulan II

s.d. Triwulan III

s.d. Triwulan IV

Page 22: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90

s.d. Triwulan I 20

s.d. Triwulan II 20

s.d. Triwulan III 20

s.d. Triwulan IV 30

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: LG. 2

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process ( X ) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.3 Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik

Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah suatu aturan dalam upaya menata dan menjalankan organisasi agar sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik dan benar serta dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun ruang lingkup dalam sasaran startegis ini adalah nilai indeks profesionalitas ASN, nilai SAKIP, persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), dan persentase kualitas pelaksanaan anggaran.

Sasaran strategis ini perlu diwujudkan agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi dan mendapat capaian kinerja yang maksimal.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.8. Nilai SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Deskripsi IKU : Definisi

Nilai evaluasi SAKIP adalah nilai perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintahan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik. Sesuai dengan Permenpan No.12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP, penilaian evaluasi AKIP meliputi lima komponen dan bobot, yaitu: (1) perencanaan kinerja: 30%; (2) pengukuran kinerja: 25%; (3) pelaporan kinerja: 15%; (4) evaluasi internal: 10%; dan (5) capaian kinerja: 20%. Klasifikasi Nilai evaluasi AKIP: (1) AA (Skor > 90-100); Sangat Memuaskan (2) A (Skor > 80-90); Memuaskan (3) BB (Skor > 70-80); Sangat Baik (4) B (Skor > 60-70); Baik (5) CC (>50-60); Cukup (6) C (>30-50); Kurang (7) D (0-30); Sangat Kurang

Formula

Nilai Evaluasi SAKIP Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Tujuan

Untuk mengukur sejauh mana Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional telah melakukan penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi hasil.

Satuan Pengukuran Indeks

Unit/Pihak Penyedia Data Inspektorat

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : Laporan Hasil Evaluasi SAKIP dari Inspektorat

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…) Exact (X) Proxy (…) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (...) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

Page 23: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 85

s.d. Triwulan I -

s.d. Triwulan II -

s.d. Triwulan III -

s.d. Triwulan IV 85

Page 24: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90

s.d. Triwulan I 20

s.d. Triwulan II 20

s.d. Triwulan III 20

s.d. Triwulan IV 30

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: LG.3

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process ( X ) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.3 Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik

Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah suatu aturan dalam upaya menata dan menjalankan organisasi agar sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik dan benar serta dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun ruang lingkup dalam sasaran startegis ini adalah nilai indeks profesionalitas ASN, nilai SAKIP, persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), dan persentase kualitas pelaksanaan anggaran.

Sasaran strategis ini perlu diwujudkan agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi dan mendapat capaian kinerja yang maksimal.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.9. Persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Deskripsi IKU : Definisi

Nilai PMPRB adalah nilai yang diperoleh dari penilaian mandiri Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional melalui aplikasi pmprb.menpan.go.id atas upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka mencapai good governance. Penilaian mencakup hasil evaluasi capaian 8 program area perubahan RB pada komponen Pengungkit baik Pemenuhan maupun Reform berdasarkan Lembar Kerja Evaluasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Formula

Perbandingan antara Target dan Nilai Maksimal yang dapat diperoleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional pada Komponen Pengungkit dikali 100%

Tujuan

Untuk mengukur tingkat pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Satuan Pengukuran Nilai

Unit/Pihak Penyedia Data Inspektorat

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : Keluaran aplikasi pmprb.menpan.go.id dan Laporan PMPRB Inspektorat.

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (X) Exact (…) Proxy (…) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (...) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

Page 25: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 85%

s.d. Triwulan I -

s.d. Triwulan II -

s.d. Triwulan III -

s.d. Triwulan IV 85%

Page 26: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90

s.d. Triwulan I 20

s.d. Triwulan II 20

s.d. Triwulan III 20

s.d. Triwulan IV 30

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional KODE IKU: LG.4

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Perspektif : (…) Stakeholder (…) Customer (...) Internal Business Process ( X ) Learning & Growth

Sasaran Strategis : SS.3 Terwujudnya Tata Kelola Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional yang baik

Deskripsi Sasaran Strategis Tata kelola adalah suatu aturan dalam upaya menata dan menjalankan organisasi agar sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik dan benar serta dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Adapun ruang lingkup dalam sasaran startegis ini adalah nilai indeks profesionalitas ASN, nilai SAKIP, persentase Pemenuhan Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), dan persentase kualitas pelaksanaan anggaran.

Sasaran strategis ini perlu diwujudkan agar sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal untuk dapat mendukung tugas dan fungsi organisasi dan mendapat capaian kinerja yang maksimal.

Indikator Kinerja Utama (IKU) : IKU.10 Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Deskripsi IKU : Definisi

Persentase kualitas pelaksanaan anggaran adalah indikator yang ditetapkan untuk menggambarkan kualitas pelaksanaan anggaran belanja dari sisi kesesuaian terhadap perencanaan, efektivitas pelaksanaan anggaran dan penggunaan belanja secara proporsional.

Formula

Rumus Pengukuran persentase kualitas pelaksanaan anggaran terdiri dari unsur penyerapan anggaran dan unsur pencapaian kinerja keluaran (output) yang masing-masing diberikan bobot 50% (lima puluh perseratus) dengan ketentuan sebagai berikut:

Realisasi IKU = (% penyerapan anggaran x 50%) + (% pencapaian keluaran x 50%)

- % Penyerapan anggaran= (realisasi penyerapan belanja : pagu belanja) x 100% - % Pencapaian keluaran= (realisasi keluaran : target keluaran) x 100%

Tujuan

Mengukur Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran di Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional.

Satuan Pengukuran Persentase

Unit/Pihak Penyedia Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Pejabat Penanggung Jawab Data Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional

Sumber Data : - Data penyerapan anggaran terhadap pagu DIPA, yang didasarkan pada hasil realisasi SP2D dalam aplikasi OM SPAN;

- Capaian output yang dihitung berdasarkan perbandingan jumlah output yang terkonfirmasi dengan output yang ditargetkan.

Tingkat Kendali IKU (….) High (X) Moderate (…..) Low

Tingkat Validitas IKU (…) Exact (X) Proxy (…) Activity

Jenis Konsolidasi Periode (…) Sum (…) Average (X) Take Last Known Value

Jenis Cascading IKU (X) Cascading Peta (…..) Cascading Non Peta (…..) Non-Cascading

Metode Cascading (X) Direct (...) Indirect

Polarisasi IKU : (X) Maximize (.......) Minimize (........) Stabilize

Periode Pelaporan : (....) Bulanan (…) Triwulanan (....) Semesteran (X) Tahunan

Page 27: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN …kinerja.ekon.go.id/perencanaan/download/pk-762-2020R-D9... · 2020. 12. 16. · ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan

Periode Pelaporan Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Target Realisasi Target Realisasi Target

TAHUNAN 90%

s.d. Triwulan I

s.d. Triwulan II

s.d. Triwulan III

s.d. Triwulan IV