KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)...

88
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, JANUARI 2015

Transcript of KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)...

Page 1: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA, JANUARI 2015

Page 2: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

i | Profil Pelaksanaan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Tahun 2014

Kata Pengantar

Tahun 2014 merupakan tahun pergantian Kabinet Republik Indonesia dan

tahun keempat evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian/Lembaga

(K/L) sebagaimana Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025 dan Road Map

Reformasi Birokrasi 2010-2014. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

berupaya meningkatkan perannya sebagai institusi koordinator pengambilan

keputusan/kebijakan didalam mengharmonisasikan dan mensinergikan kebijakan

K/L di bidang perekonomian dengan visi dan misi pemerintahan yang berbeda.

Dalam kondisi peralihan tersebut, koordinasi mengharuskan adanya saling

hubungan antar lembaga atau antar unit kerja yang ada untuk mengarah ke

keserasian kegiatan dan tindakan dalam mencapai tujuan akhir secara

keseluruhan. Untuk mendukung optimalisasi peran koordinasi tersebut,

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian senantiasa terus melakukan

perbaikan kualitas kinerja organisasi dan reformasi birokrasi ke arah yang lebih

baik.

Sampai dengan tahun 2014, kerja keras Tim Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menghasilkan penyesuaian

dan pengembangan serta perbaikan kualitas reformasi birokrasi ke arah yang

lebih baik. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih tetap

melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sedang dalam proses upaya

perbaikan/peningkatan kualitas reformasi birokrasi khususnya komitmen

mengawal rekomendasi hasil evaluasi dari Tim Quality Assurance atau

Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. Tiga rekomendasi hasil evaluasi Tim

Quality Assurance dengan komponen penilaian yang masih rendah dan mesti

diperbaiki, dilaksanakan dan ditingkatkan kualitas reformasi birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu penataan dan penguatan organisasi,

penataan sistem manajemen SDM, dan penguatan pengawasan.

Untuk memenuhi harapan stakeholders, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian dituntut pula dapat memerankan peran strategis dalam mengelola

isu perekonomian atas tantangan ke depan menghadapi persaingan kawasan

yang semakin berat dan mempercepat pembangunan melalui pertumbuhan

ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, seluruh aparatur

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berkomitmen untuk terus

melakukan upaya-upaya perubahan dan perbaikan untuk membentuk birokrasi

yang bersih, efisien, efektif dan produktif, transparan, melayani, dan birokrasi

yang akuntabel.

Semoga Allah SWT meridhoi langkah reformasi yang dilaksanakan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Jakarta, Januari 2015 Tim Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 3: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

iii | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR ............................................................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .................................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi

BAGIAN PERTAMA : PENDAHULUAN .............................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1 B. Dasar Pembentukan ..................................................................................... 3

C. Tujuan ........................................................................................................... 3

D. Sasaran ......................................................................................................... 3

E. Tim Kerja Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian ...............................................................................................

5

F. Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi ............................................. 6

BAGIAN KEDUA :

AREA OF INPROVEMENT REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN

KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ....................................................

8

BAGIAN KETIGA :

IMPLEMENTASI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN .........................

12

A. Manajemen Perubahan ................................................................................. 12

1. Nilai-Nilai Kementerian ........................................................................... 13 2. Program Percepatan (Quick Wins) ......................................................... 14

3. Sosialisasi dan Internalisasi ................................................................... 19

B. Penataan dan Penguatan Organisasi ........................................................... 21

1. Redifinisi Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian ........................... 21

2. Restrukturisasi Organisasi Baru ............................................................. 22

3. Analisa Beban Kerja ............................................................................... 24

4. Perbaikan Sarana dan Prasarana .......................................................... 25

C. Penataan Tata Laksana ................................................................................ 28

1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ............................... 28

2. Pengembangan E-Government............................................................... 31

D. Penataan Peraturan Perundang-undangan ................................................. 35 E. Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur .................................................. 37

1. Pengangkatan dan Penempatan CPNS Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Tahun 2013 .......................................................

37

2. Rekrutmen CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 4: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

iv | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Tahun 2014 ........................................................................................... 38

3. Analisa Jabatan ..................................................................................... 40

4. Evaluasi Jabatan .................................................................................... 42

5. Assessment Kompetensi Individu Bagi Pegawai/Tenaga Ahli .............. 42

6. Penilaian Kinerja Individu ....................................................................... 44

7. Promosi dan Mutasi Pegawai ................................................................ 46

8. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berbasis

Kompetensi ............................................................................................

46

G. Penguatan Pengawasan ............................................................................... 48

1. Penerapan SPIP & Peningkatan Peran APIP ......................................... 48

2. Menegakan Disiplin Pegawai ................................................................. 49

3. Menegakkan Kode Etik ........................................................................... 52

H. Penguatan Akuntabilitas Kinerja ......................................................................... 54

I. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik ...................................................... 58

1. Penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ................

58

2. Penyelenggaraan pelayanan pemberian informasi dan dokumentasi

publik di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ...

60

J. Hasil Assessment PMPRB online.................................................................. 60

K. Alokasi Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2014 ......................

L. Monitoring dan Evaluasi ..............................................................................

62

62

BAGIAN KEEMPAT: PENUTUP ......................................................................... 63 LAMPIRAN

1. Daftar Produk Peraturan Internal Dalam Rangka Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2014 (Lampiran I)

2. Regulasi Yang Dikoordinasikan Di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2014 (Lampiran II)

3. Tabel. Program Pendidikan dan Pelatihan Di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 (Lampiran III)

4. Tabel. Implementasi Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 (Lampiran IV)

Page 5: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

v | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Program dan Kegiatan Reformasi

Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2010 –

2014 ....................................................................................................

7

Tabel 2 Komponen Penilaian Atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 ............

10

Tabel 3 Jumlah SOP Berdasarkan Unit Kerja .................................................. 28

Tabel 4 Jadwal TKB CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2014 ………………………………………………………………...

39

Tabel 5

Tabel 6

Rekapitulasi Uraian Jabatan berdasarkan Unit Kerja .........................

Kamus Kompetensi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

41

43

Tabel 7 Rekapitulasi Kegiatan Diklat Pegawai Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Periode Januari s.d. Desember 2014 ………...

47

Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan Kinerja Berkenaan dengan

Disiplin Kehadiran Pegawai (Absensi Finger Print) Tahun 2014 ……..

50

Tabel 9 Perkembangan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2011 s.d. 2014 ……………

54

Tabel 10 Capaian Target Indikator Kinerja Utama Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Tahun 2014 ……………………………………

55

Tabel 11 Realisasi Capaian Target IKU Kelompok Program Kerja Utama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 ……….

57

Tabel 12 Efisiensi PBJ dengan e-Procurement …………………………………… 59

Tabel 13 Rekapitulasi Permohonan Informasi Publik Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ……………………………………………………..

60

Tabel 14 Alokasi Anggaran Untuk Reformasi Birokrasi ………………………….. 62

Page 6: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

vi | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Delapan Area Perubahan ............................................................. 2

Gambar 2 Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian (2008 s.d. 2014) ..................

6

Gambar 3 Hasil Evaluasi Atas Proses PMPRB (P1) ..................................... 9

Gambar 4 Hasil Evaluasi Atas Proses Rencana Aksi Tindak Lanjut (P2) ..... 9

Gambar 5 Hasil Evaluasi Atas Tingkat Kematangan – 8 Prinsip PMPRB

(P3) (165 Responden) .................................................................

10

Gambar 6 Konsep Peta Strategi Kinerja Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian 2015 – 2019 …………………………………………

22

Gambar 7 Konsep Struktur Organisasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ..................................................................

23

Gambar 8 Ruang Rapat dan Lobby Ruang Rapat (Tahun 2008) .................. 27

Gambar 9 Alat Pengolah Data / Server ......................................................... 27

Gambar 10 Data Bloomberg ………………………………................................ 27

Gambar 11 Tampilan Konten Fitur Aplikasi dalam Website www.ekon.go.id .. 34

Gambar 12 Tampilan Mail [email protected] dalam Website

www.ekon.go.id …….....................................................................

34

Gambar 13 Tampilan Konten intranet.ekon.go.id ……………………………… 34

Gambar 14 Tampilan Dokumentasi Peraturan dalam Website

www.ekon.go.id …….....................................................................

34

Gambar 15 Tahapan Penyelenggaraan Seleksi CPNS Tahun 2014

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian …………………

40

Gambar 16 Diagram Alir Penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 …..

44

Gambar 17 Tampilan Konten Fitur Beranda e-SKP ……………………….…… 45

Gambar 18 Tampilan Konten Fitur Dashboard e-SKP ………………………… 45

Gambar 19 Sistem Absensi On-line Dengan Finger Print ……………………... 50

Gambar 20 Rekapitulasi Absensi Real Time di intranet.ekon.go.id …………... 51

Gambar 21 Rekapitulasi Laporan Bulanan Kehadiran Pegawai Pada Unit Kerja Biro Perencanaan, November 2014 …………………………

51

Gambar 22 Piagam Penghargaan Prestasi Akuntabilitas Tahun 2014 ……… 54

Page 7: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

1 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

BAGIAN PERTAMA

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peningkatan kinerja organisasi melalui tahapan pelaksanaan program dan

kegiatan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

dilakukan secara berkelanjutan yang setiap tahapannya memberikan perubahan

atau perbaikan dari kondisi birokrasi yang dipandang kurang baik ke kondisi

birokrasi yang lebih baik. Dengan melakukan perubahan yang bersifat mendasar,

komprehensif dan sistemis diharapkan dapat membentuk birokrasi yang bersih,

efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Tekad dan komitmen menjaga/memelihara kelangsungan program dan

kegiatan reformasi birokrasi pada implementasinya bersifat berkelanjutan,

memerlukan waktu yang panjang dan lingkungan organisasi yang mendukung.

Tekad dan komitmen tersebut tertuang dalam Road Map Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 2010-2014. Melalui Tim

Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pelaksanaan

kegiatan reformasi birokrasi secara terus menerus dimonitor, dijaga, dan didorong

agar pelaksanaannya sesuai sasaran reformasi birokrasi nasional khususnya

terkait delapan area perubahan. Delapan area perubahan tersebut adalah,

sebagai berikut:

1. Organisasi. Diharapkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

menjadi organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing);

2. Tata laksana. Sistem, proses dan prosedur kerja di Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian menjadi lebih jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai

dengan prinsip-prinsip good governance;

3. Peraturan perundang-undangan. Regulasi yang diterbitkan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian menjadi lebih tertib, tidak tumpang tindih

dan kondusif;

4. Sumber daya manusia aparatur. Diharapkan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memiliki SDM aparatur yang berintegritas, netral, kompeten,

capable, profesional, berkinerja tinggi dan sejahtera;

5. Pengawasan. Diharapkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

dapat meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas

KKN;

6. Akuntabilitas. Diharapkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

dapat meningkatkan kapasitas dan akuntabiitas kinerja birokrasi, yang

Page 8: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

2 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

meliputi hasil atas aspek kepemimpinan, aspek organisasi, aspek manajemen

SDM, aspek penganggaran, dan aspek manajemen proses;

7. Pelayanan publik. Diharapkan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian memberikan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan

para pemangku kepentingan, khususnya stakeholders atau kementerian/

lembaga yang dikoordinasikan; dan

8. Pola pikir dan budaya kerja aparatur. Diharapkan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian menjadi organisasi birokrasi dengan integritas yang

tinggi dan mendorong peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik.

Gambar 1. Delapan Area Perubahan

Pada tahun 2014, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian masih

tetap memelihara dan melanjutkan kegiatan-kegiatan yang sedang dalam proses

upaya perbaikan/peningkatan kualitas reformasi birokrasi khususnya komitmen

mengawal rekomendasi hasil evaluasi dari Tim Quality Assurance atau

Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. Tiga rekomendasi hasil evaluasi Tim

Quality Assurance dengan komponen penilaian yang masih rendah dan mesti

diperbaiki, dilaksanakan dan ditingkatkan kualitas reformasi birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu:

1. Penataan dan Penguatan Organisasi;

2. Penataan Sistem Manajemen SDM; dan

3. Penguatan Pengawasan.

Page 9: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

3 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

B. Dasar Pembentukan

1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi

Birokrasi 2010 – 2025.

2. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map

Reformasi Birokrasi 2010 – 2014.

3. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

4. Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 31 Tahun 2012 tentang Petunjuk

Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara online.

5. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor PER-

03/M.EKON/08/2008 tentang Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

6. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor PER-

11/M.EKON/08/2012 tentang Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

7. Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor KEP-

94/M.EKON/10/2012 tentang Tim Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

C. Tujuan

Tujuan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian adalah:

1. Membangun/membentuk sumber daya manusia Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian yang bersih (integritas tinggi), berkualitas,

profesionalisme dan bertanggung jawab; dan

2. Menciptakan birokrasi yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel, dalam

rangka membangun tata kelola pemerintahan yang baik yang berbasis kinerja

dan mengacu pada pelaksanaan sinkronisasi dan koordinasi kebijakan di

bidang perekonomian.

D. Sasaran

Secara umum sasaran reformasi birokrasi adalah mengubah pola pikir dan

budaya kerja, serta sistem manajemen pemerintahan yang baik. Secara khusus,

sasaran reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

mencakup hal-hal sebagai berikut:

Page 10: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

4 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

1. Perubahan Kelembagaan (Organisasi)

Terciptanya struktur organisasi yang mempunyai kemampuan untuk

menghadapi dinamika perkembangan perekonomian nasional dan

internasional.

2. Perubahan Ketatalaksanaan

a. Terciptakan sistem dan prosedur kerja yang jelas, efisien, efektif, dan

terukur.

b. Terbangunnya sistem informasi yang terintegrasi dan handal.

c. Terwujudnya sistem pemeriksaan dan pengawasan yang lebih baik dalam

rangka terciptanya birokrasi yang bersih.

3. Perubahan Regulasi Deregulasi Birokrasi

a. Semakin tidak tumpang tindihnya usulan rancangan regulasi di bidang

perekonomian yang diusulkan ke Presiden.

b. Terjalinnya kerja sama yang lebih baik dengan berbagai pemangku

kepentingan baik nasional maupun internasional di bidang perekonomian

dalam rangka pelayanan prima.

4. Perubahan Sumber Daya Manusia

Tersedianya SDM yang mempunyai kompetensi sesuai dengan kebutuhan

organisasi dalam rangka mencapai birokrasi yang efisien, efektif dan produktif

melalui mekanisme rekruitmen yang terukur dan peningkatan kapasitas SDM

melalui pendidikan dan pelatihan.

5. Penguatan Pengawasan

Terwujudnya sistem pemeriksaan dan pengawasan yang lebih baik dalam

rangka terciptanya birokrasi yang bersih.

6. Akuntabilitas

Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

7. Perubahan Budaya Organisasi

a. Terciptanya budaya kerja sesuai nilai-nilai budaya organisasi yang akan

dikembangkan seperti profesional, integritas, kerja sama, inovasi, dan

tanggung jawab.

b. Terjadinya perubahan sikap dan budaya kerja yang menganut prinsip-

prinsip antisipatif dan tidak hanya reaktif terhadap permasalahan ekonomi

yang ada.

Page 11: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

5 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

E. Tim Kerja Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

Untuk memastikan dan menjadikan pelaksanaan reformasi birokrasi di

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian lebih fokus dan tertib, diterbitkan

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: PER-

03/M.EKON/08/2008 tentang Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian; Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor: KEP-94/M.EKON/10/2012 tentang Tim Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian; dan Keputusan Sekretaris Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 54 Tahun 2013 tentang Tim Asesor

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Online di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; serta KPIs Manager di setiap

unit organisasi eselon I.

Keanggotaan Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, terdiri dari:

1. Pengarah : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

2. Ketua : Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

3. Sekretaris : Kepala Biro Perencanaan

4. Kelompok Kerja Penguatan Fungsi dan Peran Unit Kerja

5. Kelompok Kerja Penataan Tata Laksana

6. Kelompok Kerja Penataan Sistem Sumber Daya Manusia Aparatur

7. Kelompok Kerja Akuntabilitas Kinerja, Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan

Setiap kelompok kerja (Pokja) terdiri dari Ketua, Anggota, dan Sekretaris.

Keanggotaan Tim Asesor PMPRB Online terdiri dari:

1. Penanggung jawab : Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

2. Ketua/Koordinator : Inspektur Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

3. Anggota Asesor : a. Kepala Biro Umum

b. Asdep Ekonomi dan Keuangan Daerah

c. Asdep Kelautan, Perikanan dan Peternakan

d. Asdep Mineral dan Batu Bara

e. Asdep Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri

f. Asdep Perdagangan Luar Negeri

g. Asdep Telematika dan Utilitas

h. Asdep Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika dan

Timur Tengah

Dalam pelaksanaan tugas PMPRB Online, para Asesor dibantu oleh anggota

Tim Kerja dari Sekretariat dan Inspektorat.

Page 12: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

6 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

F. Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Gambar 2. Garis Besar Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian (2008 s.d. 2014)

Garis besar pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian pada tahun 2014 (Gambar 2) adalah sebagai berikut:

“Melanjutkan hal-hal yang belum dapat diselesaikan pada tahun keempat, menjaga/memelihara apa yang sudah berhasil dilaksanakan, dan melakukan monitoring dan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proses reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian”

Berdasarkan Peraturan Menteri PAN & RB Nomor 20 Tahun 2010,

reformasi birokrasi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berada

pada tingkat mikro atau instansional yang terdiri dari 9 (sembilan) program dan 26

(dua puluh enam) kegiatan. Kesembilan Program tersebut adalah:

1. Manajemen Perubahan

2. Penataan Peraturan Perundang-undangan

3. Penataan dan Penguatan Organisasi

4. Penataan Tatatalaksana

5. Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Aparatur

6. Penguatan Pengawasan

7. Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah

8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

9. Monitoring dan Evaluasi

Fokus pengelolaan pelaksanaan 9 program dan 26 kegiatan reformasi birokrasi di

atas, merupakan tolok ukur delapan area perubahan yang secara terus menerus

dikawal, dilaksanakan, dimonitor dan dievaluasi tingkat perkembangan dan

keberhasilannya. Peran dan tanggung jawab mengawal pelaksanaan program

dan kegiatan tersebut dilakukan oleh Tim Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian melalui empat kelompok kerja (Tabel 1).

Page 13: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

7 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Tabel. 1 Penanggung Jawab Pelaksanaan Program dan Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian 2010 - 2014

Page 14: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

8 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

BAGIAN KEDUA

AREA OF INPROVEMENT REFORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

Penjaminan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi nasional untuk setiap

K/L bertujuan untuk menilai kemajuan pelaksanaan program dan hasil reformasi

birokrasi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja,

mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, serta meningkatkan kualitas

pelayanan publik. Ruang lingkup penjaminan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2014 yang telah dilaksanakan

oleh Tim Quality Assurance (BPKP dan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi),

meliputi empat aspek berikut:

P1: mengevaluasi tingkat kematangan dan efektivitas perencanaan PMPRB

(the process of self-assessment)

P2: mengevaluasi upaya (perencanaan dan pelaksanaan) tindak lanjut

perbaikan (the process of improvement actions)

P3: mengevaluasi tingkat kematangan penerapan 8 prinsip PMPRB

P4: • mengevaluasi capaian 8 area perubahan

• mengevaluasi capaian 4 tujuan Reformasi Birokrasi (KKN, efisiensi dan

efektivitas, peningkatan kualitas pengambilan kebijakan, pelayanan

publik)

Dalam proses pelaksanaan evaluasi dimaksud, meliputi beberapa tahapan

kegiatan berikut:

1. Entry meeting tanggal 3 Maret 2014:

2. Pengumpulan dan validasi data:

a. Evaluasi capaian Reformasi Birokrasi melalui analisis dokumen dan

wawancara;

b. Pengisian kuesioner P3/ 8 prinsip PMPRB (165 responden);

c. Peninjauan pelayanan publik;

d. Pengisian kuesioner P1 dan P2 oleh Satgas Reformasi Birokrasi dan

Satgas PMPRB Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (11

responden);

e. Pengisian kuesioner P4 (eksternal: K/L terkait supplier);

f. Validasi P1, P2, P3, dan P4 melalui wawancara dan FGD;

g. Penyimpulan hasil evaluasi;

3. Pre-Exit Meeting tanggal 10 April 2014;

4. Exit Meeting tanggal 14 April 2014; dan

5. Penyusunan Laporan.

Page 15: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

9 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Berdasarkan pemetaan hasil

penjaminan kualitas pelaksanaan

reformasi birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian tahun

2014 (Taklimat Akhir exit meeting Tim

Quality Assurance tanggal 14 April 2014),

sebagaimana Gambar 3, 4, dan 5.

Gambar 3. HASIL EVALUASI ATAS PROSES PMPRB (P1)

Gambar 4. HASIL EVALUASI ATAS PROSES RENCANA AKSI TINDAK LANJUT (P2)

Page 16: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

10 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Gambar 5. HASIL EVALUASI ATAS TINGKAT KEMATANGAN – 8 PRINSIP PMPRB

(P3) (165 RESPONDEN)

Adapun hasil pelaksanaan evaluasi akhir berdasarkan surat Wakil Menteri

PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1538/WMPAN-UPRBN/4/2014 tanggal 22

April 2014, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendapatkan nilai 63,39

dengan rincian hasil penilaian sebagaimana Tabel 2 berikut.

Tabel 2. Komponen Penilaian Atas Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Sumber : Surat Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1538/WMPAN-

UPRBN/4/2014 tanggal 22 April 2014.

Page 17: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

11 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Menimbang perolehan nilai atas penilaian reformasi birokrasi tersebut di atas,

komitmen dan partisipasi pegawai hendaknya terus dijaga dan ditingkatkan. Upaya

tindak terhadap tindak lanjut rekomendasi dari Kementerian PAN dan Reformasi

Birokrasi terkait berbagai hal yang perlu ditingkatkan dan hasilnya dimasa mendatang,

adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan promosi secara terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT);

b. Melakukan dan memastikan implementasi sistem pengendalian dalam

penyusunan peraturan perundang-undangan;

c. Perlu segera dilaksanakan evaluasi organisasi secara berkala untuk memastikan

bahwa struktur, tugas dan fungsi tetap sesuai dengan perubahan lingkungan

strategis;

d. Meningkatkan implementasi e-government secara terintegrasi, sehingga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan kepada stakeholder;

e. Melakukan evaluasi atas proses bisnis dan prosedur operasional tetap untuk

seluruh kegiatan utama yang sesuai dengan perkembangan organisasi dan tata

kerja yang baru;

f. Menetapkan dan menerapkan kebijakan Whistle-blowing System, penanganan

benturan kepentingan (conflict of interest) dan gratifikasi;

g. Meningkatkan implementasi e-government secara terintegrasi sehingga dapat

meningkatkan kualitas pelayanan;

h. Membentuk Sistem Pengukuran Kinerja Organisasi maupun individu yang

berbasis elektronik, terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh unit/individu

terkait;

i. Menyempurnakan berbagai indikator kinerja individu agar selaras dengan kinerja

organisasi pada seluruh unit kerja; dan

j. Menetapkan seluruh pejabat Eselon I sebagai role model dalam memimpin

perubahan, dan penerapan budaya unggul dan pembentukan agen perubahan.

Page 18: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

12 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

BAGIAN KETIGA

IMPLEMENTASI PROGRAM DAN KEGIATAN REFORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

A. Manajemen Perubahan

Manajemen perubahan dalam rangka reformasi birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian mencakup tahapan sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas kinerja Tim Reformasi Birokrasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian melalui peran serta aktif setiap kelompok

kerja Tim Reformasi Birokrasi di dalam mengawal pelaksanaan kegiatan;

monitoring dan evaluasi delapan area perubahan;

2. Penyesuaian perencanaan program dan kegiatan reformasi birokrasi melalui

road map refomasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

3. Pembangunan komitmen didalam merumuskan dan menerapkan nilai-nilai

Kementerian sebagai dasar pengembangan budaya kerja dan penegakan

kode etik, serta disiplin kerja pegawai;

4. Menjaga dan memelihara momentum perubahan melalui pengelolaan

resistensi perubahan. Misalnya, sosialisasi dan internalisasi perencanaan

sumber daya manusia aparatur terkait seleksi terbuka calon Jabatan

Pimpinan Tinggi (JPT) dan penataan pegawai tidak tetap, serta penegakan

disiplin dalam pelaksanaan pemberian tunjangan kinerja pegawai di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan

5. Mendorong peningkatan budaya organisasi berbasis kinerja dan kompetensi

serta tata kelola organisasi yang baik.

Strategi perubahan sebagai bentuk nyata komitmen pimpinan, dilakukan

melalui pendekatan direktif, edukatif, dan partisipatif. Media komunikasi yang

dilakukan sesuai pendekatan tersebut, sebagai berikut:

Pendekatan Perubahan

Direktif Edukatif Partisipatif

Str

ate

gi K

om

un

ikasi

Internal 1. Rapat kick off Tim RB di awal tahun

2. Rapat pleno 3. Rapat unit kerja 4. Briefing saat

pelantikan pejabat

1. Sosialisasi 2. Pelatihan 3. Capacity building

(kegiatan out bond) 4. Sebaran buku saku

Reformasi Birokrasi: Memahami untuk Berubah

1. Forum komunikasi internal

2. Mailing list ekon.oke

3. Intranet

Eksternal

1. Memberikan informasi melalui website

2. Seminar/FGD 3. Kotak saran dan

pengaduan melalui website

Page 19: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

13 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Upaya yang telah dilakukan oleh agen-agen perubahan dalam mengelola

dan mengatasi resistensi atas dinamika perubahan kebijakan organisasi

khususnya terkait persiapan dan implementasi Undang-Undang Aparatur Sipil

Negara (ASN) dan perubahan organisasi baru, inisiatif perubahan yang dilakukan

adalah terus memelihara, menegakkan, dan mengembangkan budaya kerja

berbasis kinerja melalui nilai-nilai kementerian, serta penguatan motivasi kerja

melalui kegiatan capacity building.

1. Nilai-Nilai Kementerian

Nilai-nilai adalah serangkaian prinsip yang diyakini sebagai panduan

moral dalam berperilaku, bertindak dan mengambil keputusan. Nilai-nilai

dasar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merupakan tata nilai

yang harus dipedomani oleh pegawai dalam bersikap dan berperilaku sebagai

aparatur pemerintah selama menjalankan tugas kedinasan. Nilai-nilai

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ditetapkan dengan Peraturan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 6

Pebruari 2014. Nilai-nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,

meliputi:

a. Profesional. Melaksanakan pekerjaan atas dasar pengetahuan dan

keahlian khusus untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi.

Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku utama berikut:

1) berorientasi pada out come kerja;

2) berpikir analitis dan konseptual;

3) memberikan pelayanan terbaik terhadap stakeholder ;

4) menyelesaikan tugas sesuai target yang ditentukan;

5) memahami tugas, kewajiban dan wewenang jabatan; dan

6) melaksanakan tugas sesuai prosedur kerja.

b. Integritas. Mencerminkan komitmen yang tinggi terhadap setiap

kesepakatan, aturan dan ketentuan serta undang-undang yang berlaku

melalui loyalitas profesi dalam memperjuangkan tujuan organisasi.

Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku utama berikut:

1) memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku;

2) mendahulukan kepentingan organisasi;

3) melaksanakan tugas dengan bersungguh-sungguh;

4) menghayati norma dan etika birokrasi;

5) menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya kerja organisasi; dan

6) memberikan informasi/ laporan dengan benar.

c. Kerja sama. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan secara bersama-

sama dengan menjadi bagian dari suatu kelompok untuk menciptakan

sinergi dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Diwujudkan dalam

kaidah-kaidah perilaku utama berikut:

Page 20: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

14 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

1) menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan;

2) mengembangkan komunikasi yang efektif;

3) membuka diri terhadap perbedaan pendapat;

4) menghargai perbedaan pendapat;

5) menyamakan persepsi terkait tujuan; dan

6) mensinergikan kepentingan stakeholder.

d. Inovasi. Mencerminkan kemauan dan kemampuan untuk menciptakan

gagasan baru dan implementasi yang lebih baik dalam memperbaiki

kualitas proses dan hasil kerja di atas standar. Diwujudkan dalam kaidah-

kaidah perilaku utama berikut:

1) memunculkan adanya alternatif gagasan baru;

2) mengembangkan ide yang baru, berbeda, dan orisinal;

3) mengidentifikasi gagasan untuk perbaikan kinerja;

4) membuka peluang untuk perbaikan di tempat kerja;

5) memberikan berbagai alternatif solusi permasalahan; dan

6) mengembangkan perbaikan prestasi kerja berkelanjutan.

e. Tanggung jawab. Menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankan

secara sungguh-sungguh dan tuntas serta memikul konsekwensi atas

hasil yang telah disepakati. Diwujudkan dalam kaidah-kaidah perilaku

utama berikut:

1) menyelesaikan tugas tepat waktu dan tepat mutu;

2) mengambil resiko atas pelaksanaan tugas;

3) menerima pembagian tugas dengan jelas;

4) memprediksi potensi masalah yang mungkin timbul;

5) melaksanakan tugas secara serius dan konsisten; dan

6) mempertanggungjawabkan hasil kerja.

2. Program Percepatan (Quick Wins)

Program ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan

masyarakat, yang mempunyai daya ungkit yang terkait dengan perbaikan

pada produk utama, dan memberikan dampak yang signifikan dalam

peningkatan kualitas produk utama Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian. Untuk tahun 2014, telah ditetapkan Quick Wins Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian yaitu optimalisasi koordinasi dalam

pencapaian 3 (tiga) program kerja utama, yang meliputi:

a. Ketahanan pangan (perberasan);

b. Ketahanan energi (pemanfaatan biodesel sebagai bahan bakar lain untuk

memperbaiki Neraca Transaksi Berjalan; dan

c. Pemenuhan infrastruktur prioritas.

Page 21: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

15 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

1) Ketahanan Pangan

1 dari 2 QW Ketahanan

Pangan

(Perberasan)

Pembenahan Sistem Sosialisasi & Implementasi Mengukur Dampak Perubahan

Target Realisasi Hingga Desember 2014 Target Realisasi Hingga Desember 2014 Target Realisasi Hingga Desember 2014

Tahapan Kerja

Penyempurnaan

Pelaksanaan Inpres

No.3 tahun 2012

tentang Kebijakan

Pengadaan

Gabah/Beras dan

Penyaluran Beras

oleh Pemerintah

Pembahasan kajian kemungkinan

penyesuaian HPP Gabah/beras,

Pembahasan regulasi terkait

pengelolaan CBP/Penetapan KPA

kepada Kementerian Pertanian

Efektivitas Pelaksanaan HPP

dalam rangka pengadaan

gabah/beras oleh Perum

BULOG untuk Raskin dan

Cadangan Beras Pemerintah

(CBP), serta percepatan 2 kali

penyaluran Raskin pada bulan

Februari sd April 2014

Pelaksanaan HPP dalam rangka pengadaan

gabah/beras oleh Perum BULOG untuk

Raskin dan Cadangan Beras Pemerintah

(CBP) sejauh ini masih efektif. Namun

regulasinya tetap dikaji untuk melihat lebih

mendalam apakah masih efektif untuk situasi

dan kondisi saat ini.

Harga menguntungkan bagi

petani di setiap musim dan

penambahan stok minimal

CBP

Harga GKP, GKG dan beras selalu di

atas HPP. Hal ini mengindikasikan

bahwa cukup menguntungkan bagi

petani. CBP relatf stabil walaupun stok

secara keseluruhan relatif mengalami

penurunan karena pengadaan

mengalami hambatan (ada kendala

bencana alam di awal tahun 2014)

Penyempurnaan

kebijakan perberasan

menghadapi iklim

ekstrim dan Rencana

Aksi Bukittinggi

(Perluasan dan

Peningkatan Produksi

Pangan)

Rencana Aksi Bukittinggi (RAB)

merupakan bagian dari

penyempurnaan kebijakan

perberasan. Terkait dengan RAB

telah dilakukan penyesuaian kembali

target dikarenakan kebijakan

penghematan anggaran

Efektivitas pelaksanaan oleh

masing-masing sektor terkait

Masing-masing K/L terkait sedang

melakukan revisi target sesuai dengan TUSI

Tercapainya sasaran dan

target produksi pangan

Berdasarkan produksi GKG (ARAM II

2014) sebesar 70,61 juta ton (setara

beras 44,30 juta ton), target produksi=

43,05 juta ton

Penyempurnaan

sistem monitoring

pengendalian harga

Sistem monitoring yang ada masih

relevan dengan situsi dan kondisi

saat ini dan masih terus berlangsung

Pengendalian harga yang

efektif

Terkendalinya harga beras yang efektif,

Rata-rata kenaikan harga beras bulanan y-o-

y Januari Desember 2014 dibawah 10 %

Harga terjangkau bagi

seluruh lapisan masyarakat

Kenaikan harga beras masih

terkendali, sehingga keterjangkauan

masyarakat terhadap komoditas beras

baik dari pasokan maupun harga dapat

terpenuhi

Penyempurnaan

sistem bantuan bagi

masyarakat

berpendapatan

rendah

Sistem bantuan bagi masyarakat

berpendapatan rendah pelaksanaan

teknisnya yang terus dievaluasi

melalui koordinasi kementerian

Koordinator Bidang Kesra untuk

dilakukan upaya-upaya untuk

penyempurnaan.

Penyaluran bantuan natura

yang lebih efektif

Penyaluran Raskin bagi masyarakat

berpendapatan rendah dirasakan semakin

efektif dan tepat sasaran

Pagu bantuan disalurkan

sesuai target

Realisasi Raskin s.d 31 Desember

2014 sebanyak 2,75 juta ton atau

sebesar 99,25% dari pagu satu tahun

Penyempurnaan

pengelolaan ekspor

impor

Telah terbit Permendag 19/2014

tentang Ketentuan Ekspor dan Impor

Beras tanggal 28 Maret 2014 sebagai

pengganti Permendag 12/2008

tentang Ketentuan Impor dan Ekspor

Beras sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan

Permendag 06/2012. dan Permentan

No. 51 tahun 2014 tentang

Rekomendasi Eskpor dan Impor

Beras Tertentu

Pengendalian ekspor dan impor

yang optimal

Penugasan kepada Perum BULOG untuk

melakukan impor beras guna memperkuat

Cadangan Beras Nasional

Ekspor dan impor

mendukung stabilitas

pasokan dan harga

Kemendag telah memberikan izin

impor beras sebesar 425.000 ton

Page 22: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

16 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

2 dari 2 QW Ketahanan

Pangan

(Perberasan)

Pembenahan Sistem Sosialisasi & Implementasi Mengukur Dampak Perubahan

Target Realisasi Hingga Desember 2014 Target Realisasi Hingga Desember 2014 Target Realisasi Hingga Desember 2014

Penanggung

Jawab

Kemenko Bidang Perekonomian-Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati

Kerangka Waktu 2014 2014 Mingguan

Besarnya

Anggaran

Rp 2,6 miliar

Sumber Anggaran DIPA Deputi II TA 2014

Kriteria

Keberhasilan

Terbitnya peraturan-

peraturan yang

mendukung

ketahanan pangan

Efektivitas Pelaksanaan HPP

dalam rangka pengadaan

gabah/beras oleh Perum

BULOG

Realisasi Penyerapan/Pengadaan PSO

Gabah/Beras oleh BULOG (Jan-Des 2014)

sebesar 2,35 juta ton (61,00% dari target akhir

tahun)

Harga GKP di tingkat

petani tidak kurang dari

Rp 3.300,-/kg dan stok

Beras di akhir tahun

mencapai 1,5 juta ton

Rata-rata harga real GKP Januari-

Desember 2014= Rp 4.300,94/kg.

Selisih Harga Aktual GKP dengan HPP

Januari-Desember 2014 = 30,33%.

stok beras s.d akhir Desember 2014=

1,79 juta ton

Rancangan Peraturan Presiden

tentang Kelembagaan Pangan

(amanat UU 18/2012 tentang

Pangan), Status saat ini : Draft tsb

diserahkan ke Kementerian PAN&RB

untuk meminta pertimbangan

Efektivitas pelaksanaan

masing-masing sektor yang

optimal

Jumlah Rakortas/Rakornis Januari s.d

Desember 2014= 28 kali (2,3 kali/bulan)

Tercapainya target-target

swasembada pangan dan

swasembada

berkelanjutan

Produksi GKG (ARAM II 2014) sebesar

70,61 juta ton (setara beras 44,30 juta

ton), target produksi= 43,05 juta ton

Efektivitas Pengendalian Harga Jumlah Rakortas/Rakornis khusus membahas

stabilisasi Pangan Januari s.d Desemberi

2014= 24 kali (2 kali/bulan)

Kenaikan harga beras <

25%

Rata-rata Kenaikan harga beras

bulanan yoy Januari-Desember 2014

hanya sebesar 5,59%

Rancangan Peraturan Pemerintah

tentang Ketahanan Pangan dan Gizi

(amanat UU 18/2012 tentang

Pangan) , Status : Draft tersebut

diserahkan ke Kementerian Hukum &

HAM untuk proses Harmonisasi

Tersalurkannya bantuan sesuai

target alokasi

Realisasi Raskin s.d 31 Desember 2014

sebesar 99,257% (s.d Raskin ke-12)

Tersalurkannya bantuan

bagi 15,5 juta RTS

(Rumah Tangga Sasaran)

Realisasi Raskin s.d 31 Desember

2014 sebanyak 2,75 juta ton (99,25%)

Terkendalinya jumlah ekspor

dan impor yang optimal

Penugasan kepada Perum BULOG untuk

melakukan impor beras guna memperkuat

Cadangan Beras Nasional. Realisasi

pengadaan LN Tahun 2014 sebesar 425.000

Ton (100%).

Neraca Ketersediaan

Beras mengalami surplus

Berdasarkan Prognosa Ketersediaan

Pangan BKP, beras mengalami surplus

8,2 juta ton.

Page 23: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

17 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

2) Ketahanan Energi

QW Ketahanan Energi Pembenahan Sistem Sosialisasi & Implementasi Mengukur Dampak Perubahan

Target Realisasi Hingga Des 2014 Target Realisasi Hingga Des 2014 Target Realisasi Hingga Des 2014

Tahapan Kerja

Koordinasi kebijakan

pemanfaatan

Biodiesel sebagai

bahan bakar lain

untuk memperbaiki

Neraca Transaksi

Berjalan

Koordinasi harga indeks pasar BBN,

Pelaksanaan Mandataro Biodiesel,

Persiapan B-20

Koordinasi,

Monitoring dan

Evaluasi

pemanfaatan

biodiesel sebagai

campuran BBM

Solar dengan target

penghematan devisa

2014 sebesar 3,1

Milar USD

Koordinasi, Monitoring dan evaluasi

Pemenfaatan biodiesel untuk menghemat

devisa melalui pengurangan impor solar

Peningkatan porsi

biodiesel dalam minyak

solar sehingga dapat

menahan penambahan

impor solar

Porsi biodiesel dalam minyak solar

saat ini ditargetkan sebesar 10% dan

akan menjadi 20% pada tahun 2016.

Capaian realisasi biodiesel 2014

sebesar 1,53 Juta KL meningkat dari

realisasi tahun 2013 sebesar 1,05

juta KL, dan penghematan devisa

dari impor solar selama tahun 2014

sebesar USD 1,08 Miliar, Hal

tersebut meningkat dari tahun 2013

sebesar USD 831 juta Koordinasi Evaluasi

kebijakan Stabilisasi

neraca transaksi

berjalan

Evaluasi terhadap kendala yang terjadi

dalam tata niaga, harga, infrastruktur,

resistensi pada pengguna alat berat

Koordinasi,

Monitoring dan

Evaluasi target

pemanfaatan biofuel

sebagai bahan bakar

lain

Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi

realisasi bulanan sesuai target pemanfaatan

biodiesel sebagai bahan bakar lain

Penanggung Jawab Kemenko Bidang Perekonomian-Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral

Kerangka Waktu 2014

Besarnya Anggaran Rp 1 Miliar

Sumber Anggaran DIPA Deputi Bidang ESDM

Kriteria Keberhasilan

Terbitnya peraturan-

peraturan yang

mendukung

pengembangan dan

pemanfaatan BBN

terkait ketahanan

energi

(1) Peraturan Menteri ESDM No.32 Tahun

2008 jo Peraturan Menteri ESDM No.20

Tahun 2014 tentang penyediaan,

pemanfaatan dan tata niaga BBN

(Biofuel) sebagai Bahan Bakar Lain;

(2) Keputusan Menteri ESDM No.

2185K/12/MEM/2014 tentang Perubahan

kedua atas Kepeutusan Mneteri ESDM

No. 0219/12/MEM/2010 Harga Indeks

Pasar Bahan Bakar Nabati (HIP BBN) Bio

Diesel

Pemanfaatan

biodiesel sebagai

substitusi minyak

solar

Pemanfaatan biodiesel sebagai substitusi

minyak solar tahun 2014 sebesar 1,5 juta Kl

Penghematan devisa

sebesar 3,1 milyar US$.

Penghematan devisa dari peanfaatan

biodiesel samapai oktober 2014

sebesar 1,08 Miliar

Page 24: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

18 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

3) Pemenuhan Infrastruktur Prioritas

QW Pemenuhan

Infrastruktur Prioritas

Pembenahan Sistem Sosialisasi & Implementasi Mengukur Dampak Perubahan

Target Realisasi Hingga

Desember 2014 Target

Realisasi Hingga Desember

2014 Target

Realisasi Hingga

Desember 2014

Tahapan Kerja

Penetapan Komite Percepatan

Pembangunan Infrastruktur Prioritas

(KPPIP) dan Mekanisme Pengusulan

dan Penetapan Infrastruktur Prioritas

Peraturan Presiden No 75

Tahun 2014 terbit tanggal

17 Juli 2014

Sosialisasi KPPIP, mekanisme

kerja KPPIP, Kriteria Proyek

Infrastruktur Prioritas ke seluruh

K/L dan Pemprov/

Pemkab/Pemkot

Telah dilaksanakan sosialisasi

kepada Kementerian/Lembaga

dan calon investor internasional

Pemahaman mekanisme untuk mempercepat

penyediaan infrastruktur prioritas melalui

koordinasi yang lebih baik

Belum ditetapkan

(Indikator: Terbitnya Kepmenko, Permenko,

Kepmen PPN/Ka Bappenas dan KepmenKeu)

Inventarisasi dan seleksi Proyek

Infrastruktur Prioritas sesuai kriteria

yang ditetapkan termasuk

dampak/manfaatnya terhadap

pembangunan ekonomi nasional

Daftar Proyek yang

diusulkan sebagai Proyek

Prioritas telah disampaikan

Telaah dokumen perencanaan

(OBC) berdasarkan masukan K/L

dan Pemprov/Pemkab/Pemkot.

Pengusulan kepada KPPIP

.Belum dilaksanakan.. Peningkatan kualitas dokumen perencanaan

dan disepakatinya proyek infrastruktur

prioritas

Belum dilaksanakan

(Indikator: Tersedianya 15 OBC yang

memenuhi kriteria)

Penetapan Proyek Infrastruktur

Prioritas dan bila melalui KPS disertai

dengan informasi skema pembiayaan

dan indikasi dukungan pemerintah

yang akan diberikan

Belum ada penetapan

Proyek Prioritas

Penyusunan Rencana Aksi yang

disepakati oleh seluruh pihak

terkait dan penyediaan anggaran

yang dibutuhkan sesuai keputusan

KPPIP

Belum ditetapkan Terjadinya percepatan dalam penyediaan

infrastruktur prioritas yang didukung oleh

seluruh pihak termasuk pendanaan yang

cukup

Belum ditetapkan

(Indikator: Penetapan sekitar 5-10 proyek

prioritas yang disertai dengan Rencana Aksi-

nya)

Peningkatan kualitas dan percepatan

persiapan pembangunan infrastruktur

prioritas yang meliputi pengamanan

alokasi untuk dukungan pemerintah

dan alokasi untuk penyediaan lahan

Belum dapat dilaksanakan

peningkatan kualitas

Sosialisasi kepada instansi terkait

sebagi penaggungjawab

Penyediaan Proyek Infrastruktur

Prioritas untuk percepat

pelaksanaan pembangunan

infrastruktur prioritas

Telah dilaksanakan sosialisasi

di taraf nasional

Terselesaikannya masalah yang menghambat

pembangunan infrastruktur prioritas agar

proyek dapat diselesaikan tepat waktu

Belum ditetapkan

(Indikator: Pembangunan 5-10 proyek

infrastruktur prioritas dimulai 2015)

Penanggung Jawab Kemenko Bidang Perekonomian-Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah

Kerangka Waktu 2014 - 2015 2014 - 2017 2014 - 2017 (dipantau 3 bulanan)

Besarnya Anggaran Rp. 80 M (TA 2014)

Sumber Anggaran DIPA Deputi VI

Kriteria Keberhasilan Terbitnya Daftar Infrastruktur Prioritas Terselesaikannya Rencana Aksi Penyediaan Infrastruktur Prioritas Peningkatan pemahaman infrastruktur prioritas dan penyelesaian

pembangunan infrastruktur prioritas tepat waktu

Page 25: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

19 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

3. Sosialisasi dan Internalisasi

Proses sosialisasi pelaksanaan reformasi birokrasi pada Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian adalah mengkomunikasi perubahan-

perubahan apa saja dan tahapan/kegiatan reformasi birokrasi yang sudah dan

akan dilaksanakan, baik kepada pegawai maupun kepada pihak eksternal.

Tujuan sosialisasi dan internalisasi adalah untuk memperoleh pemahaman

yang sama, mengurangi resistensi dari internal organisasi dan membangun

komitmen serta memastikan partisipasi seluruh pejabat/pegawai dalam

mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Tahapan kegiatan ini

meliputi :

a. Penyebaran informasi;

b. Menanamkan pemahaman;

c. Mendorong komitmen; dan

d. Menggerakan partisipasi.

Kegiatan sosialisasi dan internalisasi ini dilakukan secara

berkelanjutan baik melalui rapat-rapat internal pimpinan (rapat kick off, rapat

pleno, rapat unit kerja), briefing disaat pelantikan pejabat, dan forum sharing

knowledge bersama nara sumber maupun melalui intranet, email dan mailing

list ekon.oke, dengan penekanan menginformasikan dan menanamkan

pemahaman seluruh pejabat/pegawai tentang informasi terkini terkait

reformasi birokrasi nasional kepada para pegawai dan khususnya anggota

Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Pada tahun 2014, informasi perkembangan terkini terkait pelaksanaan

reformasi birokrasi yang dikomunikasikan, adalah sebagai berikut:

1. Buku Saku Reformasi Birokrasi edisi revisi. Buku saku ini merupakan

salah satu bentuk media penyampaian informasi perkembangan

kebijakan terkini terkait pelaksanaan reformasi birokrasi nasional maupun

pelaksanaan kegiatan internal di lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian, khususnya untuk menambah wawasan menjelang

persiapan pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi oleh Tim Quality

Assurance (BPKP dan Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi);

2. Pendampingan penyusunan dokumen analisa jabatan dan analisa beban

kerja pegawai fungsional umum sesuai Permenko Bidang Perekonomian

nomor PER-11/M.EKON/08/2012;

3. Pemahaman dan penjelasan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) on-line Tahun 2013. PMPRB online merupakan media

aplikasi yang dapat memudahkan dan mempercepat proses penilaian

mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi yang dilakukan oleh masing-

masing K/L dalam hal pengumpulan data, pengolahan data, evaluasi data,

Page 26: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

20 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

dan monitoring serta memudahkan proses saling belajar secara real time

online;

4. Penerapan assessment center dalam kerangka pengembangan sumber

daya aparatur;

5. Pemahaman dan penjelasan Jabatan Fungsional Analisis Kebijakan

(JFAK). Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2014 di ruang

rapat Menko Perekonomian lt. 4 dengan nara sumber Ibu Septiana

Dwiputrianti, SE, M. Com (Hons), PhD, Kepala Pusat Pembinaan Analis

Kebijakan dari Lembaga Administrasi Negara. Tujuan sosialisasi ini

adalah memperoleh pemahaman yang sama dan mengkomunikasikan

perkembangan terkini terkait perangkat pengaturan/ petunjuk teknis

pelaksanaan PermenPAN & RB Nomor 45 Tahun 2013 tentang JFAK dan

kesiapan sumber daya Lembaga Administrasi LAN sebagai instansi

pembina JFAK. Usulan formasi JFAK Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian 2014 – 2018 yang telah disampaikan melalui surat

Sesmenko Bidang Perekonomian kepada Kepala LAN nomor S-

61/SES.M.EKON/02/2014 tanggal 26 Pebruari 2014 hal Formasi

Pengadaan Jabatan Fungsional Analis Kebijakan, sebagai berikut:

Sosialisasi JFAK tanggal 22 Mei 2014 di Ruang Rapat Menko Perekonomian lt. 4

6. Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP).

Reviu, inventarisasi dan penyusunan konsep SOP AP terus dilakukan dan

diinformasikan;

7. Strategi nasional pencegahan dan pemberantasan korupsi (PPK).

Khususnya update informasi draft Inpres terkait rencana aksi PPK tahun

2014;

8. Membangun manajemen perubahan melalui penguatan budaya kerja

organisasi dan penerapan nilai-nilai Kementerian. Kegiatan ini diharapkan

Page 27: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

21 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

dapat membangun motivasi kebersamaan dan meningkatnya

pemahaman seluruh pejabat/pegawai tentang pelaksanaan proses

reformasi birokrasi terkini, khususnya terkait tindak lanjut atas terbitnya

Perpres Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kegiatan ini

dilaksanakan di sela acara capacity building sekaligus perpisahan

menjelang purna bhakti / pensiun Bapak Eddy Abdurrachman selaku

Sesmenko Bidang Perekonomian.

9. Pembinaan Disiplin PNS. Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh

pejabat/pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam

rangka penegakan disiplin / meningkatkan kepatuhan pegawai

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah menempatkan

beberapa banner sebagai media mengingatkan para pegawai untuk finger

print masuk dan pulang kerja.

10. Pemahaman dan penjelasan pengisian calon Jabatan Pimpinan Tinggi.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pejabat Eselon I, II, dan III

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

11. Laporan LAPI ITB terkait tahapan/perkembangan proses kajian

penguatan reformasi birokrasi; dan

12. Perkembangan terkini terkait pelaksanaan reformasi birokrasi.

B. Penataan dan Penguatan Organisasi

1. Redefinisi Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian

Redefinisi tujuan dan sasaran strategis melalui pengembangan dan

perbaikan peta strategi kinerja “Menko Wide” merupakan upaya pemetaan

kembali atas visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian sesuai kondisi terkini dan ke depan. Dengan pemetaan

tersebut, kinerja organisasi akan sangat terbantu dan dapat memberikan

informasi menyeluruh atas capaian kinerja organisasi ke arah yang lebih baik.

Konsep Peta Strategi Kementerian yang masih dalam proses perumusan dan

kesesuaian atas perubahan organisasi dan relevansi terhadap Nawa Cita,

Visi, Misi Presiden Republik Indonesia / Kabinet Kerja 2014-2019,

sebagaimana Gambar 6 di bawah ini.

Page 28: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

22 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Gambar 6: Konsep Peta Strategi Kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

2015 - 2019

2. Restrukturisasi Organisasi Baru

Dalam rangka tindak lanjut pembentukan struktur Kabinet Kerja 2014-

2019 dan Visi, Misi dan Program Aksi Presiden RI 2014-2019 yakni “Nawa

Cita 9 Agenda Prioritas”, kegiatan penataan organisasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian harus dilakukan secara hati-hati,

konseptual, dan komprehensif. Proses penataan organisasi Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian khususnya terkait “Kedudukan, Tugas,

dan Fungsi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian serta Susunan

Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian sampai saat ini masih dalam proses usulan penetapan

Presiden.

Berdasarkan Perpres No. 165 Tahun 2014, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian mengkoordinasikan sebanyak 10 kementerian dan

instansi lain yang dianggap perlu. Pendekatan komprehensif yang difasilitasi

Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi dalam proses evaluasi organisasi

kementerian/lembaga khususnya kementerian koordinator saat ini, dipetakan

melalui pendekatan isu atau objek permasalahan perekonomian yang mesti

dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hal ini

akan sangat penting sekali didukung business process yang jelas, sinergitas

Page 29: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

23 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

koordinasi kebijakan dan berkesinambungan, serta menghindari ego sektoral

dan berorientasi pada outcome. Melalui pendekatan isu seperti ini, masing-

masing kementerian koordinator dapat mengkoordinasikan kementerian yang

ada di luar koordinasinya dalam hal melaksanakan tugas dan fungsi yang

terkait isu masing-masing kementerian koordinator.

Konsep struktur organisasi baru Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian sebagaimana terlihat pada Gambar 7 di bawah ini.

Gambar 7 : Konsep Struktur Organisasi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Page 30: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

24 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

3. Analisa Beban Kerja

Analisis beban kerja (ABK) merupakan suatu teknik manajemen yang

dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat

efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Tahapan

kegiatan analisis terhadap data atas beban kerja suatu unit kerja atau

pemangku jabatan akan menghasilkan informasi terkait kebutuhan pegawai,

tingkat efisiensi kerja dan prestasi kerja (baik unit atau jabatan). Informasi

tersebut akan sangat berguna sebagai bahan pertimbangan penataan dan

pengembangan organisasi, serta penilaian prestasi kerja.

Proses penyusunan ABK pada tahun 2014 dilakukan seiring

pemenuhan salah satu persyaratan pengajuan usulan formasi kebutuhan

pegawai (CPNS tahun 2014), Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Pegawai Tidak

Tetap Lainnya (PTTL) tahun anggaran 2015. Proses ABK meliputi unit

organisasi Sekretariat, 7 Deputi, dan Inspektorat. Berdasarkan hasil ABK

untuk proyeksi kebutuhan PNS selama 5 (lima) tahun 2012-2016,

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membutuhkan tambahan

pegawai sejumlah 209 orang. Dari 209 proyeksi kebutuhan tersebut,

klasifikasi pendidikan yang dibutuhkan meliputi: Sarjana (S1) sebanyak 151

orang dan Pasca Sarjana/Magister (S2) sebanyak 54 orang. Secara

keseluruhan jumlah pegawai pada tahun 2014 sebanyak 352 PNS, termasuk

58 CPNS Tahun 2013. Sedangkan untuk tahun 2015 terdapat penambahan

jumlah CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sebanyak 30

CPNS, sebanyak 23 CPNS di antaranya dari seleksi pelamar umum.

Di dalam tahapan pelaksanaan ABK, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian menggunakan standar norma waktu kerja efektif yang lebih

banyak dibandingkan instansi lain atau sama dengan standar norma waktu

yang dilaksanakan di Kementerian Keuangan. Jam kerja formal yang berlaku

pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, sebagai berikut:

a. Jam Kerja Formal Per Minggu

Senin – Kamis 07.30 -12.15 4 jam 45 menit x 4 = 19 jam

13.00 – 17.00 4 jam x 4 = 16 jam

Jumat 07.30 – 11.30 4 jam = 4 jam

13.15 – 17.00 3 jam 45 menit = 3 jam 45 menit

Total = 42jam 45menit

= 2.565 menit

Jam kerja efektif per minggu dengan allowance (waktu luang) 25 %:

= 75/100 x 2.565 menit

= 1.923,75 menit

= 32 jam

Page 31: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

25 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

b. Jam Kerja Effektif Per Hari (5 hari kerja)

= 1.923,75 menit : 5

= 384.75 menit

= 6 jam 24 menit/hari

c. Jumlah Hari Kerja Per Tahun :

Jumlah hari per tahun = 365 hari

Libur Sabtu – Minggu = 104 hari

Libur resmi = 14 hari

Hak cuti = 12 hari ---------- (+) = 130 hari ---------------- (-)

= 235 hari

d. Jam Kerja Effektif Per Tahun (5 hari kerja)

= 235 x 384,75 menit

= 90.416,25 menit

= 1.507 jam

Seiring dinamika organisasi dan kesesuaian dengan standar nasional, serta

merespon atas keinginan para pegawai dan mempertimbangkan pembagi

hasil beban kerja per unit organisasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, untuk tahun 2015 berinisiatif untuk mengubah jam kerja efektif

per hari dari 6 jam 24 menit per hari menjadi 5 jam per hari dengan waktu

luang dari jam kerja efektif sebesar 30 persen. Berkenaan hal tersebut,

direncanakan pengaturannya melalui Peraturan Menteri tentang Hari dan Jam

Kerja di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

6. Perbaikan Sarana dan Prasarana

Penataan sarana dan prasarana kantor di lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian secara bertahap selalu dilakukan

pembenahan, antara lain:

1. Modernisasi peralatan kerja, yang meliputi pengadaan alat pengolah data

seperti komputer, printer, notebook, proyektor, server, meja dan kursi

kerja, kendaraan dinas dan operasional kantor;

2. Perbaikan fasilitas pendukung dalam rangka memenuhi ruang kerja dan

ruang rapat yang aman, nyaman dan representative bagi pegawai dan

peserta rapat baik dari dalam maupun luar kantor;

3. Pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka

mendorong peningkatan efektivitas implementasi pengembangan e-Gov

yang sudah dilakukan, antara lain sebagai berikut:

Page 32: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

26 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

a. Pengembangan website www.ekon.go.id dan penyediaan email

mail.ekon.go.id bagi semua pegawai;

b. Assessment kondisi jaringan networking internet dan pemetaan

jaringan, yang hasilnya dapat menjadi bahan acuan pengembangan

jaringan selanjutnya ke arah yang lebih baik. Upaya peningkatan

peforma jaringan networking internet dan pemetaan jaringan, dari

hasil overview diperlukan konfigurasi ulang model switching jaringan

dari layer 2 menjadi layer 3 switching.

c. Perapihan interkoneksi jaringan server-server aplikasi dan Jalur

backbone internet Kantor Menko Perekonomian agar memudahkan

maintenance dikemudian hari.

d. Melakukan review keamanan jaringan dalam hal identifikasi

penggunaan melalui akses terbatas pada user tertentu dan aplikasi

dan situs tertentu melalui portal dan firewall database pada perangkat

UTM Kantor Menko Perekonomian.

e. Melakukan upgrade firmware pada UTM untuk memperbarui fungsi

dan database identifikasi virus jaringan, spam dan kategori website.

f. Melakukan pelaporan (reporting review) secara berkala melalui

perangkat UTM terhadap aktifitas-aktifitas jaringan guna

mengantisipasi ancaman malware dan penyalahgunaan internet.

g. Melakukan konfigurasi dan update lisensi SSL (secure socet layer)

untuk mendukung keamanan aliran data situs Kemenko

Perekonomian.

h. Melakukan migrasi subdomain website ekon.go.id ke dalam

manajemen hosting terpadu cPanel antara lain simkeuekon.go.id,

kek.ekon.go.id, simpeg.ekon.go.id, arsip.ekon.go.id.

i. Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan ICT (kebutuhan jaringan

dan perangkat komputer) untuk menambah dan mengganti peralatan

yang sudah/akan dihapuskan karena rusak atau kedaluwarsa (seperti

PC, Notebook, Router, Wifi, Switch, Peralatan Keamanan Jaringan

(UTM), dsb.

j. Berdasarkan pada pertimbangan kebutuhan storage dan warehouse

database Kemenko Bidang Perekonomian pada perkembangan

kebutuhan ICT kedepan maka diperlukan SAN (Storage Attached

Network) untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Instalasi SAN

dilakukan dengan konsep integrasi beberapa server fisik dan virtual

yang terhubung pada fiber chanel sebagai media komunikasi

database yang terpisah pada SAN. Efektivitas, daya tampung yang

besar dan proses backup yang cepat akan sangat membantu aktivitas

pemanfaatan semua aplikasi-aplikasi pada Kantor Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian dalam rangka mendukung

implementasi e-Government.

Page 33: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

27 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Beberapa kegiatan perbaikan sarana dan prasarana kantor seperti

terlihat pada Gambar 8, 9 dan 10.

Gambar 8: Ruang Rapat dan Lobby Ruang Rapat (Tahun 2008)

Gambar 9:

Alat Pengolah Data / Server

Gambar 10: Data Bloomberg

Page 34: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

28 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

C. Penataan Tata Laksana

1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Ketentuan penyusunan SOP AP mengacu pada Peraturan Menteri

PAN & RB nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar

Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

Penyusunan SOP merupakan suatu siklus yang terus menerus

dilakukan untuk mendapatkan prosedur yang efektif dan efisian. Siklus

penyusunan SOP melalui empat tahapan, yaitu:

Tahap I : Analisis kebutuhan SOP

Tahap II : Pengembangan SOP

Tahap III : Penerapan SOP

Tahap IV : Monitoring dan evaluasi SOP

Jumlah SOP di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada

tahun 2014 ada sebanyak 578 SOP. Sebagai tindak lanjut kesesuaian

restrukturisasi organisasi dan format penulisan SOP AP, pada tahun 2014

telah dilakukan revisi atas SOP yang ada di lingkup Deputi dan Inspektorat,

serta menyusun SOP baru terkait prosedur di unit kerja baru. Jumlah SOP

sebagaimana Tabel 3 berikut.

Tabel 3: Jumlah SOP Berdasarkan Unit Kerja

No. Unit

Organisasi

Tahun Keterangan

2008 2012 2013 2014

1. Setmenko 285 2 5 277 Tahun 2014: 15 SOP AP lingkup Sekretariat di antaranya merupakan SOP AP revisi dan SOP AP baru

2. Deputi I 70 30 1. SOP AP lingkup Deputi tahun 2014 merupakan SOP AP revisi atas SOP yang ditetapkan tahun 2008.

2. Prosedur kerja pada Deputi IV sampai akhir 2014 belum dibakukan sebagaimana Permen PAN & RB No. 35 Tahun 2012. Pada setiap Asdep tidak ada jabatan struktural eselon III dan IV. SDM (Pejabat/Staf PNS) yang ada masih minim. Saat ini pelaksanaan tugas dibantu tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT).

3. Deputi II 68 30

4. Deputi III 90 30

5. Deputi IV 90 -

6. Deputi V 71 60

7. Deputi VI 70 60

8. Deputi VII 60

9. Inspektorat 28 31 Tahun 2014: 12 SOP AP lingkup Inspektorat di antaranya merupakan 9 SOP AP revisi dan 3 SOP AP baru

Jumlah 772 2 5 578

Page 35: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

29 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Pada tahun 2014, upaya perbaikan dan pemenuhan dokumen

pendukung reformasi birokrasi di bidang penataan tata laksana senantiasa

terus dilakukan. Jenis keluaran kegiatan yang dihasilkan meliputi:

a. Tersusunnya data hasil inventarisasi kebutuhan standar pelayanan / SOP

yang belum dibuat;

b. Dokumen Pedoman Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

(ditetapkan dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 9 Tahun 2014, tanggal 15 Oktober 2014).

c. Dokumen Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (ditetapkan dengan

Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 2 Tahun

2014, tanggal 18 Februari 2014).

d. Dokumen Standar Pelayanan Pemberian Informasi dan Dokumentasi

Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

(ditetapkan dengan Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 4 Juli 2014). Mekanisme dan

prosedur dalam penyelenggaraan pelayanan pemberian informasi publik,

terdiri atas:

1) SOP Pelayanan Informasi dan Dokumentasi Publik yang Berkaitan

dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

2) SOP Penanganan keberatan atas Pelayanan Informasi dan

Dokumentasi Publik yang Berkaitan dengan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

3) SOP Penanganan Pengaduan atas Pelayanan Informasi dan

Dokumentasi Publik yang Berkaitan dengan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian;

4) SOP Penanganan Sengketa Informasi Publik Melalui Mediasi yang

Berkaitan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

5) SOP Penanganan Sengketa Informasi Publik melalui Sidang Ajudikasi

Non Litigasi yang Berkaitan dengan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian;

6) SOP Pengklasifikasian Informasi Publik yang Berkaitan dengan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

7) SOP Penyusunan Laporan Informasi Publik Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

e. Dokumen Standar Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (ditetapkan

dengan Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 2 Tahun 2014, tanggal 23 Juli 2014). Mekanisme

dan prosedur dalam penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa,

terdiri atas:

Page 36: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

30 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

1) SOP Pengajuan Dokumen Rencana Umum Pengadaan;

2) SOP Pengajuan Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

3) SOP Penonaktifan Akun PPK dan Pokja ULP pada SPSE;

4) SOP Perubahan Password dan Pemberian Informasi User ID Panitia

Pengadaan/ Pokja ULP pada Sistem Pengadaaan Secara Elektronik

(SPSE);

5) SOP Perubahan Password dan Pemberian Informasi User ID PPK

pada SPSE;

6) SOP Pengarsipan Dokumen Admin Agency LPSE;

7) SOP Registrasi Panitia Pengadaan/ Pokja ULP SPSE;

8) SOP Registrasi PPK pada SPSE.

f. Dokumen Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tentang

Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian, tanggal 30 September 2014 (tindak

lanjut terbitnya Perpres Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja

Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

g. Dokumen Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 49 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan Bagi Jabatan

Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, tanggal 30 September 2014 (tindak lanjut terbitnya

Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kelas

Jabatan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

h. Dokumen Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 50 Tahun 2014 tentang Kelas Jabatan dan

Tunjangan Pokok Harian CPNS di Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian, tanggal 30 September 2014 (tindak lanjut terbitnya

Permenko Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2014 tentang Kelas

Jabatan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

i. Dokumen SOP Administrasi Pemerintahan (SOP AP) di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dokumen SOP ini

merupakan SOP revisi atau hasil reviu SOP yang ada terkait tindak lanjut

reorganisasi dan kesesuaian atas format penulisan SOP berdasarkan

Peraturan Menteri PAN & RB nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman

Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan,

yang terdiri atas:

1) Dokumen SOP revisi atau SOP AP di lingkup Deputi (pengesahan oleh

Deputi). Judul SOP di lingkup Deputi disesuaikan berdasarkan

klasifikasi bidang pada setiap Asisten Deputi, yang meliputi:

a) Penyusunan rekomendasi hasil sinkronisasi dan koordinasi

perencanaan dan penyusunan kebijakan di bidang ...;

b) Penyusunan rekomendasi hasil sinkronisasi dan koordinasi

pelaksanaan kebijakan di bidang ...;

Page 37: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

31 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

c) Penyelenggaraan analisis terkait dengan masalah dan kegiatan di

bidang ...;

d) Penyelenggaraan pemantauan dan evaluasi terkait dengan

masalah dan kegiatan di bidang ...;

e) Pembuatan laporan terkait permasalahan dan pelaksanaan

kegiatan di bidang ...;

f) Penyelenggaraan sosialisasi kebijakan di bidang ...;

2) Dokumen SOP revisi atau SOP AP di lingkup Inspektorat (pengesahan

oleh Inspektur);

3) Dokumen SOP AP di lingkup unit kerja Sekretariat, yang meliputi:

(a) Dokumen SOP AP pada lingkup Bagian Fasilitasi Penyiapan

Naskah Menteri pada Biro Hukum, Persidangan dan Humas (dalam

proses reviu);

(b) Dokumen SOP AP pada lingkup Bagian Pengembangan Kinerja

pada Biro Perencanaan (pengesahan oleh Kepala Biro

Perencanaan);

j. Tersusunnya draft Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

tentang Penegakan Disiplin Dalam Pelaksanaan Pemberian Tunjangan

Kinerja di Lingkungan Kemenko Perekonomian. Sampai akhir tahun ini,

draft Permenko masih dalam proses legal drafting.

2. Pengembangan E-Government

Pengembangan dan pengelolaan e-Gov di Kementerian Korodinator

Bidang perekonomian pada implementasinya mengacu pada Instruksi

Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional

Pengembangan e-Government.

Elektronic Government atau e-Gov merupakan salah satu solusi untuk

menjawab tantangan akan kebutuhan dan peningkatan layanan birokrasi

khususnya mekanisme otomatisasi yang teritegrasi, memastikan

ketersediaan data dan informasi secara cepat, akurat, dan aman. Kriteria

keberhasilan atau kegagalan implementasi e-Gov dapat dilihat atau ditinjau

dari lima dimensi, apakah sudah terwujud sedang berjalan atau belum sama

sekali dilakukan, yaitu: kebijakan, kelembagaan, infrastruktur, aplikasi dan

perencanaan.

Pada tahun 2014, upaya yang dilakukan untuk mendorong peningkatan

intensitas pengelolaan dan pengembangan sistem informasi menuju e-Gov,

dan khususnya sebagai bentuk komitmen dan partisipasi memperbaiki

pemeringkatan e-Government 2014, Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian telah melakukan berbagai upaya, di antaranya:

Page 38: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

32 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

1) up date aplikasi yang dikembangkan, di antaranya: Sistem Informasi

Database Perekonomian dan e-SKP.

2) terselenggaranya uji coba penerapan server antivirus. Kegiatan ini masih

terus dilakukan dan diharapkan semua komputer yang ada telah

menggunakan antivirus dari server.

3) proses penataan dan manajemen ruang server diharapkan sebagai Data

Center; dan Pendampingan pemakaian aplikasi SPSE.

4) up date konten berita website www.ekon.go.id.

Adapun jenis keluaran kegiatan yang dilakukan meliputi:

1) Pengembangan website resmi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian www.ekon.go.id. Dilihat dari segi manajemen hosting

adalah dengan melakukan migrasi kedalam manajemen hosting sendiri

dengan mengutamakan kemudahan (user friendly) interface dan

keamanan, yaitu dengan menggunakan aplikasi cPanel. Pada proses

pengembangannya di tambah beberapa fitur pada menu administrator,

menambahkan beberapa menu utama, menambahkan fitur video,

mendesain grafis lebih dinamis, dan memberikan fitur agar bisa diakses

dari smartphone.

2) Website www.ekon.go.id dan beberapa aplikasi menjadi adaptive pada

tampilan mobile device. Beberapa aplikasi yang dikembangkan meliputi:

a) mail.ekon.go.id (email Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian);

b) intranet.ekon.go.id (portal intranet Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian). Melalui portal intranet ini sudah dibangun dan

dikembangan sistem informasi interaksi antar pegawai Menko

Perekonomian berbasis web;

c) eiti.ekon.go.id (Web EITI);

d) kek.ekon.go.id (Web Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi

Khusus);

e) dashboard.ekon.go.id (Dashboard Sistem Informasi Perekonomian

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

f) rulebook-jica.ekon.go.id (Website Kumpulan Peraturan

Perdagangan Indonesia);

g) http://lpse.lkpp.go.id. (e-procurement untuk seluruh pengadaan

barang dan jasa menggunakan LPSE LKPP)

h) simpeg.ekon.go.id (Web Sistem Informasi Kepegawaian

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

i) simkeu.ekon.go.id (Web Sistem Informasi Manajemen Keuangan

Satuan Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian);

j) pkln.ekon.go.id (Web Sistem Informasi Pinjaman Komersial Luar

Negeri); dan

Page 39: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

33 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

k) arsip.ekon.go.id (pembaharuan model aplikasi persuratan dan

integrasi dengan aplikasi arsip ANRI).

3) Monitoring surat masuk dan surat keluar melalui Aplikasi Persuratan

dilaksanakan di TU Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

4) Aplikasi rekrutmen online penerimaan CPNS Kemenko Perekonomian

rekrutmen.ekon.go.id;

5) Menjaga dan memelihara pengelolaan sistem kehadiran melalui absensi

elektronik (finger print) dan terintegrasi dengan fasilitas reporting pada

intranet.ekon.go.id.

Fitur website www.ekon.go.id, email, dan intranet seperti terlihat pada

Gambar 11, 12, 13, dan 14.

Page 40: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

34 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Gambar 11: Tampilan Konten Fitur Aplikasi

dalam Website www.ekon.go.id Gambar 12: Tampilan Mail

[email protected] dalam Website

www.ekon.go.id

Gambar 13: Tampilan Konten

intranet.ekon.go.id

Gambar 14: Tampilan Dokumentasi Peraturan

dalam Website www.ekon.go.id

Page 41: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

35 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

D. Penataan Peraturan Perundang-undangan

Dalam rangka menjamin terlaksananya tahapan reformasi birokrasi pada

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diperlukan suatu aturan atau

regulasi yang kondusif dalam arti mendorong berjalannya sistem yang dihasilkan

dalam proses reformasi birokrasi. Pemetaan regulasi yang sudah ada, dan

penyusunan regulasi yang baru dibuat merupakan suatu proses yang selalu

dilakukan sebagai berikut:

1. Inventarisasi peraturan yang diperlukan dalam rangka reformasi birokrasi di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

2. Inventarisasi peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian

(Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, Keputusan

Presiden, Instruksi Presiden, dll) dalam mendukung pelaksaan tugas dan

fungsi Menko Bidang Perekonomian yaitu koordinasi perencanaan dan

penyusunan kebijakan, sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan pengendalian

penyelenggaraan kebijakan di bidang perekonomian;

3. Melalui sinkronisasi kebijakan dan peraturan dalam pembahasan yang

mengikutsertakan K/L dan daerah, harmonisasi kebijakan dan peraturan

semakin meningkat.

4. Arsip dan indeks peraturan telah dikelola secara tertib, lengkap, dan informatif

melalui:

a. Klasifikasi peraturan perundang-undangan di bidang perekonomian dan

penyusunan indeks penyajiannya telah dilakukan;

b. Peraturan perundangan telah tersampaikan pada stakeholders, melalui

pendistribusian salinan peraturan dan sosialisasi melalui website

www.ekon.go.id;

c. Telah tersedianya fasilitas website http://rulebook-jica.ekon.go.id untuk

memudahkan dan mempercepat askes informasi produk hukum

khususnya di bidang perdagangan

d. Pertanggungjawaban kegiatan penyusunan peraturan perundangan telah

dituangkan hasilnya ke dalam Laporan Daftar Peraturan Tahunan; dan

e. Pendokumentasian peraturan perundang-undangan telah dilakukan baik

dalam bentuk soft copies maupun hard copies (kompilasi peraturan), dan

secara terintegrasi telah dilakukan melalui website ekon.go.id

5. Sosialisasi peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Page 42: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

36 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Pada tahun 2014, harmonisasi regulasi yang penyelesaianya

dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama

K/L dan daerah adalah sebanyak 57 regulasi, yang terdiri atas: 18 Peraturan

Pemerintah, 22 Peraturan Presiden, 13 Keputusan Presiden, dan 4 Instruksi

Presiden.

Sedangkan regulasi yang ditetapkan di Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian pada tahun 2014 adalah sebanyak 81 regulasi, yang terdiri atas: 8

Peraturan Menko, 16 Keputusan Menko, 2 Peraturan Sesmenko, dan 55

Keputusan Sesmenko, serta Surat Edaran Sesmenko sebanyak 16 Surat Edaran.

Adapun naskah pengaturan yang terkait langsung kegiatan reformasi birokrasi

adalah sebanyak 34 naskah pengaturan, yang teridiri atas: 5 Peraturan Menko, 6

Keputusan Menko, 2 Peraturan Sesmenko, 14 Keputusan Sesmenko, dan 7 Surat

Edaran.

Hasil inventarisasi dan pemetaan beberapa peraturan atau regulasi di atas,

dapat dilihat dalam lampiran I dan II.

Page 43: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

37 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

E. Penataan Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Pengangkatan dan Penempatan CPNS Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2013

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerjasama dengan

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan

Badan Kepegawaian Negara, telah menyelesaikan proses seleksi CPNS

pada bulan Desember 2013 secara terbuka dan efektif. Peserta yang lulus

seleksi dan diterima menjadi CPNS Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian adalah 58 CPNS dengan komposisi 33 perempuan dan 25 laki-

laki. CPNS ini telah ditempatkan di masing-masing unit organisasi/unit kerja

sesuai dengan bidang kompetensi mereka.

CPNS ini memiliki latar belakang akademik

sesuai kebutuhan organisasi, gelar S1 dan

S2 dari universitas negeri maupun swasta

ternama dengan IPK rata-rata 3,52

diharapkan mereka dapat membantu dan

mendorong kinerja Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian ke arah yang lebih

baik.

Seiring proses administrasi kepegawaian selama tiga bulan di awal

tahun 2014 (Januari s.d. Maret), seluruh CPNS terlebih dahulu mengikuti

program orientasi pegawai. Tujuan dari program tersebut adalah untuk

mengenalkan struktur organisasi, peran masing-masing Kedeputian,

Sekretariat, Staf Khusus dan Inspektorat serta tugas-tugas pokok CPNS

kepada peserta. Selain program orientasi pegawai, semua CPNS baru telah

mengikuti beberapa pelatihan dan ujian sertifikasi, berikut:

1. Pelatihan langsung dari masing-masing atasan unit kerja atau on the

job training;

2. Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa oleh Lembaga Kebijakan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP);

3. Pelatihan Penyusunan Rencana Kerja Anggaran

Kementerian/Lembaga (RKA-K/L) oleh Biro Perencanaan, Bagian

Keuangan dan Sumber Daya Manusia; dan

4. Diklat capacity building dalam kerangka membangun budaya

organisasi. Diklat ini dilaksanakan pada tanggal 27 Pebruari s.d. 1

Maret 2014 di Jambuluwuk, Ciawi Boutique Resort, Bogor – Jawa

Barat. Tujuan diklat tersebut adalah untuk membangun integritas, tim

building, dan leadership para CPNS.

5. Sosialisasi pembekalan tentang kearsipan dan tata naskah dinas.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah mengikuti diklat prajabatan pada

tanggal 25 April 2014.

Page 44: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

38 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Dalam proses pelaksanaan assessment / Tes Kemampuan Bidang

(TKB) CPNS 2013, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian didukung

oleh Australia-Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG).

Program AIPEG ini merupakan program kerja sama Pemerintah Australia-

Indonesia di sektor perekonomian-merekrut perusahaan independen yang

bergerak di bidang perekrutan sumber daya manusia.

Apresiasi yang baik atas kinerja organisasi khususnya Bagian Sumber

Daya Manusia yang telah sukses menyelenggarakan Diklat Prajabatan bagi

CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2013.

Penyelenggaraan diklat prajabatan ini bekerja sama dengan Kementerian

Pertanian. Diklat telah dilaksanakan di Ciawi, Bogor sejak tanggal 1 s.d. 24

April 2014 dan diikuti sebanyak 58 CPNS.

2. Rekrutmen CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2014

Melalui Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) Tahun 2014 / Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi,

proses seleksi CPNS 2014 yang kini sedang berlangsung, mengusung

sejumlah perubahan kebijakan yang cukup menggembirakan. Di antara

kebijakan baru dalam proses seleksi CPNS adalah tersedianya formasi

khusus bagi masyarakat penyandang disabilitas, putra-putri potensial Papua,

dan putra-putri terbaik lulusan universitas. Total formasi CPNS Kementerian

Kooordinator Bidang Perekonomian tahun 2014 adalah sebanyak 30 formasi,

yang terdiri: 23 pelamar umum, 2 kebutuhan disabilitas, 2 putra-putri potensial

Papua, dan 3 putra-putri terbaik dari universitas. Kebijakan baru ini

merupakan terobosan yang patut diapresiasi dan diharapkan akan menjadi

secercah harapan, sekaligus pembuka jalan bagi mereka untuk menunjukkan

bahwa mereka juga bisa berkontribusi optimal bagi pembangunan

masyarakat dan Negara.

Fasilitasi dan penyiapan kelengkapan administrasi serta kesiapan

aplikasi online seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2014 dalam proses pelaksanaannya bekerja sama dan berkoordinasi

dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan Kementerian PAN dan

Reformasi Birokrasi. Pendaftar online yang masuk sebanyak 1424 calon

peserta, dan yang lulus administrasi sebanyak 398 peserta sebagai calon

peserta Tes Kompetensi Dasar (TKD) atau seleksi Tahap I (Pengumuman

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor: PENG-

02/P.CPNS/M.EKON/9/2014 tanggal 30 September 2014). Proses seleksi

TKD dilaksanakan pada tanggal 8-10 Oktober 2014 di Kantor Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Jalan Merdeka Barat Nomor 7 Jakarta

Page 45: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

39 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Pusat. Pada pelaksanaannya, dari 398 calon peserta TKD, jumlah peserta

yang hadir sebanyak 309 orang dan 89 orang tidak hadir. Peserta yang lulus

TKD adalah sebanyak 66 peserta (Pengumuman Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor: PENG-03/P.CPNS/M.EKON/10/2014 tanggal 28

Oktober 2014).

Proses seleksi CPNS tahap II yaitu Tes Kemampuan Bidang (TKB)

diikuti sebanyak 66 peserta dari peserta yang lulus TKD (diperoleh nilai tiga

tertinggi dari formasi yang dilamar). Kegiatan TKB difasilitasi PT Quantum

HRM Internasional pada tanggal 10 s.d. 11 November 2014. Proses seleksi

dilaksanakan di Gedung Assessment Center / Pusdiklat Aparatur Badan

PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan, Jl. Hang Jebat F3 Kebayoran

Baru Jakarta Selatan 12120. Pada pelaksanaannya, dari 66 calon peserta

TKB keseluruhannya hadir dan mengikuti TKB selama dua hari. Peserta yang

lulus TKB adalah sebanyak 23 peserta. Adapun rangkaian TKB CPNS

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014, sebagai

berikut:

Tabel 4. Jadwal TKB CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2014

Senin, 10 November 2014 Selasa, 11 November 2014

1. Self Assessment

2. Tes Psikometrik

3. Tes Sikap Kerja

4. Tes Loyalitas dan Integritas

5. Tes Bahasa Inggris

1. Leadership Group Discussion

2. Interview Based Competency

Penetapan CPNS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

yang dinyatakan lulus pada CPNS Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun Anggaran 2014 disampaikan melalui Keputusan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 163 Tahun 2014 tanggal

23 Desember 2014. Proses pemberkasan dokumen CPNS direncanakan

dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2015 di Kantor Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor 2

- 4, Jakarta. Tahapan penyelenggaraan seleksi CPNS tahun 2014

sebagaimana Gambar 15.

Page 46: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

40 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Gambar 15. Tahapan Penyelenggaraan Seleksi CPNS Tahun 2014 Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

3. Analisa Jabatan

Penyusunan Analisis Jabatan merupakan tahapan kegiatan yang harus

dilakukan setelah penetapan Permenko tentang organisasi dan tata kerja

baru. Tentunya uraian jabatan yang ada saat ini sudah harus dilakukan

kesesuaian nomenklatur jabatan baru. Kegiatan analisis jabatan akan

menghasilkan uraian jabatan dan peta jabatan. Penyusunan informasi jabatan

yang saat ini masih dalam proses pengerjaan dan penyempurnaan, yaitu:

1. Informasi Jabatan Struktural, meliputi lingkup unit organisasi Sekretariat,

7 Deputi, dan Inspektorat.

2. Informasi Jabatan Fungsional, meliputi jabatan fungsional umum

(Pelaksana) dan jabatan fungsional tertentu/teknis. Inventarisasi usulan

jabatan fungsional umum yang telah diajukan ke Kementerian PAN dan

RB terdiri dari 106 varian jabatan yang dikelompokan menjadi 19 jenis

jabatan. Sedangkan jabatan fungsional tertentu atau teknis terdiri dari 10

jenis kelompok jabatan. Pengisian jabatan fungsional tertentu pada

Page 47: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

41 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

proses usulannya akan dikonsultasikan dan dikoordinasikan ke instansi

pembina teknis. Semisal analis kebijakan akan dikonsultasikan dan

dikoordinasikan ke Lembaga Administrasi Negara sebagai unsur

pembinanya.

Jumlah uraian jabatan yang telah disusun adalah sebanyak 299 uraian

jabatan struktural dan 229 buah uraian jabatan pelaksana.

Tabel 5: Rekapitulasi Uraian Jabatan berdasarkan Unit Kerja

No Unit Organisasi Uraian Jabatan

Jumlah Struktural Pelaksana

1. Sekretariat 68 63 131

2. Deputi I 36 25 61

3. Deputi II 36 25 61

4. Deputi III 36 25 61

5. Deputi IV 6 15 21

6. Deputi V 36 25 61

7. Deputi VI 36 25 61

8. Deputi VII 36 25 61

9. Stah Ahli 7 0 7

10. Inspektorat 2 1 3

Jumlah 299 229 528

Dari hasil inventarisasi informasi jabatan tersebut, diperoleh gambaran

peta jabatan sesuai unit organisasi. Peta jabatan berguna untuk memudahkan

organisasi di dalam menyiapkan data dan informasi terkait pengembangan

sumber daya manusia aparatur, dimana gambaran kompetensi dan jumlah

pegawai yang dimiliki dapat disajikan sebagai bahan pertimbangan

pelaksanaan pola rotasi, mutasi dan promosi. Dari 299 jabatan struktural yang

ada, jumlah jabatan yang sudah terisi sebanyak 189 jabatan struktural (63

persen) dan jabatan struktural yang belum terisi yaitu sebanyak 110 jabatan

struktural (37 persen). Untuk mengatasi kekosongan tersebut, diupayakan

beberapa pelaksanaan pekerjaan dalam lingkup unit organisasi yang belum

terisi diisi oleh pelaksana tugas (Plt.) dan pelaksana harian (Plh.). Di

upayakan pula, untuk memenuhi kebutuhan pegawai dan membantu

pelaksanaan tugas atau pekerjaan teknis di lingkup Deputi dan / atau

Sekretariat dibantu tenaga Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Page 48: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

42 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

4. Evaluasi Jabatan

Evaluasi jabatan digunakan untuk menetapkan bobot tiap

jabatan/pekerjaan untuk menjadi dasar bagi peringkat jabatan. Evaluasi

jabatan dilakukan dengan menggunakan metode Factor Evaluation System

(FES). Hasil dari evaluasi jabatan yang dilakukan adalah penetapan 17

peringkat jabatan (job grading) pada Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Sebagai tindak lanjut terbitnya Perpres Nomor 102 Tahun 2014 tentang

Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian, telah di atur kembali pengaturan penyesuaian kelas jabatan,

sebagai berikut:

a. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun

2014 tanggal 30 September 2014tentang Kelas Jabatan di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

b. Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 49 Tahun 2014 tanggal 30 September 2014 tentang Kelas Jabatan

Bagi Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian; dan

c. Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor 50 Tahun 2014 tanggal 30 September 2014 tentang Kelas Jabatan

dan Tunjangan Pokok Harian CPNS di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

5. Assessment Kompetensi Individu Bagi Pegawai/Tenaga Ahli

Assessment adalah suatu metode sistematik untuk menilai kompetensi

perilaku individu yang selanjutnya dibandingkan dengan kriteria yang

dipersyaratkan bagi keberhasilan dalam pekerjaan. Salah satu kriteria yang

dipersyarakat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yaitu

pemenuhan atas Standar Kompetensi Jabatan (SKJ). Kamus Kompetensi

pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ada sebanyak 16 buah

kompetensi. Berdasarkan Standar Kompetensi Jabatan, dari 16 kompetensi

tersebut terdiri dari 3 buah kompetensi inti dan 13 buah kompetensi khusus.

SKJ untuk eselon II sebanyak 12-13 buah kompetensi, eselon III sebanyak

10-11 buah kompetensi, dan eselon IV sebanyak 7-8 buah kompetensi, serta

SKJ untuk pelaksanaan TKB CPNS Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian sebanyak 6-7 buah kompetensi.

Dalam kamus kompetensi tersebut di atas, ada empat tingkat kemahiran

pada setiap kompetensi, yaitu :

a. Level 1 atau Entry Level = Dasar

b. Level 2 atau Proficient Level = Efektif

Page 49: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

43 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

c. Level 3 atau Mastery Level = Menguasai

d. Level 4 atau Expert Level = Ahli

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hingga tahun 2014

telah bekerja sama dengan beberapa lembaga untuk melaksanakan

assessment pegawai.

Pelaksanaan assessment

untuk eselon II, III, dan IV

pernah dilakukan pada

tahun 2006, 2009, 2010,

2012, dan 2013. Pada

tahun 2014, secara khusus

proses assessment

dilakukan sendiri, yaitu

diperuntukkan bagi

pegawai pindah instansi ke

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian dan

seleksi penerimaan

Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Tahun 2014, dengan

rincian sebagai berikut:

a. Assessment bagi

Pegawai Pindah Instansi ke Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 s.d. 22 April

2014. Jumlah peserta assessment sebanyak 7 orang. Rekomendasi hasil

assessment yaitu:

1) 3 orang disarankan, dengan pertimbangan nilai tiap unit kompetensi

minimal 2 (proficient level) dan nilai TPA minimal 450; dan

2) 4 orang tidak disarankan, dengan pertimbangan terdapat nilai unit

kompetensi dibawah 2 dan nilai TPA kurang dari 450.

Lima unit kompetensi yang diujikan, yaitu analytical conceptual thinking;

planning & organizing; quality focus; interpersonal communication; dan

building partnership.

b. Assessment bagi calon Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian tahun 2014. Kegiatan assessment/

wawancara dilaksanakan pada tanggal 19 s.d. 20 Juni 2014 dengan

jumlah peserta sebanyak 42 orang (total pelamar sebanyak 1192 orang

dan yang mengikuti tahapan seleksi TPA sebanyak 68 orang). Dari hasil

Tabel 6: Kamus Kompetensi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 50: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

44 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

seleksi akhir terdapat 21 orang peserta yang dinyatakan lulus seleksi dan

telah menjadi PTT Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Penandatangan kontrak kerja dilaksanakan pada tanggal 27 s.d. 30 Juni

2014. Tahapan kegiatan rekrutmen calon PTT sebagaimana Diagram Alir

Penerimaan Pegawai Tidak Tetap berikut.

Gambar 16. Diagram Alir Penerimaan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

6. Penilaian Kinerja Individu

Membangun dan mengembagan Sistem Manajemen Kinerja Berbasis

Strategis dimaksudkan agar kinerja individu Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian mengacu pada strategi organisasi yang dituangkan dalam

Rencana Kerja dan Penetapan Kerja Kementerian. Indikator Kinerja Utama

tingkat Kementerian, Eselon I, dan Eselon II secara operasional

diterjemahkan menjadi Kontrak Kinerja Individu. Integrasi Penilaian Kinerja

Individu dituangkan dalam Penilaian Prestasi Kerja (PPK) Pegawai. PPK

memiliki dua unsur penilaian yaitu: Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan

kontrak kerja masing-masing pegawai dengan atasannya; dan Perilaku Kerja

Pegawai. Bobot masing-masing unsur tersebut adalah 60% dan 40%.

Implementasi Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Strategi melalui

Penilaian Kerja Individu berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 46

Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil dan

Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja

Pegawai Negeri Sipil. PPK dilaksanakan untuk mengevaluasi kinerja PNS,

yang dapat memberi petunjuk bagi pejabat yang berkepentingan dalam

rangka mengevaluasi kinerja unit dan organisasi. Hasil PPK PNS diarahkan

sebagai dasar pertimbangan penetapan keputusan kebijakan pembinaan

Page 51: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

45 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

karier PNS yang berkaitan dengan bidang pekerjaan, pengangkatan dan

penempatan, pengembangan, penghargaan, dan disiplin.

PPK individu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah

difasilitasi secara elektronik melalui aplikasi berbasis web.skp.ekon.go.id.

Konten menu e-SKP meliputi: SKP Target, SKP Realiasi, Perilaku Kerja, dan

Penilaian Prestasi Kerja. Dengan aplikasi berbasis web ini masing-masing

pegawai dan atasannya dengan user yang berbeda-beda dapat memonitor,

mengevaluasi, dan melaporkan kinerjanya. Database e-SKP terintegrasi

dengan database Sistem Informasi Kepegawaian. Perencanaan kinerja

individu melalui SKP ditetapkan diawal tahun (Januari 2014). Realisasi

kegiatan SKP dimonitor capaiannya setiap bulan dan dilaporkan secara

triwulanan. Fitur e-SKP di website www.ekon.go.id seperti terlihat pada

Gambar 17 dan 18.

Gambar 17. Tampilan Konten Fitur Beranda e-SKP

Gambar 18. Tampilan Konten Fitur Dashboard e-SKP

Page 52: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

46 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

7. Promosi dan Mutasi Pegawai

Pada tahun 2014, jumlah pegawai Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian yang mengalami promosi dan mutasi melalui penetapan

pelantikan pejabat struktural Eselon I, II, III, dan IV adalah berjumlah 20 orang.

Jenjang eselon yang dilantik yaitu sebagai berikut:

a. Pejabat/pegawai yang dipromosikan pada jabatan yang lebih tinggi

sejumlah 18 orang, teridiri atas:

a) Promosi dari jenjang Jabatan Fungsional Umum ke jabatan eselon IV

sebanyak 6 orang;

b) Promosi dari jabatan eselon IV ke eselon III sebanyak 3 orang;

c) Promosi dari jabatan eselon III ke eselon II sebanyak 3 orang;

d) Promosi dari jabatan eselon II ke Eselon Ia sebanyak 5 orang;

e) Promosi dari jabatan eselon Ib ke eselon I.a. sebanyak 1 orang; dan

b. Pejabat yang dimutasi sebanyak 1 orang.

8. Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berbasis

Kompetensi

Total Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian tahun 2014 adalah sebanyak 351 orang, dengan rincian latar

belakang pendidikan, yaitu: S3 (6%), S2 (41%), S1 (34%), D3 (6%), D1 (1%),

SMA (9%), SLTP (2%), dan SD sebesar 1%. Menimbang jumlah PNS yang

relatif kecil, di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tidak ada atau

tidak diperlukan unit organisasi kediklatan khusus bagi pegawai, tetapi dengan

mengoptimalkan SDM yang ada cukup ditangani oleh Bagian Sumber Daya

Manusia.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan dilakukan dengan bekerja sama

dengan unit/badan diklat lembaga pemerintah atau swasta. Jenis diklat

meliputi: rintisan pendidikan gelar, pendidikan non formal/diklat teknis, diklat

struktural, diklat capacity building, dan short course luar negeri. Untuk

pelaksanaan diklat yang berkaitan dengan persyaratan administrasi

kepegawaian seperti Prajabatan, Diklatpim, Lemhanas, penyesuaian ijazah

(DPI) dan yang sejenis, telah dilakukan kerja sama dengan unit diklat pada

Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan,

dan Lembaga Administrasi Negara. Sedangkan untuk diklat dalam rangka

meningkatkan kemampuan teknis pegawai, seperti: bahasa Inggris, komputer,

arsiparis dan sejenisnya, dilakukan bekerja sama dengan lembaga pelatihan

swasta.

Page 53: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

47 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Pola pengembangan dan pelatihan pegawai yang dilaksanakan pada

tahun 2014 tetap melanjutkan pola yang sudah ada, dengan mengikut-

sertakan pejabat/ pegawai yang belum pernah mengikuti pendidikan dan

latihan yang telah dilaksanakan. Pada tahun 2014, kegiatan diklat yang telah

dilaksanakan sebanyak 65 diklat, yaitu terdiri atas: program diklat teknis dan

fungsional; diklat struktural; diklat capacity building; dan kursus luar negeri.

Total peserta pelatihan selama tahun 2014 adalah 1224 orang. Apabila

dibandingkan dengan tahun 2013 dengan jumlah peserta sebanyak 308

orang, maka peningkatan jumlah peserta diklat pada tahun 2014 adalah

sebesar 297%. Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

yang ditargetkan untuk mengikuti diklat tahun 2014 adalah 100% dari jumlah

pegawai sebanyak 352 orang. Di akhir tahun, capaian indikator ini telah

melebihi target yaitu sebesar 410%. Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat

partisipasi pegawai untuk mengikuti diklat pada tahun 2014 sangat besar.

Rekapitulasi diklat yang diikuti para pejabat dan pegawai 2014 seperti terlihat

pada tabel 7 berikut.

Tabel. 7

Rekapitulasi Kegiatan Diklat Pegawai Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2014

No. Jenis Diklat Jumlah Diklat Jumlah Peserta

1. Diklat Teknis & Fungsional 56 766

2. Diklat Struktural (Diklat Prajabatan & Diklatpim)

3 62

3. Diklat Capacity Buliding 2 388

4. Short Course Luar Negeri 4 8

Total Peserta Pelatihan 1224

5. Rintisan Pendidikan Gelar (Pendidikan Formal)

- S1 1

- S2 4

- S3 2

Total Peserta Pendidikan Formal

TOTAL PESERTA DIKLAT 1231

Page 54: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

48 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Jumlah Peserta Diklat Tahun 2014

Rincian kegiatan pendidikan dan pelatihan selama tahun 2014

sebagaimana tertera pada Lampiran III.

G. Penguatan Pengawasan

1. Penerapan SPIP & Peningkatan Peran APIP

Berdasarkan rekomendasi hasil evaluasi dari Tim Quality Assurance

atau Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi, aspek penguatan

pengawasan merupakah satu di antara komponen penilaian yang masih

rendah dan perlu peningkatan dalam pelaksanaannya. Hal ini lebih

dikarenakan minimnya peran APIP dan terbatasnya sumber daya manusia (2

orang). Upaya untuk mengatasi keterbatasan SDM tersebut, pada tahun 2014

telah ditempatkan 2 orang CPNS tahun 2013 dan direncanakan ditambah lagi

2 orang CPNS tahun 2014.

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berpedoman

pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor PER-

13/M.EKON/09/2012. Seiring perkembangan organisasi dan sumber daya

Inspektorat yang ada, peran APIP senantiasa terus didorong agar lebih

berperan dalam melakukan penguatan sistem pengendalian intern, quality

assurance dan konsultasi atas pelayanan kepemerintahan. Melalui

optimalisasi peran APIP seperti ini diharapkan capaian kinerja atas opini

Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama empat tahun berturut-

turut dapat dipertahankan dan ditingkatkan kualitas laporannya.

Adapun penanganan current issues yang dilakukan APIP dalam

kerangka penguatan pengawasan meliputi beberapa kegiatan berikut:

a. Reviu RKA-KL dan revisi anggaran;

b. Audit operasional periode TA 2013;

c. Reviu hasil audit operasional Semester I TA 2014;

Page 55: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

49 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

d. Audit operasional Semester I TA 2014;

e. Reviu Laporan Keuangan TA 2014;

f. Monitoring Tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK yang ditindaklanjuti

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian;

g. Monitoring kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian; dan

h. Monitoring imlementasi penerapan Permenko Bidang Perekonomian

Nomor 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Penanganan Benturan

Kepentingan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

2. Menegakan Disiplin Pegawai

Penggunaan finger print (alat absensi elektronik) secara teknis

mendukung upaya kehadiran pegawai dengan tepat waktu. Kebijakan

penggunaan absensi elektronik di lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian sudah berlangsung penerapannya sejak tahun 2007.

Secara on-line (real time) setiap hari, bukti catatan kehadiran dan

ketidakhadiran setiap pegawai dapat dimonitor di intranet.ekon.go.id. Laporan

tingkat kehadiran pegawai dikonfirmasi dan diverifikasi setiap minggu dan

bulanan melalui koordinator dan penanggung jawab absensi pegawai di

setiap unit organisasi.

Untuk lebih meningkatkan, mengaplikasikan, dan menegakan disiplin

pegawai telah dikeluarkan aturan disiplin pegawai. Bentuk hukuman/sanksi

dalam penegakan disiplin pegawai dilakukan melalui pemotongan tunjangan

penghasilan, sebagai berikut :

a. Pegawai yang terlambat masuk atau pulang sebelum waktunya, dipotong

1.25 % per hari kerja;

b. Pegawai yang tidak masuk, kecuali karena ditugaskan secara kedinasan

atau menjalankan cuti tahunan, dipotong sebesar 5 % per hari kerja;

c. Pegawai yang mendapatkan Surat Peringatan Pertama dipotong sebesar

25%;

d. Pegawai yang mendapatkan Surat Peringatan Kedua dipotong sebesar

50%;

e. Pegawai yang mendapatkan Surat Peringatan Ketiga dipotong sebesar

75%;

f. Pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan PP No. 30 tahun

1980, dengan berupa:

(1) Teguran lisan dipotong sebesar 75% selama 2 bulan,

(2) Teguran tertulis dipotong sebesar 75% selama 3 bulan,

(3) Pernyataan tidak puas secara tertulis dipotong sebesar 75% selama

6 bulan.

Page 56: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

50 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Implementasi kebijakan penerapan absensi finger print pada tahun

2014 menunjukkan rata-rata persentase pemotongan tunjangan penghasilan

per bulan sebesar 0,18% (Rp 37.350.247,00) dari total pemotongan sebesar

Rp 448.202.959,00. Jumlah sanksi pemotongan tunjangan kinerja pegawai

pada tahun 2014 tersebut lebih baik dibanding tahun sebelumnya sebesar 3%

(Rp 43.083.818,00). Total tunjangan kinerja pegawai yang dibayarkan selama

tahun 2014 adalah sebesar Rp 21.284.445.300,00 (Tabel 8).

Tabel 8.Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan Kinerja Berkenaan dengan Disiplin

Kehadiran Pegawai (Absensi Finger Print) Tahun 2014

Gambar 19: Sistem Absensi On-line Dengan Finger Print.

Page 57: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

51 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Gambar 20: Rekapitulasi Absensi Real Time di intranet.ekon.go.id.

Gambar 21: Rekapitulasi Laporan Bulanan Kehadiran Pegawai Pada Unit Kerja Biro Perencanaan, November 2014

Page 58: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

52 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

3. Menegakkan Kode Etik

Penyelenggaraan kode etik pegawai Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian berpedoman pada Peraturan Menteri Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor: PER-06/M.EKON/12/2008 tanggal 31 Desember 2008

tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian. Kode Etik Pegawai adalah pedoman sikap, tingkah laku dan

perbuatan pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta pergaulan

hidup sehari-hari.

Kode etik menuntun pegawai dalam bersikap dan bertingkah laku.

Pegawai dikenakan sanksi moral apabila melanggar kode etik yang

penyampaiannya dilakukan secara tertutup atau terbuka. Pelanggaran kode

etik juga dapat dikenakan hukuman disiplin bersamaan dengan pemotongan

tunjangan penghasilan. Dalam kode etik tercantum kewajiban yang harus

dilaksanakan oleh pegawai, sekaligus larangan yang tidak boleh dilakukan

pegawai. Terdapat 18 kewajiban pegawai yang harus dilaksanakan pegawai,

yakni :

a. Menghormati agama, kepercayaan, dan adat istiadat orang lain dalam

menjalankan tugas;

b. Bersikap jujur dan lugas, bekerja secara efisien dan profesional, serta

dapat dipercaya dalam melaksanakan tugas ;

c. Berpenampilan dan berbusana sesuai dengan tuntutan tugas ;

d. Bersikap sopan dan terbuka dalam berhubungan dengan instansi dan

lembaga terkait;

e. Bersikap netral dari pengaruh semua golongan dan parpol serta tidak

diskriminasi dalam memberikan pelayanan;

f. Menjaga keselamatan dirinya dan rekannya;

g. Mentaati ketentuan jam kerja dan tata tertib kantor;

h. Mentaati perintah kedinasan dari atasan yang bersangkutan;

i. Mempunyai NPWP;

j. Mengisi dan menyampaikan SPT dengan benar, lengkap, jelas dan

menandatangani sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

k. Membayar pajak yang terutang tepat pada waktunya dan tidak

mempunyai tunggakan pajak;

l. Melaporkan secara tertulis kepada atasannya jika ada situasi konflik

kepentingan dalam melaksanakan tugas;

m. Melaporkan secara tertulis kepada atasan, apabila mengetahui adanya

pelanggaran/penyimpangan yang dapat merugikan Negara;

n. Bertanggungjawab atas hasil pelaksanaan tugas;

o. Bertanggungjawab dalam mengamankan semua dokumen dan peralatan

kantor;

p. Mengamankan informasi dan data yang dimiliki kementerian;

Page 59: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

53 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

q. Menjaga tempat kerja dalam keadaan bersih, aman dan nyaman;

r. Memelihara, melindungi dan mengamankan barang inventaris milik

kementerian.

Sedangkan larangan yang tidak boleh dilakukan oleh pegawai ada 10,

yakni:

a. Bersikap diskriminasi dalam melaksanakan tugas;

b. Menggunakan kewenangan jabatan baik langsung/tidak dan fasilitas

kantor untuk kepetingan diri sendiri maupun pihak ketiga;

c. Menerima segala pemberian/penghargaan dalam bentuk apapun

termasuk uang, saham, komisi, hadiah, cinderamata, hiburan, jamuan,

perjalanan wisata, sponsorship;

d. Memanfaatkan data dan/atau informasi kedinasan untuk memperoleh

keuntungan pribadi;

e. Memanfaatkan kewenangan jabatan dan pengaruhnya untuk kepentingan

pribadi;

f. Menggandakan sistem dan atau program aplikasi komputer milik

kementerian diluar kepentingan dinas;

g. Menyampaikan informasi Kementerian kepada pihak ketiga kecuali bagi

pegawai yang berwenang;

h. Membantu, melindungi, bekerja sama, menyuruh atau memberi

kesempatan pihak lain untuk melakukan tindak pidana;

i. Melakukan kesepakatan yang merugikan negara dengan sengaja dalam

pelaksanaan tugas;

j. Mengkonsumsi narkoba, obat terlarang, dan minuman keras yang dapat

merusak citra dan martabat pegawai

Sedangkan kegiatan pengawasan dan penegakan pelaksanaan Kode

Etik Pegawai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dilakukan oleh

Majelis Kode Etik (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor: PER-07/M.EKON/12/2008 tanggal 31 Desember 2008). Tugas utama

Majelis Kode Etik adalah melaksanakan pemeriksaan atas pelanggaran kode

etik yang dilakukan para pegawai di lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian. Pada implementasinya, selama tahun 2014 tidak

terdapat pegawai yang melanggar kode etik sampai pada proses siding

Majelis Kode Etik. Pelanggaran disiplin pegawai pada umumnya terkait tingkat

kehadiran pegawai yang dimonitor melalui penggunaan absensi elektronik.

Page 60: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

54 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

H. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Penguatan akuntabilitas kinerja bertujuan untuk meningkatkan kapasitas

dan akuntabilitas kinerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Internalisasi peningkatan pemahaman proses penyusunan LAKIP ke arah yang

lebih baik, secara simultan dilakukan melalui strategi komunikasi di rapat pleno

pimpinan maupun rapat-rapat unit kerja. Predikat atas penilaian evaluasi LAKIP

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk tahun 2014 berada pada

tingkat akuntabilitas kinerja berkategori “B” (nilai 70,07). Evaluasi Akuntabilitas

Kinerja Tahun 2014 atas LAKIP Tahun 2013 dilakukan oleh Tim dari Kementerian

PAN dan RB. Prestasi tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya "B" (nilai 66,62).

Tabel. 9

Perkembangan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Tahun 2011 s.d. 2014

Gambar 22.

Piagam Penghargaan Prestasi

Akuntabilitas Tahun 2014

Namun dari unsur perolehan komponen nilai, hasil penilaian LAKIP dari tahun

2011 s.d. 2014 secara kualitas aspek perencanaan kinerja belum mencerminkan

harapan yang diinginkan. Aspek perencanaan ini, menjadi hal yang serius untuk

ditingkatkan kualitasnya dan menjadi fokus pertama perbaikan kualitas LAKIP

khususnya terkait perbaikan dan mencari Indikator Kinerja Utama Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian yang pas di masa yang akan datang. Saat ini

kegiatan penguatan akuntabilitas kinerja dilakukan melalui perencanaan

penguatan SAKIP dan pengembangan kinerja organisasi berbasis strategi.

Fasilitasi kegiatan tersebut dilakukan melalui penyusunan, pengembangan dan

penerapan revisi Peta Strategi Kinerja Menko Wide Tahun 2014.

Sebagai media untuk memudahkan dalam menterjemahkan visi, misi

kementerian ke dalam rumusan ukuran kinerja organisasi, melalui Peta Strategi

Page 61: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

55 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Kinerja Menko Wide (Gambar 6 sebelumnya) diharapkan proses penyusunan

perencanaan kinerja khususnya unit eselon I atau Deputi menjadi lebih baik dan

selaras dengan perencanaan kinerja Kementerian. Dalam perspektif strategic

driver atau secara operasional, mekanisme pelaksanaan sinkronisasi dan

koordinasi kebijakan mencakup sasaran kegiatan sebagai berikut:

1. Meningkatkan efektivitas telaahan dan kajian untuk mendukung perumusan

kebijakan;

2. Melakukan sinkronisasi dan koordinasi perencanaan dan penyusunan

kebijakan yang efektif;

3. Melakukan sinkronisasi dan koordinasi pelaksanaan kebijakan yang efektif;

4. Meningkatkan efektivitas monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan; dan

5. Menyampaikan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang perekonomian yang

berkualitas, akurat dan tepat waktu.

Capaian target Indikator Kinerja Utama Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian pada tahun 2014 menunjukkan kinerja yang “Baik” dengan

realisasi terpenuhinya target kinerja yang diinginkan, tabel 10 berikut.

Tabel 10. Capaian Target Indikator Kinerja Utama

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2014

Realisasi 2014

Kinerja

Keselarasan pengelolaan Fiskal dan Moneter

Kualitas tindakan antisipasi terhadap potensi ketidakstabilan fiskal dan moneter

Baik Baik 100%

Meningkatnya peran Indonesia dalam rangka kerja sama ekonomi luar negeri

Peningkatan kerja sama ekonomi Luar Negeri

80 92 115%

Terwujudnya implementasi program kerja utama

Komposit indeks dari : Indeks Ketahanan Pangan, Indeks Ketahanan Energi, Indeks Perbaikan Iklim Investasi dan Iklim Usaha, Indeks Percepatan Pembangunan Infrastruktur

4 4 *)

Sebagai upaya menjaga kualitas tindakan antisipasi terhadap potensi

ketidakstabilan fiskal dan moneter pada tahun 2014, Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian telah berupaya melakukan langkah-langkah koordinasi

pengelolaan fiskal dan moneter dengan berbagai pihak, di antaranya:

1. Rapat koordinasi tingkat Menteri dan Gubernur Bank Indonesia;

2. Rapat berkala dua bulanan tingkat Eselon I (Februari, April, Juni, Agustus,

Oktober, Desember); dan

3. Rapat koordinasi nasional (Rakornas) V TPID;

4. Rapat regional TPID.

Koordinasi pengelolaan fiskal dan moneter di tahun 2014 dapat dianalisis

menjadi 2 phase, phase pertama: dimulai dari Januari s.d. September 2014

Page 62: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

56 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

dimana koordinasi diarahkan pada dukungan ekonomi menyongsong

pemerintahan baru dengan capaian kondisi sebagai berikut: tingkat inflasi 4,53

persen, harga premium Rp 6.500 per liter dengan nilai tukar Rp 11.889/US$,

surplus NP USD 6,5 miliar, cadangan devisa 111,2 miliar US$; phase kedua:

adalah Oktober s.d. Desember 2014 dimana pemerintah sudah berubah,

koordinasi fiskal dan moneter berhasil diarahkan untuk menjamin membesarnya

ruang fiskal untuk kegiatan dengan Visi baru. Bersamaan dengan dioptimalkan

koordinasi fiskal dan moneter untuk meredam dampak kenaikan harga, dan

mengembangkan system perlindungan sosial yang komprehensif dengan

meluncurkan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar,

dan Program Indonesia Sehat.

Sedangkan optimalisasi koordinasi dalam kerangka peningkatan kerja

sama ekonomi luar negeri, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

selama tahun 2014 telah memfasilitasi dan berkontribusi menjalin sejumlah

kesepakatan kerja sama ekonomi dengan Negara-negara lain khususnya yang

berdampak pada peningkatan ekspor dan investasi. Dari 31 bentuk kesepakatan

kerja sama yang direncanakan, terealisasi sebanyak 29 kesepakatan kerja sama

ekonomi luar negeri yang berdampak pada peningkatan persentase agreement

bidang perdagangan, investasi dan pembiayaan internasional. Pada saat yang

sama dalam skala pencapaian terencana, telah dikoordinasi persiapan dan

peningkatan daya saing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

2015. Rekomendasi-rekomendasi dengan kualitas baik telah disampaikan kepada

Presiden sebagai referensi aktual untuk mengambil kebijakan ekonomi nasional.

Hal tersebut memberi dampak terhadap kemudahan dan percepatan urusan

perekonomian bilateral, regional maupun internasional serta menumbuhkan

sinergi di tahun berikutnya antara K/L yang direkomendasi Menko Perekonomian,

dalam memanfaatkan sebesar-besarnya hubungan ekonomi yang berpihak pada

kepentingan Bangsa Indonesia.

Gambaran positif sebagai bentuk kontribusi fasilitasi koordinasi dalam

kerangka implementasi program kerja utama khususnya dalam kerangka

perbaikan iklim investasi dan iklim usaha, sebagaimana dilansir World Economic

Forum dalam Global Competitiveness Report 2014-2015, Indeks Daya Saing

Global Indonesia naik dari peringkat ke-38 tahun lalu menjadi peringkat ke-34 dari

144 negara tahun 2014. Menurut World Economic Forum kenaikan ini adalah

yang tertinggi di dunia.

Adapun pencapaian kinerja atas implementasi program kerja utama

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui koordinasi kebijakan

ketahanan pangan, ketahanan energi, perbaikan iklim investasi dan iklim usaha,

serta percepatan pembangunan infrastruktur pada tahun 2014, sebagaimana

Tabel 11 berikut.

Page 63: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

57 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

Tabel. 11

Realisasi Capaian Target IKU Kelompok Program Kerja Utama

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014 1 dari 2

Sasaran

Strategis

IKU Indikator Kinerja

Kelompok

Program

Kerja Utama

Kelompok

Indikator

Bobot

Kelompok

Indikator

(%)

Indikator Bobot

Kinerja

(%)

Target 2014 Capaia

n s.d.

Des

2014

Terwujudnya implementas

i program

kerja utama

Komposit Indeks

Program Kerja

Utama

Ketahanan Pangan

Stabilitas Harga (Kenaikan dan

Penurunan Harga)

40 Beras 16% < 25% 5.56%

Gula/Tebu 12% < 25% 1.17%

Daging Sapi 12% < 25% 7.54%

Pertumbuhan

Produksi

30 Beras 10.00 43.05 juta ton 44.30

Gula 10.00 3.10 juta ton 2.56

Daging Sapi 10.00 0.53 juta ton 0.581

Volume Stok

Akhir

30 Beras 10.00 1.5 juta ton 1.79

Gula 10.00 1.1 juta ton 1.13

Daging Sapi 10.00 47.99 ribu ton 57.91

Terwujudnya implementasi

program

kerja utama

Komposit Indeks

Program Kerja

Utama

Ketersediaan dan Keter-

jangkauan

Energi Dalam

Negeri

Jumlah Wilayah Padam Listrik

Bergilir

12.5 Beban Puncak >=10 MW

12.5 3 Maks. Wilayah

1

Rasio Elektrifikasi 25 Rasio

Elektrifikasi

25 81.5% 83.9%

Pengendalian Kuota BBM

Bersubsidi

25 Total Premium, Minyak Tanah,

Solar

25 48 Juta KL 46

Mandatori BBN 12.5 Pangsa BBN

dalam pemenuhan

BBM Nas

12.5 10% 10%

Rasio Pemenuhan Batubara DN

25 Rasio Pemenuhan

Batubara DN

25 100% 100%

Terwujudnya

implementasi program

kerja utama

Komposit

Indeks Program Kerja

Utama

Peningkatan

Aksebilitas dan Konektivitas

Persentase Komitmen Proyek Infrastruktur

MP3EI yang diimplementasikan di luar Jawa

50 50% 44%

Kesepakatan antar K/L, Pemda, BUMN, dan

BUMD terkait Jumlah Proyek Infrastruktur Prioritas Nasional

50 3 0

Terwujudnya implementasi

program

kerja utama

Komposit Indeks

Program Kerja

Utama

Perbaikan Iklim

Investasi dan

Iklim Usaha

Pengembangan Investasi Desa

10 Jumlah Pengembangan

Investasi Desa

10 6 Desa 6

Pengembangan PEPIDA

10 Jumlah Pengembangan

PEPIDA

10 8 P/Kab/

Kota 7

Koordinasi

Pengembangan Data dan

Informasi Bidang

Perniagaan

10 Jumlah

pengembangan data dan sistem

informasi

bidang perniagaan

(database/infor

masi/peraturan)

10 10 10

Penyiapan

Lembaga

Pengelola Portal INSW

10 Jumlah

terbitnya

Perpres Lembaga

Pengelola

Portal INSW

10 1 1

Page 64: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

58 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

2 dari 2

Sasaran

Strategis

IKU Indikator Kinerja

Kelompok

Program

Kerja Utama

Kelompok

Indikator

Bobot

Kelompok

Indikator

(%)

Indikator Bobot

Kinerja

(%)

Target 2014 Capaian

s.d. Des

2014

Pengembangan

SDM dan

Kelembagaan Logistik

20 Jumlah

Akademi

Komunitas Logistik

10 2 2

Jumlah

Program

Diploma Baru dibidang

Logistik

5 1 1

Jumlah Calon Pengajar/Dosen/

Instruktur

Logistik

5 20 0

Koordinasi

Kebijakan dibidang

Persaingan Usaha

dan Perlindungan Konsumen

20 Jumlah

Peraturan Royalty Fee

untuk para

Inventor

10 1 1

Jumlah

pemanfaatan banyaknya

paten yang

sudah menjadi domain publik

10 1 1

Koordinasi

Pengembangan Kewirausahaan,

Koperasi dan

UKM

20 Jumlah

wirausaha pemula

10 500 600

Jumlah Perpres

tentang Wirausaha

Pemula

5 1 1

Jumlah MoU pelaku usaha

dan perbankan

untuk pemanfaatan

produk tikar

mendong

5 1 1

I. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

1. Penyelenggaraan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah

yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet

dengan memanfaatkan fasilitasi teknologi komunikasi dan informasi melalui

pelelangan umum secara elektronik. Pengadaan barang/jasa secara

elektronik dilakukan dengan cara e-tendering atau e-purchasing. Tujuan e-

procurement adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;

Page 65: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

59 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat; memperbaiki

tingkat efisiensi proses pengadaan; mendukung proses monitoring dan audit;

dan memenuhi kebutuhan akses informasi yang real time.

Manfaat e-procurement bagi Panitia Pengadaan, yaitu: mendapatkan

penawaran yang lebih banyak, mempermudah proses administrasi, dan

mempermudah PPK/Panitia Pengadaan dalam mempertanggungjawabkan

proses pengadaan. Sedangkan manfaat e-procurement bagi Penyedia

Barang/Jasa, yaitu: menciptakan persaingan usaha yang sehat, memperluas

peluang usaha, membuka kesempatan pelaku usaha mengikuti lelang, dan

mengurangi biaya transportasi untuk mengikuti lelang.

Penyelenggaraan layanan pengadaan barang/jasa pemerintah di

lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dikoordinasikan

dan dikelola melalui Unit Layanan Pengadaan. Adapun mekanisme dan

prosedur dalam penyelenggaraan pelayanan berlandaskan Peraturan

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 2 Tahun

2014 tanggal 23 Juli 2014 tentang Standar Pelayanan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian.

Efisiensi PBJ dengan e-procurement pada tahun 2014 dari 15 lelang

yang diselesaikan adalah 15,33 persen. Gambaran pelaksanaan pelayanan

PBJ di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2014

sebagaimana Tabel 12 berikut.

Tabel. 12

Efisiensi PBJ dengan e-Procurement

No. Deskripsi 2014

1 Jumlah Lelang 15

2 Nilai Pagu (Juta Rp) 11,492,926,455

3 Jumlah Lelang Selesai 15

4 Nilai Pagu Selesai (Juta Rp) 11,492,926,455

5 Nilai Hasil Lelang (Juta Rp) 9,730,692,500

6 Selisih Pagu dan Hasil Lelang (Juta Rp) 1,762,233,955

7 Selisih Pagu dan Hasil Lelang (%) 15.33%

8 Jumlah PPK 6

9 Jumlah Panitia 5

10 Jumlah Penyedia Terdaftar 519

11 Jumlah Penyedia Terverifikasi 66

12 Jumlah Penyedia Tertolak 0

13 Jumlah Penyedia Ter-blacklist 0

Page 66: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

60 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

2. Penyelenggaraan pelayanan pemberian informasi dan dokumentasi publik di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Pengelolaan informasi dan dokumentasi publik di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dikoordinasikan dan dikelola

melalui Unit Layanan Pengelolaan Informasi Publik / Pejabat Pengelola

Informasi dan Dokumentasi (PPID). Adapun mekanisme dan prosedur dalam

penyelenggaraan pelayanan pemberian informasi publik berlandaskan

Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Nomor

1 Tahun 2014 tanggal 4 Juli 2014 tentang Standar Pelayanan Pemberian

Informasi dan Dokumentasi Publik di Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

Total Pemohon informasi publik Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian yang masuk / diterima melalui PPID selama periode Januari

s.d 2 Desember 2014 adalah sebanyak 77 permohonan. Tabel 3

menunjukkan bahwa frekuensi permohonan yang paling banyak ada di bulan

Oktober dan November 2014. Respon atau tindak lanjut atas permohonan

tersebut semuanya dapat dipenuhi atau 100% dapat ditindaklanjuti,

dikomunikasi dan terlayani secara baik sesuai prosedur layanan yang

berlaku.

Tabel 13. Rekapitulasi Permohonan Informasi Publik

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

J. Hasil Assessment PMPRB online

Sebagai tindak lanjut implementasi Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor

1 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi dan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 31 Tahun 2012 tentang

Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi secara

online, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah melakukan

Page 67: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

61 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

assessment / PMPRB online Tahun 2013 per 31 Maret 2014. Pada proses

PMPRB online tersebut, setiap unit eselon I diwakili oleh 1 orang Asesor PMPRB

online, dan dikoordinasikan oleh Inspektur. Laporan hasil PMPRB online tersebut

telah disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi sebelum tanggal 14 April 2014, dengan perolehan nilai total

dari komponen Pengungkit dan Hasil sebesar 91,40 (level 5)

Untuk komponen “Hasil” dua di antaranya melalui survey, yaitu:

1) survey internal pegawai

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian atas

penilaian mandiri PMPRB

online, dilaksanakan pada

tanggal 17 s.d. 28 Februari

2014 (sesuai jadwal per unit

kerja).

2) survey eksternal kepada

kementerian/lembaga (K/L)

atas kondisi dan kualitas

pelayanan yang diberikan

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian.

Kuesioner disampaikan

sejak tanggal 17 Pebruari

2014 dan penerimaan jawaban kuesioner berakhir per 20 Maret 2014.

Page 68: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

62 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

K. Alokasi Anggaran Kegiatan Reformasi Birokrasi Tahun 2014

Dukungan anggaran yang disediakan dalam kerangka pelaksanaan

reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun

anggaran 2014 adalah sebesar Rp 8,86 milyar. Tabel 14, menunjukkan bahwa

apabila dibandingkan tahun anggaran 2013, alokasi anggaran terkait kegiatan

reformasi birokrasi terjadi penurunan sebesar 3,5 persen (Rp 320,825 juta).

Tabel 14. Alokasi Anggaran Untuk Reformasi Birokrasi

L. Monitoring dan Evaluasi

Keberhasilan pencapaian sasaran 9 program reformasi birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian diukur berdasarkan capaian

realisasi atas kondisi perkembangan indikator keberhasilan 26 kegiatan terkait

delapan area perubahan. Pada tahun 2014, laporan kinerja Tim Reformasi

Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian merupakan sumber

data dan informasi dalam evaluasi triwulanan dan tahunan pelaksanaan

reformasi birokrasi. Dari hasil evaluasi pada tahun 2014 dapat diinventarisasi

sesuai matriks kondisi kemajuan dan perkembangan delapan area perubahan

pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian (Lampiran VI). Matriks inventarisasi atas 8 area perubahan

tersebut, secara tidak langsung bermanfaat dan berguna bagi perencanaan

kinerja Tim Reformasi Birokrasi dalam mendorong efektivitas kinerja monitoring

dan evaluasi untuk tahun berikutnya.

Page 69: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

63 | Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

BAGIAN KEEMPAT

PENUTUP

Upaya reformasi birokrasi ini tidak terlepas dari hambatan dan permasalahan

yang dihadapi. Berbagai tantangan ke depan baik dari dalam dan luar negeri yang

semakin dinamis dan kompleks, menuntut suatu kerja yang secara sungguh-sungguh

dengan dasar konsepsi yang jelas serta berkesinambungan, untuk memanfaatkan

potensi dan kemampuan yang ada bagi pencapaian visi, misi dan tujuan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian.

Keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi tidak terlepas dari dukungan,

kerjasama dan partisipasi baik dari intern Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian maupun dari pemangku kepentingan (stakeholders). Reformasi

birokrasi yang telah dan sedang dilaksanakan pada Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian merupakan suatu siklus perubahan yang berlangsung terus menerus,

sehingga harus tetap dikawal agar tetap konsisten. Berbagai perbaikan pada aspek

kelembagaan, budaya organisasi, ketatalaksanaan, regulasi/deregulasi birokrasi,

sumber daya manusia (SDM) dan beberapa perubahan yang lain telah terjadi ke arah

yang lebih baik.

Reformasi birokrasi tidak ada kata mundur dan hanya dengan tekad, kerja

keras serta komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai pada Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian akan melahirkan perubahan yang lebih baik. Satu capaian

yang dapat dikatagorikan sukses reformasi birokrasi di 2014 adalah mulusnya

pergantian cara pandang dari Kabinet Indonesia Bersatu II diawal tahun menjadi

Kabinet Kerja diakhir tahun. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menjadi

unit tumpuan dalam mengkoordinasikan sumber daya agar terbuka ruang gerak

ekonomi yang leluasa bagi Pemerintahan yang baru untuk segera bergerak cepat di

tahun 2015.

Laporan ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk kegiatan reformasi

birokrasi di tahun 2015.

Page 70: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

1 Nomor : PER-03/M.EKON/08/2008 Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

2 Nomor : PER-04/M.EKON/12/2008

Pelimpahan Wewenang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kepada

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Untuk Dan Atas

Nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Menandatangani

Peraturan dan/atau Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Dalam Rangka Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

3 Nomor : PER-05 M.EKON/12/2008Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

4 Nomor : PER-06/M.EKON/12/2008Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

5 Nomor : PER-

07/M.EKON/12/2008

Majelis Kode Etik di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

6 Nomor : PER-

01/M.EKON/09/2009

Pola Mutasi Jabatan Karir di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

7 Nomor : PER-

01/M.EKON/01/2010

Rencana Strategis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun

2010-2014

8 Nomor : PER-

02/M.EKON/02/2010

Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

9 Nomor : PER-

01/M.EKON/01/2012

Pengangkatan Pelaksana Tugas Dalam Jabatan Struktural di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

10 Nomor : PER-

08/M.EKON/06/2012

Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Nomor: PER-01/M.EKON/01/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2010-2014

11 Nomor : PER-

10/M.EKON/08/2012

Tata Cara Penyelesaian Kerugian Negara di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

12 Nomor : PER-

11/M.EKON/08/2012Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

13 Nomor : PER-

12/M.EKON/08/2012

Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

14 Nomor 1 Tahun 2014 Nilai-nilai Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

15 Nomor 2 Tahun 2014Pedoman Penanganan Benturan Kepentingan di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

16 Nomor 3 Tahun 2014

Pedoman Pengelolaan dan Tindak Lanjut Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing) di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

17 Nomor 7 Tahun 2014Kelas Jabatan di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

18 Nomor 9 Tahun 2014Pedoman Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Peraturan Menko Koordinator Bidang perekonomian

DAFTAR PRODUK PERATURAN INTERNAL DALAM RANGKA PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

LAMPIRAN I

Page 71: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

1Nomor : KEP-63/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Sekretariat, Staf Ahli, dan Inspektorat Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

2Nomor : KEP-64/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan

Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

3Nomor : KEP-65/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

4Nomor : KEP-66/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Energi, Sumber Daya

Mineral, dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

5Nomor : KEP-67/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

6Nomor : KEP-68/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

7Nomor : KEP-69/

M.EKON/12/2008

Uraian Jabatan Pada Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan

Pembiayaan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

8Nomor : KEP-70/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada

Sekretariat, Staf Ahli, dan Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

9Nomor : KEP-71/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

10Nomor : KEP-72/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

11Nomor : KEP-73/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Energi, Sumber Daya Mineral, dan Kehutanan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

12Nomor : KEP-74/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Industri dan Perdagangan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

13Nomor : KEP-75/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

14Nomor : KEP-76/

M.EKON/12/2008

Standar Operasi Prosedur (Standard Operating Procedures ) Pada Deputi

Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

15Nomor : KEP-59/

M.EKON/08/2012

Tim Penyelesaian Kerugian Negara Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

16Nomor : KEP-61/

M.EKON/08/2012

Penyelenggaraan Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

17Nomor : KEP-94/

M.EKON/10/2012Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

18 Nomor 6 Tahun 2014

Penunjukan Para Pejabat Dalam Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Yang Diberi Kuasa Untuk Atas Nama Menteri

Koordinator Bidang Perekonomian Menandatangani Keputusan Mutasi

Kepegawaian Dan Lain Sebagainya di Bidang Kepegawaian

19 Nomor 68 Tahun 2014Tim Manajemen Perubahan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

20 Nomor 111 Tahun 2014Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Page 72: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

21 Nomor 129 Tahun 2014Tim Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

22 Nomor 150 Tahun 2014Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

23 Nomor 151 Tahun 2014Verifikator dan Penelaah Wistleblowing System dalam Pengadaan Barang

dan Jasa di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Instruksi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

1 Nomor 1 Tahun 2008Sistem Manajemen Kinerja Berbasis Strategi Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Peraturan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

1 Nomor 1 Tahun 2014Standar Pelayanan Pemberian Informasi dan Dokumentasi Publik di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

2 Nomor 2 Tahun 2014Standar Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomi

Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

1 Nomor 4 Tahun 2014

Penetapan Kelas Jabatan dan Pembayaran Tunjangan Pokok Harian Calon

Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

2 Nomor 21 Tahun 2014

Penunjukan Pejabat Penanggung Jawab (Person in Charge) dalam rangka

Penyesuaian Tunjangan Kinerja di lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

3 Nomor 22 Tahun 2014Tim Pengembangan dan Pengelolaan E-Government Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

4 Nomor 24 Tahun 2014Tim Reviu Laporan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun Anggaran 2014

5 Nomor 25 Tahun 2014Tim Evaluasi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun

Anggaran 2014 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

6 Nomor 26 Tahun 2014 Tim Audit Operasional Tahun Anggaran 2014

7 Nomor 28 Tahun 2014Tim Koordinasi Perencanaan dan Penganggaran Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

8 Nomor 31 Tahun 2014Tim Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

9 Nomor 32 Tahun 2014Tim Pengelola Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

10 Nomor 36 Tahun 2014Tim Audit Komunikasi Publik Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

11 Nomor 40 Tahun 2014

Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 54 Tahun 2013 tentang Tim Asesor Penilaian Mandiri

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Online di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

12 Nomor 45 Tahun 2014

Perubahan Atas Keputusan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Kelas Jabatan dan

Pembayaran Tunjangan Pokok Harian Calon Pegawai Negeri Sipil di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 73: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

13 Nomor 49 Tahun 2014Kelas Jabatan Bagi Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

14 Nomor 50 Tahun 2014Kelas Jabatan dan Pembayaran Tunjangan Pokok Harian Calon Pegawai

Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia

1 Nomor: SE-07/SES.M.EKON/06/2011Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

2 Nomor: SE-08/SES.M.EKON/07/2011Penjelasan Indikator Sasaran Strategis RENSTRA Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2010-2014

3 Nomor: SE-06/SES.M.EKON/05/2012Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Ramah Lingkungan (Green

ICT ) di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

4 Nomor: SE-08/SES.M.EKON/08/2012Tata Cara Pembentukan dan Pembayaran Honorarium Tim di Lingkungan Unit

Eselon I/Inspektorat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

5 Nomor: SE-13/SES.M.EKON/10/2012Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara di

Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

6 Nomor: SE-02/SES.M.EKON/01/2013Distribusi Bahan Bakar Minyak Kendaraan Dinas di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

7 Nomor: SE-07/SES.M.EKON/06/2013Pembayaran Honorarium Tim di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun Anggaran 2013

8 Nomor: SE-01/SES.M.EKON/02/2014 Program Percepatan (Quick Wins) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

9 Nomor: SE-02/SES.M.EKON/03/2014 Batas Usia Pensiuan PNS

10 Nomor: SE-04/SES.M.EKON/04/2014Penjelasan terhadap Pegawai Negeri Sipil Yang Masih Bersedia/Tidak Bersedia Lagi

Melaksanakan Tugas

11 Nomor: SE-06/SES.M.EKON/06/2014 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah secara Elektronik

12 Nomor: SE-13/SES.M.EKON/10/2014 Serah Terima Jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

13 Nomor: SE-14/SES.M.EKON/10/2014 Himbauan Terkait Gratifikasi

14 Nomor: SE-15/SES.M.EKON/12/2014Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja Aparatur Negara di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian .

Surat Edaran Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Page 74: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

LAMPIRAN II

DAFTAR REGULASI YANG DIKOORDINASIKAN DI

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TAHUN 2014

No Nomor Peraturan Tentang

Peraturan Pemerintah

1 Nomor 1 Tahun 2014 Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

2 Nomor 2 Tahun 2014 Perizinan Instalasi Nuklir Dan Pemanfaatan Bahan Nuklir

3 Nomor 6 Tahun 2014 Penambahan Penyertaan Modal Negara Ri Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Asdp Indonesia Ferry

4 Nomor 7 Tahun 2014 Penambahan Penyertaan Modal Negara Ri Ke Dalam Modal Perusahaan Umum (Perum) Damri

5 Nomor 8 Tahun 2014 Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I

6 Nomor 12 Tahun 2014 Jenis Dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan

7 Nomor 25 Tahun 2014 Pemberian Fasilitas Dan Insentif Usaha Hortikultura

8 Nomor 43 Tahun 2014 Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

9 Nomor 47 Tahun 2014 Pengendalian Dan Penaggulangan Penyakit Hewan

10 Nomor 54 Tahun 2014 Peraturan Pemerintah tentang Pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2013 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada International Rubber Consortium Limited

11 Nomor 50 Tahun 2014

Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api, Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, dan Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Kawasan Ekonomi Khusus Morotai

12 Nomor 60 Tahun 2014 Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

13 Nomor 63 Tahun 2014 Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku pada Arsip Nasional Republik Indonesia

14 Nomor 64 Tahun 2014 Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku pada Badan Informasi Geospasial

Page 75: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

15 Nomor 65 Tahun 2014 Penyelenggaraan Kegiatan Di Bandar Udara Hang Nadim Batam oleh Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam

16 Nomor 68 Tahun 2014 Penataan Wilayah Pertahanan Negara

17 Nomor 69 Tahun 2014 Hak Guna Air

18 Nomor 74 Tahun 2014 Angkutan Jalan

Peraturan Presiden

1 Nomor 1 Tahun 2014 Pedoman Penyusunan Rencana Umum Energi Nasional

2 Nomor 2 Tahun 2014 Dana Alokasi Umum Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014

3 Nomor 3 Tahun 2014 Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintahan Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Nikaragua Mengenai Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik Atau Paspor Dinas

4 Nomor 4 Tahun 2014 Pengesahan Persetujuan Antara Pemerintah Republik Indonesia Dan Pemerintah Republik Kolombia Mengenai Pembebasan Visa Bagi Pemegang Paspor Diplomatik Dan Dinas

5 Nomor 5 Tahun 2014 Tunjangan Jabatan Fungsional Auditor

6 Nomor 6 Tahun 2014 Tunjangan Jabatan Fungsional Analis Pasar Hasil Pertanian

7 Nomor 13 Tahun 2014 Gaji Asisten Ombudsman Republik Indonesia

8 Nomor 14 Tahun 2014 Pencabutan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2013 Tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Menteri Dan Pejabat Tertentu

9 Nomor 15 Tahun 2014

Pencabutan Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2013 Tentang Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Ketua, Wakil Ketua, Dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Hakim Mahkamah Konstitusi, Dan Hakim Agung Mahkamah Agung

10 Nomor 16 Tahun 2014 Perlindungan Dan Pemberdayaan Perempuan Dan Anak Dalam Konflik Sosial

11 Nomor 19 Tahun 2014 Pengesahan Persetujuan Kemitraan Sukarela Antara Republik Indonesia Dan Uni Eropa Tentang Penegakan Hukum Kehutanan, Penatakelolaan, Dan Perdagangan Produk Kayu Ke Uni Eropa

12 Nomor 20 Tahun 2014 Tunjangan Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana

Page 76: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

13 Nomor 39 Tahun 2014 Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal

14 Nomor 45 Tahun 2014

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2006 tentang Penugasan Kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) untuk Melakukan Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Listrik yang Menggunakan Batubara

15 Nomor 52 Tahun 2014 Pengadaan dan Standar Rumah Bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia

16 Nomor 96 Tahun 2014 Rencana Pitalebar Indonesia 2014-2019

17 Nomor 97 Tahun 2014 Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

18 Nomor 98 Tahun 2014 Perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil

19 Nomor 99 Tahun 2014 Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

20 Nomor 100 Tahun 2014 Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera

21 Nomor 149 Tahun 2014 Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2008 tentang Dewan Sumber Daya Air

22 Nomor 154 Tahun 2014 Kelembagaan, Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan

Keputusan Presiden

1 Nomor 1 Tahun 2014 Dewan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Nasional

2 Nomor 2 Tahun 2014 Penambahan Wilayah Kerja Perusahaan Umum (Perum) Jasa Tirta I di Wilayah Sungai Toba Asahan, Wilayah Sungai Serayu Bogowonto, dan Wilayah Sungai Jratunseluna

3 Nomor 3 Tahun 2014 Hari Ikan Nasional

4 Nomor 4 Tahun 2014 Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pada Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Bojonegoro, Dan Kota Tomohon

5 Nomor 5 Tahun 2014

Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Pada Kabupaten Bangka, Kabupaten Badung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Gowa, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang Biaro, Dan Kota Sungai Penuh

Page 77: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No Nomor Peraturan Tentang

6 Nomor 6 Tahun 2014 Pembentukan Pengadilan Perikanan Pada Pengadilan Negeri Ambon, Pengadilan Negeri Sorong Dan Pengadilan Negeri Merauke

7 Nomor 12 Tahun 2014 Pencabutan Surat Edaran Presidium Kabinet Ampera Nomor SE-06/PRES.KAB/6/1967, Tanggal 28 Juni 1967

8 Nomor 13 Tahun 2014 Penetapan Keanggotaan Indonesia Pada Open Government Partnership

9 Nomor 14 Tahun 2014

Penetapan Hari Pemungutan Suara Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tahun 2014 sebagai Hari Libur Nasional

10 Nomor 15 Tahun 2014 Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Open Government Partnership Tingkat Regional Asia Pasifik Tahun 2014

11 Nomor 16 Tahun 2014 Pembentukan Kejaksaan Negeri Martapura Dan Kejaksaan Negeri Selat Panjang

12 Nomor 37 Tahun 2014 Komite Nasional Persiapan Pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations

13 Nomor 48 Tahun 2014

Pembentukan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen pada Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jepara, Kebupaten Agam, dan Kota Pariaman

Intruksi Presiden

1 Nomor 1 Tahun 2014 Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri Tahun 2014

2 Nomor 2 Tahun 2014 Aksi Pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2014

3 Nomor 4 Tahun 2014 Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014

4 Nomor 6 Tahun 2014 Peningkatan Daya Saing Nasional dalam Rangka Menghadapi Masyarakat Ekonomi Association of Southeast Asian Nations

Page 78: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

LAMPIRAN III

1.        Orientasi CPNS Teknis20 - 30 Januari

201458 Kemenko Perekonomian

2.       Pelatihan Pengadaan Barang

dan Jasa Angkatan ITeknis

17 - 19 Februari

201440 Kemenko Perekonomian

3.       Pelatihan Pengadaan Barang

dan Jasa Angkatan IITeknis

24-26 Februari

201433 Kemenko Perekonomian

4.       Ujian Sertifikasi Nasional

Pengadaan Barang dan JasaTeknis 05 Maret 2014 67 LKPP

5.        Pelatihan Penyusunan RKAKL Teknis 21 Februari 2014 58 Kemenko Perekonomian

6.        Pelatihan Jurnalistik Angkatan I Teknis26 - 27 Februari

20148

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

7.        Diklat Capacity BuildingCapacity

Building

27 Februari - 1

Maret 201484

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

8.        Pelatihan Jurnalistik Angkatan II Teknis 3 -4 Maret 2014 8Kemenko Perekonomian

& AIPEG

9.        Pelatihan Jurnalistik Angkatan III Teknis12 - 13 Maret

20148

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

10.     

Workshop Pengembangan

Sistem Pengelolaan Kinerja

Individu

Teknis13 - 14 Maret

20143 AG

11.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis24 Maret - 4 April

2014, 2 IALF

12.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis 14 - 25 April

20141 IALF

13.     Penulisan Laporan (Report

Writing )Teknis

26 - 28 Maret

20143 PPM Manajemen

14.     Pelatihan Masa Persiapan

Purnabhakti (MPP)Teknis 1 - 5 April 2014 4 LP2ES Learning Center

15.      Seminar Internal Audit Teknis 15 -17 April 2014 3Yayasan Pendidikan

Internal Audit

16.     Diklat Multimedia-PPT Presentasi

ITeknis 23-Apr-14 8

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

17.      Diklat Multimedia- Photography I Teknis 24-Apr-14 8Kemenko Perekonomian

& AIPEG

18.     

Pelatihan Tata Naskah Dinas dan

Tata Cara Pembayaran Dalam

Rangka Pelaksanaan Anggaran

Teknis 25-Apr-14 56Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

19.     Training ESQ Leadership From

HeartTeknis 26-Apr-14 1 ESQ Leadership Center

20.      Diklat Bussiness English Teknis21 – 25 April

2014 1

Pusdiklat KU,

Kementerian Keuangan

21.      Diklat Prajabatan Struktural 1 - 24 April 2014 58PPMKP Kementerian

Pertanian

22.     Pelatihan dan Ujian Sertifikasi

PBJTeknis 5 - 8 Mei 3 LPKN / LKPP

23.     Powerful Presentation

TechniquesTeknis 07 Mei 2014 14 VIP Development Center

Tabel. Program Pendidikan dan Pelatihan Di Lingkungan Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Tahun 2014

No. Nama Diklat Jenis Diklat Jadwal DiklatJumlah

PesertaTempat

Page 79: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No. Nama Diklat Jenis Diklat Jadwal DiklatJumlah

PesertaTempat

24.     Diklat Manajemen Rapat

Pimpinan Teknis 5 – 7 Mei 2014 2

Pusdiklat KU,

Kementerian Keuangan

25.     Diklat Ekonometrika Tingkat

Lanjutan (Time Series)Teknis 12 – 14 Mei 2014 1

Pusdiklat KU,

Kementerian Keuangan

26.      Diklat Legal English Teknis 12 – 14 Mei 2014 1Pusdiklat KU,

Kementerian Keuangan

27.      Diklat Diplomasi Ekonomi Teknis 19 – 23 Mei 2014 2Pusdiklat KU,

Kementerian Keuangan

28.     Development of Logistics System

in Asian RegionShort Course

15 Mei - 28 Juni

20142 JICA

29.     Seminar on Infrastructure

Development for IndonesiaShort Course

21 Mei - 3 Juni

20144 Pemerintah Tiongkok

30.     

Bimbingan Teknis Strategi

Merumuskan HPS, KAK,

Rancangan Kontrak dan

Dukungan Pengadaan

Teknis 29 - 30 Mei 2014 3Pusat Studi Kebijakan

Nasional

31.      Certified Assessor Training Teknis 17 - 19 Juli 2024 1 GML

32.      Diklatpim IV Struktural19 Mei - 9 Okt

20142 LAN

33.      Diklatpim III Struktural23 Juni - 12 Nov

20142 LAN

34.      MSW Server 2012 Teknis20 s.d. 24 Mei

20144 Telkom PDC

35.      Diklat Ahli Kepabeanan Teknis12 Juli - 14

September 20142 LPP Apreisindo

36.     Certified Professional Talent

Management Teknis

19 - 21 Agustus

20141 Lutan Edukasi

37.      Certified Assessor Training Teknis20 s.d. 22 Agust

20143 GML

38.     Diklat Bahasa Inggris : Academic

WritingTeknis

Sep s.d. Nov

20144 LBI Universitas Indonesia

39.     Diklat Bahasa Inggris :

Bussiness EnglishTeknis

Sep s.d. Nov

20142 LBI Universitas Indonesia

40.     Diklat Bahasa Inggris : English

ConversationTeknis

Sep s.d. Nov

20142 LBI Universitas Indonesia

41.     Diklat Bahasa Inggris : General

EnglishTeknis

Sep s.d. Nov

201418 LBI Universitas Indonesia

42.     Diklat Komunikasi dan Psikologi

Audit Teknis

15 s.d. 24 Sept

20141 PPAK

43.      Diklat Audit Intern Tingkat Dasar I Teknis 15 s.d 26 Sept

20141 YPIA

44.     Leadership Training Program

Batch ITeknis

22 s.d. 23 Sept

20148

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

45.     Leadership Training Program

Batch ITeknis

24 s.d. 25 Sept

201413

Kemenko Perekonomian

& AIPEG

46.      Diklat Capacity Building Capacity Building29 s.d 30 Sept

2014304 Kemenko Perekonomian

47.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis 8 Agustus s.d. 8

Oktober 20141 IALF

International

Marketing & Global

Competitivenes

48.      Short Course25 Agustus s.d.

17 Oktober 2014 1 Pemerintah India

Page 80: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

No. Nama Diklat Jenis Diklat Jadwal DiklatJumlah

PesertaTempat

49.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis26 Agust s.d. 5

Sept 20141 IALF

50.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis4 Okt s.d. 22 Nov

20141 IALF

51.     Diklat Assessment Center

CertificationTeknis

20 s.d. 24 Okt

20141 PPM Manajemen

52.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis

11 November

s.d. 12 Desember

2014

2 IALF

53.     Diklat Zend Xii & Laravel

FrameworkTeknis

17 s.d. 21

November 20146 Telkom PDC

54.     Pelatihan dan Ujian Sertifikasi

PBJTeknis

17 - 20 November

20142 LKPN

55.     

The Asian Confederation of The

Institute of Internal Auditors

(ACIIA) 2014

Fungsional 22-Nov-14 2 IIA Indonesia

56.      Diklat IELTS Preparation Course Teknis25 November s.d.

5 Desember 20141 IALF

57.      Diklat Motivation Achievement Teknis25 - 26 November

20141 Telkom PDC

58.     Seminar on Think for

Anglophone African CountriesShort Course

18 November s.d.

18 Desember

2014

1 Pemerintah Tiongkok

59.     Sosialisasi Pembinaan Disiplin

PNSTeknis

08 Desember

2014200

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

60.     Sosialisasi Pengisian Jabatan

Pimpinan TinggiTeknis

10 Desember

201464

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

61.     Diklat IELTS Workshop Writing &

Speaking ClassTeknis

15 - 19 Desember

20142 IELTS - IDP Australia

62.      Diklat Managing People Teknis22 - 24 Desember

201418 Daya Mandiri Production

Page 81: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Lampiran IV

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

A.

1. Penyusunan rencana dan

kegiatan reformasi birokrasi

2. Penyusunan dan penetapan

Quick Wins

1) Ketahanan Pangan : Rencana Aksi

Bukit Tinggi Khususnya Perberasan

2) Ketahanan Energi: pemanfaatan

biodiesel sebagai substitusi minyak

solar

3) Penyediaan Infrastruktur Prioritas

3. Sosialisasi dan Internalisasi

a. Nilai-nilai Kementerian

b. Profil Pelaksanaan RB Kemenko Bidang

Perekonomian Tahun 2013

c. Delapan Area Perubahan

d. SPT

e. Quick Wins tahun 2014

25 Aprilf. Arsip dan Tata Naskah Dinas

29-30 Sept g. Perpres Nomor 102 Tahun 2014 tentang

Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

h. Pengukuran capaian kinerja individu

i. Penyesuaian Tunjangan Kinerja Pegawai

Kemenko Bidang Perekonomian

17 Peb

Tersampaikannya informasi dan meningkatnya

pemahaman seluruh pejabat/pegawai tentang

pelaksanaan proses reformasi birokrasi terkini,

yang meliputi:

Tabel. Implementasi Kegiatan Reformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2014

MANAJEMEN PERUBAHAN

Tersusunnya rencana dan kegiatan reformasi

birokrasi Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun Anggaran 2014

Garis besar pelaksanaan reformasi

birokrasi yaitu melanjutkan hal-hal yang

belum dapat diselesaikan pada tahun

keempat, menjaga/memelihara apa yang

sudah berhasil dilaksanakan, dan

melakukan monitoring dan evaluasi

menyeluruh terhadap seluruh proses

reformasi birokrasi.

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Fokus bidang kebijakan program

percepatan (quick wins ) tahun 2014,

yaitu:

Surat Edaran No. SE-

01/SES.M.EKON/02/2014 tentang Program

Percepatan (Quick Wins) Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian Tahun

2014

Laporan Triwulan Kinerja Individu Bulan

Juli s.d. Oktober

Informasi Perpres ini disampaikan pada

acara capacity building sekaligus

perpisahan menjelang purna bhakti /

pensiun Sesmenko Bidang

Perekonomian

Sosialisasi Permenko Bidang

Perekonomian No. 7 Tahun 2014 /

Tindak lanjut Perpres No. 102 Tahun

2014

Page 82: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

j. penyusunan Standar Operasional Prosedur

Administrasi Pemerintahan lingkup Deputi

Bidang Perniagaan dan Kewirausahaan

k. E-formasi

B.

1. Menginventarisasi, mereview

dan melakukan verifikasi

peraturan perundang-

undangan yang dikeluarkan/

diterbitkan.

a. Database peraturan yang berkaitan

dengan kebijakan di bidang perekonomian

2. Menyusun regulasi baru b.

1) Permenko Ekon No. 1 Th 2014

terkait Nilai-Nilai Kementerian

2) Permenko Ekon No. 2 Th 2014

terkait Pedoman Penanganan

Benturan Kepentingan

3) Permenko Ekon No. 7 Th 2014

terkait Kelas Jabatan

4) Permenko Ekon No. 9 Th 2014

terkait Pedoman Evaluasi LAKIP

5) Kepsesmenko No. 49 Th 2014

terkait Kelas Jabatan bagi JFU

6) Kepsesmenko No. 50 Th 2014

terkait Kelas Jabatan dan Tunjangan

Pokok Harian CPNS

3. Dokumentasi hukum c. Arsip

C.

1. Melakukan Analisis beban

kerja (ABK) berdasarkan

beban kerja 2013

1) Validasi ABK untuk semua jenjang

jabatan (update ABK) dalam rangka

penyiapan usulan formasi kebutuhan

pegawai (CPNS 2014)

2) Reviu dan verifikasi atas dokumen

kelengkapan usulan PTT/PTTL

untuk tahun anggaran 2015

PENATAAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN

PENATAAN DAN PENGUATAN

ORGANISASI

Dokumen ABK

Regulasi terkait reformasi birokrasi di

antaranya:

up date nomenklatur jabatan dan input

dokumen kelengkapan Anjab dan ABK

Inventarisasi Peraturan Tahunan,

khususnya terkait reformasi birokrasi

kementerian koordinator

Page 83: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

2. Reorganisasi: Penyusunan

Nomenklatur Jabatan

Struktural Eselon I Kemenko

Bidang Perekonomian

D.

1. Penyusunan SOP

penyelenggaraan tugas dan

fungsi:

a. Penyusunan SOP baru

dan/atau prosedur kerja

(Standar Pelayanan)

1) Dokumen pengesahan revisi SOP di

lingkup Deputi, Sekretariat dan Inspektorat

2) SOP / Mekanisme dan prosedur dalam

penyelenggaraan pelayanan pemberian

informasi publik di lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

3) SOP / Mekanisme dan prosedur dalam

penyelenggaraan pelayanan pengadaan

barang/jasa Pemerintah di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

b. Menyusun daftar

inventarisasi kebijakan

Penyusunan dan Penerapan

SOP AP pada Instansi

Pemerintah

Memenuhi permohonan surat

Menteri PAN dan RB c.q. Deputi

Bidang Kelembagaan dan Tata

Laksana

c. Penyusunan Peta Strategi

Kemenko Bidang

Perekonomian

2. Pengembangan e-

government:

a. Pembangunan dan

pengembangan aplikasi

a. Sistem Informasi Database Perekonomian

b. Aplikasi e -SKP

c. Aplikasi rekrutmen CPNS 2014

b. Uji coba penerapan server

antivirus

c. Melakukan pemantauan

terhadap pelaksanaan sistem

informasi

d. Penataan dan manajemen

ruang server sebagai Data

Center

E.

Prototype e-SKP

Antivirus

PENATAAN TATA LAKSANA

Ditetapkan melalui Peraturan Sesmenko

nomor 1 tahun 2014 tanggal 4 Juli 2014

Konsep Peta Strategi Menko Wide Tahun

2015

PENATAAN SISTEM

MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANUSIA APARATUR

Dokumen inventarisasi kebijakan Penyusunan

dan Penerapan SOP AP pada Instansi

Pemerintah

Usulan disampaikan ke Kementerian

PAN dan RB melalui Surat Menko

Bidang Perekonomian No. S-

293/M.EKON/11/2014 tanggal 18

November 2014. Sampai saat ini masih

dalam proses koordinasi dengan

Kementerian PAN & RB.

Usulan Nomenklatur Jabatan Struktural Eselon

I Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian (15 Eselon I: Setmenko, 7

Deputi, dan 7 Staf Ahli)

Ditetapkan melalui Peraturan Sesmenko

nomor 2 tahun 2014 tanggal 23 Juli 2014

Terjaga dan terpeliharanya stabilitas website

ekon.go.id

Data Center

Aplikasi berkoordinasi dengan BKN dan

Kementerian PAN dan RB

Page 84: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1. Melakukan validasi dokumen

analisa jabatan dalam rangka

pemenuhan persyaratan

pengajuan formasi pegawai

(CPNS 2014)

2. Melakukan verifikasi dokumen

kelengkapan usulan

PTT/PTTL untuk tahun

anggaran 2015 (ANJAB, ABK

& Peta Jabatan)

3. Pengembangan dan Pelatihan

1. Pemberian beasiswa tingkat S2 dan

S3.

2. Pendidikan non formal /degree .

58

orang

a. Pendidikan Prajabatan bagi

CPNS

b. Pendidikan dan Pelatihan Teknis

84

orang

c. Capacity building: Meningkatkan

motivasi bekerja bagi CPNS

Capacity

Building 29 -

30

September;

diikuti 304

peserta

d. Capacity building: Membentuk

Sumber Daya Manusia Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

Yang Mempunyai Nilai Profesional,

Integritas, Kerjasama, Inovasi, dan

Responsibility menuju Indonesia

Maju 2025

3. Diklatpim III

4. Diklatpim IV

4. a. TMT pengangkatan CPNS per 1

Februari 2014

b. CPNS telah menyelesaikan diklat

Pra Jabatan pada tanggal 1 s.d. 24

April 2014

5. Assessment Pegawai Pindah

Instansi ke Kementerian

Koordinator Bidang

Perekonomian

16 s.d.

22 April

Jumlah peserta assessment 7 orang.

Rekomendasi hasil assessment yaitu: 3

orang disarankan (nilai tiap unit

kompetensi minimal 2 (proficient level)

dan nilai TPA minimal 450; dan 4 orang

tidak disarankan (terdapat nilai unit

kompetensi dibawah 2 dan nilai TPA

kurang dari 450)

Pengangkatan dan

penempatan CPNS Tahun

2013 Proses tindak lanjut administrasi kepegawaian bagi CPNS tahun

2013

Dokumen ANJAB

Meningkatnya kompetensi pegawai Pengembangan dan pelatihan pegawai

meliputi:

Diklatpim IV 19 Mei s.d. 9 Oktober 2014; diikuti 2

peserta, di LAN

Reviu dan verifikasi atas dokumen

kelengkapan usulan PTT/PTTL untuk

tahun anggaran 2015

Jumlah diklat 46 dan jumlah peserta 500 orang

Pengangkatan dan Penempatan CPNS Tahun

2013

Laporan hasil assessment pegawai pindah

instansi ke Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

S1 sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 4 orang dan S3 sebanyak 2 orang

Dokumen ANJAB, ABK dan Peta Jabatan

Diklatpim III 23 Juni s.d. 12 November 2014; diikuti 2 peserta, di

LAN

Untuk kebutuhan formasi CPNS 2014,

nomenklatur JFU di lingkup Deputi

adalah Analis Ekonomi pada masing-

masing Subbidang

Page 85: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

6. Rekrutmen Pegawai Tidak

Tetap (PTT)

2 s.d.

30 Juni

7. Laporan penerimaan seleksi CPNS Tahun

Anggaran 2014

a. Pendaftar online 1424 dan Lulus

Admin = 398 peserta

b. Lulus TKD = 66 peserta

c. Lulus TKB = 23 peserta

Inventarisasi kebutuhan

Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Tahun Anggaran 2015

Laporan hasil analisa kebutuhan PTT

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian

7. Membangun / memperkuat

database pegawai

F.

1. Penyusunan dan penetapan

kebijakan penanganan

benturan kepentingan

2. Monitoring pelaksanaan

kebijakan penanganan

benturan kepentingan

3. Penandatanganan Fakta

Integritas

4. a. Laporan hasil reviu RKA-KL dan revisi

anggaran tahun 2014

b. Laporan hasil audit operasional periode TA

2013

c. Laporan hasil audit operasional Semester I

TA 2014

d. Laporan triwulanan hasil pengawasan atas

hasil pemeriksaan BKP yang ditindaklanjuti

Kemenko Bidang Perekonomian

e. Laporan hasil reviu Laporan Keuangan TA

2014

5. Monitoring kegiatan Kemenko

Bidang PerekonomianLaporan hasil monitoring

Pengembangan dan

penanganan current issues

Mei s.d. Oktober 2014

Total pelamar sebanyak 1192 orang,

yang mengikuti tahapan seleksi TPA

sebanyak 68 orang peserta dan

assessment/ wawancara sebanyak 42

orang peserta. Dari hasil seleksi akhir

terdapat 21 orang peserta yang

dinyatakan lulus seleksi dan telah

melakukan penandatangan kontrak kerja

pada tanggal 27 s.d. 30 Juni 2014.

PENGUATAN PENGAWASAN

Permenko Bidang Perekonomian Nomor 2

Tahun 2014 tentang Pedoman Penanganan

Benturan Kepentingan di lingkungan

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian tanggal 18 Pebruari 2014

Rekrutmen / penerimaan

CPNS Tahun Anggaran 2014

Up date SIMPEG

Laporan hasil seleksi PTT Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

Rekrutmen PTT/PTTL berdasarkan Ijin

prinsip dari Sesmenko Bidang

Perekonomian

Semua pegawai dalam jenjang jabatan

termasuk 58 CPNS

Dokumen Fakta Integritas

Penyempurnaan dan pengembangan

aplikasi SIMPEG

Page 86: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

6. Monitoring tindak lanjut

temuan eksternal/internal

(TPKN)

Laporan hasil monitoring

7. Mendorong penegakan

disiplin kerja pegawai

a. Sistem pemantauan kehadiran secara on-

line dengan finger print

b. Laporan harian, mingguan dan bulanan

kehadiran pegawai

c. Pemotongan tunjangan bagi pegawai yang

terlambat/tidak masuk kerja

G.

1. Penguatan akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah

Ditetapkan tanggal 15 Oktober 2014

2. Pengembangan sistem

manajemen kinerja organisasi:

a. Melakukan evaluasi dan

pelaporan kinerja

Kementerian dan capaian

kinerja unit organisasi Eselon I

b. Melakukan monitoring

capaian kinerja pegawai

H.

1. Pengelolaan Informasi Publik

2. Penerapan standar pelayanan

pada unit kerja

I.

Laporan capaian kinerja Kementerian dan

capaian kinerja unit organisasi Eselon I tahun

2013

PENINGKATAN KUALITAS

PELAYANAN PUBLIK

Pengelolaan website www.ekon.go.id

Dokumen LAKIP Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian Tahun 2013

Penetapan Target

Kinerja

Laporan Semester

I

Laporan bulanan capaian kinerja pegawai

(SKP)

Permenko Bidang Perekonomian Nomor 9

Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah Di Lingkungan Kementerian

Koordinator Bidang Perekonomian

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Tahun

2014 atas LAKIP Tahun 2013 oleh

Kementerian PAN dan RB. Prestasi lebih

baik dari tahun sebelumnya "B" (nilai

66,62).

Prestasi Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 "B"

(nilai 70,7)

Koordinasi penyusunan dan

menyempurnakan dokumen LAKIP

dalam rangka Perbaikan Peringkat

Penilaian LAKIP

PENGUATAN AKUNTABILITAS

KINERJA

Penerapan Standar Pelayanan dan SOP

website www.ekon.go.id

Laporan hasil monitoring

MONITORING, EVALUASI DAN

PELAPORAN

Penerapan Standar Pelayanan dan SOP terkait Pemberian

Informasi dan Dokumentasi Publik dan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

Termonitor di intranet.ekon.go.id secara

real time

LAKIP 2013 sudah disampaikan kepada

Kementerian PAN dan RB

Page 87: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan

Nama Program / Kegiatan Keluaran KeteranganJanuari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Waktu Pelaksanaan Kegiatan

1. Monitoring pelaksanaan

reformasi birokrasi Internal

2. a. Profil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator Bidang

Perekonomian Tahun 2013

b. Capaian Road Map 2010-2014

c. Dokumen pendukung kegiatan evaluasi

pelaksanaan reformasi birokrasi oleh Tim

Quality Assurance (BPKP dan

Kementerian PAN dan RB)

d. Dokumen pendukung kegiatan koordinasi

penyesuaian tunjangan kinerja

e. Laporan Kinerja Tim RB Kemenko Bidang

Perekonomian Periode Januari s.d. Juli

f. Laporan Kinerja Tim RB Kemenko Bidang

Perekonomian Periode Agustus s.d.

September

g. Laporan Kinerja Tim RB Kemenko Bidang

Perekonomian Periode Oktober s.d.

Desember

Menyusun Laporan

Pelaksanaan Kinerja Tim

Reformasi Birokrasi

Kementerian Koordinator

Bidang Perekonomian

Page 88: KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN … · 1. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) ..... 28 2. Pengembangan E-Government ... Tabel 8 Rekapitulasi Pemotongan Tunjangan