kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

23
Archaebacteria dan Eubacteria oleh : Aqfil M.

Transcript of kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

Page 1: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

Archaebacteria dan Eubacteria

oleh :Aqfil M.

Page 2: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

A. Archaebacteria

Archaebacteria berbeda

Dengan bakteri karena

Archaebacteria tidakmemiliki

peptidoglikan padadinding sel dan RNARibosomnya berupametionin.

Ciri-ciri Inti prokariotaDinding sel tidak

mengandung peptodoglikan

Pada beberapa gen terdapat intron (bagian gen yang bukan untuk pengkodean).

Page 3: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

1. Pengelompokan archaebacteria archaebacteria dibagi menjadi tiga

kelompok yaitu :a. Metanogenb. Halofil ekstremc. Termofil ekstrem

Page 4: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

a. metanogen

Metabolisme energinya membentuk gas metana (CH4)dengan meraduksi karbondioksida.

Bersifat abaerobik dan kemosintetik

Tumbuh dengan baik pada suhu 980C dan mati pada suhu dibawah 840C

Page 5: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

b. Halofil ekstrem

Bersifat heterotrofHidup pada

lingkungan berkadar garam tinggi

Respirasi aerobik

Page 6: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

c. Termofil ekstrem

Hidup ditempat bersuhu tinggi dan bersifat asam

Hidup dengan mengoksidasi sulfur

Umumnya hidup di lubang vulkanis, kawah vulkanis dan mata air bersulfur

Hidup pada suhu 45-1100C dan pH 1-2

Page 7: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

2. Peranan archaebacteria bagi kehidupan manusiaEnzim dari archaebacteria ditambahkan

pada sabun cuci untuk meningkatkan kemampuanya pada suhu dan pH tinggi

Enzimnya digunakan untuk mengubah pati jagung menjadi dekstrin

Beberapa jenis digunakan untuk mengatasi pencemaran

Page 8: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

B. Eubacteria

MerupakanOrganismeuseluler yanghanya bisa

dilihatDenganmikroskop

Ciri-ciriDinding sel tersusun atas

mukopolisakarida dan peptidoglikan

Selnya dapat mensekresikan lendirSitoplasma dikelilingi membran

sitoplasmaDapat membentuk endospora jika

kondisi lingkungan tidak menguntungkan

Page 9: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

1. Struktur sel bakteri

Page 10: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

2. Reproduksi bakteri

Bakteri bereproduksi dengan 2 cara yaitua. dengan konjungsi b. dengan pembelahan biner

Page 11: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

a. konjungsi

Page 12: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

b. Pembelahan biner

Page 13: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

3. Ukuran dan bentuk bakteri

Ukuran bakteri dinyatakan dalam satuan mikron(1 mikrion = 0,001 mm)

Panjang bakteri berkisar antara 0,5-3 mikron dan lebarnya 0,1-0,2 mikron

Secara umum bentuk akteri ada 3 yaitu batang (basil), bulat (kokus), dan spiral (spirilum)

Page 14: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

4. Variasi bentuk koloni bakteri

Page 15: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

5. Jenis-jenis bakteri berdasarkan karakteristik dinding sel Bakteri gram negatif1. Proteobakteria. Contohnya bakteri ungu,

enterobakteria, vibrio, rhizobium, pseudomonad, azobakteria, riketsia, dan mixobakteria.

2. Bakteri gram negatif lainya. Contohnya Klamidia, spiroseta, dan Cyanobacteria

Page 16: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

Bakteri gram positif. Contohnya antara lain :1. Aktinobakteria2. Bakteri asam laktat3. Mikobakteria4. Streptokokus5. Stafilokokus6. Klostridium

Bakteri tidak berdinding sel. Contohnya mikoplasma

Page 17: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

6. Jenis bakteri berdasarkan jumlah dan letak flagela

Page 18: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

7. Jenis bakteri berdasarkan cara hidup

Bakteri autotrof

Yaitu bakteri yang tidak

Dapat Menghasilkan

makanan sendiri. Contohnya borrelia

novyi,

eschericia coli, salmonella

thyphosa, M avium

Bakteri autotrof

Yaitu bakteri yang mampu

Membuat makana sendiri.

Proses pengubahanya bisa

melalui 2 cara, yaitu

Fotoautotrof (menggunakan

cahaya) dan Kemoautotrof

(menggunakan bahan kimia).

Page 19: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

8. Bakteri yang bermanfaat

Lactobacillus casei untuk membuat kejuLactebacillus citrovorum untuk memberi

aroma pada mentega dan kejuBacillus brevis sebagai penghasil antibiotikAcetobacter untuk membuat asam cuka dan

nata de cocoNitrosomonas, nitrosococcus dan nitrobacter

berperan dalanm proses penyuburan tanah

Page 20: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

9. Bakteri penyebab penyakit

Mycobacterium tuberculosis penyabab TBCTreponema perteneu penyebab patek

(frambusia)Yersinia pestis penyebab penyakit pes

(sampar)Clostridium tatani penyebab tetanusNeisseria gonorhoeae penyebab kencing

nanah

Page 21: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

10. Alga hijau biru (cyanobacteria)Cyanobacteria termasuk eubacteriaBanyak terdapat diperairan netral dan

sedikit basaMengandung klorofilMemiliki fikosianin yang menyebabkan

warna biru kehijau-hijauan

Page 22: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

a. Ciri-ciri

Inti tidak terselubung membran

Dinding sel terletak diantara plasmalema dan selubung lendir

Beberapa cyanobacteria yng berkoloni dengan bentuk filamen memiliki heterositas dan spora istirahat

Berbentuk uniseluler dan filamen

Page 23: kelompok III Archaebacteria dan Eubacteria

b. Reproduksi dan peranan

Ada 3 cara reproduksi yaitu

1. Pembelahan sel

2. Fragmentasi3. spora

Peranan cyanobacteriaSebagai sumber makanan

alternatif seperti spirulinaBeberapa spespsies

bersimbiosis dengan tumbuhan untuk fisasi nitrogen seingga tanah subur, misalnya anabaena azzolae