KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BROSUR MATERI ARCHAEBACTERIA …
Transcript of KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BROSUR MATERI ARCHAEBACTERIA …
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BROSUR MATERI
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA KELAS X DI SMA
SKRIPSI
OLEH
LILIK SUSANTI
NIM 342016017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JANUARI 2021
i
KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BROSUR MATERI
ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA KELAS X DI SMA
SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Palembang
untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan program Sarjana Pendidikan
OLEH
LILIK SUSANTI
NIM 342016017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
JANUARI 2021
ii
Skripsi oleh Lilik Susanti ini telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Palembang, 28 Januari 2021
Pembimbing I,
Dr. Sri Wardhani, M.Si.
Palembang, 28 Januari 2021
Pembimbing II,
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
iii
Skripsi oleh Lilik Susanti telah dipertahankan didepan penguji
pada tanggal 28 Januari 2021
Dewan Penguji :
Dr. Sri Wardhani, M.Si. Ketua
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd. Anggota
Sulton Nawawi, M.Pd. Anggota
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi Dekan
Pendidikan Biologi, FKIP UMP,
Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si. Dr. H. Rusdy AS, M.Pd.
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STATUS TERAKREDITASI INSTITUSI PREDIKAT “ BAIK “
Alamat : Jl. Jend. A. Yani 13 Ulu Palembang 30263 Telepon 510842
PERNYATAAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Lilik Susanti
NIM : 342016017
Program Studi : Pendidikan Biologi
Menyatakan bahwa skripsi berjudul:
“Kelayakan Media Pembelajaran Brosur Materi Archaebacteria dan Eubacteria
kelas X di SMA”.
Beserta seluruh isinya adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan saya
tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai
dengan etika keilmuan dalam masyarakat ilmiah.
Atas pernyataan ini, saya siap menerima segala sanksi yang berlaku atau yang
di tetapkan untuk itu, apabila dikemudian hari ternyata pernyataan saya tidak benar
atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi saya.
Palembang, Januari 2021
Yang Menyatakan,
Lilik Susanti
v
Motto dan Persembahan
Bukan kesuksesan yang membuat sebuah kebahagiaan tapi
kebahagiaanlah yang mendatangkan kesuksesan dan itu berawal
dari hal kecil.
Akan ada hari buruk untuk kita berjuang dan ada hari yang
baik untuk kita bahagia.
Diantara pekerjaan-pekerjaan yang membuatmu lelah, semoga
menjadi berkah yang melimpah.
Skripsi ini kupersembahkan kepada:
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Nabi Muhammad SAW, yang memberikan teladan kepada
seluruh umatnya termasuk penulis, untuk selalu ingin menjadi
orang yang lebih baik lagi.
Kedua orang tua ku tersayang Bapak Toimin dan Ibu Jumiyem,
yang senantiasa memberikan do’a dalam setiap langkah,
memotivasi saya untuk selalu berjuang mewujudkan mimpi
bersama serta keikhlasan kasih sayangmu yang menjadikanku
seseorang yang sangat berharga.
Keluargaku tercinta, saudara-saudaraku Tumadi, Hesti Dwi Rahayu, Misnanto,Yeni Astriya, Edi Mujiono, Lisa Permata Sari serta kelima keponakanku tersayang Farras Faqih Ilhammadi, Annasai Nauval Ilhammadi, Azzam Rabbani Haidar Ananta, Tsaqib Radinka Nur Ananta, dan Arumi Nasyiwa Azzahra.
Teman-teman Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 2016.
Teman satu bimbingan Ines Marcela, teman-teman semakan seminum setidok (Ines Marcela,Megawati, Putri Indarti dan Tiara Kita) terima kasih untuk kebersamaannya, teman satu kosan Megawati, teman-teman PLP, teman-teman KKN Posko 120
Dan kupersembahkan skripsi ini untuk yang selalu bertanya “kapan skripsimu selesai?”
vi
ABSTRAK
Lilik Susanti. 2021. Kelayakan Media Pembelajaran Brosur Materi Archaebacteria
dan Eubacteria kelas X di SMA. Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Program
Sarjana (S1), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Palembang. Pembimbing: (1) Dr. Sri Wardhani, M.Si. (II) Tutik Fitri Wijayanti,
M.Pd.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Brosur , Materi Archaebacteria dan Eubacteria
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran
brosur pada materi Archaebacteria dan Eubacteria kelas X di SMA. Jenis penelitian
ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan expert review.
Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar angket yang divalidasi oleh 2
orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 2 orang ahli bahasa. Teknis analisis data
menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang diadaptasi dari Mardapi (2008)
dengan skala likert 4. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa media
pembelajaran brosur untuk siswa SMA pada materi Archaebacteria dan Eubacteria,
ukuran tulisan pada brosur menggunakan ukuran font 10, menggunakan jenis tulisan
Times New Roman dan warna background pada brosur menggunakan warna dominan
hijau, kuning, dan putih. Brosur yang digunakan brosur lipat tiga karena apabila
menggunakan brosur lipat empat gambar tidak mencukupi dan sedikit terlihat lebih
kecil dan tidak jelas.
Pada brosur terdapat kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
Materi pada brosur terdiri dari pengertian Archaebacteria dan Eubacteria, perbedaan
Archaebacteria dan Eubacteria, pengelompokan Archaebacteria dan Eubacteria,
struktur tubuh bakteri, berbagai bentuk bakteri, reproduksi bakteri, inokulasi bakteri
dan isolasi bakteri, dan peranan bakteri dalam kehidupan manusia. Semua gambar
pada brosur yang peneliti buat disertai dengan referensi. Hasil penelitian diperoleh:
validasi materi memperoleh skor rata-rata yaitu 23,5 dengan interpretasi sangat layak,
validasi media memperoleh total skor rata-rata yaitu 19,5 dengan interpretasi layak,
dan validasi bahasa memperoleh total skor rata-rata yaitu 32,5 dengan interpretasi
layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran brosur yang dibuat
dinyatakan valid dan sudah layak digunakan.
vii
ABSTRACT
Lilik Susanti. 2021. Feasibility of Learning Media Brochure of Archaebacteria and
Eubacteria Material for class X in SMA. Thesis, Biology Education Study Program,
Undergraduate Program (S1), Faculty of Teacher Training and Education,
Muhammadiyah University of Palembang. Advisors: (1) Dr. Sri Wardhani, M.Si. (II)
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
Keywords: Learning Media Brochure, Eubacteria and Archaebacteria Material
This study aims to determine the feasibility of learning media brochures
on the material Archaebacteria and Eubacteria Material class X in SMA. This type of
research is a quantitative descriptive study using an expert review. The research
instrument used was a questionnaire sheet which was validated by 2 material experts,
2 media experts, and 2 linguists. The data analysis technique used quantitative
descriptive techniques which were adapted from Mardapi (2008) with a Likert scale
4. The products of this study were brochure learning media for high school students
on Archaebacteria and Eubacteria material. Times New Roman and the background
colors on the brochure use the dominant colors green, yellow, and white. The
brochures used are trifold brochures because when using a four-fold brochure the
images are insufficient and look a little smaller and unclear.
The brochure contains basic competencies and indicators of competency
achievement. The material in the brochure consists of the meaning of Archaebacteria
and eubacteria, the differences between Archaebacteria and eubacteria, the grouping
of Archaebacteria and eubacteria, the structure of the bacterial body, various forms
of bacteria, bacterial reproduction, bacterial inoculation and isolation of bacteria,
and the role of bacteria in human life. All pictures in the brochure that the
researchers made are accompanied by references. The results obtained: material
validation obtained an average score of 23.5 with a very decent interpretation, media
validation obtained an average total score of 19.5 with a proper interpretation, and
language validation obtained an average total score of 32.5 with decent
interpretation. So it can be concluded that the brochure learning media that was
made were declared valid and suitable for use.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadiran Allah SWT Yang Maha kuasa, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya telah dilimpahkan kepada penulis, akhirnya skripsi yang berjudul
Kelayakan Media Pembelajaran Brosur Materi Archaebacteria dan Eubacteria kelas
X di SMA, ini dapat diselesaikan dengan baik. Disusun sebagai salah satu syarat
untuk meraih gelar Strata Satu (SI) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muhammadiyah Palembang. Selama penyusunan skripsi ini penulis
banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari pembimbing. Oleh karena itu penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Dr. Sri Wardhani, M.Si. selaku dosen
pembimbing I yang telah memberi bimbingan serta motivasi dan Ibu Tutik Fitri
Wijayanti, M.Pd. selaku dosen pembimbing II yang penuh kesabaran serta pengertian
yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga dalam penyusunan skripsi
ini dan Bapak Sulton Nawawi, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberi
bimbingan serta motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Abid Dzajuli, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dr. H. Rusdy AS, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Palembang.
3. Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Universitas Muhammadiyah Palembang.
ix
4. Dosen dan karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Palembang.
Akhirnya dengan kerendahan hati, penulis berdo’a agar Tuhan Yang Maha Esa
membalas semua amal dan kebaikan mereka yang selalu mendoakan agar penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi dunia pendidikan
dan perkembangan ilmu pendidikan khususnya dibidang pendidikan Biologi.
Palembang, Januari 2021
Penulis,
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN.............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................. iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
ABSTRACT ......................................................................................................... vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR TABEL................................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 8
E. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 8
F. Definisi Operasional ................................................................................ 10
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 11
A. Pengertian Media Pembelajaran .............................................................. 11
1. Pengertian Brosur ............................................................................. 13
2. Komponen-komponen dalam penyusunan sebuah Brosur ................ 16
3. Kelebihan Bahan Pembelajaran Brosur ............................................ 17
4. Kekurangan Bahan Pembelajaran Brosur ......................................... 18
B. Macam-macam Media Pembelajaran ....................................................... 19
xi
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 20
A. Metode Penelitian ................................................................................... 20
B. Subjek Penelitian....................................................................... .............. 20
C. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... .........21
D. Prosedur Penelitian .................................................................................. 21
E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 21
F. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................. 21
G. Teknik Analisis Data................................................................................ 24
BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 27 A. Kelayakan media pembelajaran brosur ................................................... 27
B. Karakteristik media pembelajaran brosur ............................................... 41
BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 43 A. Kelayakan media pembelajaran brosur ................................................... 43
B. Karakteristik media pembelajaran brosur ........................... ....................49
BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 52
A. Kesimpulan ............................................................................................. 52
B. Saran ....................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 54
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ 56
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Kisi-Kisi Instrumen Pengumpulan Data untuk Ahli Materi ......................... 22
3.2 Kisi-Kisi Instrumen Pengumpulan Data untuk Ahli Media ......................... 24
3.3 Kisi-Kisi Instrumen Pengumpulan Data untuk Ahli Bahasa ........................ 24
3.4 Rumus Konversi Skor Skala Likert .............................................................. 25
3.5 Hasil perhitungan dari validator Materi ........................................................ 26
3.6 Hasil perhitungan dari validator Media ........................................................ 26
3.7 Hasil perhitungan dari validator Bahasa ....................................................... 26
4.1 Hasil Validasi Materi .................................................................................... 29
4.2 Hasil Perhitungan Validasi Materi ................................................................ 30
4.3 Hasil Validasi Media ..................................................................................... 31
4.4 Hasil Perhitungan Validasi Media ................................................................ 37
4.5 Hasil Validasi Bahasa ................................................................................... 38
4.6 Hasil Perhitungan Validasi Bahasa ............................................................... 40
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
4.1 Gambar Brosur Hasil Validasi Materi........................................................... 29
4.2 Gambar Brosur Hasil Validasi Media ........................................................... 31
4.3 Gambar Brosur Hasil Validasi Bahasa .......................................................... 38
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Validasi oleh Ahli Materi .................................................................... 56
2. Hasil Validasi oleh Ahli Media .................................................................... 62
3. Hasil Validasi oleh Ahli Bahasa ................................................................... 66
4. Bukti Melakukan Validasi ............................................................................ 72
5. Perhitungan Hasil Validasi Ahli Materi ....................................................... 73
6. Perhitungan Hasil Validasi Ahli Media ........................................................ 74
7. Perhitungan Hasil Validasi Ahli Bahasa....................................................... 75
8. Judul Skripsi ................................................................................................. 77
9. Surat Tugas ................................................................................................... 80
10. SK Pembimbing Skripsi ............................................................................... 81
11. Draft Brosur .................................................................................................. 82
12. Riwayat Hidup .............................................................................................. 83
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Undang- undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa proses
pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah harus memberikan pengalaman belajar
seluas-luasnya kepada peserta didik untuk memiliki dan mengembangkan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan
di masa yang akan datang.
Sejalan dengan Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 hal tersebut juga
tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 yakni mencerdaskan kehidupan
bangsa. Pemerintah berupaya meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.
Pendidikan merupakan proses pembelajaran untuk mendapatkan ilmu dan
pengetahuan tentang sesuatu hal yang baru. Dalam proses pendidikan seseorang
dilatih dan dibimbing menjadi yang lebih berilmu, berakal sehat juga rasional. Tujuan
pendidikan nasional tergantung kepada proses pembelajaran yang berlangsung di
sekolah.
Pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik
terarah kepada bentuknya kepribadian peserta didik. Belajar adalah sesuatu yang
dijalankan oleh tenaga pendidik ataupun siswa, banyak hal yang melatar belakangi
kurangnya kreatif tenaga pendidik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Salah
satunya yaitu kebanyakan tenaga pendidik hanya menggunakan satu model
2
pembelajaran yang cenderung membuat siswa menjadi monoton dalam kegiatan
pembelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan dalam kelas merupakan aktifitas
mentransformasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Tenaga pendidik
diharapkan mengembangkan kapasitas belajar, kompetensi belajar, dan potensi yang
dimiliki peserta didik secara penuh (Riani, 2012).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kurnia (2015) dan Ariyani
(2019) ditemukan bahwa guru hanya menggunakan dua variasi bahan pembelajaran
saja yaitu buku teks dan LKS. Beberapa upaya telah dilakukan untuk menarik
perhatian siswa saat proses pembelajaran berlangsung seperti menggunakan power
point dan pembelajaran langsung di laboratorium. Namun hal tersebut masih
memiliki kendala salah satunya proyektor terbatas sedangkan pembelajaran di
laboratorium memiliki kendala seperti tidak semua materi biologi cocok diajarkan di
dalam laboratorium. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar.
Salah satu inovasi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar adalah
dengan menggunakan inovasi media ajar bagi siswa yaitu dengan menggunakan
media pembelajaran berupa brosur. Media pembelajaran brosur tersusun secara
bersistem, tersruktur, berdiagram, singkat, dan jelas serta didukung dengan adanya
gambar-gambar. Oleh karena itu media pembelajaran brosur dapat membantu dan
memudahkan siswa memahami konsep secara mandiri sehingga dapat memancing
daya tarik belajar siswa dengan demikian dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa
(Ariyani, 2019).
Pemanfaatan media yang menarik sesuai dengan tujuan pembelajaran akan
membantu peserta didik untuk memahami materi yang disajikan oleh guru. Tidak
3
jarang guru memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi untuk proses belajar
mengajar di sekolah. Media yang digunakan dapat berupa buatan sendiri maupun
media yang sudah tersedia di sekolah sehingga guru tinggal memakai.
Pada brosur dapat ditambahkan gambar yang berhubungan dengan materi.
Gambar merupakan media umum yang sering dipakai. Pada buku teks atau bahan ajar
yang lain selalu dilengkapi dengan gambar. Hal ini dikarenakan siswa lebih menyukai
gambar daripada tulisan dan gambar juga dapat menginterpretasikan suatu hal secara
padat, ringkas, jelas, dan menarik. Gambar adalah alat atau bahan yang digunakan
oleh guru untuk merangsang perhatian siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan gambar efektif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap ranah. Gambar dapat meningkatkan
minat baca siswa dan dapat menarik perhatian siswa yang berdampak pada
pengetahuan siswa. Gambar juga dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses
pembelajaran. Selain itu, gambar juga membantu dalam meningkatkan keterampilan
siswa, terutama ketika siswa diminta untuk merangkai alat praktikum (Kurnia, 2015).
Salah satu alternatif yang baik dalam menyampaikan materi bakteri tanpa
menggunakan mikroskop yaitu menggunakan media brosur sebagai bahan ajar di
kelas. Melalui media brosur, guru bisa menyampaikan pengertian dari bakteri, apa
saja jenis-jenis bakteri melalui gambar, dan peranan yang menguntungkan dan
merugikan. Guru hanya sebagai motivator dan fasilitator yang membantu siswa
memahami bakteri. Siswa mengamati berbagai macam bakteri melalui media brosur
4
yang diberikan. Kemudian guru menjelaskan berdasarkan gambar yang disajikan
dalam brosur tersebut.
Menurut Turnip (2017) berdasarkan indikator soal pemahaman konsep siswa
tertinggi pada indikator membedakan Archaebacteria dan Eubacteria dengan
persentase 76,24% dan siswa memiliki pemahaman konsep terendah pada indikator
membedakan reproduksi Archaebacteria dan Eubacteria secara seksual dan aseksual
dengan persentase 58,94%. Hal ini disebabkan karena pada indikator membedakan
Archaebacteria dan Eubacteria hanya mengulas ciri-ciri bakteri dan contohnya saja.
Sedangkan pada indikator reproduksi Archaebacteria dan Eubacteria mengulas
tentang sistem reproduksi bakteri yang merupakan suatu hal baru dan rumit untuk
diketahui siswa, karena pada sistem reproduksi bakteri merupakan reproduksi
aseksual dan seksual yang jangkauan khayalan siswa akan sulit memahami karena
bakteri merupakan makhuk hidup mikrospik.
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayatussaadah
(2016) menyatakan dari 94 subjek 65,3% dan dari 62 subjek 43,1% siswa terindikasi
kurang paham menjelaskan reproduksi pada Archaebacteria dan Eubacteria, siswa
menganggap sulit tentang reproduksi bakteri, karena bakteri melakukan reroduksi
dengan pembelahan biner, tunas, dan fragmentasi. Siswa sering sekali mengalami
kebingungan dalam membedakan pembelahan biner dan fragmentasi dan 25% siswa
tidak memahami reproduksi Archaebacteria dan Eubacteria dikarenakan materi ini
sangat abstrak dan tidak didukung fasilitas yang memadai.
Pada materi Archaebacteria dan Eubacteria terdapat ragam kesulitan belajar
yaitu kesulitan dalam memahami konsep-konsep. Hasil yang diperoleh yaitu: 1)
5
44,5% menyatakan sulit menjelaskan karakteristik sel Archaebacteria, 2) 45,9%
menyatakan sulit menjelaskan karakteristik sel Eubacteria, 3) 56,9% menyatakan
sulit menjelaskan proses reproduksi pada Archaebacteria, 4) 34,7% menyatakan sulit
menjelaskan proses reproduksi pada Eubacteria, 5) 49,3% menyatakan sulit
menjelaskan klasifikasi Archaebacteria berdasarkan metabolisme dan ekologinya, 6)
6,9% menyatakan sulit menjelaskan klasifikasi Archaebacteria berdasarkan jumlah
dan letak flagela, 7) 15,7% menyatakan sulit menjelaskan klasifikasi Archaebacteria
berdasarkan bentuknya, 8) 16,1% menyatakan sulit membedakan klasifikasi
Eubacteria berdasarkan karakteristik cara memperoleh makanannya, 9) 68,8%
menyatakan sulit membedakan klasifikasi Eubacteria berdasarkan karakteristik
dinding sel nya.
Septiana (2014) menambahkan adapun miskonsepsi yang terjadi pada setiap
subkonsep yang diujikan memiliki persentase miskonsepsi yang beragam. Urutan
subkonsep dengan miskonsepsi tertinggi hingga terendah pada konsep cara
Archaebacteria dan Eubacteria mendapatkan nutrisi (51,43%), reproduksi
Archaebacteria dan Eubacteria (48,57%), pengelompokan Archaebacteria (41,43%),
pengelompokan Eubacteria (34,28%), peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari
(19,99%), ciri-ciri Archaebacteria (2,86%), dan ciri-ciri Eubacteria (19,28%).
Sylvia (2008) juga menambahkan bahwa reproduksi Archaebacteria dengan
cara membelah melalui pembelahan biner, fragmentasi, maupun pertunasan. Siswa
seringkali mengalami kebingungan dalam membedakan pembelahan biner dan
fragmentasi.
6
Berikut ragam kesulitan belajar dalam memahami konsep-konsep yang ada
dalam materi Archaebacteria dan Eubacteria yaitu sebagai berikut: 1) 54,29%
menyatakan sulit menjelaskan karakteristik sel Archaebacteria, 2) 77,78%
menyatakan sulit menjelaskan karakteristik sel Eubacteria, 3) 27,88% menyatakan
sulit menjelaskan cara reproduksi Archaebacteria, 4) 54,86% menyatakan sulit
menjelaskan cara reproduksi Eubacteria, 5) 21,76% menyatakan sulit menjelaskan
klasifikasi Archaebacteria berdasarkan metabolisme dan ekologinya, 6) 69,50%
menyatakan sulit menjelaskan klasifikasi Eubacteria berdasarkan jumlah dan letak
flagela, 7) 8,03% menyatakan sulit menjelaskan klasifikasi Eubacteria berdasarkan
bentuknya, 8) 60,42% menyatakan sulit menjelaskan klasifikasi Eubacteria
berdasarkan cara memperoleh makanannya, dan 9) 55,68% menyatakan sulit
menjelaskan klasifikasi Eubacteria berdasarkan karakteristik dinding sel nya.
Berdasarkan permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan media
ajar berupa brosur, karena melalui media brosur dapat memberikan pemahaman yang
lebih dalam terhadap materi yang dibahas, karena dapat menjelaskan konsep yang
rumit menjadi lebih sederhana. Sehingga membuat konkrit materi-materi yang
abstrak atau tidak dapat dilihat secara langsung.
Maka brosur merupakan salah satu media pembelajaran. Media pembelajaran
brosur dapat dibuat melalui aplikasi Publisher. Strategi yang dilakukan peneliti yaitu
membuat inovasi terhadap pengemasan bahan pembelajaran berupa brosur melalui
aplikasi Publisher. Siswa cenderung tertarik membaca bahan pembelajaran yang
menarik, terkonsep, sedikit namun lengkap dan jelas seperti brosur dibanding buku
pelajaran biasanya, karena brosur mempunyai tampilan yang menarik, sederhana, dan
7
memudahkan untuk diingat kembali. Selama itu, brosur dapat pula berfungsi sebagai
jembatan untuk menumbuhkan minat baca siswa, sehingga diharapkan melalui media
pembelajaran berupa brosur ini dapat memberikan pengalaman belajar serta dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan masalah
yaitu:
1. Bagaimana kelayakan bahan pembelajaran brosur materi Archaebacteria dan
Eubacteria di SMA dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran di SMA?
2. Bagaimana karakteristik brosur materi Archaebacteria dan Eubacteria?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah diuraikan tujuan
dari peneliti adalah untuk mengetahui kelayakan bahan pembelajaran brosur untuk
siswa SMA pada materi Archaebacteria dan Eubacteria dan karakteristik brosur
materi Archaebacteria dan Eubacteria.
8
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan dapat diuraikan manfaat
penelitian yaitu:
1. Bagi Siswa
Memberikan suasana belajar yang lebih variatif dan menarik sehingga
pembelajaran tidak monoton serta dapat memberikan pengalaman belajar yang
berkesan.
2. Bagi Guru
Menambah wawasan tentang media pembelajaran yang efektif dan variatif
dalam mencapai tujuan pembelajaran serta memudahkan guru dalam mengajar.
3. Bagi Institusi
Dapat memperkaya media pembelajaran sebagai media ajar dan Memberikan
masukan atau saran dalam memilih variasi media pembelajaran agar proses
belajar mengajar lebih menarik dan tidak membosankan.
4. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengetahuan yang lebih luas dan mendapatkan produk media
pembelajaran berupa brosur pembelajaran yang valid.
E. Keterbatasan Penelitian
Agar penelitian ini dapat terarah dan dipahami maka perlu dibatasi
permasalahannya sebagai berikut:
1. Brosur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Archaebacteria dan
Eubacteria
9
2. Brosur dibuat dengan bantuan aplikasi Publisher.
3. Dalam penelitian mengacu untuk menguji Kelayakan Media Pembelajaran
Brosur Materi Archaebacteria dan Eubacteria kelas X di SMA dapat
digunakan sebagai media pembelajaran di SMA.
4. Brosur yang digunakan adalah Brosur lipat tiga.
5. Validator ahli terdiri dari validator ahli media, validator ahli materi, dan
validator ahli bahasa.
6. Brosur ini akan divalidasi oleh:
a. Validator ahli materi untuk menilai kelayakan dari beberapa aspek
kelayakan seperti judul brosur, identitas brosur, KD dan indikator
pencapaian kompetensi, materi, aspek kelayakan isi, daftar pustaka, dan
kesesuaiannya dengan penulisan ilmiah.
b. Validator ahli media untuk menilai kelayakan dari beberapa aspek
kelayakan seperti ukuran, jenis, dan jarak teks, tampilan gambar, penetapan
gambar, pilihan background warna, desain tata letak, dan keserasian warna
background dengan teks.
c. Validator ahli bahasa untuk menilai kelayakan dari beberapa aspek
kelayakan seperti ketepatan struktur kalimat, keefektifan kalimat, kebakuan
istilah, pemahaman terhadap pesan atau informasi, kemampuan memotivasi
peserta didik, kesesuaian dengan tingkat perkembangan emosional peserta
didik, ketepatan tata bahasa, ketepatan ejaan, dan konsistensi penggunaan
istilah.
10
F. Definisi Operasional
1. Brosur adalah media cetak jenis Information Materials (berisi informasi)
mengenai suatu masalah yang disusun secara bersistem atau cetakan yang
hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid atau selebaran
cetakan yang berisi keterangan singkat tetapi lengkap tentang perusahaan
atau organisasi yang tersusun secara bersistem, terstruktur, berdiagram,
singkat, dan jelas serta didukung dengan adanya gambar- gambar.
2. Materi Archaebacteria dan Eubacteria yang dimaksud adalah materi kelas
X IPA yang mencakup: Pengertian Archaebacteria dan Eubacteria,
Perbedaan Archaebacteria dan Eubacteria, Pengelompokan
Archaebacteria dan Eubacteria, Struktur tubuh bakteri, berbagai bentuk
bakteri, dan Reproduksi bakteri.
54
DAFTAR PUSTAKA
Ariyani. (2019). Pengembangan Bahan Pembelajaran Brosur Untuk Siswa Kelas X
MIPA Pada Materi Virus Sebagai Bahan Pembelajaran di MAN 1
Banyuasin III. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi. Program
Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan . Palembang:
Universitas Muhammadiyah Palembang.
Adam, S., & Syastra, M. T. (2015). Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X SMA Ananda Batam. CBIS
Journal , 2337-8794.
Budiyanto, D. (1994). Mengenal Karya Ilmiah. Chicago: University Of Illionis Press.
Harmita. (2004). Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.
Majalah Ilmu Keperawatan , Vol 1 No 3, 117-135.
Hersandi, M. (2015). Brosur IPA terpadu sebagai bahan ajar di SMP ditinjau dari
aspek keterbacaannya. Buletin BSNP , 1-7.
Hidayah, N. (2011). Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif dengan
Pendekatan Kontekkstual Komponen Learning Community Melalui Media
Brosur pada Siswa Kelas X MA Sunan Muria Pati. Semarang: Universitas
Negeri Semarang Press.
Hidayatussaadah, Rulis. (2016). Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa pada Materi
Archaebacteria dan Eubacteria di SMA Negeri 1 Muntilan. Jurnal
Pendidikan Biologi, (5) 7
Kinanti, L. P. (2017). Analisis Kelayakan Isi Materi dari Komponen Materi
Pendukung Pembelajaran dalam Buku Teks Mata Pelajaran Sosiologi
kelas XI SMA Negeri di Kota Bandung . Sosietas , Vol 7 No 1.
Kurnia, U. (2015). Efektivitas Penggunaan Gambar pada Brosur dalam Model
Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Fisika kelas XI SMAN 5 Padang. Pillarof Physics Education , Vol 6 Hal
105-112.
Kurniawan, A. (2015). Pengembangan Brosur Sebagai Sumber Belajar pada Materi
Pelajaran IPS SMP Kelas VII dengan materi Keadaan Alam dan
Penduduk di Indonesia. Skripsi (Online). Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
55
Mardapi, D. (2008). Pengukuran Penilaian & Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta:
Nuha Medika.
Pradita, M. R. (2017). Kelayakan Isi dan Bahasa Buku Ajar Bahasa Indonesia
Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017 Penerbit Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan . Medan:
Universitas Negeri Medan Press.
Prastowo, A. (2014). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta:
Diva Press.
Prastowo, A. (2012). Panduan Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA
Press.
Riani. (2012). Media Grafis dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan .
Rohman, M., & Amri, S. (2013). Strategi dan Desain Pengembangan Sistem
Pembelajaran . Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Septiana, D. (2014). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Archaebacteria
dan Eubacteria Menggunakan Two-Tier Multiple Choice. Edusains , Vol
6 (2) Hal 192-200.
Sugiyono. (2010). Metode Penilaian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sylvia, T. Pratiwi. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta : Erlangga
Syukur, F. (2008). Teknologi Pendidikan. Semarang: Rasail Media Group.
Turnip. (2017). Analisis Pemahaman Konsep Siswa Materi Archaebacteria dan
Eubacteria. Jurnal pelita pendidikan , Vol 6 (4) Hal 199-203.
Utami, T. H. (2010). Indikator dan tujuan pembelajaran dalam rencanapelaksanaan
pembelajaran . Semarang: Unnes Press.
Yusufhadi, M. (1986). Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali.