Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

download Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

of 41

Transcript of Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    1/41

    PAPER

    PEMBULUH DARAH DISELURUH TUBUH DAN FUNGSINYA

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kebutuhan Oksigenasi I

    Koordinator : Ns. Reni Sulung Utami, S.Kep., M.Sc

    Disusun Oleh :

    Bara Santi Ayuningtyas 22020111130095

    Cahyo Yuwono 22020111130057

    Chyntia Intani Adigita 22020111130071

    Siskha Luthfianingtyas 22020111130076

    Risma Anggraeni Yuliastuti 22020111140013

    A 11 1

    PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

    JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

    2013

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    2/41

    PEMBULUH DARAH DI SELURUH TUBUH DAN FUNGSINYA

    A. STRUKTUR PEMBULUH DARAH

    1. Arteri

    Arteri merupakan pembuluh berdinding tebal dan, dengan suatu pengecualian,

    arteri mebawa darah yang teroksigenasi. Pengecualian tersebut adalah untuk trunkus

    pulmuner, yang bercabang menjasi dua arteri pulmoner dan, yang membawa darah

    deoksigenasi dari ventrikel kanan paru-paru. Semua arteri mempunyai 3 lapisan

    (Roger Watson, 2002) :

    1. Lapisan paling luar atau tunika adventisia, yang mengandung serabut kolagen dan

    elastin.

    2. Lapisan tengah atau tunika media, yang terutama mengandung otot polos serta

    serabut elastin dan sejumlah serabut kolagen.

    3. Lapisan dalam, atau tunika intima, yang mengandung selapis sel endoteliak dan

    menciptakan sebuah permukaan yang licin di mana darah dapat mengalir tanpa

    membeku.

    2. Vena

    Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh arteri yaitu berfungsi

    untuk membawa darah dari alat tubuh kembali masuk ke dalam jantung. Bentuk

    dan susunannya hampir sama dengan arteri. Katup pada vena terdapat di

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    3/41

    sepanjang pembuluh darah. Katup tersebut berfungsi untuk mencegah darah tidak

    kembali lagi ke sel atau jaringan. Vena yang terbesar adalah vena pulmonalis,

    bercabang menjadi vena, lalu venolus yang selanjutnya menjadi kapiler.

    ( Syaifuddin. 2009)

    Vena memiliki tiga lapisan (Lisa Daugherty, 2006):

    1.

    Tunika Intima merupakan lapisan paling dalam dan berkontrak langsung

    dengan aliran vena. Lapisan ini dibentuk oleh lapisan tunggal sel-sel

    endotel yang menyediakan permukaan yang licin dan bersifat

    nontrombogenik. Pada lapisan ini terdapat katup, tonjolan semilunar, yang

    membantu mencegah refluk darah. Vena sangat besar, seperti vena kava

    superior dan inferior tidak memiliki katup. (Lisa Daugherty, 2006)

    2.

    Tunika media merupakan lapisan tengah, terdiri dari jaringan ikat yang

    mengandung, serabut muscular dan elastis. Jaringan ikat ini memungkinkan

    vena mentoleransi perubahan tekanan dan aliran dengan menyediakan

    recoil elastis dan kontraksi muscular. (Lisa Daugherty, 2006)

    3. Tunika adventisia merupakan lapisan terluar, terdiri dari serabut eslastis dan

    jaringan longgar. (Lisa Daugherty, 2006)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    4/41

    B. PEMBULUH DARAH PADA KEPALA DAN LEHER

    Arteri kepala dan leher disuplai oleh arteri karotis komunis dekstra dan sinistra.

    Bagian dekstra agak pendek dan merupakan cabang dari arteri anonima, sedangkan

    bagian sinistra lebih panjang karena langsung dari arkus aorta. Pada masing-masing sisi

    menuju ke atas leher di bawah otot sternokleidomastoid dan pada ketinggian perbatasan

    atas kartilago tiroid arteri membagi dua menjadi arteri karotis eksterna dan arteri karotis

    interna. (Syaifuddin, 2009)

    1. Arteri karotis eksterna: menyuplai darah bagian leher dan kepala, bercabang

    menjadi (Syaifuddin, 2009):

    a) Arteri tiroid superior: merupakan bagian depan karotis ekstena yang

    menembus membran tiroid bersama ramus laringeus internus. Bagian depan

    karotis eksterna memperdarahi kelenjar tiroid; (Syaifuddin, 2009)

    b) Arteri faringeal asendens: merupakan cabang bawah karotis eksterna yang

    mempunyai cabang yang banyak dan kecil. Arteri ini memperdarahi faring dan

    sekitarnya; (Syaifuddin, 2009)

    c) Arteri lingualis: merupakan permukaan karotis eksterna yang masuk ke origo

    mandibularis di atas neervus hipoglosus pada lidah. Arteri ini memperdarahi

    otot lidah; (Syaifuddin, 2009)

    d)

    Arteri fasialis: dari permukaan anterior, arteri karotis mencapai bagian

    posterior glandula submandibularis rahang bawah; (Syaifuddin, 2009)

    e)

    Arteri oksipitalis: berhadapan dengan arteri fasialis berjalan ke atas mencapai

    bagian belakang kulit kepala dengan nervus oksipitalis. Arteri ini

    memperdarahi kulit kepala belakang; (Syaifuddin, 2009)

    f)

    Arteri aurikularis posterior: berjalan ke atas belakang sepanjang tepi atas

    venter posterior, muskulus digastrik di bawah glandula parotis antara kulit

    kepala belakang dengan aurikula, arteri ini memperdarahi glandula parotis;

    (Syaifuddin, 2009)

    g) Arteri maksilaris: bagian belakang rahang atas memperdarahi bagian belakang

    rahang atas. (Syaifuddin, 2009)

    2. Arteri karotis interna: pembuluh darah yang tidak bercabang di leher. Pada masing-

    masing sisi merupakan percabangan dari arteri karotis kommunis. Arteri ini menuju

    ke atas melalui kanalis karotis. Pada os temporalis, arteri ini bersatu dalam tengkorak

    di mana arteri tersebut menyebar dan terletak di dalam sinus kavanosus dan berakhir

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    5/41

    pada arteri serebri anterior dan media. Cabang-cabang arteri antara lain (Syaifuddin,

    2009):

    a)

    Arteri oftalmik: keluar dari sinus kavernosus masuk lewat kanalis optikus di

    bawah dan lateral nervus optikus. Arteri ini berfungsi memperdarahi

    mata(Syaifuddin, 2009);

    b)

    Arteri komunikans posterior: berjalan ke belakang dan bergabung dengan

    arteri serebri posterior; (Syaifuddin, 2009)

    c) Arteri koroidea: merupakan cabang kecil yang berjalan ke belakang memasuki

    kornu inferior ventrikulus lateralis berakhir dalam peksus koroideus;

    (Syaifuddin, 2009)

    d) Arteri serebri anterior: berjalan ke depan madial, masuk ke fisura

    longitudinalis serebri dan bergabung dengan arteri kommunikans anterior

    untuk memperdarahi korteks serebri dan hemisfer otak; (Syaifuddin, 2009)

    e) Arteri serebri media: merupakan cabang besar dari arteri karotis media interna

    yang berjalan ke lateral dalam sulkus lateralis. Arteri ini masuk ke

    seluruhkorteks motorik. Cabang-cabang sentralnya masuk ke subtansia grisea

    dalam hemisfer serebri; (Syaifuddin, 2009)

    f)

    Arteri nasalis: berjalan ke depan dan memperdarahi hidung. (Syaifuddin,

    2009)

    3. Arteri vetebralis: arteri vetebralis merupakan cabang pertama dari arteri subklavia

    foramen yang berjalan naik melalui foramen proses transersi, masuk ke kranium

    melalui foramen magnum berjalan ke atas, ke depan, dan medial medula oblongata.

    Sampai di tepi bawah pons, arteri ini bergabung dengan membentuk arteri basilaris.

    Cabang-cabang kranial arteri vetebralis. (Syaifuddin, 2009)

    a. Rami meningen: memperdarahi selaput otak.

    b.

    Arteri spinalis anterior dan posterior: memperdarahi otak bagian spinal.

    c.

    Arteri inferior posterior serebri: memperdarahi otak kecil.

    d. Rami medularis: memperdarahi medula oblongata.

    4. Arteri basilaris: merupakan arteri yang dibentuk oleh penggabungan dua arteri

    vetebralis yang berjalan naik dalam alur permukaan anterior. Ponsnya bercabang dua

    yaitu arteri serebralis posterior dan arteri sirkum arteriosus. (Syaifuddin, 2009)

    a. Arteri vertebralis posterior: merupakan arteri yang memperdarahi permukaan

    inferolateral temporalis, permukaan lateral dan medial lobus oksipitalis. Cabang-

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    6/41

    cabang sentralnya menembus substansia otak untuk memperdarahi substansia

    gresia dan otak tengah. (Syaifuddin, 2009)

    b.

    Arteri sirkumarteriosus: merupakan arteri yang terletak dalam fossa

    interperpedunkularis dan dibentuk oleh arteri karotis interna dan arteri vertebralis.

    Melalui arteri ini darah disebar ke setiap bagian hemisfer serebri untuk

    memperdarahi substansi otak. (Syaifuddin, 2009)

    Sirkulasi arteri wajah: wajah menerima darah dari arteri temporalis superfisialis,

    arteri supra orbitalis, dan arteri supra troklearis. (Syaifuddin, 2009)

    1. Arteri fasialis: cabang dari karotis eksterna yang melampaui submandibularis

    berkelok ke atas sudut mulut dan ditutupi oleh muskulus plastima. Selanjutya berjalan

    sepanjang sisi hidung beranastomosis dengan arteri oftalmika. Cabang-cabangnya

    adalah (Syaifuddin, 2009):

    a. Arteri submentalis: memperdarahi kulit dagu dan bibir bawah,

    b.

    Arteri labialis inferior: memperdarahi bibir bawah,

    c. Arteri labialis superior: memperdarahi septum dan bibir atas,

    d. Arteri ramus lateralis nasal: memperdarahi kulit dorsum nasi dan sisi hidung.

    2. Arteri temporalis superfisialis: merupakan cabang garis eksterna yang berawal dari

    glandula parotis naik di depan aurikula untuk memperdarahi kulit kepala. (Syaifuddin,

    2009)

    3. Arteri transversa fasialis: merupakan cabang dari arteri temporalis superfisialis dari

    glandula parotidea dan berjalan ke depan melintasi pipi tepat di atas duktus

    parotideus. (Syaifuddin, 2009)

    4. Arteri supraorbitalis dan supratroklearis: merupakan cabang arteri oftalmika yang

    memperdarahi kulit dahi. (Syaifuddin, 2009)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    7/41

    C. PEMBULUH DARAH PADA THORAX

    1. Aorta Torakalis

    Aorta asendens dari vestibulum aorta dibelakang fundibulum ventrikel kanan dan

    trunkus pulmonaris. Aorta asendens ini kemudian berlanjut menjadi arkus aorta yang

    terletak disebelah posterior dari setengah bagian bawah manubrium dan melengkung

    dari depan kebelakang diatas bronkus utama sinistra. Arkus melanjutkan sebagai aorta

    desenden dari batas bawah korpus T4, kemudian ke garis tengah untuk masuk ke

    abdomen dengan melewati ligamentum arkuata medianus diafragma setinggi T12.

    Setelah titik ini aorta menjadi aorta abdominalis. (Faiz & Moffat, 2004)

    - Cabang aorta asenden

    1. Aorta asenden dekstra

    2.

    Aorta asenden sinistra

    - Cabang arkus aorta

    1. Aorta brakiosefalika

    2.

    Aorta karotis komunis sinistra

    3. Aorta subklavia sinistra

    4. Aorta tiroidea ima

    - Cabang aorta torakalis desenden

    1.

    Aorta esofageal

    2. Aorta bronkial

    3.

    Aorta mediastinal

    4. Aorta interkostalis posterior dan subkostalis

    2. Aorta Subklavia

    Tiap arteri dibagi menjadi tiga bagian oleh skalenus anterior.

    a.

    Bagian ke-1

    Bagian arteri yang terletak disebelah medial dari batas medial skalenus

    anterior. Memiliki tiga cabang, yaitu : a. vertebraliss, trunkus tiroservikalis, dan a.

    torakalis interna. Torakalis interna ini berjalan sepanjang permukaan posterior dari

    dinding dada anterior selebar satu jari dari batas lateral sternum. (Faiz & Moffat,

    2004)

    b. Bagian ke-2

    Bagian arteri yang terletak dibelakang skalenus anterior. Memiliki cabang

    trunkus kostoservikalis. (Faiz & Moffat, 2004)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    8/41

    c. Bagian ke-3

    Bagian arteri yang terletak di lateral dari batas lateral skalenus anterior.

    Bagian ini memiliki cabang askapularis dorsal. (Faiz & Moffat, 2004)

    3. Vena-vena Besar

    Vena brakiosefalika dibentuk dari gabungan vena subklavia dan vena jugularis

    interna dibelakang sendi sternoklavikular. Vena brankiosefalika sinistra terletak

    diagonal di belakang manubrium dan bergabung dengan vena brankiosefalika destra

    dibelakang kartilago kosta ke-1 sehingga membentuk vena kava superior. Vena kava

    superior ini hanya menerima satu cabang yakni vena azigos. (Faiz & Moffat, 2004)

    4. Sistem Vena Azigos

    a. Vena Azigos

    Dimulai sebagai gabungan dari vena subkostalis dekstra dan satu atau lebih

    vena dari abdomen. Vena ini melewati pintu aorta di diafragma dan naik di

    dinding dada posterior sampai setinggi T4 dan kemudian melengkung diatas

    pangkal paru dekstra dan memasuki vena kava superior. Vena ini menerima

    cabang dari delapan vena interkostalis terbawah, vena interkostalis superior

    dekstra dan vena hemiazigos. (Faiz & Moffat, 2004)

    b. Vena Hemiazigos

    Keluar disisi kiri dengan cara yang sama seperti vena azigos. Melewati pintu

    aorta di diafragma dan keatas sampai setinggi T9 dimana vena ini lewat

    dibelakang aorta secara diagonal dan duktus torakikus kemudian mengalir ke vena

    azigos setinggi T8. Vena ini menerima darah dari 4 vena interkostalis posterior

    terbawah. (Faiz & Moffat, 2004)

    c. Vena Azigos aksesorius

    Mengalirkan darah dari vena interkostalis posterior tengah, sebagian vena

    bronkial, dan mid-esofagel ke vena azigos setinggi T7. (Faiz & Moffat, 2004)

    d. Vena Interkostalis superior sinistra

    Mengalirkan darah dari empat vena interkostalis sinistra teratas ke vena

    brakiosefalika sinistra. (Faiz & Moffat, 2004)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    9/41

    D. PEREDARAN DARAH PADA ORGAN DIDALAM THORAX

    1. Paru-paru

    Tractus pulmonaris muncul dari ventrikel kanan dan bercabang menjadi arteria

    pulmonaris dextra dan arteria pulmonaris sinistra. Arteria pulmonalis dextra

    bercabang lagi menjadi tiga buah arteriae lobares yang kemudian bercabang lagi

    menjadi arteria sigmentales. Sedangkan arteria pulmonalis sinistra bercabang menjadi

    duabuah arteriae lobares yang kemudian bercabang lagi menjadi arteria sigmentales.

    (Wibowo & Paryana, 2010)

    Arteri pulmonaris membawa darah yang akan dioksigenisasi kedalam paru-paru.

    Arteri pulmonaris bercabang-cabang mengikuti percabangan bronchi dan berjalan

    disebelah posterolateralnya. Cabang terminalnya menjadi kapiler-kapiler pada

    permukaan dinding alveoli sebagai tempat pertukaran gas. Arteria bronchialis berasal

    dari aorta atau dari arteria intercostalis, dan bercabang-cabang mengikuti percabanganbronchus dibelakangnya. (Wibowo & Paryana, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    10/41

    Vena pulmonaris membawa darah bersih dari paru-paru menuju ke atrium kiri.

    Terdapat 4 buah vena yang berfungsi mengalirkan darah yang telah dioksigenisasi,

    yaitu :

    a. Vena pulmonaris dextra superior : mengalirkan darah dari lobus superior dan

    lobus medius paru kanan

    b.

    Vena pulmonaris sinistra superior : Mengalirkan darah dari lobus superior paru

    kiri

    c. Vena pulmonaris dextra inferior : Mengalirkan darah dari lobus inferior paru

    kanan

    d. Vena pulmonaris sinistra inferior : Mengalirkan darah dari lobus inferior paru

    kiri

    2. Jantung

    a. Arteri

    Jantung mendapat darah dari arteria coronaria dextra dan arteria coronaria

    sinistra yang masing-masing muncul dari sinus aortae dextra dan sinus aortae

    sinistra. Pembuluh darah ini berjalan kedepan pada sisi kiri dan kanan truncus

    pulmonaris. Arteri coronaria umumnya terisi darah pada saat tekanan diastolik

    didalam aorta lebih besar daripada tekanan transmural. (Wibowo & Paryana,

    2010)

    - Arteria coronaria dextra

    Pembuluh darah ini muncul dari sinus aortae dextra, berjalan kekanan

    diantara truncus pulmonalis dan articula dextra, kemudian berjalan dalam

    sulcus coronarius. Selanjutnya menuju pinggir bawah jantung dan memberi

    cabang besar yang disebut ramus marginalis yang menuju apex cordis.

    Dibagian belakang jantung, pembuluh darah ini menuju kekiri dan memberi

    cabang ramus interventricularis anterior dari arteri coronaria sinistra. Arteri ini

    memberi darah pada atrium dextrum, ventrikulus dexter dan sebagian dari

    atrium sinistrum serta ventriculus sinister. (Wibowo & Paryana, 2010)

    - Arteria coronaria sinistra

    Pembuluh darah ini muncul dari sinus aortae sinistra, berjalan diantara

    truncus pulmonalis dan auricula sinistra untuk mencapai sulcus coronarius.

    Pada daerah ini akan bercabang menjadi ramus interventricularis anterior yang

    berjalan didalam sulcus interventricularis anterior menuju apex cordis, dan

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    11/41

    ramus circumflexus yang berjalan mengikuti sulcus coronarius pada sisi kiri

    jantung menuju permukaan belakang memberi cabang untuk ventriculus

    sinister dan atrium sinistrum. Ramus circumflexus memberi cabang remus

    marginalis yang mengalirkan darah ke atrium sinistrum, permukaan kiri

    jantung dan basis dari ventriculus sinister. Ramus interventricularis anterior

    memberi cabang untuk kedua ventriculus dan cabang ramus interventricularis

    septalis untuk septum interventricularis. (Wibowo & Paryana, 2010)

    b. Vena

    Darah vena sebagian besar akan mengalir kedalam sinus coronarius dan

    sebagian lagi dibawa oleh vena-vena kecil yang disebut venae cordis minimae dan

    venae cordis anteriores yang bermuara langsung kedalam ruang jantung kanan.

    Sinus coronarius merupakan vena utama yang lebar dan pendek. Vena ini

    berjalan dari kiri kekanan dalam sulkus coronarius bagian belakang. Pembuluh

    darah ini menerima semua darah vena dari jantung kecuali yang mengalir melalui

    venae cordis minimae dan venae cordis anteriores. Sinus coronarius akhirnya akan

    bermuara kedalam atrium dextrum. (Wibowo & Paryana, 2010)

    - Vena cordis magna

    Vena ini berjalan ke atas didalam sulkus interventricularis anterior

    bersama ramus interventricularis anterior dan bermuara di ujung kiri sinus

    coronarius. Vena ini menerima darah dari bagian depan septum

    interventriculare dan bagian depan kedua ventriculus didekat septum

    interventriculare.

    - Vena cordis media

    Vena ini berjalan keatas didalam sulcus interventricularis posterior

    bersama ramus interventricularis posterior dan bermuara kebagian kanan sinus

    coronarius. Vena ini menerima darah dari bagian posterior septum

    interventriculare dan bagian belakang kedua ventriculus dekat septum

    interventriculare.

    - Vena cordis parva

    Berjalan didalam sulkus coronarius bersama arteri coronaria dextra dan

    ramus marginalis untuk kemudian bermuara kedalam sinus coronarius. Vena

    ini menerima darah dari daerah pinggir ventriculus dexter.

    -

    Vena obliqua atrii sinistri (Marshall)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    12/41

    Merupakan vena kecil pada dinding belakang atrium sinistrum yang

    berjalan miring kebawah untuk masuk kedalam sinus coronarius.

    - Vena cordis anteriores

    Berjumlah 2 4 buah. Terdapat pada permukaan depan ventriculus

    dexter dan bermuara langsung kedalam atrium dextrum.

    - Vena cordis minimae

    Merupakan vena terkecil yang terdapat di dalam myocardium dan

    bermuara langsung kedalam ruangan jantung terutama atrium. Vena vena ini

    menerima darah dari endocardium dan lapisan dalam dari myocardium.

    3. Trachea

    Disebelah kanan trachea terdapat arteri brachiocephalica dan vena azygos.

    Sementara disebelah kiri terdapat arteria subclavia sinistra, arteria carotis communis

    sinistra, dan arcus aortae.

    4.

    Oesofagus

    a. Arteri

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    13/41

    - Arteri thyroidea inferior yang memberi darah pada pars cervicalis

    - Ramus oesophagea dan ramus bronchialis dari aorta thoracica untuk pars

    thoracicalis

    - Ramus oesophagea dari arteri gastrica sinistra untuk pars abdominalis

    b. Vena

    -

    Darah dari bagian atas oesophagus akan dialirkan ke vena thyroidea inferior yang

    kemudian menuju vena brachiocephalica dextra

    - Darah dari bagian tengah oesophagus akan dialirkan ke vena azygos dan vena

    hemiazygos

    - Darah dari bagian bawah oesophagus akan dialirkan ke vena gastrica sinistra

    yang kemudian bermuara di vena partae hepatis. Vena pada bagian bawah ini

    penting karena menghubungkan sistem peredaran darah vena partae hepatis

    dengan sistem peredaran darah umum.

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    14/41

    E. PEMBULUH DARAH PADA ABDOMEN

    Arteri Rongga Perut

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    15/41

    1. Arteri seliaka

    Arterinya sangat pendek dan berasal dari aorta abdominalis, terletak di belakang

    bursa omentalis dan mempunyai tiga cabang yaitu arteri gastrika sinistra, arteri

    lienalis dan arteri hepatica (Syaifuddin, 2009)

    a. Arteri gastrika sinistra

    Berjalan ke kardiak lambung dan memutar ke kanan sepanjang kurvatura

    minor lambung kemudian beranastoma dengan arteri gastrika sinistra. Pembuluh

    darah ini memperdarahi lambung sebelah kiri.

    b. Arteri lienalis

    Berada di sepanjang pinggir atas pancreas dan di belakang lambung. Arteri ini

    masuk ligamentum lienorenalis berjalan ke hilus limpa dan bercabang menjadi

    arteri gastroepiploika sinistra dan arteri gastrika brevis. Pembuluh darah ini

    memperdarahi limpa dan pankreas.

    c. Arteri hepatica

    Berjalan ke depan dan ke kanan antara lapisan omentum minus, terletak di depan

    sebelah kiri duktus koledokus dan di depan vena porta. Pembuluh darah ini

    memperdarahi lobus-lobus hati. Mempunyai cabang arteri gastrika dekstra. Selain

    itu pembuluh darah ini menjadi arteri gastroepiploika dekstra dan arteri

    pankreatika duodenalis superior dan arteri hepatica dekstra dan sinistra yang

    mempercabangkan arteri sistika yang berjalan ke leher kandung empedu.

    2. Arteri splenika (lienalis)

    Memperdarahi pancreas, duodenum superior dan inferior. Pembuluh darah ini

    berkelak kelok sepanjang pancreas lalu masuk ke limpa dan hilus limpa. (Syaifuddin,

    2009)

    3. Arteri mesentrika superior

    Memperdarahi bagian distal duodenum, ileum, sekum, apendiks, kolon

    asendens dan kolon transversum.Arteri mesentrika superior berasal dari permukaan

    depan aorta abdominalis dan berjalan ke bawah kanan antara lapisan mesenterium

    usus halus. Pembuluh darah ini bercabang menjadi: arteri kolika medika yang

    memperdarahi kolon transversum kanan dan kiri; arteri kolika dekstra yang

    memperdarahi kolon asendens dan bercabang menjadi ramus asendens dan desendens;

    arteri iliokolik berjalan ke bawah dan beranastomosis dengan arteri mesentika

    superior. (Syaifuddin, 2009)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    16/41

    4. Arteri renalis

    Pembuluh darah ini memperdarahi ginjal. Pembuluh darah ini merupakan

    cabang dari aorta abdominalis, masing-masing arteri renalis menjadi arteri

    segmentalis dan masuk ke dalam hulus ginjal, kemudian tersebar ke segmen ginjal

    menjadi arteri lobaris. Setiap arteri lobaris bercabang lagi menjadi arteri arquata dan

    menjadi interlobularis yang berjalan di atas korteks. (Syaifuddin, 2009)

    5. Spermatika ovarika

    Pada laki-laki arteri spermatika memperdarahi testis dan pada wanita

    memperdarahi ovarium.(Syaifuddin, 2009)

    6. Arteri mesentrika inferior

    Pembuluh darah ini memperdarahi sepertiga distal kolon transversum, fleksura

    kolika sinstra, kolon desendens, kolon sigmoid, rectum, dan setengah bagian atas

    anus. Arteri ini berasal dari abdomen abdominalis dan bercabang menjadi arteri iliaka

    kommunis kemudian berubah menjadi arteri rektalis superior. Arteri mesentrika

    inferior memiliki cabang yaitu arteri kolika sinistra yang memeperdarahi kolon

    transversum, fleksura kolika sinstra dan kolon desendens atas. Arteri simoidea

    meperdarahi kolon desendens dan sigmoid. Arteri rektalis superior memperdarahi

    rectum dan setengah anus. Arteri ini beranastomosa dengan arteri rektalis superior.

    (Syaifuddin, 2009)

    7. Arteri marginalis

    Pembuluh darah ini ini merupakan cabang arteri mesentrika superior dan

    beranastomosa dengan arteri rektalis superior. Pembuluh darah ini memperdaarahi

    daerah rectum.(Syaifuddin, 2009)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    17/41

    Arteri Dinding Abdomen Depan dan Belakang

    Arteri frenikus inferior merupakan cabang dari aorta abdominalis yang memperdarahi

    diafragma bagian bawah. (Syaifuddin, 2009)

    1. Arteri subkostalis

    Memperdarahi otot iga melayang

    2.

    Arteri epigastrika superiorMasuk ke dalam muskulus rektus abdominus berjalan turun ke belakang

    beranastomosis dengan arteri epigastria inferior.

    3. Arteri lumbalis

    Memperdarahi kulit dan otot punggung sumsum tulang belakang.

    Arteri Rongga Panggul

    Arteri iliaka kommunis berawal dari aorta desendens ketika sampai pada vena

    lumbalis IV akan bercabang menjadi arteri iliaka kommunis dekstra dan arteri iliaka

    eksterna, berjalan ke bawah lateral sepanjang tepi medulla muskulus psoas. (Syaifuddin,

    2009)

    1. Arteri iliakan interna: masuk rongga pelvis depan artikulasio sakralis dan pada tepi

    atas foramen iskidika membelah menjadi ramus anterior dan posterior. Pembuluh

    darah ini melalui cabangnya akan memperdarahi pelvis, peritoneum, bokong dan

    kanalis sakralis.

    Cabangnya terdiri atas:

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    18/41

    a. Arteri sakralis media: masuk ke dalam rongga pelvis di depan promontorium

    berjalan ke bawah pada permukaan anterior sacrum

    b.

    Arteri rektalis superior: memperdarahi rektum dan testis pada laki-laki

    c. Arterio ovarika:pada wanita di ovarium, sedangkan arteri uterine memperdarahi

    uterus

    2. Arteri iliaka eksterna : berjalan sepanjang tepi medial muskulus psoas mengikuti

    tepi pelvis. Pembuluh darah ini bercabang menjadi arteri epigastrika inferior dan arteri

    sirkumfleksa ileum profundus. Sebelum berjalan ke bawah ligamentum inguinal

    pembuluh darah ini berubah menjadi arteri femoralis.

    a. Arteri femoralismemasuki paha melalui belakang ligamentum inguinal lanjutan

    dari iliaka eksterna.Arteri ini memperdarahi tungkai lalu turun secara vertical ke

    tuberkulum adductor femoris dan berakhir pada muskulus adductor magnus.

    Memasuki septia popliteal, arteri ini berubah menjadi arteri popliteal.

    Cabang arteri femoralis yaitu:

    1)

    Arteri sirkumfleksa superfisialis, melalui hiatus safenus ke region spina iliaka

    anterior superior

    2) Arteri epigastrika superfisialis: melalui ligamentum inguinal berjalan ke

    region ulbilikalis

    3)

    Arteri region pudenda eksterna superfisialis, memperdarahi kulit

    skrotum/labium mayus

    b. Arteri profunda femoralis: merupakan cabang besar yang terletak di sisi lateral

    arteri femoralis. Pembuluh darah ini masuk ruang medial paha dan berjalan turun

    di antara muskulus abductor longus dan muskulus abductor brevis. Cabang-

    cabangnya yaitu:

    1) Arteri sirkumfleksa femoralis medialis untuk otot ruang paha

    2)

    Arteri sirkumfleksa femoralis lateralis yang membentuk anastomosis dengan

    arteri ferforantis dan arteri ganikularis desendens untuk membantu menyuplai

    darah untuk sendi lutut

    c. Arteri popliteal: memasuki fossa poplitea melalui lubang pada muskulus

    abductor magnus dan berakhir pada muskulus politeus yang kemudian pecah

    menjadi dua yaitu:

    1) Arteri tibialis anterior

    Berjalan ke depan dalam ruang anterior tungkai bawah dan menurun pada

    permukaan membrane interosa. Pada tendo muskulus ekstensor digitorum

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    19/41

    longus lateral terdengar denyut nadi yang dapat diraba di depan sendi

    pergelangan kaki yaitu arteri dorsalis pedis

    2)

    Arteri tibialis posterior

    Dari muskulus popliteal berjalan turun ke dalam muskulus gastroknimeus dan

    muskulus soleus pada permukaan posterior tibialis bagian bawah tungkai

    2,5cm di tepi sendi kalkaneus yang ditutupi oleh kulit dan fasia. Pembuluh

    darah ini bercabang menjadi arteri plantaris medialis dan arteri p;antaris

    lateralis menembus membrane interrosa mencapai bagian bawah tungkai.

    Arteri ini memperdarahi tibia.

    d. Arteri plantaris medialis

    Cabang dari arteri tibiualis anterior untuk ibu jari kaki. Pembuluh darah ini

    bercabang pada muskulus kalkaneus dan artikular

    e. Arteri plantaris lateralis

    Cabang dari arteri tibialis posterior berjalan ke depan bawah muskulus abductor

    halusis dan muskulus fleksor digitorium pelvis. Pembuluh darah ini

    memperdarahi keempat jari kaki lateral.

    f. Arteri dorsalis pedis

    Memasuki telapak kaki di antara kaput muskulus innterrosa dorsalis pertama dan

    bergabung dengan arteri plantaris lateralis dengan cabang metatarsal plantaris

    pertama. Pembuluh darah ini memperdarahi ibu jari kaki dan jari kedua. Cabang-

    cabangnya yaitu arteri tarsalis lateralis, arteri arkuarta dan arteri metatarsal

    dorsalis pertama. Pembuluh darah ini menyuplai darah untuk kedua sisi ibu jari

    kaki.

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    20/41

    Vena Yang Bermuara Ke Vena Kava Inferior (Syaifuddin, 2009)

    1. Vena torasika interna

    Bersatu membentu pembuluh darah tunggal dan mengalirkan darah ke vena

    brakiosepalika. (Syaifuddin, 2009)

    2. Vena dinding anterior dan lateral abdomen

    Darah yang berasal daripembuluh ini dikumpulkan ke jalinan vena-vena, dari

    umbilicus dialirkan ke vena aksilaris melalui vena torakalis dank ke bawah vena

    femoralis melalui vena epigastrika superfisialis (Syaifuddin, 2009)

    a. Vena savena magna: menghubungkan vena melalui umbilikalis sepanjang

    ligamentum terres ke vena porta dan membentuk anastomosis vena porta dengan

    vena sistemik yang penting

    b. Vena epigastrika superior, vena epigastrika inferior dan vena sirkumfleksa ileum

    profundus mengalirkan darah ke vena iliaka eksterna

    c. Vena interkostalis posterior mengalirkan darah ke vena azigo, vena lumbalis dan

    vena kava inferior

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    21/41

    3. Vena lambung

    Vena yang mengalirkan darah ke sirkulasi portal vena gastrika sinistra dan vena

    gastrika dekstra langsung ke vena porta, vena gastroepiploika sinistra bermuara ke

    vena lienalis dan bermuara ke mesenterika superior. (Syaifuddin, 2009)

    4. Vena posterior abdomen

    Vena kava inferior mengalirkan sebagian besar darah dari bagian tubuh di bawah

    diafragma ke atrium dekstra. Vena ini dibentuk oleh vena iliaka kommunis berjalan

    ke atas sisi kanan aorta dan menembus sentrum tendinium diafragma setinggi vertebra

    torasika VIII, memasukkan darahnya ke atrium kanan jantung dan menerima cabang

    dari vena mesentrika inferior, vena mesentrika superior, vena lienalis dan vena porta.

    (Syaifuddin, 2009)

    a. Vena mesentr ika in fer ior

    Merupakan cabang dari sirkulasi portal. Mulai dari pertengahan anus vena rektalis

    superior berjalan ke atas bersatu dengan vena lienalis. Pada saat di belakang

    pancreas, vena ini menerima cabang dari arterinya.

    b. Vena li enal is

    Merupakan cabang dari sirkulasi portal mulai dari hilus limpa anastomosis vena

    gastrika dan vena gastroepiloika, lalu berjalan ke kanan dalam ligamentum

    lienorenalis kemudian berjalan ke belakang pancreas dan bersatu dengan vena

    mesentrika superior membentuk vena porta dan vena mesentrika inferior. Vena

    dari pancreas bermuara pada vena lienalis.

    c. Vena mesentr ika superior

    Merupakan cabang dari sirkulasi portal mulai dari pembatasan ileosekalis berjalan

    ke atas dinding posterior abdomen. Ketika berada dalam pangkal mesenterium

    usus halus vena ini bersatu dengan vena lienalis untuk membentuk vena portal

    d.

    Vena porta

    Merupakan salah satu vena penting. Vena ini panjangnya 5 cm dan dibentuk di

    belakang pancreas oleh anastomosis vena mesentrika superior dan vena lienalis.

    Vena porta berjalan ke atas dank e kanan duodenum lalu masuk ke omentum

    minus. Sirkulasi portal melalui pleksus kapiler dalam organ dialirkan keluar dan

    berakhir dengan pengosongan darah ke dalam sinusoid dalam hati. Vena porta

    mengalirkan darah dari pencernaan bagian bawah esophagus sampai pertengahan

    atas anus, pancreas, kandungan empedu, duktus koleduktus dan limpa.

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    22/41

    5. Anastomosis portal sistemik

    Pada keadaan normal, vena porta melewati hati dan masuk ke vena kava inferior.

    Sirkulasi portal merupakan sirkulasi sistemik melewati vena hepatica. Hubungan lain

    apabila sirkulasi terhambat adalah sebagai berikut. (Syaifuddin, 2009)

    a. Sepertiga bawah esofagus

    Ramus esophagus dari vena gastrika (cabang vena porta) beranastomosis dengan

    vena esophagus mengalir ke vena azigos

    b. Pertengahan atas anus

    Vena rektalis superior (cabang vena porta) mengalirkan darah setengah bagian

    atas anus. Vena ini beranastomosis dengan vena rektalis media dan vena rektalis

    inferior yang merupakan cabang dari vena iliaka interna dan vena pudenda

    c. Vena paraumbili kali s

    Menghubungkan cabang kiri vena porta dengan vena superfisial dinding anterior

    abdomen. Vena ini berjalan dalam ligamentum falsiformi dan ligamentum terres

    hepatica.

    d. Vena-vena kolom asendens, desendens, duodenum, pancreas dan hati:

    beranastomosis dengan vena renalis, vena lumbalis dan vena frenika

    e. Vena ovarika

    Berasal dari ovarium setinggi vertebra lumbalis I dan mengalirkan darah ke vena

    kava inferior

    6. Vena dinding pelvis

    a. Vena il iaka eksterna : mulai dari belakang ligamentum inguinal lanjutan vena

    femoralis dan bersatu dengan vena iliaka interna membentuk vena iliaka

    kommunis. Vena ini menerima darah dari vena epigastrika inferior dan vena

    sirkumfleksailium profunda

    b.

    Vena il iaka interna: terbentuk dari penggabungan cabang vena iliaka interna,

    vena vaginalis dan vena pudenda interna yang berjalan ke atas dan bersatu dengan

    vena iliaka eksterna membentuk vena iliaka kommunis

    c. Vena sakrali s media: bermuara pada vena iliaka kommunis sinistra

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    23/41

    F. PEMBULUH DARAH DI ORGAN PADA RONGGA ABDOMEN

    1. Lambung

    Arteri yang memperdarahi lambung adalah arteri lambung kiri, suatu cabang

    arteri seliaka, arteri lambung kanan dan arteri gastroepiploik. Vena yang

    memperdarahi lambung sama dengan vena yang menuju ke vena porta. (Ross dan

    Wilson, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    24/41

    2. Hati

    Suplai darah berasal dari arteri seliaka menuju ke kanan membentuk lipatan

    peritoneum di depan vena porta bercabang menjadi. (Syaifuddin, 2009)

    a. Ar teri hepatika propia

    Berjalan ke dalam ligamentum hepato duodelaebersama dengan vena portadan

    duktus koledukusmenjadi arteri gastrika

    b. Ar teri gastri ka

    Menuju ke kurvatura minor gaster beranastomosis dengan gastrika sinistra.

    Arteri hepatica propiabercabang menjadi arteri hepatica dekstrayang cabangnya

    masuk ke kandung empedu arteri sinistradan arteri hepatica sinistrayang masuk

    ke hati

    Aliran pembuluh balik berkumpul pada vena hepatica keluar dari permukaan

    belakang sebelah kranial hepar dan bermuara ke vena kava inferior

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    25/41

    3. Pankreas

    Pembuluh darah pada pancreas(Syaifuddin, 2009):

    a. Arteri pankreatika duodenalis superior: berasal daria arteri gastro-duodenalis

    mengurus pancreas dan duodenum beranastomosis dengan arteri pankreatika

    duodenalis inferior

    b. Arteri pankreatika duodenalis: mengurus duodenalis dan kaput pankreatika

    beranastomosis dengan arteri pankreatiko duodenalis

    c.

    Arteri pankreatika mayus dan kaudalis:berasal dari arteri renalisberanastomosis

    dengan arteri pankreatika duodenalis

    d. Vena pankreatika duodenalis superior: bermuara ke vena porta

    e. Vena pankreatika duodenalis inferior: ke dalam vena mesentrika inferior

    f. Vena pankreatika mayus dan vena pankreatika kaudalais: bermuara ke dalam

    vena lienalis

    4. Kandung Empedu

    Arteri sistikuscabang dari arteri hepatica, memperdarahi kandung empedu. Darah

    vena yang keluar dari kandung empedu adalah vena sistikusyang bergabung dengan

    vena porta. (Ross dan Wilson, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    26/41

    5. Usus Halus

    Arteri mesentrik superiormemperdarahi semua usus halus, sedangkan vena yang

    memperdarahi usus halus adalah vena mesentrik superior yang bergabung bersama

    vena yang lain untuk membentuk vena porta. Vena porta mengandung konsentrasi

    tinggi dari nutrient yang diabsorpsi dan darah ini melalui hati sebelum masuk ke vena

    hepatica, akhirnya ke vena kava inferior. (Ross dan Wilson, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    27/41

    6. Usus Besar (Colon)

    Arteri utama yang memperdarahi kolon, rektum dan anus adalah arteri mesentrik

    superior dan inferior.Arteri mesentrik superiormemperdarahi sekum, kolon asendendan sebagian besar kolon transversum. Arteri mesentrik inferior memperdarahi sisa

    kolon dan bagian proksimal rektum. Arteri rektal medialis dan inferior, cabang dari

    arteri iliaka internal memperdarahi bagian distal rektum dan anus.

    Vena yang memperdarahi terutama vena mesentrika superior dan inferior. Vena-

    vena ini bergabung dengan vena splenik dan gastrikuntuk membentuk vena porta.

    Vena yang memperdarahi bagian distal rektum dan anus lalu bergabung dengan vena

    iliaka internal, yang berarti darah dari area ini kembali secara langsung ke vena kava

    inferior, memintas sirkulasi portal. (Ross dan Wilson, 2010)

    7. Ginjal

    Ginjal mendapat darah dari arteri renalis yang merupakan cabang dari aorta

    abdominalis. Arteri renalis berpasangan kanan dan kiri. Arteri renalis bercabang

    menjadi arteria interlobulariskemudian menjadi arteri arkuarta. Arteri interlobularis

    yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi kapiler membentuk gumpalan-gumpalan

    yang disebut glomerulus. Glomerulus ini dikelilingi oleh alat yang disebut simpai

    bowman. Disini terjadi penyaringan pertama dan kapiler darah yang meninggalkan

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    28/41

    simpai bowman kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena kava inferior.

    (Syaifuddin, 2009)

    G. PEMBULUH DARAH DI EKTRIMITAS ATAS

    Pembuluh Darah pada Aksila

    Di aksila terdapat arteri aksilaris yang terdapat anastomosis yang penting antara

    arteri subklavia dan bagian ketiga arteri aksilaris

    anastomosis skapularis. Anastomis ini

    berfungsi untuk mengkompensasi gangguan aliran bila terjadi obstruksi atrteri aksilaris.

    Arteri utama yang terlibat dalam anastomisi ini adalah arteri supraskapularis, dari bagian

    ketiga arteri subklavis dan arteri subskapularis, dari bagian ketiga arteri aksilaris yang

    juga mendapat darah dari arteri lain. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Adapun vena aksilaris yang terbentuk oleh penyatuan vena-vena komitans dari

    arteri aksilaris dan vena basilica. Vena ini menjadi vena subklavia pada margo lateralis

    kosta ke-1. Cabang-cabang vena aksilaris dianamai sama dengan cabang arteri aksilaris.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Pada ektrimitas atas terdapat beberapa arteri dan vena yang mempunyai peran

    untuk memperdarahi ektrimitas atas. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    1. Arteri

    Pada ektrimitas atas, terdapat beberapa arteri yang menyuplai darah pada bagian

    lengan maupun telapak tangan. Yakni terdapat Arteri Aksilaris, Arteri Brakialis,

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    29/41

    Arteri Radialis, Arteri Ulnaris, dan Arteri Interosea Komunis yang di dalamnya

    terdapat cabang-cabangnya. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    a. Arteri Aksilaris

    Arteri Aksilaris berawal dari margo lateralis kosta ke-1 sebagai terusan

    dari arteri subklavia dan berakhir pada batas inferior m. teres mayor dan

    kemudian darah akan diteruskan ke arteri brakialis. Vena aksilaris berjalan

    disebelah medialnya. Di anterior arteri ini disilang oleh muscular pektoralis

    minor yang membaginya menjadi tiga bagian (Omar Faiz & David Moffat,

    2004) :

    1) Bagian Pertama

    Bagian ini terletak di sebelah medial muscular pektoralis minor.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    2) Bagian Kedua

    Bagian ini terletak dibelakang medial muscular pektoralis minor yang

    memberi cabang arteri torakika lateralis yang dimana arteri torakika

    lateralis memasok darah ke payu dara, dan arteri torakoakromialis.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    3)

    Bagian Ketiga

    Bagian ini terletak di sebelah lateral muscular pektoralaris minor yang

    memberi cabang arteri subskapularis yang mengikuti margo lateralis

    skapula dan bercbang menjadi arteri sirkumfleksa scapulae.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    b. Arteri Brakialis

    Arteri brakialis berawal di batas inferior muscular teres mayor, arteri

    brakialis ini merupakan terusan dari arteri aksilaris dan berakhir membentuk

    bifurkasio menjadi arteri radialis dan arteri ulnaris pada daerah siku (fossa

    cubiti). (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Pada posisi kira-kira sepertiga dari proximal lengan atas asteri brakialis ini

    mempercabangkan arteri profunda brachii yang dapat ditemukan bersama

    nervus radialis di sulcus nervi radialis dibagian posterior humerus. (Omar Faiz

    & David Moffat, 2004)

    Arteri brakialis ini memili beberapa percabangan yang diantaranya adalah

    arteri nutrisiae humeri dan cabang-cabang kolateral ulnaris superior dan

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    30/41

    inferior yang diakhiri turut dalam anastomosis di sekitar siku. (Omar Faiz &

    David Moffat, 2004)

    c. Arteri Radialis

    Arteri radialis ini terdapat sepanjang kolum radius dari bifurkasio arteri

    brakialis. Arteri ini berjalan diatas biseps dan terletak mula-mula di atas

    muscular supinator kemudian turun di sisi radialis lengan bawah, di bawah

    tepi muscular brakioradialis di setengah atas perjalanannya kemudian diantara

    tendon brakioradialis dan muscular fleksor karpi radialis di lengan bawah.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Dipergelangan tangan arteri radialis terletak disebelah distal radius lateral

    terhadap tendon fleksor karpi radialis, denyut nadi teraba paling jelas. Arteri

    radialis memiliki beberapa percabangan yakni (Omar Faiz & David Moffat,

    2004) :

    1) Rami palmaris dan Karpal Dorsalis yang terdapat pada pergelangan

    tangan. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    2) Ramus palmaris superfisilialis yang bermula memperedar darah dari

    pergelangan tangan yang memasok darah ke otot-otot tenar dan akhirnya

    beranastomosi dengan ramus palmaris superfisialis dari arteri ulnaris yang

    membentuk arkus palmaris. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    3) Arteri radialis berjalan kebelakang di bawah tendon muscular abductor

    polisis longus dan muscular ekstensor polisis brevis memasuki snuffbox

    anatomis. Akhirnya arteri ini melewati atas os skafiod dan os trapezium

    dalam snuffbox dan keluar di antara dua kaput muscular adductor polisis

    yang memasuki telapak tangan dan membentuk arkus palmaris profunda

    bersama dengan arteri ulnaris (ramus palmaris profunda). Dari sini keluar

    cabang prinseps polisis menuju jempol dan radialis indisis menuju jari

    telunjuk. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    4) Arkus palmaris profunda memiliki tiga cabang yakni arteri metacarpal

    palmaris yang akhirnya bergabung dengan arteri digitalis palmaris

    komunis (dari arkus superfisialis) untuk memasok darah kejari-jari tangan.

    (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    d. Arteri Ulnaris

    Arteri ulnaris bermula sebagai akhir bifurkasio arteri brakialis yang

    setinggi kolum radius. Arteri ini berjalan di sebelah profunda kaput profunda

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    31/41

    muscular pronator teres dan sebelah profunda arkus fibrosa fleksor digitorum

    superfisialis dan turun pada muscular fleksor digitorium profunda bersama

    dengan nerve ulnaris disebelah medialnya dan muscular fleksor karpi ulnaris

    menumpuk diatasnya pada setengah proksimal lengan bawah. (Omar Faiz &

    David Moffat, 2004)

    Di pergelangan tangan baik arteri maupun nerve ulnaris sama-sama

    terletak disebelah lateral (radialis) terhadap muscular fleksor karpi ulnaris dan

    lewat di atas retinakuluum muskulorum fleksorum manus kemudian

    membentuk cabang-cabang yang turut dalam arkus karpal dorsalis dan

    palmaris. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Arteri ulnaris memiliki cabang yakni romus polmaris profunda yang

    melengkapi arkus palmaris profunda dan arteri ulnaris melanjutkan sebagai

    arkus palmaris superfisialis dari arteri radialis. (Omar Faiz & David Moffat,

    2004)

    e. Arteri Interosea Komunis

    Arteri interosea komunis merupakan cabang pertama dari arteri ulnaris dan

    dibagi menjadi (Omar Faiz & David Moffat, 2004) :

    1)

    Arteri interosea anterior

    Arteri ini turun bersama dengan cabang interoseus dari nerve medianus

    dipermukaan anterior membrane interoseus. Arteri ini memasok darah

    kekompartemen fleksor lengan bawah. (Omar Faiz & David Moffat,

    2004)

    2) Arteri interosea posterior

    Arteri ini melewati di atas batas membrane interoseus dan memasuki

    kompatemen ekstensor di mana arteri ini berjalan bersama dengan

    romus profunda nerve radialis yang mempersarafi otot-otot ekstensor

    lengan bawah, akhirnya membentuk anastomosis dengan arteri

    interosea anterior. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    32/41

    2. Vena

    Seperti pada ekstemitas bawah drainase vena terdiri dari sistem supervisialis dan

    profunda yang saling berhubungan. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    a. Sistem Superfisialis

    Sistem superfisialis ini terdiri dari vena sefalika dan vena basilica, (Omar Faiz

    & David Moffat, 2004)

    1)Vena Sefali ka

    Vena sefalika berawal dari ujung lateral jaringan vena dorsalis yang

    terletak pada snuffbox anatomis. Vena ini naik pada aspek lateral, kemudian

    anterolateral lengan bawah dan lengan atas akhirnya berjalan pada sutura

    deltopektoralis untuk menembus fasia klavipektoralis dan mengalir ke vena

    aksilaris. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    2)Vena Basi li ca

    Vena ini berawal pada ujung medial jaringan vena dorsalis. Vena ini naik

    sepanjang aspek medial kemudian anterimedial lengan bawah dan lengan

    untuk menembus fasia profunda (pada region pertengahan lengan) untuk

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    33/41

    bergabung dengan vena komitans dari arteri brakialis membentuk vena

    aksilaris. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    Kedua vena superfisialis ini biasanya dihubungkan oleh vena mediana kubiti

    di fosa kubit. (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

    b. Vena-Vena Profunda

    Vena-vena profunda ini terdiri dari vena-vena komitans (vena yang menyertai

    arteri). (Omar Faiz & David Moffat, 2004)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    34/41

    H. PEMBULUH DARAH DI EKTRIMITAS ATAS

    Panggul region glu tea

    Pembuluh darah yang mengurus panggul region glutea adalah cabang dari arteria

    iliaca interna, yang terdiri dari arteria gluteasuperior dan arteria glutea inferior

    disamping arteria pudenda interna yang melewati sebagian region glutea dalam

    perjalanannya menujuperineum.(Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria gkutea superior mencapai region glutea melalui faramen suprapiriformis,

    sedangkan arteria glutea inferior dan arteria pudenda interna melewati faramen

    infrapiriformis. (Daniel & Paryana, 2010)

    Setela mencapai region glutea, arteria gluteria unferior mempercabangkan arteri

    comitans nervi ischiadici akan mengurus nervus ischiadicus. Arteria pudenta interna

    setelah melewati faramen infrapiriformis akan menyilang ligamentum sacrospinosum

    untuk masuk ke faramen ischiadicum minus menuju fossa ischioanalis (= fossa ischio-

    rectalis). (Daniel & Paryana, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    35/41

    Paha femoralis

    Pada tungkai atas mendapat darah terutama dari arteria femoralis, yaitu lanjutan dari

    arteria illaca externa segera setelah melewati ligamentum inguinale sampai menemnus

    hiatus adductorius menuju fossa poplitea. Arteria femuralis mencapai tungkai atas bagia

    anterioe melalui lacun vasorum, lateral terhadap vena femoralis. Selanjutnya arteri

    tersebut terletak dalam trigonum femorale. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria femoralis terdapat beberapa cabang yaitu arteria epigastrica superficialis,

    arteria circumflexa ilium superficialis, arteria pudenda externa (superficialis & propunda),

    arteria profunda femoralis dan arteria descendens genu (= arteria genu suprema). (Daniel

    & Paryana, 2010)

    Arteria epigastrica superficialis mengurus kulit abdomen bagian bawah,

    arteria circumflexa ilium superficialis mengurus daerah sekitar crista iliaca bagian luar,

    dan arteria pudenda externa mengurus kulit sekitar scrotum pada pria dan labia majora

    pada wanita. (Daniel & Paryana, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    36/41

    Arteria profunda femoris cabang terbesar dari arteria femoralis. Terletak tubuh bagian

    belakang (posterior) arteria femoralis dan mencabangkan arteria circumflexa femoris

    lateralis lalu arteri ini turun ke bawah di bagian medial os femur, bagian depan musculus

    adductor brevis dan musculus adductor magnus, kemudian berakhir sebagai empat buah

    arteriae perforntes yang menembus musculus adductor magnus, semua berfungsi untuk

    mengurusi otot-otot di bagian medial paha serta otot-otot hamstring. Arteria nutricia juga

    merupakan cabang dari arteria perforantes. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria circumflexa femoris lateralis berjalan dibelakang musculus Sartorius dan

    musculus rectus femoris, mempercabangkan ramus ascendens yang akan beranstomose

    dengan arteria glutea superior, ramus descendens yang akan beranstomose dengan

    pembuluh darah yang membentuk rete articulare genu. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria circumflexa femoris medialis dipercabangkan langsung dari arteria femoralis.

    Pembuluh darah ini mula-mula terdapat diantara musculus psoas major dan musculus

    pectineus, lalu menembus ke belakang sehingga terletak diantara musculus quadrates

    femoris dan musulus adductor magnus. Arteria circumflexa femoris medialis tersebut

    menguruss otot-otot adductor di paha bagian atas. (Daniel & Paryana, 2010)

    Anterior genu suprema (arteria descendens genu) dicabangkan oleh arteria femoralispada waktu pembuluh darah ini akan memasuki atau berada di dalam canalis adductorius.

    Cabang-cabang arteri ini yaitu rami articulares dan ramus saphenus menembus dinding

    conalis adductorius. Rami articulares akan beranastomase dengan rete articulare genu,

    sedangkan rami saphena akan menemani nervus saphenus (cabang nervus femoralis)

    menuju kulit dibagian medial tungkai bawah. (Daniel & Paryana, 2010)

    Anteria poplitea merupakan lanjutan dari arteria femoralis setelah melewati hiatus

    adductorius, yang terletak dalam fossa poplitea. Letaknya posterior terhadap facies

    poplitea, ligamentum popliteum obliquum dan musculus popliteus. Arteri ini mula-mula

    terletak medial terhadap nernus ischiadicus tetapi dibagian distal ia terletak lateral

    terhadap saraf tersebut. Arteri poplitea memberi cabang yang mengurus musculus

    gastrocnemius (=arteri suralis) dan cabang-cabang kulit untuk tungkai bawah. Pembuluh

    darah ini juga member cabang-cabang yang membentuk rate genu yaitu sepasang arteria

    genu superior dan arteria genu inferior, serta sebuah arteria genu media. cabang terakhir

    arteria poplitea adalah arteria tibialis anterior dan anteria tibialis posterior. (Daniel &Paryana, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    37/41

    Disamping pembuluh darah balik yang menyertai semua arteri, pada bagian medial

    paha terdapat juga sebuah vena supervicial yang disebut vena saphena magna

    (magna=besar). Vena supervicial berpangkal pada medial kaki, naik ke atas melalui

    bagian depan malleolus medialis, kemudian luru ke atas untuk akhirnya menembus

    lamina cribrosa fossa ovalis dan pada vena femoralis. Bagian vena ini terletak di anterior

    malleous medialis sering digunakan untuk pemasangan jarum infuse/transfusi bila jalan

    lain tidak dapat di tempuh. Karena vena tersebut mengangkut darah dari bawah ke atas

    sehingga melawan gaya berat, dapat dimengerti bahwa pada vena ini banyak terdapat

    katup. Pada vena poplitea bermuara vena saphena parva. (Daniel & Paryana, 2010)

    Tungkai bawah

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    38/41

    Pembuluh darah pada tungkai bawah merupakan cabang dari arteria poplitea yang

    terdiri atas arteria tibialis anterior dan arteria tibialis posterior. (Daniel & Paryana, 2010)

    Setelah dicabangkan, arteri tibialis anterior menembus membaran interossea bersama

    nervus peroneus profundus. Dipergelangan kaki pembuluh darah ini terletak diantara

    musculus extensor digitorum lungus dan musculus extensor hallucis longus, dan

    selanjutnya menjadi arteria dorsalis pedis yang denyutnya dapat diraba di antara pangkal

    os metatarsal pertama dan kedua dekat pergelangan kaki. Dibagian proximal, anteria

    tibialis anterior mempercabangkan arteria recurrens tibialis anterior yang turut

    membentuk rate articulare genus. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteri tibialis posterior mempercabangkan arteria recurrens tibialis posterior yang

    membentuk rate artikulare genus. Pembulh darah tersebut berjalan di sebelah dalam

    musculus gastronecmius dan musculus soleus di lapisan otot-otot tersebut dan otot flextor

    bagian dalam. Arteri tersebut terletak dibagian belakang melleolus medialis dalam

    perjalanannya menuju telapak kaki. Di pergelangan kaki dekat origo musculus abductor

    hallucis, arteria tibialis posterior bercabang menjadi arteria plantaris dan anteria plantaris

    lateralis. (Daniel & Paryana, 2010)

    Cabang yag besar dari abteria tibialis posterior adalah arteria peronea. Pembuluhdarah terebut dipercabangkan distal terhadap usculus poptiteus dan berjalan dibagian

    lateral betis diantara musculus tibialis posterior dan musculus flexor hallucis longus.

    Arteri peronea ini mempercabangkan rami muscular untuk otot-otot flexor dalam serta

    musculi peronei. Arteria ini juga mengurus os fibula (arteria nutricia), tetapi os tibia

    mendapatkan darah dari arteria tibialis posterior. Didaerah pergelangan kaki, terdapat

    suatu jaringan pembuluh darah yang dibentuk rate malleolare mediale dan rate malleolare

    laterale. (Daniel & Paryana, 2010)

    Pembuluh balik atau vena superficial dari kaki bermuara pada dua vena supervicialis

    besar ditungkai bawah, yaitu vena saphena magna dan vana saphena parva. Vena saphena

    magna dari kaki bagian medial menuju bagian medial tungakai bawah melalui bagian

    depan atas malleolus meedialiss. Lokasi ini penting dan sering digunakan untuk

    penempatan jarum intravena. Selanjutnya yaitu dengan posisi dibagian medial tungkai

    bawah vena tersebut mencapai tugkai atas untuk selanjutnya bermuara pada vena

    femoralis di fossa ovalis. Vena saphena parva menuju tungkai bawah melalui bagianlateral pergelangan kaki di belakang bawah malleolus lateralis, lalu menempati bagian

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    39/41

    dorsal tungkai bawah bersama nervus saphenus dan selanjutnya bermuara pada vena

    poplitea di fossa poplitea. (Daniel & Paryana, 2010)

    Telapak kakiplantar pedis

    Plantar pedis mendapat darah melalui cabang terminal arteria tibialis posterior

    mencapai telapak kaki melalui posterior malleolus medialis. Setelah mencapai di kaki

    arteri ini bercabang menjadi arteria plantaris medialis dan arteria plantaris lateralis.

    (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria plantaris medialis dipercabangkan dibawah retinaculum musculorum

    flexorum, terletak dilapisan dalam musculus abductor hallucis, menuju ke depan dan

    terletak diantara musculus abductorhallucis dan musculus flextor digitorum brevis.

    Arteria plantaris lateralis dipercabangkan di bawah retnaculum musculorum flexorum,berjalan ke depan dan lateral diantara musculus flexor digitorum brevis dan musculus

    quadrates plantae. Setelah mencapai basis ossis metatarsi V, pembuluh darah ini

    melengkung ke medial, membentuk arcus plantaris profundus dan beranastomase dengan

    arteria plantaris medialis. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arcus plantaris terletak diantara lapisan ketiga dan keempat otot-otot telapak kaki,

    mempercabangkan empat buah arteriae metatarsals plantares. Terkadang anastomose

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    40/41

    antara arteria plantaris medialis dan arteria plantaris lateralis terjadi melalui arteriae

    metatarsals plantares ini. (Daniel & Paryana, 2010)

    Masing-masing arteriae metatarsals plantares mempercabangkan lagi sepasang

    arteriaedigitales plantares propriae yang mengurus jari kaki kedua sampai kelima serta

    bagian lateral ibu jari kaki. Bagian medial ibu jari kaki diurus oleh cabang dari arteriae

    plantaris medialis. (Daniel & Paryana, 2010)

    Arteria dorsalis pedis lanjutan dari arteriatibialis anterior yang merupakan pembuluh

    darah yang mengurus darsum pedis atau punggung kaki. Arteria ini, denyut yang dapat

    diraba yaitu diantara basis ossis metatarsi pertama dan kedua, berjalan di bawah

    retinaculum musculorum extensorum inferior serta musculus extensor hallucis brevis,

    pada basis ossis metatarsi pertama pembuluh ini bercabang benjadi dua, yang pertama

    membelok ke lateral membentuk arteria arcuata. Cabang yang lain adalah arterie

    matatarsales dorsales yang mengurus jari yang sama dengan arteriae metatarsals

    plantares. Arteria plantaris profunda yang akan menuju ke plantar pedis dengan

    menembus diantara musculus interossei dorsalis pertama untuk bernastomose dengan

    ujung medial dari arcus plantaris profundus. (Daniel & Paryana, 2010)

    Dipunggung kaki terdapat venae digitales dorsales pendis yang menerima darah darivenae digitales dorsales pedis yang menerima darah dari venae intercapitulares, lalu

    bergabung dengan vena metatarsals dorsales membentuk arcus venocus doralis padis di

    bagian distal os metatarsal. Selanjutnya vena tersebut bergabung dengan vena superficial

    lain membentuk vena marginalis medialis dan vena margialis ateralis. (Daniel & Paryana,

    2010)

    Di telapak kaki terdapat arcus venosus plantaris yang darahnya dialirkan ke vena

    margialis medialis dan vena margialis laterlis. Vena margialis medialis selanjutnya

    mengalirkan darah balik melalui vena saphena magna dan vena margialis medialis

    lateralis ke vena saphena parva. (Daniel & Paryana, 2010)

  • 8/11/2019 Kelompok 7-Pembuluh Darah Di Seluruh Tubuh

    41/41

    Daftar Pustaka

    Dauherty, Lisa. 2008.Akses Vena Sentral: Perawatan dan Tata Laksana. Jakarta: Erlangga

    Faiz, Omar & David Moffat. 2004.At Glance ANATOMI.Jakarta:Erlangga

    Ross dam Wilson. 2010.Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Jakarta: Salemba Medika

    Syaifuddin. 2009.Anatomi Tubuh Manusia untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba

    Medika

    Watson, Roger. 2002.Anatomi dan Fisiologi Untuk Perawat.Jakarta:EGC

    Wibowo, Daniel & Widjaya Paryana. 2010Anatomi Tubuh Manusia.Jakarta: Graha Ilmu