Pembuluh Darah Kapiler

18
CAPILLARY Hasna Ibadurrahmi 121 0211 065

Transcript of Pembuluh Darah Kapiler

Page 1: Pembuluh Darah Kapiler

CAPILLARYHasna Ibadurrahmi

121 0211 065

Page 2: Pembuluh Darah Kapiler

Tempat pertukaran bahan antara darah dan sel jaringan, bercabang-cabang secara ekstensif untuk membawa darah agar dapat dijangkau oleh setiap sel

Definisi

Page 3: Pembuluh Darah Kapiler

Di seluruh tubuh, pertukaran bahan antara darah dan cairan interstisium di sekitarnya dapat berlangsung hanya dengan menembus dinding kapiler.

Kecuali : kapiler di otak sangat terbatas akibat adanya tight junction sehingga sel-sel endotel pada kapiler di otak begitu rapat pertukaran sangat selektif

Kapiler merupakan tempat ideal untuk terjadinya pertukaran !

Page 4: Pembuluh Darah Kapiler
Page 5: Pembuluh Darah Kapiler

1. Dinding kapiler yang tipis (1 µm, hanya terdiri dari sel endotel) dan garis tengah kapiler yang kecil (7 µm, sehingga eritrosit harus lewat satu per satu) jarak pendek ini penting karena laju difusi melambat seiring dengan pertambahan jarak difusi

Faktor yang meningkatkan difusi melalui kapiler

Page 6: Pembuluh Darah Kapiler

2. Distribusi kapiler yang sangat luar biasa (perkiraan berkisar dari 10-40 milyar kapiler) maka tersedia luas permukaan total yang sangat besar untuk proses pertukaran

3. Darah mengalir lebih lambat di kapiler daripada du bagian lain sistem sirkulasi disebabkan oleh percabangan kapiler yang ekstensif

Page 7: Pembuluh Darah Kapiler

Aliran : dapat dimaksudkan laju aliran maupun kecepatan aliran.

Bedanya :1. Laju Aliran merujuk kepada volume

darah per satuan waktu yang melewati suatu segmen sistem sirkulasi

2. Kecepatan Aliran jarak per satuan waktu, yang ditempuh oleh darah melalui segmen tertentu sistem sirkulasi

Mengapa pada kapiler aliran darah melambat ??

Page 8: Pembuluh Darah Kapiler

KAMPUS UPN

Page 9: Pembuluh Darah Kapiler

Pada kapiler laju aliran di semua level sistem sirkulasi setara kecepatan aliran darah melalui berbagai segmen pohon vaskular bervariasi, karena kecepatanaliran berbanding terbalik dengan luas potongan melintang semua pembuluh di setiap level sistem sirkulasi

Simpulan :

Page 10: Pembuluh Darah Kapiler

Sel-sel endotel yang membentuk dinding kapiler tersusun rapat tetapi kerapatannya sangat bervariasi di antara organ-organ.

Di sebagian besar kapiler terdapat celah sempit berisi air, atau Pori yang memungkinkan lewatnya bahan-bahan larut air.

Tipe-tipe Kapiler

Page 11: Pembuluh Darah Kapiler
Page 12: Pembuluh Darah Kapiler

Kapiler biasanya bercabang baik secara langsung dari sebuah ateriol yang disebut metarteriol yang berjalan antara arteriol dan venula.

Metarteriol dikelilingi oleh sedikit otot polos spiral. Sel-sel ini juga membentuk sfingter prakapiler yang bekerja sebagai keran untuk mengontrol aliran darah yang melalui kapiler.

Hanya sekitar 10% sfingter prakapiler di suatu otot yang beristirahat yang terbuka sehingga darah mengalir hanya melalui sekitar 10% dari kapiler otot.

Pada keadaan istirahat, banyak kapiler tidak terbuka

Page 13: Pembuluh Darah Kapiler

20% CES beredar sebagai plasma 80% cairan interstisium yang merendam semua

sel dalam tubuh.

Pertukaran antara darah dan jaringan sekitar melewati dinding kapiler berlangsung melalui dua cara:

1. Difusi pasif 2. Bulk Flow

Cairan interstisium adalah perantara pasif antara darah

dan sel

Page 14: Pembuluh Darah Kapiler

Zat-zat terlarut berpindah melalui difusi mengikuti penurunan gradien konsentrasi.

Organ-organ perekondisi secara terus menerus memasok nutrien dan O2 serta mengeluarkan CO2 dan zat sisa lain sewaktu darah melewatinya.

Saat peningkatan aktivitas, pemakaian O2 dan pelepasan CO2 menjadi lebih banyak peningkatan gradien konsentrasi untuk O2 dan CO2 antara sel dan darah lebih banyak O2 berdifusi keluar darah ke dalam sel, lebih banyak CO2 mengalir dalam darah.

1. Difusi Pasif penting dlm pertukaran zat terlarut

Page 15: Pembuluh Darah Kapiler

2. Bulk Flow penting dalam distribusi CES

Page 16: Pembuluh Darah Kapiler

Fungsi sistem limfe:1. Mengembalikan kelebihan cairan yang terfiltrasi2. Pertahanan terhadap penyakit3. Transpor lemak yang diserap4. pengembalian protein yang tersaring

Sistem Limfe adalah rute tambahan untuk mengembalikan

cairan intertisium ke darah

Page 17: Pembuluh Darah Kapiler
Page 18: Pembuluh Darah Kapiler

Terima Kasih