Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)

Click here to load reader

download Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)

of 9

Transcript of Kelompok 5 teori mutakhir (komunikasi organisasi)

KELOMPOK 5 TEORI MUTAKHIR

Heru b. MantiriPaulina NdunPutra FajarSari F. GultomStefanus Olga

KELOMPOK 5TEORI MUTAKHIR

TEORI MUTAKHIR. Teori mutakhir menurut ( Lincoln, 1985 ) merupakan sebuah paradigma atau pandangan dunia atas subyektivisme dan bukan semata mata perkembangan akan teori prilaku dan system sosial yang terjadi sebelumnyaMeskipunpun teori yang lebih subyektif belum tentu adalah teori yang paling benar namun masih banyak pertimbangan dan pertanyaan apakah teori tersebut menggambarkan perubahan dalam cara berpikir mendasar, yang menolak pandangan obyektif atau ilmiah tentang organisasi.

Pandangan mengenai organisasiOrganisasi cenderung mengembangkan suatu kultur yang rumit dan memiliki ciri yang khas.Organisasi terdiri dari beberapa perangkat keteraturan,dengan dinamika interaksi yang timbal balik dan terjadin pada saat yang sama.Organisasi dipandang kurang menyerupai istilah mesin dan lebih mirip metafora holograf untuk menemukan dinamika organisasi yang rumit.Organisasi dan keadaan masa depannya dipandang lebih sulit diperkirakan dan dikendalikan dibandingan yang dinyatakan dengan model-model teoritis terdahulu.Perilaku organisasi lebih cocok digambarkan sebagai model sebab akibat yang rumit, daripada model yang menekankan hubungan sebab akibat yang sederhana.berbagai cara memandang perilaku organisasi, dan penjelasan tentang hukum dan Para pemerhati organisasi menunjukan peningkatan minat dalam memikirkan contoh menjadi dasar bagi mereka yang mementingkan interpretasi dan kasus.

TEORI YANG MENCERMINKAN PERUBAHAN DALAM PEMIKIRAN YANG DI ANUT OLEH ORGANISASIA. Teori Weick Mengenai Pengorganisasiana. Konsep OrganisasiWeick (1979) menyatakan bahwa Di dalam konsep ini weick mengatakan bahwa organisasi adalah sebuah urut- urutan peristiwa yang terjalin secara bersama-sama dan berlangsung dalam kawasan yang nyata. Proses pengorganisasian menghasilkan apa yang dinamakan organisasi. Jadi penekanan dalam konsep ini terletak pada aktivitas dan proses. b. Ciri-ciri pengorganisasian ( Weick )MufakatGramatikaKetidak jelasan berarti ketidak jelasan atau samar samar yang dihadapi para anggota organisasi.

c. Proses PengorganisasianTahap PerananTahap Seleksi Tahap Retensid. Sifat organisasi atau manusia ( Weick )Sebuah himpunan resep yang berubah bila isu berubah.Sebagai dalih untuk menarik minat sumber daya dan legitimasi.Sebagai suatu proses pasca tindakan yang digunakkan secara retrospektif untuk menentukan alasan atas tindakan tersebut.

e.Implikasi-implikasi bagi Komunikasi OrganisasiMempelajari organisasi adalah mempelajari perilaku pengorganisasian dan inti perilaku tersebut adalah komunikasi. Organisasi berbicara agar menjadi tahu, pembicaraan merupakan intelegensi dan kemampuan penyesuaian organisasi. Untuk mengetahui apa yang dipikirkan organisasi, penting sekali memeriksa perilaku yang terjadi diantara anggota organisasi tersebut.

B. Teori Kultur OrganisasiBudaya dan perubahannya ke arah Subjektivisme.Model-model rasional tradisional tidak dapat menunjang pandangan subjektif, karena model-model tersebut mengambarkan pandangan dunia (paradigma) yang berbeda. Konsep Budaya Organisasi ( sonya sackmann).menelusuri istilah budaya sampai abad ke-18, dan ia menunjukan bahwa sejak dulu gagasan budaya telah menjadi konsep dasar dan konsep sentral bagi antropologi. Ia menjabarkan tiga perspektif budaya secara luas mengenai budaya yang diterapkan pada situasi organisasi dalam kepustakaan yang berhubungan dengan pengelolaan.

Perspektif holistic Perspektif variable Perspektif kongnitif

Budaya Organisasi sebagai Pembentukan Pemahaman.pandangan pembentukan pemahaman ( subjektif ) memandang budaya sebagai konteks yang dibangun secara simbolik, yang memungkinkan orang-orang untuk memahami bebagai peristiwa. Mereka menciptakan budaya dan memahaminya melalui interaksi. Kehidupan organisasi ( realitas ) tinggal bersama-sama secara komunikatif.

Isu-Isu Budaya OrganisasiTerbukti bahwa definisi yang berlainan mengenai budaya menghasilkan teori-teori budaya yang budaya yang berbeda. Konsep budaya organisasi memancing sejumlah isu lainnya.

Implikasi-implikasi bagi komunikasi Organisasi.Bila budaya ditafsirkan sebagai pembentukan pemahaman, proses komunikasi itu sendiri menjadi pusat perhatian utama karena proses inilah yang merupakan pembentukan makna tersebut.