1-Komunikasi Organisasi
-
Upload
muh-jamaluddin-al-habiby -
Category
Documents
-
view
512 -
download
87
Transcript of 1-Komunikasi Organisasi
KOMUNIKASI ORGANISASIKOMUNIKASI ORGANISASI
Oleh :Akh. Muwafik Saleh. S.Sos., M.Si.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami dan mengerti
tentang prinsip-prinsip dan strategi komunikasi dalam organisasi. Serta dapat mengaplikasikan berbagai pemahaman
dan keterampilan komunikasi dalam
pelaksanaan organisasi.
MANFAAT MEMPELAJARI KOMUNIKASI ORGANISASI
Dapat mengetahui bagaimana komunikasi berlangsung dalam sebuah organisasi baik yang bersifat formal yaitu komunikasi menurut struktur organisasi maupun yang bersifat informal yaitu komunikasi yang terjadi dalam hubungan antar individu anggota organisasi.
dan bagaimana komunikasi mengambil peran dalam sebuah proses perjalanan organisasi, seperti dalam proses pengambilan keputusan, memotivasi anggota organisasi, membangun kerja sama serta berperan dalam proses konflik dan penyelesaiannya dalam sebuah organisasi.
DESKRIPSI KAJIAN
Mata kuliah ini mengkaji tentang pengertian, sifat, konsep-konsep dasar organisasi dan teori-teori dasar dalam komunikasi organisasi serta mengkaji tentang berbagai permasalahan komunikasi dalam organisasi seperti dalam proses pengambilam keputusan, motivasi, kerja sama, konflik dan budaya organisasi.
SELAMAT MENIKMATI PERKULIAHAN
PARADIGMA KOMUNIKASI & ORGANISASI
1. PARADIGMA POSITIVISTIK / OBJEKTIF / MEKANISTIK /
SCIENTIFIC /STRUKTURALISTIK
2. PARADIGMA HUMANISTIK / SUBJEKTIF /
TRANSAKSIONAL
PARADIGMA POSITIVISTIK / OBJEKTIF
Pandangan ini mengasumsikan bahwa “orang-orang dapat menjauhkan diri mereka dari bias-bias mereka dan bahwa kebenaran dapat ditemukan bila kita dapat menyingkirkan campur tangan manusia ketika melakukan penilaian”. Sehingga manusia tidak memiliki kebebasan dalam mengekspresikan pemahamannya.
Perilaku manusia dicipta / ditentukan / dikendalikan / dikonstruksi oleh lingkungan (realitas sosial) dan Manusia adalah produk lingkungannya.
Realitas adalah sesuatu yang sudah terstruktur (sudah ada) dan kita harus menemukannya.
Menekankan lingkungan sebagai suatu faktor penentu dalam menjelaskan perilaku manusia. Keberhasilan manusia tergantung pada sejauhmana dirinya beradaptasi dengan lingkungannya/ realitas yang ada.
Tindakan seseorang itu haruslah bertujuan, goal oriented, rasional serta ditentukan oleh lingkungan.
PARADIGMA HUMANISTIK / SUBJEKTIF
Mengasumsikan bahwa pengetahuan tidak mempunyai sifat yang objektif dan tidak selamanya absolut (tetap) melainkan dapat berubah sesuai dengan perkembangan pemikiran manusia yang bebas.
Manusia yang menentukan dan mencipta / mengkontruksi lingkungan (realitas sosial) sesuai dengan kreatifitasnya.
Realitas adalah suatu proses kreatif yang memungkinkan manusia / kita menciptakannya.
Manusia punya perasaan yang lebih aktif dan kreatif. Kreasi manusia bukanlah produk lingkungan, namun mereka mencipta lingkungan. Manusia hidup dalam lingkungan simbolik dan dapat ditafsirkan dari berbagai cara. Manusia mencipta lingkungan/ realitas juga melalui penggunaan simbol.
Tindakan seseorang itu muncul dari proses sosial dalam interaksi manusia, artinya perilaku yang berkembang yang bergantung pada konstruksi sosial yang terjadi selama proses interaksi.
IMPLIKASI 2 PARADIGMA TERHADAP KAJIAN KOMUNIKASI DAN ORGANISASI
1. POSITIVISTIK / OBJEKTIF
Komunikasi dipahami sebagai sebuah proses penyampaian pesan / transmisional yaitu suatu proses linier/ proses sebab akibat/ proses pengIriman pesan dari komunikator pada komunikan
Organisasi dipahami sebagai sesuatu yang bersifat fisik / konkret yang merupakan sebuah struktur. Organisasi adalah wadah berkumpulnya orang untuk mencapai tujuan bersama, organisasi berarti struktur. Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada kemampuannya menafsirkan lingkungan nyata (realitas sosial)
Sehingga fokus perhatiannya adalah bagaimana komunikasi itu efektif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam organisasi
2. HUMANISTIK / SUBJEKTIF
Komunikasi dipahami sebagai suatu proses penciptaan makna antara dua orang atau lebih.
Organisasi dipahami sebagai kegiatan yang dilakukan orang-orang. Organisasi dicipta dan terdiri dari tindakan-tindakan, interaksi dan transaksi antar orang. Organisasi berarti proses. Dimana setiap perilaku mengandung makna bagi yang melakukannya. Bagaimana perilaku tersebut mencipta lingkungan (budaya). Organisasi akan tetap bertahan jika mampu mencipta lingkungan (budaya) dalam realitas.
Sehingga fokus perhatiannya adalah bagaimana komunikasi berlangsung dalam mencipta sebuah budaya dan setiap perilaku yang tampak dalam organisasi mengandung serangkaian makna yang akan mencipta lingkungannya dan mencipta organisasi itu sendiri. Artinya fokus pada makna setiap perilaku/komunikasi yang berlangsung dalam organisasi diantara para anggotanya.
SIFAT KOMUNIKASI ORGANISASI
Komunikasi organisasi tampak pada struktur Komunikasi dalam organisasi berfungsi
mencapai tujuan sistem organisasi Komunikasi adalah organisasi itu sendiri Komunikasi organisasi menjelaskan
hubungan antar individu dalam organisasi Komunikasi organisasi menggambarkan
dinamika kelompok Komunikasi organisasi membangun
eksistensi organisasi.
DEFINISI KOMUNIKASI ORGANISASI
1. DEFINISI FUNGSIONAL (POSITIVISTIK, OBJEKTIF)
komunikasi organisasi sebagai penciptaan dan penafsiran pesan diantara unit-unti komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi tertentu yang mengalir dari atas, bawah, dan samping sebagaimana yang tampak pada sturktur / bagan organisasi, dimana komunikasi berfungsi untuk mencapai tujuan organisasi. (menekankan pada : strategi dan efektifitas komunikasi dan proses komunikasi yang terjadi dalam struktur)
Komunikasi organisasi dipandang sebagai “proses mengumpulkan, memproses, menyimpan dan menyebarkan komunikasi yang memungkinkan organisasi berfungi”Begitu pula komunikasi berfungsi dalam penyampaian pesan-pesan pekerjaan, Pemeliharaan, motivasi, integrasi dsb (Farace Monge & Russel, 1977)
• Komunikasi sebagai proses penciptaan makna atas interaksi dalam organisasi, dimana komunikasi adalah organisasi itu sendiri (perilaku pengorganisasian). Organisasi dipahami sebagai orang-orang yang berinteraksi dan memberi makna kepada interaksi tersebut. Sehingga komunikasi sbg pembentuk organisasi.
• Komunikasi berpusat pada simbol-simbol dalam interaksi organisasi.
• Menekankan pada bagaimana perilaku / tindak komunikasi yang berlangsung dan ditampilkan dalam organisasi (baik verbal, non verbal termasuk penampilan fisik seperti pakaian, warna, letak, suasana dan konsep/nilai) mencipta makna dan budaya dalam organisasi.\
• Dalam pengambilan keputusan, maka komunikasi dipandang sebagai landasan keputusan.
• Komunikasi dipandang sebagai pencipta organisasi itu sendiri, mencipta budaya, mencipta nilai dan perilaku.
2. DEFINISI INTERPRETIF (SUBJEKTIF)2. DEFINISI INTERPRETIF (SUBJEKTIF)
TERIMA KASIH
TUGAS
CARILAH CONTOH SEBUAH ORGANISASI BERDASARKAN PADA 2 DEFINISI DI ATAS
LAKUKAN ANALISA