DAFTAR ISI

JUDUL.......................................................................................... 1Daftar isi........................................................................................ 2BAB I. DASAR TEORI.................................................................. 3BAB II. HASIL PERCOBAAN...................................................... 5BAB III. PEMBAHASAN..................................................................12BAB IV. KESIMPULAN................................................................16BAB V. DAFTAR PUSTAKA.......................................................17

BAB I DASAR TEORI

Kelelahan adalah suatu mekanisme perlindungan tubuh yang dirasakan secara subjektif yang terjadi akibat kerja fisik atau mental secara berulang sehingga menyebabkan ketidaknyamanan, hilangnya efisiensi dan penurunan kapasitas kerja serta ketahanan tubuh yang ditandai oleh adanya pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi dan kelelahan fisik. Kelelahan otot dapat timbul akibat kontraksi otot yang kuat dan lama. Pada keadaan ini, kontraksi otot yang terjadi semakin lama semakin lemah, karena dalam serabut otot kekurangan energi.

Adapun, sumber tenaga yang paling pentingbagi kerja otot adalah glukosa. Proses kimiawi ini akan mengubah glukosamenjadi tenaga (ATP) dan asam laktat. Penumpukan asam laktat dalam otot akanmengiritasi saraf yang melayani otot tersebut, sehingga akan terjadi rasa nyeripada otot. Bila mana keadaan ini berlanjut akan membatasi kerja otot. Untukmengubah asam laktat menjadi glukosa kembali selama kontraksi otot diperlukanpenyediaan oksigen, yangdapat disediakan melalui aliran darah. Proses metabolisme glukosa menjadi ATP yang memerlukan oksigen disebutmetabolisme aerobik, sedang yang tidak memerlukan energi disebut metabolisme anaerobik.

Gangguan sirkulasi darah mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu sehingga terjadi penurunan kekuatan kontraksi. Pemijatan (massage)pada otot yang mengalami kelelahan akan memperbaiki sirkulasi darah sehinggaproses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat.

Menurut Claman, H.P., dkk., (1979) dan Komi, P.V., dkk., (1979) banyakbukti-bukti yang mendukung dan menentang bahwa, kelelahan otot local disebabkan oleh kegagalan neuromuscular junction. Bentuk kelelahan ini nampaknya umum terjadi pada kesatuan motor otot putih (Claman, H.P., dkk.,1979, dan Komi, P.V, dkk, 1979), dan boleh dianggap sebagian terbesar kelelahandari serabut

serabut otot putih jika dibandingkan dengan serabut-serabut ototmerah. Kegagalan dari neuromuscular junction untuk memancarkan rangsangan-rangsangan persyarafan ke serabut-serabut otot adalah factor terbesar yangmenyebabkan penurunan pengiriman bahan-bahan kimia, asetilkolin dari akhiransyaraf

BAB IIHASIL PERCOBAAN

II.1 Percobaan Kerja dan Isirahat pada Kelelahan Jari TanganJenis KelaminKanan/KiriWaktu sampai terjadi lelahPerubahn yg terjadiWaktu sampai lelah hilang

LKanan7 menit 25 detikPanas, merah, bengkak3 menit 12 detik

LKiri4 menit 23 detikPanas, merah, bengkak2 menit 39 detik

PKanan4 menit 29 detikPanas, merah2 menit 39 detik

PKiri2 menit 9 detikPanas, merah1 menit 49 detik

II.2 Pengaruh Peredaran Darah dan pemijatan pada KelelahanJenis KelaminKanan/KiriWaktu sampai terjadi lelahPerubahn yg terjadi setelah pemijatanWaktu sampai lelah hilang

LKanan (100/70 mmHg)2 menit 9 detikRileks20 detik

LKiri (100/70 mmHg)46 detikRileks25 detik

PKanan (105/70 mmHg)1 menit 25 detikRileks25 detik

PKiri (105/70 mmHg)49 detikRileks18 detik

II.3 Pengaruh Suhu Dingin dan Panas pada KelelahanJenis KelaminKanan/KiriWaktu sampai terjadi lelahPerubahn yg terjadiWaktu sampai lelah hilang

PKanan4 menit 25 detikMerah, panas2 menit 9 detik

pKiri3 menit 9 detikPanas, merah, 2 menit 11 detik

PKanan2 menit Panas, merah4 menit 40 detik

PKiri1 menit 3 detikPanas, merah2 menit 40 detik

II.4 pengaruh kerja dan Kekuatan Telapak dan jari TanganJenis kelaminWaktu lelah

P1 menit 34 detik

P1 menit 49 detik

II.5 Pengaruh Kelelahan dan Ketelitian kerjaJenis KelaminWaktu Jumlah manikYang dirasakan

P15 menit 24 detik175Mata, tangan, dan jari pegal

L10 menit 17 detik105Ngantuk dan pegal

II.6 Pemulihan kelelahan Otot pada Beberapa Posisi TubuhII.6.1 Kepala dan LeherJenis KelaminLetakWaktu Yang Dirasakan

PAnterior Flexi2 menit Lebih rileks

pFlek Lateral1 menit 18 detikOtot leher tertarik

PEkstensi24 detik Leher belakang rileks

P Rotasi1 menit 24 detikKepala rileks

LAnterior Flexi2 menit 25 detikPanas, leher tertarik dan ada rasa pegal

LFlek Lateral1 menit 39 detikRasa tertarik pada leher, pegal, pusing

LEkstensi2 menit 34 detikPegal pada leher

L RotasiI menit 10 detikTerasa sakit leher bagian belakang

II.6.2 BahuJenis KelaminLetakWaktu Yang Dirasakan

PTangan ke bawah45 detikLebih rileks

pTangan di Angkat31 detikLengan atas rileks

LTangan ke bawah1 menit 39 derikPanas, pegal

LTangan di Angkat52 detikPanas, terasa pegal dan berat

II.6.3 PunggungJenis KelaminLetakWaktu Yang Dirasakan

PTangan ke bawah1 menit 7 detikOtot lutut tertarik

pTangan sebidang bahu32 detikOtot lutut dan lengan atas tertarik

LTangan ke bawah46 detikPegal, sakit pada tulang punggung dan terasa berat

LTangan sebidang bahu46 detikPegal, beratnya pindah ke lengan

II.7 Pertanyaan1. Bagaimana pengaruh kelelahan pada ketelitian? Jelaskan mekanismenya!Pengaruh ketelitian terhadap kelelahan sangat erat. Semakin lelah seseorang, semakin menurun tingkat ketelitiannya. Pada saat seseorang lelah suplai darah danor oksigen menurun di otak sehingga menyebabkan kelelahan,adapun mekanismenya: a. Jika suplai nutrisi dan oksigen dalamdarahke otak turun, maka menyebabkan kelelahan ototb. kelelahan meningkat hampirsebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogenototc. Jika penyebaran sinyal saraf melaluihubungan neuromukular turun, maka ketelitian berkurang

2. Bagaimana pengaruh kelelahan oada kecepatan dan keterampilan kerja? Jelaskan mekanismenya!Jika tejadi kelelahan tot, maka kecepatan kerja seseorang akan turun. Ini disebabkan karena suplay oksigen orang tersebut berkurang, sehingga terjadi hambatan pembentukan energyMekanisme :a. Lelah menyebabkan penumpukan asam laktatb. Lelah menyebabkan penurunan energic. Karena penurunan energy maka kecepatan kerja turund. Karena kecepatan kerja turun, maka, lamauntuk menyelesaikan pekerjaan bertambah

3. Bagaiman pengaruh istirahat pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Istirahat merupakan proses merelaksasikan otot dari kelelahan. Pada saat istirahat, tubuh melakukan pembentukan kembali ATP melalui sistem glikogen asam-laktat.Mekanismenya:a. Kerja fisik menyebabkan penumpukan asam asam laktat b. Asam Laktat dapat dipecah kembali bila terdapat cukup oksigen.c. Oksigen dapat diperoleh saat istirahatd. Hasil Pemecahan tersebut dapat dipakai kembali oleh tubuh menjadi sumber energi baru.

4. Bagaimana pengaruh infra red kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Infra red aalah alat yang dapat membantu pemulihan kerja. Suhu yang dipancarkan oleh infra red dapat menyebabkan perbesaran pada pembuluh darah, sehingga dapat memperlancar suplay oksigen.Mekanismenya :a. Infra red dapat menimbulkan perbesaran pembuluh darahb. Perbesaran pembuluh darah dapat memperlancar suplay oksigenc. Suplay oksigen yang banyak, dapat mempercepat pemulihan energi

5. Bagaimana pengaruh pemijatan pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Dengan melakukan pemijatan akan terjadi proses pemulihan otot untuk melakukan kerja berikutnya lebih cepat dan optimal.Mekanisme :a. setelah dipijat aliran darah ke otot pada jari akan lebih lancar b. pasokan oksigen akan lebih banyak dari sebelumnya. c. Oksigen berguna dalam proses pembakaran untuk menghasilkan energid. setelah dipijit energi meningkat dan otot dapat bekerja lebih lama.6. Bagaimana pengaruh dingin pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan cepat lelah.a. Vasokonstriksi oleh suhu dingin menyebabkan suplai oksigen tidak lancar b. oksigen berkurang menyebabkan otot menjadi cepat lelah.

7. Bagaimana pengaruh panas pada kelelahan? Jelaskan mekanismenya!Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapilermembesar, dan meningkatkantemperatur kulit, dan memperbaikisirkulasi darah. Sehingga panas akan menyebabkan kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu dingin.a. pngaruh panas menyebabkan pembuluh darah kapiler membesarb. vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panasc. menyebabkan suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.

8. Apakah posisi tubuh berpengaruh terhadap kecepatan timbulnya lelah? Mengapa jelaskan dan uraikan apa yang dapat dilakukan agar dokter gigi dapat mengurangi keletihan kerja?Posisi tubuh berpengaruh pada kelelahan. Ini berkaitan dengan jumlah otot yang berkontraksi pada bagian tubuh tertentu.Selain itu, kelelahan otot terjadi pada posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi Keletihan kerja yang dialami oleh dokter gigi dapat diatasi dengan cara menyediakan kalori yang cukup sebagai input tubuh, menggunakan metode yang baik saat bekerja, memperhatikan kemampuan tubuh dan memperhatikan waktu kerja yang teratur serta berusaha mengurangi ketegangan-ketegangan akibat kerja.

BAB III PEMBAHASAN

Prinsip dasar terjadinya kontraksi otot adalah adanya hubungan atau ikatan antara aksin dan myosin melalui proses pergeseran filament-filamen tebal dan tipis. Pergeseran selama kontraksi otot terjadi bila kepala myosin berikatan erat dengan aktin. Pada saat istirahat troponin I berikatan erat pada aktin, tropomiosin menutupi tempat di mana kepala myosin seharusnya mengikat aktin sehingga kompleks troponin, tropomiosin membentuk protein relaksasi yang menghambat interaksi aktin dan myosin. Terjadinya kontraksi dimulai karena adanya stimulus yang menimbulkan impuls di motor neuron, di mana ujung-ujung akson melepaskan asetilkolin dan menimbulkan potensial generator pada motor end-plate. Selanjutnya, jika sudah mencapai ambang batas letup akan berubah menjadi potensial aksi di serat otot dan menyebar ke seluruh serat otot. Potensial aksi menimbulkan reticulum sarkoplasma melepaskan ion kalsium sehingga muatan ion kalsium lebih tinggi. Selanjutnya, ion kalsium diikat oleh troponin C dan mengakibatkan ikatan troponin I dengan aktin terlepas, sehingga tropomiosin bergeser dan binding site aktin menjadi terbuka. Sementara itu, di kepala myosin ATP di aktifkan oleh enzim ATPase menjadi ADP dan fosfat anorganik + energy. Energi yang dilepaskan ini mengaktifkan kepala myosin untuk mengikat aktin. Terbukanya celah tropomiosin membuka peluang untuk interaksi aktin dan myosin. Kepala myosin tetap terikat dengan aktin sampai sebuah molekul ATP baru melekat ke padanya dan melemahkan ikatan aktin dan myosin. Proses relaksasi otot mulai terjadi ketika kepala myosin terlepas dari aktin dan condong kembali dan menarik kembali untuk mengundang siklus. Terlepasnya ikatan myosin dimulai saat ion kalsium dipompakan secara aktif ke dalam reticulum sarkoplasma. Ion kalsium pada troponin C terlepas dan myosin-ATPase menjadi tidak aktif maka terbentuklah kembali kompleks troponin-tropomiosin-aktin.

III.1 Percobaan Kerja dan Isirahat pada Kelelahan Jari TanganPada hasil pengamatan didapatkan bahwa pada wanita kelelahan ototnya lebih cepat daripada laki-laki. Karena massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Ini disebabkan karena adanya perbedaan hormonal antara pria dan wanita wanita. Laki-laki dapat menyimpan glikogen pada otot lebih banyak, sebagai sumber energy.Kelelahan otot timbul akibat kontraksi otot, semakin lama otot akan kekurangan oksigen, sehingga terjadi penimbunan asam laktat, sehingga menyebabkan kelelahan otot. Selain itu kelelahan otot juga ditimbulkan karena peredaran darah yang tidak lancar, vasokonstriksi akibat suhu dingin, dan juga posisi tubuh.Tetapi, waktu pemulihan kelelahan otot, wanita lebih cepat daripada laki-laki ini disebabkan karena penimbunan asam laktat pada laki-lak lebih banyak daripada perempuan..

III.2 Pengaruh Peredaran Darah dan pemijatan pada KelelahanSeharusnya, kelelahan otot pada wanita lebih cepat daripada laki-laki, tetapi pada hasil pengamatan, didapatkan bahwa kelelahan otot wanita dan laki-laki hampir sama, ini dikarenakan tekanan darah laki-laki cukup rendah. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh peredaran darah yang tidak lancar. Peredaran darah yang tidak lancarakan mempercepat terjadinyakelelahan otot. Karena dapat mengakibatkan metabolisme glukosa dalam otot terganggu. Pemompaan manset pada lengan pembendungan aliran darah ke daerah ekstrimitas suplai darah yang mengandung nutrisi dan O2 tidak ada asam laktat (penumpukan pada saat kontraksi) tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energikelelahan terjadi lebih, Ketika kontraksi, akan ada penumpukan asam laktat akibat pengubahan glikogen (gula otot) menjadi sumber energi. Dan karena tidak terdapat suplai oksigen, maka asam laktat tidak dapat diubah kembali menjadi sumber energi. Akibatnya kelelahan terjadi lebih cepat. Pemijatan pada orang coba yang mengalami kelelahan otot dapat memulihkan kelelahan yang terjadi karena pemijatan akan memperbaiki sirkulasi darah sehingga proses pemulihan dari kelelahan berjalan lebih cepat

III.3 Pengaruh Suhu Dingin dan Panas pada Kelelahan

Pada pengamata diatas diperoleh bahwa, suhu sangat berpengaruh terhadap kelelahan otot.Pengaruh suhu dingin terhadap kelelahan otot adalah dingin menyebabkan vasokntriksi dan memperpanjang lama kerja dan cepat lelah. Dengan mekanisme yaitu : Vasokonstriksi oleh suhu dingin menyebabkan suplai oksigen tidak lancar atau berkurang sehingga otot menjadi cepat lelah.Pengaruh panas menyebabkan pembuluh kapiler membesar, dan meningkatkantemperatur kulit, dan memperbaikisirkulasi darah. Sehingga panas akan menyebabkan kontaksi ototnya lebih besar daripada suhu dingin. Vasodilatasi pembuluh darah oleh suhu panas menyebabkan suplai oksigen dalam darah mengalir lancar.

III.4 Pengaruh kerja dan Kekuatan Telapak dan jari TanganMakin sering dipakai,makin besar ukuran dankekuatannya dan juga sebaliknya yang jarang dipakai timbulnya kelelahan akan lebih cepat. Dan saat melakukan aktivitas dengan membawa dumbell, kelelahan yang paling dirasakan adalah telapak dan jari tangan. Pada hasil pengamatan didapatkan bahwa pada wanita kelelahan ototnya lebih cepat daripada laki-laki. Karena massa otot laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Ini disebabkan karena adanya perbedaan hormonal antara pria dan wanita wanita. Laki-laki dapat menyimpan glikogen pada otot lebih banyak, sebagai sumber energy.

III.5 Pengaruh Kelelahan dan Ketelitian kerjaKelelahan otot juga akan mengakibatkan menurunnya ketelitian kerja seseorang karena penurunan penyebaran sinyal saraf(kelelahan meningkat hampirsebanding langsung dengan kecepatan penurunan glikogenotot)sehingga penyebaran sinyal saraf melaluihubungan neuromukular turun, dan mengakibatkanberkurangnya ketelitian.Pada pengamatan diketahui bahwa, laki-laki lebih cepat mengalami penurunan ketelitian, ini dikarenakan karenakan laki-laki banyak melakukan aktivitas, sehingga laki-laki tersebut mengalami kelelahan yang mengakibatkan turunnya ketelitian.III.6 Pemulihan kelelahan Otot pada Beberapa Posisi Tubuh

Pemulihan kelelahan otot pada berbagai posisi tubuh (kepala, leher, bahu, dan punggung) juga akan mengakibatkan kelelahan Gerakan yang paling cepat menimbulkan kelelahan adalah:a.Gerakan kepala dan leherEkstensib.Gerakan bahumengangkat mengangkat bahu danlengan atas sebidangc.Gerakan punggungmengangkat lengan atas sebidangdengan bahuPada posisi ekstensi terdapat ketidakseimbangan kebutuhan energi oleh karena posisi tubuh yang melawan gravitasi bumi, menyebakan cepat merasa lelahPada posisi mengangkat bahu dan lengan atas sebidang, lebihbanyak otot yang berkontraksi semakin cepat sehingga terjadi pembendungan aliran darah di satu sisi dan juga beberapa bagian tubuh yang tidak teraliri darah, ini menyebabkan badan terasa lelah.

BAB IV KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan dari praktikum kali ini, dapat disimpulkan bahwa:1.Beberapa faktor yang dapatmenyebabkan kelelahan otot adalah:a. Jenis Kelaminb. Penumpukan asam laktatc. Peredaran darah yang tidak lancard. Vasokonstriksi akibat suhu dingine. Posisi atau gerakan bagian tubuh yang melawan gravitasi bumi2. Akibat terjadinya kelelahan otot:a. Penurunan kecepatan kerjab. Penurunan ketelitian kerja3. Pemulihan otot dapat dilakukan dengan:a. Istirahatb. Pemijatanc. Penyinaran dengan Infra Red

BAB V.DAFTAR PUSTAKA

Ganong, WF .2005.Review of Medical Physiology.22ndEdtion., Appleton & Lange A Simon & Schuster Co., Los Altos, California.Guyton AC, and JE Hall. 2006.Textbook of Medical Physiology. 11th Edition. Philadelphia: Elsevier Saunders.Sloane Ethel.2001.anatomi danfisiologi untuk pemula.penerbit bukuKedokteran EGC,Jakarta

1