GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua...

12
i GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT KELELAHAN DI PT. ANTAM (Persero) Tbk PONGKOR GOLD MINING BUSINESS UNIT BOGOR JAWA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Wahyu Setiyo Wibowo R0013107 PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua...

Page 1: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

i

GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN

TINGKAT KELELAHAN DI PT. ANTAM

(Persero) Tbk PONGKOR – GOLD

MINING BUSINESS UNIT BOGOR

JAWA BARAT

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Ahli Madya

Wahyu Setiyo Wibowo

R0013107

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2016

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

iv

ABSTRAK

GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT

KELELAHAN DI PT. ANTAM (PERSERO) TBK PONGKOR.

GOLD MINING BUSINESS UNIT BOGOR, JAWA BARAT

Wahyu Setiyo Wibowo 1, Seviana Rinawati

2

Latar Belakang : Salah satu faktor penyebab utama kecelakaan yang disebabkan

oleh manusia adalah kelelahan kerja. Kelelahan kerja memberi kontribusi 50%

terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Hasil observasi di lapangan terdapat lingkungan

kerja yang ekstrim dan waktu kerja long shift selama 12 jam perhari. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan manajemen kelelahan kerja dan tingkat

kelelahan di PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan

pelaksanaan manajemen kelelahan kerja dan tingkat kelelahan dengan dibandingkan

berdasarkan peraturan perundang undangan dan literatur yang terkait. Pengukuran

kelelahan dilakukan dengan menggunakan alat Reaction Timer.

Hasil : PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor telah menerapkan manajemen kelelahan

kerja melalui pembentukan organisasi HSE untuk menjalankan manajemen kelelahan

kerja yang terdiri dari promosi kesehatan, pencegahan kelelahan, pengobatan

kelelahan, rehabilitasi kelelahan, dan evaluasi program.Berdasarkan pengukuran

tingkat kelelahan kerja di tempat kerja kantor atas (Normal sebanyak dua pekerja,

kelelahan kerja ringan sebanyak tiga pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak satu

pekerja), kantor bawah atau kantor tambang (Normal satu pekerja, kelelahan kerja

ringan sebanyak lima pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak empat pekerja),

tambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan

sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak empat pekerja), dan

laboratorium (Kelelahan kerja ringan sebanyak empat pekerja, kelelahan kerja sedang

sebanyak tiga pekerja, kelelahan kerja berat sebanyak satu pekerja).

Simpulan : Perusahaan telah menerapkan manajemen kelelahan kerja. Hal ini sesuai

dengan aspek-aspek manajemen kelelahan, namum didalam melakukan promosi

kesehatan dan pencegahan kelelahnan belum maksimal. Tingkat kelelahan kerja

normal sebesar 13%, kelelahan kerja ringan sebesar 56%, kelelahan kerja sedang

28%, dan kelelahan kerja berat 3 % dari sampel 39 orang.

Kata kunci : Manajemen Kelelahan Kerja, Tingkat Kelelahan

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas

Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

v

ABSTRACT

OVERVIEW WORK FATIGUE MANAGEMENT AND FATIGUE LEVEL IN

PT. ANTAM (PERSERO) TBK PONGKOR. GOLD MINING BUSINESS UNIT

BOGOR, JAWA BARAT

Wahyu Setiyo Wibowo 1, Seviana Rinawati

2

Background : One of the main causes of accidents caused by human is work fatigue.

Work fatigue contributed 50% of the work accident. The results of field observations

there are extreme working environments and long shifts for 12 hours a day. The

purpose of this research was to know the implementation of work fatigue

management and fatigue level in PT. ANTAM (Persero) Tbk. GMBU Pongkor.

Method : This research used descriptive method to illustrate the implementation of

fatigue management and fatigue level by comparison based on the laws and

regulations and related literature. Monitoring work fatigue used the tool Reaktion

Timer

Result : PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor has implemented fatigue management

through the establishment of the HSE organization to execute fatigue management of

work consisting of health promotion, prevention of fatigue, the treatment of

exhaustion, fatigue rehabilitation, and evaluation. Based on the measuring fatigue

level in the top office (Normal: two workers, mild work fatigue: three workers,

medium work fatigue: a worker), bottom office or mining office (Normal: a worker,

mild work fatigue: five workers, medium work fatigue: four workers), mining

underground (Normal: two workers, mild work fatigue: ten workers, medium work

fatigue: four workers), and laboratory (Mild work fatigue: four workers, medium

work fatigue: three workers, heavy work fatigue: a worker).

Conclusion : The company has implemented fatigue management. This is in

accordance with aspects fatigue management, however in making the promotion of

health preventation fatigue has not been maximized. Normal work fatigue level at

13%, mild work fatigue at 56%, medium work fatigue at 28%, and heavy work fatigue

3% of the sample 39 workers.

Keywords : Work Fatigue Management and Fatigue Level

1. Diploma III progam Hiperkes and work safety, medical faculty, sebelas maret

university Surakarta.

2. The Lecturer of Diploma III progam Hiperkes and work safety, medical faculty,

sebelas maret university Surakarta.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

vi

PRAKATA

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah dengan rasa syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT.

Atas rahmat, inayah, berkah, karunia, kesehatan, keselamatan, kekuatan, dan

kemudahan di dalam pelaksanaan tugas akhir dengan judul “Gambaran

Manajemen Kelelahan Kerja dan Tingkat Kelelahan di PT. ANTAM Tbk.

Gold Mining Business Unit Pongkor Bogor Jawa Barat”.

Dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini, penulis telah

dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis

menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada, S.Sos, M.Kes selaku Kepala Program Diploma III

Hiperkes dan Keselamatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Ibu Seviana Rinawati SKM., M.Si, selaku pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, kritik dan saran kepada penulis dalam penyusunan

laporan ini.

4. Ibu Lusi Ismayenti, ST, M.Kes, selaku penguji yang telah memberikan

bimbingan, masukan dan saran dalam penyusunan laporan ini.

5. Bapak Sabari selaku Health Safety and Enviroment Manager di PT. ANTAM

Tbk. GMBU Pongkor yang telah memberikan bimbingan, ilmu pengetahuan,

masukkan, kritik, dan saran kepada penulis.

6. Bapak Yusra Amk. S.Sos selaku Occupational Health Asistent Manager dan

seluruh Tim Occupational Health PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor yang

telah menerima, membimbing, memberi masukkan, member saran kepada

penulis selama magang 2 bulan di PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor.

7. Bapak Erik Heriyana selaku Safety Assistant Manager dan seluruh Safety

Officer PT. ANTAM Tbk GMBU Pongkor yang telah memberikan

pengalaman, bimbingan, memberikan masukkan, kritik dan saran kepada

penulis.

8. Seluruh keluarga besar PT. ANTAM Tbk. GMBU Pongkor yang tidak bisa

penulis sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih atas sambutan hangat,

bantuan, dan bimbingan yang diberikan selama penulis melaksanakan

program tugas akhir.

9. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa restu, dukungan secara

moril maupun material, dan memberikan motivasi selama penulis

menyelesaikan tugas akhir.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

10. Teman seperjuangan tugas akhir saya, Riska, Distra, dan Ari. Saya ucapkan

terimakasih atas kekompakan, kerja keras, bimbingan, saran, nasehat, dan

waktu yang kita lalui bersama dalam proses magang ini, serta semua teman-

teman mahasiswa Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja

Angkatan 2013 terimakasih atas ilmu, pengalaman, dan kebersamaannya

selama ini.

Semoga atas segala dukungan dan perhatian dari semua pihak ini mendapat

rahmat dan berkah dari Allah SWT. Penulis sendiri masih menyadari bahwa

penulisan laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritikan yang membangun demi penyempurnaan laporan

ini. Harapan terakhir penulis semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi penulis dan

pembaca.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Surakarta, Mei 2016

Penulis,

Wahyu Setiyo Wibowo

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka Pemikiran………………………………………………. 26

Gambar 2. Peleburan di Laboratorium……………………………………….. 33

Gambar 3. Aktivitas Kerja di Tambang Underground……………………….. 33

Gambar 4. Lapangan Tenis Meja……………………………………………. 42

Gambar 5. Pengukuran Kelelahan Kerja…………………………………….. 47

Gambar 6. Pelatihan Kesehatan Kerja……………………………………….. 48

Gambar 7. Kegiatan refresh K3……………………………………………… 49

Gambar 8. Kegiatan Safety Comite………………………………………….. 49

Gambar 9. Kegiatan Safety Talk…………………………………………….. 50

Gambar 10. Kegiatan Donor Darah………………………………………. 51

Gambar 11. Kegiatan Pemantauan Lingkungan Kerja…………………….. 51

Gambar 12. Kegiatan Pemeriksaan Berkala……………………………….. 54

Gambar 13. Alat Berat Jumbo Drill………………………………………………. 56

Gambar 14. Alat Jack Leg………………………………………………………… 56

Gambar 15. Alat Berat Weloader…………………………………………… 57

Gambar 16. Klinik dan Tenaga Medis……………………………………… 61

Gambar 17. Pemeriksaan Khusus…………………………………………… 62

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ................................................... iii

Abstrak ................................................................................................................ iv

Abstract ............................................................................................................... v

PRAKATA .......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... ix

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 5

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 5

B. Kerangka Pemikiran ........................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 28

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 28

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 28

C. Objek dan Ruang Lingkup ............................................................... 29

D. Sumber Data .................................................................................... 29

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 30

F. Analisis Data ................................................................................... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................ 32

BAB V PEMBAHASAN ................................................................................. 65

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 74

A. Simpulan ......................................................................................... 74

B. Saran ............................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76

LAMPIRAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil Pemantaun Kebisingan yang Melebihi Nilai Ambang Batas…….. 37

Tabel 2. Hasil Pengukuran Iklim Kerja yang Melebihi Nilai Ambang Batas……. 38

Tabel 3. Hasil Pengukuran Penerangan yang Tidak Sesuai……………………… 39

Tabel 4. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Kantor Atas……………………... 44

Tabel 5. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Kantor Admin Bawah atau

Tambang………………………………………………………………… 44

Tabel 6. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Tambang Ciguha……………….. 45

Tabel 7. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Tambang Gudang Handak………. 46

Tabel 8. Hasil Pengukuran Kelelahan Kerja di Laboratorium…………………….. 46

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

vii

DAFTAR SINGKATAN

GMBU : Gold Mining Business Unit

HSE : Health Safety and Enviroment

APD : Alat Pelindung Diri

NAB : Nilai Ambang Batas

WIB : Waktu Indonesia Barat

RESTI : Resiko Tinggi

WL : Weloader

PJK3 : Perusahaan Jasa Keselamatn dan Kesehatan Kerja

RS : Rumah Sakit

MCU : Medical Check UP

APAR : Alat Pemadam Api Ringan

P2K3 : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

BUMN : Badan Usaha Milik Negara

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

B3 : Bahan Berbahaya dan Beracun

SDS : Safety Data Sheet

ERG : Emergency Respon Group

SOP : Standart Operasional Prosedur

TPS : Tempat Pembuangan Sementara

JSA : Job Safety Analysis

WI : Work Instruction

P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

K3L : Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: GAMBARAN MANAJEMEN KELELAHAN KERJA DAN TINGKAT … filetambang underground (Normal sebanyak dua pekerja, kelelahan kerja ringan sebanyak sepuluh pekerja, kelelahan kerja sedang sebanyak

HIRA : Hazard Indentification Risk Assesment

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user