Kelelahan Dan Over Trainning

download Kelelahan Dan Over Trainning

of 20

Transcript of Kelelahan Dan Over Trainning

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    1/20

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Latihan merupakan gerakan dan kegiatan fisik yang melibatkan

    penggunaan kelompok otot besar, seperti latihan kalistenik, jogging, berenang,

    dan berlari (Kent dalam Soni, 2!"#2$. Latihan olahraga merupakan salah satu

    modulator fungsi biologis yang bersifat ganda, yakni dapat menimbulkan

    pengaruh positif (meningkatkan dan memperbaiki$, maupun pengaruh negatif

    (menurunkan dan merusak$ (%arjanto dan Santoso dalam Ba&ono, 2!"'2$.

    Menurut Sugiarto, Latihan olahraga yang dilakukan seara baik, teratur,

    progesif, dan tepat dosis akan menyebabkan peningkatan sistem adaptasi tubuh

    (Ba&ono, 2!"')$. Latihan merupakan salah satu tekanan ekstrim yang

    diterima oleh tubuh. Adaptasi fisiologis merupakan bentuk reaksi yang terjadi

    dalam tubuh untuk mempertahankan homeostatis tubuh saat menghadapi tekanan

    latihan olahraga.

    Ada empat bentuk adaptasi yang nampak dalam mempertahankan proses

    homeostatis tubuh, meliputi adaptasi neuromusular, adaptasi metabolisme,

    adaptasi kardiorespiratori, dan adaptasi otot skelet.

    Selain empat bentuk adaptasi tersebut, kelelahan otot merupakan salah

    bentuk mempertahankan homeostatis tubuh (*oger, 2+" 2$. Kelelahan dapat di

    definisikan sebagai kondisi menurunnya kapasitas kerja yang di sebabkan oleh

    melakukan pekerjaan (yang dikerjakan$ itu.

    -erlu di tekankan bah&a kelelahan yang di sandangnya adalah yang benar

    benar karena melakukan pekerjaan itu. Masalahnya karena ada halhal lain juga

    yang dapat menurunkan kapasitas kerja, misalnya" pengaruh obat, pengaruh sakit,

    atau karena kurangnya minat. /alam tiga hal yang tersebut di atas terdapat rasa

    lelah &alaupuan tak ada pekerjaan apapun yang di lakukan sebelumnya. Apa bila

    kelelahan ini terus dipaksakan maka kelelahan tersebut akan menjadi o0er

    trainning yang menyebabkan ketidak sanggupan tubuh untuk melakukan aktifitas.

    1 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    2/20

    Karena kelelahan dan o0ertraining ini sangat penting untuk diketahui oleh

    para pelaku olahraga, maka dalam makala ini penulis menoba untuk membahas

    tentang kelelahan dan o0ertrainning.

    B. *umusan Masalah

    Ada pun permasalahan yang ada dalam makalah ini adalah"

    '. apakah kelelahan itu1

    2. apakah o0ertrainning itu1

    ). Bagaimana ara mengatasi dan mengobati kelelahan dan o0ertrainning1

    2 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    3/20

    PEMBAHASAN

    A. Bentuk kelelahan

    Menurut iri&ibo&o (2'2"3'$ kelelahan dapat di definisikan sebagai

    kondisi menurunnya kapasitas kerja yang di sebabkan oleh melakukan pekerjaan

    (yang dikerjakan$ itu. Menurut iri&ibo&o (2'2"3'$ kelelahan di bagi menjadi

    dua tipe, yaitu kelelahan mental dan kelelahan fisik. Kelelahan mental adalah

    kelelahan yang merupakan akibat dari kerja mental. Kelelahan ini sering

    disebabkan oleh ke jemuan sebab kurangnya minat, dan hal ini lebih merupakan

    masalah bagi para ahli psikologi, psikiater, sosiolog termasuk pula para ahli ilmu

    faal. Kelelahan fisik di sebabkan oleh karena kerja fisik atau kerja otot, dan

    menjadi maalah yang sangat menarik minat para ahli ilmu faal. -erlu di pahami

    bah&a kelelahan fisik adalah kelelahan dari 4rgosistema5 (4S5$, dan dari 4s5

    yang berfungsi seara aktif adalah sistem nervorum dan sistem muskular,

    gabungan dari keduanya lebih di kenal sebagaisistema neuro muscular, sehingga

    kelelahan hakikatnya dapat terjadi pada salah satu dari padanya atau gabungan

    dari keduanya.

    %aruslah di pahami bah&a istilah kelelahan sesungguhnya tidaklah jelas

    dan tidak pasti. -erubahanperubahannya yang objektif barulah dapat di ukur

    dengan pasti bila kelelahan itu telah berkembang sampai derajat yang tinggi. /ill

    dalam iri&ijoyo (2'2"32$ membagi kelelahan menjadi kelelahan oleh kerja

    sedang (moderate work$, kelelahan oleh kerja berat (hard work$, dan kelelahan

    oleh kerja maksimal (maksimal work$, ia yakin bah&a kelelahan tipe pertama

    tidak di minati oleh paraahli ilmu faal, karena hal itu termasuk dalam tipe yang

    3 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    4/20

    dideskripsikan sebagai kejemuhan (boredom$. /isini penggunaan daya (energi$

    selama ! jam kerja sehari relatif keil, sedemikian rupa sehinga melakukan

    aktifitas lain, misalnya berkebun, aktifitas bermain yang berat atau berdansa. /ill

    dalam iri&ijoyo (2'2"32$ mengatakan bah&a dengan kondisi ideal di luar

    maupun di dalam sekolah atau pabrik, pekerjaan akan di kerjakan dengan senang

    hati serta dengan irama yang uniform, tanpa adanya rasa lelah atau bosan.

    -erbedaan antara kerja sedang dan kerja berat didasarkan pada besar

    olahdaya yang terjadi pada melakukan kerja, dan tentu saja hal itu berrkaitan

    dengan kemampuan indi0idu yang bersangkutan dalam hal mamasok 62 bagi

    tubuhnya. Kerja sedang didefinisikan sebagai jumlah kegiatan fisik yang

    menggunakan daya 7 )8 olahdaya (metabolisme$ basal. 6lahdaya basal adalah

    olahdaya terendah seseorang yang terjadi ketika orang itu dalam keadaan istirahat

    berbaring tetapi tetapi tetap sadar (tidak tidur$. Kerja berat menggunakan daya

    antara )!8 olahdaya basal. /ikatakan bah&a !8 olahdaya basal adalah kegiatan

    maksimal yang dapat dilakukan selama ! jam seara terusmenerus. Lebih dari

    batas ini sistema sirkulasi dan respirasi tidak dapat seara efetif memasok 62

    yang diperlukan. -embagian /ill tersbut diatas lebih mengarah kepada fisiologi

    kerja (work physiology$ bukan atas landasan pemikiran pisiologi olahraga (sports

    physiology).

    -ada kerja sedan dan kerja berat, keduannya masih dengan intensitas yang

    penggunaan 62nya di ba&ah 962mak, sehingga seara fisiologi beban kerjanya

    masih pada :ona ;normal load atau ;syubmaximal load. Artinya beban kerja

    masih dapat dilakukan dalam kondisi mantap (stady state$. -ada beban kerja yang

    4 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    5/20

    masih dapat dilakukan denga kondisi mantap, perubahan yang terjadi didalam

    darah hanyalah sedikit asam laktat dan adangan alkali tidak berubah denyut

    jantung, 0olume respirasi dan sistem sirkulasi berubah seara linear sesuai dengan

    meningkatnya olahdaya (metabolisme$. /alam kerja maksimal, tipe ke ) dari /ill,

    intenitas kerja memasuki :ona ;over load< yang menjadikannya tidak mungkin

    kerja dilakukan dalam kondisi mantap, dan kerja akan terpaksa harus berhenti

    ketika kapasitas anaerobi telah menapai maksimal, sebab ketika itu kadar asam

    laktat di dalam tubuh telah menapai maksimal.

    B. -enyebab Kelelahan

    -enyebab pertama kelelahan fisik maupun mental haruslah berupa

    kegiatan yang menggunakan daya (energy), karena tidak akan terjadi kelelaha bila

    sama sekali tidak ada penggunaan daya. -ada hakikatnya kelelahan dapat terjadi

    5 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    6/20

    oleh berbagai penyebab yang dapat menimbulkan terjadinya gangguan

    homeostasis. -enyebabpenyebab itu adalah=

    '. sumber daya habis atau tidak dapat di peroleh

    2. tertimbunya sampah olahdaya di alam tubuh

    ). tanggungnya keseimangan elektrolit>asambasa di dalam airan tubuh di

    alam tubuh

    . terganggunya keseimbangan pemasukan dan pengeluaran air didalam

    tubuh. (iri&ijoyo, 2'2"3$

    6rang yang berkerja berat dengan durasi panjang, kelelahanya dapat

    ditunda bila selama berkerja ia diberi air minum dengan banyak gula. Sebaliknya

    orang dengan kondisi kekurangan makan>kelaparan, tidak akan mampu berkerja

    berat dengan durasi panjang.

    Ahli ilmu faal, jeman ranke, mengemukakan bah&a :at:at yang dibentuk

    ketika terjadinya kontraksi otot yaitu asam laktat, ?62, dan asam fosfat akan

    menghambat (kekuatan$ kontraksi otot. Kehadiran dan jumlah :at:at ini berkaitan

    dengan kurangnya jumlah pasokan 62 kepada otototot yang berkontraksi.

    Kekurangan 62 pada orangorang yang berkerja memang akan memper epet

    terjadinya kelelahan pada orangorang itu. Kelelahan juga dapat terjadi oleh

    karena terganggunya lingkunggan hidup sel. %al ini dapat terjadi oleh karena

    terganggunya keseimbangan air dalam tubuh atau karena terganggunya

    keseimbanga jumlah air dalam tubuh atau terganggunya penataan keseimbanggan

    garamgaram>eletrilit. 6rang yang tersesat dipadang pasir tapa memperoleh air,

    metupakan ontoh dari orang yang kelelahan dan menjadi tidak berdaya oleh

    kekurangan air, sementara air terusmenerus keluar seara penguapan melalui

    permukaan kulitnya. Air yang keluar melalui kelenjar kerigat pada kulit

    mengandung garam @a?L, sehingga juga akan menyebabkan tubuh menjadi

    6 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    7/20

    kekurangan garam. Kelelahan yang terjadi karena kehilangan air dan garam ini

    dapat bersifat ringgan sampai kepada ketidakberdayaan. Masalahnya kemudian

    adalah bah&a hanya dengan minum air saja tidak (akan$ dapat meringankan

    penderitaan ini, bahkan sebaliknya dapat memberatkan keadaan. Air minum yang

    ook adalah yang mengandung garam @a?L ..', air ini dapat menegah

    kelelahan dan ketidak berdayaan= karena air itu bukan hanya mengganti air yang

    hilang tetapi juga garam yang hilang.

    Konsep paling mendasar terjadinya kelelahan pada kerja>olahraga menurut

    iri&ijoyo (2'2"2)$, Kerja>6lahraga adalah hasil dari olahdaya anaerobik yang

    meninggi yang segera diikuti meningkatnya olah daya aerobik. Meningkatnya

    olah daya anaerobik diperlukan untuk menghasilkan daya (4nergi$ yang

    diperlukan untuk kerja>olahraga tersebut, tetapi bersamaan dengan itu dihasilkan

    pula :at sampah (asam laktat$ yang menyebabkan terjadinya kelelahan.

    Meningkatnya olah daya aerobik adalah untuk menpertahankan kelangsungan

    kerja>olahraga anaerobik yang sedang terjadi, oleh karena salah satu ara

    menghilangkan :at sampah ialah dengan proses oksidasi (-roses aerobik$.

    7 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    8/20

    ?. Kemunkinan CempatCempat Kelelahan

    Dntuk dapat memudahkan memahami dimana kemungkinan tempat

    terjadinya kelelahan, marilah kita tinjau sistema neuro-muskular. /ari anatomi

    sistema neuro-muskular dapat di identipikasi ada tempat yang mungkin menjadi

    tempat terjadinya kelelahan, yaitu"

    '. Srabut 6tot dan Keping ujung Saraf Motorik (Motor erve endplate)

    -ada sediaan saraf E otot kodok, bila sarafnya merangsang (dengan

    rangsang listrik$'8 atau 28>detik seara terusmenerus, setelah jangka

    &aktu tertentu, otot akan memperlihatkan tandatanda kelelahan dan

    bahkan kemudian otot tidak dapat berkontraksi. Cetapi bila kemudian otot

    itu dirangsang seara langsung pada permukaannya dengan rangsanga

    seperti di kenakan pada saraf, maka otot akan berkontraksi kembali dengan

    kekuatan yang sama seperti ketika pertama kali dirangsang melalui

    sarafnya. -risti&a ini menunjukan bah&a otot bukan merupaakan tempat

    terjadinya kelelahan. Kesimpulan lebih lanjut ialah bah&a kemungkinan

    tempat terjadinya kelelahan adalah disraf motoriknya atau di keeping

    ujung saraf motorik.

    2. Serabut Saraf Motorik

    -ada suatu tempat diserabut saraf motorik dari sediaan ototsaraf

    serabut diatas dilakukan blokade dengan sepotong es, atau pada tempat itu

    diberi rangsang arus gal0anis seara terusmenerus. Djung saraf motoris

    kemudian dirangsang dengan rangsang listrik seara terusmenerus

    sealama beberapa jam= tidak terjadi kontraksi otot karena impuls saraf

    tidak dapat mele&ati tempat blokade. Bila sekarang, dengan saraf masih

    terus dirangsang, blokade lalu di tiadakan, maka ternyata otot dapat

    8 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    9/20

    berkontraksi. 6leh karena itu tempat kelelahan adalah pada keeping ujung

    saraf motorik.). Synaps

    Bila punggung anjing dirangsang>digelitk dengan ujung lidi, maka

    akan terjadi refleks menggaruk pada tempat yang dirangsang. Bila

    dirangsang ini di teruskan, maka kemudian tidak lagi terrjadi repleks

    mengaruk. Cetapi bila di rangsang dengan lidi ini dipindahkan kesuatu titik

    dekat disebelahnya, maka akan terjadi lagi repleks mengaruk. -eristi&a

    yang sama dapat terjadi bila rangsangan dilakukan pada serabut saraf

    sensurisnya. Mengaruk adalah peristi&a motorik yang terjadi oleh

    rangsangan saraf motorik. Fadi rangsangan sensorik dipunggung anjing

    berpindah melalui synaps kesaraf motorik. /iatas telah dikemukakan

    bah&a saaf bukanlah tempat kelelahan, sehingga dari peristi&a ini yang

    paling mungkin menjadi tempat kelelahan adalah synaps.

    . Badan Sel Saraf

    Cerdapat banyak bukti bah&a pada kelelahan yang ekstrim, struktur

    didalam badan sel saraf mengalami banyak perubahan. Sejalan dengan hal

    tersebut, dapat dikatakan bah&a pada kelelahan sedang pola perubahan

    demikian juga terjadi. Cidak diragukan lagi bah&a fungsi selsel cortex

    cerebriberubah oleh pengaru kelelahan. %al ini dapt dilihat pada pengaruh

    kelelahan terhadap refleks bersyaraf. Seekor anjing yang tellah memiliki

    sejumlah refleks bersarat disuruh menerik kereta sampai leleah= terlihat

    bah&a kelelahan mempengeruhi fungsi refleksrefleks bersyaratnya.

    Kemmampuan gerak repleks bersyarat yang baru dikuasainya akan hilang

    ' sedankan kempuan gerak refleksrefleks beryarat yang sudah lama

    9 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    10/20

    dikuasai hilang sebayak 3. Karena refleks bersyarat melibatkan fungi

    selsel cerebral, maka &ajar lah adanya pendapat bah&a kelelahan yang

    timbul di bagian tubuh yang manapun, akan mernyebabkan kelelahan pada

    selsel saraf. 4ksperimen yang demikian menjelaskan mengapa terjadinya

    perubahan minat dalam kerja seharian, dan mengapa tentara yang

    kelelahan dapat kembali berbaris dengan tergap ketika musik mulai

    diGerdengarkan.

    3. *eseptor sensoris

    Adanya rasa lelah setempat setelah dikenal dengan baik oleh semua

    orang. -erasaan itu timbul dari reseptor sensoris didalam otot, yang akan

    memberikan kesan subjektif kondisi kerja sistema neuromuskular yang

    sedang aktif. 6leh adanya fluktuasi nilai ambang kepekaan terhadap

    kelelahan, maka nilai perasaan ini menjadi sangat tidak dapat diperaya.

    Bila nialai ambangnya meningkat, maka orang dapat terus bekerja tanpa

    menyadari adanya kelelahan setempat. Sebaliknya bila nialai ambang

    menurun, orang akan merasa sangat lelah tanpa adanya penurunan

    kapasitas kerja yang signifikan darisistema neuro-muskularnya. Meskipun

    tidak aka nada sensasi kelelahan otot bila tidak ada reseptor sensoris

    didalam otot, dan meskipun kerja otot kemudian menjadi di hentikan oleh

    karena rasa lelah itu, tepeHapi tempat kelelahan bukanlah pada reseptor

    sensoris. 5baratnya, tempat alarm kebakaran berbunyi, bukanlah tenpat

    terjadinya kebaran itu.

    /. 60ertraining

    10 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    11/20

    Menurut Kabi (2''$ o0ertraining adalah suatu keadaan dimana porsi

    latihan terlalu berlebihan. !vertraining adalah bentuk kronis dari kelelahan

    patalogis dalam olahraga. -ada tahun '+3 Kresto0niko0 memasukkannya

    sebagai bentuk neurosis khusus yaitu neurosis olahraga (spots neurosis). Kadang

    kadang disebut sebagaistaleness (iri&ijoyo, 2'2"$.

    Menurut Sumosardjuno ('++"$, o0ertrainning terjadi seara bertahap,

    selama beberapa minggu bahkan selama beberapa bulan, atau malah hanya

    semalam saja karen suatu latihan yang amat keras.

    Iaktorfaktor presipitasi lain meliputi kurangnya kemauan,

    ketindakmampuan fisik atau intelektualnya, adanya konflik psikis, atau adanya

    permaslahan sksual (sexsual truble). Bentuk kepribadian juga memegaang peran

    penting dalam pembentukan !vertraining. Semua faktorfaktor ini dapat

    ditemukan dalam kasuskasus !vertraianing yang berkerja sama yang satu dan

    yang lain untuk enentukan bentuk dan lamanya gejalaklinisnya.

    '. ?iriiri (Simptomatologi$

    ?iriiri utamanya adalah kelelahan yang tinggi, respon terhadap latihan

    yang tidak ekonomis dan tidak seimbang, pemulhan yang lambat sekalipun

    terhadap latian yang rigan, labilitas system 0egetatatif dan sistim endokrin, adanya

    masalah dalam proses olahdaya, dan proses hormonalnya, adanya gejala neurose

    psikis" hiperakti0itas, depresi atau euporia,ansietas,dan menurunnya output

    olahraga.

    2. ejalaejala Subjektif

    11 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    12/20

    a. Asthenia fisik dan psikis" kelelahan yang berkepanjangan sekalipun

    stelah istirahat atau hanya berja ringgan, hilangnya konsentrasi, BB

    (berat badan$ menurun

    b. angguan psikis" depresi disertai keputusasaan atau kegelisahan,

    mudah marah atau hiperaktif, kadang ada reaksi kekerasan, hilang

    memori atau perhatian, sementara atlet yang bersangkutan sibuk

    dengan masalahnya sendiri.

    . -roblema tidur" adanya insomnia atau kegelisahan tidur.

    d. @yeri kepala dengan intensitas dan lokasi yang sanggat ber0ariasie. ejala pengiring" paraesthasia (kesemutan$ disertai mati rasa (baJal$

    pada extremitas, nyeri precordial atau kontriksi, nafas tidak lega,

    tachycardia, tachypnea, gangguan keseimbangan, pendengaran atau

    penglihatan, gangguan seksual.

    ). CandaCanda 6bjektif

    Candatanda objektif jelas berkaitan dengan gejalagejala dan meliputi

    hyperreplexia,kedutan pada kelopak mata dan jarijari, olahdaya (metabolisme$

    basal meningkat dengan akselerasi pada katabolisme (penurunan BB yang tidak

    jelas penyebebnya$, gangguan keseimbangan elektrolit, konsumsi 62 pada

    intensitas kerja (effort) yang sama meningkat, perubahan pernapasan pada

    standart exercise menjadi lebih tinggi, sedangkan pemulihannya lebih lambat

    disertai adanya tachycardia pada istirahat, pemulihan denyut nadi dan tekenan

    darah lambat, ada arrhythmia, ada gangguan vasomotor, gangguan fungsi ginjal

    dan hati, gangguan penernaan.

    !vertraining adalah polysymptomamatik dengan gejala yang maam

    maam, sehingga diagnosisnya yang tepat memerlukan pengertiaan mengenai

    metodologi latihan, serta dengan melakukan ananensis yang teliti, overtraining

    12 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    13/20

    adalah penyakit olahraga dan preperansi gejalagejala onjektifnya (biasanya

    munul lebh lambat dari gejalagejala subjektifnya$ mengsu kepeda organorgan

    atau sitema tertentu, hanyalah merupakan per&ujudan dari penyakitnya dan tidak

    mengindikasikan patologi lokalnya.

    /ari penelitian yang dilakukan di Afrika Selatan, ditemukan bah&a pelari

    yang mengalami o0ertraining maka pengeluaran beberpa maam hormon

    (Cermaksud hormon pertumbuhannya$ yang penting buat tubuh berkurang dari

    keadaan yang normal.

    . ?ara menghindari 60ertraining

    ?ara menghindri o0ertrainning, pertamatama yang perlu diperhatikan

    adalah seara teratur mengadakan tes pada latihanlatihan. Misalnya bagi seorang

    pelari setiap beberapa minggu sekali dilakukan tes dengan lari 3 km. Setelah lari )

    dan 3 km, diatat denyut nadinya dan bandingkan dengan latihanlatihan

    sebelumnya. Bila denyut nadinya ' diatasnya atau lebih, perhatikanlah

    (Sumosardjuno, '++"#$

    13 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    14/20

    3. -engobatan>-enyembuhan

    -enegahan tergantung pada pemeriksaan kesehatan seara

    periodik,perkembangan fisik dan nutrisi,di sertai epaluasi fungsional prinsip

    kesehatan olahraga dan metode latihan yang rasional.

    a. %entikan latihan dan kompetisi,upayakan beristirahat pada ketinggiaan

    ! m

    b. -emulihan hendaknya di rangsang dengan mengunakan :at:at

    ergogenik (glukosa,0itamin, garamgaram, obat obat, anaboli,

    ekstrakhati dan suprarenal$ dan diet khusus (kalori tinggi, garamgaram basa dan banyak minum$ untuk memulihkan keseimbangan air

    dan elektrolit (?a,@a,K,Mg,-,Ie,air$

    . Berikan 0itamin0itamin B',B2,B,B'2,B'3,?,4 dan asamasam

    amino essential (aspartat, glyoolle, leithine, lysine$ serta glukosa, di

    sertai pemberian penenang > tranuili:er dan hypnoti (0alium,

    dibrium, meprobamate, pentobarbital$ bila perlu

    d. -aksakan melakukan istirahat aktif

    e. /ukung dengan psikoterapi (sugesti, yoga, outogenic training$ dan

    physio-hydro-therapy. Sangatlah perlu menghentikan latihan dan

    kompetisi abang olahraganya, paling tidak selama ) (tiga$ bulan.*eintegrasi kepada abang olahraganya hanya boleh di lakukan setelah

    menjalani pemeriksaan kesehatan yang ermat. Atlet harus di anggap

    sebagai kasus khusus selama satu tahun, serta diberi perhatian khusus

    mengenai kondisi sikologisnya, pemulihannya setelah latihan,

    rehabilitasi setelah sakit atau edera,dan hindari stress yang

    menyebabkan overtraining.

    !vertraining merupakan akibat latihan dengan dosis > intensitas yang

    berlebihan yang menyebabkan terjadinya gejalagejala overtraining. ejalagejala

    overtraining ini hakikatnya adalah akibat gangguan homeostasis karena

    pemuliahan ( recovery $ yang tidak adekuat.

    ejalagejala overtraining meliputi gejalagejala yang bersifat psikologis,

    psikologis maupun patologis (@eil I.gordon dalam ooper , '++$ sebagai berikut"

    '. 5nsomia (susah tidur$ dan sakit

    kepala

    2. Sulit memusatkan perhatian

    (berkonsentrasi$

    14 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    15/20

    ). airah dan motipasi menurun

    . Lesu, letih dan lemah sehingga

    menjadi rentan edera3. *asa lelah 2 jam

    . #norexia (mual$

    #. angguan pungsi penernaan E

    diare

    !. Berat badan menurun

    +. %aus dan banyak minum di

    malam hari

    $%. Cekanan darah menurun dan

    terjadi orthostatis

    ''. @adi istirahat meningkat 'denyut dan nadi terhadap standar

    latihan sangat meningkat

    '2. Cungkai terasa berat

    '). /osis latihan tak habis

    '. @yeri otot dan sendi'3. *entan terhadap alergi dan

    infeksi

    '. -enyembuhan luka" lambat

    '#.&ymphadenitis (radang kelenjar

    geta bening$

    '!.#menorhoea'oligomenorhoea>tak

    teratur

    '+. %emolisis meningkat sehingga

    dapat terjadi anemia

    2. Libido menurun

    15 | K e l e l a h a n d a n O v e r t r a i n i n g

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    16/20

    2'. Latihan untuk olahraga prestasi harus seoptimal mungkin.

    6leh karena itu dosis dan intensitas latihan harus sedikit mingkin dengan

    kondisi yang menyebabkan overtraining,dan bila terdapat gejala

    overtraining maka di lakukan penurunan beban latihan (unloding$. /engan

    memahami ilmu faal olahraga maka overtrainingberat dapat di hindari.

    22.

    2).

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    17/20

    24. PENUTUP

    A. Kesimpulan

    23. Kelelahan di bagi menjadi dua tipe, yaitu kelelahan mental dan

    kelelahan fisik. -enyebab kelelahan adalah sumber energi habis atau tidak dapat

    di peroleh, tertimbunya sampah olahdaya (asam laktat$ di dalam tubuh,

    targanggunya keseimangan elektrolit>asambasa di dalam airan tubuh,

    terganggunya keseimbangan pemasukan dan pengeluaran air didalam tubuh.

    2. /ari anatomi sistema neuro-muskular dapat di identifikasi ada

    tempat yang mungkin menjadi tempat terjadinya kelelahan, yaitu serabut otot dan

    keping ujung saraf motorik (motor nerve endplate, serabut saraf motorik, synaps,

    badan sel saraf, dan reseptor sensoris$.

    2#. 60ertraining adalah suatu keadaan dimana porsi latihan terlalu

    berlebihan sehingga menyebabkan tubuh tidak mampu lagi menahan kelelahan

    fisik. ?iriiri utamanya adalah kelelahan yang tinggi, respon terhadap latihan

    yang tidak ekonomis dan tidak seimbang, pemulhan yang lambat sekalipun

    terhadap latian yang rigan, labilitas system 0egetatatif dan sistim endokrin, adanya

    masalah dalam proses olahdaya, dan proses hormonalnya, adanya gejala neurose

    psikis" hiperakti0itas, depresi atau euporia,ansietas,dan menurunnya output

    olahraga. ?ara menghindri o0ertrainning, pertamatama yang perlu diperhatikan

    adalah seara teratur mengadakan tes pada latihanlatihan. Selain ara

    menghindari o0ertraini, jika sedah terkena o0ertraining kita dapat melakukan

    pengobatan seperti" %entikan latihan dan kompetisi, upayakan beristirahat pada

    ketinggiaan ! m, -emulihan hendaknya di rangsang dengan mengunakan

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    18/20

    :at:at ergogenik (glukosa,0itamin, garamgaram, obat obat, anaboli, ekstrakhati

    dan suprarenal$ dan diet khusus (kalori tinggi, garamgaram basa dan banyak

    minum$ untuk memulihkan keseimbangan air dan elektrolit

    (?a,@a,K,Mg,-,Ie,air$, Berikan 0itamin0itamin B',B2,B,B'2,B'3,?,4 dan

    asamasam amino essential (aspartat, glyoolle, leithine, lysine$ serta glukosa,

    di sertai pemberian penenang>tranuili:er dan hypnoti (0alium, dibrium,

    meprobamate, pentobarbital$ bila perlu, -aksakan melakukan istirahat aktif,

    /ukung dengan psikoterapi (sugesti, yoga, outogenic training$ danphysio-hydro-

    therapy. Sangatlah perlu menghentikan latihan dan kompetisi abang olahraganya,

    paling tidak selama ) (tiga$ bulan.

    2!. /iagnosis overtraining adalah hal yang sangat serius, &alau pun

    pada saat ini sangat jarang terjadi pada olahraga. Masalah itu sudah sangat

    dipahami oleh para dokter olahraga, dan hendaknya tidak dikaaukan dengan

  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    19/20

    31. DAFTAR PUSTAKA

    )2.

    )). Ba&ono, M.@. 2!. #daptasi &atihan #erobic erhadap tress !ksidatif

    *an #ntioksidan. Furnal 5lmu Keolahragaan. 3(2$" '2''.

    ). ?ooper, K.%. '++. #ntioxidant +evolution. Chomas @elson -ublishers,

    @ash0illeAtlantaLondon9anou0er.

    )3. iri&ijoyo, Santosa dan /ikdik N.S. 2'2. lmu esehatan !lahraga.

    *emaja *osdakarya 6ffset. Bandung.

    ). Kabi. 2''. !vertraining yndrome.http">>badande.blogspot.o.id>2''>'2>

    o0ertrainingsyndrome.html1mH'. /iakses pada '+ 6ktober 2'3. -ukul

    '#"3 O5CA.

    )#. *oger. 2+. rinsip /mum 0erolahraga.

    http">>t&droger.blogspot.om>2+>'> prinsipumumor.html. diakses pada

    tanggal '+ 6ktober 2'3. Fam '2.) O5CA

    )!. Soni. 2!. engaruh emberian &atihan 1isik erhadap eningkatan

    adar 2b *an 3o4max. Furnal 5lmu Keolahragaan.3(2$" #'!3.

    )+. Sumosardjuno, Sadoso. '++. ehat *an 0ugar etun5uk raktis0erolahraga 6ang 0enar. ramedia -ustaka Dtama. Fakarta.

    .

    '.

    http://twdroger.blogspot.com/2009/10/http://twdroger.blogspot.com/2009/10/
  • 7/24/2019 Kelelahan Dan Over Trainning

    20/20

    42. TUGAS KELOMPOK

    43. PENGANTAR ILMU KEPELATIHAN

    44. KELELAHAN DAN OVERTRAINING

    45.

    46.

    47.

    48.

    49.

    5.

    51.

    52.

    53. DI SUSUN OLEH!

    54.

    55. S"UKRIN ! G2G1 14 45

    56. MUTTA#IN HIDA"AT ! G2G1 14 59

    57.

    58.

    59. KOSENTRASI OLAHRAGA

    6. $URUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

    61. PROGRAM PSA%A SAR$ANA

    62. UNI&ERSITAS HALU OLEO

    63. KENDARI

    64. 215