kelainan konginetal pada jaringan gigi
-
Upload
aya-kinugasa -
Category
Documents
-
view
225 -
download
0
Transcript of kelainan konginetal pada jaringan gigi
-
7/25/2019 kelainan konginetal pada jaringan gigi
1/3
1. Enamel
Dibanding jaringan-jaringan gigi yang lain, enamel adalah jaringan yangpaling kuat, keras dan merupakan pelindung gigi yang paling tahan terhadaprangsangan rangsangan pada waktu pengunyahan.
Secara normal enamel berkembang dalam 3 fase yaitu :
a !ase pembentukan yaitu terjadinya pembentukan matriks organikb !ase kalsi"kasi yaitu terjadinya mineralisasi matriks organicc !ase maturasi yaitu terjadinya pematangan mineralisasi#omposisi enamel dalam persentase berat terdiri dari :
$ineral %anorganis &3 ' : %()* ++,+ ' a 3 ' )3 3,+ ' /a 0,+
' dll
)rganis * ' : keratin, kolagen, pepton, glikoprotein, polisakarida,
lemak, asam-asam amino dan sebagainya.
1ir 3 '
Kelainan enamel :#elainan pada struktur jaringan keras gigi dapat terjadi pada tahap
histodiferensiasi, aposisi dan kalsi"kasi selama tahap pertumbuhan danperkembangan gigi, yang dapat mengenai gigi sulung maupun gigi tetap.#elainan-kelainan tersebut adalah :
a. 1melogenesis 2mperfekta1da 3 bentuk dasar amelogenesis imperfekta yaitu :. 4ipoplastik
5erjadi akibat kerusakan pada pembentukan matriks enamel.6. 4ipokalsi"kasi
5erjadi akibat kerusakan pada mineralisasi deposit matriks enamel.3. 4ipomaturasi
5erjadi akibat adanya gangguan pada perkembangan atau
pematangan enamel.
b. 4ipoplasia 7namel4ipoplasia enamel atau sering juga disebut enamel hipoplasia adalah
suatu gangguan pada enamel yang ditandai dengan tidak lengkap atau
tidak sempurnanya pembentukan enamel. Dapat terjadi pada gigi
sulung maupun tetap.8ambaran klinis :
5erdapatnya groo9e, pit dan "sur yang kecil pada permukaan enamel
(ada keadaan yang lebih parah dijumpai adanya guratan guratan pit
yang dalam, tersusun secara horiontal pada permukaan gigi..
Etiologi!aktor ;okal 5rauma %misal 5urner 5eeth6 2nfeksi3
-
7/25/2019 kelainan konginetal pada jaringan gigi
2/3
!aktor =mum ;ingkungan,
(renatal : Si"lis kongenital %4utchinson>s 5eeth?$ulberry $olar/eonatal : 4ipokalsemia(ostnatal : De"siensi 9itamin atau @uor yang berlebihan %$ottlet
enamel.6 4erediter
2. Dentin
Dentin merupakan bagian pertama yang dibentuk dari jaringan kerasgigi.
#omposisi dentin yaitu :
$ineral AA ',
)rganis B '
dan airA '.Dentin terdiri dari beberapa bagian yaitu :
Dentin interglobular, serat 5ome>s,
intertubulus dentin %tempat berkumpulnya serabut-serabut syaraf
dan peritubular dentin.
Kelainan-kelainan pada dentin :a. Dentinogenesis 2mperfekta
8ambaran klinis :. (ada anomali ini gigi berwarna biru keabu-abuan atau translusen.6. 7namel cenderung terpisah dari dentin yang relatif lunak dibanding
enamel.
3. Dentin tipis, enamel normal dan tanduk pulpa besar.b. Dentin DisplasiaCaitu kelainan pada dentin yang melibatkan sirkum pulpa dentin dan
morfologi akar, sehingga akar terlihat pendek.EtiologiSebagai etiologi dentinogenesis imperfekta dan dentin displasia ialahfaktor herediter yang diturunkan secara autosomal dominan.
3. Sementum
Sementum adalah jaringan kalsi"kasi yang tipis yang menutupi dentin
pada akar. !ungsi utamanya yaitu untuk memberikan
attachment?perlekatan dengan "brin kolagen dari ligamentperiodontal.Sementum pada permukaan luarnya bersebelahan dengan ligament
periodontal, sedangkan pada permukaan dalamnya mengikat kuat
dengan dentin, sehingga sementum merupakan jaringan mineralisasi
responsif tinggi. Sementum ini berperan dalam memelihara integritas
akar, serta menolong untuk memelihara gigi agar dapat berfungsi
-
7/25/2019 kelainan konginetal pada jaringan gigi
3/3
dengan baik di dalam mulut, dan terlibat juga dalam perbaikan gigi
dan regenerasi.
Kelainan Kelainan Sementum
a. 4ipersementosisSuatu penebalan sementum secara menyolok. iasanya terjadi
pada satu gigi atau dapat juga melibatkan seluruh gigi geligi.
#adang kadang sulit dibedakan atara hipersementosis dengan
penebalan sementum yang "siologis pada indi9idu tertentu7tiologi :iasanya juga berhubungan dengan tekanan oklusal atau tekanan
yang berlebihan pada pemakain alat orto. (ada hipersementosis
yang menyeluruh kemungkinan bersifat herediter.b. !raktur Sementum
iasanya terjadi adanya benturan atau pukulan benda keras. (ada
fraktur obliEuo dapat disertai dengan perbaikan.c. Semental 5ear
Caitu lepasnya fragmen sementum dari permukaan akar dan masuk
ke dalam ligamentum periodontal. Serat fragmen tersebut dapat
dideposisikan pada tepi akar gigi dan serat serat ligamentum
periodontal tertanam di dalam sementum baru tersebut sehingga
diciptakan hubungan yang fungsional. #emungkinan lain segmental
tear tersebut diresorbsi dengan sempurna.