Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

10
1 Kelainan Katup Aorta Ns. M. Nurman, M.Kep

description

kelainan katup aorta

Transcript of Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

Page 1: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

1

Kelainan Katup Aorta

Ns. M. Nurman, M.Kep

Page 2: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

2

Stenosis Aorta

1. Kongenital• Aorta unikuspid• Aorta bikuspid• Aorta trikuspid

2. Stenosis aorta akibat penyakit jantung rematik3. Stenosis aorta akibat kalsifikasi senilis4. Stenosis aorta pada artritis reumatoid

Page 3: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

3

Patofisiologi Stenosis biasanya bertahap dalam waktu lama

dan didahului hipertrofi ventrikel kiri dan menimbulkan peninggian tekanan intraventrikuler

Pada gradien katup aorta 50 mmHg dan diameter katup aorta ¼ diameter katup aorta normal (stenosis kritis) → terjadi kekakuan otot ventrikel pada saat diastolik, peninggian tekanan atrium kiri dan tekanan pulmonary capillary wedge, peningkatan tekanan arteri pulmonal dan peninggian tekanan ventrikel kanan dan atrium kanan

Page 4: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

4

Gejala Klinis

Sesak nafas Sinkope Sakit dada Biasanya baru timbul setelah bertahun-

tahun menderita penyakit ini

Page 5: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

5

Diagnosis

Pemeriksaan Fisik Nadi tardus atau parvus dan bising sistolik pada sela iga

2 kiri atau kanan yang menjalar ke leher dan apeks Klik sistolik dini → pada permulaan penyakit

Pemeriksaan Penunjang Fluoroskopi dan foto thorax → kalsifikasi katup,

pembesaran atrium kiri dan dilatasi aora descenden EKG → LVH dengan perubahan segmen ST Ekokardiografi

Page 6: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

6

Penatalaksanaan

Operasi berupa reseksi katup dan mengganti dengan katup artifisial bila :Gradien katup aorta > 75 mmHg atau diameter

katup < 0,7 cm2/m2 tubuhGradien katup aorta 50-75 mmHg atau diameter

katu 0,7-1,2 cm2/m2 dengan gejala Medikamentosa pada stenosis sedang Menghindari olahraga kompetitif dan isometrik

Page 7: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

7

Regurgitasi Aorta1. Dilatasi pangkal aorta seperti pada:

• Penyakit kolagen• Aortitis sifilitika• Disseksi aorta

2. Penyakit katup organik• Penyakit jantung rematik• Endokarditis bakterialis• Aorta bikuspid kongenital• VSD• Ruptur traumatik• Aortic left ventricular tunnel

Page 8: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

8

Patofisiologi

Terjadi dilatasi ventrikel dan peningkatan tekanan diastolik ventrikel kiri sebagai kompensasi untuk mempertahankan curah jantung

Pada tahap lanjut → terjadi peningkatan tekanan atrium kiri, arteri pulmonal, ventrikel kanan dan atrium kanan dan penurunan curah jantung

Page 9: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

9

Diagnosis Regurgitasi Aorta Akut

Sesak nafas yang berat Pelemahan bising diastolik EKG dan rontgen normal tetapi pada ekokardiografi ada kelebihan volume

ventrikel kiri Regurgitasi Aorta Kronik

Sesak nafas pada saat aktivitas Paroxismal nocturnal dyspnea Angina pectoris (pada akhir penyakit) Nadi selar dengan tekanan nadi besar Gallop Bising diastolik EKG → LVH Rontgen thorax → LVH, elongasi aorta dan LAH

Page 10: Kelainan Katup Aorta (Stenosis Dan Regurgitas)

10

Penatalaksanaan

Medikamentosa Digitalis → pada regurgitasi dan dilatasi jantung Antibiotik → pencegahan sekunder penyakit jantung

rematik Propanolol → mengurangi pulsasi aorta

Pembedahan Reparasi katup → hanya pada regurgitasi aorta akibat

disseksi aorta Ganti dengan katup artifisial → pada kasus lain