KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok...

4
KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA JAKARTA Nomor Sifat Lampiran Perihal B-502/E/Epl/10/1993 1 (satu) expl. Penggantian Biaya Admi- nistrasi Bank Rakyat lndonesia. Jakarta, 16 Oktober 1993 Kepada Yth. Sdr. Kepala Kejaksaan Tinggi Di - Seluruh lndonesia Bersama ini kami sampaikan foto copy Surat dari Direktur JenderalAnggaran Departemen Keuangan R.l. Nomor: S-3920/fu51/1993 tanggal 28 September 1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggantian biaya administrasi kepada BRI dalam rangka memberikan pela- yanan penerimaan setoran uang titipan denda tilang sebesar Rp. 1.000,- perpelanggar/perkara telah disetujui oleh Direktur Jenderal Anggaran Departemen Keuangan Rl. 2. Kepada setiap pelanggar yang menyetor uang titipan, oleh petugas BRI di- berikan tanda bukti pembayaran dan uang titipan tersebut dibukukan di rekening giro pada Kantor Cabang Bank Rakyat lndonesia. 3. Besarnya uang denda dan biaya perkara sesuai putusan Hakim Pengadilan Negerioleh petugas Bank Rakyat lndonesia disetor ke Kas Negara atas nama Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri setempat dengan menggunakan Surat Setoran Penerimaan Negara Bukan pajak (SSBP) rangkap 4 untuk setiap pelanggar. Lembaran ke-1 disampaikan kepada Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri setempat, lembaran ke-2 dan ke-3 sebagai lampiran SPP, Nota Kredit ke KPKN. 4. Catatan yang dibuat oleh Jaksa/petugas Kejaksaan yang hadir pada persidangan perkara Tilang dapat digunakan sebagai pembanding atas jumlah denda dan biaya perkara yang telah disetor ke Kas Negara atas nama Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri setempat oleh BRI setempat. 5. Setiap tanggal 10 Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri menyampaikan Laporan/Pertanggungjawaban Bendaharawan Penerima kepada Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung Republik lndonesia dengan tembusan kepada

Transcript of KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok...

Page 1: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggantian

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranPerihal

B-502/E/Epl/10/1993

1 (satu) expl.Penggantian Biaya Admi-nistrasi Bank Rakyatlndonesia.

Jakarta, 16 Oktober 1993

Kepada Yth.Sdr. Kepala Kejaksaan TinggiDi -

Seluruh lndonesia

Bersama ini kami sampaikan foto copy Surat dari Direktur JenderalAnggaranDepartemen Keuangan R.l. Nomor: S-3920/fu51/1993 tanggal 28 September1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kamisampaikan hal-hal sebagai berikut :

1. Penggantian biaya administrasi kepada BRI dalam rangka memberikan pela-yanan penerimaan setoran uang titipan denda tilang sebesar Rp. 1.000,-perpelanggar/perkara telah disetujui oleh Direktur Jenderal AnggaranDepartemen Keuangan Rl.

2. Kepada setiap pelanggar yang menyetor uang titipan, oleh petugas BRI di-berikan tanda bukti pembayaran dan uang titipan tersebut dibukukan di rekeninggiro pada Kantor Cabang Bank Rakyat lndonesia.

3. Besarnya uang denda dan biaya perkara sesuai putusan Hakim PengadilanNegerioleh petugas Bank Rakyat lndonesia disetor ke Kas Negara atas namaBendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri setempat dengan menggunakanSurat Setoran Penerimaan Negara Bukan pajak (SSBP) rangkap 4 untuksetiap pelanggar. Lembaran ke-1 disampaikan kepada Bendaharawan PenerimaKejaksaan Negeri setempat, lembaran ke-2 dan ke-3 sebagai lampiran SPP,Nota Kredit ke KPKN.

4. Catatan yang dibuat oleh Jaksa/petugas Kejaksaan yang hadir pada persidanganperkara Tilang dapat digunakan sebagai pembanding atas jumlah denda danbiaya perkara yang telah disetor ke Kas Negara atas nama BendaharawanPenerima Kejaksaan Negeri setempat oleh BRI setempat.

5. Setiap tanggal 10 Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri menyampaikanLaporan/Pertanggungjawaban Bendaharawan Penerima kepada Kepala BiroKeuangan Kejaksaan Agung Republik lndonesia dengan tembusan kepada

Page 2: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggantian

PENUNTUTAN

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana umum cq. Direktur Tindak pidana UmumLain, Jaksa Agung Muda Pengawasan dan Kepala Kejaksaan Tinggi yangbersangkutan.

6. Kami harapkan agar surat Direktur JenderalAnggardn Departemen Keuangahditeruskan kepada para Kepala Kejaksaan Negeriaan Negeri diwilayahnya mas[ng-masing untukmestinya.

Demikian agar saudara-saudara maklum dan melaporkan pelaksanaannya.

JAKSAAGUNG MUDATINDAK PIDANA UMUM

ttd

SH.

Tembusan:1. Yth. Bapak Jaksa Agung Rl.

(sebagai laporan).2. Yth. Bapak Wakil JakSa Agung3. Yth. Jaksa Agung Muda Pembinaan4. Yth. JaksaAgung Muda Pengawasan5. Ars i p.

\

Page 3: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggantian

E4KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK INDONESIA

JAKARTA

Nomor :5-3920/4/51/1993Lampiran : 1 (satu)expl.Perihal : Penggantian Biaya Admi-

nistrasi BRl.

Jakarta, 28 September 1993

Kepada Yth. :

Kejaksaan Agung Rl.UP. Sdr. Jaksa Agung MudaBidang Tindak Pidana Umumdi-

JAKARTA

Berkenaan dengan surat Saudara tanggal 17 September 1993 Nomor : 8-421

9/1993, perihal penggantian biaya administrasi BRl, dan surat Kepala KepolisianNegara Rl tanggal'16 Agustus'1993 Nomor : Bl3l15Nlll/1993, perihal tata carapenyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas jalan tertentu (tilang) bersama ini

diberitahukan hal-hal sebagai berikut :

1. Usul penggantian biaya administrasi, pemberian pelayanan penerimaansetoran uang titipan denda tilang, oleh BRI sebesar Rp. 1'000,- perpelanggar/perkara dapat disetujui, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Petugas BRlyang menerima uang titipan denda tilang supaya memberikan

tanda bukti pembayaran kepada para pelanggar, uang titipan tersebutdibuku-kan di rekening giro pada Kantor Cabang BRl.

b. Hakim berdasarkan berkas yang diajukan oleh POLRI, memutuskan besar-

nya denda tilang yang selanjutnya disetor ke rekening Kas Negara.

c. Penyetoran uang denda tilang ke Rekening Kas Negara, oleh petugas BRI

dilakukan alas nama Bendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri, denganmenggunakan surat setoran penerimaan Negara bukan pajak (SSBP)rangkap 4 (empat) untuk masing-masing pelanggar.

d. SSBP lembar ke-1 oleh petugas BRI disampaikan setiap hari kepadaBendaharawan Penerima Kejaksaan Negeri setempat, sedangkan lembarke-2 dan ke-3 sebagai lampiran SPP, Nota Kredit, ke KPKN sesuaidenganketentuan yang berlaku.

Page 4: KEJAKSAAN AGUNG REPUBLIK JAKARTA E Epl 10 1993.pdf · 1993 perihal seperti tersebut pada pokok surat, dan sehubungan dengan itu kami sampaikan hal-hal sebagai berikut : 1. Penggantian

PENU]ITUTAN

e. Bendaharawan Penerima pada Kejaksaan Negeri menyampaikan Laporan/Pertanggungjawaban Bendaharawan Penerima setiap tanggal 10 kepada BiroKeuangan Kejaksaan Agung Rl.

f. BRI Pusat setiap triwulan mengajukan permintaan penggantian biayaadministrasi sebagai balas jasa atas pemberian pelayanan penerimaan setorantitipan denda tilang dengan melampirkan laporan yang diterima dariseluruhcabang-cabangnya kepada Direktur Jenderal Anggaran melalui Biro KeuanganKejaksaan Agung Rl.

g. Kejaksaan Agung melakukan pencocokan data yang diterima dari Laporan/Pertanggungjawaban Bendaharawan Penerima (huruf e) dengan data yangditerirna dari BRI Pusat. Setelah cocok maka jumlah tersebut diajukan kepada

Direktur Jenderal Anggaran untuk diterbitkan SKO.

2. Biro Keuangan Kejaksaan Agung berdasarkan SKO huruf g. mengajukanpermintaan pembayaran (SPP-LS) penggantian biaya administrasi sebagaibalas jasa atas uang titipan denda tilang oleh BRl.

3. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara (KPKPN) Jakarta I berdasarkanSKO dan SPP-LS angka 2 menerbitkan SPM-LS ke Rekening BRl.

Demikian untuk dimaklumi.

DIREKTUR JENDEML ANGGARAN,

ttd.

BENJAMIN PARWOTO

Tembusan disampaikan kepada Yth.'t. Kepala Kepolisian Rl.

2. Dirjen Renumgar Dep. Hankam.

3. Direksi PT. BRI diJakarta.