haL' - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/Lomba Blog 73 Budaya Jamu... ·...

2
9/19/13 Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang Sehat - haL' hal-hal-ulala.blogspot.com/2013/09/budaya-jamu-untuk-bangsa-indonesia-yang.html 1/3 haL' haL' haL' haL' welcom e xxxxx to xxxxx m y xxxxx page xxxxx xxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang Sehat Minggu, 15 September 2013 3komentar Salah satu elemen esensial yang tidak boleh dilupakan dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa yaitu kesehatan (Samil 1992 ). Pembangunan kesehatan pun diupayakan untuk tujuan peningkatan kemampuan masyarakat yang sehat dan mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana, terutama melalui upaya pencegahan penyakit dan peningkatan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit (Soesilo 1992; hanafiah etal 2008). Menanggapi keadaan ini, Obat tradisional dan jamu memiliki potensi besar untuk dapat mendukung terwujudnya pembangunan kesehatan di Indonesia. Disamping karena dekat dengan masyarakat, bahan baku yang dibutuhkan pun relatif mudah diperoleh dan lebih murah serta telah menyatu pada sosiobudaya masyarakat (Soesilo 1992). Jamu merupakan obat asli Indonesia (Sastroamidjojo 2001). Disisi lain, Agoes (1993) mengungkapkan gagasan yang agak berbeda bahwa jamu tidak bersifat pengobat, melainkan sebatas dapat mempertahankan tubuh tetap sehat dan melindungi terhadap pengaruh-pengaruh dari luar yang tidak baik. Namun demikian, baik sebagai pengobat ataupun sebatas mempertahankan kesehatan, peranan keduanya sangat besar terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat. Hanya saja dalam pembahasan jamu lebih ditekankan sebagai obat asli Indonesia, baik sebagai pengobat maupun sebagai penunjang ketahanan tubuh terhadap penyakit. Tempo dulu, jamu diposisikan pada derajad yang rendah dengan dalih pelbagai kelemahan yang ada, seperti; tidak ilmiah, dosis yang tidak universal, dan lain-lain. Kenyataan ini tidak sejalan dengan pernyataan Sastroamidjojo (2001) bahwa jamu, berlandaskan ilmu alam dan kebudayaan dalam arti seluas-luasnya, berada sejajar dan sederajad dengan ilmu pengobatan yang berlaku dimanapun tempatnya. Faktanya, bangsa Indonesia dahulu mampu mengobati berbagai penyakit dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada, saat ini dikenal sebagai jamu. Jikapun ada beberapa kelemahan, tidak tepat digunakan sebagai alasan untuk meninggalkan budaya asli Indonesia tersebut. Justru sebaliknya, adanya pelbagai kelemahan tersebut harus dijadikan sebagai tonggak semangat untuk meningkatkan mutu jamu Indonesia dan cermat serta tidak serampangan sehingga peranan jamu semakin dapat dirasakan keberadaanya untuk mewujudkan bangsa yang sehat. Indonesia boleh bangga dengan Jamu, bahkan memang harus bangga. Dewasa ini, jamu digadang-gadang oleh bangsa Indonesia untuk dapat terdaftar sebagai warisan asli buaya Indonesia. Fakta tersebut memperlihatkan kesadaran bangsa yang semakin tinggi terhadap jamu sebagai produk yang dibanggakan dan dapat mendukung pembangunan kesehatan. Dimulai dengan tumbuhnya kesadaran bangsa terhadap citra positif Jamu, warisan asli budaya tersebut diharapkan dapat terus meningkat peranannya dalam pembangunan kesehatan di Indonesia dan tidak lagi diposisikan rendah daripada cara pengobatan lainnya. Banyaknya penelitian dan berbagai pengembangan yang dilakukan terkait jamu, misalnya sebuah metode baru menggunakan kromatografi fase terbalik cair kapiler yang dikembangkan sehingga dapat digunakan sebagai kontrol kualitas bahan baku jahe dan produk terkait (Rafi etal 2012). Perkembangan jamu menunjukkan semakin besarnya simpati masyarakat Indonesia terhadap jamu. Bahkan, kini jamu telah banyak diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar dalam negeri. Menanggapi hal tersebut, rasa memiliki terhadap jamu juga perlu ditanamkan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik di pedesaan ataupun di perkotaan. Dimulai dari kepercayaan akan manfaat jamu yang besar, kemudian rasa cinta terhadap penggunaan jamu akan tumbuh dan bisa tertanam rasa memiliki. Dengan demikian, masyarakat Indonesia pun akan dengan senang hati mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing untuk membudayakan jamu sebagai upaya mewujudkan bangsa yang sehat. Sehat itu jauh lebih baik daripada sembuh. Sedangkan minum jamu itu baik dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap pengaruh dari luar yang tidak baik. Jadi, tak perlu jadi sakit untuk menikmati jamu. Budayakan hidup sehat dan manfaatkan kekayaan alam kita dengan cermat untuk wujudkan bangsa yang sehat. Sehat bangsaku, Jayalah Indonesiaku!! Pustaka Agoes, Azwar. 1993 . Kapita Selekta Farmakologi dan Obat Tradisional. Penerbit Angkasa. Bandung Hanafiah, M. Yusuf etal. 2008 . Etika kedokteran dan hukum kesehatan ed 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. Rafi, Mohamad etal. 2012. Simultaneous determination of gingerols and shogaol using capillary liquid chromatography and its application in discrimination of three ginger varieties from Indonesia. Talanta TRANSLATE Select Language SHARE YA . . . Share this on Facebook Tweet this View stats (NEW) Appointment gadget >> ABOUT ME HAL ULALA 558 Follow I wish I can fly at the blue sky Lihat profil lengkapku FOLLOW ME Join this site w ith Google Friend Connect Members (3) Already a member? Sign in POPULAR POST Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang Sehat Salah satu elemen esensial yang tidak boleh dilupakan dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa yaitu kesehatan (Samil 1992 ). Pemba... Batik, Inspirasi Sejati Dibilang keren mamang keren, dibilang elegan memang elegan. dibilang cantik, memang motifnya yang anggun. Unik memang, batik memiliki ... Nusantara Indah dan Separuh Bangsa yang Tertidur Post by Hal Halimah As Sa'diyah . Home My Frontpage Contact Me Leave YouR Message Fb Dolan Ke Facebook Hunting Yook Ide, Photo, Ect. Kuliah.Q Seputar Kuliah.Q Galeri.Q Terus Berkarya

Transcript of haL' - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/Lomba Blog 73 Budaya Jamu... ·...

Page 1: haL' - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/Lomba Blog 73 Budaya Jamu... · Agoes, Azwar. 1993 . Kapita Selekta Farmakologi dan Obat Tradisional. Penerbit Angkasa.

9/19/13 Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang Sehat - haL'

hal-hal-ulala.blogspot.com/2013/09/budaya-jamu-untuk-bangsa-indonesia-yang.html 1/3

h a L ' haL' haL' haL'

welcome xxxxx to xxxxx my xxxxx page xxxxx xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx welcome xxxxx to xxxxx my xxxxx page xxxxx

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang SehatMinggu, 15 September 2013 3komentar

Salah satu elemen esensial yang tidak boleh dilupakan dalammeningkatkan kualitas hidup bangsa yaitu kesehatan (Samil 1992 ).Pembangunan kesehatan pun diupayakan untuk tujuan peningkatankemampuan masyarakat yang sehat dan mampu mengatasi masalahkesehatan sederhana, terutama melalui upaya pencegahan penyakitdan peningkatan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit (Soesilo1992; hanafiah etal 2008). Menanggapi keadaan ini, Obat tradisional danjamu memiliki potensi besar untuk dapat mendukung terwujudnyapembangunan kesehatan di Indonesia. Disamping karena dekatdengan masyarakat, bahan baku yang dibutuhkan pun relatif mudahdiperoleh dan lebih murah serta telah menyatu pada sosiobudayamasyarakat (Soesilo 1992).

Jamu merupakan obat asli Indonesia (Sastroamidjojo 2001). Disisi lain,Agoes (1993) mengungkapkan gagasan yang agak berbeda bahwajamu tidak bersifat pengobat, melainkan sebatas dapat mempertahankan tubuh tetap sehat dan melindungiterhadap pengaruh-pengaruh dari luar yang tidak baik. Namun demikian, baik sebagai pengobat ataupunsebatas mempertahankan kesehatan, peranan keduanya sangat besar terhadap upaya peningkatankesehatan masyarakat. Hanya saja dalam pembahasan jamu lebih ditekankan sebagai obat asli Indonesia,baik sebagai pengobat maupun sebagai penunjang ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Tempo dulu, jamu diposisikan pada derajad yang rendah dengan dalih pelbagai kelemahan yang ada, seperti;tidak ilmiah, dosis yang tidak universal, dan lain-lain. Kenyataan ini tidak sejalan dengan pernyataanSastroamidjojo (2001) bahwa jamu, berlandaskan ilmu alam dan kebudayaan dalam arti seluas-luasnya,berada sejajar dan sederajad dengan ilmu pengobatan yang berlaku dimanapun tempatnya. Faktanya, bangsaIndonesia dahulu mampu mengobati berbagai penyakit dengan memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada,saat ini dikenal sebagai jamu. Jikapun ada beberapa kelemahan, tidak tepat digunakan sebagai alasan untukmeninggalkan budaya asli Indonesia tersebut. Justru sebaliknya, adanya pelbagai kelemahan tersebut harusdijadikan sebagai tonggak semangat untuk meningkatkan mutu jamu Indonesia dan cermat serta tidakserampangan sehingga peranan jamu semakin dapat dirasakan keberadaanya untuk mewujudkan bangsayang sehat.

Indonesia boleh bangga dengan Jamu, bahkan memang harus bangga. Dewasa ini, jamu digadang-gadangoleh bangsa Indonesia untuk dapat terdaftar sebagai warisan asli buaya Indonesia. Fakta tersebutmemperlihatkan kesadaran bangsa yang semakin tinggi terhadap jamu sebagai produk yang dibanggakan dandapat mendukung pembangunan kesehatan. Dimulai dengan tumbuhnya kesadaran bangsa terhadap citrapositif Jamu, warisan asli budaya tersebut diharapkan dapat terus meningkat peranannya dalampembangunan kesehatan di Indonesia dan tidak lagi diposisikan rendah daripada cara pengobatan lainnya.

Banyaknya penelitian dan berbagai pengembangan yang dilakukan terkait jamu, misalnya sebuah metode barumenggunakan kromatografi fase terbalik cair kapiler yang dikembangkan sehingga dapat digunakan sebagaikontrol kualitas bahan baku jahe dan produk terkait (Rafi etal 2012). Perkembangan jamu menunjukkansemakin besarnya simpati masyarakat Indonesia terhadap jamu. Bahkan, kini jamu telah banyak diproduksi

oleh perusahaan-perusahaan besar dalam negeri. Menanggapi hal tersebut, rasa memiliki terhadap jamu jugaperlu ditanamkan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia, baik di pedesaan ataupun di perkotaan. Dimulaidari kepercayaan akan manfaat jamu yang besar, kemudian rasa cinta terhadap penggunaan jamu akantumbuh dan bisa tertanam rasa memiliki. Dengan demikian, masyarakat Indonesia pun akan dengan senanghati mengambil peran sesuai kapasitas masing-masing untuk membudayakan jamu sebagai upayamewujudkan bangsa yang sehat.

Sehat itu jauh lebih baik daripada sembuh. Sedangkan minum jamu itu baik dan dapat meningkatkan dayatahan tubuh terhadap pengaruh dari luar yang tidak baik. Jadi, tak perlu jadi sakit untuk menikmati jamu.Budayakan hidup sehat dan manfaatkan kekayaan alam kita dengan cermat untuk wujudkan bangsa yangsehat. Sehat bangsaku, Jayalah Indonesiaku!!

PustakaAgoes, Azwar. 1993 . Kapita Selekta Farmakologi dan Obat Tradisional. Penerbit Angkasa. Bandung

Hanafiah, M. Yusuf etal. 2008 . Etika kedokteran dan hukum kesehatan ed 4. Penerbit Buku Kedokteran EGC.Jakarta.

Rafi, Mohamad etal. 2012. Simultaneous determination of gingerols and shogaol using capillary liquidchromatography and its application in discrimination of three ginger varieties from Indonesia. Talanta

TRANSLATE

Select Language ▼

SHARE YA . . .

Share this on Facebook

Tweet this

View stats

(NEW) Appointment gadget >>

ABOUT ME

HAL ULALA

558Follow

I wish I can fly at the blue sky

Lihat profil lengkapku

FOLLOW ME

Join this sitew ith Google Friend Connect

Members (3)

Already a member? Sign in

POPULAR POST

Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesiayang Sehat

Salah satu elemen esensial yangtidak boleh dilupakan dalammeningkatkan kualitas hidup bangsayaitu kesehatan (Samil 1992 ).

Pemba...

Batik, Inspirasi Sejati

Dibilang keren mamang keren,dibilang elegan memang elegan.dibilang cantik, memang motifnya yanganggun. Unik memang, batik memiliki...

Nusantara Indah dan Separuh Bangsa yang Tertidur

Post by Hal Halimah As Sa'diyah .

Home

My Frontpage

Contact Me

Leave YouR Message

Fb

Dolan Ke Facebook

Hunting Yook

Ide, Photo, Ect.

Kuliah.Q

Seputar Kuliah.Q

Galeri.Q

Terus Berkarya

Page 2: haL' - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2013/Lomba Blog 73 Budaya Jamu... · Agoes, Azwar. 1993 . Kapita Selekta Farmakologi dan Obat Tradisional. Penerbit Angkasa.

9/19/13 Budaya Jamu untuk Bangsa Indonesia yang Sehat - haL'

hal-hal-ulala.blogspot.com/2013/09/budaya-jamu-untuk-bangsa-indonesia-yang.html 2/3

Tweet 6 4 5Share this article :

+ komentar +

hal ulala 15 September 2013 10.11

Reply

siapa suka minum jamu??siapa yg suka kalau bangsa Indonesia sehat??yuk komentarnya..

Anonim 16 September 2013 16.58

Reply

sukasukaa, harusnya emang kita tuh bangga sama budaya kita sendiri., bukannya mengagung-agungkan budaya orang lain malah melupakan punya sendiri.

nurul 17 September 2013 18.17

Reply

siip., gek dibuat jamunya., biar aku yang minum, :D

103 (2013) 28 –32. Diakses dari www.biofarmaka.ipb.ac.id.

Samil, Ratna Suprapti. 1992. Peranan Wanita Indonesia dalam Pembangunan Kesehatan. AntropologiKesehatan Indonesia Jilid I Pengobatan Tradisional. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Sastroamidjojo, Seno. 2001. Obat Asli Indonesia. Penerbit Dian Rakyat. Jakarta.

Soesilo, Slamet. 1992. Peranan Jamu dan Obat Tradisional dalam Pelayanan Kesehatan. AntropologiKesehatan Indonesia Jilid I Pengobatan Tradisional. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Diposkan oleh hal ulala di 09.47

3 komentar

Poskan Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan Pratinjau

Apapun namanya . . .

apapunlah itu namanya..., ini karyaku.dari beberapa lembar kertas A4, jadilahmaka jadilah seperti itu. Berkarya danberkarya, ...

Bersyukur dan Bersyukur

Bersyukur dan senantiasa bersyukur.dengan begitu, bukankah kebahagiaanitu dengan sendirinya tercurah padadiri kita. Allah menjanjik...

visible dan Pemasaran (visibilitas)

Sebelum membahas lebih lanjut, kalian udah kenalbelum sih sama yang namanya visibilitas? Belum?oke, Intinya visibilitas itu artinya “te...

tokoh x

iseng iseng ni bikin desain, eh taunyajadi begitu deh... itu terdiri dari duadesain, pertama aq desain tokoh x, trussetelah itu aq...

Bermimpi? Kenapa tidak??

menurutku, mimpi bukanlah hal burukataupun sia-sia. justru mimpi salahsatu hiasan terindah dalam hidup.mimpi seringkali memberikan...

Love You Mom, not just today

Ibu. Siapakah ibu? Seberapa Jauh kitamengenal sosok seorang ibu? Lalu,apa yang sudah kita lakukan di hari ini,"22 desember&q...

Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template

Copyright © 2011. haL' - All Rights Reserved

Template Created by Creating Website Published by Mas Template

Proudly powered by Blogger

Like 6

+4 Recommend this on Google

Next Post »Beranda