Kehidupan lembah sungai nil

13
KEHIDUPAN LEMBAH SUNGAI NIL Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6650 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur. Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia danMesir.Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan,batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.

Transcript of Kehidupan lembah sungai nil

Page 1: Kehidupan  lembah sungai nil

KEHIDUPAN LEMBAH SUNGAI NILSungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu

mencapai 6650 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur.

Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat negara yang dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia danMesir.Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di Sudan,batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.

Page 2: Kehidupan  lembah sungai nil

1. Letak geografis

Mesir terletak di benua Afrika. Secara geografis sebelah baratnya berbatasan dengan Libia, sebelah timur berbatasan dengan Laut Merah, sebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah, dan sebelah selatan berbatasan dengan Sudan. Di antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia.

Page 3: Kehidupan  lembah sungai nil

3. Mitos

Menurut mitos, air sungai yang mengalir terus tersebut adalah air mata Dewi Isis yang selalu sibuk menangis dan menyusuri sungai Nil untuk mencari jenazah puteranya yang gugur dalam pertempuran. Namun secara ilmiah, air tersebut berasal dari gletsyer yang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu sungai Nil.

Page 4: Kehidupan  lembah sungai nil

4. Sistem kepercayaan

Sistem KepercayaanBangsa Mesir mengenal banyak dewa (politheisme), juga

mengenal kepercayaan bahwa roh orang mati tidak akan meninggal. Malah mereka mengenal hewan-hewan suci yang dianggap sakral, seperti terlihat dalam beberapa lukisan dan patung hewan berkepala manusia dan manusia berkepala hewan. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir antara lain:

a)      Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi.b)      Dewa Ra sebagai dewa matahari.c)      Dewa Thot sebagai dewa pengetahuan.d)     Dewa Horus, anak Dewa Osiris.e)      Dewa Amon sebagai dewa bulanSebagai penguasa kehidupan politik dan keagamaan dipegang oleh

firaun, Firaun (Pharaoh) ini diistimewakan karena dianggap Dewa Horus, perantara manusia dengan dewa dan pemelihara Sungai Nil.

Page 5: Kehidupan  lembah sungai nil

5. Masa pemerintahan

Sepanjang Lembah Sungai Nil terbagi dalam dua wilayah yaitu Sungai Nil Hulu dan Sungai Nil Hilir, pada masing-masing daerah terbentuk kelompok yang terpisah. Kedua wilayah ini dapat dipersatukan oleh Menes dengan bentuk kerajaan dan beribukota Memphis pada tahun 3000 SM. Menes inilah yang menjadi raja Mesir Kuno.

a. Mesir TuaRaja-raja Mesir diberi gelar Firaun atau Pharaoh. Firaun memiliki hak yang tidak terbatas dengan tujuan memberi kedamaian dan kemakmuran bagi bangsanya. Kerajaan Mesir Tua beribukota Memphis. Pada zaman Mesir Tua, sudah dibangun makam-makam raja dalam bentuk piramid dan patung dari batu. Piramid ini dibuat oleh rakyat karena kepercayaan bahwa raja Mesir adalah titisan dewa. Raja-raja yang termasyhur pada zaman ini di antaranya Khufu, Kefre, dan Menkaure. Setelah raja-raja tersebut meninggal, kondisi keamanan di Mesir menjadi lemah, hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kepercayaan rakyat bahwa raja adalah keturunan dewa dan timbulnya kerajaan-kerajaan kecil.

Page 6: Kehidupan  lembah sungai nil

b. Mesir PertengahanSetelah terjadi perpecahan, Mesir kembali disatukan

oleh raja Sesotris III dari Thebe. Bahkan Sesotris III mengembangkan wilayahnya dengan menguasai Nubia dan Palestina. Pada masa pemerintahan Amenemhet III terjadi penambangan emas di Gurun Sinai dan mendirikan kelompok besar istana yang dinamakan labyrinth. Setelah kematian Amenemhet III, muncul serangan dari bangsa Hykos yang berasal dari Palestina dan mereka dapat menguasai Mesir. Kedatangan bangsa Hykos memperkenalkan teknologi peralatan dari perunggu, seperti peralatan pertanian, senjata dan alat rumah tangga. Bangsa Hykos menetapkan Kota Awaris sebagai ibukota Mesir yang baru.

Page 7: Kehidupan  lembah sungai nil

c.       Mesir Baru

Bangsa Mesir dapat merebut kembali kekuasaannya dari bangsa Hykos. Raja yang paling berjasa dalam perebutan kekuasaan dari bangsa Hykos adalah Firaun Ahmosis karena ia sendiri yang memimpin serangan. Kekuasaan Mesir sempat meluas ke Babylonia, Assyria, Cicillia, Cyprus pada saat kekuasaan Tutmosis II. Antara tahun 1367-1350 SM pada masa pemerintahanAmenhotep IV atau Akhenaton dan Nefertiti mengajarkan monotheisme kepada bangsa Mesir dengan menganggap Dewa Matahari sebagai satu-satunya dewa. Akibat adanya pertentangan dengan para pendeta agama Amon, Amenhotep IV memindahkan ibukota dari Thebe ke Al Amama. Setelah Amenhotep IV meninggal, perselisihan tentang agama tidak terjadi lagi dan pendeta menunjuk Tut-Aankh-Amon atau Tutankhamon sebagai firaun dan diharuskan tunduk kepada pendeta agama Amon. Kekuasaan Mesir akhirnya selalu digantikan oleh negara lain yang menjatuhkannya. Ini terjadi sejak pemerintahan Raja Ramses III (1198-1167 SM) berakhir.

Page 8: Kehidupan  lembah sungai nil

Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah Sungai Nil

• Hieroglyph

• Astronomi

• Sistem pengawetan

• Arsitektur

Page 9: Kehidupan  lembah sungai nil

Hieroglyph

• Hieroglyph adalah nama huruf kebudayaan Mesir Kuno. Bentuk hurufnya dalah piktograf dimana setiap gambar mewakili satu huruf. Hieroglyph ini ditulis pada sebuah media kertas dari papirus, tumbuhan, atau dipahat.

• Contoh pada Batu Roseta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.

Page 10: Kehidupan  lembah sungai nil

Astronomi

• Kehidupan agraris banga Mesir memengaruhi terhadap pengetahuannya yang tinggi. Untuk mengetahui waktu bercocok tanam, panen atau berdagang dilihat dari siklus musim yang datang setiap tahunnya. Yaitu dengan mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai Nil. Hasilnya : mereka sudah mengenal kalender yaitu setahun terdiri dari 12 bulan, setiap bulan 30 hari, jadi setahun ada 360 hari, kemudian direvisi menjadui 365 hari

Page 11: Kehidupan  lembah sungai nil

Sistem pengawetan

• Kepercayaan bahwa roh yang meninggal masih tetap berada pada jasadnya apabila tidak rusak. Dari kepercayaan ini timbul usaha untuk mengawetkan orang yang sudah meninggal dengan menggunakan rempah-rempah atau ramuan lainnya supaya tidak tercium bau busuk

Page 12: Kehidupan  lembah sungai nil

Arsitektur

• Peninggalan-peninggalan Mesir berupa patung dan bangunan yang besar menunjukkan adanya teknologi pembuatannya, apalagi semua ukuran patung dan bangunan tersebut berukuran besar, seperti piramid (makam para firaun), sphinx (singa berkepala manusia sebagai lambang kekuatan dan kebijaksanaan) dan obelisk (tugu batu untuk memuja Dewa Amon Ra).

Page 13: Kehidupan  lembah sungai nil

SEKIAN